42
PEMANFAATAN LIMBAH PADAT PEMANFAATAN LIMBAH PADAT INDUSTRI ROKOK INDUSTRI ROKOK

Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

PEMANFAATAN LIMBAH PADAT PEMANFAATAN LIMBAH PADAT INDUSTRI ROKOKINDUSTRI ROKOK

Page 2: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

MASALAH LINGKUNGANMASALAH LINGKUNGANMASALAH LINGKUNGAN GLOBALMASALAH LINGKUNGAN GLOBAL1. JEBOLNYA LAPISAN OZON1. JEBOLNYA LAPISAN OZON2. HUJAN ASAM2. HUJAN ASAM3. EFEK GAS RUMAH KACA3. EFEK GAS RUMAH KACA4. 4. PERUBAHAN IKLIMPERUBAHAN IKLIM

MASALAH LINGKUNGAN REGIONALMASALAH LINGKUNGAN REGIONAL1. PEMBABATAN HUTAN1. PEMBABATAN HUTAN2. LONGSOR2. LONGSOR3. BANJIR3. BANJIR4. PENCEMARAN LINGKUNGAN4. PENCEMARAN LINGKUNGAN

MASALAH LINGKUNGAN LOKAL MASALAH LINGKUNGAN LOKAL 1. SAMPAH1. SAMPAH2, PENGHIJAUAN2, PENGHIJAUAN3. KAMAR MANDI / WC3. KAMAR MANDI / WC4. DRAINASE4. DRAINASE

Page 3: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

Fungsi lapisan ozon di StratosferFungsi lapisan ozon di Stratosfer

Page 4: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Page 5: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Adanya potensi pencemaran Adanya potensi pencemaran lingkungan akibat kegiatan industri lingkungan akibat kegiatan industri tembakautembakau

Potensi pencemaran ke lingkungan Potensi pencemaran ke lingkungan oleh industri tembakau ditimbulkan oleh industri tembakau ditimbulkan oleh industri rokok dan industri/unit oleh industri rokok dan industri/unit usaha yang berhubungan dengan usaha yang berhubungan dengan industri rokok (industri supportnya)industri rokok (industri supportnya)

Potensi pencemaran dikategorikan Potensi pencemaran dikategorikan dalam : limbah cair, limbah dalam : limbah cair, limbah padat/sampah, limbah B3 dan padat/sampah, limbah B3 dan limbah udaralimbah udara

Page 6: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

SUMBER LIMBAH KEGIATAN TEMBAKAUSUMBER LIMBAH KEGIATAN TEMBAKAU

1.1. Limbah Padat :Limbah Padat : Daun-daun kering, Daun-daun kering, berpenyakit dan batang-batang berpenyakit dan batang-batang tembakau, Plastik bekas Polybag, tembakau, Plastik bekas Polybag, sampah kertas, botol fumigasi dan Tikar sampah kertas, botol fumigasi dan Tikar pandan.pandan.

Page 7: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

2. Limbah Cair : Penggunaan pupuk Kimiawi, Pestisida dan Herbisidaserta kontaminan bahan non degradeble

Page 8: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

SUMBER LIMBAH KEGIATAN TEMBAKAUSUMBER LIMBAH KEGIATAN TEMBAKAU

3.3. Limbah GasLimbah Gas : : Pembakaran daun, Pembakaran daun, batang, Asap pembakaran batang, Asap pembakaran asap fumigasi asap fumigasi dan dan Penyemprotan Pestisida. Penyemprotan Pestisida.

Page 9: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

Limbah B3Limbah B3 :: Penyemprotan Penyemprotan Pestisida, Kemasan bekas Pestisida, Kemasan bekas pestisida, botol fumigasi, Oli pestisida, botol fumigasi, Oli bekas dan Aki bekas.bekas dan Aki bekas.

