35
Teknik Informatika PROPOSAL KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA RANCANG BANGUN ROBOT TERBANG MODEL QUADCOPTER SEBAGAI SARANA PEMANTAU JARAK JAUH MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 128 Oleh : Satrio Agung Wicaksono 12650025 FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

Teknik Informatika

PROPOSAL

KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA

RANCANG BANGUN ROBOT TERBANG

MODEL QUADCOPTER SEBAGAI SARANA PEMANTAU

JARAK JAUH MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER

ATMEGA 128

Oleh :

Satrio Agung Wicaksono 12650025

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2015

Page 2: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

Teknik Informatika

PROPOSAL

KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA

RANCANG BANGUN ROBOT TERBANG

MODEL QUADCOPTER SEBAGAI SARANA PEMANTAU

JARAK JAUH MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER

ATMEGA 128

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2015

Page 3: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

PROPOSAL KOMPETISI MENELITI MAHASISWA 2015

Judul Penelitian : Rancang Bangun Robot Terbang

Model Quadcopter Sebagai Sarana

Pemantau Jarak Jauh Mmenggunakan

Mikrokontroller ATMega128

Nama Mahasiswa : Satrio Agung Wicaksono

NIM : 12650025

Jurusan : Teknik Informatika

Lama Kegiatan : Empat Bulan

Biaya yang diusulkan : Rp. 2.247.800

Malang, 25 Mei 2015

Hormat saya,

Satrio Agung WicaksonoNIM. 12650025

Mengetahui/ Menyetujui :

Ketua Jurusan Dosen Pembimbing

Malang, Malang,

Dr. Cahyo Crysdian Yunifa Miftachul Arif, M.TNIP. 197404242009011008 NIP. 19830616 201101 1004

Menyetujui,

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan & Kerjasama

Dr. H. Ahmad Barizi. M.A

NIP. 19731212 199803 1 00

Page 4: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

Lembar Pernyataan Orisinalitas

Dengan ini,

Nama : Satrio Agung Wicaksono

NIM : 12650025

Jurusan : Teknik Informatika

Angkatan tahun/Semester : 2012 / 6

Menyatakan bahwa penelitian yang berjudul :

Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana

Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller ATMega128

Merupakan karya yang dapat dipertanggung jawabkan orisinalitasnya.

Apabila di kemudian hari ditemukan kecurangan maka saya bersedia

penelitian ini dibatalkan, mengembalikan dana bantuan penelitian dan

menerima sanksi yang telah ditetapkan.

Malang, 25 Mei 2015

Satrio Agung WicaksonoNIM. 12650006

Page 5: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pesawat Quadcopter merupakan sebuah miniatur pesawat udara

jenis rotary wing, pesawat yang mempunyai sayap bergerak/berputar.

Quadcopter merupakan jenis miniatur helikopter yang memiliki 4 buah

rotor. Quadcopter merupakan bagian dari kategori Vertikal Take Off

and Landing-Unmanned Aerial Kendaraan (VTOL UAV) karena dapat

lepas landas dan mendarat tanpa perlu suatu landasan yang kuat. Hal

ini dapat dilakukan dengan menggunakan Quadcopter yang terbang

tanpa sayap seperti pesawat terbang, tetapi menggunakan empat rotor

(baling-baling) di setiap sudut. Setiap motor dan baling-baling pada

Quadcopter memiliki peran dalam menghasilkan daya dorong dan torsi

dari titik pusat rotasi. Hasilnya akan mengarah pada gaya angkat untuk

Quadcopter. Gaya angkat ini dapat membuat Quadcopter terbang di

udara (Ashari, 2012).

Seiring perubahan zaman, pemanfaatan quadcopter sebagai robot

udara/robot terbang semakin berkembang bukan hanya sebuah

permainan dan seni menerbangkan pesawat tanpa awak namun

pemanfaatan quadcopter juga digunakan untuk kegiatan pengintaian,

pemetaan lokasi, pengambilan gambar dari atas udara baik yang

bergerak (video) maupun yang tidak bergerak (foto), dan pemantauan

lokasi korban bencana alam yang sulit dijangkau oleh kendaraan.

