9
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Cerpen termasuk salah satu jenis karangan narasi, narasi merupakan karangan berupa rangkaian peristiwa yang terjadi dalam satu kesatuan waktu. Selain cerpen, karangan yang tergolong kedalam jenis narasi adalah novel, roman, dan semua karya prosa imajinatif. Karangan jenis ini bermaksud menyajikan peristiwa atau mengisahkan apa yang telah terjadi dan bagaimana suatu peristiwa terjadi. Selain berdasarkan fakta, kejadiannya boleh berupa sesuatu yang dikhayalkan oleh penulis dan dihidupkan dalam alam fantasi yang sama sekalijauh dari realita kehidupan. 1.2.Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang diatas dapat diambil suatu perumusan masalah yaitu Bagaimana membuat sebuah cerpen yang baik dan benar sesuai dengan aturan dan unsur – unsurnya. 1.3.Tujuan Adapun tujuan makalah ini adalah sebagai berikut : a. Mengetahui pengertian cerpen b. Mengetahui ciri-ciri cerpen c. Mengetahui unsur – unsur cerpen d. Mengetahui syarat topik cerpen e. Mengetahui kerangka cerpen

Cerpen

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Cerpen

BAB I

PENDAHULUAN1.1.Latar Belakang

Cerpen termasuk salah satu jenis karangan narasi, narasi merupakan karangan berupa rangkaian peristiwa yang terjadi dalam satu kesatuan waktu. Selain cerpen, karangan yang tergolong kedalam jenis narasi adalah novel, roman, dan semua karya prosa imajinatif.

Karangan jenis ini bermaksud menyajikan peristiwa atau mengisahkan apa yang telah terjadi dan bagaimana suatu peristiwa terjadi.

Selain berdasarkan fakta, kejadiannya boleh berupa sesuatu yang dikhayalkan oleh penulis dan dihidupkan dalam alam fantasi yang sama sekalijauh dari realita kehidupan.1.2.Rumusan Masalah          

            Dari uraian latar belakang diatas dapat diambil suatu perumusan masalah yaitu Bagaimana membuat sebuah cerpen yang baik dan benar sesuai dengan aturan dan unsur – unsurnya.1.3.Tujuan

Adapun tujuan makalah ini adalah sebagai berikut :

a.       Mengetahui pengertian cerpen

b.      Mengetahui ciri-ciri cerpen

c.       Mengetahui unsur – unsur cerpen

d.      Mengetahui syarat topik cerpen

e.       Mengetahui kerangka cerpen

 

 

Page 2: Cerpen

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Cerpen

a. Menurut Wikipedia :

Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif.

b. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :

Cerita pendek apabila diuraikan menurut kata yang membentuknya berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut : cerita artinya tuturan yang membentang bagaimana terjadinya suatu hal, sedangkan pendek berarti kisah pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam situasi atau suatu ketika ( 1988 : 165 ).

c. Menurut Susanto dalam Tarigan (1984 : 176) :

Cerita pendek adalah cerita yang panjangnya sekitar 5000 kata atau kira-kira 17 halaman kuarto spasi rangkap yang terpusat dan lengkap pada dirinya sendiri.

Jadi dapat kita simpulkan cerpen adalah sebuah karangan yang menceritakan tentang suatu alur cerita yang memiliki tokoh cerita dan situasi cerita terbatas.

2.2.Ciri-ciri Cerpen

Ciri-ciri cerita pendek menurut pendapat Sumarjo dan Saini (1997 : 36) sebagai berikut.

a.       Bersifat rekaan (fiction)

b.      Bersifat naratif

c.       Memilki kesan tunggal

d.      Ceritanya pendek

Ciri-ciri cerpen secara umum adalah :

Page 3: Cerpen

a.       Tidak lebih dari 10.000 kata ( selesai dalam " sekali duduk"/15-30 menit.)

b.      Besifat Fiksi

c.       Fokus cerita pada satu kejadian tunggal

d.      Terbatas pada hal-hal yang penting saja

e.       Perwatakan tokoh digambarkan sekilas

f.       Alur yang digunakan alur rapat

g.      Konflik yang ditampilkan tidak menimbulkan perubahan nasib tokohnya

2.3. Unsur – Unsur Cerpen

            Unsur-unsur cerpen meliputi :

a.      Pelaku

Pelaku adalah orang yang berperan dalam cerita

b.      Latar

              Latar adalah tempat, waktu atau keadaan alam atau cuaca terjadinya suatu peristiwa.

           Wiyanto (2005:82) membedakan latar sebagai berikut:

1.      Latar tempat, yaitu tempat peristiwa dalam cerita itu terjadi.

2.      Latar waktu, yaitu kapan peristiwa dalam cerita itu terjadi.

3.      Latar suasana, yaitu suasana yang mendukung peristiwa dalam cerita tersebut. Suasana ini dapat berbentuk suasana batin, seperti perasaan bahagia atau sedih, juga dapat berupa suasana lahir, seperti sepi atau hiruk pikuk.

c.    Konflik

Masalah di dalam cerita memunculkan konflik. Konflik merupakan pertemuan atau benturan antara dua kekuatan yang berlawanan. Masalah dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah luar (fisik) dan masalah dalam (batin).

