12
Bayi Tabung Kelompok 2: 1. Derry 2. Eva 3. Emelia 4. Florentina 5. Kori 6. Nurul M 7. Novriandi 8. Oky 9. Uta

Bayi tabung

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bayi tabung

Bayi Tabung

Kelompok 2:

1. Derry

2. Eva

3. Emelia

4. Florentina

5. Kori

6. Nurul M

7. Novriandi

8. Oky

9. Uta

Page 2: Bayi tabung

Pengertian

Bayi tabung adalah upaya jalan pintas untuk mempertemukan sel sperma dan sel telur di luar tubuh (in vitro vertilization), setelah terjadi konsepsi hasil tersebut dimasukkan kembali ke dalam rahim ibu atau embrio transfer sehingga dapat tumbuh menjadi janin sebagaimana layaknya kehamilan biasa

Page 3: Bayi tabung

Latar belakang IVF

Proses bayi tabung akan dilakukan jika terjadi hal seperti:

- Kualitas dan kuantitas sperma

- Keadaan rahim normal atau tidak

- Pemeriksaan dilakukan dengan rontgen dan USG

- Apakah tubna fallopi atau saluran telur lancar atau tersumbat (untuk mengetahuinya dilakukan pemeriksaan HCG)

- Apakah lingkungan di sekitar rahim normal atau ada kelainan. (pemeriksaan dilakukan dengan laparoskopi diagnostik/ di teropong)

Page 4: Bayi tabung

Indikasi IVF

1. Faktor tuba

2. Disfungsi ovulasi ( setelah gagal dengan terapi lain)

3. Ovarian reserve yang sedikit: jumlah telur yang sedikit

4. Endometriosis ( setelah gagal dengan terapi lain)

5. Infertilitas dari faktor pria yang berat

6. Ovarian failure

7. Infertilitas yang tidak diketahui penyebabnya (setelah gagal dengan terapi lain)

Page 5: Bayi tabung

Proses IVF1. Persiapan mental diwajibkan bagi pasangan lewat konseling yang diberikan oleh petugas kesehatan yang disediakan oleh RS, untuk bersiap menghadapi keadaan kalau proses bayi tabung berhasil/tidak berhasil.

2. Perkembangan hormon yang terkontrol dimulai sesaat setelah menstruasi tepatnya pada hari ke 2 lewat suntikan yang diberikan setiap hari selama kurang lebih 3 minggu sampai mencapai ukuran telur yang diharapkan.

3. Tahap pematangan telur melalui injeksi obat hormon satu hari sebelum sel telur yang matang dikeluarkan.

4. Pengeluaran telur melalui operasi kecil, telur diambil sebanyak-banyaknya.

5. Tahapan proses pembuatan sel telur dengan sperma menjadi embrio. Dilakukan oleh embriologist di RS.

6. Setelah 2 hari pembuahan, embrio terbaik dimasukkan ke dalam rahim. Proses ini memerlukan waktu sekitar 10 menit.

7. Agar embrio dalam rahim dapat bertahan dan berkembang dengan baik maka harus mengalami suntikan hormon selama 17 hari setelah itu barulah didapat kepastian hamil atau tidak.

Page 6: Bayi tabung

Gambaran IVF

Page 7: Bayi tabung

Langkah-langkah proses IVF

Sel sperma berada disekitar sel telur untuk siap dibuahi

Sel telur hampir siap untuk dilepaskan dari ovarium. Selama masa subur, wanita akan melepaskan 1 atau 2 sel telur akan berpindah ke bawah yang lalu akan bertemu sel sperma yang akan mengakibatkan terjadinya pembuahan.

Page 8: Bayi tabung

Dalam IVF, dokter akan mengumpulkan sel telur sebanyak-banyaknya untuk memilih yang terbaik diantaranya. Untuk melakukannya si pasien akan diberikan hormon untuk menambah jumlah produksi sel telur.

Setelah hormon bekerja sepenuhnya maka sel-sel telur siap untuk dikumpulkan. Dokter bedah akan menggunakan laparoskop untuk memindahkan sel-sel telur tersebut.

Sebelumnya suami akan menitipkan sperma kepada laboratorium dan kemudian dibekukan untuk menanti saat ovulasi. Sperma yang dibekukan disimpan dalam nitrogen cair yang dicairkan secara hati-hati oleh para tenaga medis.

Page 9: Bayi tabung

Jika sel sperma dan sel telur terbukti sehat, maka sangatlah mudah untuk menyatukan keduanya dalam sebuah cawan/ tabung lab. Jika sperma tidak sehat sehingga tidak dapat berenang untuk membuahi sel telur, maka akan dilakukan ICSI.

Tujuan utama IVF adalah menghasilkan embrio 2 hari, embrio ini memiliki 4 sel yang diharapkan mencapai stage pada perkembangan yang benar.

Dokter kemudian memilih 3 embrio terbaik untuk ditransfer dan diinjeksikan ke sistem reproduksi si pasien.

Page 10: Bayi tabung

Dua minggu setelahnya test kehamilan dapat dilakukan.

Setelah embrio memiliki 4 - 8 sel, embrio akan dipindahkan kedalam rahim wanita dan kemudian menempel pada rahim. Selanjutnya embrio tumbuh dan berkembang seperti layaknya kehamilan biasa sehingga kehadiran bakal janin dapat dideteksi melalui pemeriksaan USG seperti tampak pada gambar diatas.

Page 11: Bayi tabung

Faktor yang mempengaruhi angka keberhasilan IVF:

1.Usia

2.Diagnosis infertilitas

3.Riwayat obstetrik reproduksi sebelumnya

Page 12: Bayi tabung

Hal yang perlu diperhatikan

- Kehamilan multipel- Resiko kehamilan ektopik- Biaya mahal