44
Lembaga Amil Zakat Nasional Pemberi Beasiswa Yatim Terbanyak 2011 Certificate No: 10071 ISO 9001:2008 Majalah Donatur Yatim Mandiri Februari 2017 / Jumadil Awal - Jumadil Akhir 1438 H Donatur: 146.048 Telaga Itu Telaga Itu Bernama Sabar Bernama Sabar Telaga Itu Bernama Sabar Pengobatan Peradangan Usus Buntu Berkata Benar dengan Baik Tata Cara Sholat Berjamaah Dua Orang

E-magazine yatim mandiri februari 2017

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Lembaga Amil Zakat Nasional Pemberi Beasiswa Yatim Terbanyak 2011

Certificate No: 10071ISO 9001:2008

Maja

lah

Do

natu

r Ya

tim

Man

dir

i Fe

bru

ari

2017 /

Ju

mad

il A

wal -

Jum

ad

il A

khir

1438 H

Donatur:

146.048

Telaga Itu Telaga Itu Bernama SabarBernama SabarTelaga Itu Bernama SabarPengobatan Peradangan

Usus BuntuBerkata Benar

dengan Baik

Tata Cara Sholat

Berjamaah Dua Orang

Page 2: E-magazine yatim mandiri februari 2017
Page 3: E-magazine yatim mandiri februari 2017

1Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017

Dari Abdullah bin Umar ra berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa

yang bersabar atas kesulitan dan himpitan kehidupannya, maka aku akan menjadi saksi atau

pemberi syafaat baginya pada hari kiamat.”

(HR. Tirmidzi)

Mata Hati

Page 4: E-magazine yatim mandiri februari 2017

-

Arma Jackson LAZNAS Yatim Mandiri semoga tambah maju

Ibnu Rusdi Penanganan anak-anak yatim melalui kerja kelembagaan terasa lebih termanajemen dan prospektif.Salam apresiatif buat Yatim Mandiri

A. Zeni Ahmad YATIM MANDIRI Oke, semoga sukses selalu Dalam mengasuh anak-anak yatim....amiin.

Soraya Indah nya berbagi, semoga apa yg kita berikan mendapat pahala yg begitu besar dari allah swt.. aamiin

MISI1. Membangun nilai-nilai kemandirian ya�m dhuafa

2. Meningkatkan per�sipasi masyarakat dan dukungan sumberdaya untuk kemandirian ya�m dan dhuafa

3. Meningkatkan Capacity Building Organisasi.

VISI Menjadi Lembaga Terpercaya dalam

Membangun Kemandirian Ya�m

Yayasan Yatim Mandiri

Syad

Kindy M. U.

Mutrofin

2 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017

BALIKPAPAN Jl. Pattimura RT104 No.38 B, Batu Ampar , Balikpapan Telp.(0542) 860 609,081 25344932. BANDUNG Jl. Rusa No.12 Buah Batu Bandung. Telp (022) 7309138, 0877 8164 3543, BANTEN Jl. Ayip Usman No.11 Cikepuh Kebaharan Serang Banten Telp. (0254) 219375,081287448444. BANDAR LAMPUNG Jl. Sultan Haji No.19 kel. Sepang Jaya kec. Kedaton, Bandar Lampung telp. (0721) 700953, 085275669977, BATAM Perumahan Kurnia Djaya Alam Parkit 01, no.02 Batam Center - Batam Telp. (085) 109050200,081372601112. BEKASI Jl. Laskar Perum Griya Metropolitan Blok DI-4 Pekayon Jaya Bekasi (021) 82401706, 085 108056400 BLITAR Jl. Cemara No.286 Blitar Telp. (0342) 4559117, 085103761333, BOGOR Jl.Sempur Kaler No 2 Bogor Tengah - Kota Bogor Telp (0251) 8409054, 0813 3177 1830. BOJONEGORO Jl. Panglima Polim Gg. Mangga 2 Sumbang Bojonegoro Telp. (0353) 5254809, 0857 3336 4999, DENPASAR Jl. Gunung cemara 7K Perumnas Monang Maning ,Denpasar bali Telp. (081) 333 241 248, DEPOK Jl. Margonda no.23B, Pancoran mas kota depok Telp. (021) 7777785, , 0821 407421350852 407 421 35 GRESIK Ruko Multi Sarana Plaza Blok B-11 Jl. Gubernur Suryo Gresik Telp. (031) 399 0727, 0853 4774 2008, Fax. (031) 399 0727 JAKARTA Jl. Utan Kayu Raya No.64 matraman Jakarta Timur. Telp. (021) 29821197, (081) 316313700, JAKARTA SELATAN Jl. Gedung hijau Raya SV.07 no.74 Pondok Indah Jakarta selatan, Telp (0812) 8016 5001, 08161330701. JEMBER Jl. Nusantara Komplek Ruko, GOR Kaliwates No.4, Jember Telp. (0331) 427062, 0851-0264-0333 JOMBANG Perum Widya Graha Permai 14B RT 31/RW 06 Jl. Pattimura Gang III Barat STKIP Jombang Telp.(O321) 865879, 0851 0015 0808. KEDIRI Jl. Dr. Saharjo No. 119 Campurejo Mojoroto Kediri Telp. (0354) 3782141, 0812 3389 7975 KUDUS Jl. Ganesha No. 4 Purwosari Kudus 59316 (Depan SMKN 1 Kudus), Telp. (0291) 4250151, 0851 0275 4279.

Pembina

Prof. Dr. H.Imam Bawani, MAProf. Dr. HM. Roem Rowi, MADrs. Agustianto, MAKH. Abdurrahman Navis, Lc, MHI

Dewan Pengawas SyariahBendahara

Yusuf Zain, S.Pd, MM

Bimo Wahyu WardoyoIr.

Zaini Faisol

Kindy M. U.M. Ulinnuha

Sekretaris EksekutifDirektur RSM

Direktur Utama

Drs. Sodikin, M.PdDr. Margono

Zaini FaisolDirektur Operasional

Ketua STAINIMDirektur ICMBS

Muklis, STDirektur MEC

. .

.

.

Penasehat Hukum H. Mahfud, SH

,

.

.

.

Agus Budiarto

H. Mutrofin, SE

H. Mutrofin, SE

7010054803

Page 5: E-magazine yatim mandiri februari 2017

2-3 Prol Majalah

Bekal Hidup

8 Hikmah

9 Oase

4

10 Jendela

11 Naik Kelas

12 Catatan

16-17 Solusi Islam

Tausiyah

18-19 Smart Parenting

21 Doa20 Karyaku

14

25 Solusi Sehat

24 Kinerja & Iklan

23 Dapur

30-31 Silaturahim

28-29 Pintu Rezeki

39 Data Program

32-33 kemandirian

38 Iklan

40 Formulir Donatur

Kabar Nusantara34

Move On13

Muslimah22

Fenomena26

KEPANJEN Jl. Panglima Sudirman 209 A Kepanjen Telp. (0341) 392199,081 332900639, LAMONGAN Jl. Nangka No.3 Perum Deket Permai, Lamongan Telp. (0322) 324025, 0821 3993 9427, LUMAJANG JL.Suwandak No.42, Lumajang. Telp. (0334) 890300,081 2491 424 53. MADIUN Jl. Yos Sudarso No.64 B Madiun Telp. (0351) 457740, 081332537501. MAKASSAR JL. Andi Tonro No.11 Kec.Tamalate. Kota Makassar. Tlp. 0813 3000 3450,0853 9561 5116, MALANG Jl. Titan 2 BB.12 Purwantoro-Blimbing Kota Malang Telp. (0341) 4371011, 085 100 390 444, MAROS Jl.Ibrahim (HM kasim DM ) NO.19,Turikale MAROS Telp. (0411) 371635,082343430681. MOJOKERTO Perum Kranggan Permai C-14 Jl. Pahlawan Mojokerto Telp.(0321) 322964, 3869898, 0851 0786 9898 PALEMBANG Jl. R. Sukamto Lorong Pancasila No.73 samping Mc’Donald depan PTC mall Telp. (0711) 362598, 085 267348612, PASURUAN Perum Pondok Sejati Indah blok 8 No. 11b Pasuruan, Telp. (0343) 4742 017,088805508832, 085234993585. PEKALONGAN Perum Bina Griya blok B-IV no. 191 Medono, Pekalongan. Telp (0285) 421082, 0853 2927 7285, 0822 4440 1333,PONOROGO Jl. Urip Sumoharjo gang I No. 20 Mangkujayan Ponorogo 63413. Telp (0352) 488223,0812 5951 5665. PROBOLINGGO Jl. Mawar No.50 Kota Probolinggo, Telp.(0335) 894623. 085 1036 44 849. PURWOKERTO Jl. Warga Bhakti Gang III no 50 kel. Prwokerto lor, kec. Purwokerto Timur. Telp 0281-623510, 0851 0092 6664, SEMARANG Jl. Nangka Timur No. 35 Semarang Telp. (024) 8416166, 0812 2715 3899,085751543068. SIDOARJO Perum Taman Tiara Regency Blok A no. 2 Sidoarjo. Telp. (031) 9970 2587, 0851 0049 0045 Fax. (031) 8921021 SOLO Jl Nakula no 38 Protojayan, Serengan, Surakarta,Telp. (0271) 656218,(0851) 0301 2224 SRAGEN Jl. Raya Sukowati No. 514 Sragen Wetan, Sragen. Telp. 0823 0013 4410, 0857 2597 3921,0877 3307 4777, SURABAYA Jl. Bendul Merisi Selatan I/2A Surabaya Telp. (031) 8494100, 0851- 0098-6844, TANGERANG Jl. Cibodas Raya No. 7 Perumnas 1 Karawaci Baru Tangerang Telp. (021) 2917 0263, 0851 0168 4004. TUBAN Jl. Soekarno - Hatta No. 29 Tuban Telp. (0356) 327118, 0813-3388-3360. TULUNGAGUNG Jl. Pahlawan III No. 5A, Kedungwaru Tulungagung Telp. (0355) 332 306, 0851-0577-0187.YOGYAKARTA Jl. Jazuli Karangkajen MG III/892. RT/RW 043/011 Yogyakarta Telp. (0274) 2871601, 0822 4359 0007 , GRAHA YATIM MANDIRI Jl. Raya Jambangan 135-137 Surabaya Telp. (031) 8283488, Fax. (031) 8291757, MEC Jl. Jambangan no.70 surabaya,031-8299970,085748888170,Fax : 031-8297654. KAMPUS STAI AN NAJAH INDONESIA MANDIRI Jl. Raya Sarirogo no. 1 Sidoarjo Telp. (031) 99700528, 082 333 2727 04. ICMBS Jl. Raya Sarirogo no. 1 Sidoarjo Telp. (031) 8076436, 0822 3224 7576, 0857 0491 9337.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, serta shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.

Barangkali kata “sabar” adalah kata yang paling sering kita dengar dalam hidup kita, utamanya saat dirundung masalah, mengalami kesulitan dan tertimpa musibah. Kata “sabar” menjadi kata penenang atas segala ujian dan badai kehidupan.

Menurut Ibnu Qoyyim, sabar itu dibagi tiga: yakni sabar dalam melaksanakan ketaatan, sabar dalam menjauhi dosa dan kemaksiatan, serta sabar dalam menghadapi takdir.

Memahami sebuah ujian dari Allah, yang pasti terjadi, dan bagi kita adalah berserah diri dan tidak mengatakan sesuatu atau melakukan sesuatu kecuali yang diridhoi oleh Allah.

Kita adalah milik Allah dan kepadaNya lah kita akan kembali. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung besarnya ujian.” Ibadah adalah amalan yang melibatkan hati sebagai penopangnya, maka kalau hati sakit seseorang akan merasa berat untuk tetap bersabar dalam beribadah. Oleh karena itu, kita mesti senantiasa menghidupkan hati. Bukan hanya merawat tubuh.

Jadi, yang membuat kita kuat ibadah adalah hati yang selalu rindu dengan Allah, hati yang selau rindu akan pahala dan surga, hati yang takut akan murka dan siksa Allah, hati yang selalu berfikir tentang akhirat.

Itulah tema bahasan utama rubrik Bekal Hidup Majalah Yatim Mandiri Edisi Februari 2017. Serta kami juga menyajikan tema bahasan menarik di rubrik-rubrik lainnya.

Semoga Majalah Yatim Mandiri kali ini semakin informatif, menarik dan dapat menambah wawasan bagi para donatur. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 3

Page 6: E-magazine yatim mandiri februari 2017

4 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017

Barangkali kata “sabar” adalah kata yang

paling sering kita dengar dalam hidup

kita, utamanya saat dirundung masalah,

mengalami kesulitan dan tertimpa musibah. Kata

“sabar” menjadi kata penenang atas segala ujian

dan badai kehidupan.

Menurut Ibnu Qoyyim, sabar itu dibagi tiga:

yakni sabar dalam melaksanakan ketaatan, sabar

dalam menjauhi dosa dan kemaksiatan, serta

sabar dalam menghadapi takdir.

Orang yang sedang shalat harus bersabar,

yaitu tetap mengikuti setiap gerakan dan

aturannya hingga shalat tersebut usai yang

ditandai dengan salam. Sabar dalam shalat,

artinya berusaha menahan diri dari hal-hal

yang membatalkan shalat tersebut, baik

ucapan atau perbuatan.

