29
KEBIJAKAN PENGALOKASIAN, PENYALURAN, PENGGUNAAN, DAN PENGAWASAN DANA DESA TAHUN 2015 Bahan Penjelasan pada Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penyaluran Dana Desa Tahap Pertama Tahun 2015 Jakarta, 25 Mei 2015 Republik Indonesia Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN, PENYALURAN, PENGGUNAAN, DAN PENGAWASAN DANA DESA

TAHUN 2015

Bahan Penjelasan pada Rapat Koordinasi NasionalPercepatan Penyaluran Dana Desa Tahap Pertama Tahun 2015

Jakarta, 25 Mei 2015

Republik IndonesiaKementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

Page 2: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

2

1. LATAR BELAKANG DANA DESA2. SUMBER PENDAPATAN DESA3. POKOK-POKOK KEUANGAN DESA DALAM UU DESA 4. PENGANGGARAN DANA DESA DALAM APBNP 20155. POKOK-POKOK PERUBAHAN PP NO. 60 TAHUN 2015

TENTANG DANA DESA6. PENGALOKASIAN DAN PENYALURAN DANA DESA7. PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA8. PERAN PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM

PENGELOLAAN DANA DESA9. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN DANA DESA10. KESIMPULAN

KERANGKA PENJELASAN

Page 3: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

3

LATAR BELAKANG DANA DESA DALAM KERANGKA UU DESA

1. Meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan desa melalui peningkatan pelayanan publik di desa, memajukan perekonomian desa, mengatasi kesenjangan pembangunan antar desa serta memperkuat masyarakat desa sebagai subjek dari pembangunan.

2. Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menjadi momentum untuk meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan daerah di wilayah pinggiran serta meningkatkan otonomi desa.

3. UU Desa sejalan dengan Visi dan Misi Pemerintah yang tercakup dalam program Nawa Cita, yakni membangun Indonesia dari pinggir dengan memperkuat pembangunan daerah utamanya daerah perbatasan dan desa.

Page 4: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

4

SUMBER-SUMBER PENDAPATAN DESA

1. Pendapatan asli Desa2. Alokasi APBN :–Dari realokasi anggaran pusat berbasis desa–10% dari dan diluar dana transfer ke daerah secara bertahap

3. Bagian dari PDRD kabupaten/kota– Paling sedikit 10%

4. Alokasi Dana Desa (ADD)–Paling sedikit 10% dari dari dana perimbangan yang diterima kab/kota

dikurangi DAK–Pemerintah dapat menunda dan/atau mengurangi dana perimbangan jika

kab/kota tidak mengalokasikan ADD

5. Bantuan keuangan dari APBD Prov/Kab/Kota6. Hibah dan sumbangan pihak ketiga 7. Lain-lain Pendapatan yang sah

Page 5: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

5

POKOK-POKOK KEUANGAN DESA DAN SUMBER PENDAPATAN DESA MENURUT UU NO 6 TAHUN 2014

1. Anggaran bersumber dari APBNa. Diperuntukkan bagi Desa dan Desa Adat ditransfer melalui APBD Kabupaten/Kota dan

digunakan untuk membiayai:1. Pemerintahan;2. Pembangunan;3. Pemberdayaan masyarakat;4. Kemasyarakatan.

b. Bersumber dari belanja pusat dengan mengefektifkan program yang berbasis desa secara merata dan berkeadilan (dilaksanakan dengan merealokasi anggaran K/L yang berbasis desa ke anggaran Dana Desa}.

c. Besaran alokasi anggaran yg peruntukannya langsung ke desa ditentukan 10% dari dan diluar dana transfer ke daerah (on top) secara bertahap (dalam rangka memenuhi prosentase anggaran dana desa telah disusun road map dana desa).

2. Anggaran bersumber dari APBD Prov/Kab/Kotaa. Bagian hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) Kabupaten/Kota paling sedikit

10% dari PDRD;b. Alokasi Dana Desa (ADD) paling sedikit 10% dari dana perimbangan yang diterima

Kabupaten/Kota dalam APBD setelah dikurangi DAK;c. Bantuan keuangan dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota.

