30
Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) Djadja Achmad Sardjana

Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Pengembangan SDM Pertanian

Berbasis TIK Dalam Rangka

Mengantisipasi MEA (Masyarakat

Ekonomi ASEAN)Djadja Achmad Sardjana

Page 2: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Daftar Isi

PENUTUP

PROTOTYPE MODEL

DESKRIPSI MODEL

DASAR PERTIMBANGAN

PENDAHULUAN

2

Page 3: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Knowledge Management dan

e-Learning untuk SDM

PertanianPENDAHULUAN

Page 4: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

SDM Pertanian

Peran SDM PertanianSDM Pertanian telah

berperan aktif dalam berbagai

peningkatan perekonomian

dalam sebuah negara, tidak

hanya di Indonesia, akan

tetapi juga di negara-negara

sedang berkembang.

SDM PertanianPeran & Tantangan

Tantangan SDM

PertanianBerbagai permasalahan sering

muncul baik dari luar maupun

dari dalam SDM Pertanian itu

sendiri. Salah satu masalah

internal adalah keterbatasan

penguasaan pengetahuan.

4

Page 5: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Menciptakandaya saingmelaluiimplementasiKnowledge Management pada SDM Pertanian

Diperlukansolusi yang dapatditerapkandengansederhanauntukmenghadapitantangan ini

Priambada:”Knowledge Management dapat meningkatkan kinerja suatu perusahaan melalui budaya saling berbagi pengetahuan”

Knowledge Management

Sebagai Alternatif Solusi

SederhanaDaya

Saing

Berbagi

Pengetahuan

5

Page 6: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Knowledge Management dan e-

Learning untuk SDM Pertanian

DASAR PERTIMBANGAN

Page 7: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Globalisasi

Semua bangsa sedang bersaing

untuk menjadi yang terdepan

dalam era persaingan.

Setiap bangsa dituntut untuk

memiliki daya saing yang tinggi

Ditandai kemampuan SDM yang andal,

penguasaan pengetahuan yang tinggi,

dan penguasaan perekonomian global

Sebuah era

yang tidak

dapat dihindari

7

Page 8: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

2008

2010

2006

Indonesia

menempati

peringkat ke-50.

Kita bandingkan

dengan beberapa

negara tetangga,

antara lain

Singapura (5),

Malaysia (26) dan

Thailand (35).

Malaysia (21) dan

Thailand (34)

dianggap oleh

WEF didorong

efisiensi ekonomi,

sementara

Indonesia (55) dan

Filipina (71)

didorong faktor

ekonomi.

Indonesia

melompat ke 44,

WEF mengatakan

"terutama

didorong oleh

lingkungan

ekonomi makro

yang lebih sehat

dan peningkatan

pendidikan"

8

Daya Saing Indonesia

(WEF Global Competitiveness Report)

http://blogs.reuters.com/andrew-marshall/2010/09/10/wef-global-competitiveness-index-2010/

Page 9: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Daya Saing Indonesia

(WEF Global Competitiveness Report)

9

http://reyadel.wordpress.com/2009/06/27/asian-competitiveness-index-2008-2009-asean/

Page 10: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Rendahnya Penguasaan

Pengetahuan pada SDM Pertanian

People

Process

Technology

Faktor Internal (1) Kurangnya kesadaran

dan kemauan penerapanpengetahuan tepat guna,

(2) Keterbatasan modal untuk penguasaanteknologi,

(3) Kurangnya kemampuanuntuk memanfaatkanpertanian menjadi usaha, dan

(4) Kurangnya akses padasumber teknologi danpengetahuan

Faktor Eksternal(1) Hasil penelitian dan

pengembangan yang belum tepat untukpengembangan SDM Pertanian ,

(2) Proses alih teknologiSDM Pertanian belummaksimal,

(3) Keterbatasan publikasihasil penelitian & pengembangan, dan

(4) Skema pembiayaanyang masih terbatas

Pengetahuan penting untuk

mendongkrak daya saing

SDM kurang berkualitas

10

Page 11: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Manajemen Pengetahuan

dan e-Learning bagi SDM Pertanian

1

Konsep manajemenpengetahuan e-Learning adalah

sebuah konsep barudi dunia yang telahditerapkan berbagaiinstitusi, perusahaandan SDM Pertanian

di dunia

2

Tujuan “knowledge management “ dane-Learning adalah

meningkatkanpertanian menjadi

profit bisnis denganmemperbaikikomunikasi &

pembelajaran antarastakeholders atau

SDM Pertanian

3

Pada akhirnyameningkatkanpenguasaan

pengetahuan denganmelakukan transfer

pengetahuan(knowledge sharing) dan pembelajaran

11

Page 12: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Menggunakan Pengetahuan

