45
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL APOLINARIO DOS SANTOS TEKNIK INDUSTRI Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manajemen kerja merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan staf dan karyawan agar biasa mencapai kerja yang optimal. Oleh karena itu diperlukan sistem pengendalian kerja yang sistematik dan teroganisir dengan baik. Dengan perencanaan dan proses implementasi yang baik, perusahan dapat mencapai sukses secara berkesinambungan, di mana kajian terhadap kerja secara periodik adalah inti dari proses mencapai kesuksesan. Dalam dunia kerja, manajemen kerja merupakan satu langkah penting yang harus diimplementasikan untuk meraih sukses. Antara lain untuk meningkatkan skill karyawan, mengembangkan karir, meningkatkan kerja karyawan serta penghasilannya, sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi karyawan serta dalam rangka meningkatkan efektifitas, efisiensi, dan produktifitas karyawan. Hal yang sama juga berlaku untuk sebuah perusahaan CCI-TL. Saat ini Manajemen kerja merupakan salah satu faktor penggerak roda perekonomian suatu perusahan, baik itu negara berkembang maupun negara maju. Hal ini dikarenakan perusahaan mempunyai konstribusi yang sangat besar dalam perkembangan suatu Negara. Negara dapat dikatakan berkembang dan maju apabila sektor pribadi mereka telah mengalami kemajuan yang baik. Dengan adanya

Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Manajemen kerja merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan

staf dan karyawan agar biasa mencapai kerja yang optimal. Oleh karena itu

diperlukan sistem pengendalian kerja yang sistematik dan teroganisir dengan baik.

Dengan perencanaan dan proses implementasi yang baik, perusahan dapat

mencapai sukses secara berkesinambungan, di mana kajian terhadap kerja secara

periodik adalah inti dari proses mencapai kesuksesan. Dalam dunia kerja, manajemen

kerja merupakan satu langkah penting yang harus diimplementasikan untuk meraih

sukses. Antara lain untuk meningkatkan skill karyawan, mengembangkan karir,

meningkatkan kerja karyawan serta penghasilannya, sebagai bentuk apresiasi

terhadap prestasi karyawan serta dalam rangka meningkatkan efektifitas, efisiensi,

dan produktifitas karyawan. Hal yang sama juga berlaku untuk sebuah perusahaan

CCI-TL.

Saat ini Manajemen kerja merupakan salah satu faktor penggerak roda

perekonomian suatu perusahan, baik itu negara berkembang maupun negara maju.

Hal ini dikarenakan perusahaan mempunyai konstribusi yang sangat besar dalam

perkembangan suatu Negara. Negara dapat dikatakan berkembang dan maju apabila

sektor pribadi mereka telah mengalami kemajuan yang baik. Dengan adanya

Page 2: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 2

persaingan sektor lain sekarang sektor pribadi dituntut untuk dapat meningkatkan

efesiensi dalam menghasilkan anggota yang menjadi anggota CCI yang lebih baik

dan berkualitas.

Salah satu faktor yang dapat meningkatkan efesiensi dalam menghasilkan

anggota-anggota yang berkualitas adalah dengan memfokuskan diri pada anggota-

anggota CCI persediaan. Dalam hal ini salah satu permasalahannya adalah masalah

kebutuhan pengusaha yang kecil. Perusahaan sering melakukan kesalahan dengan

kurang tepatnya melakukan persediaan usaha yang kecil untuk kebutuhan dalam

menghasilkan penghasilan produk yang baik dari anggota CCI. Hal ini

mengakibatkan jalannya aktivitas konstruksi civil menjadi terhambat dan tidak dapat

berkerja dengan tepat waktu. Sebaliknya apabila kebutuhan usaha-usaha yang terlalu

berlebihan juga dapat mengakibatkan membengkaknya biaya inventory bagi usaha

yang ada sehingga dapat terhambatnya modal secara produktif. Hal ini merupakan

salah satu faktor yang merugikan perusahaan secara financial.

Dengan demikian manajemen kerja perlu dilakukan sebab manajemen

kebutuhan pengusaha sifatnya tidak konstan sehingga dengan metode ini akan

dihasilkan manajemen jumlah pemesanan yang optimal sehingga biaya pemesanan

dan biaya penyimpanan yang ditanggung pengusaha menjadi minimal.

Pada dasarnya tujuan dari suatu perusahaan adalah keuntungan berupa uang

apapun bentuk dan jenis pengusaha yang dilakukan. Untuk dapat mencapai tujuan

tersebut, maka perusahaan harus dapat melaksanakan aktivitasnya dengan lancar,

Page 3: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 3

cepat dan hemat biaya, sehingga dapat memenuhi selera konsumen dan mendapat

kepercayaan yang tinggi dari konsumen. Dengan adanya kepercayaan dari konsumen

maka dapat dipastikan bahwa manajemen yang dibuat akan di manfaatkan oleh

mereka.

Oleh sebab itu, setiap perusahaan mengadakan manajemen kerja dengan

tujuan pokok menekan (meminimumkan) biaya dan untuk memaksimumkan laba

dalam waktu tertentu. Dalam manajemen kerja perusahan yang terjadi masalah utama

adalah menyelenggarakan kerja perusahan yang paling tepat agar kegiatan kontruksi

tidak terganggu dan Dana yang dalam pekerjaan bahan-bahan tidak berlebihan.

Dalam proses pekerjaan Câmara do Comèrcio e Industria (CCI) melayani

proposal dari berbagai Companya dan Pengusaha kecil local di Timor Leste dan

memberikan latihan dan training kepada Companya dan Usaha kecil yang telah

dilayani oleh Departemen Câmara do Comèrcio e Industria; dan untuk Companya dan

Pengusaha kecil yang telah dilayani, CCI selalu mengadakan pemantauan guna

mengantisipasi apakah Companya atau usaha kecil sudah mengalami perubahan atau

kemajuan. Apabila CCI memberikan pelatihan atau training atau Pemantauan CCI

selalu memberikan pembantu Companya dan Pengusaha kecil dari produk-produk

yang telah diberikan latihan atau training pada Companya atau Pengusaha kecil guna

mempromosikan produk pada masyarakat dan orang-orang asing yang ada di Timor

Leste.

Page 4: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 4

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan dalam Kerja Praktek

ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana manajemen kerja pada Câmara do Comèrcio e Industria (CCI)

terhadap politik dan strategi pembangunan sektor pribadi di Timor Leste?

2. Bagaimana update data-data di pengusaha besar dan Pengusaha kecil yang

menjadi anggota CCI di Timor Leste ?

3. Bagaimana Analisa Manajemen Kerja terhadap pengusaha besar dan

pengusaha kecil di CCI-TL?

1.2. Pembatasan Masalah

Agar pembatasan mudah dipahami dan pembahasannya tidak menyimpang

dari tema pokok masalah, maka dilakukan pembatasan masalah hanya pada “Gestão

do Trabalho da Câmara do Comèrcio e Industria de Timor Leste”.

1.3. Tujuan Kerja Praktek

Tujuan kerja praktek ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan

studi pada Fakultas Teknik program study Teknik Industry Universitas Da Paz.