Page 6: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

6

POKOK-POKOK KEUANGAN DESA DAN SUMBER PENDAPATAN DESA MENURUT UU NO 6 TAHUN 2014

1. Pengelolaan keuangan Desa :a. Pengelolaan keuangan Desa mengikuti pola pengelolaan keuangan daerah;b. Kepala Desa merupakan pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan Desa dan

melimpahkan sebagian kewenangan kepada perangkat Desa yang ditunjuk;c. Pendapatan, belanja dan pembiayaan Desa ditetapkan dalam APB Desa;d. APB Desa ditetapkan dalam peraturan desa oleh Kepala Desa bersama Badan

Permusyawaratan Desa;

2. Pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa oleh Kepala Desa kepada :a. Bupati/walikota setiap akhir tahun anggaran dan pada akhir masa jabatan;b. Badan Permusyawaratan Desa setiap akhir tahun anggaran.

3. Belanja Desa diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang disepakati dalam Musyawarah Desa dan sesuai dengan prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah.

Page 7: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

7

1. Besaran alokasi anggaran dari APBN yg peruntukannya langsung ke desa ditentukan 10% dari dan diluar dana transfer ke daerah (on top) secara bertahap;

2. Alokasi APBN bersumber dari belanja pusat dengan mengefektifkan program yang berbasis desa secara merata dan berkeadilan.

3. Belanja pusat yang berbasis desa harus direalokasi untuk memenuhi kebutuhan anggaran Dana Desa;

4. Pada APBN 2015 Anggaran Dana Desa sebesar Rp.9,066 Triliun yang bersumber dari realokasi:a. Program PNPM Mandiri Perdesaan (Kemendagri)b. SPAM Perdesaan dan PPIP (Kemen PU)

5. Pada APBNP 2015, Dana Desa dialokasikan sebesar Rp 20,766 Triliun

PENGANGGARAN DANA DESA

Page 8: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

8

LATAR BELAKANG REVISI PP 60/2014 MENJADI PP 22/2015 TENTANG DANA DESA

1) Fakta menunjukkan bahwa Dana Desa yang dibagi murni berdasarkan formula dengan variable jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geografis (sesuai PP 60/2014) menghasilkan ketimpangan yang tinggi antar Desa;

2) Beberapa daerah menyampaikan usulan perubahan PP 60/2014 agar mengurangi ketimbangan yang tinggi antar desa dengan data sebagai berikut:1) Kab. Sidoarjo menyampaikan ketimpangan alokasi antar desa dengan alokasi

terendah Rp38 juta dan tertinggi Rp403,6 juta (1:11);2) Kab. Kuningan menyampaikan ketimpangan alokasi antar desa dengan alokasi

terendah Rp51,6 juta dan tertinggi Rp916,9 juta (1:18);3) Kab. Batang menyampaikan ketimpangan alokasi antar desa dengan alokasi

terendah Rp35 juta dan tertinggi Rp472 juta (1:14);3) Menyesuaikan dengan visi – misi Presiden dan arah kebijakan Kabinet Kerja 2014-

2019, bahwa alokasi Dana Desa agar dapat segera memenuhi target 10% dari dan diluar transfer ke daerah serta alokasi minimal Rp 1 M per desa.

Page 9: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

9

PROSES REVISI PP 60/2014 MENJADI PP 22/2015

Kesepakatan Rapat Kerja Banggar DPR RI dengan Pemerintah dalam Pembahasan Perubahan APBN 2015 terkait Dana Desa:1) Dana Desa dalam APBN-P TA 2015 ditetapkan sebesar Rp20.766,2 miliar, atau naik

Rp11.700,0 miliar dibandingkan dengan pagu APBN 2015 sebesar Rp9.066,2 miliar.

2) Sesuai ketentuan UU No. 6 Tahun 2014, Dana Desa akan dialokasikan kepada kabupaten/kota dan disalurkan melalui mekanisme transfer dari Rekekning Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah.

3) Berdasarkan Dana Desa per kabupaten/kota, bupati/walikota menghitung dan menetapkan Dana Desa setiap desa. Pengalokasian Dana Desa tersebut berdasarkan jumlah desa dengan memperhatikan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geografis (IKG) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan desa.

4) Untuk menghindari kesenjangan yang relatif besar terhadap Dana Desa yang akan diterima oleh setiap desa, pengalokasian Dana Desa perlu dilakukan dengan menggunakan alokasi yang dibagi secara merata keseluruh desa (alokasi dasar) dan alokasi yang dibagi berdasarkan jumlah penduduk, luas wilayah, angka kemiskinan, dan tingkat kesulitan geografis (formula based).

