EKSPOSE PENGEMBANGAN MODEL EKOWISATA BERBASIS

MASYARAKAT

ERWIN NOVIANTOTeam Leader

Projek Pengembangan Ekowisata Berbasis MasyarakatICCTF/BAPENAS & Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

20015

TAHAPAN ASSESSEMENT

Pemetaan Sosial (Transek, interview, analisa data sekunder)

Assessement/Penilaian Awal

TAHAPAN PENDAMPINGAN

WORKSHOP APPA

PERTEMUAN MULTIPIHAK

WORKSHOP APGF

Inisiasai Pembentukan

kelompok Usaha

Pendekatan

• Appreciative inquiry

• Ki Hajar Dewantara

Tahapan Advocacy Memfasilitasi Dukungan Mendorong Sinergi Membangun Kepercayaan

Tahapan Assurance Mempertahankan Partisipasi Mendorong Kemitraan Multipihak (Public – Citizen – Private

Parternership Keberlanjutaan Pendampingan

TAHA

PAN

4A

(Ass

essm

ent,

Assis

tanc

e, A

dvoc

acy,

Ass

uran

ce)

Minta peserta untuk merencanakan kegiatan jangka pendek selanjutnya selanjutnya

Tahap Discovery: Dalam kelompok, masyarakat menggambarkan potensi yang ada di desa

mereka

Tahap Dream: Masyarakat memutuskan potensi desa mereka yang dapat

dikembangkan

Tahap Design: Masyarakat merumuskan rencana untuk mewujudkan pengembangan

potensi desa mereka

Tahap Delivery: Masyarakat bersama dengan perangkat desa menyepakati kegiatan untuk

mengembangkan potensi desa

Workshop APPA

PENCAPAIAN

• PENGUATAN KELEMBAGAAN (TERBENTUKNYA KOPERASI LINGGA BUANA)

• PANDUAN PENGEMBANGAN BISNIS (MODEL) & PENGUATAN KETRAMPILAN (MODUL)

• KONSEP PENGEMBANGAN EKOWISATA KAMPUNG KARUHUN

MEMBANGUN DESA EKOWISATA KAMPOENG KAROEHEON

EKOWISATA KAMPOENG KARUHUN

• DIILHAMI BUDAYA LELUHUR• BERBASIS PRODUK LOKAL (PERTANIAN SEHAT)• BEROREINTASI KONSERVASI

LESSON LEARNED • PERAN MASYARAKAT MENENTUKAN NAMUN

KOMITMEN AKTOR LOKAL PENTING BAGI KELANJUTAN INIASITIF EKOWISATA

• PERAN PEMERINTAH PENTING NAMUN SINERGITAS LINTAS SEKTOR KUNCI UTAMA KEBERHASILAN IMPLEMENTASI INISIATIF EKOWISATA

• PERAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH ESENSIAL, NAMUN KEBERLANJUTAN INISIATIF EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT TERJADI BILA KEMITRAAN, PARTISIPASI DAN PENDAMPINGAN DILAKUAN SECARA PROPORSIONAL