Pemanfaatan quadcopter sudah merambah diberbagai bidang

diantaranya bidang militer, fotografi, sinematografi, geografi, dan

berbagai bidang lainnya (Asrul, 2014).

Hal ini memicu para peneliti untuk melakukan eksprimen-

eksprimen untuk pengembangan teknologi system kendali robot

terbang model quadcopter. Oleh karena itu, latar belakang tersebut

juga memacu penulis untuk melakukan penelitian terhadap system

kendali robot terbang model quadcopter yang ditujukan untuk

Page 6: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

melakukan pemantauan jarak jauh, seperti pemantauan objek

bangunan, kendaraan ataupun bahkan dapat memantau korban bencana

alam dari ketinggian.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Bagaimana merancang bangun robot terbang model quadcopter

sebagai sarana pemantau dari jarak jauh menggunakan

mikrokontroller ATMega128 ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Merancang bangun robot terbang model quadcopter sebagai sarana

pemantau dari jarak jauh menggunakan mikrokontroller

ATMega128.

1.4 Batasan Masalah

1. System control berdasarkan kendali dari transmisi remote control

2. Robot dirancang agar robot dapat bergerak ke segala arah.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang ditawarkan adalah analisa system kendali

robot terbang model quadcopter ini dapat dimanfaatkan untuk

perancangan hingga implementasi perakitan robot terbang model

quadcopter untuk pemantauan jarak jauh menggunakan

mikrokontroller ATMega128.

Page 7: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terkait

Penelitian terdahulu sangat penting guna menemukan titik perbedaan

maupun persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan. Selain itu,

penelitian terdahulu juga berguna sebagai perbandingan sekaligus

landasan dalam penelitian tersebut. Hendriawan (2012) melakukan

penelitian tentang Unmanned Aerial Vehicle atau biasa disebut Pesawat

tanpa awak. UAV dengan menggunakan model pesawat multirotor empat

properler (quadcopter) sudah banyak digunakan. Akan tetapi penelitian

sistem kontrol quadrotor terhadap referensi altitude masih menemui

kendala terhadap stabilitas quadcopter. Pada paper ini menawarkan

stabilitas quadrotor yang lebih baik dengan menggunakan metode PID.

Input dari PID berupa sensor-sensor yang terpasang seperti accelerometer,

gyro dan sonar, juga kecepatan masing-masing rotor akan dikirimkan ke

ground station untuk keperluan analisa. Dari hasil pengujian yang telah

dilakukan menunjukkan bahwa sistem kontrol PID telah bekerja dengan

baik, dengan parameter Kp = 0.4500,Kd=0.025 dan Ki=0.001. Quadcopter

dapat menjaga stabilitas altitude sesuai dengan yang diharapkan.

Ashari (2012) melakukan penelitian tentang sistem kendali dan muatan

quadcopter sebagai sistem pendukung evakuasi bencana, dengan

memanfaatkan pesawat tak berawak yang dirancang dengan model

Quadcopter, tim penyelamat dapat mencari korban dari udara untuk

dievakuasi. Dengan Quadcopter ini, daerah yang sulit dijangkau oleh tim

penyelamat dapat dipantau melalui udara. Quadcopter dikendalikan secara

nirkabel dengan jangkauan cukup jauh untuk menemukan korban di

daerah bencana. Untuk melakukan tugasnya, Quadcopter diberikan

beberapa muatan seperti GPS, kamera, dan beberapa sensor tambahan

untuk dapat mendukung evakuasi dari udara. Untuk itu diperlukan sebuah

metode yang bisa membuat sistem kendali tetap stabil meskipun

penerbangan Quadcopter membawa berbagai muatan. Metode yang

Page 8: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

digunakan di sini adalah metode PID Ziegler Nichols. Metode tuning

digunakan untuk mendapatkan beberapa konstanta yang dibutuhkan untuk

menggunakan metode kontrol PID tersebut pada Quadcopter.

