20
PMK NO. 15/PMK.04/2015 PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 108/PMK.04/2008 TENTANG PELUNASAN CUKAI Kementerian Keuangan Republik Indonesia Integritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ● Kesempurnaan

Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

PMK NO. 15/PMK.04/2015PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN

MENTERI KEUANGAN NOMOR 108/PMK.04/2008

TENTANG PELUNASAN CUKAI

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ● Kesempurnaan

Page 2: Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●

Kesempurnaan

HISTORI PMK PELUNASAN CUKAI

Perubahan

Pertama

Batang tubuh1. Pelunasan dgn

pembayaran:a. MMEA DN b. EA

2. Pelekatan Pitaa. MMEA imporb.HT

Lampiran1. P3C MMEA impor

dan CK-1A2. P3C HT dan CK-1

Perubahan

KeduaPerubahan

KetigaPMK Pokok

108/PMK.04/2008 09/PMK.04/2009 159/PMK.04/2009 15/PMK.04/2015

Lampiran1. P3C HT tarif

spesifik2. CK-1 tarif

spesifik

Batang tubuh1. Pelunasan dgn

Pembayarana. MMEA DN 5%b. EA

2. Pelekatan Pitaa. MMEA DN >5%b.MMEA imporc. HT

LampiranP3C dan CK-1A MMEA DN >5%

Lampiran1. CK-1 (NPWP,

kompensasi PPN, dan perubahan minor lain)

2. CK-1A (NPWP dan perubahan minor lain)

Page 3: Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●

Kesempurnaan

LATAR BELAKANG PERUBAHAN

Diperlukannya perubahan format dokumen Pemesanan Pita Cukai HT/MMEA (CK-1/CK-1A) untuk :1. mendukung penerapan Billing System atau Modul

Penerimaan Negara Generasi 2 (MPN-G2) pada layanan cukai.

2. Memberikan informasi/keterangan lengkap mengenai dokumen sumber kompensasi PPN pada CK-1.

Page 4: Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●

Kesempurnaan

LATAR BELAKANG PERUBAHAN (2)

No Kondisi Ideal CK-1 Sebelum PMK 15 CK-1 PMK 15

1 Dalam penerapan MPN G2, nilai penerimaan pd dokumen sumber harus net

- PPN HT pd CK-1 belum net- PPN HT masih bisa dikurangi

dgn kompensasi PPN- Kompensasi PPN tidak

dapat dicantumkan pada CK-1 krn tdk tersedia dalam format Terdapat field

kompensasi PPN HT2 DJP dapat melakukan

tracing data : dari mana sumber kelebihan PPN yg diajukan oleh pengusaha sbg kompensasi PPN HT melalui CK-1 via DJBC.

Tidak tersedia informasi kompensasi PPN pada CK-1

Page 5: Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●

Kesempurnaan

LATAR BELAKANG PERUBAHAN (3)

No Kondisi Ideal Kondisi Sebelum PMK 15 PMK 15

3 NPWP sebagai ID dalam administrasi MPN G2

Field NPWP tidak tersedia dalam format CK-1/CK-1A

Terdapat field NPWP

Selain perubahan-perubahan tsb, terdapat beberapa perubahan minor lainnya pada CK-1 dan CK-1A

Page 6: Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●

Kesempurnaan

PERUBAHAN FORMAT CK-11. Kompensasi PPN HT

Semula

Menjadi

Sesuai kesepakatan rapat antara DJBC dgn DJP

Page 7: Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●

Kesempurnaan

PERUBAHAN FORMAT CK-12. NPWP

Semula

Menjadi

Page 8: Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●

Kesempurnaan

PERUBAHAN FORMAT CK-13. Cara Pembayaran

Semula

Menjadi

Alasan perubahan : Agar lebih rapi, cara pengisiannya dijelaskan dalam petunjuk pengisian pada RPMK ini

Page 9: Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●

Kesempurnaan

PERUBAHAN FORMAT CK-14. Jenis Hasil Tembakau

Semula

Menjadi

Alasan Perubahan :Terdapat jenis hasil tembakau yang singkatannya terdiri dari 4 huruf. Tidak diperlukan kolom bantuan, krn cara pengisian sudah dijelaskan dalam petunjuk pengisian.

Page 10: Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●

Kesempurnaan

PERUBAHAN FORMAT CK-15. PNBP

Semula

Menjadi

Alasan penghapusan:PNBP atas pelayanan CK-1 sudah dihapuskan /tidak diakomodir PP nomor 1 tahun 2013 ttg Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang berlaku Pada kementerian keuangan

Page 11: Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●

Kesempurnaan

PERUBAHAN FORMAT CK-16. Kolom Tanda Tangan Pengusaha

Semula

Menjadi

Alasan perubahan :Agar konsisten dengan penamaan pengusaha pada CK-1A, carik II CK-1, dan dengan penjelasan dalam petunjuk pengisiannya.

Page 12: Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●

Kesempurnaan

PERUBAHAN FORMAT CK-17. Kolom bendaharawan

Semula

Menjadi

1. Agar lebih rapi,2. Penambahan NTB dan NTPN sebagai alternatif pengisian bukti pembayaran cukai,

khususnya dalam hal SSPCP tidak lagi digunakan karena penerapan billing system

Page 13: Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●

Kesempurnaan

PERUBAHAN FORMAT CK-1A1. NPWP

Semula

Menjadi

Alasan Perubahan :Data NPWP digunakan sebagai basis ID dalam penerapan billing system

Page 14: Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●

Kesempurnaan

PERUBAHAN FORMAT CK-1A2. Golongan Tarif Cukai

Semula

Menjadi

Alasan perubahan : Tidak diperlukan kolom bantuan, cara pengisiannya dijelaskan dalam petunjuk pengisian pada RPMK ini

Page 15: Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●

Kesempurnaan

PERUBAHAN FORMAT CK-1A3. Warna Pita Cukai

Semula

Menjadi

Alasan perubahan : Tidak diperlukan kolom bantuan, cara pengisiannya dijelaskan dalam petunjuk pengisian pada RPMK ini

Page 16: Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●

Kesempurnaan

PERUBAHAN FORMAT CK-1A4. Kolom ‘’Kemasan’’

Semula

Menjadi

Alasan perubahan : Agar dapat diketahui jumlah dan jenis kemasan yang digunakan

Page 17: Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●

Kesempurnaan

PERUBAHAN FORMAT CK-1A5. Kolom ‘’Jumlah gol tarif cukai x lbr x seri’’

Semula

Menjadi

Alasan penghapusan : Formula perhitungan cukai sudah dijelaskan dalam petunjuk pengisian

Page 18: Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●

Kesempurnaan

PERUBAHAN FORMAT CK-1A6. Catatan Petugas

Semula

Menjadi

1. Agar konsisten dgn format CK-12. Catatan penyerahan pita cukai sudah diakomodir di carik II (kolom tanda terima pita cukai)

Page 19: Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●

Kesempurnaan

PERUBAHAN FORMAT CK-1A7. Kolom bendaharawan

Semula

Menjadi

1. Agar lebih rapi,2. Penambahan NTB dan NTPN sebagai alternatif pengisian bukti pembayaran cukai,

khususnya dalam hal SSPCP tidak lagi digunakan karena penerapan billing system

Page 20: Slide Presentasi PMK 15/PMK.04/ Tahun 2015

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaIntegritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ●

Kesempurnaan

TERIMA KASIH