Upload
muhammad-yusuf-firdaus
View
718
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
MATERIAL SAFETY DATA SHEET
Ir. Muhammad Yusuf Firdaus
DEFINISI
MSDS (Material Safety Data Sheet) atau Lembar Data Keselamatan Bahan) adalah suatu dokumen yang memuat semua informasi terkait dengan suatu bahan kimia, meliputi nama bahan, komposisi, bahaya, P3K, penanganan kebakaran, penanganan tumpahan, penanganan pengemasan dan penyimpanan, alat pelindung diri yang digunakan, karakteristik fisika dan kimia, stabilitas dan reaktivitas, toksikologi, pemusnahan, pengangkutan serta persyaratan regulasi.
MSDS harus tersedia untuk semua bahan kimia yang digunakan dan ditangani, serta harus terdapat di semua area kerja dan dapat diakses oleh semua pekerja.
FUNGSI
Menjamin kesehatan dan keselamatan dalam menangani suatu bahan kimia.
Mengetahui potensi bahaya dari suatu bahan kimia.
Menerapkan teknologi pengendalian dalam melindungi pekerja.
Mengembangkan rencana pengelolaan bahan kimia di tempat kerja.
Merencanakan pelatihan kepada pekerja yang berkontak langsung dengan material B3.
FORMAT MSDS
OSHA Format ANSI Format NFPA Format HMIS Format R & S Phrases
MSDS FORMAT OSHA
Bagian 1
: Informasi pemasok
Bagian 2
: Komponen bahaya / informasi identitas
Bagian 3
: Sifat fisika dan kimia
Bagian 4
: Bahaya kebakaran dan ledakan
Bagian 5
: Reaktivitas
Bagian 6
: Bahaya kesehatan
Bagian 7
: Petunjuk penanganan dan penggunaan secara aman
Bagian 8
: Tindakan pengendalian
Bagian 9
: Informasi pengangkutan
MSDS FORMAT ANSI
Bagian 1
: Identifikasi produk dan perusahaan (produsen/pemasok)
Bagian 2
: Komposisi / informasi bahan
Bagian 3
: Identifikasi bahaya
Bagian 4
: Tindakan P3K
Bagian 5
: Tindakan penanggulanangan kebakaran dan ledakan
Bagian 6
: Tindakan penanggulangan tumpahan
Bagian 7
: Penanganan dan penyimpanan
Bagian 8
: Pengendalian paparan / alat pelindung diri
Bagian 9
: Karakteristik fisika dan kimia bahan
Bagian 10
: Stabilitas dan reaktivitas
Bagian 11
: Informasi toksikologi
Bagian 12
: Informasi ekologi
Bagian 13
: Pembuangan
Bagian 14
: Pengangkutan
Bagian 15
: Regulasi
Bagian 16
: Informasi tambahan
MSDS FORMAT NFPA
MSDS FORMAT HMIS
MSDS FORMAT R & S PHRASESR (Risk) – menunjukkan faktor risiko dari suatu bahan kimia.
Contoh: R1: explosive when dry R12: extreemly flammable R22: harmful if swallowedDan sebagainya
S (Safety) – menunjukkan panduan keselamatan dari suatu bahan kimia.
Contoh: S2: keep out of the reach of children S9: keep container in a well ventilated place S39: wear eye/face protectionDan sebagainya
IDENTITAS BAHAN DAN INFORMASI PERUSAHAAN
Nama produk – nama teknis dan/atau nama dagang. Sinonim – nama lain dari suatu bahan kimia yang telah
disetujui. Formula – rumus kimia (jika ada). Komposisi – komposisi bahan kimia. CAS Number – nomor yang diberikan untuk suatu
bahan kimia oleh Chemical Abstracts Service, spesifik untuk masing-masing bahan kimia.
Batasan paparan – konsentrasi paparan yang diizinkan. Nama, alamat dan nomor telepon perusahaan
pembuat atau importir atau pemasok atau badan yang bertanggung jawab untuk memberikan informasi dan petunjuk jika terjadi keadaan darurat.
