Upload
fadli-darmawan
View
512
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
VENTILASI TAMBANG BY MALIK
UNIVERSITAS VETERAN REPUBLIK INDONESIA
FUM 407
1.Mengapa Ventilasi Diperlukan..?
Mengganti oksigen yang telah digunakan + membuang gas, asap, & debu
Peraturan : Umum :
tidak diijinkan untuk mengirimkan pekerja ke tempat kerja yang berdebu, berasap dan beruap yang konsentrasinya bisa menimbulkan masalah terhadap kesehatan pekerja.
harus memastikan tersedia aliran udara yang cukup untuk mengurangi atau membuang konsentrasi asap hasil peledakan secepat mungkin.
harus memastikan tidak ada udara ‘Sirkulasi balik’
Beberapa Persyaratan Ventilasi dalam Peraturan Pertambangan Pemerintah Indonesia Jumlah Ventilasi:untuk setiap pekerja tidak kurang dari 2 meter kubik setiap menit
(71 cfm)untuk kendaraan bermesin diesel
tidak kurang dari 3 meter kubik per menit untuk setiap unit daya kuda (106 cfm)
kecepatan udara minimum
7 meter per menit (23 kaki per menit)
Kualitas Udara:Oksigen tidak kurang dari 19.5%Karbon Dioksida tidak lebih dari 0.5%Temperatur antara 18 dan 24 derajat CelsiusKelembaban Relatif maksimum 85%
Gas Beracun:Karbon Monoksida tidak lebih dari 50 ppm rata-rata selama 8
jam; tidak lebih dari 400 ppm untuk setiap periode 15 menit
Hidrogen Sulfida tidak lebih dari 10 ppm rata-rata selama 8 jam
Nitrogen Oksida tidak lebih dari 3 ppm rata-rata untuk 8 jam Nitrogen Dioksida tidak lebih dari 5 ppm untuk setiap periode
15 menitMetana tidak lebih dari 0.25% rata-rata untuk 8 jam
GAS % dengan volume
Nitrogen (N2) 78.09Oksigen (O2) 20.95Argon (A) 0.93Karbon Dioksida (CO2) 0.03Gas Dihasilkan oleh Tanda-tanda atau Efek Batas Terkena
Karbon Monoksida(CO)
Diesel, peledakan, kebakaran
Tidak berasa, berwarna ataupun berbau. Pusing-pusing; kerutan di dahi; muntah; pingsan. Sangat beracun.
50 ppm selama 8 jam (IMR); 400 ppm selama 15 menit (IMR)
Nitrik Oksida (NO)
Mesin Diesel, peledakan
Berbau tajam. Sangat beracun. Bersama dengan NO2 bisa penumonia atau kematian yang tertunda
3 ppm (IMR)
Nitrogen Dioksida (NO2)
Mesin Diesel, peledakan
Berbau tajam, terkadang berbentuk asap coklat. Sangat beracun.
3 ppm 5 ppm selama 15 menit (IMR)
Formaldehida (HCHO)
Mesin Diesel Berbau tajam; membuat mata berair. Sangat beracun. Bisa menyebabkan kanker
1 ppm
Sulfur Dioksida (SO2)
Mesin Diesel yang menggunakan bahan bakar berkadar belerang tinggi; peledakan; kebakaran
Berbau sangat tajam dan memabukkan
2 ppm (TLV)
Hidrogen Sulfida (H2S)
Peledakan; kebakaran; air asam pada bijih sulfida
Beracun. Berbau telur busuk. Dalam konsentrasi tinggi mematikan indera penciuman.
10 ppm (TLV)
Amoniak (NH3) Campuran bahan peledak Anfo dan semen.
Beracun. Berbau sangat tajam dan memabukkan.
25 ppm (TLV)
Metana (CH4) Dari batuan dan dari tumbuhan yang membusuk.
Seringkali diikuti gs lain seperti H2S. Bersifat membakar dan meledakkan
0.25% (IMR); bisa meledak dalam konsentrasi 5% hingga 15%.
Hidrogen (H2) Dari pengisi aki dan batuan.
Terkadang bersama dengan metana. Sangat mudah meledak
Bisa meledak dalam konsentrasi 4% hingga 75%.
gas di udara
Gas beracun &
mudah meledak
Debu…Penyebab Perbaikan dan Pencegahan
Pengeboran Selalu menggunakan semprotan air pada bor.Pembersihan lubang untuk pengisian bahan peledak
Jika udara bertekanan digunakan untuk membersihkan lubang, maka masker debu harus dipakai
Peledakan 1. biarkan beberapa saat agar kumpulan debu dan asap hilang sebelum masuk;
2. gunakan semprotan air selama peledakan;3. bilas setelah peledakan untuk membuang debu dari
langkan.Mucking 1. pastikan muckpile dibasahi dengan benar sebelum
mucking;2. jika perlu, gunakan semprotan selama mucking;3. pakai masker debu;4. jaga bantalan jalan tetap basah agar roda tidak
menerbangkan debu.Pengiriman 1. pastikan batuan basah;
2. gunakan semprotan air pada tempat pengiriman konveyor.