Dalam kerja praktek ini penulis diharapkan dapat

1. Untuk mengetahui manajemen kerja di Câmara do Comèrcio e Industria CCI.

Page 5: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 5

2. Untuk mengetahui update data-data dari pengusaha besar dan pengusaha kecil di

Timor Leste yang menjadi anggota CCI-TL.

3. Untuk mengetahui tentang manjemen kerja terhadap pengusaha besar dan

pengusaha kecil sebagai anggota CCI-TL.

1.4. Manfaat Kerja Praktek

Sedangkan manfaat yang diharapkan dari hasil kerja praktek dilakukan

adalah:

a. Bagi penulis, untuk menambah wawasan dan pengetahuan di bidang

manajemen kerja .

b. Bagi perusahan, untuk mengetahui infomasi hasil data dari usaha kecil

dilakukan selama ini

c. Bagi Universitas, untuk menambah referensi perpustakaan dan informasi bagi

pembaca yang membutuhkan.

1.5. Metode Pengumpulan Data

Dalam mengumpulan data untuk menyusun laporan, penyusun langsung

praktek kerja di Perusahan Câmara do Comèrcio e Industria sedangkan untuk

mengumpulkan data penyusun menggunakan beberapa metode atau beberapa cara

yang digunakan untuk menyusun laporan, di antara sebagai berikut:

Page 6: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 6

1. Metode observasi yaitu : Cara memperoleh data dengan melakukan

pengamatan dan mempelajari langsung obyek kerja sehingga didapat

pertanyaan secara nyata dan benar.

2. Metode Interview / Wawancara yaitu suatu cara untuk mendapatkan

data dengan mengadakan wawancara langsung terhadap Director

excutive yang berhubungan dengan tema laporan ini sehingga dapat

mendukung dalam penulisan laporan ini.

3. Metode kuisioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada Usaha

kecil yang bersedia memberikan respons (responden) sesuai dengan

permintaan pengguna.

1.6. Metode Penelitian

Analisis data yang diggunkan dalam penelitian ini adalah menggunakan

pendekatan secara deskriptif dengan analisis kualitatif. Analisis kualitatif digunakan

untuk menganalisis data hasil wawancara, untuk mengetahui menjelaskan pendapat

responden terhadap manajemen kerja di Câmara do Comèrcio e Industria.

1.7. Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan ini penulis memberikan gambaran isi dari

penyusun Laporan Kerja Praktek yang dapat diperinci sebagai berikut :

Page 7: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 7

BAB I PENDAHULUAN

Dalam Bab ini diuraikan tentang latar belakang, perumusan masalah,

pembatasan masalah, tujuan kerja praktek, manfaatkerja praktek, metode

pengumpulan data, metode penelitian dan sistematika penulis.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam Bab ini memuat tentang teori-teori yang berhubungan dengan judul

laporan kerja praktek.

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Berisikan uraian tentang sejarah, struktur organisasi perusahan, tata letak

perusahan, disiplin kerja dan keselamatan kerja karyawan, Visi dan Misi Perusahan.

BAB IV HASIL ANALISIS PROSES MANAJEMEN KERJA DI CCI-TL

Berisikan uraian kegiatan selama di tempat kerja.Dimana kami langsung

dihadapkan dengan perangkat-perangkat kerja dalam perusahan yang belum kami

mengerti sehingga kami harus belajar terhadap cara kerja survey tersebut dan penulis

tidak segan untuk bertanya kepada pembingbing lapangan.

BAB V PENUTUP

Dalam Bab ini berisi kesimpulan pelaksanaan kerja praktek dan saran.

Page 8: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Manajemen Kerja

2.1.1. Pengertian Manajemen

Manajemen kerja (Menurut Zona Artikel) (MK) adalah aktivitas untuk

memastikan bahwa sasaran organisasi telah dicapai secara konsisten dalam cara-cara

yang efektif dan juga efisien. Manajemen kerja bisa berfokus pada kerja dari suatu

organisasi, departemen, karyawan, atau bahkan proses untuk menghasilkan produk

atau layanan, dan juga di area yang lain. Baik di tingkatan organisasi ataupun

individu, salah satu fungsi kunci dari manajemen adalah mengukur dan mengelola

kerja. Antara gagasan, tindakan dan hasil terdapat suatu perjalanan yang harus

ditempuh. Dan barangkali istilah yang paling sering digunakan di keseharian yang

menggambarkan perkembangan dari perjalanan tersebut dan juga hasilnya adalah

"kerja".

Menurut Peter Drucker Manajemen kerja adalah salah satu kunci sukses

sebuah organisasi. Ketika suatu organisasi tumbuh dan berkembang, perkembangan

tersebut akan diikuti dengan peningkatan kompleksitas dalam pengendalian

organisasi. Oleh karena itu diperlukan sistem pengendalian kerja yang sistematik dan

teroganisir dengan baik.

Page 9: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 9

Dengan perencanaan dan proses implementasi yang baik, perusahan dapat

mencapai sukses secara berkesinambungan, di mana kajian terhadap kerja secara

periodik adalah inti dari proses mencapai kesuksesan. Hal yang sama juga berlaku

untuk sebuah perusahaan asuransi. Secara umum, untuk sebuah perusahaan asuransi,

pengukuran kerja dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu kerja finansial dan kerja

non-finansial

2.1.2. Kerja Financial

Pada sebuah perusahaan asuransi pada umumnya diekspresikan dalam

pengukuran net premium learned, laba dari aktivitas underwriting (surplus

underwriting), annual turnover, return on investment, return on equity, dan

sebagainya. Pengukuran-pengukuran pada aspek finansial tersebut dapat

diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu pengukuran atas kerja laba (profit

performance) dan pengukuran atas kerja investasi.

2.1.3. Kerja Laba (Profit Performance)

Kerja Laba meliputi laba yang dapat diukur secara keuangan yang merupakan

selisih antara pendapatan dan biaya. Untuk unit bisnis (cabang), selain biaya yang

terjadi pada cabang yang bersangkutan, perhitungan biaya sebaiknya

mengikutsertakan porsi biaya kantor pusat yang dialokasikan bagi cabang yang

bersangkutan.

2.2. Kerja Investasi

Page 10: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 10

Kerja investasi dapat dibedakan menjadi dua. Yang pertama adalah

pengembalian (return) atas asset (selain kas) yang dimanfaatkan dalam menjalankan

bisnis, dan yang kedua adalah pengembalian atas investasi lainnya yang didanai oleh

surplus kas yang dimiliki perusahaan.

2.2.1. Pengukuran Kerja Non-Finansial

Dapat meliputi pengukuran pertumbuhan jumlah polis, pangsa pasar,

kecepatan pembuatan polis, dan lainnya. Pengukuran-pengukuran atas kerja non-

finasial tersebut dapat dikelompokan menjadi dua kategori yaitu pengukuran atas

aspek internal dan pengukuran atas aspek eksternal.

1. Pengukuran kerja atas aspek internal meliputi:

Kecepatan dalam proses pembuatan prosposal, Pemberitahuan renewal secara

tepat waktu, Penanganan pembatalan polis, Riset Pasar, Semangat Staf dan

Karyawan, Pelatihan Karyawan dan Agen.

2. Pengukuran kerja atas aspek eksternal meliputi :

Pertumbuhan jumlah per, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, pertumbuhan

jumlah cabang, rata-rata jumlah per Agen.