Seperti tidak menghentak-hentakkan kaki

karena merasa capek atau ngobrol dengan

rekan sesama jamaah dalam shalat atau

menggerutu dan tergesa-gesa dalam

melaksanakannya.

Sabar menjauhi dosa, yaitu berusaha untuk

mengalihkan perhatian kita dari sesuatu yang

Telaga Itu Bernama Sabar

Bekal Hidup

“Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung besarnya ujian.”

Page 7: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Bekal Hidup

Yatim MandiriYatim Mandiri/Edisi Februari 2017Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 5

diharamkan oleh Allah kepada sesuatu yang

dihalalkan oleh Allah dan menahan diri agar tidak

terjerumus dengan hal-hal haram yang berada di

hadapan mata.

Ingat, bahwa nafsu akan selalu berontak

untuk dilampiaskan, tanpa melihat yang halal dan

yang haram. Dan setan mendukungnya. Maka

bersabar menghadapi kondisi seperti ini

sangatlah berat.

Sabar terhadap takdir, yaitu menerima semua

ketentuan Allah yang baik maupun yang buruk

dengan lapang dada dan berbaik sangka kepada

Allah SWT. Meyakini bahwa semua yang terjadi di

muka bumi ini adalah dengan ketentuan Allah.

Memahami Sebuah Ujian

Memahami bahwa ini adalah ujian, yang pasti

terjadi, dan bagi kita adalah berserah diri dan

tidak mengatakan sesuatu atau melakukan

sesuatu kecuali yang diridhoi oleh Allah.

Kita adalah milik Allah dan kepadaNya lah kita

akan kembali. Rasulullah SAW pernah bersabda,

“Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung

besarnya ujian.”

Ibadah adalah amalan yang melibatkan hati

sebagai penopangnya, maka kalau hati sakit

seseorang akan merasa berat untuk tetap

bersabar dalam beribadah. Oleh karena itu, kita

mesti senantiasa menghidupkan hati. Bukan

hanya merawat tubuh.

Kalau olah raga tubuh dibutuhkan fisik

yang prima, tapi berbeda dengan ibadah, yang

dibutuhkan adalah hati yang prima dan sehat

agar mampu bertahan dan bersabar di dalam

melaksanakannya.

Jadi, yang membuat kita kuat ibadah

adalah hati yang selalu rindu dengan Allah,

hati yang selau rindu akan pahala dan surga,

hati yang takut akan murka dan siksa Allah,

hati yang selalu berfikir tentang akhirat.

Kenapa Harus Sabar?

Allah SWT berfirman, “Dan berilah kabar

gembira untuk orang-orang yang sabar. Yaitu

orang-orang yang apabila tertimpa musibah

mereka mengatakan: “Sesungguhnya kami

adalah milik Allah dan kepadaNya lah kami

akan kembali.” (QS. Al Baqarah: 155-156).

Orang bersabar itu ibarat orang yang

sedang berpuasa, yang dilarang untuk makan

minum, berkata kotor atau hal-hal yang bisa

membatalkan puasa dari terbit fajar hingga

terbenam matahari.

Begitu juga orang yang bersabar, dilarang

untuk makan-minum dari yang haram

meskipun begitu menggiurkan, atau tetap

dengan ketaatan meskipun nafsunya berontak

untuk segera berhenti terhitung sejak dia

berusia baligh hingga dia menghadap Allah

untuk selamanya. Wallohu a`lam.(*)

Page 8: E-magazine yatim mandiri februari 2017

6 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017

Bekal Hidup

Sesungguhnya, kehidupan dunia ini tak lain

hanyalah ruang ujian bagi ummat manusia.

Bersedia ataupun tidak, setiap manusia akan

selalu dihadapkan dengan tantangan hidup yang silih

berganti, dari tantangan yang sederhana hingga yang

tampak terlalu berat untuk dilalui. Dan tiada satu

manusia pun yang akan dapat bersembunyi atau

menghindar dari ujian hidup yang telah digariskan oleh

Allah SWT.

Bagi kita orang-orang yang beriman, sesungguhnya

tiada ujian hidup yang tidak memiliki jalan keluar. Dan

solusi utama bagi kita dalam menghadapi setiap ujian

hidup adalah berserah diri atau bertawakkal kepada

Allah SWT. Dengan sungguh-sungguh meyakini bahwa

segala sesuatu yang ada di dunia ini, sesungguhnya

hanyalah milik Allah SWT semata. Semuanya hanyalah

pemberian, dan bukan pencapaian atau hasil kerja keras

kita sendiri.

Sehingga, dengan meyakini bahwa apa yang ada

pada diri kita sebenarnya hanyalah milik Allah SWT,

maka kita pun akan tak pantas untuk melarang Allah

SWT atau memprotesNya jika memang Dia

Belajar Bersabar

berkehendak untuk mencabut sesuatu dari kita.

Karena memang pada hakikatnya, tidak pernah ada

sesuatu yang tercabut dari kita atau menimpa kita,

kecuali itu semua telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Segala musibah dengan ragam bentuknya hanya

akan terjadi jika memang Allah SWT

mengizinkannya, dan hanya Dia sendirilah yang

mampu menghentikan musibah tersebut jika Dia

menghendaki.

Allah SWT berfirman, “Katakanlah: ‘Sekali-kali

tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah

ditetapkan oleh Allah atas kami. Dialah Pelindung

kami, dan hanya kepada Allah sajalah orang-orang

yang beriman harus bertawakkal.” (QS. At-Taubah:

51)

Membantu Kita Bersabar

Dan keyakinan yang demikian inilah yang akan

dapat membantu kita dalam usaha bersabar ketika

kita diuji dengan suatu musibah. Dan tanpa

keyakinan yang semacam itu, kita pasti akan sangat

sulit untuk merelakan sesuatu yang telah hilang dari

kita, sehingga akan banyak mengeluhkan keadaan

“...Dan tiada satu manusia pun yang akan dapat bersembunyi atau menghindar dari ujian hidup yang telah digariskan oleh Allah SWT. ...”

Page 9: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 7

Bekal Hidup

dan akan sulit bersikap positif.

Keyakinan yang kuat bahwa semuanya hanyalah

milik Allah SWT akan mempermudah kita dalam usaha

bersabar dan berfikir positif dalam menghadapi segala

bentuk ujian hidup. Di samping itu, kita juga akan

menyadari bahwa memang ujian hidup adalah sebuah

ketentuan dari Allah SWT, untuk menguji kebenaran

imannya. Dan Allah SWT sendiri juga telah menjanjikan

kabar gembira bagi siapapun yang mau bersabar dalam

menghadapi setiap ujian yang telah digariskan-Nya

tersebut.

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka

dibiarkan (saja) mengatakan: ‘Kami telah beriman’,

sedang mereka tidak diuji lagi?; Dan sesungguhnya

Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka,

maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang

yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-

orang yang dusta.” (QS. Al-‘Ankabuut: 2-3)

Demikianlah janji Allah SWT yang telah

disampaikanNya kepada kita, bahwa jika kita mau

bersabar dalam setiap ujian hidup yang ditetapkanNya

atas kita, maka Allah SWT pasti akan memberikan

balasan terbaik bagi kita sebagaimana kita telah

berprasangka baik kepadaNya.

Latihan Kesabaran

Dan tentu sebuah kesabaran itu akan memerlukan

latihan dan pembiasaan. Seseorang tak akan bisa

merubah kebiasaan mengeluhnya menjadi kebiasaan

bersyukur dalam sekejap, melainkan akan butuh latihan

dan pembiasaan tersebut. Dan sebagai contoh dari

usaha melatih kesabaran dalam diri kita adalah,

misalnya, ketika kita sangat kecewa terhadap seseorang

karena merasa telah dikelabui olehnya, dan kita tak

mampu berbuat apapun untuk menuntut orang

tersebut. Maka di sinilah kita bisa berusaha untuk

belajar bersabar, sambil menyerahkan hakikat

urusannya kepada Allah SWT.

Jadi, dalam menghadapi permasalahan semacam

itu, mungkin akan lebih baik jika kita bersabar saja

sambil tetap bersikap tenang, dan tak perlu sering-

sering menciptakan ungkapan negatif tentang masalah

tersebut yang justru akan menyebabkan keresahan.

Karena Allah SWT sendiri telah berjanji bahwa

kebenaran pasti akan menang pada akhirnya, baik

kemenangan tersebut didahulukan di dunia ini,

ataupun diakhirkan di akhirat kelak. Sesungguhnya

tidak akan pernah ada istilah rugi bagi mereka yang

mencari kebenaran dengan penuh kesabaran.

Dan sebagai contoh lainnya juga dari usaha

melatih kesabaran tersebut adalah misalnya

dengan bersabar menahan prasangka yang sering

muncul tanpa terkendali dalam benak kita. Kita

tentu ingat bahwa Allah SWT telah melarang kita

dari banyak berprasangka, apalagi hingga

mengumumkannya tanpa kebenaran. Namun

kesabaran dalam usaha menjauhi larangan tersebut

itulah yang tampaknya tidak cukup mudah.

Kita terkadang kurang bersedia untuk bersabar

menyimpan prasangka terhadap seseorang, hingga

akhirnya menceritakannya di hadapan orang lain,

meskipun yang kita prasangkakan tersebut adalah

perkara batin, seperti isi hati, niat, dan

semacamnya, yang tentunya itu semua adalah

perkara gaib yang hanya pemilik hati itu sendiri

dan Allah SWT sajalah yang tahu persis.

Maka dari itu, kita mungkin akan perlu

mengingat kembali bahwa perkara batin berupa isi

hati, niat, keimanan, ketaqwaan, dan yang

semacamnya, sebenarnya hanyalah menjadi

wilayah Allah SWT semata. Sebaiknyalah kita

menjauhi perkara yang telah jelas dibenci oleh

Allah SWT tersebut, yaitu banyak berprasangka.

Dan jika banyak berprasangka saja telah dibenci

oleh Allah SWT, maka terlebih lagi jika sampai

mengumumkan prasangka. Dan semoga kita diberi

kesabaran dalam usaha menjauhi bentuk dosa

semacam itu.

Dan mungkin, beberapa usaha untuk dapat

menjauhi sifat banyak berprasangka tersebut

adalah di antaranya dengan banyak mengingat

nikmat yang telah ada pada diri kita sendiri;

menyadari bahwa segala kemampuan, apapun

bentuknya, sebenarnya hanyalah milik Allah SWT,

sering melihat keadaan orang lain yang lebih susah

dan lebih tidak mampu dari kita, tidak cenderung

tertarik merendahkan orang lain yang lemah,

berusaha untuk turut berbahagia ketika orang lain

sedang berbahagia, dan segala bentuk usaha

lainnya yang berkaitan dengan upaya

melembutkan hati.

Dan Insyaa’Allah, jika Allah SWT telah

berkehendak memberi kita kemudahan dalam

menempuh usaha-usaha tersebut, niscaya kita pun

akan selalu hidup tentram dalam keadaan apapun.

Wallahu ‘alam.(*)

Page 10: E-magazine yatim mandiri februari 2017

8 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017

Baru kali ini Laurence Brown, seorang

dokter yang bertugas di rumah sakit (RS)

militer AS merasa lemah tak berdaya.

Sambil menangis di sebuah ruang kecil di RS, dia

berdoa, “Oh Tuhan, jika Engkau memang ada

tolonglah aku dan tuntunlah aku.” Brown yang selama

ini mengaku ateis ‘terpaksa’ berdoa kehadirat Zat

yang selama ini tak ia yakini sama sekali. Putrinya

yang baru saja lahir beberapa jam sebelumnya

mengalami kelainan pembuluh darah . Tubuhnya

membiru.

Bagi dokter seperti Brown, ia paham apa artinya

itu. Tapi untuk yang tidak, melihat urat-urat ditangan

berwarna biru. Alasannya adalah ketika darah

membawa oksigen, maka warnanya merah. Ketika

darah tidak membawa oksigen maka warnanya

berubah biru dan seperti itulah warna tubuh anaknya.

Ketika pihak RS melakukan Cardiac Ultrasound dan

ternyata bayi itu mengalami penyempitan pembuluh

darah. Sedangkan pembuluh darah adalah alat

transportasi utama yang membawa darah dari jantung

ke seluruh tubuh. Dan penyempitan pembuluh darah,

adalah mengecilnya jalur pembuluh darah.

Brown paham, hampir pasti anak ini harus

menjalani operasi bedah jantung. Dokter akan

membedah jantungnya, menggantikan pembuluh

darahnya dengan sebuah graft (saluran buatan) dan

anak ini sedang sekarat. Berdasarkan teknologi saat

itu (1990), jika bayi itu menjalani operasi, ada peluang

berhasil walau hanya sampai beberapa tahun. Lalu ia

harus menjalani operasi lagi untuk mengganti graft-

nya seiring dia tumbuh dewasa. Dan pada akhirnya

graft itu tidak akan mampu lagi menyokongnya

sehingga dia akan mati.

Dan itulah kecemasan Brown waktu itu. Itu juga

kecemasan rekan dokter di ICU yang menangani. Jadi,

Brown memandangi bayi sedang sekarat karena

kekurangan oksigen. Ia hanya mengamati dia

perlahan-lahan mati.

