25
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan perkembangan industri yang terus tumbuh, melahirkan sistem kontrol yang semakin canggih dan kompleks, namun masih terdapatnya sistem kontrol yang menggunakan PLC tipe lama yaitu tipe compact sebagai kontrollernya. Dengan pertimbangan biaya yang besar untuk mengupgrade menjadi PLC terbaru, dan kebutuhan I/O yang sedikit menjadikan PLC tipe ini masih terus dipertahankan. Contoh pada hasil penelitian tentang kendali pintu air menggunakan PLC tipe Compact, yang dapat dikembangkan menjadi sistem SCADA (Mirza Prabowo,Simulasi aplikasi Pneumatik dan PLC sebagai Kendali Pintu Air,UNDIP,2012.) yang patut untuk dikembangkan menjadi tugas akhir ini. Sistem kontrol dengan harga murah yang termonitoring dengan memiliki fasilitas processing of information, control dan monitoring yang dapat dilakukan dengan jarak jauh menjadi solusi bagi kompleksitas sistem kontrol dari nilai ekonomis, efektifitas dan efisiensiensi. Sistem dengan julukan (SCADA) merupakan sistem kontrol data terakusisi yang mampu mendistribusikan dan memanajemen setiap paket sistem kontrol yang terintergrasi. Intrumentasi Field Control Unit (FCU) berupa sensor drive dll (field devices) akan dikendalikan oleh Programmable Logic Controller tipe compact yang terhubung langsung oleh jaringan internet / internet cloud 1

Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otomatis Berbasis Android

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otomatis Berbasis Android

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejalan perkembangan industri yang terus tumbuh, melahirkan sistem

kontrol yang semakin canggih dan kompleks, namun masih terdapatnya

sistem kontrol yang menggunakan PLC tipe lama yaitu tipe compact sebagai

kontrollernya. Dengan pertimbangan biaya yang besar untuk mengupgrade

menjadi PLC terbaru, dan kebutuhan I/O yang sedikit menjadikan PLC tipe

ini masih terus dipertahankan. Contoh pada hasil penelitian tentang kendali

pintu air menggunakan PLC tipe Compact, yang dapat dikembangkan

menjadi sistem SCADA (Mirza Prabowo,Simulasi aplikasi Pneumatik dan

PLC sebagai Kendali Pintu Air,UNDIP,2012.) yang patut untuk

dikembangkan menjadi tugas akhir ini.

Sistem kontrol dengan harga murah yang termonitoring dengan

memiliki fasilitas processing of information, control dan monitoring yang

dapat dilakukan dengan jarak jauh menjadi solusi bagi kompleksitas sistem

kontrol dari nilai ekonomis, efektifitas dan efisiensiensi. Sistem dengan

julukan (SCADA) merupakan sistem kontrol data terakusisi yang mampu

mendistribusikan dan memanajemen setiap paket sistem kontrol yang

terintergrasi.

Intrumentasi Field Control Unit (FCU) berupa sensor drive dll (field

devices) akan dikendalikan oleh Programmable Logic Controller tipe

compact yang terhubung langsung oleh jaringan internet / internet cloud

untuk proses monitoring dan akusisi data yang dapat di akses dengan mobile

oleh android.

Dalam perkembanganya, PLC model compact yang masih digunakan

haruslah bisa memiliki fungsi antarmuka yang diintergrasikan dengan plant

dengan menggunakan media Internet. Dengan sistem internet PLC tipe

compact pun dapat termonitoring secara jarak jauh. Masa sekarang familiar

dengan julukan IoT.

1

Page 2: Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otomatis Berbasis Android

Monitoring dalam sistem merupakan hal yang harus diperhatikan.

Sistem kontrol seharusnya dapat secara mobile terus terpantau walaupun itu

dengan kontroller tipe kuno. Dengan penggunaan android masa sekarang

sangat dimungkinkan untuk digunakan. Data dan informasi akan masuk

dengan cepat dengan jaringan internet ke mobile device yaitu Android.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini antara lain :

1. Bagaimana implementasi PLC tipe compact dapat terintegrasi dengan

Internet?