2.2 Definisi Robot Terbang Model Quadcopter

Menurut Asrul (2014), Quadcopter adalah jenis pesawat udara

aerodinamis bermotor dan bersayap putar (rotary wing). Sebagaimana

dengan namanya Quad yang berarti empat, sehingga pada quadcopter

memiliki 4 buah motor brushless dan 4 buah baling-baling (propeller).

Berdasarkan bentuk rangka (frame), quadcopter terdiri dari 2 model yaitu

model dengan frame berbentuk “plus” (+) dan model dengan frame

berbentuk “silang” (x). Pada ujung setiap frame terpasang 4 buah motor

brushless dan propeller, Motor ini yang akan memutar Propeller. Dengan

mengatur kecepatan putaran dan mengatur arah putaran kedalam, sehingga

menghilangkan gaya sentrifugal disekitar quadcopter mengakibatkan

quadcopter bisa terangkat/terbang dan ber-manuver. Ada 4 pengaturan

dasar kecepatan putaran propeller. Pengaturan throttle propeller,

pengaturan pitch propeller, pengaturan yaw propeller, dan pengaturan roll

propeller.

2.3 Definisi Mikrokontroller ATMega128

Mikrokontroler ATmega128 merupakan salah satu varian dari

mikrokontroler AVR 8-bit. Beberapa fitur yang dimiliki adalah memiliki

beberapa memory yang bersifat non-volatile, yaitu 128Kbytes of In-

System Self-Programmable Flash program memory (128Kbytes memory

flash untuk pemrograman), 4Kbytes memori EEPROM, 4Kbytes memori

Internal SRAM, write/erase cycles : 10.000 Flash/ 100.000 EEPROM

(program dalam mikrokontroler dapat diisi dan dihapus berulang kali

sampai 10.000 kali untuk flash memori atau 100.000 kali untuk

penyimpanan program/data di EEPROM). Selain memory, fitur yang

dimiliki oleh mikrokontroler atmega128 ini adalah pada perangkat

Page 9: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

peripheral interfacenya, yaitu memiliki 2 buah 8-bit Timer/Counter, 2

buah expand 16-bit Timer/Counter, RTC (Real Time Counter) dengan

oscillator yang terpisah, 2 buah 8-bit chanel PWM, 6 PWM chanel dengan

resolusi pemrograman dari 2 sampai 16 bits, output compare modulator, 8-

chanel 10-bit ADC, 2 buah TWI (Two Wire Interface), 2 buah serial

USARTs, Master/Slave SPI serial interface, Programmable Watchdog

Timer dengan On-chip Oscillator, On-chip analog comparator, dan

memiliki 53 programmable I/O (duniaelektronika.net, 2013).

Sedangkan untuk pengoperasiannya sendiri, Miktrokontroler

ATmega128 dapat dioperasikan pada catuan 2.7 – 5.5 V untuk

ATmega128L (low voltage) dengan clock speed 0 – 8 MHz dan 4.5 – 5.5

V untuk ATmega128 dengan clock speed 0 – 16 MHz.