Page 10: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

Potensi Sumber Limbah

Uraian Limbah *

Pencemar Utama

KodeLimbah

*

Kapasitas Baku Mutu

Limbah Padat

Daun-daun kering, berpenyakit dan batang-batang tembakau

Daun dan batang

Nikotin

Limbah Cair Penggunaan pupuk kimiawi

Sludge proses produksi

Logam berat terutama As dan HgSulfida/senyawa amonia

D 201 + 500– 675 kg/Ha-As = 0,0 mg/L-Hg = 0,000 mg/L-Amonia=0,18 mg/L

As = 0,01 mg/L **Hg = 0,001 mg/LAmonia = 1,5 mg/L

Pencemaran Udara

Pembakaran daun dan batang

Asap Nikotin - NO2 = 0,610 – 0,635- SO2 = 8,0 – 8,8-Total Partikel=4,0 – 98,0

NO2 = 1000 ***SO2 = 800Partikel = 350

Potensi-Potensi Pencemaran Di Area Perkebunan Tembakau

Page 11: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

Potensi Sumber Limba

h

Uraian Limba

h *

Pencemar Utama KodeLimbah

*

Kapasitas Baku Mutu

Penyemprotan Pestisida

Residu evaporasi

NO2 = 1000 ***SO2 = 800Partikel = 350

Limbah B3 Penyemprotan Pestisida

Residu evaporasi

- Bahan aktif pestisida

- Logam dan logam berat (As, Pb, Mg, Cu, Zn, Th)

- Hidrokarbon terhalogenesi

- Pelarut mudah terbakar

- Senyawa Sn-organik

D 202 + 300 – 400 Liter/Ha

NO2 = 1000 ***SO2 = 800Partikel = 350

Potensi-Potensi Pencemaran Di Area Perkebunan Tembakau

Page 12: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

Potensi Sumber Limbah

Uraian Limbah Pencemar Utama *

Kode Limbah

Kapasitas

Limbah Padat Tembakau yang tidak terpakai

Tembakau yang rusak

Mengandung nikotin

-

Arang Arang sisa pembakaran

Mengandung gas CO2 dan CO

- + 2 ton

Limbah Cair Tidak ada - -

Pencemaran Udara

Pembakaran daun dan batang

Mengandung Nikotin

Limbah B3 Tidak ada

Potensi-Potensi Pencemaran Di Area Pengeringan Tembakau Rokok

Page 13: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

Potensi Sumber Limbah

Uraian Limbah

Pencemar Utama *

Kode Limba

h

Kapasitas Baku Mutu

Limbah Padat

Tembakau hasil

pemilahan

Pemilahan tembakau dan gagang

Mengandung nikotin

-

Debu Debu tembakau

-

Potensi Limbah Pengeringan Tembakau (Industri Redrying)

Limbah Cair Air Kondensat

Mengandung uap panas

BOD : + 50 mg/LCOD : + 170 mg/L

Oil and Grease : + < 0,5 mg/l

NO3 : + 3 mg/LNH3 : + < 0,0001 mg/LPhenol : + < 0,003 mg/L

Timbal : + < 0,0036 mg/L

BOD : 150 mg/L **COD : 300 mg/LOil and Grease : 15

mg/lNO3 : 30 mg/LNH3 : 5 mg/LPhenol : 1 mg/L

Timbal : 1 mg/L

Air dari cooling zone

Mengandung Nikotin

Limbah Domestik

Dari kegiatan kamar mandi

- BOD- COD

Kapasitas + 700 org

Air Hujan -

Pencemaran Udara

Kegiatan Boiler

Residu SOx

PartikulatNO2 = 1000 *** SO2 = 800Partikel = 350

Page 14: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

Potensi Sumber Limba

h

Uraian Limbah

Pencemar Utama *

Kode Limbah

Kapasitas Baku Mutu

Gas buang mesin residu

Residu - SOx

- partikulatNO2 = 1000 *** SO2 = 800Partikel = 350

Gas buang kendaraan

Emisi - SOx

- NOx

- partikulat

NO2 = 1000 ***SO2 = 800Partikel = 350

Debu serbuk tembakau

Jengkok Nikotin

Limbah B3

Oli bekas Residu - Organik- Hidrokar

bon terhalogenesi

- Logam berat (Cr, Ni dan Sb)

-Hidrokarbon aromatis

D 206

Potensi Limbah Pengeringan Tembakau (Industri Redrying)

Page 15: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

DAMPAK LIMBAH PADATDAMPAK LIMBAH PADAT

Page 16: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

DAMPAK SAMPAHDAMPAK SAMPAHPENCEMARAN UDARAPENCEMARAN UDARA

PEMBAKARAN SAMPAHPEMBAKARAN SAMPAH ::

Gas Dioksin Penyebab Gas Dioksin Penyebab Kanker.Kanker.