Rockbreaking dan crushing
1. gunakan semprotan air;2. gunakan sistem pengumpul debu.
Ventilasi kecepatan tinggi
1. hindari kecepatan yang lebih dari 2.5 meter per detik;2. bilas sekeliling ujung pembuangan vent bag.
Tubuh kerja keras + suhu tinggi + kelembaban tinggi SANGAT BERBAHAYA..!! berhenti bekerja + dinginkan badan
Aturan pemerintah 18º - 24º, kelembaban relatif ≤ 85%Temperatur khas 13º - 16º, kelembaban relatif ≥ 85%
Mesin diesel 1hp = 3 m3/menit
2.Cara Kerja Ventilasi…
Komponen Utama : Intake sistem terowongan dan sumuran
tempat udara dialirkan dari permukaan ke dalam tambang
Working tempat miner dan peralatannya bekerja
Exhaust sistem terowongan dan sumuran yang dilalui udara untuk mengalir menuju permukaan
Sistem ventilasi utama : menyuplai udara yg mengalir di dalam
working Udara dialirkan melalui kipas utama di
permukaan pada saluran intake dan exhaust
Sistem ventilasi booster bantu kipas utama Menambah jumlah udara ventilasi utama
ke bagian tambang Dipasang di tempat yg salah sirkulasi
balik kualitas udara semakin buruk
Ventilasi tambahan Jika drift atau tempat kerja hanya memiliki
satu jalan masuk Kipas menyerap udara segar dan dialirkan ke
face melalui tabung Terkadang kipas pembuangan digunakan
untuk menghisap udara sisa Meniup udara ujung bag/ducting ≤ 30m
Ventilasi udara bertekanan Untuk mengalirkan udara ke raise atau
tempat kerja kecil lainnya Bisa untuk : gerakkan kipas udara
bertekanan, bazooka, hembuskan dari ujung pipa atau selang
Hanya untuk tempat yg perlu aliran udara dgn jumlah sedikit
Sirkuit Ventilasi… Seri : tempat udara mengalir melalui intake ke
dalam level, melalui satu tempat kerja dan keluar melalui exhaust
Paralel : tempat udara mengalir melalui intake, selanjutnya terpencar menjadi aliran berbeda untuk mengaliri working dan selanjutnya bergabung kembali untuk menuju ke exhaust
Seri – Paralel : merupakan campuran sirkuit seri dan
paralel Dua tempat kerja bisa berbentuk seri
dengan yang lain dan paralel dengan dua tempat kerja lainnya yang berbentuk seri dengan yang lainnya.
Kontrol Ventilasi… Ventilation bulkhead atau stopping
menghentikan aliran udara yang melalui drift yang tidak lagi digunakan atau untuk memisahkan intake utama dan aliran udara balik
Regulator mengurangi aliran udara ke tempat kerja atau bagian tambang
Pintu ventilasi digunakan di dalam drift yang memerlukan kontrol ventilasi tetapi harus dilewati kendaraan
Air crossing diperlukan jika aliran udara intake melewati aliran udara balik, umumnya dilakukan dengan membuat terowongan yang terpisah seluruhnya di dalam batuan, tetapi terkadang crossing asli harus dibuat
Booster Fan
Kebocoran Udara… Pintu ventilasi - mungkin merupakan penyebab
kebocoran yang paling besar akibat pintu yang buruk, rusak atau dibiarkan terbuka
Bulkhead - Seringkali bocor akibat - konstruksi yang buruk, kerusakan akibat tekanan batuan; penyusutan semen di sekeliling tepinya; timber yang membusuk; atau kerusakan karena peledakan.
Drain atau ditch - Jika selokan drainase melalui bulkhead atau kerangka pintu, selokan ini bisa menjadi penyebab utama kebocoran
Chute dan ore-pass - Jika kosong, tanpa ore atau waste yang menghambat dasar udara akan mengalir melalui bulkhead chute tidak boleh kosong
Kantung & tabung ventilasi - kantong atau duct yang fleksibel lebih mudah rusak dibandingkan tabung yang kaku
3.Ventilasi Tambahan… Peralatan :
Pipa ventilasi (d=90cm / 36’, p=5 m)
Vent bag (p=15 m) Kipas tambahan Scissors lift Overhead crane 3/8” chain size Split set Sling Sign / barricade Hanger Ventilation Accessories
Cara : setiap kipas Tambahan
dipasang di tempat yang benar
Aliran kipas utama > 50%
dari kipas tambahan
Push System… Kipas menekan udara pertukaran menuju
tempat kerja Kipas dipasang di arus ventilasi utama
sedikitnya 10 meter ke upstream dari heading yang akan dialirkan udara membantu mencegah sirkulasi udara balik.