2. Bagaimana implementasi sistem kontrol dengan perangkat mobile ?

3. Bagaimana implementasi antarmuka PLC tipe compact dengan

mikrokontroller, dan perangkat mobile ?

1.3 Batasan Masalah

Batasan-batasan permasalahan pada penelitian ini antara lain :

1. PLC yang digunakan adalah PLC tipe COMPACT OMRON SYSMAC

CP1E. Yang tidak ada fasilistas komunikasi internet

2. Fokus penelitian ini adalah Pengembangan sistem SCADA berbasis

android pada PLC tipe compact.

1.4 Tujuan

Adapun tujuan penelitian dalam tugas akhir ini adalah :

1. Dapat mengimplementasikan PLC tipe compact terintergrasi dengan

internet.

2. Dapat mengimplementasikan sistem kontrol yang terkendali dengan

perangkat mobile.

3. Dapat mengimplementasikan antarmuka PLC tipe compact dengan

mikrokontroller dan perangkat mobile sehingga menjadikan sistem

modern SCADA komunikasi internet.

2

Page 3: Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otomatis Berbasis Android

1.5 Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian tugas akhir ini adalah:

1. Mengembangkan PLC tipe Compact agar terhubung dengan internet /

perangkat mobile.

2. Sebagai penghematan biaya, kontroller yang masih memanfaatkan PLC

tipe compact, menjadi sistem modern SCADA dengan komunikasi

internet.

3

Page 4: Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otomatis Berbasis Android

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam penyelesain tugas akhir ini sangat diperlukannya beberapa referensi

yang berisi tentang metode dan dasar teori yang akan dipakai, yang akan

bermanfaat untuk mempermudah pengetahuan selama pengerjaan ataupun dapat

menjadi referensi bagi kelak siapa pun yang membutuhkan.

Pengembangna rancangan sistem yang akan dilakukan meliputi SCADA,

Programmable Logic Controller tipe COMPACT, ARDUINO Mega, Ethernet

Shield, Mikrotik, Android.

2.1 PLC COMPACT OMRON SYSMAC CP1E PLC 20 I / O

PLC tipe compact merupakan PLC tipe lama yang memiliki ciri-ciri

1. Umumnya berukuran kecil (compact)

2. Seluruh komponen menjadi satu (power suplly,CPU,Modul input-Output)

3. Mempunyai jumlah input-output yang relatif sedikit.

4. Tidak dapat ditambah modul-modul khusus.

PLC CP1E adalah jenis PLC Compact yang dibuat oleh OMRON yang

dirancang untuk aplikasi mudah. CP1E termasuk Unit CPU jenis-E (model dasar)

untuk operasi pengendalian standar menggunakan dasar, gerakan, aritmatika, dan

instruksi perbandingan. Untuk pemrogramannya menggunakan software yang

disebut CX-Programmer.[1]

Model Unit CPU untuk PLC CP1E-20DR A Konfigurasi model angka

satuan pada PLC CP1E-E20DR-A dapat dilihat di bawah ini :CP1 E –E 20 D R-A

Keterangan :

CP1E = Jenis PLC

E = Tipe unit (model dasar)

20 = Kapasitas Input/Output (20 I/O = 12 Input, 8 Output)

D = Mempunyai tegangan input DC.

R = Tipe outputnya adalah relay.

A = Input Power supply (catu daya) AC 100-240 volt.