Saat itulah, seorang ateis mengaku tak berdaya di

hadapan Allah yang Maha Agung. Tak lama

kemudian, bayi itu kondisinya membaik tanpa

operasi. Ia sembuh tanpa bantuan alat-alat medis.

Ajaib. Maka, Brown memenuhi janjinya. Ia belajar

berbagai agama. Hingga akhirnya menemukan

bukti-bukti kebenaran dalam Islam. Lalu ia menjadi

muslim dan pendakwah di tengah masyarakat AS.

Bagi penganut ateis manapun, bencana

ataupun musibah (seperti yang dialami Brown)

selalu dianggap tragedi. Mereka sering berkata,

“Bagaimana mungkin tragedi ini terjadi dan kau

masih menganggap Tuhan ada?” Padahal tidak

semua kematian atau musibah itu dianggap

tragedi bagi orang lain.

Bagi mujahid yang berlaga di medan jihad,

mati (syahid) adalah pintu masuk menuju surga.

Banyak kisah di zaman Rasulullah SAW, bahwa para

sahabat menjemput kematian seperti

menyongsong tamu yang mulia. Bahkan aroma

surga telah tercium.

Begitu juga sakit, tidak selalu berarti bencana

bagi sang pasien. Bagi muslim, sakit (jika dijalani

dengan sabar), maka ia akan menjadi penghapus

dosa. Allah SWT berfirman, “Dan apa saja musibah

yang menimpamu maka adalah disebabkan oleh

perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan

sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS.

asy-Syuura: 30).

Hidup ini adalah tempat membuktikan apakah

kita layak menerima hadiahnya dalam kehidupan

akhirat. Surga itu diraih dengan usaha. Kita

meraihnya lewat kesusahan, bukan dari

kesenangan duniawi.

“Sungguh menakjubkan perkara seorang

mukmin, sesungguhnya semua urusannya

merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi

kecuali bagi orang mukmin. Jika dia mendapat

kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu

merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat

kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan

kebaikan baginya.” (HR. Muslim).(*)

8 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017

Oleh: Oki AryonoFungsionaris Bina Qalam Indonesia

Hidup Adalah Ujian,

Maka Bersabarlah!

Page 11: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Jika musibah yang terjadi atas dirimu menjadi

pelajaran untukmu, musibah itu sebenarnya

merupakan kenikmatan bagimu. Namun jika

engkau tidak mampu mengambil pelajaran dari

musibah itu, sikapmu itulah musibah yang paling besar

atasmu.” (Muhammad Ibnu Sirrin al-Bashri)

Ungkapan ini merupakan rangkaian dari Untaian

Hikmah dari seorang ulama tentang keadaan seseorang

yang menghadapi musibah dan kesabarannya di dalam

mengambil pelajaran. Karena keadaan seperti ini (baca:

musibah) biasanya membawa pengaruh pada jiwa

seseorang hingga satu saat bisa tegar menghadapinya.

Tapi di saat yang lain, jiwa menjadi sangat lemah dan

tak berdaya ketika musibah itu datang. Tapi yakinlah

bahwa kesabaran itu dapat menolong semua pekerjaan,

baik ringan maupun berat. Asal ada tekad untuk

membangun diri melalui bangkitnya kecerdasan

spiritual.

Dari segi bahasa, shabr artinya menahan dan

mengendalikan diri agar tidak “dijajah” hawa nafsu dan

emosi. Ibnu al-Qayyim mendefinisikan sabar sebagai

menahan diri untuk tidak melampiaskan nafsu angkara

murka, mengendalikan lidah untuk tidak berkeluh

kesah, dan mengontrol anggota tubuh untuk tidak

bertindak anarkis. Orang yang sabar tidak hanya

bersikap lapang dada saat menghadapi kesulitan dan

musibah, tetapi juga teguh pendirian (istiqamah) dalam

memperjuangkan kebenaran, dan selalu dinamis dan

optimistis dalam meraih masa depan yang lebih baik.

Sabar bisa diklasifikasikan menjadi lima, yaitu sabar

dalam ketaatan, sabar dalam menjauhi kemaksiatan,

sabar dalam menerima dan menghadapi musibah,

sabar dalam menuntut dan mengembangkan ilmu,

serta sabar dalam bekerja dan berkarya. Kelima bentuk

kesabaran ini berkaitan erat dengan ketahanan mental

spiritual, sehingga kesabaran itu selalu menuntut

ketahanan jiwa dan kekayaan mental spiritual yang

tangguh.

Dalam menuntut ilmu dan berkarya, misalnya,

kesabaran sangat diperlukan karena kehidupan ini

selalu berproses, perlu inovasi, memerlukan waktu, dan

tidak instan. Ketika “melamar” menjadi murid Khidir,

Nabi Musa AS diminta memenuhi satu syarat saja dari

sekian banyak syarat, yaitu sabar.

Dalam banyak hal, ketidaksabaran merupakan awal

dari penyimpangan dan kemerosotan moral. Korupsi,

misalnya, merupakan wujud dari ketidaksabaran

seseorang dalam meraih kekayaan secara halal dan

legal.

Menurut Ali bin Abi Thalib, sabar itu sebagian dari

iman. Nilai sabar itu identik kepala pada tubuh

manusia. Jika kesabaran telah tiada, berarti iman

dalam diri manusia itu telah sirna.

Sejarah menunjukkan bahwa kemenangan dakwah

Islam, antara lain, terwujud karena kesabaran dalam

menghadapi berbagai ujian, musibah, tekanan,

ancaman, terror, dan permusuhan.

Perang Uhud di tahun ke-3H, sebanyak 300 orang

pasukan dibawa kembali ke Madinah oleh Abdullah

bin Ubay bin Salul, tokoh kaum munafik masa itu dan

pasukan muslim hanya 700 orang. Jika keadaan ini

tidak dibarengi dengan ketentraman dan kekuatan

kesabaran yang tinggi, maka keadaan yang terjadi

mungkin beda dan akan merubah peta sejarah

kehidupan Islam dan kaum muslimin. Tetapi kesadaran

akan hadirnya seorang manusia Agung, (baca:

Rasulullah) hadirnya agama yang membawa rahmat

untuk umat dan juga untuk alam, maka kesabaran itu

menjadi sebuah inspirasi kaum muslimin untuk

memperoleh kemenangan.

Pendidikan kesabaran juga merupakan salah satu

cara untuk memperoleh petunjuk Allah SWT, karena

orang yang sabar hanya mau mendengar suara hati

nurani, bukan mengikuti hawa nafsu dan emosi, (QS.

as-Sajdah: 24).

Sabar berarti harus ikhlas, menerima dan

menyerahkan sepenuhnya kepada Allah. Karena orang

sabar itu, apalagi dibarengi dengan kekuatan iman

dan amal shaleh untuk membangun manusia

seutuhnya, (QS. al-‘Ashr: 1-3, Al-Baqarah: 158).

Ternyata sabat itu indah. Wallahu a’lam.(*)

Oleh: Drs. Usman Daud, M. A.Konsultan Hukum Islam dan Keluarga

Oase

9Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017

Sabar itu Indah

Page 12: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Jendela

10 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017

SuperCamp Indonesia Bekal Yatim Menuju Kemandirian

memberi pengalaman hidup yang berkesan bagi

anak-anak yatim. “Mereka ini harus siap menghadapi

tantangan kehidupan masa depan. Semoga kegiatan

SuperCamp Indonesia ini bisa menjadi salah satu

bekal mereka untuk mandiri," katanya.

Berbagai kegiatan selama acara telah disiapkan.

Diantaranya adalah pemberian motivasi hidup sukses,

kunjungan kampus, latihan kepemimpinan, outbound,

hingga pelatihan bisnis.

Seperti SuperCamp yang diadakan di Jember

pada Selasa (27/12). Acara ini dibuka langsung oleh

Rektor Universitas Jember, Drs. Moh. Hasan, M.Sc,

Ph.D. "Kalian harus selalu punya harapan. Karena

harapan itu milik kita, jalan menuju suskes kita," kata

Moh. Hasan dalam sambutannya.

Kegiatan lalu disambung dengan orientasi

lingkungan kampus UNEJ dengan mengunjungi

Fakultas Ilmu Budaya dan studio UNEJ TV

untuk belajar ilmu pertelevisian. Selain itu,

para pengusaha muda sukses juga tampil

memberikan kisah sukses bisnisnya

dihadapan peserta. Salah satunya adalah

Aghata, pemilik bisnis jamur dan pemenang

beberapa ajang lomba kreasi bisnis level

nasional.

Yang menarik, para peserta juga diajak

jelajah alam di kawasan hutan Gumitir

bersama dengan Komunitas Off Road 4x4

Tronus Jember, Skins, Ves, Raung pada Rabu

(28/12). Dengan menaiki mobil offroad,

mereka menembus hutan, menyeberangi

sungai, serta melewati tanjakan dan finish di

rest area Cafe Gumitir.(*)

Lembaga Amil Zakat Nasional Yatim Mandiri

semakin serius membekali kemandirian anak-

anak yatim binaannya. Salah satunya melalui

Program SuperCamp Indonesia yang rutin digelar

setiap tahun. Dan SuperCamp di tahun 2016 ini, digelar

selama tiga hari di 10 kota, yaitu Malang, Jember,

Semarang, Bandung, Lampung, Batam, Bali, Balikpapan,

Makasar dan Maros.

Diawali SuperCamp di Semarang dan kota Batu,

Malang (20-22/12), lalu di kota Jember, Bandung, dan

Lampung (27-29/12). Dan terakhir, digelar di kota

Batam, Balikpapan, Bali, dan Makassar pada bulan

Februari 2017. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 400

anak yatim kelas X SMA.

Menurut Hendy Nurrokhmansyah, GM Program

Pemberdayaan LAZNAS Yatim Mandiri, bahwa dengan

adanya SuperCamp Indonesia ini diharapkan bisa

Page 13: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Naik Kelas

Cita-cita awal Abdul Haris Nasution adalah

ingin menjadi seorang pengusaha. Hal itu ia

ungkapkan saat pertama kali dirinya

mengikuti Masa Orientasi Peserta didik Baru (MOPB) di

Kampus Mandiri Entrepreneur Center (MEC). Dan

keinginannya kini sudah berada ditengah jalan menuju

cita-citanya. Sekarang ia telah menjadi pengusaha di

bidang properti di wilayah Pacet, Mojokerto.

Haris, sapaan akrab untuk dirinya. Sejak umur 4

tahun dirinya telah menjadi yatim. Sang ayah (Rachmad

Turmudzi) meninggal dunia akibat mengalami

kecelakaan. Lima tahun berselang, sang ibu (Nasripah)

tercinta harus pergi meninggalkan dirinya setelah

berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.

“Setelah bapak dan ibu tiada, saya diasuh oleh kakak

saya,” ungkapnya.

Tinggal bersama kakaknya, Haris mulai sedikit demi

sedikit belajar mandiri. Saat memasuki jenjang

pendidikan SMP dan SMA, ia bertekad untuk mandiri.

Untuk biaya pendidikannya, Haris memilih mencari

beasiswa dari sekolah. Dan selepas menyelesaikan

pendidikan SMA, ia ingin melanjutkan ke jenjang

perkuliahan. Saat itu dia mencoba mendaftarkan diri di

salah satu kampus di kota Malang. Namun, sayang

keinginannya tersebut belum terwujud. Kemudian,

melalui saudaranya yang berada di Tulungagung, Haris

mendapatkan informasi perkuliahan gratis di MEC

Surabaya.

Tanpa ragu, Haris pun mendaftar ke MEC. Dirinya

bersama saudara sepupunya menuju ke Surabaya untuk

mengikuti seleksi. “Alhamdulillah, saya diterima di

Jurusan Managemen Zakat,” kata pemuda kelahiran

Tulungagung, 25 Agustus 1993.

Salah satu ketertarikan Haris saat belajar di MEC

adalah adanya pelajaran entrepreneur. Setiap Sabtu dan

Ahad, dirinya bersama peserta didik lainnya

berentrepreneur untuk memenuhi kebutuhan sehari-

hari. “Uang hasil entrepreneur sebagian ditabung.

Sebagian lagi saya buat modal jualan kopi, makanan

ringan di asrama,” jelasnya.

Awal Mula Berbisnis

Pengalaman belajar manajemen zakat juga sangat

berarti didalam kehidupannya. Ilmu-ilmu marketing

yang disampaikan saat di MEC, kini ia terapkan. Awal

11Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017

kariernya dimulai dari dunia marketing properti.

“Awalnya keliling menawarkan tanah kaveling di

Mojokerto. Sambil belajar pola bisnis properti,”

terangnya.

Setahun berjalan sebagai marketing properti,

Haris mencoba merintis sendiri bisnis properti.

Dengan modal pinjaman uang sebesar Rp 75 Juta

untuk membeli tanah didaerah Pacet. Bekerja sama

dengan dua orang temannya untuk menjalankan

bisnis propertinya. “Alhamdulillah dari 29 unit

kaveling, sekarang tinggal sisa 4 dan sekarang

sedang mulai pengerjaan fasilitasnya,” tuturnya.

