Upload
agung-zaini
View
216
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
VALUASI EKONOMI KEBERAGAMAN HAYATI
Oleh:Kodrat Wibowo, Ph.D
Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi dan St. Pembangunan FE Unpad
BIODIVERSITY• The Wealth and variety of all living things• Menggambarkan bermacam-macam makhluk
hidup (organisme) penghuni biosfer.• Menjadi isue penting setelah menjadi bagian dari
banyak internasional agreement seperti: The Convention on Biological Diversity, Rio de Janeiro 1992
• Saat ini menjadi lebih krusial lagi karena banyaknya bukti pengaruh potensial dari Global Warming terhadap kelangsungan banyak spesies dan ekosistem
Tingkatan Biodiversity
1. Species Biodiversity;2. Genetic Biodiversity; 3. Ecosystem Diversity; dan4. Functional Divefrsity.
Species Biodiversity
• Variasi dan Kekayaan akan tingkat jenis (species) dalam satu wilayah geografis tertentu
• Untuk mengetahui keanekaragaman hayati tingkat jenis pada tumbuhan atau hewan, anda dapat mengamati, antara lain ciri-ciri fisiknya. Misalnya bentuk dan ukuran tubuh,warna, kebiasaan hidup dan lain-lain.
http://www.e-dukasi.net/mol/
Contoh Species Biodiversity
http://www.e-dukasi.net/mol/
No Ciri-ciri Kelapa Aren Pinang Lontar1Tinggi Batang >30m 25m 2515-30m
2Daun -Panjang tangkai daun 75-150cm
-Panjang tangkai daun 150cm
Tangkai daun pendek
-Panjang tangkai daun 100cm
-Helaian daun 5m, ujungruncing dan keras
-Helaian daun bulat, tepi daun bercangap menjari
3Bunga Tongkol Tongkol Tongkol Bulir
No. Ciri-ciri Kucing Harimau Singa Citah1 Ukuran tubuh Kecil Besar Besar Sedang
Warna bulu
2 Hitam, putih, kuning
Hitam, putih, kuning
Hitam, putih, kuning
Hitam/ putih
Tempat hidup Hutan, rumah Hutan Hutan Pohon 3
Contoh Species Biodiversity
http://www.e-dukasi.net/mol/
Genetic Diversity
• Keanekaragaman hayati tidak saja terjadi antar jenis, tetapi dalam satu jenis pun terdapat keanekaragaman. Adanya perbedaan warna, bentuk, dan ukuran dalam satu jenis disebut variasi.
http://www.e-dukasi.net/mol/
Contoh Genetic Diversity
No. Mangga Bentuk Buah Rasa arima
1 golek lonjong panjang manis tidak wangi
2 kuini bulat telur, besar manis wangi
3 gedong bulat, kecil lebih manis tidak wangi
http://www.e-dukasi.net/mol/
Ecosystem Diversity• Di lingkungan manapun Anda di muka bumi ini, maka Anda akan menemukan
makhluk hidup lain selain Anda. Semua makhluk hidup berinteraksi atau berhubungan erat dengan lingkungan tempat hidupnya.
• Lingkungan hidup meliputi komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik meliputi berbagai jenis makhluk hidup mulai yang bersel satu (uni seluler) sampai makhluk hidup bersel banyak (multi seluler) yang dapat dilihat langsung oleh kita. Komponen abiotik meliputi iklim, cahaya, batuan, air, tanah, dan kelembaban. Ini semua disebut faktor fisik. Selain faktor fisik, ada faktor kimia, seperti salinitas (kadar garam), tingkat keasaman, dan kandungan mineral.
• Baik komponen biotik maupun komponen abiotik sangat beragam atau bervariasi. Oleh karena itu, ekosistem yang merupakan interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik pun bervariasi pula.
• Di dalam ekosistem, seluruh makhluk hidup yang terdapat di dalamnya selalu melakukan hubungan timbal balik, baik antar makhluk hidup maupun makhluk hidup dengan lingkungnnya atau komponen abiotiknya. Hubungan timbal balik ini menimbulkan keserasian hidup di dalam suatu ekosistem. Apa yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman tingkat ekosistem? Perbedaan letak geografis antara lain merupakan faktor yang menimbulkan berbagai bentuk ekosistem.
http://www.e-dukasi.net/mol/
Contoh Ecosystem Biodiversity
http://www.e-dukasi.net/mol/
Functional Diversity
• Ketahanan ekosistem, • Keajegan ekosistem,• Barang dan Jasa ekosistem
Ketahanan dan kemampuan untuk ajeg dari keberagaman hayati dari shock dari dari luar.
Skala dan variasi => Kebun Binatang, Hutan Kota, Herbarium, Kebun Raya, dll.
(Sumber: http://www.environment.gov.au/biodiversity/publications/scoping-paper/what.html)
Mengapa Ilmu Ekonomi Perduli tentang BIODIVERSITY??