Senyawa Formaldehida Senyawa Formaldehida Penyebab KankerPenyebab Kanker

Methan Penyebab Green Methan Penyebab Green House EffectHouse Effect

CO2 Penyebab Green CO2 Penyebab Green House EffectHouse Effect

Partikel debuPartikel debu

Partikel Padat Partikel Padat hidrokarbonhidrokarbon

Page 17: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

DAMPAK SAMPAHDAMPAK SAMPAH

BBersarangnya bibit penyakit ersarangnya bibit penyakit seperti : penyakit demam seperti : penyakit demam berdarah, pes, diare, typhus, berdarah, pes, diare, typhus, disentri, malaria dan cacingan.disentri, malaria dan cacingan.Pencemaran udara akibat Pencemaran udara akibat pembakaran sampahpembakaran sampahPencemaran air dari air lindi Pencemaran air dari air lindi sampahsampahBau dan mengganggu estetika.Bau dan mengganggu estetika.

Page 18: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

DAMPAK PEMAKAIAN PESTISIDA DAMPAK PEMAKAIAN PESTISIDA DAN PUPUK KIMIADAN PUPUK KIMIA

Perkebunan Tembakau

Page 19: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

KAJIAN PUPUK ORGANIK Rerata Produksi dan Kualitas Tembakau

Lokasi 1

Keterangan : - Rerata diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata

No.No. ParameterParameterPerlakuanPerlakuan

Tanpa PupukTanpa Pupuk

OrganikOrganik

Pupuk organikPupuk organik

200 gr/pohon200 gr/pohon

1.1. Produksi keringProduksi kering (Kw/Ha)(Kw/Ha) 13.88 c13.88 c ∗∗14.48 a14.48 a

2.2. Grade IGrade I (Kw/Ha)(Kw/Ha) 4.17 a4.17 a 4.72 a4.72 a

3.3. Grade IIGrade II (Kw/Ha)(Kw/Ha) 0.41 a0.41 a 0.59 a0.59 a

4.4. Jumlah (I + II)Jumlah (I + II) (Kw/Ha)(Kw/Ha) 4.584.58 *5.32*5.32

5.5. Grade IIIGrade III (Kw/Ha)(Kw/Ha) 0.34 a0.34 a 0.49 a0.49 a

6.6. Filler/ChewingFiller/Chewing (Kw/Ha)(Kw/Ha) 4.02 a4.02 a 3.64 ab3.64 ab

7.7. Daya bakar daunDaya bakar daun (detik)(detik) 8.58 a8.58 a 9.20 a9.20 a

Page 20: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

LIMBAH DEBU DAN GASLIMBAH DEBU DAN GAS

PEMBAKARAN SAMPAH : PEMBAKARAN SAMPAH :

Gas Dioksin Penyebab Kanker.Gas Dioksin Penyebab Kanker.

Senyawa Formaldehida Penyebab Senyawa Formaldehida Penyebab KankerKanker

Methan Penyebab Green House Methan Penyebab Green House EffectEffect

CO2 Penyebab Green House EffectCO2 Penyebab Green House Effect

Partikel debuPartikel debu

Partikel Padat hidrokarbonPartikel Padat hidrokarbon

Page 21: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

DAMPAK LIMBAH B3DAMPAK LIMBAH B3

Page 22: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

Potensi Limbah Pada Kegiatan Pengeringan Potensi Limbah Pada Kegiatan Pengeringan dan Redryingdan Redrying

PotensiPotensi Sumber Sumber LimbahLimbah

Karakteristik Karakteristik LimbahLimbah

KapasitasKapasitas Baku Baku MutuMutu

PengolahanPengolahan

Limbah Limbah padat padat

PengovenanPengovenan

Tembakau Tembakau yang tidak yang tidak terpakaiterpakai

Mengandung Mengandung NikotinNikotin

kompostingkomposting

ArangArang Mengandung Mengandung gas COgas CO22 dan dan COCO

Arang dikumpulkan Arang dikumpulkan campuran komposcampuran kompos

RedryingRedrying Tembakau Tembakau hasil hasil pemilahanpemilahan

Mengandung Mengandung nikotinnikotin

Sebagian Sebagian dikembalikan pada dikembalikan pada petani.petani.