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN P3K
Keterangan mengenai efek bahaya, baik akut maupun kronis, jika suatu bahan kimia terpapar pada manusia seperti tertelan, terhirup atau terkena kulit dan mata. Bahaya korosi, iritasi dan alergi/sensitif Sifat karsinogen, mutagen dan teratogen
Instruksi tindakan pertolongan pertama pada korban jika terkena kulit dan mata, terhirup atau tertelan suatu bahan kimia.
PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN TUMPAHAN
Sifat nyala suatu bahan kimia (flamabilitas, auto ignition temperature, titik nyala, flammable limit dan produk hasil pembakaran).
Potensi bahaya kebakaran dan ledakan jika terdapat bahan lain atau kondisi tertentu di sekitar suatu bahan kimia.
Prosedur pemadaman kebakaran, baik dalam skala kecil maupun besar, termasuk bahan pemadam yang digunakan.
Petunjuk untuk membersihkan tumpahan baik dalam skala kecil maupun besar, termasuk alat dan bahan yang digunakan.
PENANGANAN, PENYIMPANAN DAN ALAT PELINDUNG DIRI
Kondisi yang harus dihindari. Bahan yang dapat bereaksi dan
harus dijauhkan dari suatu bahan kimia.
Kondisi suhu penyimpanan. APD yang sesuai dengan bahan kimia
yang ditangani.
SIFAT FISIKA-KIMIA, STABILITAS DAN REAKTIVITAS
Wujud fisik, warna, bau, rasa. Berat molekul, densitas, viskositas,
volatilitas, solubilitas. Titik nyala, titik leleh, titik didih. Stabilitas bahan. Suhu tidak stabil dari bahan. Kondisi yang menyebabkan
ketidakstabilan. Bahan yang dapat bereaksi. Korosivitas dan potensi polimerisasi.
INFORMASI TOKSIKOLOGI DAN EKOLOGI
Jalur paparan racun. Hasil uji toksisitas terhadap hewan uji
(LD-50 dan LC-50). Efek racun terhadap manusia dan
hewan, baik akut maupun kronis. Efek racun terhadap lingkungan
(tanah, air dan udara). Timbulan akibat degradasi bahan
kimia dan toksisitasnya.
PEMBUANGAN DAN PENGANGKUTAN
Metode pembuangan yang tersedia. Kode UN/NA yang dari suatu bahan
kimia untuk klasifikasi pengangkutan bahan berbahaya.
Kelompok kemasan (packaging group) berdasarkan risiko tingkat bahaya.
Jenis pengangkutan yang digunakan.
REGULASI DAN INFORMASI PENDUKUNG
Penilaian mengenai bahan tersebut dari otoritas K3 dan lingkungan.
Referensi. Tanggal dan waktu pembuatan
dan/atau pemutakhiran.
CURRICULUM VITAE
Name: Ir. Muhammad Yusuf FirdausProfession: Chemical EngineerOccupation:
Technical Engineer, Laboratory and Technical Department, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri – Waste Management Indonesia, Feb 2013 – PresentIn-Process Control Engineer, Laboratory and Technical Department, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri – Waste Management Indonesia, Mar 2008 – Jan 2013Interim Receipt Control supervisor, Laboratory and Technical Department, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri – Waste Management Indonesia, Mar 2008 – Jan 2009Sr. Lecturer Assistant and Coordinator of Laboratory, Chemical Engineering Study Program – Institut Teknologi Indonesia, Sep 2005 – Feb 2008
Education:Bachelor of Engineering, Chemical Engineering Study Program – Institut Teknologi Indonesia, Sep 2002 – Feb 2007
Professional Qualification and Affiliation:Board certified engineer (Ir), member of Persatuan Insinyur Indonesia, vice chairman of Water and Specialities Community – Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia, member of Himpunan Polimer Indonesia, member of Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia, member of Ikatan Ahli Lingkungan Hidup Indonesia