4

Page 5: Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otomatis Berbasis Android

Konsumsi arus listrik untuk PLC jenis CP1E dapat dilihat dibawah ini :

Gambar 2.1 Konsumsi arus listrik PLC CP1E[2]

Nama Bagian dan Fungsinya dari PLC CP1E-E20DR-A

Gambar 2.2 Skema PLC CP1E-E20DR-A[2]

5

Page 6: Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otomatis Berbasis Android

Gambar 2.3 Fungsi dari masing-masing bagian PLC CP1E [1]

Dibawah ini adalah pengaturan susunan terminal input output :

Gambar 2.4 Susunan Terminal Input AC Power Supply [2]

Keterangan :

L1 dan L2 = Terminal catu daya

NC = Tidak ada sambungan

COM = Terminal Common

00-11 = Terminal Input

6

Page 7: Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otomatis Berbasis Android

Gambar 2.5 Susunan Terminal output AC Power Supply [2]

Keterangan :

NC = Tidak ada sambungan

COM = Terminal Common

00-07 = Terminal Output

2.2 SCADA

SCADA System merupakan :

1. Monitoring (pengawasan)

2. Controlling (pengendalian)

3. Data Aqcuisition (pengambilan dan perekaman data)

Ketiga fungsi di atas dapat dipenuhi dengan mewujudkannya dalam bentuk

hardware maupun software. Salah satu software SCADA yang paling trend

digunakan di dunia ialah Anroid yang berfungsi sebagai Man Machine Interface

(MMI). Istilah MMI muncul untuk menjembatani jurang antara manusia

(operator) dengan mesin (Plant), sehingga operator dapat mengawasi dan

mengendalikan Plant dengan mudah. Untuk mewujudkan suatu MMI (display

untuk (SCADA) yang baik, maka diperlukan batasan standard dalam

pembuatannya [3]. Dalam pengaplikasian SCADA ini digunakan Android

menggunakan yang terhubung secara internet melalui VPN dari mikrotik.

2.3 Arduino Mega 2560

ARDUINO Mega USB Microcontroller ( ATMEGA 2560) adalah suatu

mikrokontroler pada ATMEGA 2560 yang mempunyai 54 input/ output digital

yang mana 16 pin digunakan sebagai PWM keluaran, 16 masukan analog, dan di

dalamnya terdapat16 MHZ osilator kristal, USB koneksi, power, ICSP, dan

tombol reset. Kinerja arduino ini memerlukan dukungan mikrokontroler dengan

7

Page 8: Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otomatis Berbasis Android

menghubungkannya pada suatu computer dengan USB kabel untuk

menghidupkannya menggunakan arus AC atau DC dan bisa juga dengan

menggunakan baterai.[4]

Gambar 2.6 Arduino Mega 2560

2.4 Arduino Ethernet Shield

Arduino Ethernet Shield adalah modul arduino yang memungkinkan

ardino terhubung dengan internet. Menjadi sebuah web server atau berkomunikasi

dengan pernagkat jaringan lainnya menggunakan protokol TCP/TP. Spesifikasi :

a. Menggunakan chip microchip ENC28J60 SPI Ethernet Controller

b. Menggunkan socket RJ45 yang standart

c. Dapat berperan sebagai server maupun client

d. Tersedia library TCP/OP yang open source

2.5 MikroTik RouterOS™

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang

dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang

handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan

wireless.

Berbagai pengembangan telah dilakukan hingga saat ini tersedia perangkat

lunak sistem operasi router versi 2 yang menjamin kestabilan, kontrol, dan

fleksibilitas pada berbagai media antar muka dan sistem routing dengan

menggunakan komputer standart sebagai hardware. Perangkat lunak ini

mendukung berbagai aplikasi ISP, mulai dari RADIUS modem pool, hingga

backbone circuit dengan DS3.

MikroTik RouterOS™ merupakan salah satu produk perangkat lunak yang

dikeluarkan oleh MikroTik. MikroTik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di

8

Page 9: Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otomatis Berbasis Android

Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully

dan Arnis Riekstins pada tahun 1995.

