Upload
cuhendra-c
View
157
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
Pengenalan MikroTik
Sejarah MikroTik
Sejarah MikroTik
Lokasi : Riga, Latvia (Eropa Utara) Produsen software dan hardware router. Menjadikan teknologi internet lebih murah, cepat, handal dan
terjangkau luas. Motto Mikrotik : Routing the World. Founder (1996): John Trully & Arnis Reikstins
RouterOS
Operating sistem yang bisa diinstall di PC atau juga di RouterBoard berfungsi sebagai : Router Bandwith Manager Packet Filter Wireless (AP/Station) Hotspot VPN, dll.
Berbasis Linux Diinstall sebagai Sistem Operasi Biasanya diinstall pada power PC
MikroTik RouterBOARD
Built in hardware (board) yang dibuat oleh MikroTik dan menggunakan RouterOS sebagai Operating Sistemnya.
Tipe RouterBOARD
RB751
Seri / Kelas Router
Jumlah Slot MiniPCI / Wireless
Jumlah Port Ethernet
Keterangan Kode : U - dilengkapi port USB A - Advanced, biasanya diatas lisensi level 4 H - Hight Performance, processor lebih tinggi R - dilengkapi wireless card embedded. G - dilengkapi port ethernet Gigabit 2nD – dual channel U - USB P - power injection with controller i - single port power injector without controller A - more memory (and usually higher license level) L - light edition S - SFP port (legacy usage - SwitchOS devices) e - PCIe interaface extention card x<N> - where N is number of CPU cores ( x2, x16, x36 etc)
Contoh (1)
9 : Versi 5 : Jumlah port Ethernet ada 5 U : USB i : single port power injector without controller 5ac2nD : band 5Ghz dengan 1 antenna dan 2,4 Ghz dengan 2 antenna
RB95Ui-5ac2nD
Contoh (2)
RB : (RouterBOARD) 912 :tipe seri yang ke 9 dengan 1 port ethernet dan 2 interface wireless (built-in dan
miniPCIe) UAG : mempunyai port USB, memori lebih besar dan port ethernet gigabit. 5HPnD : mempunyai built in 5GHz high power dual chain wireless card dan support 802.11n
RB912UAG-5HPnD
Arsitektur Router OS
Lengkapnya dapat dilihat di www.mikrotik.com/download
Cara akses Mikrotik
1. Winbox
Cara paling mudah dalam mengakses dan mengkonfigurasi MikroTik adalah menggunakan winbox.
Winbox dapat didapatkan dari: Web www.mikrotik.com Via http/web IP atau domain Router MikroTik Copy dari media penyimpanan
Winbox LoginTampilan awal mengaktifkan winbox seperti ini :
Winbox LoginWinbox bisa mendeteksi Mikrotik yang sudah di install asal masih dalam satu network, yaitu dengan mendeteksi MAC address dari ethernet yangterpasang di Mikrotik. Untuk bisa mengakses Mikrotik menggunakan winbox bisa dengan menggunakan IP Address Mikrotik maupun MAC Address nya
IP Address MAC Address
Winbox Login Login: admin, passw: …., klik tombol […], MikroTik Neighbor Discovery
Protocol MNDP akan mencari informasi router, klik Connect
1. Webfig• Fitur untuk mengakses router menggunakan web browser
• Setting• Monitoring• Troubleshooting
• Tersedia mulai RouterOS v5• Customizable Menu / Skin
Webfig dan Quickset
2. Quickset• Adalah menu konfigurasi khusus yang mempersiapkan router Anda dalam beberapa
klik• Dalam sebuah menu sudah mewakili setting dasar (“sesederhana mungkin”) yang
diperlukan untuk konfigurasi wireless router • CPE mode (> ROS 5.12) – Untuk Routerboard min lv3 sebagai client wireless • AP mode (> ROS 5.15) – Untuk Routerboard min lv4 sebagai access point
wireless • PTP bridge mode (> ROS 5.21) – Untuk membuat koneksi point to point wireless
• Quickset bisa diakses dari browser ataupun winbox
2. Quickset
Command Line Interface (CLI)
1. SSH SSH adalah sebuah aplikasi yang berfungsi
unt uk mengkonf igurasi /meremot e suatu server .
Pada Windows menggunakan Putty untuk mengaktif kanya namun jika sistem operasinya Linux, kit a tidak perlu menggunakan Putty. Untuk menggunakannya, masukan I P address mikrotik pada kolom Host Name (or I P Address), disini saya menuliskanya 192.168.10.254, t uliskan 22 pada kolom port , dan pilih SSH di connect ion t ype, kemudian klik "Open"
Command Line Interface (CLI) Merupakan proses konfigurasi berbasis text yang memiliki hirarkinya yang sama pada
menu di sistem winbox
Serial ConsoleSaat kita tidak bisa mengakses semua interface ( misal terdisable semua ), kita bisa menggunakan koneksi dengan kabel serial.> Serial kabel hanya ada di beberapa type RB > Serial Console merupakan sebuah koneksi antara RouterOS dengan PC melalui sebuah kabel serial (Interface Serial) > PC dan Router harus sama sama memiliki Serial Port > Menggunakan Terminal Program ( Hyperterminal ) > Membutuhkan kabel Null-Modem ( Serial ) > Jika Menggunakan USB to Serial Converter Pastikan Driver telah Terinstal
Kabel NULL-MODEM
1. SSH Jika ada pemberitahuan pilih "yes" saja, lalu sesudah itu akan muncul menu login, masukan user dan password anda atau Default Mikrotik, lalu
enter
2. Telnet Kita dapat me-remote Mikrotik menggunakan telnet melalui program aplikasi ”command prompt” (cmd) yang ada pada
windows yang fitur Telnet nya sudah diaktifkan. Namun, penggunaan telnet tidak dianjurkan dalam jaringan karena masalah keamanannya.
Berikut cara mengaktifkan telnet
2. Telnet
3. New Terminal di Winbox Merupakan proses konfigurasi berbasis text yang memiliki hirarkinya yang
sama pada menu di sistem winbox
Berikut Tabel Untuk Akses RouterOS Mikrotik
MENGENAL ROUTING PADA MIKROTIK
BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN TENTANG ROUTING PADA MIKROTIK.1. KONSEP ROUTING DI MIKROTIK MENGGUNAKAN
PRINSIP DESTINATION ADDRESS (DST-ADDRESS) DANGATEWAY.
2. SAAT KITA MENAMBAHKAN IP ADDRESS PADA INTERFACE SECARA OTOMATIS DYNAMIC ROUTES AKAN DIBUAT.
3. DEFAULT GATEWAY MERUPAKAN ROUTING STATIC. DEFAULT GATEWAY ADALAH KASUS DIMANA SEMUA TUJUAN (DST-ADDRESS=0.0.0.0/0) AKAN DIALIHKAN KE GATEWAY TERTENTU.
Berikut beberapa perintah dasar mengkonfigurasi MikroTik dengan menggunakan Command Line Interface (CLI):
1. Memberi Nama Router/system identity set name=RouterKu.
2. Melihat Interface yang terpasang/interface print
3. Memberi Nama pada Interface Ethernet/interface ethernet set ether1 name=Public/interface Ethernet set ether2 name=Local atau/interface set 0 name=Public/interface set 1 name=Local atau/ interface set 0 name=Public; set 1 name=Local
4. Memberi IP Address pada interface Public dan Local/ip address add address=192.168.67.100/24 interface=Public/ip address add address=167.16.10.100/24 interface=Local
5. Mengganti IP Address pada interface Local (1)/ip address remove 1/ip address add address=172.16.10.100/24 interface=Local
6. Menambahkan default gateway/ ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.67.2 Atau/ip route add gateway=192.168.67.2
7. Menambahkan NAT Masquerade/ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=Public action=masquerade
8. Menambahkan Primary DNS dan Secondary DNS/ip dns set primary-dns=203.78.115.215 secondary-dns=203.78.115.222 allow-remote-request=yes
9. Menambahkan DHCP Server packet9. Buat IP Pool
/ip pool add name = ippool1 ranges= 172.16.10.1-172.16.10.10
10. Setup DHCP Server/ip dhcp-server add interface=Local address=ippool1
11. Setup Netwok; Gateway, DNS Server,../ip dhcp-server network add address=172.16.10.0/24 gateway=172.16.10.100 s=dns-server=203.78.115.222
10.Membackup System configuration/system backup save name=Backup-1
11.Restore System configuration/system backup load name=Backup-1
Setting MikroTik Sebagai DHCP Server dan DHCP Client
1. Setting MikroTik Sebagai DHCP Server Masuk winbox ke menu IP > DHCP Server > tab DHCP Klik DHCP Setup Select interface to run DHCP server on