Evaluasi kerja dilakukan untuk pencapaian perusahaan dalam aspek finansial

maupun non-finansial. Kunci sukses perusahaan asuransi dalam aspek finansial

maupun non-finansial yang sudah dijelaskan di atas, pada implementasinya perlu

disesuaikan dengan strategi, situasi, dan lokasi dari suatu perusahaan asuransi atau

cabang. Kerja finansial umumnya dipahami dalam terminologi rasio-rasio keuangan,

Page 11: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 11

sedangkan kerja non-finansial mengukur indikator-indikator yang berorientasi dengan

pelanggan, pertumbuhan, dan nilai tambah untuk masyarakat.

Menurut definisi, Manajemen Kerja mengacu pada pendekatan taktis dan

kombinasi yang mengarah pada peningkatan efisiensi perusahaan dengan

meningkatkan Cara orang bekerja, mendapatkan hasil maksimal dari tim dan

kontribusi individu.

Manajemen Kerja mencakup tindakan-tindakan tertentu yang menjamin

bahwa tujuan paling penting dari perusahaan terpenuhi secara efektif, manajemen

kerja tidak terbatas terhadap kerja suatu departemen tertentu, karyawan atau produk

mungkin kombinasi dari semuanya secara keseluruhan manajemen kerja telah

diadopsi oleh setiap organisasi. Ketika ada hubungan yang baik antara program yang

digunakan untuk manajemen kerja dan hasil bisnis, itu mengarah ke beberapa

manfaat. Sebuah perusahaan dapat menikmati keuntungan keuangan secara langsung,

pertumbuhan penjualan dan biaya yang lebih rendah. Ini membawa organisasi sejalan

dengan tujuan dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menciptakan perubahan

strategis dengan mengkomunikasikan perubahan melalui serangkaian tujuan baru.

Hal ini juga memotivasi tenaga kerja dengan mengoptimalkan rencana

insentif. Ini menciptakan tingkat transparansi dalam mencapai tujuan tersebut,

meningkatkan kontrol manajemen dan fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan

manajemen. Ia membantu dalam audit dan kepatuhan. Komunikasi tujuan dan

rencana juga akan disederhanakan. Sebuah sistem dokumentasi yang jelas akan

Page 12: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 12

dimasukkan. Ini membantu memastikan bahwa semua staf atau karyawan

diperlakukan sama, sebagai penilaian didasarkan pada hasil yang disediakan oleh

mereka. Ini menggeser fokus dari kegiatan yang berorientasi pada berorientasi hasil,

tinjauan. Kerja fokus pada kontribusi yang membuat staf dan karyawan untuk

mencapai tujuan perusahaan. Hal ini lebih efektif karena merupakan suatu proses

yang bersinambungan.

2.2.2. Cara Efektif Untuk Mengembangkan Kerja

Langkah pertama dalam proses perencanaan strategis adalah evaluasi pasar.

Hasil dari proses penilaian ini dikenal sebagai pernyataan misi. Sebuah tujuan

organisasi adalah prioritas. Untuk menciptakan mereka adalah penting untuk

menggabungkan perencanaan strategis.

Sebuah kerja rencana membantu mengubah tujuan-tujuan tersebut menjadi

kenyataan. Tujuan ini harus ditinjau dari segi kuantitas, kualitas, biaya, atau ketepatan

waktu. Tujuan yang tidak dapat dicapai tidak harus dirumuskan. Uji tujuan untuk

tantangan dan achievability. Sesuaikan tujuan dengan sumber daya yang tersedia.

Menetapkan kerja laporan yang mengukur kemajuan menuju tujuan. Meninjau semua

laporan dengan pihak lain untuk menjamin konsistensi dan saling mendukung.

Memodifikasi laporan saya untuk memenuhi kondisi berubah dan prioritas.

Menyediakan desain rasional. Hal ini penting untuk mengidentifikasi hasil, tindakan

dan pola mengemudi efek. Standar evaluasi harus diidentifikasi. Tujuan harus jelas,

ringkas, terukur dan dapat dicapai. Sebuah target waktu penyelesaian harus

Page 13: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 13

disepakati. Dokumen rencana kerja yang mencakup hasil yang diinginkan, langkah-

langkah dan standar dan menyimpan salinan di atas saya.

Ketika ada pemahaman yang jelas tentang pesaing, pelanggan dan pemasok,

evaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan dapat dibuat. Merumuskan rencana

bisnis yang membantu dalam menentukan kemungkinan hasil yang dibutuhkan.

Sebuah rencana bisnis yang ditulis dengan baik membantu dalam mengidentifikasi

kemajuan perusahaan telah dibuat untuk mencapai tujuan dan mengontrol keputusan

nanti.

Sebagian besar kerja karyawan secara langsung berkontribusi pada hasil

organisasi. Hasil harus didahulukan. Ini harus diidentifikasi bagaimana hasil dicapai. ,

Sebagian besar berlaku pengukuran yang akurat dan praktis harus digunakan. Oleh

karena itu, ketika rencana kerja yang tepat yang dimasukkan ke dalam perspektif itu

memiliki beberapa keuntungan. Ia membantu dalam kemajuan karir, promosi,

kemajuan dan keberhasilan. Hal ini bertanggung jawab untuk pertumbuhan,

pengembangan, kerja dan laba organisasi.

Dalam bukunya Total Quality Manajement Fandy Tjiptono dan Anastasia

Diana (2003:4) menyebutkan “Kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang

berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi

atau melebihi harapan”. Sedangkan yang dikemukakan Vincent Gaspersz (2005:5)

“Kualitas adalah totalitas dari karakteristik suatu produk yang menunjang

kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dispesifikasikan atau diterapkan.”

Page 14: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 14

BAB III

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Dalam perkembangan di dunia manajemen kerja di Câmara do Comèrcio e

Industria tidak ketinggal dalam memacu hasil manajemen kerja untuk memenuhi

kebutuhan-kebutuhan konsumen, untuk meningkatkan kuantitas maupun kwalitas

hasil manajemen kerjanya perlu diimbangi dengan pengadaan manajemen yang

berkualitas pula, sehingga perusahan Câmara do Comèrcio e Industria dalam

mendirikan usahanya memerlukan rancangan dan perencanaan yang khusus agar

lebih maju.

3.1. Profil Perusahaan

Perusahaan Câmara do Comèrcio e Industria di Timor Leste (CCI-TL)

merupakan Câmara Comèrcio yang pertama dan juga menjadi payung bagi setiap

organisasi yang mengwakili setiap Asosiaun Negosiu di Timor Leste.

CCI-TL baru didirikan setelah kongres Nasional yang di adakan pada tanggal 16-17

bulan Abri 2010. Tujuan dari pada CCI-TL untuk mengwakili dan menyapaikan

setiap keingina di dalam Advokasi peraturan dimana mengwakili satu orang untuk

goverment dan juga memberikan pekerjaan kepada pengusaha untuk meningkatkan

pengetahuan dan skill melalui pekerjaan pengusaha yang mana mengwakili dan

mengbangkitkan sektor pribadi.