Tacit & Explicit

Knowledge

Management

Memadukan & mengkombinasikanpengetahun tersebut

untuk meningkatkan daya saing

Dalam Otak

Pemikiran

Hapalan

Luar Kepala

Buku

Dokumen

12

Page 13: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Knowledge Management & e-Learning:

Solusi Penguasaan Pengetahuan SDM Pertanian

Stakeholder

Concept

Teknologi informasi,

dukungan manajemen,

budaya,

strategi dan tujuan,

struktur organisasi,

motivasi dan

manajemen SDM

Kebutuhan dasar

dari SDM

Pertanian,

pemetaan konsep

dan sasaran,

implementasi dan

umpan balik

13

Page 14: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Pertanyaan Strategis

Manajemen Pengetahuan & e-Learning

1

• Bagaimana cara yang efektif dan efisien dalam meningkatkan pengetahuan dan pembelajaran SDM Pertanian ?

2

• Berapa banyak dana yang harus dikeluarkanuntuk mengirim petani dan stakeholder ketempat lain agar terjadi peningkatanpengetahuan?

3

• Lalu, bagaimana bila SDM Pertanian memilikistakeholder yang lumayan banyak? Berapalama waktu yang dibutuhkan?

14

Page 15: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Pendekatan Strategi Implementasi

Knowledge Management & e-Learning

Pendekatan dari dua sisi secara simultan dan

berkesinambungan akan meningkatkan

penguasaan pengetahuan dari SDM Pertanian .

Eksternal:

Dilakukan olehpemerintah dan DUDI

dengan fasilitasipelaksanaan transfer

pengetahuan, memberikan fasilitas

teknologi informasi danmembantu SDM

Pertanian dalammembangun jaringan.

Internal:

Dilakukan SDM Pertaniansendiri, yaitu membangun

jaringan antara SDM Pertanian sejenis

(cluster), membangunbudaya saling belajar, aktif

membina SDM, memberikan dukungan

dan memanfaatkanteknologi informasi.

15

Page 16: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Lesson Learn dari Jepang

utk SDM Pertanian Indonesia

Nonaka dan Takeuchi: Petani Jepang memiliki

keunggulan dan daya saingtinggi Memahami bahwapengetahuan adalah kunci

untuk meningkatkan inovasi

Pengetahuan harus dikelola(managed), direncanakandan diimplementasikan

Knowledge Management

Penguasaan pengetahuanadalah kunci untuk

memenangkan persaingan. Penguasaan pengetahuandapat diwujudkan dalambentuk teknologi, metodekerja dan budaya kerja.

Meningkatnya daya saing SDM Pertanian akan berpengaruh

terhadap produkvitas dankontribusi bagi negara. Denganmeningkatnya daya saing SDM Pertanian, daya saing bangsa

Indonesia akan ikutterdongkrak naik.

16

Page 17: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Arah Model Pembinaan

SDM Pertanian

Lembaga pembina-pendamping (Kementan, Dinas Pertanian & Dinas

Koperasi+UKM, dinas lain, DUDI dan LSM)

Menstimulir, mendorong, memfasilitasi sebuah

lembaga pembinaan SDM Pertanian yang berasal dariSDM Pertanian dan fihak lain

untuk kepentingan SDM Pertanian sendiri

Komunitas Fisik dan Maya SDM Pertanian atau bentuk

yang lainnya, yang dapatdisebut Lembaga ManajemenPengetahuan+PembelajaranSDM Pertanian (LMPP-SDM

Pertanian)