Tentukan interfaces mana untuk menjalankan DHCP Server, di contoh ini saya buat di “ether2-lan” karena interfaces tersebut tersambung di jaringan/switch lokal.DHCP Server Interfaces : ether2-lan
Select gateway for given networkDisini isi dengan IP MikroTik agan yang nantinya menjadi IP gateway di PC Client.Gateway for DHCP Network : 192.168.1.1
Select pool of ip addresses given out by DHCP ServerTentukan range IP address yang akan di berikan ke PC clientAddresses to Give Out : 192.168.1.2-192.168.1.254
Select DNS ServersIsi dengan IP DNS yang diberikan ke PC client, contoh ini saya isi IP mikrotiknya, pasttin dulu mikrotik sekaligus menjadi DNS server dengan centang “Allow Remote Request” di menu winbox IP > DNSDNS Servers : 192.168.1.1
Setting MikroTik Sebagai DHCP Client
Di Winbox masuk menu IP > DHCP Client. Klik icon “+” Pada tab DHCP kolom “Interface:” pilih interface/port atau
contoh port yang terhubung dengan modem speedy/fastnet. Centang “Use Peer DNS“, “Use Peer NTP” dan “Add Default
Route” dan klik Apply. Pada tab “Status”, terlihat mikrotik anda menerima IP Address,
DNS dan default gateway dari server DHCP.
Cara Setting Koneksi Internet di Mikrotik (via LAN)
> Konfigurasi RouterOS dapat di backup, untuk keperluan restore konfigurasi dilain waktu.
> Berupa binary file ( *.backup ) => Unreadeable, Tidak dapat di baca menggunakan text editor => Return Point, Mengembalikan konfigurasi ke kondisi ketika Backup dilakukan
BACKUP & RESTORE
Backup dapat juga dilakukan dari command yaitu via terminal, telnet dan ssh.
EXPORT & IMPORT KONFIGURASI ROUTER MIKROTIK
Bedanya Export - Import dengan Backup - Restore :
1. File hasil backup tidak bisa dibuka di notepad PC, sedangkan file hasil export bisa.2. File hasil export berisi script konfigurasi/setingan Mikrotik yang dapat langsung di copy-paste dan dieksekusi di terminal Mikrotik.
Jadi, fitur Export ini dapat digunakan untuk melihat konfigurasi Mikrotik dalam bentuk script (command line). File ini juga bisa digunakan untuk import konfigurasi Mikrotik, sama halnya dengan fungsi Backup - Restore Mikrotik.
Cara Export & Import Konfigurasi/Setingan Mikrotik sebagai berikut :1. Buka terminal masukkan command berikut export file=namafile (Ganti nama
file sesuai keinginan anda).
Selain itu kita juga bisa melakukan export untuk konfigurasi spesifik, misal mau export konfigurasi firewall saja jadi command nya seperti ini: ip firewall export file=namafile
2. Hasil file export nya tersimpan di file, coba lihat dengan command: file print
3. Untuk meng-copy file konfigurasi tersebut, buka menu file --> pilih file konfigurasi mana saja yang mau di-copy --> klik tombol copy di toolbar --> masuk ke folder Windows Explorer --> Paste di folder mana terserah anda.
4. Extensi file export ini adalah .rsc. Kita bisa membuka file ini dengan notepad.
5. Jika ingin meng-import file konfigurasi ini buka terminal --> ketikkan command: import file-name=namafile
INSTALASI OS MIKROTIK PADA ROUTER BOARD
Apa Itu Netinstall?
Berdasarkan sumber dari wiki Mikrotik, Netinstall adalah program yang berjalan pada komputer Windows yang memungkinkan Anda untuk menginstal MikroTik RouterOS ke PC atau ke RouterBoard melalui jaringan Ethernet. Netinstall juga digunakan untuk menginstal ulang RouterOS dalam kasus di mana instalasi sebelumnya gagal, menjadi rusak atau password akses hilang
Apa beda menginstal dengan mengupgrade?
Proses formatting drive terjadi di netinstall tapi tidak terjadi di upgrade. Terus apa pengaruhnya? Kita tahu bahwa mikrotik menyediakan memory yang kecil dan ketika proses upgrade, ada sebagian data yang mungkin tidak kita pakai namun tetap mengambil tempat disana. Dengan NetInstall, pertama di bersihkan seluruh area penyimpanan dengan memformat drive setelah itu baru dimasukkan sistemnya.