Dan hasilnya, Haris bisa melunasi pinjaman

modal sebelum waktu jatuh tempo. Selain itu, ia

juga masih menerima keuntungan sebesar 10%

dan diputar kembali untuk modal kerja.

Kini Haris akan mengembangkan bisnisnya

lagi. Dirinya berharap, dengan berjibaku di dunia

properti, ia bisa meraih impiannya menjadi

seorang pengusaha. “Dulu saat ditanya tentang

cita-cita, saya selalu menjawab ingin menjadi

seorang pengusaha. Tanpa saya tahu pengusaha

apa. Tapi sekarang, saya bertekad ingin

mewujudkan cita-cita saya sebagai pengusaha

properti yang sukses,” harapnya.(*)

Abdul Haris NasutionAlumni MEC Angkatan IX

Punya Bisnis Properti, Ingin Jadi Pengusaha Sukses

Page 14: E-magazine yatim mandiri februari 2017

anusia selayaknyalah harus pandai-pandai Mbersyukur kepada Allah SWT, karena Dia

telah menciptakan kita dengan sangat

istimewa. Berikut ini beberapa keistimewaan manusia

sebagai makhluk Allah SWT:

1. Makhluk paling mulia dan utama.

“Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu

Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut,

dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan

Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang

Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.” (QS.

Al-Isra’: 70)

2. Makhluk yang paling cerdas.

“Dan diajarkan kepada Adam nama-nama (benda)

semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para

malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama

semua (benda) ini, jika kamu yang benar!” (QS. Al-

Baqarah: 31)

3. Makhluk yang paling baik.

Selain sebagai makhluk yang paling sempurna

manusia juga dijadikan Allah SWT sebagai makhluk

yang memiliki keluhuran dan kemuliaan, lebih baik dari

malaikat. “Sungguh Kami telah mencipakan manusia,

dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. At-Tin: 4)

4. Makhluk yang paling disuka.

“Allah-lah yang menundukkan laut untukmu agar

kapal-kapal dapat berlayar di atasnya dengan

perintah-Nya, dan agar kamu dapat mencari sebagian

karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur.“ (QS. Al-

Jatsiyah: 12)

5. Khalifah.

“Dan Dia-lah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-

khalifah di bumi dan Dia mengangkat (derajat)

sebagian kamu di atas yang lain, untuk mengujimu

atas (karunia) yang diberikan-Nya kepadamu.

Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat memberi

hukuman dan sungguh Dia Maha Pengampun, Maha

Penyayang.” (QS. Al-An’am: 165).

Namun, dalam hidup ini kita seringkali membuat

berbagai kesalahan. Apa saja kesalahan yang sering

dibuat tapi berakibat fatal, sehingga kita sebagai

manusia yang istimewa kehilangan arah dan jati diri.

Maka, keistimewaan tersebut hilang dengan

sendirinya. Kesalahan yang sering dibuat oleh kita:

1. Menyalahkan orang lain.

Itu penyakit Primitif dan Kekanak-kanakan.

Menyalahkan orang lain adalah pola pikir orang

primitif. Kekanak-kanakan, yakni nggak pernah

mau disalahkan. Kalau kita manusia yang berakal

dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya

sesuatu.

2. Menyalahkan diri sendiri.

Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa

tidak mampu. Ini berbeda dengan mengakui

kesalahan. Penyakit ini seperti kanker, tambah

besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa

mencapai “improper guilty feeling”.

3. Tidak punya cita-cita.

Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja,

tetapi arahnya tidak jelas. Sebaiknya kita selalu

mempunyai target kerja dengan milestone. Buat

target jangka panjang dan jangka pendek secara

tertulis.

4. Punya Goal, tetapi 'ngawur' pencapaiannya.

Biasanya dialami oleh orang yang tidak

“teachable”. Goalnya salah, fokus kita juga salah,

jalannya juga salah, arahnya juga salah.

5. Mengambil jalan pintas (short cut).

Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan

pintas. Jalan pintas tidak membawa orang

kekesuksesan yang sebenarnya, karena tidak

mengikuti proses. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas.

6. Mengabaikan hal-hal yang kecil.

Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi

yang kecil-kecil nggak dikerjain. Dia lupa bahwa

struktur bangunan yang besar, pasti ada

komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat

aja. Mengabaikan hal kecil aja nggak boleh,

apalagi mengabaikan orang kecil.

7. Terlalu cepat menyerah.

Bukan mengawali dengan yang salah yang bikin

orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang

salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki,

tapi berhenti di tempat yang salah repot sekali.(*)

412 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017

Catatan

Oleh: Zaini FaisolDirektur Opersional LAZNAS Yatim Mandiri

Keistimewaan Manusia

Page 15: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Move on

Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 13

Oleh: Jamil AzzainiPenasehat Yatim Mandiri

Menikmati Pekerjaan

Sesuatu yang rumit yang dikerjakan terus

menerus secara konsisten, semakin lama akan

semakin easy.

Sebagian besar waktu kita dihabiskan untuk

bekerja. Untuk itu, pastikan saat bekerja kita

enjoy. Bila saat bekerja kita enjoy, maka sebagian

besar puzzle kehidupan kita pun enjoy.

Saya selau mencari hal-hal positif tentang

pekerjaan yang saya lakukan, termasuk saya juga

berusaha menemukan jawaban dari pertanyaan-

pertanyaan “mengapa saya harus melakukan ini?

Apa manfaatnya?

Saat bekerja, tentu kita berharap ada earn

(penghasilan) yang memadai. Ibarat tubuh, earn

adalah darah yang harus mengalir ke seluruh

bagian tubuh.

Sebagai karyawan kita berhak menuntut gaji.

Sebagai pemilik bisnis jangan pernah menggaji

karyawan terlambat atau tidak menggajinya,

karena ini berarti “membunuh” karyawan Anda.

Salam SuksesMulia.(*)

Kerja itu nikmat, apabila kita tahu ilmunya.

Secara spiritual, saya mengimani bahwa

bekerja itu ibadah. Bekerja itu bisa

menghapus dosa yang tidak bisa dihapus dengan

ibadah ritual.

Atas dasar pemahaman ini, saya memahami

bahwa bekerja bukan hanya urusan dunia semata,

tetapi juga menyangkut surga dan neraka.

Untuk itu, saat bekerja saya lakukan sebaik-

baiknya, sebagaimana saya sedang beribadah

kepadaNya.

Selain itu, agar pekerjaan saya semakin nikmat,

saya menggunakan pendekatan 3E: easy, enjoy, earn.

Saya selalu mengawali pekerjaan dari yang easy,

yang mudah dan gampang. Setelah itu, saya

mengerjakan yang lebih rumit.

Ibarat olah raga, saya perlu pemanasan, saya

perlu warming up. Nah, pemanasan saya dalam

bekerja, dimulai dari mengerjakan yang easy.

Namun, kita tidak boleh memilih pekerjaan yang

easy terus-menerus. Kita harus naik kelas melakukan

yang lebih rumit.

Page 16: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Tausiyah

14 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017

Oleh: Ustad Muhammad Arifin Ilham

Air mata yang menitik pelan melintasi

kedua pipi kita, ternyata tidak semata

buliran air yang keluar dari kelopak

mata, tapi ada rembesan makna yang penuh

hikmah di mata Allah SWT. Bahkan, keluarnya

air mata akan menjadi penyebab hidup

seseorang dalam keberkahan.

Dalam sebuah sabdanya, Rasulullah SAW

pernah menyampaikan, bahwa ada dua tetesan

(qatrataani) yang dibanggakan dan kelak akan

menjadi saksi di Hari Pengadilan.

Yaitu, tetesan darah syuhada yang wafat

karena menegakkan agama Allah dan tetesan

air mata karena bertobat. Dalam kesempatan

ini, kita akan mengenali ternyata ada banyak air

Air Mata yang Diberkahi

mata yang dapat mengundang keberkahan.

Pertama, air mata karena rasa cinta,

takut, dan rindu kepada Allah. Air mata ini

keluar disebabkan bercampurnya rasa haru

dan bahagia karena telah mampu

menemukan makna hakikat cinta sekaligus

takut kepada Sang Khalik.

Kedua, kerinduan yang mendalam

terhadap Rasulullah SAW, keluarga, dan

para sahabat Radiyallahu Anhum.

Seseorang yang larut dan terbuai saat

bersenandung shalawat, karena berharap

dikunjungi Rasulullah SAW dalam setiap

mimpinya dan rindu dengan syafaatnya,

kemudian air mata menetes.

Page 17: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Tausiyah

Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 15

Maka sungguh air mata ini adalah air mata

yang diberkahi. Pada saatnya nanti, air indera

penglihatan ini akan ikut bersaksi di hadapan

Allah SWT, bahwa orang ini adalah benar umat

Rasulullah SAW.

Ketiga, air mata bahagia karena bisa

menunjukkan baktinya kepada orang tua. Saat

mengenang dan menatap wajah orang tua, lalu

menyeruak aura kebahagiaan, kemudian tidak

terasa membulir air mata.

Maka air mata ini akan turut berbicara,

bahkan menjadi saksi di hadapan Allah SWT.

Paling tidak, orang ini tercatat sebagai anak

berbakti yang mendapatkan rida dari orang tua.

Keempat, air mata tobat, yaitu karena ingat

akan dosa-dosa yang telah diperbuat. Baik

teringat dengan dosa syirik, membunuh, zina,

korupsi, atau ingat kepada orang-orang yang

pernah disakiti.

Seseorang yang menyesali semua

perbuatannya ini lalu berdoa dan mengiba agar

diampuni, kemudian dia menangis sejadi-

jadinya. Maka insya Allah, air matanya ini

termasuk air mata yang diberkahi.

Kelima, air mata karena iba dan keprihatinan.

Saat mendengar, melihat, dan menyaksikan

mereka yang papa, seperti anak yatim yang

ditinggal orang tua yang tak berpunya, orang-

orang miskin yang berjuang untuk bertahan

hidup, atau orang tua jompo yang ditelantarkan

di jalanan oleh anak dan keluarganya, kemudian

membuat terenyuh dan menitikkan air mata.

Insya Allah air mata ini adalah air mata yang

diberkahi.

Terakhir, air mata yang diberkahi adalah air

mata karena bahagia bisa khusyuk beribadah.

Juga, haru dan senang karena bisa berkumpul

dengan orang-orang saleh di majelis ilmu dan

zikir. Wa Allahu A'lam.(*)

Seseorang yang menyesali semua perbuatannya ini lalu berdoa dan mengiba agar diampuni, kemudian dia menangis sejadi-jadinya. Maka insya Allah, air matanya ini termasuk air mata yang diberkahi.

”“

Page 18: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Solusi Islam

16 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017

Ketua Bidang Fatwa MUI Jawa TimurOleh: KH. Abdurrahman Navis, Lc, MHI

Assalammualaikum Wr. Wb.

Ustad Abdurrahman Navis yang saya hormati.

Saya ingin bertanya mengenai perihal shalat

berjamaah. Saya masih awam jika shalat

berjamaah, tapi hanya ada 2 orang, yakni saya

dan seorang imam.

Yang ingin saya tanyakan adalah :

1. Baiknya, apakah shalat berjamaah atau

sendiri-sendiri jika hanya ada 2 orang?

2. Bagaimana tata cara shalat berjamah jika

jumlahnya hanya dua orang saja?

3. Lalu, jika dipertengahan shalat, jamaahnya

bertambah menjadi 3 atau lebih bagaimana

tata caranya yang benar?

Demikan pertanyaan yang saya sampaikan. Atas

Tata Cara Shalat Berjamaah Dua Orang

penjelasan dan bimbingannya, saya

mengucapkan terima kasih.(*)

Haris Mustafa, Banyuwangi

Jawaban:

Walaikmussalam Warahmatullahi

Wabarakatuh.

Pak Haris Mustafa yang saya hormati.

Shalat berjamaah itu lebih baik daripada

shalat sendiri sebanyak 27 derajat.

Hal ini sesuai hadis, Dari Ibnu Umar,

bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam

bersabda, ”Shalat berjamaah mengungguli

shalat sendirian dua puluh tujuh derajat.”

(Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahihnya,

Page 19: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 17

Solusi Islam

kitab Al Adzan, Bab Fadhlu Shalatul Jama’ah, no.

609)

Untuk pelaksanaan shalat berjamaah adalah

sebagai berikut:

1. Lebih baik shalat berjamaah walau hanya ada

2 orang, karena berjamaah sudah dianggap

cukup dengan minimal 2 orang.

2. Tata caranya shalat berjamaah sebagai

berikut: Imam di depan dan makmumnya

dibelakang imam sebelah kanan, dekat

dengan imam, tapi kakinya tidak sampai

lebih maju dari khaki imam.

3. Kalau datang jamaah lagi dipertengahan

shalat, makmum yang lama mundur dengan

pelan, dan makmum yang baru berdiri

dibelakang imam sejajar dengan makmum

lama. Kalau datang lagi makmum langsung

mengisi shaf sampingnya dengan lurus dan

rapat.

Lebih jelasnya Pak Haris bisa praktek

langsung dengan guru terdekat atau lihat

video tutorial shalat jamaah.

Pak Haris. Shalat sangat dianjurkan

berjamaah, walau saat dirumah dengan

istri dan keluarga. Tapi, kalau shalat di

masjid akan lebih sempurna.