Page 15: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 15

CCI-TL ingin menjadi rekan strategi untuk pembangunan ekonomi maupun

pemerintahan dan juga rekan bagian ketiga yang dapat diandalkan untuk pengusaha

dari melalui fungsi Câmara do Comèrcio e Industria yang sudah didirikan, setiap

sektor pribadi dapat memilik satu opuni atau pendapat dari menyampaikan hasrat atau

keinginan atau kebutuhan mereka dan juga aspirasi melalui delegasi yang mereka

utus di masa yang mendatang.

Dari keinginan ini, komunitas pengusaha dapat menambah efisiensi dan

produksi hingga bisa memasuki pengusaha yang baru, kesempatan investasi dapat

mengurangi sektor pribadi yang mana masih mengantikan pada pembelanjaan sektor

pribadi agar menguntungkan diri sendiri. Melalui implementasi atau inisiatif ini

sebagai target untuk menghidupkan sektor pribadi. CCI-TL pada suatu saat akan

menjadi suatu organisasi yang makmur atau sukses untuk mengwakili keinginan pada

pengusaha Timor Leste dan juga merupakan rekan yang paling diandalkan untuk

pembangunan Nasional dan kunci pembangunan ekonomi di Timor Leste.

3.2. Denah Lokasi Câmara do Comèrcio e Industria de Timor Leste

3.2.1.Denah Lokasi

Lokasi yang diambil oleh penulis untuk mengambil data Kerja Praktek adalah

di Câmara do Comèrcio e Industria, yang beralamat di jalan raya Colmera Dili Timor

Leste

Page 16: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 16

3.2.2. Denah Lokasi Câmara do Comèrcio e Industria

3.2.3. Visi dan Misi Perusahaan Câmara do Comèrcio e Industria

Adapun visi dan misi perusahan Câmara do Comèrcio e Industria adalah sebagai

berikut:

Visi :

Untuk memimpin komunitas pengusaha dari pengaruh masa depan Timor Leste

melalui pengusaha untuk memimpin yang efisiensi untuk mengurangi ketergantungan

sektor pribadi dan juga mengurangi sektor pribadi agar melengkapi atau

membangkitkan semangat pengusaha.

Misi:

Untuk meningkat pengetahuan sektor pribadi dan mengintroduksi praktek

pengusaha yang baik.

Untuk membangun dan mengkayakan skill pengusaha sektor pribadi agar bisa

berkompotisi di pasar Internasional.

Page 17: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 17

Menjadi organisasi pengusaha di Timor Leste dimana bisa berpengaruh besar

dan menjadi hubungan dengan Câmara comèrcio Internasional.

3.2.4.Struktur Penasihat Presidenti Câmara do Comèrcio e Industria Dan

Struktur Organisasi Umum CCI-TL

Adapun struktur organisasi pada perusahaan Câmara do Comèrcio e Industria

adalah sebagai berikut:

Gbr 2.1. Struktur Penasihat Presidenti Câmara do Comèrcio e Industria

Julio Alfaro(President)

Oscar Lima(VicePresident)

Lourenço de Oliveira(VicePresident)

João BaptistaCEO (no vote)

Kathleen Fon Ha Goncalves(VicePresident)

Ricardo Nheu(VicePresident)

Vicente Ximenes(Executive Vice President)

Page 18: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 18

Untuk mencapai tujuan perusahaan perlu adanya struktur penasihat president

dan struktur organisasi umum yang baik untuk meningkatkan efisiensi dalam

menunjang keefektifan dan produktifitas kerja. Dengan struktur penasihat dan strutur

organisasi umum ini pula, dapat di ketahui dengan jelas antara tugas, wewenang dan

tanggungjawab masing-masing bagian sehingga tidak akan terjadi kerancuan dalam

melaksanakan tugas masing-masing. Adapun tugas masing-masing jabatan tersebut

adalah sebagai berikut :

1. Presidenti

Pertama Kali dari penasihat presidenti yang mengwakili semua CCI-TL di

dalam atau diluar, ia juga di tribunal, setelah pemimpin penasihat presidenti

serta juga yang pemimpin semua penasihat presidenti, untuk mempersiapkan

dan organisasi CCI.

Presidenti Membuat bagian dari semua penasihat presidenti untuk pekerjaan

ini, utama akan mengambarkan formulasi politik atau strategi CCI.

2. Vice Presidenti

Untuk bertanggung jawab laporan atau memegang langganan tetap dengan

hubugan Presidenti, Executive, Vice Presidenti dan nasehat presidenti dari

anggota CCI-TL.

Untuk bertanggung jawab koordinator, hubungan dan Perkembang semua

jaringan sebagai International Agencies, National agencies, District / Sub-

district dan Associations masyarakat bisnis.

Page 19: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 19

Untuk bertanggung jawab perencanaan dan organisasi atau kunjungan dari

penasihat presidenti dan anggota-anggotanya.

Untuk bertanggung jawab dan distribut semua laporan dari nasehat presidenti,

untuk mengikuti bertemuan dengan kunjungan dari luar negri.

3. Director Executive (CEO)

Berkuasa dan berwewenang penuh terhadap bawahannya termasuk

memberhentikan staf dan karyawannya.

Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan di Perusahaan

Câmara do Comèrcio e Industria dari proses mensampai tujuannya.

Mengkoordinasi seluruh operasional perusahaan.

Dalam melaksanakan tugasnya dibantu dan sekaligus membawahi dari CEO.

Memudahkan semua CCI-TL untuk mempersiapkan laporan bertemuan dan

memastikan semua menjaga tempat file.

Mengemukakan untuk prizedent dari CCI-TL, untuk lakukan bertemuan

dengan dewan prizedent dan kapan kebutuhan anggotanya.

Director Executivu atau CEO akan melaksanakan dan membawah semua

kegiatan di luar, berdasarkan ketegasan dan membuka strategi yang membuat

oleh CCI-TL.

Pertalian dengan rakyat sebelah luar. Melambangkan sekrataris dari CCI-TL

di hubungan dengan orang lain di organisasi yang hubungan dari keadaan

technical.

Page 20: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 20

3.3. Model Pengusaha CCI-TL

Model perdagangan CCI-TL yang pertama berdasaarkan pada konstitusi CCI-

TL dimana telah disetujui. Tujuan dari CCI-TL sebagai berikut:

1. Menjadi rekan pembangunan bagi Admistrasi setiap Distrit dan setiap

Institusi

2. Memberikan advokasi atau peraturan dan Resevasi pekerjaan.

3. Memberi pelatihan dan skill untuk meningkatkan pengetahuan dan program-

program teknikal untuk pengusaha.

4. Mengwakili dan melindungi setiap keinginan umum (komun) setiap angota.

5. Mengwakili setiap pengusaha dalam hal yang berkaitan dengan

pengawaianya.

6. Membagi pembagian skill dari pengusaha Nasional maupun Internasional.

CCI-TL masih adoptasi model sebagai berikut ini: Akan bisa

menghidupkan sendiri dengan menstabilkan di masa depan.

Page 21: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 21

Apakah yang kami membuat kepada anggota atau member

Peraturan Advokasi & Perwakilan Kerja pada anggota &

Kerja perdagangan lain

Investasi di Inisative baru Angkah pendaftaran anggota

akan tambah.