Ventilation duct, yang kaku ataupun fleksibel dihubungkan ke kipas dan dijalankan sampai 30 meter dari muka heading
Tandem Push/Blower Sistem…
Digunakan jika beberapa drift sedang disiapkan di area yang sama
Satu kipas dan tabung utama mengirimkan udara segar ke muka drift yang paling jauh dari aliran udara utama dan kipas lain yang lebih kecil menggunakan udara yang kembali untuk mengalirkan udara ke drift lain
Keuntungan : udara yang diperlukan lebih sedikit dibandingkan sistem cabang sehingga duct yang digunakan lebih kecil
Kerugian : operasi harus dikontrol dengan ketat jika kipas tambahan utama berhenti, semua pekerja di ketiga
drift harus dihentikan karena tidak ada udara segar yang masuk.
Pull System/Exhaust…
Perbedaan sistem ‘pull’ dan sistem ‘push’ kipas harus ditempatkan 10 meter di sisi downstream heading di aliran ventilasi utama dan duct harus kaku
Push – Pull System… untuk pertambangan kecepatan tinggi di
heading panjang kipas dipasang 10 meter downstream dari
heading di aliran ventilasi utama Kipas ‘push’ ditempatkan sekitar 210 meter dari
face, sehingga melewati ‘pull’ duct sedikitnya sekitar 10 meter
Keuntungan : hanya drift yang berjarak 200 meter dari drift yang tercemar oleh asap peledakan
Kipas ‘pull’ harus menangani paling sedikit 50% udara lebih banyak dari jumlah yang ditangani oleh kipas ‘push’
Faktor yang mempengaruhi jumlah udara oleh kipas : Panjang tabung/vent bag Diameter bag/tubing Kondisi vent bag/tubing
Kipas di ventilasi tambahan : Kipas yang lebih besar 2 kipas atau lebih secara seri 2 kipas atau lebih secara paralel
Efek ukuran kipas, diameter & panjang vent duct: Daya kipas mempengaruhi jumlah udara yang akan
didorong oleh kipas dan panjang duct yang akan dilewati udara
Panjang ventilation duct secara langsung mempengaruhi jumlah udara yang bisa ditiupkan oleh kipas tertentu melalui duct
Pemasangan fan, inlet screen+belt, vent bag adapter
Pemasangan Vent Bag & Sist. Suspensi Vent Bag Pastikan kipas telah dimatikan dan aman Peralatan mesin diesel tidak boleh
digunakan Gantung vent bag pada garis lurus dan
tanjakan yang tetap Sambungkan vent bag yang lama
dengan vent bag yang baru
Menguji Vent Bag peringatkan pekerja di area tersebut kalau
Anda akan menguji sistem vent bag pastikan tidak ada orang yang berdiri sejajar
dengan ujung dan di sisi vent bag Nyalakan kipas, periksa vent bag jika ada
kerusakan dan sambungan yang belum benar, perbaiki!
Mencari Kerusakan cari bagian yang kusut, terlipat, bag yang
mengepak dan robek; dengarkan bag yang mengepak dan bagian
yang bocor Saat berjalan, rasakan perubahan-
perubahan pada ventilasi khususnya tanda kebocoran
Memperbaiki Kerusakan kurang perentangan matikan sistem
tarik vent bag dari kipas di sepanjang messenger wire
Kusut karena lipatan ganti bagian tersebut dengan vent bag fleksibel kawat spiral atau bagian bengkok yang dibuat secara khusus
Jika robek kecil jahitnya dengan kawatjika besar ganti dengan vent bag yang baru
Pemasangan Vent Tube Baja dan Karakternya Pjg = 5 m, diameter = 24’ – 48’ Gantung dengan 2 penggantung untuk
menyangga masing-masing tube baja Tanpa Cincin disambungkan sedekat
mungkin dan dibalut dengan pita perekat hitam di sekeliing sambungan untuk menutup celah
Cincin satukan kedua ujungnya jepit dengan penjepit khusus “U” berlapis karet busa, kencangkan baut
4.Mengukur Jumlah Ventilasi,
Gas dan Debu… Kec. udara : vane anemometer, velometer
mekanik, velometer elektronik, pitot tube dan manometer, generator asap
Gas dengan mengalirkan air melalui tabung yang berisi bahan kimia yang akan berubah warnanya jika ada salah satu gas tersebut. Konsentrasi gas dibaca dengan melihat jarak penyebaran ‘stain’ atau ‘perubahan warna’ di sepanjang tabung
Debu mengumpulkannya pada filter (penyaring) Filter dihubungkan ke pompa listrik kecil
yang membawa udara melalui filter Udara akan lewat tetapi kotoran akan
tertinggal pada filter Filter ditimbang beratnya sebelum maupun
sesudah penggunaan, dan perbedaan berat adalah jumlah debu yang dikumpulkan
Volume udara yang dialirkan melalui pompa diketahui. Selanjutnya konsentrasi debu dihitung.