Gambar 2.1 minimum system ATMega128

Sumber : duniaelektronika.net

Desain sistem minimum tersebut merupakan rangkaian minimum

yang terdiri dari beberapa led indikator dan 2 port I/O expansion,

selain itu juga dilengkapi dengan rangkaian referensi clock, rangkaian

Page 10: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

reset, dan port pemrograman ISP. Pada rangkaian sistem minimum ini

juga harus diperhatikan bahwa pin PEN harus pada kondisi pull up

(pin PEN dihubungkan dengan catuan/vcc yang diberi tahanan). Selain

itu juga perlu diperhatikan bahwa untuk konfigurasi programing

mikrokontroler atmega 128 ini menggunakan ISP, pin MOSI

downloader terhubung dengan pin RX0 mikrokontroler, sedangkan pin

MOSI downloader terhubung dengan pin TX0 mikrokontroler,

sedangkan pin SCK dan pin Reset downlaoder masing masing

terhubung dengan pin SCK dan pin Reset mikrokontroler. Port-port

I/O dan peripheral interface pada Mikrokontroler ATmega128 yang

telah terhubung dengan sistem minimum dapat langsung dihubungkan

ke perangkat-perangkat atau komponen lainnya untuk diintegrasikan

menjadi suatu sistem / rangkaian elektronika yang lebih kompleks.

Page 11: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Prosedur Penelitian

Tahap ini menjelaskan tentang tata cara penelitian dilaksanakan tahap

demi tahap. Prosedur penelitian dapat digambarkan pada diagram berikut :

Gambar 3.1 prosedur penelitian

Page 12: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian analisis sistem kontrol pada robot terbang model quadcopter ini

bertempat di Laboratorium Robotika, Jurusan Teknik Informatika,

Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang pada Bulan Juni hingga Bulan September 2015.

3.3 Analisis Komponen Mekanik

Komponen mekanik pada robot terbang quadcopter adalah semua bahan-

bahan pada tubuh robot terbang yang dapat difungsikan tanpa adanya

energi listrik. Komponen mekanik berperan penting dalam perakitan robot

terbang sebagai kerangka robot, penyangga kerangka robot hingga

penggerak robot berupa rotor atau baling-baling. Berikut komponen-

komponen mekanik yang dibutuhkan untuk merancang robot terbang

model quadcopter :

a. Aluminium

Memiliki fungsi utama sebagai pembentuk tubuh robot. Robot

terbang menggunakan aluminium dikarenakan bobotnya yang

relative lebih ringan daripada bahan akrilik, apalagi robot

terbang model quadcopter akan membutuhkan beban yang

ringan untuk dapat mengudara secara seimbang.

Gambar 3.2 Aluminium

Sumber : www.zacobria.com

Page 13: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

b. Spacer

Spacer adalah komponen untuk menjaga jarak antar kerangka

robot. Melalui spacer, robot akan memiliki bentuk yang

proporsional agar jarak komponen tidak terlalu berdesakan.

Gambar 3.3 spacer

Sumber : www.zacobria.com

c. Rotor robot terbang

Rotor adalah nama lain dari baling-baling robot. Rotor

berfungsi sebagai penggerak utama robot terbang agar dapat

bergerak ke udara. Karena jenis robot terbang yang dirancang

adalah robot terbang model quadcopter, maka diperlukan

setidaknya empat buah rotor yang terpasang pada badan robot

terbang.

Gambar 3.4 rotor robot terbang

Sumber : www.aliexpress.com

Page 14: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

3.1 Analisis Komponen Elektronik

Komponen elektronik adalah semua komponen pada robot yang

dapat difungsikan dengan bantuan energi listrik yang bersumber

dari baterai robot sebagai sumber daya. Melalui komponen inilah,

robot dapat diberikan perintah untuk melakukan fungsi tertentu

sesuai dengan program yang diberikan. Komponen-komponen

elektronika yang diperlukan oleh robot soccer beroda antara lain :

a. Remote control transmitter

Komponen transmitter remote control berfungsi sebagai

kendali pergerakan robot terbang. Masukan dari transmitter

akan dikirimkan pada receiver remote control yang akan

terpasang pada badan robot.

Gambar 3.4 transmitter remote control

Sumber : averagedrone.my

b. Remote control receiver

Adalah penerima sinyal masukan dari transmitter remote

control. Selanjutnya, sinyal tersebut akan diteruskan pada

system control mikrokontroller atmega 128 untuk

diterjemahkan sesuai dengan data yang terprogram.