3.3.1. Hal-hal Yang Penting CCI-TL

Hal-hal yang penting untuk dijadikan satu statement, hal-hal itu meliputi:

a. Target umum dan tujuan

b. Kerja sama berpendapat sebagai faktor tertentu

c. Menjalin hubungan dengan jujur

d. Transparan dan kreabilitas

e. Pemimpin pengetahuan dan visi

f. Komitmen dan tetap pokus

g. Tanggung jawab dan Akuntabilitas

Model Pengusaha CCI-TL

Kerja CCI-TL

Surplus Operasi Anual / Defisit

Page 22: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 22

3.3.2. Hasil CCI-TL

Untuk mendapat setiap tujuan dan hasil yang baik bagi CCI-TL dimana

akan dijalankan pada operasi pertama setiap 24 bulan:

1. Struktur dan pengenalan berikutnya “Câmara Comèrcio” yang di pilih oleh

konsulidasi presidensial “agar menyumbangkan dan mendukung menjadi hidup

yang lebih baik organisasi dari team pendukung dan manajemen yang memiliki

kapasitas untuk menjalankan operasi pada setiap pekerjaan sehari-hari

organisasi.Dengan cara kode satu, agrimentu dan prosedur operasi.

2. Bentuk adanya stategi pengusaha, pengusaha dan perencanaan operasi dengan

uang.

3. Database setiap anggota.

4. Kontrak pekerjaan.

5. CCI-TL akan meningkat satu kapasitas dan mengwakili setiap keinginan yang

diinginkan oleh sektor pribadi kepada pemerintahan dan industria.

6. CCI-TL akan menempatkan posisi yang mana dapat di kembangkan pengusaha

juga menambah pengetahuan setiap anggota-anggota industria.

3.3.3.Masa Depan

Dengan berdirinya dan fungsi CCI-TL, sektor pribadi akan mendapat suara atau

opinion untuk mengwakili pengusaha dan keingiinan setiap pengusaha dan aspirasi di

masa mendatang pentingnya CCI-TL masih perkembangan dan memberikan

pekerjaan kepada pengusaha dan solusi akan memberikan bantuan kepada hidup

Page 23: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 23

sektor pribadi akan menjadi implementasikan istrument mempermudahkan dan proses

untuk memberikan, menjalankan klasifikasi pengusaha dan hasil sektor pribadi

adanya kuat, dapat berkompetisi dan berpeluang pekerjan.

Dari setiap tujuan CCI-TL agar membantu masyarakat atau pengusaha kecil

supaya meningkatkan efisiensi dengan produksi bisa memasuki pemasaran yang baru

pengusaha baru kesempatan mengimpestasi dan menguranggi sektor pribadi dimana

masa tergantung independensia kepada pembelanjaan sektor pribadi untuk

mengcukupi hidup pengusaha dan beri untuk membangun Timor Leste yang lebih

baik di masa yang akan datang.

3.3.4.Program Praktek Yang Baik Kepada Pengusaha CCI-TL

Keinginan yang memiliki tujuan dan memberi pelatihan dan program

pengenalan supaya bisa menambah wawasan manajemen pengusaha dan anggota-

anggotanya. Program ini juga akan membantu CCI-TL akan mengembangkan profil

industria dan anggotanya untuk memberikan suport dari klasifikasi pengusaha

Akreditas dan sistem dengan sertifikat dan adanya lingkungan yang sudah di atur.

Page 24: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 24

3.3.5. Praktek Pengusaha CCI-TL Yang Baik

Program Pelatihan.Programa.

Tujuan utama

Pelatihan Kompresif seminar akan menaikan skill pengusaha berdasarkan praktek pengusaha

Untuk melandasa regulasi (Self-regulatory)

Membangun profile kapasitas pengusaha indusrti untuk mendorong landasan regulasi.

Klasifikasi Pengusaha

Membangun sistem klasifikasi pengusaha berdasarkan prakatek yang baik.

Untuk meningkatkan profile atau anggota-anggota dan kapasitas industria building and construction. .

Untuk memberikan kesempatan pelatihan bagi para setiap anggota untuk menambah skill pengusaha

dalam mengatur dan melalui praktek kepada pengusaha yang baik.

Untuk mendorong bentuk-bentukmempermudahkan sektor pribadi.

Page 25: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 25

3.3.6. Disiplin Kerja Perusahaan

Disiplin kerja merupakan tata tertib perusahan harus dipatuhi dan ditaati oleh

tiap karyawan perusahan. Dengan dipatuhi tata tersebut akan memperlancar dalam

melaksanakan manajemen kerja. Bagi staf dan Karyawan perusahaan Câmara do

Comèrcio e Industria terdapat pembagian jam kerja yang di atur berputar dan berjalan

sangat teratur.

Jam kerja staf atau karyawan :

Waktu kerja pagi 08:30-17:30 wtl

Sedangkan jam istrihat karyawan adalah sebagai berikut:

Waktu istrihat Makan siang di perusahan Pukul 12:30-1:30 wtl.

Dengan waktu operasional yang berlangsung setiap hari kecuali hari libur

Nasional dan hari minggun bila ada lembur akan atur disesuai dengan kebijaksanaan

perusahan. Kedisiplina kerja juga diterapkan oleh perusahan Câmara do Comèrcio e

Industria tidak hanya jam kerjanya tetapi staf atau karyawan juga dituntut

melaksanakan tata tertib yang harus dipatuhi.

Tata tertib staf dan karyawan perusahaan Câmara do Comèrcio e Industria

adalah sebagai berikut:

a. Karyawan harus berada ditempat kerja sebelum jam kerja di mulai

b. Pakaian karyawan harus sopan dan bersih.

c. Bagi seluruh karyawan bila telah memasuki ruang kerja baik ditempat

kerja atau dilarang merokok.

Page 26: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 26

d. Waktu pulang karyawan dilarang tidak membawah barang dari perusahan.

Dari sekian banyak peraturan itu bertujuan untuk membentuk disiplin kerja

dapat terlaksana, memperlancar manajemen kerja, guna mendapat hasil manajemen

berkualitas.

3.4. Manajemen Keselamatan Kerja

3.4.1. Manajemen Kontrol Kerugian

Manajemen kontrol kerugian tentang kontrol pada financial atau staf dan

karyawan dalam setiap-tiap bekerjaan, jangan diggunakaan waktu kerja kepada

pekerja pribadi di luar kantor atau di dalam kantor.

3.4.2.Setiap Staf Dan Karyawan Yang Diwajibkan Mematuhi Peraturan-

PeraturanYang Berlaku.

Setiap staf atau karyawan diwajibkan mematuhi peraturan-peraturan yang

berlaku sebagai berikut:

1. untuk menghindari semua kemungkinan yang terjadi kecelakan kerja.

2. Apabila timbul kecerobohan dalam melaksanakan atau tidak mematuhi

keselamatan kerja maka akibatnya akan terjadi kecelakaan kerja terutama

akan berakibat merugikan perusahaan.

3.4.3.Ada Ketentuan Yang Lain Memuat Tentang Keselematan Kerja

Ada ketentuan yang lain memuat tentang keselamatan kerja yaitu:

1. Pada saat aktivitas berlangsung staf dan karyawan dilarang merokok.

Page 27: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 27

2. Bagi staf dan karyawan yang tidak berkepentingan dilarang memasuk

ruang kerja karyawan lain.

