16

Teknis Pembuatan Yoghurt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teknis Pembuatan Yoghurt
Page 2: Teknis Pembuatan Yoghurt
Page 3: Teknis Pembuatan Yoghurt

YOGHURTYogurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Tetapi produksi modern saat ini di dominasi dari susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yoghurt.

Page 4: Teknis Pembuatan Yoghurt

Dalam pembuatan yoghurt dibutuhkan Bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Bakteri ini sering disebut sebagai bakteri asam laktat karena mengubah glukosa dalam susu menjadi asam laktat melalui proses fermentasi homolactic. Dalam proses fermentasi tersebut bakteri ini juga merombak laktosa dalam susu menjadi gula yang lebih sederhana (glukosa).

Page 5: Teknis Pembuatan Yoghurt

Bakteri yoghurt tersebut dapat diganti dengan menggunakan yoghurt plain/yoghurt tanpa rasa, karena di dalam yoghurt plain tersebut sudah terdapat Bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Jumlah bakteri maupun plain adalah 5% dari jumlah susu yang digunakan. Perasa yang digunakan adalah semua jenis perasa makanan, termasuk sirup. Waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan yoghurt ± 8 jam, dalam keadaan wadah tertutup rapat.

Page 6: Teknis Pembuatan Yoghurt

Umur simpan yogurt sangat tergantung pada proses produksi, kondisi suhu penyimpanan dan ada tidaknya kontaminasi. Pada yogurt yang tidak disterilisasi setelah fermentasi selesai, aktivitas bakteri starter biasanya tetap berlangsung sehingga semakin lama rasa asam produk akan meningkat dan selanjutnya juga terbentuk cita rasa pahit karena proses proteolisis.

Page 7: Teknis Pembuatan Yoghurt

Manfaat Yoghurt• Menjaga tulang tetap sehat• Mudah dicerna• Mengandung bakteri baik• Membantu menurunkan tekanan darah tinggi• Baik untuk kesehatan kulit• Mengandung berbagai jenis vitamin• Meningkatkan kekebalan tubuh• Mengurangi risiko infeksi jamur• Meningkatkan kesehatan usus• Membantu menurunkan berat badan

Page 8: Teknis Pembuatan Yoghurt

Yoghurt tidak baik dikonsumsi oleh ibu hamil, karena dapat menyebabkan resiko anak dalam kandungannya mengidap asma dan alergi. Karena kandungan lemak yoghurt yang rendah.

Yoghurt Hanya boleh diberikan pada anak usia > 1 tahun. Karena saluran pencernaan anak di bawah satu tahun, masih sangat sensitif.

Page 9: Teknis Pembuatan Yoghurt

Pembuatan Yoghurt

Alat :

- Panci- Botol kaca- Alat pengaduk- Sendok- Handuk

Alat :

- Panci- Botol kaca- Alat pengaduk- Sendok- Handuk

Bahan :

- Susu Murni segar (1000 ml)- Yoghurt tanpa rasa- Perasa makanan

Bahan :

- Susu Murni segar (1000 ml)- Yoghurt tanpa rasa- Perasa makanan

Page 10: Teknis Pembuatan Yoghurt

Cara Membuat• Menyiapkan alat dan bahan• Memasukan susu segar ke dalam panci• Memanaskan susu dengan api kecil, sambil diaduk

selama 30 menit• Mematikan api setelah terbentuk solid susu• Membiarkan susu hingga bersuhu 30o-40o (suhu hangat

kuku)• Setelah dingin, memasukkan plain ke dalam susu dan

mengaduknya hingga rata• Setelah rata memasukan perasa makanan dan

mengaduknya hingga rata• Memasukan campuran tersebut ke dalam botol kaca,

menutupnya rapat dan membungkusnya dengan handuk• Menunggu campuran tersebut terfermentasi ± 8 jam• Yoghurt siap untuk dinikmati

Page 11: Teknis Pembuatan Yoghurt

1. Siapkan alat dan bahan

2. Tuangkan susu ke dalam panci

Page 12: Teknis Pembuatan Yoghurt

3. Menyalakan kompor

4. Mengaduk susu agar tidak terjadi penggumpalana pada susu

Page 13: Teknis Pembuatan Yoghurt

5. Tunggu hingga suhu 30 ˚ - 40˚

6. Memasukkan Plain ke dalam susu

Page 14: Teknis Pembuatan Yoghurt

7. Menuangkan sirup ke dalam campuran tersebut

8. Memasukkan campuran tersebut ke dalam botol kaca dan di tutup dengan rapat menggunakan handuk

Page 15: Teknis Pembuatan Yoghurt

Setelah ±8 jamYoghurt siap dinikmati

Page 16: Teknis Pembuatan Yoghurt