Hal ini sesuai anjuran sangat dari

Nabi: Seorang buta mendatangi Nabi

Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata,

“Wahai Rasulullah, aku tidak mempunyai

seorang yang menuntunku ke masjid.”

Lalu dia meminta keringanan kepada

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,

sehingga dibolehkan shalat di rumah.

Kemudian Beliau Shallallahu ‘alaihi wa

sallam memberikan keringanan

kepadanya.

Ketika ia meninggalkan Nabi

Shallallahu ‘alaihi wa sallam, langsung

Rasulullah memanggilnya dan bertanya,

“Apakah engkau mendengar panggilan

adzan shalat?” Dia menjawab, “Ya.” Lalu

Beliau berkata, “Penuhilah!” (HR. Muslim)

Wallahu a’lam bisshawab.(*)

Shalat berjamaah mengungguli shalat sendirian dua puluh tujuh derajat.

””

Page 20: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Smart Parenting

Pakar Parenting, Yayasan Kita & Buah HatiOleh: Elly Risman

18 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017

Akhir-akhir ini ramai dibicarakan masalah

pesan hoax di media sosial dan situs berita,

sampai ada kampanye aksi anti hoax. Kita

semua tahu, sebagian pesan hoax ditujukan untuk

membentuk sikap negatif, bahkan kebencian

terhadap orang/pihak tertentu.

Tidak semua hal negatif tentang seseorang itu

hoax, namun sebagian orang unfollow bahkan

unfriend teman mereka di media sosial akibat ujaran

temannya di laman media sosial yang penuh kritik

terhadap seseorang atau pihak tertentu. Mengapa?

Karena mereka merasa tidak nyaman membacanya.

Dalam sebuah acara kumpul-kumpul keluarga

besar, beberapa ibu sedang berbincang ringan

sambil sarapan. Beberapa balita ikut bermain di

Berkata Benar dengan Baik

sekitarnya. Tiba-tiba seorang gadis cilik bilang

kepada temannya “… Ih, aku gak mau deket-

deket sama kamu … mulut kamu bau.”

Saya bisa merasakan setelahnya suasana

diam sepersekian detik sampai ibu dari gadis

yang bicara begitu langsung menasehati

anaknya, “Eh kamu gak boleh ngomong gitu..”

Ibu yang gadisnya ‘bau’ juga segera memberi

penjelasan, “Iya Alya soalnya belum mandi,

belum sikat gigi.”

Saya tidak tahu apa yang dirasakan sang anak

yang dibilang bau mulut. Namun saya melihat

sang ibu bisa menguasai diri dan menjawab

dengan tenang tanpa kikuk. Justru yang kikuk

adalah ibu yang anaknya berani terus terang itu,

Page 21: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Smart Parenting

Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 19

juga beberapa ibu yang berada di situ. Untung

suasana kembali meriah seperti umumnya ibu-ibu

yang tak pernah kekurangan bahan untuk

mengobrol ngalor-ngidul.

Saya jadi teringat masa sekian puluh tahun yang

lalu, di masa puber SMP, ketika ada seorang teman

gadis yang BB alias keringatnya berbau tak sedap di

kelas, apalagi setelah jam olahraga. Kami bingung

bagaimana memberitahunya. Ada yang punya ide

terus terang saja, tapi tidak ada yang berani

melakukannya.

Teman kami yang lain punya ide, “…kasih hadiah

bedak atau deodorant yang bisa menghilangka

bau..” Berbagai ide terlontar, namun perundingan

tetap tidak membuahkan hasil tentang siapa yang

mau melakukannya. Beda sekalikan dengan gadis

cilik yang berani berterus terang itu.

Kritik Yang Santun

Suatu hari, di masa dewasa awal, teman saya

yang dikenal suka bicara terus terang di kampus,

bercerita kepada saya pengalaman penuh

pembelajaran yang ia alami di kampus S2 nya di

Sidney.

Pada saat ia menjadi peserta acara, dia (seperti

kebiasaannya) mengkritik seorang pembicara

dengan blak-blakan sampai hadirin terdiam sejenak.

Setelah acara selesai, ia dipanggil oleh dekannya. Di

sana ia mendapat pelajaran bahwa memberi kritik

itu sangat baik, namun akan lebih baik lagi jika kritik

disampaikan dengan cara yang santun, sehingga

membuat hati yang dikritik merasa nyaman dan bisa

menerima kritikan.

“Dekan saya bilang, bukankah tujuan kritik itu

untuk memperbaiki keadaan, bukan untuk

memuaskan ego dan menjatuhkan orang yang

dikritik?” Akhir cerita sang dekan mengajarkan

sebuah trik berkata benar dengan cara yang baik:

bicarakan kritik berdua saja, tak didengar orang lain.

Beruntunglah teman saya di masa dewasa

awalnya mendapatkan pelajaran tersebut. Rasanya

kita tidak perlu menunggu anak-anak dewasa untuk

mengajarkan hal yang sama. Mereka perlu diajarkan

bahwa kebenaran tetap perlu disampaikan. Kita juga

perlu mengajarkan cara penyampaian yang baik.

Kitalah role model mereka. Kita bisa

menunjukkannya melalui perilaku sehari-hari, ketika

kita memberitahu mereka tentang diri dan

perilaku mereka yang perlu diperbaiki.

Trik yang diajarkan sang dekan rasanya bisa

kita contoh: ajak mereka duduk berdua, buka

pembicaraan mengenai hal yang ingin Anda

sampaikan dengan bercerita dulu kisah-kisah

yang sejenis yang pernah Anda tahu atau Anda

alami sendiri, tanyakan apakah anak Anda

mengalaminya juga. Dari situ Anda bisa

menyampaikan apa yang sebaiknnya ia lakukan

jika mengalaminya.

Dengan mengajarkan tentang kebenaran

yang harus disampaikan, mudah-mudahan anak

kita akan bisa memberitahu temannya yang BB

tanpa sungkan, tanpa membuat temannya

merasa malu, dan efektif membuat temannya

mandi lebih bersih dan lebih sering atau pakai

bedak/deodorant anti BB.(*)

“...bukankah tujuan kritik itu untuk memperbaiki keadaan, bukan untuk memuaskan ego dan menjatuhkan

orang yang dikritik?”

Page 22: E-magazine yatim mandiri februari 2017

20 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017

Page 23: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 21

Page 24: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Muslimah

22 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017

Apabila kebahagiaan bisa dibeli dengan uang,

maka bisa jadi setiap orang kaya telah

memilikinya, akan tetapi kenyataannya

tidaklah demikian. Karena kebahagiaan adalah

dengan tenangnya hati dan lapangnya dada, maka

sesungguhnya kebahagiaan itu tidak ditentukan oleh

seberapa besar harta yang dimiliki oleh seseorang.

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk

mencapai kebahagiaan tersebut:

1. Iman dan Amal Shalih.

Allah SWT sudah menjanjikan bagi orang yang

beriman dan beramal shalih untuk mendapatkan

kehidupan yang baik, di dunia dan di akhirat. Allah

berfirman, “Barangsiapa mengerjakan amal shalih,

baik laki-laki maupun wanita dalam keadaan

beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan

kepadanya kehidupan yang baik dan

sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada

mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa

yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl: 97)

Dengan iman dan amal saleh, seseorang dapat

memperbaiki kondisi hatinnya, tingkah lakunya,

urusan dunia dan akhiratnya. Dengan demikian

orang yang telah beriman dan beramal saleh,

mempunyai pondasi yang kuat untuk menghadapi

segala kemungkinan di hadapannya, baik

kelapangan maupun kesulitan hidup.

2. Menuntut Ilmu yang Bermanfaat.

Menyibukkan diri dengan mempelajari ilmu yang

bermanfaat, dapat mengalihkan perhatian hati

seseorang dari seseuatu yang dapat

mengguncangkan hatinya. Rasulullah SAW

bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul di

salah satu masjid Allah, untuk membaca Al-Quran

dan mempelajarinya di antara mereka, kecuali akan

turun ketenangan, dilingkupi rahmat Allah,

dikelilingi para malaikat, dan Allah memuji mereka

di hadapan malaikat.” (HR. Muslim)

3. Dzikir.

Dzikir kepada Allah merupakan sebab yang besar

diraihnya kelapangan dada, dan hilangnya

kesedihan hati. Allah berfirman, “Ingatlah, hanya

dengan mengingat Allah, hati menjadi tentram.” (QS

Ar-Ra’du: 28)

Dengan berdzikir kepada Allah, seorang hamba

tidak hanya mendapatkan ketenangan dan

ketentraman hati saja namun juga seorang hamba

akan mendapatkan pahala dan balasan dari Allah.

Hakekat kebahagiaan adalah dengan tenangnya

hati dan lapangnya dada, sedangkan ketenangan

hati diperoleh dengan berdzikir kepada Allah.

4. Bersyukur Terhadap Nikmat Allah.

Dengan mengingat-ingat dan membicarakan

nikmat Allah yang nampak atau pun yang tidak

nampak, maka akan mendorong seseorang untuk

bersyukur. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya

jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah

(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari

(nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat

pedih.” (QS. Ibrahim: 7)

5. Doa.

Dengan berdoa kita bisa meminta kepada Allah,

yang segala sesuatu ada di tanganNya. Doa untuk

mendapatkan kebahagiaan telah dicontohkan oleh

Rasulullah SAW, “Ya Allah, aku mengharapkan

rahmat-Mu, maka janganlah Engkau pasrahkan

(urusan) ku pada diriku sendiri walau hanya sekejap

mata. Perbaikilah urusanku semuanya. Tidak ada

tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau.” (HR.

Abu Dawud)

6. Tawakal.

Jika hati bersandar kepada Allah, dan bertawakal

kepadaNya, niscaya akan hilanglah perasaan sedih

dan gundah gulana. Allah berfirman, “Dan barang

siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah

akan mencukupkannya.” (QS Ath-Thalaq: 3)

Kunci KebahagiaanKebahagiaan adalah sesuatu yang dicari-cari oleh semua manusia. Semua orang beraktivitas dengan cara yang berbeda dengan tujuan untuk mencari hakekat kebahagiaan.

Page 25: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Dapur

Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 23

Bahan:

Ÿ 500 gr terigu berkualitas sedang

Ÿ 600 ml air bersih/matang

Ÿ 1 sdm margarin

Ÿ 2 btr telur

Ÿ 125 gr gula pasir

Ÿ 1/2 sdt ragi instant

Ÿ 1 sdt baking powder

Ÿ 1/4 sdt vanili

Ÿ 1/2 sdt garam

Ÿ 35 gr bubuk red velvet / greentea (siap beli di

toko bahan kue)

Catatan : karna bubuk red velvet atau green tea

hanya tambahan, jadi jika menggunakannya maka

otomatis tp terigu dikurangi timbangannya sesuai

takarannya.

Martabak Manis

Bahan Penunjang Martabak Manis :

Ÿ 1 bungkus biskuit oreo

Ÿ 100 gr keju cheddar

Ÿ 60 ml susu kental manis putih

Cara Membuat Adonan Martabak Manis :

Ÿ Pertama jerang air bersih di panci bersama

margarine, biarkan sampai margarine lumer

dan air jangan sampai mendidih, tapi hangat

saja suam2 kuku. (karna jika terlalu panas

nantinya akan mematikan bakteri yang ada

dalam ragi, sehingha adonan tidak akan bisa

mengembang).

Ÿ Campurkan gula pasir, ragi instan, baking

powder, tepung terigu, garam dan vanili aduk

dan setelah tercampur masukkan telur dan

kocok dengan menggunakan mixer

berkecepatan rendah. Lalu tuangkanlah

campuran air tadi ke adonan kue martabak

sambil terus dikocok dengan mixer hingga

tercampur rata selama 5 menit.

Ÿ Langkah terakhir diamkan adonan kue selama

60 menit dengan ditutup menggunakan

serbet/kain yang dibasahi. Tunggu sampai

adonan tadi resistensi dan mengembang.

Tata Cara Membuat Martabak Manis :

Ÿ Pertama panaskanlah wajan lalu olesi sedikit

saja minyak supaya tak lengket dengan kertas

tissue

Ÿ Kemudian tuanglah adonan ke dalam pan rata

berdiameter +/- 22cm ratakan. Tunggulah

sampai bergelembung di permukaan adonan

beri gula lagi, lalu tutup.

Ÿ Selanjutnya tunggu sampai matang dan angkat.

Ÿ Olesi permukaan martabak dengan margarin.

Ÿ Lalu tuangkan biskuit oreo yang dihancurkan

dan setelah itu keju cheddar parut dan susu

kental

Ÿ Belahlah menjadi dua bagian dan lipat jadi

bentuk setengah lingkaran saja. Sudah. Akhirnya

selesai juga martabak red velvet kita.

