Upload
fajrul-mubarok
View
487
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
PENGELASAN
BRAZING
PENYOLDERAN
PENYAMBUNGAN ADESIF
PENYAMBUNGAN MEKANIK
Produk sederhana pun kadang tidak bisa dibuat dengan part tunggal
Lebih ekonomis karena dapat dibuat menjadi beberapa komponen kemudian dirakit
Diinginkan sifat ndash sifat yang berbeda
Batasan transportasi
Las menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994) adalah penyambungan besi dengan cara membakar
Jenis ndash jenis Pengelasan
Las Karbit
Las Listrik
Las Gesekan
Las Termit
Las Eksplosi
Las Laser
Las Sinar Elektron
Proses penyatuan logam dimana saringan meta (metal filter)dipanaskan di atas titik lebur dan dibagikan atau dituangkan diantara 2 atau lebih bagian pengepas atau penyekat melaluipipa
Proses penyatuan bagian dengan menggunakanbahan (tembaga)yang dipanaskan
sampai melebur lalu di rekatkan
pada bagian yang
ingin disatukan
Proses penyambungan dengan menggunakan bahanperekat contoh Lem Tali dan yang lain
Proses penyambungan dengan menggunakan
penyambung mekanik seperti baut dan yang
lainnya
A Fusi1 Kimiawi
2 Elektrik
B Brazing and Soldering
1 Brazing
Menggunakan campuran antara tembaga dengan seng
Temperatur leleh dari proses brazing masih di bawah temperatur leleh logamyang disambung
Desain sambungan untuk brazing
Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan
2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya
Desain penyolderan
Desain solder yang biasa
digunakan untuk
penyambungan
(sumber American
WeldingSociety)
C Solid State
1 Elektrik
2 Kimiawi
3 Mekanik
1 Arc Welding
2 Resistance welding
3 Brazing
4 Bolts and nuts
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
Produk sederhana pun kadang tidak bisa dibuat dengan part tunggal
Lebih ekonomis karena dapat dibuat menjadi beberapa komponen kemudian dirakit
Diinginkan sifat ndash sifat yang berbeda
Batasan transportasi
Las menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994) adalah penyambungan besi dengan cara membakar
Jenis ndash jenis Pengelasan
Las Karbit
Las Listrik
Las Gesekan
Las Termit
Las Eksplosi
Las Laser
Las Sinar Elektron
Proses penyatuan logam dimana saringan meta (metal filter)dipanaskan di atas titik lebur dan dibagikan atau dituangkan diantara 2 atau lebih bagian pengepas atau penyekat melaluipipa
Proses penyatuan bagian dengan menggunakanbahan (tembaga)yang dipanaskan
sampai melebur lalu di rekatkan
pada bagian yang
ingin disatukan
Proses penyambungan dengan menggunakan bahanperekat contoh Lem Tali dan yang lain
Proses penyambungan dengan menggunakan
penyambung mekanik seperti baut dan yang
lainnya
A Fusi1 Kimiawi
2 Elektrik
B Brazing and Soldering
1 Brazing
Menggunakan campuran antara tembaga dengan seng
Temperatur leleh dari proses brazing masih di bawah temperatur leleh logamyang disambung
Desain sambungan untuk brazing
Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan
2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya
Desain penyolderan
Desain solder yang biasa
digunakan untuk
penyambungan
(sumber American
WeldingSociety)
C Solid State
1 Elektrik
2 Kimiawi
3 Mekanik
1 Arc Welding
2 Resistance welding
3 Brazing
4 Bolts and nuts
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
Las menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994) adalah penyambungan besi dengan cara membakar
Jenis ndash jenis Pengelasan
Las Karbit
Las Listrik
Las Gesekan
Las Termit
Las Eksplosi
Las Laser
Las Sinar Elektron
Proses penyatuan logam dimana saringan meta (metal filter)dipanaskan di atas titik lebur dan dibagikan atau dituangkan diantara 2 atau lebih bagian pengepas atau penyekat melaluipipa
Proses penyatuan bagian dengan menggunakanbahan (tembaga)yang dipanaskan
sampai melebur lalu di rekatkan
pada bagian yang
ingin disatukan
Proses penyambungan dengan menggunakan bahanperekat contoh Lem Tali dan yang lain
Proses penyambungan dengan menggunakan
penyambung mekanik seperti baut dan yang
lainnya
A Fusi1 Kimiawi
2 Elektrik
B Brazing and Soldering
1 Brazing
Menggunakan campuran antara tembaga dengan seng
Temperatur leleh dari proses brazing masih di bawah temperatur leleh logamyang disambung
Desain sambungan untuk brazing
Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan
2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya
Desain penyolderan
Desain solder yang biasa
digunakan untuk
penyambungan
(sumber American
WeldingSociety)
C Solid State
1 Elektrik
2 Kimiawi
3 Mekanik
