25
Knowledge Management Reformasi Birokrasi Proposal Ir. Moh. Haitan Rachman MT. [email protected] http://multiforma.co.id 1

Knowledge Management (KM) Reformasi Birokrasi

Embed Size (px)

Citation preview

Knowledge Management

Reformasi BirokrasiProposal

Ir. Moh. Haitan Rachman MT. [email protected]

http://multiforma.co.id1

Page |

Latar Belakang Projek

• Reformasi birokrasi dimaksudkan antara lain untukmendorong terwujudnya organisasi yang efektif danefisien.

• Untuk mewujudkan organisasi seperti itu, setiapinstansi pemerintah harus siap untuk memanfaatkankekayaan pengetahuan yang dimilikinya, termasukbelajar dari pengalaman-pengalaman di masa lampau.

• Kendala yang sering dihadapi adalah kenyataan bahwapengetahuan dan pengalaman dalam organisasitersebut sering kali tersebar, tidak terdokumentasi danbahkan mungkin masih ada di dalam kepala masing-masing individu dalam organisasi.

2

Page |

Latar Belakang Projek

• Manajemen Pengetahuan (knowledge management) berperan penting dalam membantu meningkatkan kinerjaorganisasi. Hal ini sejalan dengan salah satu tujuanpelaksanaan reformasi birokrasi.

• Manajemen Pengetahuan dapat berperan sebagai alatbantu dalam proses perubahan atau pun transformasiorganisasi, karena Manajemen Pengetahuan dapatmembantu pembentukan budaya pembelajaran dalamsuatu organisasi.

• Grand Design Reformasi Birokrasi memuat 8 (delapan) area perubahan dan kondisi yang diinginkan. PenerapanManajemen Pengetahuan akan membantu dalam upayamewujudkan 8 area perubahan dan kondisi yang diinginkantersebut.

3

Page |

Kebutuhan Pengetahuan Dalam Proses RB

4

No AREA PERUBAHAN HASIL YANG DIHARAPKAN KEBUTUHAN PENGETAHUAN

1 Organisasi Organisasi yang tepat fungsi dan

tepat ukuran (right sizing)

Fungsi yang merupakan jabaran dari tugas dalam

rangka mencapai tujuan organisasi dan perlu

dikembangkan kapabilitasnya. Pengetahuan ini

perlu dipadukan dan disempurnakan terus

menerus sejalan dengan dinamika perubahan

dan dengan perkembangan/ tuntutan kebutuhan

jaman.

2 Tatalaksana Sistem, proses dan prosedur

kerja yang jelas, efektif, efisien,

terukur dan sesuai dengan

prinsip-prinsip good governance

Indikator kinerja, cara mengukur dan

mengevaluasi hasil maupun pelaksanaan proses.

3 Peraturan perundang-

undangan

Regulasi yang lebih tertib, tidak

tumpang tindih, dan kondusif

Peta perundangan yang relevan, yang

menghambat, jenis hambatan, kondisi-kondisi

tertentu yang membuat regulasi sulit diterapkan,

faktor penyimpangan yang bisa

ditoleransi/deviasi.

4 SDM Aparatur SDM apatur yang berintegritas,

netral , kompeten, capable,

profesional, berkinerja tinggi dan

sejahtera

Indikator kinerja SDM, cara pengukuran dan

evaluasinya, cara pengembangan

Page |

Kebutuhan Pengetahuan Dalam Proses RB

5

No AREA PERUBAHAN HASIL YANG DIHARAPKAN KEBUTUHAN PENGETAHUAN

5 Pengawasan Meningkatnya

penyelenggaraan

pemerintahan yang bersih

dan bebas KKN

Potensi fraud, cara deteksi fraud, sistem deteksi dini,

sistem restorasi, pembedaan fraud dan deviasi.

6 Akuntabilitas Meningkatnya kapasitas dan

akuntabilitas kinerja

birokrasi

Indikator akuntabilitas, cara mengukur dan evaluasinya

7 Pelayanan publik Pelayanan prima sesuai

kebutuhan dan harapan

masyarakat

Indikator pemenuhan kebutuhan, persepsi masyarakat,

cara mengukur dan mengevaluasinya.

8 Pola pikir ( mind

set) dan budaya

kerja (culture set)

aparatur

Birokrasi dengan integritas

dan kinerja yang tinggi

Tersedianya berbagai pengetahuan pada butir 1-7, dan

praktek untuk penyebaran dan pemanfaatan

pengetahuan lainnya yang relevan dalam organisasi.

Page |

Manfaat Projek

• Pengetahuan-pengetahuan yang mendukung aktifitasreformasi organisasi dan aktifitas lainnya akan lebihterkelola dengan baik dan sistematik;

• Kemampuan pegawai negeri dalam mengakses danmengelola pengetahuan akan lebih mudah dan terkeloladengan lebih baik;

• Peningkatan berbagi pengetahuan seluruh kantor danbagian organisasi pemerintahan akan memberikanefektifitas untuk mendukung seluruh aktifitas yang adatermasuk reformasi birokrasi;

• Adanya kejelasan sumber-sumber pengetahuan yang jelasdan tertata dengan baik untuk seluruh kantor dan bagianorganisasi pemeritahan.

6

Page |

Prasyarat Projek

• Adanya dukungan dari pimpinan

• Adanya dukungan dari setiap bagian/kantororganisasi yang terlibat

• Adanya tim kerja untuk membangun, menerapkan dan memantau penerapanManajemen Pengetahuan

• Adanya kemudahan akses bagi pegawai diseluruh bagian/kantor kepada SistemManajemen Pengetahuan yang dibangun.

