KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BATAMSEKSI VERIFIKASI DAN AKUNTANSI

Batam, 15 November 2016

AKUNTANSI DAN PELAPORAN

2

Pokok Bahasan

1. Seputar e-Rekon, Alur Proses Rekonsiliasi Satker, dan Mekanisme Penyusunan LKKL

2. Penyelesaian UP

3. Jadwal E-Rekon, LK dan LPJ Bendahara

4. Pertanggungjawaban Hibah

Seputar e-Rekon, Alur Proses Rekonsiliasi Satker, & Mekanisme Penyusunan LKKL

4

Latar Belakang e-Rekon-LK

• Tindak lanjut atas Temuan Pemeriksaan Terinci Kinerja atas Pengendalian Internal Terhadap LKPP Berbasis Akrual oleh BPK terkait kelemahan pengendalian aplikasi.

Integrasi Data• Efisiensi dan efektifitas pelaksanaan rekonsiliasi

Reduksi perulangan dan waktu pelaksanaan rekonsiliasi• Efisiensi dan efektifitas pelaksanaan proses konsolidasi laporan

keuangan Reduksi redundance data dan waktu proses konsolidasi

Apa itu e-Rekon-LK ?

E-Rekon-LK adalah 1. aplikasi berbasis Web

(e-rekon-lk.djpbn.kemenkeu.go.id)2. untuk mendukung pelaksanaan rekonsiliasi antara KPPN dan

satker 3. sekaligus proses konsolidasi pelaporan keuangan Kementerian

Negara / Lembaga

5

Fitur e-Rekon-LK• Rekonsiliasi

Ö Rekonsiliasi secara mandiri oleh SatkerÖ Dokumentasi seluruh kegiatan

pelaksanaan RekonsiliasiÖ Monitoring pelaksanaan RekonsiliasiÖ Pencetakan BAR dengan tanda tangan

elektronik• Laporan Keuangan

Ö Penyatuan data LKKL mulai dari UAPPAW, UAPPAE1, dan UAPA

Ö Pencetakan Laporan Keuangan mulai dari UAKPA, UAPPAW, UAPPAE1, dan UAPA

• Validasi data dan Tracing Data laporan keuangan KL

• Rincian atas LK• Dashboard (dalam Pengembangan)

6

Ouput e-Rekon-LK #1 Rekonsiliasi

LHR, BAR (riel time) Monitoring Hasil Rekonsiliasi

Laporan Keuangan:• Laporan Operasional• Laporan Perubahan Ekuitas• Neraca• Laporan Realisasi Anggaran• Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan• Laporan Realisasi Anggaran Belanja• Neraca Percobaan (akrual dan kas)

• Rincian atas Laporan Keuangan (face)• Rincian Menurut Akun dan Entitas

7

Ouput e-Rekon-LK #2

• Tracing• Neraca Percobaan Per Satker• Daftar Saldo Akun Per Satker• Listing Transaksi

• Hasil Validasi• Neraca Tidak Balance (Aset ≠ Kewajiban + Ekuitas)

• Saldo Tidak Normal (Belum jurnal balik, Perbedaan tgl buku Simak vs Saiba, Salah akun, Salah jurnal)

• Daftar Aset Belum Diregister (Belum input Simak/persediaan)

• Realisasi Belanja Tanpa Pagu (Revisi DIPA pada SAS belum dicopy ke Saiba)

• Pengembalian Belanja Melebihi Realisasi Belanja (Kesalahan akun pengmbln belanja)

• Jurnal Tidak Lazim (Jurnal utk menghapus asset/persediaan ‘belum deregister’)

Laporan Keuangan, tracing, validasi dapat dicetak pada H+1 setelah proses upload selesai.

8

Ruang Lingkup Rekonsiliasi

Rekonsiliasi tingkat satker:

1. Belanja (akun 5)1. Pagu/DIPA2. Realisasi Belanja3. Pengembalian Belanja

2. Pendapatan (akun 4)1. Estimasi Pendapatan2. Pendapatan3. Pengembalian PNBP4. Pengembalian Pajak

3. Kas Di BP (111611 & 111613)1. Mutasi Kas BP2. Saldo Kas di BP

4. Kas pada BLU (111911)5. Kas Lainnya di K/L dari Hibah

(111821)

9

Tidak termasuk:

1. Rekonsiliasi Realisasi Pendapatan pajak dan bea cukai (41)

2. Rekonsiliasi pendapatan fungsional tertentu (misalnya pendapatan pada ditjen AHU, BPN )

Pelaksanaan rekonsiliasi akan dilakukan secara terpusat pada tingkat eselon I/KL

Alur Proses Rekonsiliasi

10

Mekanisme Penyusunan LKKL

• Proses pencetakan LKKL (UAPPAW, UAPPAE1, UAPA) dihasilkan melalui e-Rekon-LK

• Data LKKL disusun berdasarkan data satker yang telah melakukan rekonsiliasi dengan KPPN

• Saldo awal LKKL didasarkan pada LKKL 2015 audited

11

Penyelesaian UP

PENYELESAIAN UP

• Bendahara Pengeluaran harus menyetorkan sisa dana UP/TUP TA 2016 ke Kas Negara:– berada pada kas bendahara dalam bentuk tunai maupun rekening

bank/pos– Penyetoran tidak boleh Kurang atau Kelebihan– paling lambat tanggal 30 Desember 2016– menggunakan akun pengembalian UP/TUP yang Tepat– menyampaikan salinan bukti setor yang disahkan oleh KPA ke KPPN

• Bendahara Pengeluaran dapat melakukan pencocokan data dengan KPPN sebelum melaksanakan penyetoran, untuk mengetahui kebenaran sisa dana UP yang harus disetor paling lambat tanggal 30 Desember 2016 pada jam kerja.