3. Staf dan karyawan dilarang meningalkan tugas kerja sebelum waktu yang

ditentukan.

4. Staf dan karyawan dilarang mengalihkan tugas kerja kepada staf dan

karyawan lain yang bukan bagiannya.

5. Dari semua ketentuan tersebut diatas bertujuan untuk keamanan dan

keselamatan kerja karyawan.

3.5. Staf Dan Karyawan Câmar do Comèrcio e Industria

TECHNICAL TEAM

ID NAMA JOB TITLE

1 João Baptista CEO CCI-TL

2 Benina Belo Accounting CCI-TL

3 Tomas da Luz Training Officer

4 Filomena T.Maria Assitant Officer

5 Natercia Ximenes

6 Domingos da Costa Security

7 Vicente D. Mendonça Security

8 Vosco Gonsalves Security

BFZ

Page 28: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 28

1 Maria P. Pacifico Coordinator BFZ

2 Sofia Fernandes Consultant BFZ Dili

3 Maria lurdes Office Assistant BFZ

4 Laurentino M. Seran Assistant Consultant

ASSOCIAÇÃO EMPRESARIAL DAS MULHERES DE TIMOR LESTE

(AEMTL)

1 Diva Maria Dex/Consultant(AEMTL)

Tabel 2.1. Staf Câmar do Comèrcio e Industri, (CCI)

3.6. Fasilitas Atau Peralatan

Fasilitas atau peralatan yang dimiliki oleh Câmara do Comèrcio e Industri,

untuk mempermudah dan memperlancar aktivitas pekerjaan adalah sebagai berikut:

1. Motor : 1 Buah

2. Kumputer : 4 Unit

3. Leptop : 4 Unit

4. Printer : 5 Unit

5. Gedung : 1 Buah.

Page 29: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 29

BAB IV

HASIL PEMBAHASAN

PROSES PEKERJAAN DI CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA

4.1. Manajemen Kerja Di Câmara do Comèrcio e Industria Terhadap Politik Dan

Strategi Pembangunan Sektor Pribadi Di TL

Manajemen kerja Lokal di Câmara do Comèrcio e Industria adalah sebagai

berikut:

1. Membuat kebijakan-kebijakan tentang pengembangan pengusaha kecil,

menengah dan besar.

2. Memberikan pembinaan kepada kelompok-kelompok pengusaha kecil dan

menengah.

3. Melakukan identifikasi terhadap potensi-potensi pengusaha dari 13 Distrik.

4. Melakukan penilaian terhadap pengusaha yang memenuhi standard pegusaha

local dan pengusaha Internasional.

5. Memfasilita investor asing yang ingin mendirikan pabrik atau konstruksi civil

di Timor Leste.

6. Menyediakan surat izin kepada pengusaha-pengusaha di Timor Leste.

4.1.1.Politik Dan Strategi Pembangunan Sektor Pribadi Timor Leste

1.Kebijakan dan Politik Pembangunan Pengusaha

Page 30: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 30

Untuk melaksanakan program pembangunan di sektor pribadi, disini Câmara do

Comèrcio e Industria menetapkan kebijakan dan politik, seperti :

a) Menumbahkan pengusaha besar dan pengusaha kecil

b) Pengembangan pengusaha menengah dan pengusaha kecil

c) Diversifikasi pengusaha kecil

d) Meningkatkan promosi terhadap konstruksi-konstruksi pengusaha kecil.

2.Strategis Pembangunan Sektor pribadi

Strategis pembangunan sektor pribadi yang dilakukan oleh Câmara do Comècio e

Industria adalah sebagai berikut :

a) Meningkatkan ketrampilan dan skill pada kelompok-kelompok pengusaha

besar pengusaha kecil, baik di kota maupun pedesaan.

b) Mengidentifikasikan lokasi untuk kawasan pengusaha.

c) Menyediakan dasar pembangunan untuk kawasan perusahaan.

d) Menetapkan undang-undang dan regulasi tentang perusahaan.

4.1.2. Program Pembangunan Di Sektor Pribadi Mulai Pelatihan Tahun 2010-

2012

Program pembangunan yang dilaksanakan oleh Câmara do Comèrcio e

Industri mulai tahun 2010−2012 adalah sebagai berikut:

1. Untuk memberikan pelatihan kepada kami bisa akan mengsurvey di tempat

pengusaha lokal di kota Dili dan akan intervista tentang kepala pengusaha

besar dan pengusaha kecil.

Page 31: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 31

2. Pelatihan BFZ tentang Manajemen Bisnis kepada pegawai teknik Câmara do

Comèrcio e Industria dan staf atau karyawan dari CCI - Distrital yang ada di

Timor Leste.

3. Memberikan pelatihan Manajemen Bisnis kepada kelompok usaha kecil di

13 Distrit.

4. Mengidentifikasikan lokasi untuk kawasan perusahan di 9 distrit, seperti: Dili,

Ermera, Baucau, Ainaro, Lospalos, Bobonaro, Lautem, Covalima dan

Manufahi.

5. Melaksanakan pelatihan mengenai pengolahan hasil produk Tua Sabu.

6. Cara pembuatan produk tua sabu.

7. Memberikan bantuan baik bersifat material maupun finansial untuk

kelompok-kelompok kecil di 13 Distrit.

8. Meningkatkan kapasitas kepada kelompok pengusaha kecil melalui magang

ke luar negeri seperti ke Indonesia,Bali.

4.2. Update Data-Data di Pengusaha Besar Dan Pengusaha Kecil Yang Menjadi

Anggota CCI di Timor Leste

Survey tentangKemampuan pengusaha yang perlu dan pertanyaan tersebut:

1. Masalah yang mana pengusaha hadapi sekarang:

Mengakses atau kredit dalam keuangan

Listrik

Kondisi Jalan raya

Page 32: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 32

Sistem pajak

Regulasi Pemerintah

Pendaftar pengusaha

Mendapatkan tenaga kerja yang mempunyai pengalaman

Tenaga kerja tidak mendapat etika

2. Tahun ini tenaga kerja bertambah atau berkurang:

Peramalan tahun lalu angakh semaking menambah

Peramalan semaking kurang

Angkah tetap

3. Dalam tiga bulan pengusaha membuka pekerjaan terhadap tenaga kerja:

Sama

Masuk

Keluar

4. Bagaimana pengusaha membuka pekerjaan:

Melalui jornal

Melalui keluarga atau teman

Melalui pengusaha lain

Memakai transportasi pribadi dll

5. Pengusaha mempunyai tenaga kerja yang ada pengalaman atau skill dalam

pekerjaan:

Semua tenaga kerja mempunyai skill dalam melakukan pekerjaan

Page 33: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 33

Tenaga kerja yang selalu melakukan pekerjaan sendiri

Tidak ada tenaga kerja yang melakukan pekerjaan sendiri

6. Pengusaha selalu mendapat masalah-masalah terhadap tenaga kerja:

Bagaimana pengusaha menghadapi masalah mengenai tenaga kerja

7. Sekarang pengusaha membuka suatu pekerjaan, menurut statement sebagai

berikut:

Pengusaha tidak mendapatkan tenaga kerja yang baik

Tenaga kerja lokal ada pengalaman sedikit

Memberikan uang kepada tenaga kerja yang baik

Pengusaha mempunyai tenaga kerja yang ada etika dalam pekerjaan

Pengusaha mempunyai tenaga kerja dari negara Asing

8. Pengusaha membuka tenaga kerja dari negara Asing dalam tahun yang lalu:

Angkah dari pengusaha untuk membuka tenaga kerja dari negara asing

9. Tenaga kerja datang dari negara mana seperti:

Australia, Indonesia, Jepang dll.

