27
ELAT ETON ERTULANG RESKI APRILIA 2TS2

Pelat beton bertulang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pelat beton bertulang

ELAT

ETON ERTULANG

RESKI APRILIA2TS2

Page 2: Pelat beton bertulang

Apa itu PELAT?!

Struktur tipis yang dibuat dari beton bertulang dengan bidang yang arahnya horizontal dan beban yang bekerja tegak lurus pada bidang beban yang bekerja tegak lurus pada bidang

struktur tersebut.

Page 3: Pelat beton bertulang

Apa itu PELAT?! ... (2)

• Ketebalan bidang < bentang panjang/lebarbidangnya.

• Sangat kaku.• Sangat kaku.

• Banyak digunakan sebagai lantai bangunan, lantaiatap, lantai jembatan maupun lantai pada dermaga.

Page 4: Pelat beton bertulang

Fungsi:• Sebagai pemisah ruang bawah dan ruang atas.• Sebagai tempat berpijak penghuni di lantai atas.• Untuk menempatkan kabel listrik dan lampu pada

ruang bawah.ruang bawah.• Meredam suara dari ruang atas maupun dari ruang

bawah.• Menambah kekakuan bangunan pada arah

horizontal yang mendukung ketegaran balok.

Page 5: Pelat beton bertulang

Tumpuan Pelat

Page 6: Pelat beton bertulang

Perletakan Pelat pada Balok

Page 7: Pelat beton bertulang

Sistem Penulangan Pelat

• Pelat satu arahJika pelat beton lebih dominan menahan bebanyang berupa momen lentur pada bentang satu arahsaja.

• Pelat dua arah• Pelat dua arahJika pelat beton menahan beban yang berupamomen lentur pada bentang dua arah.

Page 8: Pelat beton bertulang

Penulangan PelatSatu Arah

Page 9: Pelat beton bertulang

Penulangan PelatDua Arah

Page 10: Pelat beton bertulang

Pelat dengan Satu Tumpuan• Ditumpu satu sisi (tumpuan jepit). • Disebut pelat luifel atau pelat kantilever. • Termasuk jenis pelat satu arah.• Karena pelat satu arah → harus dihitung tulangan

pokok serta tulangan bagi (tulangan susut dan pokok serta tulangan bagi (tulangan susut dan suhu).

Page 11: Pelat beton bertulang

Pelat denganDua Tumpuan Sejajar

• Ditumpu dua tumpuan berpasangan. • Termasuk jenis pelat satu arah.• Karena pelat satu arah → harus dihitung tulangan

pokok serta tulangan bagi (tulangan susut dan pokok serta tulangan bagi (tulangan susut dan suhu).

Page 12: Pelat beton bertulang

Pelat dengan EmpatTumpuan Saling Sejajar

• Ditumpu empat tumpuan saling sejajar. • Termasuk jenis pelat dua arah.• Semakin besar beban yang bekerja = semakin besar

lendutan & momen lentur yang ditimbulkan.lendutan & momen lentur yang ditimbulkan.

Page 13: Pelat beton bertulang

Pelat Tangga Beton Bertulang

Fungsi• Sarana pendukung dari dua tempat yang berbeda

ketinggiannya.• Pada bangunan gedung bertingkat, digunakan• Pada bangunan gedung bertingkat, digunakan

sebagai sarana penghubung antara lantai tingkatyang satu dengan lantai tingkat lain.

Page 14: Pelat beton bertulang

Komponen Tangga

Page 15: Pelat beton bertulang

Metode Struktur Pelat Lantai pada Gedung

• Konvensional • Half Slab• Full Precast• Full Precast• Bondek

Page 16: Pelat beton bertulang

Konvensional

• Seluruh struktur pelat lantai dikerjakan ditempat• Bekisting menggunakan plywood dengan perancah

scaffoldingscaffolding• Merupakan cara lama yang paling banyak

digunakan namun membutuhkan waktu lama sertabiaya tinggi

Page 17: Pelat beton bertulang
Page 18: Pelat beton bertulang

Half Slab

Disebut half slab karena separuh struktur platlantai dikerjakan dengan sistem precast, bagiantersebut bisa dibuat di pabrik lalu dikirim ke lokasitersebut bisa dibuat di pabrik lalu dikirim ke lokasiproyek untuk dipasang, selanjutnya dilakukanpemasangan besi tulangan bagian atas laludilakukan pengecoran seluruh pelat ditempat.

Page 19: Pelat beton bertulang
Page 20: Pelat beton bertulang

Full Precast

Merupakan sistem paling cepat, namun perludiperhatikan jika menggunakan metode ini yaitusegi kekuatan alat angkat, misalnya kuat angkatsegi kekuatan alat angkat, misalnya kuat angkatujung TC harus lebih besar dari total berat betonprecast.

Page 21: Pelat beton bertulang
Page 22: Pelat beton bertulang

Bondek

• Tulangan bawah dihilangkan dan fungsinyadigantikan oleh pelat bondek, dengan beginidiharapkan ada penghematan besi tulangan dandiharapkan ada penghematan besi tulangan danbekisting dibawahnya.

• Tulangan atas bisa dibuat dalam bentuk batanganatau diganti dengan besi wiremesh agar lebih cepatdalam pemasangan.

Page 23: Pelat beton bertulang
Page 24: Pelat beton bertulang

Persyaratan Perencanaan Pelat SNI Beton 1991

• Plat lantai harus mempunyai tebal sekurang-kurangnya 12cm, sedang untuk plat atapsekurang-kurangnya 10cmsekurang-kurangnya 10cm

• Harus diberi tulangan silang dengandiameter minimum 8mm dari baja lunak atau bajasedang

• Pada plat lantai yang tebalnya lebih dari 25cmharus dipasang tulangan rangkap atas bawah

Page 25: Pelat beton bertulang

Persyaratan Perencanaan Pelat SNI Beton 1991 ... (2)

• Jarak tulangan pokok yang sejajar tidak kurangdari 2,5cm dan tidak lebih dari 20cm atau dua kalitebal plat, dipilih yang terkeciltebal plat, dipilih yang terkecil

• Semua tulangan plat harus terbungkus lapisanbeton setebal minimum 1cm, untuk melindungibaja dari karat, korosi, atau kebakaran

• Bahan beton untuk plat harus dibuat daricampuran 1semen:2pasir:3kerikil + air, bila untuklapis kedap air dibuat dari campuran1semen:1,5pasir:2,5kerikil + air secukupnya.

Page 26: Pelat beton bertulang

Ada pertanyaan?

Page 27: Pelat beton bertulang

TERIMA KASIH TERIMA KASIH