AKUN PENGEMBALIAN UP/TUP

Pengeluaran UP:• 825111: Pengeluaran UP RM• 825113: Pengeluaran UP Pengguna PNBP • 825511: Pengeluaran TUP RM • 825513: Pengeluaran TUP Pengguna PNBP

Penerimaan UP:• 815111: Penerimaan Pengembalian UP RM • 815113: Penerimaan Pengembalian UP Pengguna PNBP• 815511: Penerimaan Pengembalian TUP RM• 815513: Penerimaan Pengembalian TUP Pengguna PNBP

Jadwal E-Rekon, LK dan LPJ Bendahara

JADWAL PELAKSANAAN E-REKON, PENYAMPAIAN LK DAN

LPJ BENDAHARA

UNIT PELAPOR

LAPORAN UNIT PENERIMA WAKTU (paling lambat)

UAKPA LK Tk. Satuan Kerja

UAPPA-W/UAPPA-E1

20 Januari 2017

UAPPA-W LK Tk. Wilayah UAPPA-E1 27 Januari 2017

UAPPA-E1 LK Tk. Eselon I UAPA 8 Februari 2017

• Upload data SAIBA bulan Desember 2016 ke Aplikasi e-rekon-lk dilaksanakan paling lambat tanggal 13 Januari 2017

• Rekonsiliasi KPPN dan UAKPA bulan Desember 2016 diselesaikan paling lambat tanggal 17 Januari 2017

• Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran menyampaikan LPJ Bendahara bulan Desember 2016 paling lambat tanggal 17 Januari 2017

Pertanggungjawaban Hibah

TAHAPAN PENGESAHAN HIBAH LANGSUNG BENTUK BARANG/JASA/SURAT BERHARGA

BAST & Penatausahaan Dok. Pendukung

Permohonan Nomor Register

Pengajuan SP3HL BJS Pengajuan MPHL BJS

SPTMHL Bentuk Barang/Jasa Salinan SP3HL – BJS yang telah disetujui DJPPR dengan mencantumkan no register SPTJM

Yang disahkan

Pendapatan Hibah

Perolehan Aset/Pengakuan Beban bersumber dari Hibah

MPHL BJS 2016 paling lambat diajukan ke

KPPN tgl 6 Januari 2017

TAHAPAN PENGESAHAN HIBAH LANGSUNG BENTUK UANG

Pengajuan permohonan

nomor Register

Pengajuan persetujuan

pembukaan Rekening Hibah

Penyesuaian (Revisi) pagu hibah dalam DIPA

Pengajuan

Pengesahan ke KPPN

3R + 1PYang disahkan

Pendapatan Hibah

Belanja yang bersumber dari Hibah

Dokumen Pengesahan:√ SP2HL (Surat Perintah Pengesahan Hibah Langsung)√ SPHL (Surat Pengesahan Hibah Langsung)

Lampiran√ copy Rekening atas Rekening Hibah;√ Surat Pernyataan Telah Menerima Hibah Langsung (SPTMHL);√ Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM); dan√ copy surat persetujuan pembukaan rekening untuk pengajuan SP2HL pertama kali.

SP2HL 2016 paling lambat diajukan ke

KPPN tgl 6 Januari 2017

PERLAKUAN SISA HIBAH Dikembalikan kepada Pemberi Hibah/Donor;

Belum pernah disahkan

SP2HL (Pendapatan = Belanja)

Setor ke Pemberi Hibah

Ungkapkan di CALK

- TAB : akun 431XXX (DJPPR)- TAYL : akun 311911 (Satker)

Dipergunakan/dibelanjakan di tahun berikutnya; => Revisi DIPA

Pernah disahkan (SP2HL)

Setor ke Pemberi Hibah

- TAB : akun 431XXX (DJPPR)- TAYL : akun 311911 (Satker)

SP4HL

Lampiran SP4HL :Copy R/K Hibah,

Copy bukti pengiriman/ transfer, dan SPTJM

Disetor ke Kas Negara;

Belum pernah disahkan

SP2HL (Pendapatan = Belanja)

Setor ke Kas Negara akun 815131

Ungkapkan di CALK Pernah disahkan (SP2HL)

Setor ke Kas Negara akun 815131

SP4HL

Lampiran SP4HL :Copy R/K Hibah,

Copy bukti pengiriman/ transfer, dan SPTJM

SP4HL 2016 paling lambat diajukan ke

KPPN tgl 6 Januari 2017PENYETORAN SISA DANA HIBAH LANGSUNG KE KAS NEGARA

Setor Sisa Hibah ke Kas Negara

Bank Persepsi BA, Es.1 Satker Penyetor

MPN G2 / SSBP

Akun 815131

Rekam Bukti Setor pada Saiba (pendapatan)

TERIMA KASIH