38
KELAS XII IPS SEMESTER GENAP

POLA KERUANGAN DESA DAN KOTA

Embed Size (px)

Citation preview

KELAS XII IPSSEMESTER GENAP

3. Menganalisis wilayah dan pewilayahanStandar Kompetensi

SK - KD

3.1 Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan serta interaksi spasial desa-kota

Kompetensi Dasar

Indikator :

Menjelaskan pengertian desa dan kota Mengidentifikasi potensi fisik desa Menjelaskan pola tata ruang desa-kota Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh

terjadinya interaksi desa-kota Menghitung kekuatan interaksi dua wilayah

INDIKATOR

Apa Yang Kalian

Bayangkan Tentang

Desa?

Desa Itu ….

IndahTenang Damai

Desa Itu …

Kesederhanaan

Desa Itu… Kekurangan… Kemiskinan…

Desa Istilah Yang

Dikenal Oleh Masyarakat Indonesia:

Desa = Deshi Tanah Kelahiran /

Tumpah Darah

Gampong / Meunasah = di Aceh Huta / Kuta = di Sumatera Utara Nagari = di Sumatera Barat Wanus = di Sulawesi Utara Wanua = di Minahasa Gaukang = di Ujung Pandang Dusun Dati = di Maluku

PENAMAAN DESA DI BEBERAPA DAERAH

Desa merupakan perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur :

FisiografisEkonomiPolitikKultural

setempat dalam hubungan dan pengaruh timbal balik dengan daerah lain

R. Bintarto (1977)

PENGERTIAN DESA

Unsur FisiografisUnsur yang

terkait dengan kondisi fisik

desadiantaranya

tanah, air dan udara

Unsur Ekonomis

Terkait dengan berbagai aktivitas

manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Unsur politik

Dapat diartikan sebagai aktivitas manusia dalam

pengaturan hidup

bersama.

Unsur Kultural

Desa memiliki budaya /

kebudayaan yang sangat

kuat, baik berupa adat kebiasaan

maupun kebendaan.

1. Daerah/wilayah2. Penduduk 3. Tata kehidupan

UNSUR POKOK DESA

POLA TATA RUANG

DESA sangat sederhana, letak rumah di kelilingi

pekarangan cukup luas, jarak antara rumah satu

dengan lain cukup longgar, setiap mempunyai halaman, sawah dan ladang di luar

perkampungan.

Pengertian Kota

Kota adalah sistem jaringan kehidupan manusia

yang ditandai oleh strata sosial ekonomi yang heterogen serta corak matrialistis

R. Bintarto (1968)

KARAKTERISTIK KOTA

1. Sikap penduduk individualistis dan materialistis

2. Hubungan sosial bersifat patembayan (gesselschaft)

3. Adanya keanekaragaman penduduk4. Pandangan hidup lebih rasional5. Banyak gedung perkantoran dengan

berbagai fasilitas umum

Unsur-unsur Kota

Unsur fisik : Tanah, iklim, dan topografi Unsur ekonomi : Fasilitas kebutuhan warga Unsur Sosial : Keserasian, ketenangan hidup

dll Unsur Budaya : Seni dan budaya

masyarakat

Berdasarkan lokasi, Pusat kegiatan kota dikelompokan menjadi :

1. Pusat kota (A)

2. Selaput inti kota (B)

3. Kota satelit (C)

4. Sub Urban (D)

adalah proses hubungan yang bersifat timbal balik antar unsur-unsur yang ada dan mempunyai pengaruh terhadap perilaku dari pihak-pihak yang bersangkutan sehingga melahirkan sebuah gejala baru, baik berupa fisik maupun non fisik.

Interaksi Desa - Kota

Bentuk interaksi desa – kota

1. Kerjasama antar penduduk 2. Penyesuaian terhadap

lingkungan 3. Persaingan fasilitas hidup 4. Asimilasi.

Faktor yang Mempengaruhi

Interaksi Desa Kota Menurut Edward Ulman (1987) :1. Regional Complementarity (adanya wilayah yang saling

melengkapi)

2. Interventing Opportunity (adanya kesempatan untuk berintervensi)

3. Spatial Transfer Ability (adanya kemudahan pemindahan dalam ruang)

Kekuatan Interaksi antar Kota dalam suatu

wilayah

ve

= indeks konektivitas

V= jumlah dalam suatu wilayah

e = jumlah jaringan jalan

menghubungkan kota-kota tersebut.

e

v

β

Analisis gravitasi menggunakan rumus  

IAB = kekuatan interaksi antara region A dengan Bk = 1, nilai konstanta empirisPA = jumlah penduduk region APB = jumlah penduduk region BdAB = jarak mutlak yang menghubungkan region A dengan

B

2.AB

BAAB d

PPkI

Contoh :Ada tiga buah kota, yaitu kota A, B, dan C. Jumlah penduduk kota A sebanyak 20.000 orang, kota B sebanyak 10.000 orang, sedangkan kota C sebanyak 30.000 orang. Jarak kota A ke kota B adalah 50 km, sedangkan jarak dari kota B ke kota C adalah 100 km. Pertanyaannya, manakah dari ketiga kota tersebut yang lebih besar kekuatan interaksinya? Apakah antara kota A dan kota B atau antara kota B dan kota C?

CB

A

dAB= 100 km

dAB= 50 km

Jawab:a) Interaksi antara kota A dan kota B adalah:

IAB = k . PA.PB = 1. (20.000).(10.000) (dAB)2 (50)²

= 200.000.000 = 80.000 2.500

Jawab:b) Interaksi antara kota B dan kota C

IBC = k . PB.PC = 1 . (10.000).(30.000) (dBC) (100)²

= 300.000.000 = 30.000 10.000

TEORI TITIK HENTI

AB

ABAB PP

dD/1

D AB

= jarak titik henti, yang diukur dari yang jumlah penduduknya lebih kecil

dAB = jarak antara kota A dan B

PA = jumlah penduduk yang lebih kecil (A)

PB = jumlah penduduk yang lebih besar (B)

CONTOH :

JUMLAH PENDUDUK KOTA A ADALAH 20.000 ORANG, KOTA B ADALAH 10.000 ORANG, SEDANGKAN KOTA C ADALAH 30.000 ORANG. JARAK DARI KOTA A KE KOTA B ADALAH 50 KM, SEDANGKAN JARAK DARI KOTA B KE KOTA C ADALAH 100 KM. DARI DATA TERSEBUT DAPAT DITENTUKAN:1. BATAS PENGARUH ANTARA KOTA A DENGAN KOTA B 2. BATAS PENGARUH ANTARA KOTA B DENGAN KOTA C

kmD

D

D

dD

AB

AB

AB

PP

ABAB

A

B

74,2021

50

150

1

000.10000.20

Jawaban : a) Jawaban b)

kmD

D

D

dD

AB

AB

AB

PP

ABAB

A

B

63,3631

100

1100

1

000.10000.30

1. Dilihat dari pola keruangannya , tiga unsur desa adalah…….. a. daerahb. ……………..c. .……………

LATIHAN SOAL

2. Berikut yang merupakan ciri desa adalah……………a. hidup dari sektor pertanian dan perkebunanb. ……………………………………………..c. ……………………………………………..d. …………………………………………….e. …………………………………………….

3. Tata ruang kota menunjukkan zona-zona :- Inti kota- …………………………………………….- …………………………………………….- …………………………………………….

4. Dampak interaksi desa dengan kota adalah:a. Tingkat pengetahuan penduduk desa meningkatb. ……………………………………………c. …………………………………………..

5. Pertumbuhan kota di Indonesia, dibedakan menjadi 3 kelompok :1. Kota berasal dari pusat perkebunan2. …………………………………………3. …………………………………………

1. Geografi karya Yusman Hestianto2. Geografi karya Marah Uli H3. Mengkaji Ilmu Geografi karya Sugianto4. Siaga & sukses jelang UAN Geografi

karya Gatot Harmoko

REFERENSI

ANTON SUJARWONIM. 8156132057

SMA NEGERI 1 SULTAN DAULAT KOTA SUBULUSSALAM

PENYUSUN