2.6 Human Interface ANDROID

Aplikasi Android dikembangkan dalam bahasa pemrograman Java dengan

menggunakan kit pengembangan perangkat lunak Android (SDK). SDK ini terdiri

dari seperangkat perkakas pengembangan, termasuk debugger, perpustakaan

perangkat lunak, emulator handset yang berbasis QEMU, dokumentasi, kode

sampel, dan tutorial. Didukung secara resmi oleh lingkungan pengembangan

terpadu (IDE) Eclipse, yang menggunakan plugin Android Development Tools

(ADT). Perkakas pengembangan lain yang tersedia di antaranya adalah Native

Development Kit untuk aplikasi atau ekstensi dalam C atau C++, Google App

Inventor, lingkungan visual untuk pemrogram pemula, dan berbagai kerangka

kerja aplikasi web seluler lintas platform.

9

Page 10: Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otomatis Berbasis Android

BAB III

ANALISA SISTEM

3.1 KONSEP SISTEM

Sistem yang akan dibuat adalah pengembangan komunikasi

internet pada PLC tipe Compact, sehingga dapat terbangun sistem

SCADA dengan perangkat mobile. Sistem SCADA ini akan

terbangun dengan antarmuka mikrokontroler dengan PLC tipe

Compact yang termonitor oleh perangkat mobile melalui jaringan

internet.

Dengan Plant yang akan diaplikasikan yaitu pintu air yang

dikendalikan secara otomatis oleh PLC tipe Compact. Hal hal yang

harus diperhitungkan pada kendali pintu air adalah level air,

dengan sensor limitswitch yang mendeteksi ketinggian air. Jika air

pada waduk mencapai ketinggian high level maka pintu air

diharuskan membuka perlahan secara otomatis. Sampai ketinggian

air mencapai medium level,sehingga pintu air kembali menutup

perlahan.

Pintu air otomatis ini bertujuan untuk mengontrol dengan

cepat aliran air agar tidak terjadinya kelebihan volume air yang

mengakibatkan kebanjiran.

Pengembangan pada tugas akhir ini adalah terbangunnya

sistem SCADA berbasis Android dengan jaringan internet terhadap

PLC tipe Compact. Dengan tujuan semua orang yang

berkepentingan dapat memonitor dan mengkontrol pintu air

melalui perangkat mobile Android.

Step-step perancangan tugas akhir ini yaitu,

1. Buat prototype pintu air yang akan dikontrol oleh PLC tipe

compact.

2. Penggunaan PLC tipe ini karena kebutuhan I/O yang sedikit,

jadi modul input-output yang terpakai berdasarkan

kebutuhannya yang memang sedikit.

10

Page 11: Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otomatis Berbasis Android

3. Setelah pembuatan prototype, pemograman PLC tipe compact

terhadap apa yang diinginkan terhadap plant.

4. Antarmuka PLC tipe compact dengan Mikrokontroller Arduino

dan Ethernet Shield.

5. Pembuatan komunikasi internet terhadap rancang bangun

SCADA berbasis android dilakukan.

Karena PLC tipe compact tidak dapat ditambah modul

apapun. Penggunaan Arduino sebagai jembatan PLC dengan

Internet Cloud menjadi solusi. Dengan mengkonversi semua

program kedalam arduino melalui komunikasi serial. Arduino

akan mengantarkan kontrol melalui ethernet shield agar dapat

di monitoring secara internet oleh Android.

3.2 Blok Diagram Fungsional Sistem

Dibawah ini adalah Diagram fungsional pintu air otomatis

berdasarkan level air, pada prototype plant yang diaplikasi untuk

pengembangan SCADA pada PLC model Compact berbasis

Android.

Pintu Air i Pintu Air

Gambar 3.2 Sistem loop tertutup pada Plant terhadap Level Air

11

PLC Compact Motor DC Volume air

Limit Switch

Page 12: Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otomatis Berbasis Android

Dibawah ini diagram Fungsional sistem pintu air berdasarkan debit

air menggunakan sensor Water Flow.

Pintu Air i Pintu Air

Gambar 3.3 Sistem loop tertutup pada Plant terhadap Debit Air

Dari blok fungsional sistem ini hasil yang diharapkan adalah rancang

bangun SCADA dengan jaringan internet yang dapat diinterface oleh Android.

Dengan controller plant adalah PLC compact yang tidak membutuhkan I/O

banyak.