Bagaimana Mendapatkan Netinstall? download dari
http://mikrotik.com/download
Apa saja yang dibutuhkan dalam proses instalasi RB menggunakan Netinstall?
1. Software NetInstall (download dari http://mikrotik.com/download)2. Kabel UTP3. File *.npk (Router OS mikrotik) sesuai dengan jenisnya : x86, mpsbe, mipsle,
mipsle, dll. (download dari http://mikrotik.com/download)
Bagaimana memilih Router OS Mikrotik?
Download combined package routerOS dari halaman http://www.mikrotik.com/download, sesuaikan dengan tipe router anda dan versi yang ingin anda gunakan. Sesuai dengan tipe processor yang digunakan router tersebut. Misalkan anda menggunakan RB750 atau RB952 silakan pilih tipe MIPSBE (karena kedua router tersebut menggunkan processor MIPSBE).
memilih Router OS Mikrotik
Bagaimana memilih Router OS Mikrotik?
Download combined package routerOS dari halaman http://www.mikrotik.com/download, sesuaikan dengan tipe router anda dan versi yang ingin anda gunakan. Sesuai dengan tipe processor yang digunakan router tersebut. Jika Anda menggunakan RB750 satau RB952 silakan pilih tipe MIPSBE.
Melakukan Instalasi Menggunakan Netinstall
1. Konekan RB dengan adaptornya dan dengan PC
2. Setting interface Ethernet PC anda menggunakan IP statik. (misalnya: IP 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0).
3. Jalankan program Netinstall dan tekan tombol Net booting, kemudian anda aktifkan / centang Boot Server enabled, lalu isikan Client IP address dengan IP yang satu subnet dengan IP statik PC anda (misalnya : 192.168.0.2) dan tekan tombol OK
4. Cabut power adaptor Mikrotik RouterBoard Anda.5. Tekan tombol reset kecil yang ada di Mikrotik RouterBoard
Anda dan tahan
6. Sambil tetap ditahan, Anda colokan kembali power adaptornya
7. Tunggu sampai led PWR berkedip, kemudian lepaskan kembali tombol reset
8. Tunggu beberapa saat, nanti di program Netinstall anda akan muncul tipe dan mac-address dari RouterBoard Mikrotik Anda
9. Tekan tombol browse lalu pilih folder dimana anda menyimpan file *.npk yang sudah anda download di langkah ke-2. dalam kasus ini karena yang akan diinstall adalah untuk jenis RB952 series maka packet yang digunakan adalah MIPSBE.
10. Pilih paket tersebut kemudian tekan tombol install, nanti proses instalasi akan ditampilkan di program Netinstall
11. Setelah proses instalasi selesai netinstal akan memberikan keterangan: installation finished successfully
INSTALASI RB OS SELESAI
Contoh Soal
Lisensi RouterOS
Lisensi
Lisensi Mengikat pada Media Penyimpanan NAND, USB Flash, Compact Flash ( CF ), Harddisk Kerusakan Pada Hardware / Pheriperal Selain HardDrive tidak
membutuhkan Lisensi Baru Bersifat Lifetime ( Selamanya )
Lisensi Trial ( Unlisence ) hanya 24 jam Lisensi dibedakan berdasar jumlah user, active user dan session
( PPP, Radius, User Manager ) Basic Fitur Router tiap Lisensi Sama.
Lisensi
Lisensi
Lisensi & Software ID Setiap Instalasi, RouterOS akan membuat Software ID yang spesifik
dengan Storagenya Software ID digunakan untuk meng-generate key lisensi Lisensi dapat di beli di web MikroTik Dapat juga di beli di Distributor MikroTik Setiap Peserta Training mendapatkan 1 Free Lisensi Level 4
Lisensi
Mendapatkan Lisensi Untuk membeli / mendapatkan lisensi dari web MikroTik, harus sudah
punya login user dan password Login ke www.mikrotik.com
Lisensi
OSI Layer Model
OSI Layer Model
Open System Interconnection atau OSI layer 7 adalah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) di Eropa tahun1977.