Page 15: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

Gambar 3.5 receiver remote control

Sumber : tauntek.com

c. Mikrokontroller atmega 128

Adalah komponen utama untuk komponen elektronik.

Mikrokontroller atmega128 berfungsi sebagai system control

pada robot terbang quadcopter.

Gambar 3.6 mikrokontroller atmega

Sumber : setiadidot.blogspot.com

d. Driver motor

Digunakan sebagai penghubung antara keluaran

mikrokontroller ATMega 8535 dengan motor penggerak robot.

Driver motor memiliki konfigurasi VCC untuk tegangan

pencatu daya positif, GND untuk tegangan pencatu daya

negative dan empat masukan untuk pengaturan penggerak

motor maju dan mundur pada roda sebelah kanan maupun kiri.

Keluaran dari driver motor adalah sinyal untuk

mengintruksikan motor bergerak sesuai input.

Page 16: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

Gambar 3.7 driver motor

Sumber : www.dfrobot.com

e. Motor DC

Motor DC adalah komponen untuk menggerakkan roda bagian

belakang robot, yaitu roda sebelah kanan dan kiri. Motor DC

yang digunakan adalah Motor DC 12 Volt.

Gambar 3.8 Motor DC

Sumber : www.aliexpress.com

f. Kamera

Berfungsi sebagai sarana pemantai jarak jauh yang ada pada

badan robot. Data pantuan kamera akan dikirimkan lewat

Page 17: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

transmisi frekuensi untuk dikirimkan lewat output yang ada

pada remote control.

Gambar 3.9 Kamera

Sumber : www.aliexpress.com

3.2 Sistem Kendali

Sistem kendali merupakan hubungan antara komponen yang

membenuk sebuah konfigurasi sistem, yang menghasilkan

tanggapan sistem yang diharapkan. Jadi harus ada yang

dikendalikan, yang merupakan suatu fisis, yang biasa disebut

dengan kendalian (plant).

Gambar 3.11 System kendali robot terbang

Masukan dan keluaran merupakan variabel atau besaran fisis.

Keluaran merupakan hal yang dihasilkan oleh kendalian, artinya

yang dikendalikan. Sedangkan masukan adalah yang

mempengaruhi kendalian, yang mengatur keluaran. Kedua dimensi

masukan dan keluaran tidak harus sama. Sistem kendali adalah

proses pengaturan ataupun pengendalian terhadap satu atau

Page 18: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

beberapa besaran (variabel, parameter) sehingga berada pada suatu

harga atau dalam suatu rangkuman harga (range) tertentu. Sistem

kendali otomatis merupakan suatu sistem dalam proses kerjanya

dikendalikan tanpa adanya campur tangan manusia.

3.3 Desain Sistem

Desain system menggambarkan tentang keseluruhan system yang

dibangun pada robot terbang menggunakan diagram blok. Sistem

kerja robot terbang dimulai dari masukan berupa control oleh

pengendali menggunakan remote control. Hasil masukan tersebut

diterima oleh receiver sinyal yang berada pada tubuh robot.

Kemudian sinyal akan diteruskan untuk diterjemahkan oleh system

kendali mikrokontroller atmega 128. System kendali akan

meneruskan masukan menjadi keluaran yang disesuaikan dengan

perintah yang terprogram dalam mikrokontroller. Hasil keluaran

yang dihasilkan adalah putaran motor DC yang terhubung dengan

empat buah rotor, selain itu keluaran juga terhubung dengan

kamera untuk memantau kondisi pada wilayah daratan ketika robot

sedang mengudara.

Page 19: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

Gambar 3.12 Diagram blok sistem robot terbang quadcopter

3.4 Desain Visual Robot

Perancangan berupa visualisasi bentuk robot diperlukan untuk

menggambarkan realisasi robot yang akan dibangun. Desain visual

robot juga menjadi rujukan untuk merakit robot terbang

quadcopter hingga proses penyelesaian akhir.