1 Arc Welding
2 Resistance welding
3 Brazing
4 Bolts and nuts
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
Proses penyatuan logam dimana saringan meta (metal filter)dipanaskan di atas titik lebur dan dibagikan atau dituangkan diantara 2 atau lebih bagian pengepas atau penyekat melaluipipa
Proses penyatuan bagian dengan menggunakanbahan (tembaga)yang dipanaskan
sampai melebur lalu di rekatkan
pada bagian yang
ingin disatukan
Proses penyambungan dengan menggunakan bahanperekat contoh Lem Tali dan yang lain
Proses penyambungan dengan menggunakan
penyambung mekanik seperti baut dan yang
lainnya
A Fusi1 Kimiawi
2 Elektrik
B Brazing and Soldering
1 Brazing
Menggunakan campuran antara tembaga dengan seng
Temperatur leleh dari proses brazing masih di bawah temperatur leleh logamyang disambung
Desain sambungan untuk brazing
Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan
2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya
Desain penyolderan
Desain solder yang biasa
digunakan untuk
penyambungan
(sumber American
WeldingSociety)
C Solid State
1 Elektrik
2 Kimiawi
3 Mekanik
1 Arc Welding
2 Resistance welding
3 Brazing
4 Bolts and nuts
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
Proses penyatuan bagian dengan menggunakanbahan (tembaga)yang dipanaskan
sampai melebur lalu di rekatkan
pada bagian yang
ingin disatukan
Proses penyambungan dengan menggunakan bahanperekat contoh Lem Tali dan yang lain
Proses penyambungan dengan menggunakan
penyambung mekanik seperti baut dan yang
lainnya
A Fusi1 Kimiawi
2 Elektrik
B Brazing and Soldering
1 Brazing
Menggunakan campuran antara tembaga dengan seng
Temperatur leleh dari proses brazing masih di bawah temperatur leleh logamyang disambung
Desain sambungan untuk brazing
Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan
2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya
Desain penyolderan
Desain solder yang biasa
digunakan untuk
penyambungan
(sumber American
WeldingSociety)
C Solid State
1 Elektrik
2 Kimiawi
3 Mekanik
1 Arc Welding
2 Resistance welding
3 Brazing
4 Bolts and nuts
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
Proses penyambungan dengan menggunakan bahanperekat contoh Lem Tali dan yang lain
Proses penyambungan dengan menggunakan
penyambung mekanik seperti baut dan yang
lainnya
A Fusi1 Kimiawi
2 Elektrik
B Brazing and Soldering
1 Brazing
Menggunakan campuran antara tembaga dengan seng
Temperatur leleh dari proses brazing masih di bawah temperatur leleh logamyang disambung
Desain sambungan untuk brazing
Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan
2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya
Desain penyolderan
Desain solder yang biasa
digunakan untuk
penyambungan
(sumber American
WeldingSociety)
C Solid State
1 Elektrik
2 Kimiawi
3 Mekanik
1 Arc Welding
2 Resistance welding
3 Brazing
4 Bolts and nuts
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
Proses penyambungan dengan menggunakan
penyambung mekanik seperti baut dan yang
lainnya
A Fusi1 Kimiawi
2 Elektrik
B Brazing and Soldering
1 Brazing
Menggunakan campuran antara tembaga dengan seng
Temperatur leleh dari proses brazing masih di bawah temperatur leleh logamyang disambung
Desain sambungan untuk brazing
Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan
2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya
Desain penyolderan
Desain solder yang biasa
digunakan untuk
penyambungan
(sumber American
WeldingSociety)
C Solid State
1 Elektrik
2 Kimiawi
3 Mekanik
1 Arc Welding
2 Resistance welding
3 Brazing
4 Bolts and nuts
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
A Fusi1 Kimiawi
2 Elektrik
B Brazing and Soldering
1 Brazing
Menggunakan campuran antara tembaga dengan seng
Temperatur leleh dari proses brazing masih di bawah temperatur leleh logamyang disambung
Desain sambungan untuk brazing
Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan
2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya
Desain penyolderan
Desain solder yang biasa
digunakan untuk
penyambungan
(sumber American
WeldingSociety)
C Solid State
1 Elektrik
2 Kimiawi
3 Mekanik
1 Arc Welding
2 Resistance welding
3 Brazing
4 Bolts and nuts
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
2 Elektrik
B Brazing and Soldering
1 Brazing
Menggunakan campuran antara tembaga dengan seng
Temperatur leleh dari proses brazing masih di bawah temperatur leleh logamyang disambung
Desain sambungan untuk brazing
Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan
2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya
Desain penyolderan
Desain solder yang biasa
digunakan untuk
penyambungan
(sumber American
WeldingSociety)
C Solid State
1 Elektrik
2 Kimiawi
3 Mekanik
1 Arc Welding
2 Resistance welding
3 Brazing
4 Bolts and nuts
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
B Brazing and Soldering
1 Brazing
Menggunakan campuran antara tembaga dengan seng
Temperatur leleh dari proses brazing masih di bawah temperatur leleh logamyang disambung
Desain sambungan untuk brazing
Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan
2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya
Desain penyolderan
Desain solder yang biasa
digunakan untuk
penyambungan
(sumber American
WeldingSociety)
C Solid State
1 Elektrik
2 Kimiawi
3 Mekanik
1 Arc Welding
2 Resistance welding
3 Brazing
4 Bolts and nuts
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
Desain sambungan untuk brazing
Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan
2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya
Desain penyolderan
Desain solder yang biasa
digunakan untuk
penyambungan
(sumber American
WeldingSociety)
C Solid State
1 Elektrik
2 Kimiawi
3 Mekanik
1 Arc Welding
2 Resistance welding
3 Brazing
4 Bolts and nuts
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya
Desain penyolderan
Desain solder yang biasa
digunakan untuk
penyambungan
(sumber American
WeldingSociety)
C Solid State
1 Elektrik
2 Kimiawi
3 Mekanik
1 Arc Welding
2 Resistance welding
3 Brazing
4 Bolts and nuts
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
Desain penyolderan
Desain solder yang biasa
digunakan untuk
penyambungan
(sumber American
WeldingSociety)
C Solid State
1 Elektrik
2 Kimiawi
3 Mekanik
1 Arc Welding
2 Resistance welding
3 Brazing
4 Bolts and nuts
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
C Solid State
1 Elektrik
2 Kimiawi
3 Mekanik
1 Arc Welding
2 Resistance welding
3 Brazing
4 Bolts and nuts
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
2 Kimiawi
3 Mekanik
1 Arc Welding
2 Resistance welding
3 Brazing
4 Bolts and nuts
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
3 Mekanik
1 Arc Welding
2 Resistance welding
3 Brazing
4 Bolts and nuts
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
1 Arc Welding
2 Resistance welding
3 Brazing
4 Bolts and nuts
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
2 Resistance welding
3 Brazing
4 Bolts and nuts
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
3 Brazing
4 Bolts and nuts
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
4 Bolts and nuts
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
5 Riveting
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
6 Fasteners
Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
7 Seaming and crimping
a Seaming
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
b Crimping
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
8 Adhesive bonding
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan
oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
2 Submerged Arc Welding
SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
3 Gas Metal Arc Welding
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)
Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena
panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk
Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi
Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
5 Flux cored arc
Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
6 Oxyfuel Gas Welding
Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api
Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung
Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)
adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas
Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
8 Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk
menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
3 Nyala netral
Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan
asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
1 Posisi Datar
Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)
Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan
Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu
sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa
Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair
SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair