View
186
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
Ya / Tdk
Motivasi
Proporsi Pembangunan
Kaidah Penentuan
Berapa?
Unsur TP?
Jangka Pendek
Kekuatan APBD
Jumlah PNS
“Dapat”
TPP
Mind Map Kebutuhan TPP
Permendagri No. 59/2007
NegaraRasio PNS & Jumlah
PendudukLuas Wilayah (Km2)
Indonesia 1,9% 1.990.250
China 2,7% 9.598.077
Thailand 1,9% 514.000
Malaysia 3,7% 329.750
Singapura 2,5% 697
Filipina 2,9% 300.000
Brunei Darussalam 11,4% 5.770
Kalimantan Timur 2,07% (1:48) 129.066
“Pemerintah Berat Di Ongkos” Idealnya jumlah rata-rata pegawai di daerahjika dibandingkan dengan jumlah penduduk adalah 2,1% (Kemendagri, 2010) //
1,5% (Menpan-RB,2016)
(Diolah dari berbagai sumber, 2014)
PEMDA Total APBD Jumlah PNS Ratio APBD : PNS
Prov. Kaltim Rp 7.680.946.727.108 12.463 Rp 616.299.986
Kabupaten Malinau Rp 2.310.720.733.235 3.492 Rp 661.718.423
Kota Tarakan Rp 1.156.422.000.000 4.012 Rp 288.240.777
Kabupaten Kukar Rp 4.968.195.000.000 16.575 Rp 299.740.271
Kabupaten Paser Rp 1.086.453.754.777 5.662 Rp 191.885.156
Kota Samarinda Rp 2.236.246.000.000 9.951 Rp 224.725.756
PERBANDINGAN RATIO APBD TERHADAP PNS DI BERBAGAI DAERAH
METODE-METODE EVALUASI JABATAN
1. Metode Non-Kuantitatif : a. Metode Penentuan Peringkat (Ranking Method) b. Metode Klasifikasi (Grade/Classification Method)
2. Metode Kuantitatif : a. Metode Perbandingan Faktor (Factor Comparison
Method) b. Metode Sistem angka (Point System Method)
Sumber : Hani Handoko, 2009
Pemerintahan
Swasta
Tambahan Penghasilan Minimum (konstan)
Beban Kerja
Tempat Bertugas
Kondisi Kerja
Kelangkaan Profesi
Prestasi Kerja
Pertimbangan Objektif Lainnya
Memacu kinerja pegawaiMengendalikan biaya yang dikeluarkan
Memiliki keunggulan lebih dibandingkan daerah lain
Menjamin keadilan
Meningkatkan kesejahteraan pegawai
Mendapatkan pegawai yang berkualitas
➢DPRD menemukan sistem TPP ini telah meningkatkan anggaran belanja tidak langsung. Pos belanja pegawai, meningkat sebesar 0,45 triliun (1,6 triliun 2,05 T pada APBD 2010)
➢Sejumlah PNS di lingkungan Pemprov Jabar meminta kebijakan tunjangan tambahan penghasilan (TPP) dikaji ulang karena tidak mencerminkan asas keadilan
➢Pergub No. 119/2009 tentang pemberian insentif berbasis kinerja(IBK) ditinjau ulang
PEMPROV JAWA BARAT
Sumber : Pikiran Rakyat, 2010
Banjarmasin Post (2010)
“Meningkatkan tunjangan PNS daerah berarti menyedot belanja pembangunan pada APBD, padahal alokasi itu bisa saja bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan tidak sekadar membayar gaji pegawai”
“Penyaluran TPP tersendat karena keuangan kas daerah tidak mencukupi.... Penyaluran TPP membuat kinerja PNS tersendat” (Pemkot Medan, 2014)
Beban Kerja PNS yang dibebani pekerjaan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinilai melampaui beban kerja normal
Tempat Bertugas
PNS yang dalam melaksanakan tugasnya berada di daerahmemiliki tingkat kesulitan tinggi dan daerah terpencil
Kondisi Kerja PNS yang dalam melaksanakan tugasnya berada padalingkungan kerja yang memiliki resiko tinggi
Kelangkaan Profesi
PNS yang dalam mengemban tugas memiliki keterampilankhusus dan langka
Prestasi Kerja PNS yang memiliki prestasi kerja yang tinggi dan/ atauinovasi
Pertimbangan Objektif lainnya
Dalam rangka peningkatan kesejahteraan umum pegawai(Kompensasi Inflasi/ Tambahan Uang Makan)
Pemberian kompensasi kepada pegawai harus mempunyai dasar yang rasional, namun demikian faktor emosional dan perikemanusiaan tidak boleh diabaikan
Kompensasi yang tinggi menuntut prestasi, kompetensi, dan kualitas yang tinggi (Performance based pay)
Banyaknya pegawai yang tidak optimal (underutilized)
Setiap orang ingin mendapatkan penghargaan apabila ia dinilai melaksanakan tugas dengan baik
Setiap orang ingin mendapatkan perlakuan yang obyektif dan penilaian atas dasar prestasi kerjanya
1
2
3
Pembagian Berdasarkan Unsur TP
Indeks Insentif Jabatan
Factor Evaluation System
❖ Merupakan model pembagian TPP yang didasarkan pada unsur-unsurTambahan Penghasilan yaitu: Beban Kerja; Tempat Bertugas; Kondisi Kerja;Kelangkaan Profesi; Prestasi Kerja; dan Pertimbangan Objektif lainnya
❖ Proporsi besaran TPP ditentukan secara langsung/ subjektif
✓ Merupakan model yang dikembangkan oleh PKP2A III LAN melalui analisis non-kuantitatif
✓ Besaran APBD dapat dikontrol secara akurat & Besaran TPP didistribusikansecara proporsional pada unsur-unsur TP
✓ Berdasarkan % Alokasi TPP Terhadap APBD (naik Turunnya APBD akanmempengaruhi naik Turunnya Insentif)
▪ Merupakan model pembagian TPP yang didasarkan pada hasil Evaluasijabatan
▪ Besaran TPP bergantung pada Nilai dan Kelas Jabatan
Model
• Regulasi
Unsur TP
• PP 58/ 2005
• Permendagri 59/ 2007
IIJ
• PP 58/ 2005
• Permendagri 59/ 2007
• PP 46/ 2011
• Permendagri 13/ 2006
FES
• Permenpan-RB 34/ 2011
• Permenpan-RB 39/ 2013
• Perka BKN 21/ 2011
1 2 3
Model
• Landasan Utama
Unsur TP
• Unsur-Unsur Tambahan Penghasilan
• Beban Kerja; Kondisi Kerja; Prestasi Kerja; Tempat Bertugas
IIJ
• Jumlah APBD yang dialokasikan
• Jumlah PNSD
• Unsur-Unsur TP
FES
• Evaluasi Jabatan
• Nilai dan Kelas Jabatan
1 2 3
Model
• Metode
• Waktu Analisis
Unsur TP
• Metode Non-Kuantitatif
• Ranking Method
• Cepat (Argumentasi Kurang Kuat)
IIJ
• Metode Gabungan
• Classification Method
• Cepat (Sistematis & Proporsional)
FES
• Metode Kuantitatif
• Metode Perbandingan Faktor
• Lama (Lebih Lengkap dan Komprehensif)
1 2 3
Model
• Beban APBD
• Daerah Yang Menerapkan
Unsur TP
• Menambah Beban
• Kupang
IIJ
• Tidak Menambah Beban Baru
• (Nilai Baku “1”)
• Paser; PPU; Bontang
FES
• Kemungkinan Bertambah ataupun Tetap
• Samarinda
1 2 3
Pemkab Kupang
BATASAN NILAI KELAS JABATAN
190-240 1
245-300 2
305-370 3
375-450 4
455-650 5
655-850 6
855-1100 7
1105-1350 8
1355-1600 9
1605-1850 10
1855-2100 11
2105-2350 12
2355-2750 13
2755-3150 14
3155-3600 15
3605-4050 16
4055-ke atas 17
Indeks Harga Jabatan X
Melakukan Evaluasi Seluruh
Jabatan untuk memperoleh Nilai dan Kelas Jabatan
Pemkot Samarinda
X
X
Struktur Indeks Insentif Jabatan (IIJ)
Indeks Insentif
Jabatan
03
0201
Penyebaran TPP
dan unsur TP relatif
proporsional
Besaran biaya TPP
yang keluar dapat
dikendalikan
(nilai baku 1)
Bermula dari Akhir
(% alokasi TPP)
Penentuan
Pengurangan TPP
dapat dilakukan
Sistem Floating
(APBD dan ∑PNS)
Sudah digunakan di Kab.
Paser, Kab. PPU, Kota
Bontang, Kab. Malinau
APBD
&
∑ PNS
Tambahan Penghasilan Bukan Hak
Tambahan Penghasilan merupakan penghasilan tidak tetap
Insentif Organisasional Kepada semua PNS based on performance (merit system)
Tambahan penghasilan melekat pada jabatan
No Tingkatan JabatanJumlah
Pegawai
Ratio Insentif Total
Pegawai
Indeks Insentif
Jabatan
Besaran Insentif Per
Jabatan
Jumlah Alokasi
Insentif (3 x 6)1 2 3 4 5 6 7
1 II a 1 0,0009 0,0009 8.963.243 8.963.243
2 II b 27 0,0182 0,0007 6.713.211 181.256.701
3 III a 52 0,0300 0,0006 5.745.669 298.774.783
4 III b 78 0,0370 0,0005 4.724.217 368.488.898
5 IV a 388 0,1410 0,0004 3.619.179 1.404.241.478
6 IV b 87 0,0230 0,0003 2.632.881 229.060.667
7 Fungsional Angka Kredit
Golongan IV 853 0,1700 0,0002 1.984.827 1.693.057.101
Golongan III 1.200 0,2000 0,0002 1.659.860 1.991.831.884
Golongan II dan I 491 0,0660 0,0001 1.338.706 657.304.522
8 Fungsional Umum
Golongan IV 7 0,0012 0,0002 1.707.284 11.950.991
Golongan III 874 0,1380 0,0002 1.572.499 1.374.364.000
Golongan II dan I 1.458 0,1770 0,0001 1.209.034 1.762.771.217
5.516 1,00 9.959.159.419
Total Insentif Setahun 119.509.913.025 Total APBD 2009 1.086.453.754.777
% Dalam APBD 11%
Total Insentif Per Bulan 9.959.159.419
Proyeksi Besaran Tambahan Penghasilan Pegawai Kabupaten Paser
Total
KOMPONEN PENGURANG TAMBAHAN PENGHASILAN
5,8%
Kategori Berdasarkan PP 18/2016 % Eselon II a eselon III a
SKPD Kategori A 100% 8.963.243Rp 5.745.669Rp
SKPD Kategori B 90% 8.066.919Rp 5.171.102Rp
SKPD Kategori C 80% 7.170.594Rp 4.596.535Rp
Contoh:
40 % 60 %
Perka BKN No.1/ 2013, Terkait Prestasi Kerja (45%)
Pencapaian Kerja
Perilaku Kerja
PRESENSI SKP BULANAN (Log Book)
Tidak Masuk 5% Perhari
Pulang Sebelum Waktunya 2%
Terlambat 2%
Sakit Tanpa Keterangan 2% Perhari
Lengkap 91-100 %
Cukup Lengkap 81-90 %
Kurang Lengkap < 80 %
Beban
Kerja
Tempat
Bertugas
Kondisi
Kerja
Keamanan & Keselamatan 60 %
Hukum & Administratif 40 %
Akses Sulit 100 %
Akses Sedang 70 %
Akses Mudah 40 %
SKPD Kategori A 100 %
SKPD Kategori B 90 %
SKPD Kategori C 80 %
PP 18/2016
Zonasi
SKENARIO PENINGKATAN TPP
Aturan khusus untuk
P3D implikasi pos
anggaran baru
Mengeluarkan PNS yang bekerja pada
SKPD yang memberikan Tunjangan Jasa
Pelayanan, Upah Pungut, atau BLUD
TPP dibayarkan selisihnya/ memilih
Meningkatkan % Alokasi TPP
dengan Ketentuan tidak
menerima honor
01
02
03
Contoh Penerapan Tunkin di LAN
SemogaBermanfaat
TerimaKasih…
Bidang Kajian Kebijakan dan
Inovasi Administrasi Negara
-- PKP2A III LAN --