16
BAB II RANTAI MAKANAN

Bab ii rantai makanan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

government

Citation preview

Page 1: Bab ii rantai makanan

BAB II

RANTAI MAKANAN

Page 7: Bab ii rantai makanan

1. Pengertian Rantai Makanan

Rantai MakananRantai Makanan

Proses makan dan dimakan antara satu organisme dengan

organisme lain

Proses makan dan dimakan antara satu organisme dengan

organisme lain

Terjadi aliran atau perpindahana materi dan energi dari satu bentuk ke

bentuk lain sepanjang rantai makanan

Terjadi aliran atau perpindahana materi dan energi dari satu bentuk ke

bentuk lain sepanjang rantai makanan

Sehingga............

Hanya menggambarkan satu kemungkinan jalur trnasfer materi dan energi di dalam ekosistem

Page 8: Bab ii rantai makanan

CONTOH PERPINDAHAN ENERGI PADA RANTAI MAKANAN.

Produsen

Awal terjadinya aliran energi dengan cara menyerap energi cahaya

matahari menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa

Konsumen primer

Konsumen sekunder dan seterunya

Organisme pemakan detritus

Mengubah senyawa organik pada detritus menjadi energi

panas

Sebagian besar energi (sekitar 80%) dibebaskan ke lingkungan sekitar dalam bentuk energi panas.

Page 9: Bab ii rantai makanan

MACAM-MACAM RANTAI MAKANAN1. Rantai Pemangsa

dimulai dari konsumen primer (herbivora) dilanjutkan dengan hewan karnivora yang memangsa herbivoa dan berakhir pada konsumen tersier.

2. Rantai Parasait Dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup sebagai

parasit (cacing, bakteri, benalu) Contoh: sayuran babi (hidup hewan parasit cacing pita yang

mendapat makanan dari sari-sari makanan yang dihasilkan oleh babi).3. Rantai Saprofitdimulai dari organisme mati ke pengurai.contoh: sampah sisa tumbuhan jamur manusia dst sampai k

pengurai

Di dalam ekosistem alami satu rantai makanan yang sederhana jarang terjadi, antara rantai makanan saling berkaitan sehingga membentuk suatu hubungan makan dan dimakan yang kompleks yang disebut jaring-jaring makanan.

Jadi, Jaring-jaring makanan adalah sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan.

Page 10: Bab ii rantai makanan

Suatu makhluk hidup dapat dimakan oleh lebih dari satu makhluk hidup.

Page 11: Bab ii rantai makanan

Organisme dalam kelompok ekosistem yang terlibat dalam rantai makanan digolongkan dalam tingkat-tingkat trofik.

Tiap tingkat dari rantai makanan tingkat trofik Tingkat trofik pertama tumbuhan hijau

(produsen) Tingkat trofik kedua konsumen primer

(herbivora) Tingkat trofik ketiga konsumen sekunder

(karnivora)

Page 12: Bab ii rantai makanan

PIRAMIDA EKOLOGIPiramida ekologi adalah suatu diagram piramida yang dapat menggambarkan hubungan antara tingkat

trofik satu dengan tingkat trofik lain

Piramida jumlah

Piramida biomassa

Piramida Energi

Piramida Ekologi

Page 13: Bab ii rantai makanan

1. Piramida jumlah Piramida yang menggambarkan jumlah organisme

yang terdapat didalam satu tingkat tropik Semakin banyak jumlah organisme dalam satu

tingkat tropik, maka semakin luas bangunan piramida yang terbentuk.

Biasanya, tingkat tropik pertama memiliki jumlah individu yang paling banyak, namun beberapa kasus dapat terjadi piramida jumlah terbalik. Misalnya, satu pohon besar dimakan oleh beberapa konsumen primer (rusa, jerapah, serangga pohon, dan lain-lain).

Page 14: Bab ii rantai makanan

10.000 rumput

9 kelinci

3 ular

1 elang

Semakin sedikitSemakin sedikit

Page 15: Bab ii rantai makanan

2. Piramida Biomassa piramida biomassa adalah piramida yang menggambarkan total massa dari seluruh organisme pada tiap tingkat trofik dalam kurun waktu tertentu setiap tingkat trofik pada piramida biomassa menunjukkan berat kering (bukan berat basah) dari seluruh organisme di tingkat trofik yang dinyatakan dalam gram/m2”. Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat tertentu. Kelemahan piramida biomassa: hanya dapat menggambarkan massa suatu tingkat trofik pada satu waktu saja, yaitu pada saat sampel organisme diambil.

Page 16: Bab ii rantai makanan

2. Piramida Energi

piramida energi adalah piramida yang menggambarkan tentang perpindahan energi makanan setiap tingkatan trofik pada rantai makanan. Total energi yang dikandung oleh produsen lebih besar dari konsumen. Sementara itu secara berantai total energi yang terdapat pada konsumen tingkat bawah lebih besar dari konsumen yang berada pada tingkat trofik atasnya. kelemahan:tiap organisme yang ditetapkan hanya diperuntukkan untuk satu tingkat trofik. Padahal untuk beberapa organisme, tingkat trofik dapat bervariasi sesuai dengan apa yang dimakannya. kelebihan: mempunyai tingkat keakuratan yang lebih tinggi dibandingkan piramida jumlah dan piramida biomassa.