(Sumber: dapoernyamama.blogspot.co.id)

Red Velvet

Page 26: E-magazine yatim mandiri februari 2017

LAZNAS - YAYASAN YATIM MANDIRILAPORAN PENERIMAAN DAN PENYALURAN DANAKinerja

(Dalam Rupiah)BULAN OKTOBER 2016

811,447,266

5,979,110,401

155,614,946

6,946,172,613

3,047,433,820

9,993,606,433

1,090,794,403

357,237,026

1,560,782,087

940,616,210

172,511,410

293,984,397

73,373,800

30,946,362

10,439,000

53,870,5241,162,717,758

816,915,1949,500,000

6,573,688,171

3,419,918,263

PENERIMAAN1 Penerimaan Dana Zakat

2 Penerimaan Dana Infak Shodakoh

3 Penerimaan Dana Terikat

Total Penerimaan

Surplus Bulan Lalu

Dana Tersedia

PENYALURAN1 Program Sekolah SMP-SMA ICMBS

2 Program Kuliah MEC 3 STAI AN NAJAH Indonesia Mandiri4 Program Pendukung:

Program Beasiswa Ya�m Mandiri

Program DUTA GURU Al-Qur'an

Program Sanggar Genius

Program Kesehatan & Gizi

Program Pemberdayaan Bunda Ya�m (BISA)

Kemanusiaan

5 Klinik/Rumah Sehat Mandiri6 Dakwah7 Amil dan Admin8 Inventaris

Jumlah Penyaluran

Surplus Bulan Ini *)

Page 27: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Solusi Sehat

Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 25

Oleh: dr. Irmayanti SoeratmiDokter Klinik Rumah Sehat Mandiri

Assalammualaikum Wr. Wb.

Yang terhormat dr. Irma. Sejak 1 bulan

yang lalu, perut saya merasakan sakit. Rasa

sakit begitu terasa dibagian perut kanan

bawah. Saat ke dokter umum dan dari hasil

CT Scan, saya di diagnosis terkena

peradangan usus buntu dan harus dilakukan

operasi.

Yang ingin saya tanyakan adalah:

1. Apa penyebab peradangan usus buntu?

2. Apakah pengobatan peradangan usus

buntu harus dilakukan operasi?

3. Apakah ada efek sampingnya setelah

dilakukan operasi pengangkatan usus

buntu?

Demikian pertanyaan yang saya

ajukan. Atas jawaban dan penjelasannya saya

ucapkan terima kasih.(*)

Budi Santoso, Bandung

Pengobatan Peradangan

Usus Buntu

Jawaban:

Wa'alaikumussalaam Wr. Wb.

Terima kasih atas pertanyaan bapak Budi.

Dari sakit yang dialami, Anda menderita

appendisitis kronis. Dimana radang usus

buntu ini berlangsung lama, dapat terjadi

dalam hitungan minggu sampai tahunan.

Menjawab pertanyaan Anda yang

pertama, penyebab appendisitis kronis masih

diperdebatkan. Beberapa studi mengaitkan ini

dengan adanya sumbatan usus buntu

sebagian atau berulang. Sumbatan ini dapat

disebabkan feses, benda asing, kanker,

ataupun pembengkakan usus buntu akibat

infeksi.

Dan menjawab pertanyaan Anda yang

kedua, appendisitis biasanya diatasi dengan

appendiktomi, prosedur operasi

pengangkatan usus buntu yang meradang.

Tidak seperti pada apendisitis akut yang

memerlukan operasi segera, operasi pada

apendisitis kronis tidak bersifat darurat. Anda

mungkin akan diberikan antibiotik dan obat

anti nyeri. Dokter akan memutuskan jenis-

jenis terapi tergantung dari kondisi Anda.

Sedangkan untuk menjawab pertanyaan

Anda yang ketiga mengenai efek samping

operasi, sebenarnya usus buntu tidak

memiliki fungsi yang penting bagi tubuh

manusia dan pengangkatannya tidak akan

menyebabkan masalah kesehatan jangka

panjang.

Namun, jika dibiarkan dan tidak dilakukan

operasi, apendisitis kronis dapat mengalami

bermacam-macam komplikasi, seperti

apendisitis akut, radang selaput perut

(peritonitis), usus buntu pecah, atau infeksi

sistemik berat (sepsis).

Salam sehat.(*)

Page 28: E-magazine yatim mandiri februari 2017

26 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017

Fenomena

Sesungguhnya ketakutan yang dipelihara itu

memblokir jalur-jalur cerdas di dalam otak. Dengan

melaksanakan zakat, infak, dan sedekah, gerendel

serta blokir-blokir mental itu akan terbuka.

”Maafkanlah kesalahan orang yang murah hati

(dermawan). Sesungguhnya Allah menuntun

tangannya jika dia terpeleset ( jatuh). Seorang

pemurah hati dekat kepada Allah, dekat kepada

manusia, dan dekat kepada surga. Seorang yang

bodoh tapi murah hati (dermawan) lebih disukai

Allah daripada seorang alim (tekun beribadah)

tetapi kikir.” (HR. Thabrani)

Apa yang paling dihindari manusia? Ada

banyak jawaban untuk pertanyaan ini. Namun,

semuanya bermuara pada satu hal, yaitu takut

kehilangan. Setiap orang memiliki ketakutan

hilangnya segala sesuatu yang dianggap miliknya.

Menjadi Sehat dan Bahagia

dengan Bersedekah

Karena takut dipecat, seorang karyawan bekerja

dengan tekun dan taat aturan. Karena takut jatuh

miskin, seseorang mempertahankan hartanya agar

tidak menyusut, dan sebagainya.

Inilah yang disebut respons defensif yang

bersifat antisipatif, yang setiap manusia memiliki

kecenderungan mempertahankan hak miliknya

tersebut. Apalagi jika yang dimilikinya itu dapat

mendatangkan aneka kenyamanan dan

kesenangan, semacam harta, jabatan, ketenaran,

dan sejenisnya.

Apabila ketakutan ini tidak dikelola dengan

baik, otak akan memperkuat dan menyebarkannya

sebagai pondasi dan sikap mental yang kurang

baik. Seseorang cenderung egois, agresif, dan

mudah curiga. Sifat utama yang dikedepankan

adalah bagaimana agar keinginan dirinya dapat

Apa yang paling dihindari manusia? Ada banyak jawaban untuk pertanyaan ini. Namun, semuanya bermuara pada satu

hal, yaitu takut kehilangan. ...

Page 29: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Fenomena

Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 27

terpenuhi secara cepat dan mudah. Pertimbangan

jangka panjang pun tidak masuk dalam proses

pemikiran.

Konsep Berbagi

Allah Maha Tahu kalau manusia memiliki sifat

demikian. Maka, Dia pun memberi mekanisme

yang sangat cerdas untuk mengendalikannya, yaitu

melalui konsep berbagi dalam bentuk zakat, infak,

maupun sedekah. Peran zakat, infak, dan sedekah

pada dasarnya adalah “mengingatkan” kembali

bahwa setiap karunia yang didapatkan adalah

amanah atau titipan yang bersifat sementara.

Kemampuan dan kemauan kita untuk melewati

“mental barrier” alias hambatan mental

kepemilikan dan takut kehilangan akan membawa

dampak yang sangat luar biasa. Salah satunya

adalah terbukanya kesadaran yang mampu

menjernihkan pikiran, sehingga kita menjadi

gembira dan bahagia karena terlepas dari himpitan

“ketakutan” rasa kehilangan.

Sesungguhnya ketakutan yang dipelihara itu

memblokir jalur-jalur cerdas di dalam otak. Dengan

melaksanakan zakat, infak, dan sedekah, gerendel

serta blokir-blokir mental itu akan terbuka dan

jalur berpikir cerdas siap menghadirkan berbagai

solusi berbagai permasalahan.

Dengan zakat, infak, dan sedekah kinerja

kognisi dan fungsi luhur di kulit otak dan otak

bagian depan mendapat peluang teroptimasi

fungsi dan perannya. Dengan teroptimasinya

fungsi cerdas otak, akan ada banyak permasalahan

yang bisa kita tempatkan secara proporsional dan

dapat kita selesaikan dengan lebih mudah.

Dengan demikian, zakat, infak, dan sedekah

tidak sekadar melipatgandakan rezeki,

menyehatkan jiwa, tetapi juga mampu

menyehatkan badan dan mempertajam pikiran.

Dermawan Itu Enak

Itulah mengapa, Jonah Lehler dalam bukunya

How We Decided (2010:241) mengatakan bersikap

dermawan (altruistik) itu terasa enak. Mengapa

demikian? Sesungguhnya, Allah SWT merancang

otak manusia sedemikian rupa sehingga yang

namanya berbagi, memberi, dan bersikap

dermawan itu menyenangkan. Bersikap baik

kepada orang lain, dengan demikian, akan

membuat kita lebih aman dan nyaman daripada

berlaku kikir.

Penelitian membuktikan kalau otak orang-

orang yang memilih menyedekahkan uangnya,

ternyata lebih aktif dibandingkan otak orang-orang

yang sekadar menabung atau membelanjakan

uangnya untuk kepentingan sendiri. Orang yang

memilih menyedekahkan uangnya terlihat lebih

senang dan lebih puas atas kedermawanan yang

dilakukannya.

Kebahagiaan mereka saat memberi pun jauh

lebih tinggi daripada saat menerima uang. Dengan

demikian, memberi itu lebih baik daripada

menerima; tangan di atas lebih baik daripada

tangan di bawah.

Dalam perspektif yang lebih luas, memberi pun

dapat menyambungkan hubungan yang terputus,

mengeratkan tali persaudaraan, mengikis

permusuhan, melahirkan kasih sayang, dan bisa

menyembuhkan aneka macam penyakit fisik dan

psikologis. Rasulullah SAW bersabda, ”Kemurahan

hati adalah dari (harta) kemurahan hati dan

pemberian Allah. Maka, bermurah hatilah niscaya

Allah bermurah hati kepadamu.” (HR. Thabrani)

”Maafkanlah kesalahan orang yang murah hati

(dermawan). Sesungguhnya Allah menuntun tangannya jika dia terpeleset (jatuh).

Seorang pemurah hati dekat kepada Allah, dekat kepada manusia, dan dekat kepada surga. Seorang yang bodoh

tapi murah hati (dermawan) lebih disukai Allah daripada

seorang alim (tekun beribadah) tetapi kikir.”

(HR. Thabrani)

Page 30: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Sebagai muslim, merupakan sebuah

kewajiban untuk ikut peduli dan

menyantuni anak yatim dhuafa dengan

berbagi kebahagian melalui sedekah. Karena

didalam sedekah terdapat segala macam manfaat

yang membuat segala aspek kehidupan kita

menjadi berkah.

Alasan itulah yang membuat hati Sri Mulyanto

tergerak untuk berbagi rezekinya untuk anak-anak

yatim melalui LAZNAS Yatim Mandiri Semarang.

Pria kelahiran Solo, 26 Juli 1969, mengenal

lembaga ini melalui Majalah LAZNAS Yatim

Mandiri. Setelah ia membaca, rasa ketertarikannya

pun muncul. “Saat itu saya ingin sekali

membantu anak yatim

untuk mandiri,”

kenangnya.

28 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017

Pintu Rezeki

Kemudian ia langsung menghubungi Kantor

Layanan LAZNAS Yatim Mandiri Semarang untuk

bersedekah. Sri Mulyanto kala itu, bersedekah

dengan tujuan agar usaha yang akan dirintisnya

diberikan kemudahan. “Kebetulan sekali, saat itu

saya juga mau merintis usaha kontruksi baja ringan

bersama teman saya,” kata bapak 3 anak ini.

Merintis Bisnis

Baginya, bertemu dengan LAZNAS Yatim

Mandiri merupakan anugerah yang diberikan Allah

kepada keluarganya. Karena semenjak itu,

kehidupan Sri Mulyanto pun sedikit demi sedikit

mulai mengalami perubahan. “Saya dulunya adalah

seorang pegawai. Karena ada

mutasi penempatan kerja, saya

lalu memilih untuk keluar dari

tempat kerja, dan bertekad

mendirikan sebu

ah usaha

Bisnis Sukses Berkat Sedekah

Sri MulyantoPemilik CV. Arka Truss

Page 31: E-magazine yatim mandiri februari 2017

29

Pintu Rezeki

Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017

mandiri,” jelasnya.

Meskipun awalnya sempat kebingungan,

akhirnya ia mendapatkan sebuah ide untuk

memulai aktivitas usaha. Dirinya terinspirasi sebuah

bangunan perumahan saat melintas di proyek

pembangunan perumahan. Ia melihat kerangka

kontruksi tidak memakai kayu, tapi memakai baja

ringan. Dari situlah dirinya mendapat ide usaha.

Selain itu, kompetitornya juga masih belum banyak

untuk wilayah Semarang.

Dan pada tahun 2010, Sri Mulyanto mulai

merintis usaha kontruksi baja ringan. Awalnya, ia

mendirikan usaha tersebut bersama temannya.

Karena hal ini adalah pertama kalinya Sri Mulyanto

mulai berbisnis di bidang usaha yang belum ia

mengerti sama sekali. Lalu bersama temannya, ia

belajar tentang ilmu kontruksi. “Saya beli buku-

buku kontruksi baja ringan dan mengikuti seminar

bisnis untuk mengembangkan usaha saya,”

ungkapnya.

Kini bisnisnya mulai berkembang dan memiliki

nama CV. Arka Truss yang berkantor di Jalan

Rogojembangan Timur IV No.6, Kota Semarang.