Gambar 3.14 Desain robot quadcopter tampak atas

Page 20: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

Robot terbang quadcopter akan dirancang dengan dimensi panjang

maksimal 50 cm, lebar 50 cm dan tinggi 20 cm. Dimensi tersebut

cukup proporsional untuk perancangan terbang model quadcopter.

Page 21: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

DAFTAR PUSTAKA

Ashari, Ahmad, et al. 2012. Sistem Kendali Dan Muatan Quadcopter

Sebagai Sistem Pendukung Evakuasi Bencana. Jurusan Ilmu

Komputer dan Elektronika, Fakultas Matematika dan Pengetahuan

Alam Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Asrul. 2014. Sistem Kendali Posisi Dan Ketinggian Terbang Pesawat

Quadcopter. Tesis, Teknik Komputer, Kendali, Dan Elektronika

Universitas Hasanuddin Makassar.

Hendriawan, Akhmad, et al. 2012. Sistem Kontrol Altitude Pada UAV

Model Quadcopter Dengan Metode PID. Politeknik Elektronika

Negeri Surabaya Kampus PENS, Jalan Raya ITS Sukolilo,

Surabaya.

_______________ . 2013. Mikrokontroler ATmega128 : Sistem Minimum.

duniaelektronika.net. diakses pada tanggal 26 Mei 2015

Page 22: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

CURRICULUM VITAE

Nama : Satrio Agung Wicaksono

NIM : 12650025

Tempat dan Tanggal Lahir : Kediri, 30 April 1994

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Angkatan tahun/ Semester : 2012 /6

Jurusan : Teknik Informatika

Alamat Rumah : Ds. Joho Rt/Rw 03/01 Kec. Wates

Kab. Kediri Jawa Timur

Telp. / HP : 085736277881

Alamat e-mail : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun Lulus Pendidikan

1999 RA AN-NAJAH

2005 MI AN-NAJAH

2008 MTsN 2 KEDIRI

2011 MAN 3 Kota Kediri

- UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Page 23: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

PENGALAMAN ORGANISASI

Tahun Organisasi Jabatan

2012-2013 UKM UNIOR UIN MALIKI MALANG Anggota

2013-

Sekarang

UKM UNIOR UIN MALIKI MALANG Pengurus

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini

benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia

mempertanggungjawabkannya.

Malang, 25 Mei 2015

Yang menyatakan,

Satrio Agung Wicaksono

NIM. 12650025

\

Page 24: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

RENCANA ANGGARAN BIAYA PENELITIAN

No. Jenis Anggara Biaya Keterangan

1. Belanja Bahan

a. ATK, pelaporan dan

dokumentasi

200000

b. Mekanik Robot

- Aluminium

- Spacer

- Rotor (baling-baling)

Kondisional

2 buah

4 buah

50000

25000

100000

c. Elektronik Robot

- Remote control

- Mikrokontroller

atmega128

- Driver motor

- Motor DC

- Kamera

- Kabel

- Lain-lain

1 buah

1 buah

1 buah

4 buah

1 buah

1 buah

Opsional

700000

500000

250000

200000

100000

50000

50000

Jumlah 2.225.000

2. Biaya Transport Lapangan

a. BBM 5 Liter 22.800

Jumlah 22.800

Jumlah Total 2.247.800

Page 25: Rancang Bangun Robot Terbang Model Quadcopter Sebagai Sarana Pemantau Jarak Jauh Menggunakan Mikrokontroller Atmega128

RINCIAN JADWAL PENELITIAN

NO. Kegiatan Bulan

Juni Juli Agustus September

1 Persiapan

2 Pengumpulan data

dan informasi

a. Studi Literatur

3 Identifikasi dan

analisis komponen

4 Perancangan Sistem

5 Implementasi Sistem

6. Uji Coba Sistem

7 Evaluasi Sistem

8 Dokumentasi dan

penyusunan laporan