Arduino dan Ethernet Shield bertugas sebagai jembatan kontroller untuk

dapat mengirimkan data kontrol plant ke Router Mikrotik. Agar data tersebut

dapat masuk ke Internet cloud. Dan dapat diakses secara menyeluruh oleh

device android

3.3 Diagram Sistem

Berikut adalah diagram sistem yang terbangun untuk pengembangan

sistem SCADA pada PLC tipe Compact untuk aplikasi kendali pintu air

berbasis android.

12

PLC Compact Motor DC Aliran Air

Water Flow Sensor

Page 13: Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otomatis Berbasis Android

Gambar 3.4 Diagaram Sistem

Arduino dan Ethernet Shield bertugas sebagai jembatan kontroller

untuk dapat mengirimkan data kontrol plant ke Router Mikrotik. Agar data

tersebut dapat masuk ke Internet cloud. Dan dapat diakses secara

menyeluruh oleh device android

3.4 Analisa Sistem

Sistem yang terbangun ini menggunakan PLC tipe compact yang

mengendalikan pintu air. Dengan inputan berupa sensor Limit switch sebagai

sensor level Air dan sensor Water flow sebagai sensor Aliran Air/debit Air. Ini

semua untuk memenuhi setpoin aliran air dan level air yang stabil untuk

mencegah banjir.

Sistem SCADA dengan komunikasi internet ditambahkan modul melalui

Arduino Mega dan Ethernet Shield yang akan diteruskan oleh Routers Mikrotik

menyebarkan ke internet cloud sehingga dapat diakses oleh perangkat mobile

Android. Sehingga semua orang dapat memonitor melalui aplikasi android berapa

13

PLANT

PINTU

AIR IRIGASI

PLC Comp

act

ARDUINO+ETHERNET SHIELD

ANDROID

Page 14: Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otomatis Berbasis Android

volume dan debit air, namun pengontrolan hanya dapat diakses oleh pekerja yang

berkepentingan.

3.6 Rancangan Sistem

Gambar dibawah ini adalah rancangan sistem dari plant yang akan

dikembangkan sistem SCADA dengan komunikasi internet dengan perangkat

mobile Android.

Gambar 3.3 Rancangan Prototype Plant

3.5 Metodelogi Penelitian

Metodelogi penelitian yang akan dilakukan dimulai dari :

1. Study Kasus

Objek studi kasus penelitian ini pengembangan dari penelitian tentang

prototype pintu air otomatis. Yang akan dikembangkan dengan sistem

SCADA berbasis Android dengan PLC model compact. Tujuan agar

semua orang yang berkepentingan bisa memanfaatkan sistem kontrol

dengan jarak jauh dan otomatis.

14

500c m

300cm

Page 15: Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otomatis Berbasis Android

2. Tahap Identifikasi Awal

Tahap identifikasi awal merupakan rangkaian kegiatan sebelum

memulai pengumpulan data dan pengolahan data. Dalam tahap awal ini

disusun hal-hal penting yang harus dilakukan dengan tujuan

mengefektifkan waktu dan pekerjaan. Adapun dalam tahap persiapan

meliputi :

1. Studi pustaka terhadap materi tugas akhir untuk menentukan garis besar

permasalahan.

2. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

3. Menggali informasi melalui instansi terkait yang dapat dijadikan

narasumber.

4. Survei ke lokasi untuk mendapatkan gambaran umum kondisi lapangan.

Persiapan di atas harus dilakukan dengan cermat untuk menghindari

adanya bagian yang terlupakan ataupun pekerjaan berulang. Sehingga

pekerjaan pada tahap pengumpulan data yang tidak maksimal

3. Uji Coba Evalusiasi Sistem

Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah

selesai dikembangkan. Jika ditemukan kesalahan-kesalahan pada aplikasi,

baik itu secara kode program ataupun tampilan informasi yang dihasilkan,

maka akan dilakukan pembenahan pada aplikasi tersebut. Melakukan

evaluasi secara keseluruhan mulai dari awal. Jika ada kesalahan, akan

dilakukan perbaikan dan melakukan evaluasi lagi.