Meraih Berkah Sedekah

Sri Mulyanto kini telah sukses menjalankan

bisnis kontruksi baja ringan. Dirinya membuktikan

sebuah ungkapan, bahwa jika memiliki keinginan,

insyaAllah akan diwujudkan oleh Allah SWT.

Menurut Sri Mulyanto, ada tiga kunci

kesuksesan dalam menjalankan bisnis atau usaha

apapun. “Yang pertama, yakni kita harus memiliki

tekad yang kuat untuk merubah diri kita sendiri.

Kedua, adalah doa yang kita panjatkan kepada

Allah. Dan yang ketiga, saling membantu terhadap

sesama yang kita rasa sedang membutuhkan

bantuan kita. InsyaAllah, ketiga hal tersebut bisa

memberikan manfaat yang tak terduga,” jelasnya.

Selain itu, yang tak kalah pentingnya adalah

bersedekah. Karena dengan sedekah, Allah akan

memberikan segala kemudahan bagi hambanya.

“Alhamdulillah, saya merasakan sejak keluar dari

perusahaan hingga saat ini, Allah memberikan saya

ketentraman hati, urusan usaha saya juga berjalan

lancar, dan nuansa Islami di keluarga begitu terasa,”

tuturnya.

Bagi dirinya, keberkahan terbesar yang datang

disaat yang tepat adalah ketika ia dipertemukan

dengan LAZNAS Yatim Mandiri. Sebab, dari

lembaga inilah ia dan keluarga mulai memahami

arti kehidupan sesungguhnya.

Bahkan Sri Mulyanto bersama keluarga secara

rutin menghadiri kegiatan ODOJ (One Day One Juz)

untuk belajar Al-Quran. Selain itu, ia juga mengajari

ketiga buah hatinya untuk bersedekah. “Bagi saya

Yatim Mandiri telah memfasilitasi untuk bekal dunia

maupun akhirat,” ujarnya mengakhiri.(*)

Bagi saya Yatim Mandiri telah memfasilitasi untuk bekal dunia maupun akhirat,

”“

CV. Arka Truss Hp: 0857 1301 1926

Page 32: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Pukesmas Kec. Simbang, Maros

ekompakan dan kebersamaan dalam Kmembantu anak yatim dhuafa para

karyawan PT. Prima Sentosa, Sidoarjo ini

patut untuk diteladani. Sudah lebih dari 6 tahun,

mereka dengan tulus ikhlas menyisihkan sebagian

rezekinya untuk kemandirian anak yatim dhuafa

melalui LAZNAS Yatim Mandiri.

rutin menyisihkan sebagian penghasilannya untuk

didonasikan untuk anak yatim melalui LAZNAS Yatim

Mandiri Ponorogo.

Seperti yang diungkapkan Gandes Widya

Hendrawati, kordinator donatur LAZNAS Yatim

Mandiri di Akper Pemkab Ponorogo, ia mengaku

bersedekah melalui lembaga ini sangatlah mudah.

“Donasinya selalu diambil tepat waktu,” katanya.

Selain itu, ia dan kelima rekannya yang menjadi

donatur mengaku percaya kepada LAZNAS Yatim

Mandiri karena semua program-programnya sangat

jelas untuk memandirikan anak-anak yatim.

“Penyaluran program tidak hanya untuk pendidikan,

kesehatan dan kesejahteraan, namun juga

memperhatikan akhlaq Islam setiap anak yatim

dhuafa binaannya,” sambung wanita kelahiran

Trenggalek, 9 Agustus 1983.

Kedepannya, Gandes dan donatur lainnya

berharap LAZNAS Yatim Mandiri bisa memfasilitasi

anak yatim dhuafa dibidang pendidikan untuk

meraih cita-cita mereka. “Semoga mereka bisa

menuntut ilmu hingga ke jenjang perkuliahan.

Aamiin,” harapnya.(*)

ujud kepedulian terhadap Wkemandirian anak-anak yatim dhuafa

ditunjukkan oleh para pegawai Akper

Pemkab Ponorogo. Mereka setiap bulannya secara

30

Silaturahim

Yatim Mandiri/Edisi 2017Februari

PT. Prima Sentosa, Sidoarjo

Penyalurannya Transparan

Akper Pemkab Ponorogo

Percaya Karena Programnya Jelas

Seperti yang diungkapkan oleh Anita Diana,

koordinator donatur di PT. Prima Sentosa, bahwa ia

mengenal Yatim Mandiri pada 2013 dari koordinator

sebelumnya. “Saat itu dikasih tahu sama Pak Basuki

koordinator sebelum saya. Dia mengajak bersedekah

untuk anak yatim dan di kasih majalah. Nah dari situ

saya mulai bersedekah dan jadi koordinator

donatur,” ungkap wanita kelahiran Sidoarjo, 20

Agustus 1983.

Menurut Anita Diana dan 15 karyawan yang

menjadi donatur, mereka tertarik kepada LAZNAS

Yatim Mandiri karena penyaluran dana infaq dan

sedekahnya yang transparan. Selain itu hasil dari

programnya juga terlihat jelas. “Kami senang Yatim

Mandiri bisa mendirikan sekolah ICMBS untuk anak

yatim dhuafa,” katanya.

Selain itu, banyak berkah yang didapat setelah

rutin bersedekah untuk anak-anak yatim. Salah

satunya pada tahun 2013 silam, saat PT. Prima

Sentosa mengalami musibah kebakaran, dan

sebagian karyawan terkena PHK karena kejadian

tersebut. “Alhamdulillah semua rekan yang jadi

donatur di Yatim Mandiri tidak terkena PHK,”

pungkasnya.(*)

Page 33: E-magazine yatim mandiri februari 2017

didonasikan ke anak-anak yatim melalui LAZNAS

Yatim Mandiri Balikpapan.

Seperti yang diungkapkan Nopiyanti

Pardiningsih, Customer Relation Officer, bahwa ke

tujuh karyawan yang menjadi donatur telah percaya

kepada LAZNAS Yatim Mandiri dalam mengelola

dana untuk anak-anak yatim. “Karena kami yakin,

sedekah kami tersampaikan langsung ke pihak yang

membutuhkan,” ujarnya.

Kepercayaan ini muncul sejak tahun 2011.

Menurut Nopiyanti, saat itu Branch Manager

LAZNAS Yatim Mandiri Balikpapan datang dan

mempresentasikan program pendidikan, kesehatan

dan pemberdayaan untuk anak yatim dhuafa dan

keluarganya. “Bantuannya untuk anak yatim tidak

berupa uang, tapi donasi dari kami dialokasikan

untuk pendidikan si anak yatim dan pembinaan

usaha untuk bundanya,” sambungnya.

Perempuan kelahiran Balikpapan, 22 Nopember

1983 ini berharap program-program untuk

kemandirian anak-anak yatim yang sudah ada tetap

berjalan dengan baik. “Semoga LAZNAS Yatim

Mandiri semakin amanah dalam mengelola titipan

sedekah donatur untuk anak yatim dhuafa,”

harapnya.(*)

ara karyawan PT. Astra Daihatsu PInternational Sales Operation Cabang

Balikpapan ini patut mendapat apresiasi

dalam membantu kemandirian anak-anak yatim

dhuafa. Mereka dengan tulus ikhlas secara rutin

menyisihkan sebagian penghasilannya untuk

31

Silaturahim

Yatim Mandiri/Edisi 2017Februari

Menurut Abi Maulana, HRD Radio Ramaco Group,

mengaku sudah hampir 1 tahun ini Radio Ramaco

selalu ambil bagian membantu kegiatan yang

dilakukan oleh LAZNAS Yatim Mandiri Depok.

“Alhamdulillah bisa mengajak para pendengar untuk

bersedekah. InsyaAllah kami juga mendapatkan

pahalanya,” ujar pria kelahiran Jakarta, 19 Agustus

1973.

Secara personal, Abi Maulana telah mengenal

LAZNAS Yatim Mandiri sejak tahun 2014. Dari situlah,

ia mulai mengajak rekan-rekan kerjanya yang lain

untuk bersedekah, membantu kemandirian anak yatim

melalui lembaga ini. Ia juga mengungkapkan, bahwa

untuk donasi yang disalurkan ke LAZNAS Yatim

Mandiri setiap bulan diambilkan dari dana perusahaan

sebesar 5%. “Selain itu, Radio Ramaco juga

memberikan spot bagi LAZNAS Yatim Mandiri untuk

mengadakan talk show secara on air,” ungkapnya.

Abi Maulana berharap, agar LAZNAS Yatim

Mandiri lebih berinovasi memanfaatkan media sosial

dan internet guna meningkatkan kesadaran

masyarakat untuk bersedekah. “Era digital adalah era

kekinian. Dengan memanfaatkannya info-info dari

Yatim Mandiri akan cepat di terima oleh para donatur

dan calon donatur,” pungkasnya.(*)

idorong jiwa sosial yang tinggi untuk Dmembantu kemandirian anak yatim

dhuafa seluruh nusantara, Radio Ramaco

Group memfasilitasi LAZNAS Yatim Mandiri Depok

untuk mengajak masyarakat peduli dan membantu

anak-anak yatim.

Radio Ramaco Group, Depok

Yatim Dhuafa Siap Membantu

Sedekahnya Untuk

Kemandirian Yatim

PT. Astra International Dahaitsu Sales Operation Cabang Balikpapan.

Page 34: E-magazine yatim mandiri februari 2017

Sekolah Tinggi Agama Islam An-Najah Indonesia Mandiri

082 333 2727 04

Info�lebih�Lanjut

www.stainim.ac.id

1

2

3

S1 Ekonomi Syariah S1 Managemen Pendidikan Islam

Jalur : Beasiswa Yatim & dhuafaMandiriKemitraan

Caring and Inspiring

Jl. Raya Sarirogo no. 1 Sidoarjo Telp. (031) 99700528

Pendaftaran Mulai Maret 2017

Kemandirian ebanyak 20 mahasiswa Sekolah Tinggi

SAgama Islam An-Najah Indonesia

Mandiri (STAINIM), Sabtu (24/12),

mengikuti pelatihan keorganisasian dan

kepemimpinan Dewan Eksekutif Mahasiswa untuk

semua Prodi, baik Ekonomi Syariah, maupun

Managemen Pendidikan Islam.

Acara pelatihan keorganisasian dan

kepemimpinan Dewan Eksekutif Mahasiswa

dihadiri oleh Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan

M. Athoiful Fanan, M. Pd dan Ketua DEMA

STAINIM Jajang Akhmad Nasrullah. Dalam

sambutannya, Athoiful Fanan berharap kepada

mahasiswa agar bisa membangun citra positif

mahasiswa dan Kampus Kemandirian STAINIM.

“Pelatihan ini merupakan awal untuk

membangun sebuah pondasi Dewan Eksekutif

Mahasiswa, dimana dengan adanya pelatihan itu

bisa semakin solid, kompak dan mengerti tugas

dan kegiatannya masing untuk kemajuan

kegiatan mahasiswa,” ucap Athoiful Fanan.

Saat ini mahasiswa STAINIM tengah berproses

mengembangkan ilmu yang mereka dapat setelah

acara pelatihan, dengan menyusun acara bulanan

untuk DEMA.(mir)

STAINIM

Pelatihan Keorganisasian dan Kepemimpinan

DEMA STAINIM

Page 35: E-magazine yatim mandiri februari 2017

33

Kemandirian

ebanyak 50 donatur LAZNAS Yatim Mandiri Sdari berbagai kota di Jateng-DIY mengikuti

Wisata Program di Sragen, Jawa Tengah

pada Sabtu (24/12). Kegiatan ini dipusatkan di asrama

Pesantren Kemandirian, Dusun Jatirejo, Desa Jatibatur,

Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. Acara

tersebut dibuka oleh Direktur Mandiri Entrepreneur

Center (MEC) LAZNAS Yatim Mandiri, Muklis ST.

Menurut Manager Program Pesantren Kemandirian

emangat para siswa SMA ICMBS yang Smengikuti ekstrakurikuler perikanan ini

patut diapresiasi. Pasalnya, disaat waktu

libur semester ganjil, mereka kesekolah untuk

bertangggung jawab merawat ikan yang dipelihara di

kolam belakang sekolah ICMBS.

Menurut Yafie, Pembimbing Ekstra Perikanan,

kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari

TPSRM (Tertib, Peduli, Santun, Reflektif, dan

Mandiri) yang sedang digencarkan oleh sekolah

ICMBS. “Tanpa dikomando oleh guru pembimbing

ekstra pun, mereka mulai sadar akan tanggung

jawab yang menjadi bagiannya,” katanya.

Sementara itu, Muhammad Ma’sum, Ketua

Ekstra Perikanan, bahwa dalam liburan ini ia telah

membagi anggotanya ke dalam kelompok kecil

yang terdiri dari empat orang. Setiap kelompok

secara bergiliran, wajib memastikan keadaan kolam

ikan dalam keadaan baik. Maka tak heran, banyak

diantara mereka yang memiliki rumah jauh pun

rela datang ke sekolah.

Seperti yang terjadi pada Selasa (13/12), Amin

Hendra, siswa SMA ICMBS, yang berasal dari

Tulungagung ini sekitar pukul 10.00 WIB tiba di

sekolah. Bersama tiga temannya ia langsung

menuju kolam ikan untuk memberi makan ikan.

