30
PANGAN FUNGSIONAL Agnescia Clarissa Sera, S.Gz 12:28

Pangan fungsional

Embed Size (px)

Citation preview

PANGAN FUNGSIONAL

Agnescia Clarissa Sera, S.Gz

12:28

Fungsi Pangan

• Fungsi primer makanan

Memenuhi kebutuhan zat-zat gizi tubuh yang sesuaidengan jenis kelamin, usia, aktivitas fisik dan bobottubuh

• Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakatakan pentingnya hidup sehat, makanan bukanhanya harus mempunyai komposisi gizi yang baik, penampakan dan cita rasa yang menarik, namunjuga harus memiliki fungsi fisiologis tertentu bagitubuh

12:28

Pangan Fungsional

• Makanan yang sehat dan dapat memenuhi kebutuhannutrisi, serta memiliki fungsi untuk mencegah danmengobati penyakit

• Pangan yang kandungan komponen aktifnya bisamemberikan manfaat bagi kesehatan, di luar manfaat yang diberikan oleh zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya

(The First International Conference on East-West Perspective on functional Foods, 1996)

• Pangan yang secara alamiah maupun telah melalui proses mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkankajian-kajian ilmiah dianggap mempunyai fungsi-fungsifisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan

(Badan Pengawasan Obat dan Makanan / BPOM)12:28

Pangan Fungsional

• Bisa dikonsumsi layaknya makanan atauminuman

• Memiliki karakteristik sensoris : penampakan, warna, tekstur, cita rasa yang dapat diterima olehpara konsumen

• Tidak memberikan kondtraindikasi dan efeksamping terkait jumlah penggunaan yang dianjurkan terhadap metabolisme zat gizi lainnya

• Memiliki 3 fungsi : sumber gizi (nutrisi), pembericita rasa dan aroma, menyuplai senyawa aktifuntuk mencegah maupun mengobati penyakit

12:28

Sejarah Pangan Fungsional

• Pertama kali diperkenalkan di Jepang, 1984

• FOSHU (Food for Special Dietary Uses)

• Tiga fungsi dasar FOSHU :

– Sensory (warna, penampilanmenarik, cita rasa enak)

– Nutritional (bernilai gizitinggi)

– Physiological (memberikanpengaruh fisiologis yang menguntungkan bagi tubuh)

12:28

Syarat FOSHU

1. Harus berupa produkpangan (bukan berbentukkapsul, tablet ataupunbubuk) yang berasal daribahan (ingredient) alami

2. Dapat dan layak dikonsumsisebagai bagian dari diet atau menu sehari-hari

3. Memiliki fungsi tertentusaat dicerna sekaligusmemberi peran dalamproses fisiologis tubuh

12:28

Senyawa Fungsional(menurut FOSHU)

Serat pangan

(dietary fiber)

Oligosakarida

Gula alkohol (polyol)

Asam lemak tak jenuh ganda / PUFA

Peptida & protein tertentu

Glikosida & isoprenoid

Polifenol & isoflavon

Kolin & lesitin

12:28

Senyawa Fungsional(menurut FOSHU)

Bakteri AsamLaktat

Phytosterol

Vitamin & Mineral tertentu

12:28

Manfaat Pangan Fungsional

Fungsi Spesifik terhada Kesehatan Komponen Kandungan Utama

Memodifikasi saluran cerna Oligosakarida, BAL, serat pangan

Menurunkan level kolesterol darah Kitosan, protein kedelai

Menyeimbangkan level gula darah Polifenol, Dekstrin yang tak tercerna

Menyeimbangkan tekanan darah Laktotripeptida, kasein dodekaneptida

Kesehatan gigi Paratinosa, maltitosa, eritritol

Kesehatan sal.cerna + level kolesterol & TG Natrium alginate, serat pangan

Absorbsi mineral Kalsium sitrat malat, kasein fosfopeptida

Osteogenesis Isoflavlon kedelai, protein berbasis susu

Menyeimbangkan triasilgliserol Asam lemak rantai sedang

12:28

Contoh Pangan Fungsional

Minuman beras kencur, temulawak, kunyit asam,Serbat, sekoteng, bandrek, jamu, tempe, tape,

Dadih (fermentasi susu khas Sumbar), dali (fermentasi susu kerbau khas Sumut)