Debagian dibuat Debagian dibuat pupuk, genteng dan pupuk, genteng dan tabur tanamantabur tanaman

DebuDebu SedikitSedikit

Page 23: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

Lanjutan………Lanjutan………

PotensiPotensi Sumber Sumber LimbahLimbah

Karakteriktik Karakteriktik LimbahLimbah

KapasitasKapasitas Baku mutuBaku mutu PengolahanPengolahan

Limbah cairLimbah cair

pengovenanpengovenan-- -- Tidak ada Tidak ada

pengolahanpengolahan

RedyingRedying Air kondensatAir kondensat Mengandung uap Mengandung uap panaspanas

BODBOD

CODCOD

Oil& greaseOil& grease

NO3NO3

NH3NH3

PhenolPhenol

TimbalTimbal

50 ppm50 ppm

170 ppm170 ppm

<0,5 ppm<0,5 ppm

3 ppm3 ppm

0,00010,0001

0,0030,003

0,00360,0036

150 ppm150 ppm

300 ppm300 ppm

15 ppm15 ppm

30 ppm30 ppm

5 ppm5 ppm

1 ppm1 ppm

1 ppm1 ppm

Menggunakan bak Menggunakan bak berukuran 1,5x1,5x2 berukuran 1,5x1,5x2 yg berisikan filter yg berisikan filter yang berfungsi yang berfungsi untuk menangkap untuk menangkap zat pengotorzat pengotorAir dari cooling Air dari cooling

zonezoneMengandung Mengandung nikotinnikotin

Oil tercecerOil tercecer B3B3 sedikitsedikit Ditampung dlm Ditampung dlm DrumDrum

Limbah domestikLimbah domestik BODBOD

CODCOD± 700 orang± 700 orang Septictank Septictank

dilengkapi dilengkapi saringan dan saringan dan peresapanperesapan

Air HujanAir Hujan

Page 24: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

Lanjutan …………Lanjutan …………

PotensiPotensi Sumber limbahSumber limbah Karakteristik Karakteristik LimbahLimbah

KapasitasKapasitas PengolahanPengolahan

Pencemaran UdaraPencemaran Udara

PengovenanPengovenanPembakaran daun dan Pembakaran daun dan batangbatang

Mengandung nikotinMengandung nikotin Tidak ada Tidak ada pembakaranpembakaran

RedryingRedrying Kegiatan boilerKegiatan boiler SOxSOx

NOxNOx

partikulatpartikulat

CerobongCerobong

Gas buang mesin residuGas buang mesin residu SOxSOx

NOxNOx

partikulatpartikulat

Penanaman pohonPenanaman pohon

SOxSOx

NOxNOx

partikulatpartikulat

Debu serbuk tembakauDebu serbuk tembakau

Page 25: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

Potensi Limbah Pada Industri PerajanganPotensi Limbah Pada Industri Perajangan

PotensiPotensi Sumber Sumber LimbahLimbah

Karakteristik Karakteristik LimbahLimbah

KapasitasKapasitas Baku Baku MutuMutu

PengolahanPengolahan

Limbah cairLimbah cair OliOli B3B3 sedikitsedikit Dikumpulkan dl drumDikumpulkan dl drum

Limbah Limbah domestikdomestik

BODBODCODCOD

± 700 orang± 700 orang Septictank dilengkapi Septictank dilengkapi saringan dan peresapansaringan dan peresapan

Air kondensatAir kondensat BODBOD

CODCOD

Oil& greaseOil& grease

NO3NO3

NH3NH3

PhenolPhenol

TimbalTimbal

50 ppm50 ppm

170 ppm170 ppm

<0,5 ppm<0,5 ppm

3 ppm3 ppm

0,00010,0001

0,0030,003

0,00360,0036

150 ppm150 ppm

300 ppm300 ppm

15 ppm15 ppm

30 ppm30 ppm

5 ppm5 ppm

1 ppm1 ppm

1 ppm1 ppm

Menggunakan bak berukuran Menggunakan bak berukuran 1,5x1,5x2 yg berisikan filter yang 1,5x1,5x2 yg berisikan filter yang berfungsi untuk menangkap zat berfungsi untuk menangkap zat pengotorpengotor

Page 26: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

Lanjutan ……….Lanjutan ……….