Tak hanya itu saja, mereka juga mengganti air

kolam yang sudah terlihat keruh.(*)

Yatim Mandiri/Edisi 2017Februari

MEC

ICMBS

Semangat Merawat Ikan di Saat Liburan

Budidaya Lele Bioflok dan

Produk Olahan Lele

LAZNAS Yatim Mandiri, Dedih Kurniawan, para

santri di Pesantren Kemandirian dilatih

berwirausaha budidaya lele bioflok dan produk

olahan lele. Dan melalui kegiatan Wisata Program

ini, para donatur bisa berinteraksi dan turut aktif

secara langsung melihat kreatifitas dan kemampuan

para santri, khususnya budidaya lele dan hasil

olahannya.

Mereka berkesempatan berbagi ilmu budidaya

lele dan produk olahan lele kepada para donatur.

Seperti misalnya Ani Sulistyawati, donatur LAZNAS

Yatim Mandiri Semarang, yang memberikan

tantangan dan peluang untuk memasarkan produk

olahan lele Pesantren Kemandirian di Arena Wahana

Wisata Bandungan Water Park. Ani Sulistyawati juga

mengajak Pesantren Kemandirian untuk bersinergi

mengembangkan dan melengkapi Wahana Wisata

di Bandungan Water Park Semarang, khususnya

Eduwisata pertanian organik dan hidroponik.

Sementara itu, Agus Budiarto, General Manager

LAZNAS Yatim Mandiri RO 2 mengajak para donatur

untuk terus bersinergi melakukan pembinaan dan

pemberdayaan anak-anak yatim hingga menjadi

entrepreneur muda sukses. Selain itu, diacara ini

juga ditampilkan bazar produk olahan lele, meliputi

dendeng lele, kripik tulang lele, kripik kulit lele,

steak azolla dan beras organik.(ddh)

Page 36: E-magazine yatim mandiri februari 2017

34 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017

Kabar Nusantara

PT. Indonesia Power Peduli Bunda Yatim Sebanyak 20 bunda yatim yang tergabung di 2 kelompok Program

Bunda Mandiri Sejahtera (BISA) di wilayah Kecamatan Lekok dan

Kecamatan Grati sangat antusias mengikuti pertemuan dan

pembinaan yang diadakan setiap 2 pekan sekali oleh LAZNAS Yatim

Mandiri Pasuruan.

Kelompok Program BISA ini merupakan hasil kerjasama antara

LAZNAS Yatim Mandiri dengan PT. Indonesia Power melalui dana CSR

dan ziswaf karyawannya, yang dikemas dalam program pemberdayaan

perempuan.

Dana CSR tersebut disalurkan melalui modal usaha sesuai

kebutuhan usaha masing-masing bunda yatim yang tentunya

berbeda-beda sesuai dengan usaha yang digelutinya.(dik)

Bantuan Khitan Untuk 19 Yatim Sebanyak 19 anak yatim binaan Duta Guru PA. Yusda Rukun

Santoso yang beralamat di Dusun Kencong Tengah No. 476, Desa

Kencong, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, mengikuti kegiatan

khitan yang diadakan LAZNAS Yatim Mandiri Kediri.

Acara yang juga diisi dengan Walitamul khitan sederhana ini,

berlangsung meriah. Pasalnya, para peserta diajak naik becak hias

sebelum dilaksanakannya acara khitan tersebut.

Kegiatan ini sengaja diselenggarakan bertepatan dengan hari

libur sekolah, karena agar khitan tidak mengganggu aktifitas sekolah

anak yatim peserta khitan.

Kerjasama Dengan LAZ Al Hakim PT Sucofindo Rabu (7/12), LAZNAS Yatim Mandiri telah menjalin kerjasama

dengan Laz Al Hakim PT. Sucofindo.

Penandatangan kerjasama dilakukan oleh Agus Muttaqin,

Corporate Fund Manager LAZNAS Yatim Mandiri dan Rudi Sukandar

selaku Manager Laz Al Hakim.

Bentuk kerjasama tersebut berupa bantuan operasional selama 1

tahun dari Laz Al Hakim PT. Sucofindo untuk Sanggar Genius yang

berada di DKI Jakarta, Jawa Timur dan Palembang.(*)

Page 37: E-magazine yatim mandiri februari 2017

35Yatim Mandiri/Edisi 2017Februari

Kabar Nusantara

Bersinergi Salurkan SGQ Untuk Yatim Untuk kedua kalinya di tahun 2016, LAZNAS Yatim Mandiri

Tulungagung bersinergi dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia

(IPHI) Tulungagung, memberikan bantuan kepada anak-anak yatim

dhuafa.

Setelah sebelumnya menyalurkan alat sekolah berupa tas dan

buku tulis, serta Sosis Gizi Qurban (SGQ) pada September 2016 lalu,

kali ini LAZNAS Yatim Mandiri Tulungagung menyalurkan SGQ

sebanyak 110 kaleng melalui IPHI untuk acara Peringatan Maulid Nabi

dan santunan yatim, pada Senin (12/12).

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Branch

Manager LAZNAS Yatim Mandiri Tulungagung Muslichudin, S.Ag

kepada Ketua MTP IPHI Tulungagung, Hj Alik Al-Chusna pada Jumat

(9/12), di Kantor IPHI Tulungagung.(*)

Hadiah Untuk Sang Bunda Tercinta Pada Senin (19/12), dalam rangka memperingati Hari Ibu, para

santri Rumah Kemandirian menampilkan lagu untuk para bundanya,

bertempat di Kantor Layanan LAZNAS Yatim Mandiri Palembang.

Tak pelak, air mata para bunda yatim pun mengalir ketika

menyaksikan penampilan anak-anak yatim yang tulus tersebut. Tak

hanya itu, mereka juga memberikan hadiah untuk para bundanya dari

hasil tabungannya sendiri.

Anak-anak yatim menyadari betapa beratnya pengorbanan para

bundanya dalam mengasuh dan mendidik mereka selama ini. Mereka

pun berterima kasih atas kesediaan para bunda yang mengijinkan

mereka untuk tinggal dan menimba ilmu di Rumah Kemandirian.(*)

Jalan Sehat Bersama 100 Yatim Sangar Genius LAZNAS Yatim Mandiri Kudus pada Ahad (27/11), mengadakan

acara Jalan Sehat dalam rangka memperingati Hari Kesehatan

Nasional. Sebanyak 100 anak yatim dan dhuafa dari Sanggar Genius

mengikuti kegiatan yang mengambil start di Alun-alun Simpang 7

Kudus dan finish di Halaman Ramayana Mall Kudus.

Turut hadir dalam Jalan Sehat tersebut Sekda Kabupaten Kudus,

Noor Yasin. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada

LAZNAS Yatim Mandiri atas upaya dan konsistensinya dalam

memandirikan anak-anak yatim melalui program-programnya.

Sementara itu, LAZNAS Yatim Mandiri Kudus juga mengucapkan

terima kepada Sekda Kabupaten Kudus, Simpang 5 TV, Ramayan Mall

Kudus, ABGS Kudus dan King Jacket, yang telah mendukung acara

Jalan Sehat ini. (*)

Tulungagung

Page 38: E-magazine yatim mandiri februari 2017

3636 Yatim Mandiri/Edisi 2017Februari

Kabar Nusantara

Peringati Hari Ibu dengan Lomba Memasak Sebanyak 20 bunda yatim dan 28 anak Sanggar Genius Sawentar

dan Tlogo Kabupaten Blitar, nampak ceria saat mengikuti kegiatan

kreasi memasak Ketupat Tahu Bandung, dalam rangka memperingati

Hari Ibu. Acara ini digelar oleh LAZNAS Yatim Mandiri Blitar,

bertempat di Sanggar Genius Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro,

Blitar.

Selain para bunda yatim yang memasak, anak-anak Sanggar

Genius juga turut mengikuti lomba memasak kreasi dengan menu

makanan sop sosis dan juga tumis mie campur sosis. Meskipun tidak

selezat masakan bundanya, namun semangat memasak mereka patut

mendapat apresiasi.

Sementara itu menurut Alfi selaku pemateri dalam acara tersebut,

mengaku sangat senang dengan kegiatan seperti ini. Bahkan ia

berharap agar kegiatan seperti ini diadakan secara rutin.(*)

Gerakan Makan Buah di Sanggar Genius Gerakan Makan Buah di Sanggar Genius digelar LAZNAS Yatim

Mandiri Yogyakarta dalam rangka memperingati Hari Kesehatan

Nasional pada tanggal 15-30 November 2016.

Acara yang bertujuan untuk mengajarkan anak yatim hidup sehat

dengan cara makan buah ini, diikuti oleh 140 anak yatim di 13

Sanggar Genius LAZNAS Yatim Mandiri Yogyakarta di 5

Kabupaten/Kota, dan juga dihadiri oleh tokoh setempat.

Sementara itu, kegiatan acara ini diawali dengan senam sehat,

penyuluhan jenis buah dan manfaatnya. Kemudian dilanjutkan cara

makan buah yang benar, yakni dengan mengkonsumsinya sebelum

makan besar. Dan diakhiri dengan membuat olahan buah.(*)

Layanan Kesehatan di Pantai Anyer Pada Ahad (18/12), LAZNAS Yatim Mandiri Tangerang

melaksanakan layanan kesehatan (Kesling) di pinggir pantai Anyer,

Kp.Bulak, Desa Bulakan, Kecamatan Cinangka Banten. Sebanyak 60

anak yatim dhuafa menerima manfaat kegiatan ini, yang meliputi

pengobatan gratis, pemberian paket gizi dan baju layak pakai dari

para donatur.

Acara ini juga dihadiri oleh 4 tim medis dari Puskesmas Cibodas

Sari yang selama ini membantu Program Kesling LAZNAS Yatim

Mandiri. Selain anak-anak yatim, sekitar 50 dhuafa juga memanfaatkan

layanan kesehatan gratis tersebut.

Sementara itu, menurut Aan selaku kordinator anak-anak yatim

setempat, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas

bantuan LAZNAS Yatim Mandiri Tangerang berupa layanan kesehatan

gratis ini.(*)

Page 39: E-magazine yatim mandiri februari 2017

37Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017

Kabar Nusantara

Peringati Hari Kesehatan dengan Donor Darah Pada Rabu (21/12), LAZNAS Yatim Mandiri Kepanjen menggelar

Donor Darah dan Jalan Sehat dalam rangka memperingati Hari

Kesehatan Nasional, bertempat di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen,

Malang.

Kegiatan ini diikuti oleh para pengasuh dan anak binaan panti

Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial se-Kabupaten Malang, serta

seluruh karyawan LAZNAS Yatim Mandiri Kepanjen.

Sementara itu, menurut Angga, Staf Program LAZNAS Yatim

Mandiri Kepanjen, bahwa banyak cara yang bisa dilakukan untuk

dapat berbagi dengan sesama. “Salah satunya dengan donor darah.

Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat,” katanya. (*)

Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Untuk mengisi hari libur sekolah, LAZNAS Yatim Mandiri Madiun

bekerja sama dengan RSIA Sekar Wangi Magetan mengadakan

penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis pada Selasa (27/12),

untuk anak-anak yatim diwilayah Kota dan Kabupaten Madiun, Ngawi

dan Magetan.

Dengan adanya kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan

gratis yang dipimpin dr. Aris ini, diharapkan dapat meningkatkan

kesadaran anak-anak yatim untuk terbiasa hidup sehat.

Diakhir acara, sebanyak 50 anak yatim yang mengikuti acara

tersebut juga mendapatkan bingkisan suplemen kesehatan dari

LAZNAS Yatim Mandiri Madiun dan RSIA Sekar Wangi Magetan.(*)

Asah Kemandirian dan Ketangguhan Pada Selasa (26/12), LAZNAS Yatim Mandiri Probolinggo

mendelegasikan 10 anak yatim untuk mengikuti SuperCamp, yakni

salah satu program pelatihan yang berdampak positif untuk mental,

mindset dan perubahan perilaku peserta yang dikemas dalam bentuk

kegiatan indoor dan outdoor.

Kegiatan SuperCamp ini berlangsung selama 3 hari (27-29/12),

bertempat di Universitas Jember dan Lembah Gumitir PTPN XII

Jember. Ke 10 anak yatim perwakilan Probolinggo tersebut akan

bergabung dengan 80 anak yatim peserta SuperCamp dari 8 kota.

Selama acara, mereka mendapatkan ilmu entrepreneur, tips

mendapatkan beasiswa perkuliahan, wawasan kebangsaan dan sensasi

berkendara menaklukkan alam dengan mobil off road 4x4.

Harapannya, anak-anak yatim akan tumbuh menjadi pribadi yang

mandiri dan tangguh.(*)

Page 40: E-magazine yatim mandiri februari 2017
Page 41: E-magazine yatim mandiri februari 2017

(Bulan November 2016)

Zakat, Infaq & Shodaqoh Anda Untuk Pemanfaatan Program

anak anak anak

anak

Lokasi

guru

Bundamustahiqkaleng

anakguru

Page 42: E-magazine yatim mandiri februari 2017
Page 43: E-magazine yatim mandiri februari 2017
Page 44: E-magazine yatim mandiri februari 2017