Dua Alasan:1. Biodiversity sangat bernilai pada masyarakat2. Pilihan yang diambil masyarakat tentang apa
yang akan dibuat (WHAT, HOW and WHOM) akan berpengaruh pada biodiversity
BIODIVERISTY BERSIFAT LANGKA (SCARCITY) dan MEMILIKI NILAI
EKONOMI = Ilmu yang mempelajari bagaimana seseorang memenuhi kebutuhannya dengan sumber daya yang tersedia (terbatas)
ISSUE PENTING EKONOMI TENTANG BIODIVERSITY
1. Why is biodiversity valuable? 2. How can the value of biodiversity be
estimated? and, 3. How can the value of biodiversity be
delivered to society?
Pendekatan Ekonomi dalam Biodiveristy
1. Anthropocentric, Secara mendasar berpusat pada manusia;
2. Utilitarian, Berfokus pada upaya memperbaiki kesejahteraan masyarakat
3. Marginalist, Menggunakan pertimbangan bahwa akan terjadi akibat pada masyarakat bila terjadi suatu perubahan pada faktor-faktor spesifik yang menjadi penyebabnya
Valuasi ??
• Valuasi Ekonomi terhadap Biodiversity sebenarnya bukanlah menilai jumlah nominal dari bentuk biodiversity, namun menilai perubahan yang terjadi pada biodiversity.
Hubungan antara Manusia dan Biodiversity
Lanjutan..
• Untuk ekonom, yang terpenting adalah adanya hubungan sebab akibat antara penggunaan sumber daya, satus dari sistem ekologi dan kesehatan/kelangsungan hidup manusia.
Konsep Valuasi Ekonomi:
• Dampak dari penebangan hutan:1. Ecologist akan melakukan assesment tentang
dampaknya pada beberapa parameter kunci biodiversity di masa y.a.d.
2. Economist akan mempertimbangkan dampaknya pada keberlangsungan hidup manusia dari aspek ekonomi.
3. Sosiolog, anthropolog, dan juga disiplin ilmu lainnya akan melakukan hal serupa sesuai dengan bidang ilmunya.
Total Economic Value bagi Manusia yang Dihasilkan Biodiversity
1. Nilai Penggunaan langsung (direct use)– Manfaat yang timbul dari barang-barang yang
diperdagangkan di pasar seperti farmasi dan produk pertanian yang dipernagruhi oleh keberagaman dan kelangsungan sumber daya biologis
– Manfaat yang diturunkan oleh turisme dan kegiatan rekreasi yang juga tergantung pada sumber daya biologis
Lanjutan..
2. Nilai penggunaan pasif (“Passive Use”)– Nilai dari jasa-jasa penunjang kehidupan manusia:
nutrisi, pengendalian banjir, stabilisasi cuaca, dll.
3. Nilai bukan penggunaan (“Non-Use”)– Etika tentang hal-hal yang terkait dengan upaya
menjaga kelangsungan biodiversity– Philantropic– Jaminan tentang manfaat dari upaya menjaga
ketahan dan keberlangsungan hayati
Konvensional Valuasi Ekonomi untuk Biodiversity
Benefit-Cost AnalysisMembandingkan antara manfaat dan biaya yang
terkait dengan suatu proyek/program terkait dengan dengan intervensi sosial dalam upaya menghindari “market failure”.
Kelemahan: Tujuan menghindari market failure, namun harus menggunakan satuan market (monetery value) dalam penghitungannya
Teknik Valuasi Ekonomi untuk Biodiversity
Market Based techniques• Manfaat yang dihasilkan oleh biodiversity harus dapat
dibeli dan dijual di pasar.• Manfaat untuk produsen adalah surplus produsen dihitung
berdasarkan pengetahuan tentang kurva penawaran dan harga yang tercipta di pasar.
• Manfaat untuk konsumen dihitung berdasarkan pengetahuan tentang kurva permintaan danharga yang tercipta di pasar (surplus konsumen)
• Dengan demikian bila kita mempunyai data dan informasi yang cukup tentang jumlah dan harga barang-jasa hasil biodiversity, pendekatan ekonomi biasa dapat dilakukan.
Contoh
Penawaran: P = 100 + 0.1Q
Permintaan: P = 1000 – 0.05Q
1. Plot Persamaan
2. Substitusi untuk memperoleh P and Q keseimbangan
3. Menghitung Surplus konsumen dan produsen dan total
Plot of Supply and Demand
0100
200300400
500600700
800900
1,000
1,1001,200
0
1,0
00
2,0
00
3,0
00
4,0
00
5,0
00
6,0
00
7,0
00
8,0
00
9,0
00
10,0
00
Quantity
Pri
ce
Supply
Demand
A
Practice Problem Solution
Harga dan Jumlah keseimbangan
QS = QD
100 + 0.1Q = 1000 – 0.05Q
0.15Q = 900, Q = 6000
P = 100 + 0.1*6000 = $700 = 1000 - .05*6000
Market Supply and Demand
0100
200300400
500600700
800900
1,000
1,1001,200
0
1,0
00
2,0
00
3,0
00
4,0
00
5,0
00
6,0
00
7,0
00
8,0
00
9,0
00
10,0
00
Quantity
Pri
ce
Supply
Demand
cs = (1000-700)*6000/2
ps = (700-100)*6000/2
CS = $900,000; PS = $1,800,000; TS = CS + PS = $2,700,000
Teknik Valuasi Ekonomi untuk Biodiversity
Revealed preference techniques1.Preventative or mitigatory expenditure and
averting behavior approaches2.Replacement cost technique3.Production function technique4.Hedonic pricing technique5.Travel cost method
Preventative or mitigatory expenditure and averting behavior approaches
• Mengobservasi perilaku, secara specific pengeluaran dari sample individu bila terjadi ancaman pada biodiversity. Valuasi dihitung berdasarkan willingness to pay masyarakat yang menjadi sample untuk menghindari adanya kerugian biodiversity bila terjadi kerusakan. Bila suatu species terancam punah maka biaya penangkaran dapat digunakan sebagai estimasi bila spesies tersebut dapat dipertahankan.