PotensiPotensi Sumber Sumber LimbahLimbah

Karakteristik Karakteristik LimbahLimbah

KapasitasKapasitas Baku Baku MutuMutu

PengolahanPengolahan

Pencemaran Pencemaran udaraudara

Debu dari Debu dari dust roomdust room

Dikumpulkan untuk Dikumpulkan untuk dibuangdibuang

Limbah padatLimbah padat Hasil Hasil perajangan perajangan yang tidak yang tidak terpakaiterpakai

Mengandung Mengandung nikotinnikotin

Dikumpulkan untuk Dikumpulkan untuk dibuangdibuang

Dimanfaatkan untuk pupukDimanfaatkan untuk pupuk

Dan pembakaran batu bata Dan pembakaran batu bata dan genteng dan tabur dan genteng dan tabur tanam untuk hamatanam untuk hama

Sisa debuSisa debu 10 – 20 10 – 20 ton/hariton/hari

Page 27: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

POTENSI LIMBAH PERGUDANGANPOTENSI LIMBAH PERGUDANGAN

PotensiPotensi Sumber limbahSumber limbah Karakteristik Karakteristik LimbahLimbah

KapasitasKapasitas Baku MutuBaku Mutu

Limbah padatLimbah padat Botol fumigasiBotol fumigasi 1 ½ botol1 ½ botol DikumpulkanDikumpulkan

Pencemaran Pencemaran udaraudara

Asap fumigasiAsap fumigasi -- Relatif tidak Relatif tidak adaada

Page 28: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

PENGOLAHAN LIMBAHPENGOLAHAN LIMBAH

LIMBAH PADATLIMBAH PADATAdanya sistim 3R dalam pengelolaan Adanya sistim 3R dalam pengelolaan limbah padat selama limbah tersebut limbah padat selama limbah tersebut dapat dimanfaatkandapat dimanfaatkan

Metode pembakaran tidak dianjurkan Metode pembakaran tidak dianjurkan karena mengakibatkan penipisan lapisan karena mengakibatkan penipisan lapisan ozonozon

Pemanfaatan untuk menjadi komposPemanfaatan untuk menjadi kompos

Page 29: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

Upaya Pengelolaan Sampah Upaya Pengelolaan Sampah PEMILAHAN SAMPAHPEMILAHAN SAMPAH

Pemanfaatan ( Reuse)Pemanfaatan ( Reuse)

Pengurangan ( Reduce )Pengurangan ( Reduce )

Daur Ulang ( RecycleDaur Ulang ( Recycle ) )

Page 30: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

Solusi Mengolah dan

Memanfaatkan Sampah

Pemilahan

Penumpukan

PemantauansuhuPembalikanPengayakan

Pengemasan kompos

Pemanfaatan utkPenghijauan

Kompos

Sampah Kota

Page 31: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

PENGOLAHAN SAMPAH MENJADI KOMPOSPENGOLAHAN SAMPAH MENJADI KOMPOS

Page 32: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

BAU BUSUK ATAU TIDAK ?BAU BUSUK ATAU TIDAK ?

Page 33: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

Memperbaiki Sifat BiologiTanah

Beetle larva

Herbi- & detritivores Predators

millipede

ant

termiteearthworm

centipede

scorpionspider

Staphylinid beetle nematoda

bacteriafungi

Collembola

dungbeetle

Isopoda

algae

protozoa

snail

Belowground

ZOO

Page 34: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

Foto: Kurniatun Hairiah

Soil Macro pore

• Meningkatkan porositas Meningkatkan porositas tanahtanah

Page 35: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

PENCEMARAN UDARAPENCEMARAN UDARAJika telah ada cerobong asap untuk Jika telah ada cerobong asap untuk mengatasi pencemaran udara yang mengatasi pencemaran udara yang dilengkapi dengan alat uji. Perlu dilengkapi dengan alat uji. Perlu pengujian emisi dan ambient secara pengujian emisi dan ambient secara rutin untuk mencegah polusirutin untuk mencegah polusiMenyediakan dust collector dan Menyediakan dust collector dan cerobong asapcerobong asap