12:28

Contoh Pangan Fungsional

Yoghurt, kefir, koumiss12:28

Fitokimia Pangan Fungsional

Terpenoid

Polifenol

Glukosinolat

Fitosterol

Pektin

Organosulfides

Fitoestrogen

SUPER FOODS12:28

SUPER FOODS Golongan Buah-Buahan

12:28

SUPER FOODS Golongan Buah-Buahan

cegah

rabun senja

gusi berdarah

Penggumpalandarah

Usus buntu

Kanker prostat

Kankerpayudara

Manfaat Meningkatkanimun

Antiaging

Cegah kankerusus

Atasi gangguan lever

Turunkan kolesterol darah

Antikanker & antioksidan

12:28

DIET TINGGI PROTEIN

?12:28

DETOKSIFIKASI

Proses pembersihan tubuh (eliminasi) terhadap zat-zat

yang membahayakan (toksik)

(Cook, 2009)

12:28

Diet TP

Deaminasi Protein

urineAmmonia ↑↑ Urea ↑↑

Produk khusus

asam amino :

glisin, arginin,

ornitin, triptofan,

fenilalanin, tirosin,

sistein, metionin,

serin

Toksik,

terakumulasi

Pemberian jus buah-sayur:

➢Formula jus A : semangka &

tomat

➢Formula jus B : wortel &

pepaya

Penyakit:

➢ Ginjal

➢ CVS

➢Osteoporosis

➢ Kanker

kolon

➢ Diabetes

➢Abnormalitas

hati

Ikatan C asam amino

Tidak

diteliti

diteliti

Keterangan

12:28

25 ekor tikus

adaptasi

SRS

Diet Normal

Diet TPDiet TP + Jus Dosis

III

Diet TP + Jus

Dosis II

Diet TP + Jus

Dosis I

Crucified

Analisa Urea Darah

Pelaporan Hasil Penelitian

DIAGRAM

ALIR

PENELITIAN

12:28

KOMPOSISI ENERGI DAN ZAT GIZI PAKAN

Jenis Diet (per 30

gr)

E

(kkal)

KH (gr) P (gr) L (gr) Vit A

(IU)

Vit C

(mg)

Normal (PARS) 103.2 17.4 5.7 1.2 0 0

Tinggi Protein 104.1 17.1 6.53 1.005 0 0.3

TP + Jus dosis I 110.7 18.291 6.788 1.082 11.7 1.23

TP + Jus dosis II 112.7 18.544 7.008 1.159 21.3 1.55

TP + Jus dosis III 117.76 19.05 7.448 1.313 40.4 2.23

12:28

INTAKE PAKAN

12:28

INTAKE ENERGI

12:28

INTAKE PROTEIN

12:28

KENAIKAN BERAT BADAN

12:28

KADAR UREA DARAH

12:28

HUBUNGAN INTAKE ENERGI & KENAIKAN BERAT BADAN

100.00

90.00

80.00

70.00

60.00

50.00

40.00

80.0060.0040.0020.000.00-20.00

Kenaikan Berat Badan

Linear

Observed

Intake Energi

12:28

HUBUNGAN INTAKE PROTEIN & KADAR UREA DARAH

6.00

5.50

5.00

4.50

4.00

3.50

3.00

100.0090.0080.0070.0060.00

Kadar Urea

Linear

Observed

Intake Protein

12:28

HUBUNGAN KANDUNGAN VIT A & KADAR UREA DARAH

40.00

30.00

20.00

10.00

100.0090.0080.0070.0060.00

Kadar Urea

Linear

Observed

Kandungan Vitamin A

12:28

KESIMPULAN

Pemberian jus kombinasi tomat-pepaya

selama satu bulan terhadap tikus yang diberi

diet tinggi protein akan menurunkan kadar

urea darah pada tikus dalam masa

pertumbuhan

12:28

KESIMPULAN

Penurunan kadar urea ini terjadi karena pada

tikus masa pertumbuhan, asam retinoat yang

terdapat dalam kombinasi jus tomat-pepaya

akan memodulasi ekspresi gen sistem A

sehingga menjadi lebih aktif mengangkut

asam amino bebas menuju seluruh sel tubuh

untuk digunakan dalam pertumbuhan

Dosis vitamin A yang paling efektif untuk

mengoptimalkan pertumbuhan adalah dosis

sesuai AKG (Angka Kecukupan Gizi)

12:28

▪ Perlu penelitian lebih lanjut :pangan fungsional dari pangantradisional : kelakai, bekatul dari padilokal, buah-buahan hutan

12:28