10. Pengusaha bisa memberikan pelatihan kepada tenaga kerja:

a. Belajar

Berapa tenaga kerja untuk belajar sekarang ini

Berapa uang

Berapa mahasiswa kerja pratek atau magan di tahun yang lalu

Berapa bulan

Page 34: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 34

b. Tenaga kerja yang mana pengusaha suruh untuk mengikuti pelatihan di

negara asing:

Berapa tenaga kerja mendapat pelatihan di luar

Pelatihan selama dua bulan

11. Bagaimana pengusaha mempersiapkan kapasitas terhadap tenaga kerja

sebagai berikut:

Untuk mengetahui tentang manajemen keuangan

Pembayaran lebih tinggi

Budaya pengusaha

Jual produk

Tulis proposal

Menang tender atau bidding

Perencanaan pengusaha

12. Mengdaftar pengusaha atau bisnis:

Kapan anda mengdaftar pengusaha, pengusaha selalu menghadapi

masalah

13. Pengusaha anda terdiri dalam bidang :mana:

1.Pertanian

2.Pertamina

3.Produk

4.Listirk, Gas, dan Air

Page 35: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 35

Bangunan

Bisnis

Mekanik

Hotel

Transportasi

Keuangan

Pendidikan

Kesehatan

Update data-data pengusaha besar dan pengusaha kecil yang di Timor Leste

yaitu:

1. Untuk mempersiapkan quisioner atau pertanyan dari CCI dengan baik.

2. Untuk mempersiapkan tim akan penelitian ke pengusaha besar dan pengusaha

kecil.

3. Untuk mengupdate data-data dasar tentang pengusaha bertemukan dengan

tenaga kerja di dalam pengusaha.

4. Untuk mengupdate data-data dasar ini, CCI akan membawa para

membantukan pemerintah untuk membantukan pelatihan kepada pengusaha

akan mengembangkan di Timor Leste.

5. Jumlah pengusaha besar dan pengusaha kecil yang ada di Timor Leste

sebagai anggota-anggota CCI dengan pengusaha totalnya 170.

6. Peran serta pengusaha dari orang Asing Alemanha dan Dalam Negeri.

Page 36: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 36

4.2.1.Pengusaha Asing Dan Pengusaha Nasional Atau Lokal Dengan Uang

Pengdaftar Ke Anggota CCI-TL Pilihan Anggota Serta Keuntungan.

Tanda penting akan mengjuikan dengan CCI-TL.

Untuk menjadi anggota CCI-TL masih dapat keuntungan banyak berbeda-

beda tampang semua pengusaha. CCI-TL masih menawarkan keuntungan tetap,

tampang kebutuhan milik pengusaha. Kebutuhan akan lebih Efektif lagi, tampang

bagian milik pengusaha, CCI-TL sudah mengambarkan semua keuntungan besar

sebagai berikut:

a. Peraturan dan Advokasi

1. Mengasah arah peraturan CCI-TL lebih dari partisipasi di survey dan forum.

2. CCI-TL meresahkan dengan sektor industri atau kepunyaan bangsa ini serta

masih dukungan, untuk pembangunan di masa yang akan datang.

b. Informasi dan Inteligensi Pengusaha

1. Buliten setiap bulan dan informasi opini dan detail tentang jaringa pengusaha

dan peristiwa memilik training.

2. Update tentang pengaturan informasi esensial, untuk operasi pengusaha,

apakah hanya memilik lingungan pengusaha yang baik.

c. Pekerjaan Pembangunan Pengusaha

Jaringan pengusaha variabel peristiwa dan forum yang masih semua

orang membuat keinginan yang besar akan bertemu, Kontektu dengan waktu

yang adekuat.

Page 37: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 37

d. Koalisi Pengusaha yang Memilik CCI-TL

Dari pekerjaan komunikasi dan Internet pekerjaan juga akomodasi Hotel

dan Travel jaringan kepunyaan Pengusaha CCI-TL masihmengikat kekuatan akan

pembeli dari anggota-anggota CCI-TL akan menawarkan narapidana yang lebih

baik untuk semua orang dan syarat-syarat pengusaha sebagai berikut:

Syarat – Syarat Pengusaha Besar Yaitu:

1. Pengusaha besar yang menjadikan anggota CCI-TL, corporate dengan uang

daftar U$. 6,000, dollar

2. Untuk pengusaha besar uang pembayaran ke CCI-TL perbulan dengan uang

U$.1,500 setiap bulan sepertinya pengusaha ENSUL L.Td, menjadi anggota

atau member CCI-TL.

Syarat-Syarat Pengusaha Menengah Yaitu:

1. Pengusaha sedang yang menjadikan anggota CCI-TL, Golders dengan uang

daftar U$. 2000, dollar.

2. Untuk pengusaha sedang uang pembayaran ke CCI-TL perbulan dengan uang

U$.25,00, dollar setiap bulan sepertinya pengusaha Fit bus L.da, menjadi

anggota CCI-TL.

Syarat – Syarat Pengusaha Sedang Yaitu:

1. Pengusaha kecil yang menjadi anggota CCI-TL, Silver dengan uang daftar

U$.500 dollar.

Page 38: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 38

2. Untuk pengusaha kecil uang pembayaran ke CCI-TL perbulan dengan uang

U$.15,00 dollar setiap bulan seperti pengusaha Delta Salon, yang menjadi

anggota CCI-TL.

4.2.2. Pengusaha Asing Dan Pengusaha Lokal / Nasional Dengan Masing-

Masing Bidang Dan Modalnya.

a.Pengusaha Asing Sebagai Berikut:

1. Pengusaha Ensul L.Td

2. Pengusaha Timor Telecom L.Td

3. Pengusaha Worley Parsons L.Td

4. Pengusaha Digicel L.T

5. Pengusaha SDV L.Td Pengusaha Cafe Brazil L.Td

6. Pengusaha BNU L.Td

b. Pengusaha Lokal atau Nasional Sebagai Berikut:

1. Pengusaha Rosario L.da

2. Pengusaha Master Link Motor L.da

3. Pengusaha Asamana L.da

4. Pengusaha Monte Veado L.da

5. Pengusaha Mukun Timor Diak L.da

6. Pengusaha Fit Bus L.da

c. Modal Pengusaha Besar Dan Pengusaha Kecil Sebagai Berikut:

Page 39: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 39

1. Pengusaha besar dengan modalnya 45% dan dana yang ada di Bank Minimal

Rp = 100.000.00 juta.

2. Pengusaha sedang dengan modalnya 51% dan dana yang ada di Bank

Minimal Rp =

5.000.000 juta.

d. Masing-Masing Bidang Pengusaha Asing dan Pengusah Lokal Tersebut:

1. Pengusaha Ensul berperan dalam bidang Construction Civil dan Perdagangan

Umum,

2. Pengusaha TT berperan dalam bidang Telekkomunikasi.

3. Pengusaha Worley Parsons berperan dalam bidang Construktion Civil dan

Produtu Local.