Sebelum ada OSI, sistem jaringan sangat tergantung kepada vendor pemasok perangkat jaringan yang berbeda-beda
Model Osi layer 7 merupakan koneksi logis yang harus terjadi agar terjadi komunikasi data dalam jaringan
OSI 7 Leyer - Koneksi Antar Host
OSI LayerApabila 7 OSI Layer susah untuk dihafal, maka Layer 1, Layer 2 dan Layer 3 adalah suatu keharusan, karena dapat menunjukkan bedanya antara Hub/bridge, Switch dan RouterKetiganya berada di layer yang berbedasehingga memiliki cara kerja yang berbeda tentunya.
IP Address dan Subnet Address
Pengalamatan IP
Di dalam jaringan TCP/IP setiap terminal diidentifikasi dengan sebuah alamat IP unik.
Kecuali Router dapat memiliki lebih dari sebuah alamat IP, karena itu disebut sebagai Multihomed Device.
Ilustrasi Pengalamatan IP
Source: www.tcpipguide.com
Badan Internasional Pengelola IP
Di Asia Pasific pengelolaan IP dilakukan oleh Asia Pacific Network Information Center (APNIC).
APNIC bertugas sebagai pembagi blok nomor IP dan nomor Autonomous System (AS) kepada para ISP di kawasan Asia Pasific, selain itu juga mengelola authoritative resgistration server (whois) dan reverse domains (in-addr.arpa).
Badan Internasional Pengelola IP
Selain APNIC badan-badan lain yang bertugas melakukan manajemen IP ini antara lain :- America Rregistry for Internet Number (ARIN) - Reseaux IP Europeens (RIPE)- African Regional Internet Registry Network Information Center (AFRINIC)
Koordinasi Internasional dari ke-empat badan tersebut dipegang oleh International Assigned Number Authority (IANA).
Konversi Biner - Desimal Setiap 8 bit nomor IP dapat dikonversi ke desimal dengan
komposisi :
(x*27+x*26+x*25+x*24+x*23+x*22+x*21+x*20 ), Atau(x*128+x*64+x*32+x*16+x*8+x*4+x*2+x*1),
Contoh:
Sehingga untuk menghitung bentuk desimal dari 11001011 dapat dilakukan dengan :
=1*128+1*64+0*32+0*16+1*8+0*4+1*2+1*1 = 128 + 64 + 0 + 0 + 8 + 0 + 2 + 1
= 203
Konversi Biner – HexaDesimal - Biner
Angka Hexadesimal mengandung: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F Contoh:
11000011.10001101
C 3 . 8 D Note: Format HexaDesimal dipakai untuk pengalamatan IPv6.
Contoh:
Source: www.tcpipguide.com
Konversi Desimal - Biner
Untuk mengubah desimal menjadi biner dapat dilakukan dengan melakukan pengurangan dengan kelipatan pengalian diatas, jika dikurangi bisa maka diberi angka 1 dan jika tidak bisa diberi angka 0.
Contoh:
203 - 128 = 75 175 - 64 = 11 111 - 32 011 - 16 011 - 8 = 3 13 - 4 03 - 2 = 1 11 - 1 = 0 1
Hasilnya yang berada di kanan anak panah ditulis dari atas kebawah menjadi 11001011.
Kategori Pengalamatan IP
Ada 3 macam kategori pengalamatan IP, yaitu:- Classfull Addressing (conventional): pengalamatan berdasarkan kelas, tanpa perlu ada subnetting.- Subnetted Classfull Addressing: pengalamatan dengan subnetting.- Classless Addressing: CIDR
Mengapa SubNetting? SubNetting adalah proses membagi sebuah network menjadi
beberapa Sub-network. Sebagai contoh, dalam sebuah jaringan lokal yang menggunakan
alamat kelas B 172.16.0.0 terdapat 65.534 host address. Efisiensi pengelolaan jaringan dapat ditingkatkan dengan cara
melakukan subnetting terhadap network tersebut.
Mengapa SubNetting (Cont.)
Alasan-alasan perlunya dibentuk subnetting antara lain :- Memudahkan pengelolaan jaringan.- Mereduksi traffic yang disebabkan oleh broadcast maupun benturan (collision).- Membantu pengembangan jaringan ke jarak geografis yang lebih jauh (LAN ke MAN).