Page 10: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

ARAH DAN POKOK-POKOK REVISI PP 60/2014 MENJADI PP 22/2015

ARAH PERUBAHAN:1) Mewujudkan kebijakan pengalokasian Dana Desa yang lebih merata dengan tetap

memperhatikan unsur keadilan seperti dicerminkan pada berbagai variabel yang telah diatur dalam UU Desa (jumlah penduduk, jumlah penduduk miskin, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geografis).

2) Memperjelas roadmap pemenuhan Dana Desa sebesar 10% dari dan di luar Dana Transfer ke Daerah.

POKOK-POKOK PERUBAHAN:1. Penyesuaian pagu Dana Desa melalui perubahan APBN (sepanjang belum memenuhi 10% dana

transfer ke daerah) Pasal 102. Penyempurnaan pengalokasian Dana Desa ke setiap kab./kota melalui penerapan “Alokasi Dasar”

yang berbasis jumlah desa. Pasal 113. Penyempurnaan pengalokasian Dana Desa ke setiap Desa melalui bagi rata dan penggunaan

formula dalam % tertentu. Pasal 124. Percepatan penyaluran Tahap III (sesuai hasil kesepakatan Panja APBN). Pasal 165. Perbaikan data:

Data yang digunakan untuk menghitung alokasi Dana Desa adalah data jumlah penduduk desa, luas wilayah desa, dan angka kemiskinan desa agar mencerminkan kondisi real desa.

6. Perbaikan sumber data:Data sumber yang digunakan untuk perhitungan alokasi ditingkat Pusat dan Kabupaten/Kota berasal dari BPS dan Kementerian terkait. 10

Page 11: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

11

PERBEDAAN HASIL PERHITUNGAN DANA DESA ANTARA PP 60/2014 DAN PP 22/2015

Berdasarkan pagu APBN 2015 sebesar Rp9,066 Triliun, alokasi Dana Desa yang dihitung murni berdasarkan Formula Base diperoleh hasil:o rata-rata Dana Desa setiap desa Rp124,29 juta : o alokasi terendah Rp41,26 juta, o alokasi tertinggi Rp287,46 juta.,o rasionya 1 : 6,9

Berdasarkan pagu RAPBNP 2016 sebesar Rp20.766,2 Triliun, alokasi dana desa yang dihitung dengan menggunakan:1. Murni Formula Base diperoleh hasil:

o rata-rata Dana Desa setiap desa Rp280,27 juta : o alokasi terendah Rp96,50 juta, o alokasi tertinggi Rp693,31 juta.,o rasionya 1 : 7,2

2. Alokasi Dasar dan Formula Base diperoleh hasil: 90% pagu dana dibagi secara merata, 10 % pagu dana dibagi berdasarkan jumlah penduduk (bobot

25%), angka kemiskinan (bobot 35%), luas wilayah (bobot 10%), dan tingkat kesulitan geografis (bobot 30%)

Diperoleh hasil:o rata-rata Dana Desa setiap desa sebesar Rp280,51 juta:o alokasi terendah Rp254,47 juta,o alokasi tertinggi Rp1.121,04 juta o rasionya 1 : 4,4

PP 60/2014

PP 22/2015

Page 12: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

12

PENGALOKASIAN DAN PENYALURAN DANA DESA

1. Anggaran dihitung berdasarkan jumlah desa dan dialokasikan berdasarkan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geografis secara merata dan berkeadilan.

2. Dana Desa dianggarkan dalam APBN dan dialokasikan dengan dua tahap, yaitu:a. Alokasi dari APBN ke APBD Kab/Kota (alokasi ditetapkan

dalam perpres rincian APBN);b. Alokasi dari APBD Kab/Kota ke APB Desa (alokasi ditetapkan

dalam peraturan Kepala Daerah).3. Dana Desa yang telah dialokasikan disalurkan dengan

mekanisme transfer:a. Dari rekening kas negara ke rekening kas umum Kab/Kota;b. Dari rekening kas umum Kab/Kota ke rekening Desa.

Page 13: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

13

PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA1. Dana Desa digunakan untuk membiayai

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan kemasyarakatan.

2. Penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa sesuai dengan prioritas penggunaan Dana Desa setiap tahunnya, yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Desa, yang untuk tahun 2015 ditetapkan melalui Permendesa No. 5 Tahun 2015;

3. Penggunaan Dana Desa untuk kegiatan yang tidak termasuk prioritas dapat dilakukan sepanjang kebutuhan untuk pemenuhan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat telah terpenuhi;

4. Penggunaan Dana Desa untuk kegiatan yang tidak prioritas harus mendapatkan persetujuan bupati/walikota;

5. Kementerian/lembaga teknis terkait dan kabupaten/kota dapat melakukan pendampingan pelaksanaan Dana Desa.

Page 14: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

PERMENDESA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2015

PRINSIP PENGGUNAAN DANA DESA

1. Dana Desa yang bersumber dari APBN digunakan untuk mendanai pelaksanaan kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala Desa yang diatur dan diurus oleh Desa.

2. Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai belanja pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa.

3. Penggunaan Dana Desa tertuang dalam prioritas belanja Desa yang disepakati dalam Musyawarah Desa.

14

Page 15: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PEMBANGUNAN DESA

Prioritas penggunaan Dana Desa untuk pembangunan Desa dialokasikan untuk mencapai tujuan pembangunan Desa yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan, melalui: a. Pemenuhan kebutuhan dasar;b. Pembangunan sarana dan prasarana Desa;c. Pengembangan potensi ekonomi lokal; dand. Pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud untuk mendukung target pembangunan sektor unggulan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) setiap tahunnya, yang diprioritaskan untuk: a. Mendukung kedaulatan pangan; b. Mendukung kedaulatan energi; c. Mendukung pembangunan kemaritiman dan kelautan; dan d. Mendukung pariwisata dan industri.

15

Page 16: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud didasarkan atas kondisi dan potensi Desa, sejalan dengan pencapaian target RPJM Desa dan RKP Desa setiap tahunnya, yang diantaranya dapat meliputi: a. Pembangunan dan pemeliharaan jalan Desa; b. Pembangunan dan pemeliharaan jalan usaha tani; c. Pembangunan dan pemeliharaan embung Desa; d. Pembangunan energi baru dan terbarukan; e. Pembangunan dan pemeliharaan sanitasi lingkungan; f. Pembangunan dan pengelolaan air bersih berskala Desa; g. Pembangunan dan pemeliharaan irigasi tersier; h. Pembangunan dan pemeliharaan serta pengelolaan saluran budidaya perikanan; dan i. Pengembangan sarana dan prasarana produksi di Desa.Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud dalam didasarkan atas kondisi dan potensi Desa, sejalan dengan pencapaian target RPJM Desa dan RKP Desa setiap tahunnya, yang diantaranya dapat meliputi: j. Komoditas tambang mineral bukan logam, antara lain: k. Komoditas tambang batuan l. Rumput laut; m. Hutan milik Desa; dan n. Pengelolaan sampah.

LanjutanPRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK

PEMBANGUNAN DESA

16

Page 17: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

Penggunaan Dana Desa yang bersumber dari APBN mencakup :a. Peningkatan kualitas proses perencanaan Desa;b. Mendukung kegiatan ekonomi baik yang dikembangkan oleh BUM Desa maupun

oleh kelompok usaha masyarakat Desa lainnya;c. Pembentukan dan peningkatan kapasitas Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa;d. Pengorganisasian melalui pembentukan dan fasilitasi paralegal untuk memberikan

bantuan hukum kepada warga masyarakat Desa;e. Penyelenggaraan promosi kesehatan dan gerakan hidup bersih dan sehat;f. Dukungan terhadap kegiatan desa dan masyarakat pengelolaan Hutan Desa dan

Hutan Kemasyarakatan; dan g. peningkatan kapasitas kelompok masyarakat melalui:

1. Kelompok Usaha Ekonomi Produktif;2. Kelompok Perempuan;3. Kelompok Tani;4. Kelompok Masyarakat Miskin;5. Kelompok Nelayan;6. Kelompok Pengrajin;7. Kelompok Pemerhati dan Perlindungan Anak;8. Kelompok Pemuda; dan9. Kelompok Lain Sesuai Kondisi Desa. 17

Page 18: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

1. Kepala Desa bertanggung jawab atas penggunaan Dana Desa. 2. Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi penggunaan Dana Desa

kepada bupati/walikota setiap semester, dengan ketentuan:a. semester I paling lambat minggu keempat bulan Juli tahun

anggaran berjalan; danb. semester II paling lambat minggu keempat bulan Januari tahun

anggaran berikutnya.3. Bupati/walikota menyampaikan laporan konsolidasi realisasi

penyaluran dan penggunaan Dana Desa kepada Menteri dengan tembusan menteri yang menangani Desa, menteri teknis/pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian terkait, dan gubernur paling lambat minggu keempat bulan Maret tahun anggaran berikutnya;

4. Penyampaian laporan konsolidasi realisasi penyaluran dan penggunaan Dana Desa oleh Bupati/Walikota dilakukan setiap tahun.