Page 36: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

PENGOLAHAN LIMBAH CAIRPENGOLAHAN LIMBAH CAIRUntuk air rendaman cengkeh, sebaiknya diberi penampungan dan Untuk air rendaman cengkeh, sebaiknya diberi penampungan dan pengelolaan khusus waste water garden. Hal tersebut dikarenakan pengelolaan khusus waste water garden. Hal tersebut dikarenakan warna air rendaman berwarna kuningwarna air rendaman berwarna kuningMengganti sistem pertanian tembakau dengan pertanian organikMengganti sistem pertanian tembakau dengan pertanian organikUntuk air cucian kolot, sebaiknya disepanjang saluran dibangun Untuk air cucian kolot, sebaiknya disepanjang saluran dibangun filter untuk memisahkan kolot dari air, sehingga kolot tidak ikut filter untuk memisahkan kolot dari air, sehingga kolot tidak ikut terbawa ke saluran airterbawa ke saluran airSalah satu cara sederhana yang dapat dijadikan metode Salah satu cara sederhana yang dapat dijadikan metode penanganan limbah cair dengan menggunakan metode penanganan limbah cair dengan menggunakan metode fitoremediasifitoremediasi

Dengan beban BOD = 1 kg/hari, dibutuhkan bak pengendap + bak Dengan beban BOD = 1 kg/hari, dibutuhkan bak pengendap + bak anaerobik 4 m3 dan wetland 100 m3anaerobik 4 m3 dan wetland 100 m3

Page 37: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

IPAL LIMBAH DOMESTIKIPAL LIMBAH DOMESTIK

4040

Page 38: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN LIMBAH CAIRLIMBAH CAIR

Pembuatan IPAL Biofilter

Page 39: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

JENIS TANAMAN PENYERAP LIMBAH JENIS TANAMAN PENYERAP LIMBAH CAIR CAIR

4242

Page 40: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

UPAYA PENGOLAHAN UPAYA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DOMESTIKLIMBAH CAIR DOMESTIK

4343

12 3 4 5

L

h

Septic Tank

Inlet

OutletScum

supernatant

sludge

Page 41: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

KESIMPULANKESIMPULANSUMBER-SUMBER PENCEMAR DI MAISNG-MASING SUMBER-SUMBER PENCEMAR DI MAISNG-MASING INDUSTRI TEMBAKAU BERUPA LIMBAH PADAT , INDUSTRI TEMBAKAU BERUPA LIMBAH PADAT , LIMBAH CAIR, PENCEMARAN UDARA DAN LIMBAH B3 LIMBAH CAIR, PENCEMARAN UDARA DAN LIMBAH B3 YANG TERJADI SELAMA PROSES PRODUKSIYANG TERJADI SELAMA PROSES PRODUKSI

UNTUK PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DILAKUKAN UNTUK PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DILAKUKAN DENGAN KONSEP 3 R.DENGAN KONSEP 3 R.

LIMBAH PADAT BATANG TEMBAKAU BISA DI LIMBAH PADAT BATANG TEMBAKAU BISA DI KOMPOSKANKOMPOSKAN

UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR, PENANGANAN UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR, PENANGANAN YANG DILAKUKAN ADALAH DENGAN PEMBANGUNAN YANG DILAKUKAN ADALAH DENGAN PEMBANGUNAN IPAL / WASTE WATER GARDEN IPAL / WASTE WATER GARDEN

UNTUK PENGOLAHAN PENCEMARAN UDARA, UNTUK PENGOLAHAN PENCEMARAN UDARA, PENANGANAN YANG DILAKUKAN ADALAH DENGAN PENANGANAN YANG DILAKUKAN ADALAH DENGAN MENYEDIAKAN DUST COLLECTOR DAN CEROBONG MENYEDIAKAN DUST COLLECTOR DAN CEROBONG ASAP. ASAP.

LIMBAH B3 DI KUMPULKAN LIMBAH B3 DI KUMPULKAN DAN DISERAHKAN KE DAN DISERAHKAN KE PIHAK 3 YANG MEMPUNYAI SERTIFIKASI UNTUK PIHAK 3 YANG MEMPUNYAI SERTIFIKASI UNTUK DIOLAH LEBIH LANJUT DIOLAH LEBIH LANJUT

Page 42: Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok

“Charles Darwin”

Species yang bisa bertahan bukanlah Species yang kuat, melainkan yang dapat beradaptasi dengan lingkungan