-          Masalah dari luar terjadi antara tokoh dengan sesuatu di dalam dirinya. Masalah ini bisa terjadi dengan lingkungan atau manusia.

Page 4: Cerpen

-          Masalah batin timbul dalam diri tokoh. Masalah ini terjadi oleh tokoh dengan dirinya sendiri.

d.      Peristiwa

Peristiwa adalah suatu kejadian yang telah belangsung atau sedang terjadi pada suatu cerita.

 2.4. Syarat Topik Cerpen

a)      Topik harus menarik perhatian

b)      Topik yang diambil harus sesuai dengan pengetahuan penulis

c)      Jangan terlalu baru, jangan terlalu teknis, dan jangan terlalu kontroversial

d)     Bermanfaat

 2.5. Kerangka Cerpen

a)      Tema

Tema adalah salah satu unsur pembangun cerpen, yaitu gagsan utama yang terkandung dalam suatu karya sastra dan yang mendasari terciptanya karya sastra tersebut.

b)      Tokoh utama

Tokoh utama adalah orang yang berperan dalam cerita.

c)      Watak

Watak adalah sifat para pelaku/tokoh

d)     Peristiwa

Peristiwa adalah suatu kejadian yang telah belangsung atau sedang terjadi pada suatu cerita.

e)      Latar

Latar adalah tempat, waktu atau keadaan alam atau cuaca terjadinya suatu peristiwa.

f)       Konflik

Konflik merupakan pertemuan atau benturan antara dua kekuatan yang berlawanan.

Page 5: Cerpen

g)      Sudut pandang

Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan dirinya dalam cerita yang ditulisnya.

            Sudut pandang dibedakan menjadi 2 pola utama :

 1.      Pola orang pertama

           Kedudukan pengarang dapat dikategorikan menjadi 3 macam :

-          Pengarang sebagai tokoh utama

-          Pengarang sebagai pengamat tidak langsung

-          Pengarang sebagai pengamat langsung

2.      Pola Orang ketiga

            Secara eksplisit memakai kata ganti dia, ia atau nama orang. Dalam pola ini pengarang dapat diibaratkan sebagai dalang, orang yang bercerita tetapi tanpa harus terlibat dengan peristiwa yang dialami tokoh-tokoh yang diceritakannya. Pola ini dibedakan menjadi 2 tipe:

-          Sudut pandang serba tahu

-          Sudut pandang terarah

h)      Alur

Alur merupakan struktur penceritaan dalam cerpen yang di dalamnya berisi rangkaian kejadian atau peristiwa yang disusun berdasarkan hubungan sebab akibat (kausalitas) dan logis.

Tahapan alur:

1.      Tahapan permulaan

2.      Tahapan pertikaian (konflik)

3.      Tahapan perumitan

4.      Tahapan puncak (klimaks)

5.      Tahapan peleraian

6.      Tahapan akhir

i)        Judul

Page 6: Cerpen

Judul adalah sebaris kata yang mengjabarkan tema dari cerita pendek tersebut.

  

BAB III

PENUTUP

 3.1.  Kesimpulan

Dengan ini saya menyimpulkan bahwa cerpen adalah cerita pendek yang dibaca hanya dalam 10 menit dan cerpen memilki banyak unsure yang membangunnya seperti tokok, latar, peristiwa, konflik dan masih banyak lagi yang sudah dijabarkan di dalam pembahasan di atas.

Setelah kita belajar cerpen yang dapat diambil keuntungannya adalah kita bisa mengetahui tentang apa itu cerpen cerpen dapat diambil dari nilai-nilai kehidupan dalam peran masing-masing tokoh. Nilai-nilai kehidupan tersebut dapat dijadikan teladan bagi pembacanya. Langkah untuk menulis cerpen yaitu menentuka tema, alur, tokoh, sudut pandang, latar, amanat. Cerpen mengisahkan sepenggal kehidupan manusia yang penuh pertikaian, mengharukan / menyenangkan dan mengundang pesan yang tidak mudah dilupakan.3.2.  Saran

Pada saat Anda menulis cerpen sebaiknya Anda menyajikan beberapa unsur penting cerpen yang sesuai dengan daya kreasi Anda. Unsur-unsur penting itu meliputi: tema, plot/alur, tokoh, latar/setting,amanat dan sudut pandang. Jadi, Anda harus mengembangkan tema, menyajikan rangkaian peristiwa, tokoh, latar, amanat dan sudut pandang dengan menarik.

 

 

 

 

Page 7: Cerpen

DAFTAR PUSTAKA

 

http://nandarthulo.blogspot.com/2011/08/makalah-unsur-unsur-dalam-cerpen.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Cerita_pendek

http://bersaha.blogspot.com/2012/06/pengertian-cerpen-menurut-para-ahli.html

http://hafizazza.blogspot.com/2011/03/pengertian-cerpen-dan-unsurnya.html

http://www.disukai.com/2012/11/pengertian-dan-ciri-ciri-cerita-pendek-cerpen.html?m=1