Ilustrasi sebuah Network tanpa Subnet
SubNetting Pembentukan subnet dilakukan dengan cara mengambil beberapa
bit pada bagian HostId untuk dijadikan SubnetId. Contoh:
Source: www.tcpipguide.com
Subnet Mask
Source: www.tcpipguide.com
Subnet Mask (Cont.)
Dalam contoh di atas, sebuah jaringan kelas B dengan Network-Id : 154.71.0.0.
Subnet Mask dalam bentuk desimal adalah: 255.255.248.0 Dengan demikian 5 bit pertama pada octet ke 3 adalah Subnet-
Id, sedangkan sisa bit adalah Host-Id.
Default Subnet-Mask
Konversi Subnet-Mask
1 0 0 0 0 0 0 0 = 1281 1 0 0 0 0 0 0 = 1921 1 1 0 0 0 0 0 = 2241 1 1 1 0 0 0 0 = 2401 1 1 1 1 0 0 0 = 2481 1 1 1 1 1 0 0 = 2521 1 1 1 1 1 1 0 = 2541 1 1 1 1 1 1 1 = 255
Menentukan SubNet-Id
Source: www.tcpipguide.com
Menentukan Subnet-Id Router menentukan sebuah IP address merupakan anggota dari
subnet tertentu melalui proses masking seperti dalam gambar di atas.
IP address: 154.71.150.42 dioperasikan AND dengan subnet-mask. Didapat Subnet-Id: 18.
Sedangkan IP address dari subnet tersebut adalah: 154.71.144.0.
IP Address dari SubnetDetermining the Subnet ID of an IP Address
Through Subnet Masking Component Octet 1 Octet 2 Octet 3 Octet 4
IP Address 10011010(154)
01000111(71)
10010110(150)
00101010(42)
Subnet Mask 11111111(255)
11111111(255)
11111000(248)
00000000(0)
Result of AND Masking
10011010(154)
01000111(71)
10010000(144)
00000000(0)
Dengan CIDR, dapat dituliskan sebagai: 154.71.150.42/21.
Contoh Kasus 1
Sebuah jaringan dengan network-id: 192.16.9.0 akan dibagi ke dalam 3 buah subnet. Tentukan IP address untuk setiap subnet.
No IP 192.16.9.0 adalah Kelas C, dengan host-Id berada pada 8 bit terakhir. Karena itu, subnet-id harus berada pada 8 bit terakhir.
Penyelesaian Kasus 1Kebutuhan 3 subnet berarti membutuhkan sebanyak 3 bit.
Karena itu subnet-mask ditentukan:
11111111.11111111.11111111.11100000255. 255. 255. 224
Penyelesaian Kasus 1
Kombinasi subnet: 000, 001, 010, 011, 100, 101, 110, 111.
Karena itu 3 bit pertama dialokasikan untuk subnet.192.16.9.b b b b b b b b
subnet
Penyelesaian Kasus 1:Subnet Host Decimal
000 00000 - 11111 0-31001 00000 – 11111 32 – 63010 00000 – 11111 64 – 95011 00000 – 11111 96 - 127100 00000 – 11111 128 - 159101 00000 – 11111 160 – 191110 00000 – 11111 192 – 223111 00000 - 11111 224 - 255
Kesimpulan Kasus 1 Jumlah subnet yang terbentuk ada 23=8. Tetapi subnet 000 dan 111
tidak dapat digunakan. Karena itu jumlah subnet yang dapat digunakan adalah: (23-2=6).
Jumlah host yang terbentuk untuk masing-masing subnet 25=32. Sedang host yang dapat digunakan sebanyak 25-2=30. Host-Id: 00000 dan 11111 tidak dapat digunakan.
Contoh Kasus 2
Untuk konfigurasi jaringan di samping, Net-Id:192.168.17.0. Setiap subnet hanya membutuhkan 12 buah host. Tentukan konfigurasi IP untuk jaringan tersebut!
Contoh Kasus 3
Network A
Network B
Network C
Network D
Untuk konfigurasi jaringan di samping, Net-Id:192.168.17.0. Tentukan konfigurasi IP untuk jaringan tersebut!
Kesimpulan
Metoda conventional subnetting hanya menambah 1 buah level hirarki pengalamatan IP (i.e., Network-Id, Subnet-Id, Host-Id).
Subnetting membagi network menjadi subnet dengan jumlah host yang sama untuk setiap subnet.
Terdapat beberapa no IP yang tidak dapat digunakan (terbuang).