18

PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN DANA DESA

Page 19: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

19

PERSYARATAN PENYALURAN DANA DESA TAHUN 2015

1. Agar Dana Desa dapat disalurkan tepat waktu (Tahap I: April 2015), maka:a. Penyaluran dari RKUN ke RKUD diperlukan:

i. Perda tentang APBD yang didalamnya memuat Dana Desa yang bersumber dari APBN;

ii. Peraturan Kepala Daerah (Perbup atau Perwali) tentang pembagian Dana Desa untuk setiap desa di wilayah Kabupaten atau Kota yang bersangkutan.

b. Penyaluran dari RKUD ke rekening desa harus dipenuhi persyaratan:• Perdes tentang APBDesa.

2. Diperlukan Capacity building dan tenaga pendamping yang cukup banyak untuk mendukung pelaksanaan good governance dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan desa.

3. Aparatur Desa (Kepala Desa/aparat desa) harus mempersiapkan diri dalam pengelolaan Dana Desa secara transparan dan akuntabel, serta diharapkan tidak menambah jumlah aparatur Desa yang berakibat pada ketidakefektifan dan ketidakefisienan penggunaan Dana Desa.

Page 20: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

YANG PERLU DIMONITOR:1. penerbitan peraturan bupati/walikota mengenai tata cara pembagian dan

penetapan besaran Dana Desa setiap Desa;2. penyaluran Dana Desa dari RKUD ke rekening kas Desa;3. laporan konsolidasi realisasi penyaluran dan penggunaan Dana Desa.YANG PERLU DIEVALUASI:4. penghitungan pembagian besaran Dana Desa setiap Desa oleh

kabupaten/kota5. realisasi penggunaan Dana Desa. HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN:1. Akuntabilitas penggunaan Dana Desa tergantung pada Pemerintahan Desa dan

merupakan subjek audit BPK2. Pengawasan dilakukan disetiap level pemerintahan sesuai dengan

kewenangan. 3. Masyarakat dapat juga melakukan pengawasan jika terjadi penyalahgunaan

atas Dana Desa dapat dilaporkan pada aparat penegak hukum.4. Monitoring dan pengawasan penggunaan dana Desa utamanya dilaksanakan

oleh Pemda. 20

PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENGGUNAAN DANA DESA

Page 21: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

21

ALUR PELAPORAN PENGGUNAAN DANA DESA

PEMERINTAHPUSAT

PEMERINTAHKAB/KOTA

PEMERINTAHDESA

RealisasiPenggunaan

1Realisasi

Penyaluran

2

Realisasi Penyaluran dan

Konsolidasi Penggunaan

4

Konsolidasi Realisasi

Penggunaan

3

PELAPORAN JENIS LAPORAN BATAS WAKTU PENYAMPAIAN SANKSI

Desa ke kab/kota

Semester ISemester II

Minggu IV bulan Juli TA berjalanMinggu IV bulan Januari TA berikutnya

Dalam hal laporan tidak/terlambat disampaikan, maka Kepala Daerah/ Menteri Keuangan dapat menunda penyaluran s.d. diterimanya laporan tersebut.Kab/kota ke

Pusat Tahunan Minggu ke IV bulan Maret TA berjalan

Page 22: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PIC KETERANGAN

• Menganggarkan Dana Desa dalam APBN Kemenkeu Telah dianggarkan dalam APBNP 2015 sebesar Rp20.766,2 T

• Menetapkan rincian Dana Desa setiap kabupaten/kota melalui Perpres

Lampiran Rincian APBN 2015, dalam Perpres No. 36 Tahun 2015

• Menyalurkan Dana Desa ke kab./kota Tahap I April 2015

• Menetapkan pedoman umum dan prioritas penggunaan Dana Desa

Kemendes Permendesa No. 5 Tahun 2015

• Pendampingan Telah dianggarkan dalam APBNP 2015 sebesar Rp2,1 T

• Capacity Building bagi aparat Desa Kemendagri Telah dianggarkan dalam APBNP 2015 sebesar Rp1,4 T