7

Page |

Tujuan dan Sasaran Projek

• Meningkatkan pemahaman yang utuh mengenai konsep danpraktek penerapan manajemen pengetahuan (knowledge management) di organisasi pemerintahan;

• Menyusun Road-Map Manajemen Pengetahuan yang jelas danterarah dalam mendukung proses Reformasi Birokrasi danPengembangan SDM;

• Merancang dan mengembangkan Sistem Manajemen Pengetahuankhusus untuk pengelolaan pengetahuan dalam mendukung aktifitasReformasi Birokrasi dan Pengembangan SDM;

• Mengumpulkan sumber-sumber pengetahuan awal untukmanajemen pengetahuan Reformasi Birokrasi dan PengembanganSDM;

• Membangun Tim Manajemen Pengetahuan sebagai tim pengelolapenerapan manajemen pengetahuan.

8

Page |

Tahapan-Tahapan Projek

9

Preparation Analysis Design Develop

Knowledge Management System

KM Team and Training

Project Phases

Pro

ject

Ob

ject

ives

Implement

KM Programs

KM Roadmap & Knowledge-Map

Page |

Aktifitas-Aktifitas Projek

1. Memberikan Workshops / Training

2. Membangun the KM Road-Map

3. Mengembangkan the Knowledge-Map

4. Mengumpulkan dan Mengklasifikasikan Sumber-Sumber Pengetahuan

5. Menetapkan Teknik-Teknik non-IT dan IT yang sesuai untuk Program KM

6. Merancang dan Mengembangan Sistem KM

7. Mengimplementasikan Program-Program KM

10

Page |

Model Knowledge-Map

11

Competency-1 Competency-2 Competency-3 Competency-4 Competency-5 Competency-6

Competency Directory

Job-A

Job-B Job-C

Knowledge Directory

Page |

Model Sistem Knowledge Management

July 2014 12

PENGANTAR

KNOWLEDGE MANAGEMENT

13

Page |

Era Pengetahuan

14

“We believe that the future belongs to companies that can take the best of the East and the West and start building a universal model to create new knowledge within their organizations.”

(I. Nonaka and H. Takeuchi)

Page |

Tanpa Strategi Pengetahuan

• Kita akan kehilangan investasi pada orang, penelitian, pengembangan, pengalaman

• Kita akan kehilangan peluang untuktumbuh dan peningkatan pelayanan publik

• Kita akan kehilangan visi dan misi

15

Page |

Agenda pengetahuan

• Membuat pengetahuan dan prosespengetahuan lebih eksplisit.

• Pengembangan kerangka kerja strategis untukmemandu eksploitasi pengetahuan - dalamproduk, jasa dan proses.

• Pengenalan metode yang lebih sistematisuntuk manajemen pengetahuan.

16

Page |

Kenapa Memerlukan KM?

• Transfer pengetahuan dan informasi telah menjadi halyang sangat penting untuk setiap organisasi dimanapun

• Pengetahuan sekarang ini dipahami sebagai asetintangible yang sangat bernilai

• Membangun kemampuan-kemampuan menciptakanpengetahuan dalam sebuah organisasi dapatmenjadikan organisasi lebih fleksibel untukmenghadapi tantangan baru

• Informasi dan pengetahuan telah menjadi pengendaliutama untuk daya saing – bagaimana organisasi dapatmemanfaatkannya untuk efisiensi dan inovasi?

17

Page |

Pengertian Pengetahuan

18

“merupakan campuran dari pengalaman, nilai-nilai, informasi yang mempunyai konteks, pandangan pakaryang memberikan kerangka untuk mengevaluasi danmembangun pengalaman dan informasi baru. Pengetahuan itu berasal dan dipergunakan dalampikiran-pikiran yang mempunyainya. Dalam organisasi, pengetahuan sering melekat tidak hanya padadokumen, tetapi dalam rutinitas organisasi, proses, praktek-praktek dan norma-norma yang berkaitandengan organisasi” (Davenport and Prusak)

Page |

Tipe Pengetahuan

• Tacit knowledge adalah pengetahuan yang

dimanfaatkan oleh seseorang, yang berada di benaknya

dan berasal dari pengalamannya, dari orang lain,

ataupun dari kombinasi sumber-sumber pengetahuan

lainnya.

• Explicit knowledge adalah pengetahuan yang dapat

dilihat dan berada di luar benak manusia, atau tacit

knowledge yang didokumentasikan.

19

Page |

SECI - Transfer Pengetahuan

20

Page |

Pengertian Knowledge Management

21

“Knowledge Management (KM) adalahpendekatan terintegrasi untukmengidentifikasi, mengklasifikasi, menyimpan, berbagi, menerapkan danmenciptakan pengetahuan untukmeningkatkan produktivitas, kualitas, layanan dan pertumbuhan yang berkaitan dengan organisasi.”

Page |

Proses Knowledge Management

22

Proses KM, tertanam dalam aktifitas kerja, mentrasnformasikan organisasi

... Dari belajar dan inovasi secara "episodik”;

... Menuju belajar dan inovasi “terus-menerus”

Page |

Knowledge Management Framework

23

• Memperjelas elemen-elemen penting dariKM untuk keberhasilanorganisasi

• Memberikanpemahaman denganmudah terhadap KM

• Memperjelas faktor-faktor kritis untukkeberhasilanpengembangan KM

Page |

Manfaat Knowledge Management

24

• Hasil yang diharapkan dari Knowledge Management (KM) adalah untukmeningkatkan kemampuan individu, tim, danorganisasi dan dengan demikian dapatmeningkatkan kapasitas sosial

• Bersama-sama, hasil ini akan memacupeningkatan produktivitas, kualitas, layanan, dan memberikan kontribusi terhadappertumbuhan organisasi.

Terimakasih

25

Proposal

Ir. Moh. Haitan Rachman MT. [email protected]

http://multiforma.co.id