4. Pengusaha Digicel berperan dalam bidang Telekomunikasi

5. Pengusaha SDV berperan dalam bidang Supply Water dan Construction Civil.

6. Pengusaha Cafe Brazil berperan dalam bidang Construction Civil dan produk

Lokal.

7. Pengusaha BNU berperan dalam bidang Ekonomi.

e. Masing-Masing Bidang Pengusah Lokal atau Nasional Tersebut:

1. Pengusaha Rosario berperan dalam bidang Produtu Local.

2. Pengusaha Master Link Motor berperan dalam bidang Perdagangan.

3. Pengusaha Asamana berperan dalam bidang Construction Civil.

Page 40: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 40

4. Pengusaha Monte Veado berperan dalam bidang Construction Civil dan

Supply Water.

5. Pengusaha Mukun Timor Diak berperan dalam bidang Construktion Civil.

6. Pengusaha Fit Bus L.da berperan dalam bidang Perdagangan umum dan

Supply Water.

f. Syarat-Syarat Pengusaha Asing dan Pengusaha Lokal Tersebut:

1. Harus ada visa usaha atau visa kerja sebagai warga Negara Timor Leste, dan

permanen dengan Alamat atau Addres di Timor Leste.

2. Harus ada kantor di Timor Leste

g. Syarat-Syarat Pengusaha Loka Tersebut:

1. Pengusaha lokal tidak memakai visa usaha atau kerja, sehingga warga Negara

ini, dan permanen dengan Alamat atau Addres di Timor Leste.

2. Harus ada kantor di Timor Leste.

h. Kendala Pengusah Asing dan Kendala Pengusaha Lokal tersebut:

1. Kesulitan akan mendapat tenaga kerja Asing di dalam Negeri.

2. Surat izin mengenai tanah di Timor Leste.

3. Untuk mengkontrak tanah di Timor Leste.

4. Pengusaha ada tanah sendiri.

i. Kendala-Kendala Pengusaha Lokal Tersebut:

1. Pengusaha lokal kesulitan akan mendapat tenaga kerja Lokal.

2. Pengusaha lokal ada surat izin mengenai tanah Timor Leste.

Page 41: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 41

3. Pengusaha lokal ada mengkontrak tanah.

4. Pengusaha lokal ada tanah sendiri.

4.3. Analisa Manajemen Kerja Pegusahan Local Di CCI-TL

Analisa manajemen kerja pengusahan local di Câmara do Comèrcio e

Industria lebih mengarah pada bagaimana suatu usaha yang akan diproduksi serta

kualitas dan kwantitas dari suatu produk. Manajemen yang dibuat oleh suatu

usaha kecil harus memenuhi persyaratan dari Câmara do Comèrcio e Industria

dan apabila manajemen yang dibuat tidak sesuai dengan standar yang telah ditetap

maka Câmara do Comèrcio e Industria akan memberikan arahan atau pelatihan

terhadap anggota-anggota CCI atau pengusaha kecil tersebut. Oleh kerena itu

Câmara do Comèrcio e Industria selalu melakukan pemantauan dan pelatihan atau

training terhadap anggota-anggota CCI atau pengusaha besar dan pengusaha kecil

di 13 Distrit untuk mengikutkan pelatihan atau training manajement bisnis dari

BFZ bisa membangkkan atau membina suatu companya dan usaha kecil diri

sendiri. BFZ sebagai mitra atau rekan dari CCI untuk memberikan pelatiha atau

training tentang manjemen bisnis dan akuntasi kepada suatu pengusaha besar dan

pengusaha kecil sebagai anggota CCI.

Analisa manajemen kerja pengusaha yang diselenggarakan dalam Câmara

do Comèrcio e Industria untuk menunjang manjemen kerja dalam pengusaha-

Page 42: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 42

pengusaha kecil di 13 Distrit supaya tidak terjadi kerugian dalam proses operasi

atau dalam memproduksi suatu bisnis.

Proses pemantauan atau pelatihan dari Câmara do Comèrcio e Industria

terhadap anggota-anggota CCI atau usaha-usaha kecil lebih mengarah pada

bagaimana membuat suatu bisnis dan manajemen kerja. Dalam menentukan

kualitas suatu manajemen kerja Câmara do Comèrcio e Industria selalu

memberikan pendapat atau arahan kepada anggota-anggota CCI atau usaha-usaha

kecil supaya tidak terjadi kesalahan dalam manajemen kualitas yang akan datang.

Page 43: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 43

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan data pengalaman yang diperoleh selama melaksanakan kerja

praktek di Câmara do Comèrcio e Inddustria de Timor Leste pada bidang Manajemen

maka dapat di ambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Manajemen kerja CCI-Timor Leste Merupakan suatu upaya untuk

meningkatkan kemampuan Staf dan Karyawan agar bisa mencapai kerja yang

optimal.

2. Data-data pengusaha besar dan pengusaha kecil yang terdaftar di Câmara do

Comèrcio e Industria de Timor Leste untuk menjadi anggota CCI-TL masih

dapat keuntungan banyak berbeda-beda tampa semua pengusaha. CCI-TL

mengupdate data-data di pengusaha besar dan pengusaha kecil, CCI-TL untuk

membantu pemerintah akan mengelolah pengusaha-pengusaha di Timor

Leste.

3. Untuk memperbandingkan manajemen dari pengusaha besar dan pengusah

kecil. Manajemen Pengusaha besar ada struktura yang lebih besar, modal atau

fasilitas yang banyak dan lokasi yang sangat luas. Dan manajemen pengusaha

kecil ada struktur yang lebih kecil modal dan fasilitas yang kurang.

Page 44: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 44

5.2. Saran

Setelah penulis melakukan Kerja Praktek dan penelitian di Câmara do

Comèrcio e Industria (CCI) maka perlu kiranya memberi saran yang berguna untuk

meningkatkan manajemen kerja perusahan local; oleh sebab itu, adapun saran yang

penulis ajukan dalam Laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut :

1. Melakukan Manajemen kerja yang sebaiknya menerapkan metode material

requirements planning agar dalam Manajemen Kerja CCI dapat dilakukan

dengan baik dan efektif sehinga permintaan pengusahan besar dan pengusaha

kecil yang semakin bertambah.

2. Kebersihan lingkungan dalam proses pekerjaan harus dijaga agar pekerjaan

dapat bekerja dengan nyaman.

3. Waktu yang telah ditetapkan di Câmara do Comèrcio e Industria harus ditaati

dengan baik sehingga dapat melaksanakan pekerjaan dengan tepat waktu.

4. Pada Fakultas Teknik sebaiknya menambah waktu Kerja Praktek sebab waktu

yang ditetapkan dalam melaksanakan Kerja Praktek yang cukup.

Page 45: Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL

APOLINARIO DOS SANTOS

TEKNIK INDUSTRI Page 45

DAFTAR PUSTAKA

1. Brudan, A (2010). "Rediscovering performance management: systems,

learning and integration". Measuring Business Excellence .

2. Folan, P (2007). "Performance: Its meaning and content for today's business

research". Computers in Industry .

3. Lebas, M (1995). "Performance measurement and performance management".

International Journal of Production Economics, .