• Penyusunan paket kebijakan pelaksanaan Dana Desa

Kemenkeu, Kemendagri, Kemendes

• Permendagri No. 111, 112, 113, 114 Tahun 2014

• Permendes No.1,2,3,4,5 Tahun 2015

• Monitoring, evaluasi, dan pengenaan sanksi • PP 60/2014 jo. PP 22/2015 dan Permenkeu 93/2015

22

PEMBAGIAN TUGAS PENGELOLAAN DANA DESA (PEMERINTAH PUSAT)

Page 23: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KETERANGAN

• Menganggarkan Dana Desa dalam APBD Penganggaran didasarkan pada Perpres rincian Dana Desa

• Membuat perbup/perwali mengenai pembagian Dana Desa ke setiap Desa

• Perbup/perwali menjadi persyaratan penyaluran Dana Desa tahap pertama;

• Sampai sekarang baru 3 kabupaten yang telah menyampaikan perbup.

• Menyalurkan Dana Desa dari RKUD ke RKU Desa sesuai ketentuan

Penyaluran Dana Desa dilakukan paling lambat 7 hari setelah diterima di RKUD.

• Membuat dan menyampaikan laporan realisasi penyaluran dan konsolidasi penggunaan Dana Desa

Laporan tahunan disampaikan paling lambat akhir Maret tahun anggaran berikutnya.

• Pendampingan

23

PEMBAGIAN TUGAS PENGELOLAAN DANA DESA (PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA)

Page 24: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

24

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KETERANGAN

• Menyusun APB Desa APB Desa menjadi syarat penyaluran Dana Desa tahap I dari RKUD ke RKU Desa

• Menganggarkan Dana Desa dalam APB Desa Sesuai dengan besaran alokasi dalam perbup/perwali

• Menggunakan Dana Desa sesuai ketentuan Dana desa diprioritaskan untuk mendanai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat

• Membuat dan menyampaikan laporan realisasi penggunaan Dana Desa ke kab./kota

Laporan bersifat semesteran

PEMBAGIAN TUGAS PENGELOLAAN DANA DESA (PEMERINTAH DESA)

Page 25: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

1) Filosofi dasar dari Dana Desa adalah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan desa, melalui peningkatan pelayanan publik di desa, memajukan perekonomian desa, mengatasi kesenjangan antar desa, serta memperkuat masyarakat desa sebagai subjek dari pembangunan.

2) Pemanfaatan Dana Desa harus sensitif terhadap ketersediaan infrastruktur di Desa, guna mengurangi ketimpangan penyediaan infrastruktur pelayanan publik antar desa sehingga masyarakat memperoleh pelayanan publik yang lebih memadai dan merata.

3) Dana Desa sebagai bagian dari APBN harus dikelola berdasarkan good governance yang didukung dengan transparansi dan akuntabilitas.

4) Dengan adanya Dana Desa dan 6 Sumber Pendapatan Desa lainnya, maka urusan yang menjadi kewenangan desa akan didanai dari APBDes, sehingga perlu dilakukan sinkronisasi antara kegiatan yang didanai APBDes dengan kegiatan yang didanai APBD Prov/Kab/Kota agar terjadi optimalisasi anggaran.

5) Dengan tidak adanya masa transisi pelaksanaan UU Desa, maka diperlukan kecepatan dalam menyiapkan SDM di level Kabupaten/Kota dan Desa untuk mengelola keuangan desa dan pembangunan desa, melalui pelatihan, pendampingan dan supervisi dari berbagai pihak.

25

KESIMPULAN

Page 26: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

KEMAJUAN PENYALURAN DANA DESA TAHAP PERTAMA PER WILAYAH (STATUS 15 MEI 2015)

Page 27: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

REALISASI PENYALURAN DANA DESA TAHAP PERTAMA PER WILAYAH (STATUS 15 MEI 2015)

Page 28: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

Penyaluran Dana Desa PerTanggal 22 Mei Tahun 2015

Total Dana Desa Rp. 20.766.200.000.000

234 Kabupaten/Kota yang sudah ada peraturan

Bupati/Walikota dengan jumlah dana

Rp.4.408.087.718.800,-

200 Kabupaten/Kota yang belum ada

peraturan Bupati/ Walikota

KONDISI TERKINI PENYALURAN DANA DESA TAHAP PERTAMA PER WILAYAH (STATUS 22 MEI 2015)

Page 29: Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015

29

SEKIAN DAN TERIMA KASIH