Ada dua jenis uji coba yang dilakukan, yaitu:

a. Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi apakah semua fungsi yang

ada dapat berjalan diaplikasi. Pengujian program yang telah dibuat,

apakah sudah sesuai atau belum dengan tujuan tugas akhir.

b. Analisis hasil output dari program, apakah output yang dihasilkan

sudah tepat. Bila ada fungsi yang belum berjalan, maka perlu

15

Page 16: Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otomatis Berbasis Android

dilakukan revisi aplikasi sehingga semua fungsi dari aplikasi dapat

berjalan semua.

3.8 Jadwal dan Tempat Pengerjaan Tugas Akhir

Pengerjaan tugas akhir ini dilakukan di Politeknik Perkaplan Negeri

Surabaya dengan prototype yang dibuat berdasarkan data real yang dibutuhkan

pada komponen aslinya. Jadwal pengerjaan berdasarkan tabel dibawah ini :

Tabel 3. 1Work Schedule

3.9 Rancangan Biaya

Tabel 3. 2 Perencanaan Biaya

No Nama Jumlah Harga Satuan Harga Keterangan

1 PLC 1 buah Rp0 Rp0 kampus2 Set Plant 1 1 buah Rp500.000 Rp500.000 Pribadi4 Android+mikrotik 1 kit Rp0 Rp0 kampus5 Arduino+Ethernet

Shield 1 buah Rp500.000 Rp500.000 Pribadi

Total Rp1.000.000

16

No Jenis KegiatanWaktu

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Studi lapangan 2 Studi pustaka

3Analisa kebutuhan system

4 Perancangan Plant

5 program plant unit & server

6Program komunikasi networking

7Program interlok&auto redundent

8 Pembuatan interface

Page 17: Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otomatis Berbasis Android

DAFTAR PUSTAKA

[1] W. P. Mirza, "Simulasi Aplikasi Elektro Pneumatik dan PLC Sebagai Kendali Pintu Air," Ir. Sutomo, M.Si., Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Semarang, 2012.

[2] OMRON. Data Sheet PLC CP1E-E20DR-A. [3] M. A. Andi, "RANCANG BANGUN SUPERVISORY CONTROL AND DATA

ACQUISITION (SCADA) PADA PROSES PEMBUBUHAN TAWAS DI PDAM KARANGPILANG I," Anang, Tjahono, Teknik Elektro Industri, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Surabaya, 2014.

[4] O. d. Imran, "Pembuatan Sistem Otomasi Dispenser Menggunakan Mikrokontroler Arduino Mega 2560," FEMA, vol. 1, April 2013.

17

Page 18: Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otomatis Berbasis Android

Lampiran Biodata Mahasiswa

1. Nama : Brian Raafiu

2. Nrp : 6912040039

3. Program Studi : D-4 Teknik Otomasi

4. Agama : Islam

5. Status : Belum Menikah

6. Alamat Asal : Perum Kebalenan Baru 1 B.28 RT01 RW03

Kec Banyuwangi Kab Banyuwangi

7. Nomor Telepon : 087759520066

8. Jenis Kelamin : Laki-Laki

9. Email : [email protected]

10. Tempat Tanggal Lahir : Banyuwangi, 26 Maret 1994

11. Nama Orang Tua/Wali : Edy Siswanto

12. Alamat Orang Tua/Wali : Perum Kebalenan Baru 1 B.28 RT01 RW03

Kec Banyuwangi Kab Banyuwangi

13. Telepon Orang Tua/Wali : 085746479619

PENDIDIKAN FORMALPendidikan Tahun Tempat Pendidikan Jurusan

Diploma4 2012 – Sekarang

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Teknik Otomasi

SMA 2009 – 2012 SMA N 1 GIRI IPA

SMP 2006 – 2009 SMP N 2 BANYUWANGI -

SD 2000 – 2006SD

MUHAMMADIYAH 1 BANYUWANGI

-

18