Pendekatan terhadap SDM Pertanian untuk memahami

permasalahan usaha, khususnyayang terkait dengan Manajemen

Pengetahuan usahanya

Pembina memotivasi bahwapemecahan terbaik khususnya

bidang Manajemen Pengetahuan SDM Pertanian bersatubersama-sama mengatasi

persoalan tersebut

Lembaga pembina–pendampingberfungsi memberikan fasilitas dan

bantuan di berbagai bidangkeahlian yang diperlukan termasuk

sistem awal ManajemenPengetahuan untuk SDM Pertanian

17

Page 18: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Proses Sistem

Knowledge Management & e-LearningPertama adalah Proses Eksplorasi:

Pemetaan organisasi mengenai knowledge yang dimiliki, baik yang berhubungan dengan sumber daya manusia, produk, pasar, maupun

pelanggan Mudah dilakukan proses pencarian dan pengumpulan seluruhpengetahuan yang dimiliki SDM Pertanian dan tiap pegawainya

Kedua, Proses Pembelajaran.

Memanfaatkan pengetahuan secara maksimal Pertukaran antar individuatau melalui forum interaktif untuk berbagi pengetahuan secara online

Tercipta budaya pembelajaran yang semakin kuat

SDM Pertanian akan semakin kaya akan orang-orang yang kuatpengetahuannya.

Ketiga, Proses Mencari dan menciptakan pengetahuan baru:

Pengetahuan pada sistem knowledge management tidak lagi mencukupi

Tiap orang akan berusaha untuk menemukan pengetahuan yang baru Kumpulan pengetahuan dalam sistem “knowledge management” terus

berkembang Sumber pengetahuan SDM Pertanian yang lengkap dan up-to-date

18

Page 19: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Knowledge Management dan e-

Learning untuk SDM Pertanian

DESKRIPSI MODEL

Page 20: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Dasar Konsepsi LMPP-SDM

Pertanian

JumlahSDM

Pertanianbesar

20

Page 21: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Tujuan LMPP-SDM Pertanian

LMPP-SDM

Pertanian

Tujuan

21

1

Memperluas akses

pengetahuan bagi

SDM Pertanian

2

Menghapus jurang

pengetahuan antara

SDM Pertanian

dengan pesaing

3

Memanfaatkan

SDM yang belum

dimanfaatkan

sepenuhnya untuk

bekerja4Menghimpun SDM

Pertanian kurang

mampu agar bersatu

untuk dapat kesempatan

bisnis.

5Memutuskan

lingkaran ketidak-

berdayaan SDM

Pertanian

Page 22: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Komponen LMPP-SDM Pertanian

Upaya untuk mendukung dan mendorong kemajuanSDM Pertanian

PeningkatanSDM

Strategi untukmeningkatkan

daya saingperusahaan

Peningkatan Efisiensi dan Daya Saing

PemanfaatanTIK secara

optimal

Secaraintelektual siap

dan mampubersaing

Knowledge Management & e-Learning

Meningkatkanpenguasaan pengetahuan

dengan melakukantransfer pengetahuan

Pemanfaatan TIK untukmeningkatkan daya saing

perusahaan

22

Page 23: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Komponen

Knowledge Management & e-Learning

23

Gauthama (1999)

Penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap & etos kerja

Perangkat informasi

Perangkat Teknis

Perangkat organisasi

Perangkat manusia (SDM)

Memungkinkan peningkatan kinerja dan produktivitas terhadap organisasi pertanian

Sistem yang dipakai untuk peningkatan nilai tambah atau produktivitas

Data dasar yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan dan sasaran pemanfaatan pengetahuan dan teknologi.

Page 24: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Knowledge Management dan e-

Learning untuk SDM Pertanian

CONTOH PROTOTYPE MODEL

Page 26: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Platform: Ingenio.co.id

26

Page 27: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Site Map Ingenio.co.id

27

Page 28: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Knowledge Management dan e-

Learning untuk SDM Pertanian

PENUTUP

Page 29: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Penutup

Online Knowledge Management & e-Learning:

Facebook-like (Filosofis silaturahmi)

Kesempatan membuka peluang baru

Kompetensi penting namun tidak sekaku dikorporasi Deal Business adalah lebihpenting

Jaringan Kepakaran dari akademis, duniausaha, regulator, pemerintah atau organisasilain yg mampu memberikan solusi.

Sistem ini harus memberikan “Mediation of Opportunity & Expertise”

Page 30: Pengembangan SDM Pertanian Berbasis TIK Dalam Rangka Mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Djadja Achmad Sardjana