Replacement cost technique
• Mengestimasi berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mengganti kerugian hilangnya biodiversity dengan substitusi yang lain.
• Contohnya: biaya penjernihan air dengan sistem filter untuk menggantikan sistem penjernihan alami lewat biodiversity dapat digunakan untuk mengestimasi nilai biodiversity tersebut.
Lanjutan..
• Kelemahan tehnik (1) dan (2) adalah akurasi yang kurang terutama bila:
• Substitusi bukan merupakan pengganti sempurna atau bila upaya/strategi pencegahan, perlindungan dan penghindaran tidak lengkap.
• Dipengaruhi oleh unsur-unsur non economy seperti political process dan lobby.
Production function technique
• Sumber daya biologis yang terkena dampak dari perubahan biodiversity haruslah merupakan input pada produksi yang memanfaatkan biodiversity tersebut, contohnya untuk pencemaran tanah, maka nilai panen komoditas pertanian dapat digunakan sebagai estimasi nilai biodiversity.
• Untuk dapat secara akurat melakukan teknik valuasi ini informasi yang lengkap tentang biophysic terhadap fungsi produksi sangat dibutuhkan sebelum estimasi tentang hubungan input dan output dilakukan.
Hedonic pricing technique
• Pada teknik ini, hubungan antara harga pasar dari barang atau jasa dengan faktor-faktor terkait biodiversity akan digunakan untuk mengestimasi nilai perubahan biodiversity.
• Contohnya untuk kerusakan biota tanah, harga tanah untuk kegiatan pertanian mungkin dipengaruhi oleh kualitas biota tanah. Bila data penjualan property cukup, sangat memungkinkan untuk mengestimasi hubungan antara kelangsungan biota tanah dengan harga property. Dari estimasi hubungan ini maka nilai biota tanah dapat dihitung.
Travel Cost Method
• Pada metode ini, kurva permintaan untuk asset rekreasi dan turisme yang tergantung pada keadaan biodiversity dapat dimanfaatkan untuk mengestimasi hubungan antara tingkat kunjungan dan biaya travelling ke tempat tersebut. Dengan kata lain, bila informasi willingness to pay masyarakat (sampel) untuk pergi ke tempat tersebut dapat dikumpulkan, sangat mungkin untuk memperoleh nilai yang mereka nikmati dari berkunjung ke tempat tsb.
Teknik Valuasi Ekonomi untuk Biodiversity
Stated preference techniques• Keterbatasan jenis biodiversity yang dapat
diestimasi dengan cara market-based dan revealed preference mengakibatkan perkembangan kearah teknik ini.
• Pada jenis teknik valuasi ini, sekelompok sampel masyarakat akan ditanyakan tentang preferensi mereka akan asset biodiversity yang sensitif dengan beberapa kondisi yang dihipotesakan.
Contingent Valuation Method• Awalnya metode ini membutuhkan masyarakat
(sampel) untuk menjawab willingness to pay mereka untuk menjamin perbaikan dala beberapa aspek tertentu dari biodiversity
• Perkembangannya sekarang, teknik ini disempurnakan dimana kebanyakan aplikasi teknik ini menggunakan versi pilihan dikotomi yang melibatkan pertanyaan apakah masyarakat akan mendukung atau tidak mendukung usulan untuk perbaikan biodiversity dengan jumlah biaya tertentu secara nilai moneter.
Choice Modeling or Experiment• Dalam metode ini, masyarakat (sample) diminta memilih
alternatif yang paling dipilih (preferred)dari satu sekuen kelompok opsi yang berkaitan dengan beberapa strategi manajemen berbeda tentang biodiversity.
• Setiap opsi dijelaskan lengkap beserta outcome dan biaya moneter yang mungkin harus dikeluarkan oleh responden. Dengan menganalisa pilihan opsi yang dibuat responden, memungkinkan bagi kita untuk menghitung trade offs yang masyarakat inginkan antara biodiversity dan sejumlah nilai uang.
• Selanjutnya hasil ini dapat digunakan untuk merubah estimasi dari nilai biodiversity.
Contoh Biodiversity dan Alat Ukur Valuasi
Wassalam