47
KELOMPOK 7B Ika Restu P. (190110110040) Wahyu Selfiana (190110110050) Urfa (190110110070) Nur Afni Anwar (190110110088) Asyyifa Nurul U. (190110110116) Dei Gratia Y. (190110110130) Pralapita Putri (190110110138) Bella Amanda M. (190110110150)

eating desorder

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: eating desorder

KELOMPOK 7B

Ika Restu P. (190110110040)

Wahyu Selfiana (190110110050)

Urfa (190110110070)

Nur Afni Anwar (190110110088)

Asyyifa Nurul U. (190110110116)

Dei Gratia Y. (190110110130)

Pralapita Putri (190110110138)

Bella Amanda M. (190110110150)

Page 2: eating desorder

EATING DISORDERS

Page 3: eating desorder

Overview

Eating disorder merupakan salah satu gangguan dalam eating behavior dengan keinginan untuk menghilangkan sebagian besar berat badan.

Page 4: eating desorder

DSM-IV-TR

Anorexia nervosa

Bulimia nervosa

Page 5: eating desorder

Anorexia nervosa

Mengalami kelaparan disengaja untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal menurut mereka.

Page 6: eating desorder

Bulimia nervosa

Gejala makan yang diikuti oleh pemuntahan secara sengaja (binge), menyalahgunakan obat pencahar, atau melakukan olahraga yang berlebihan.

Page 7: eating desorder

Actual Fact

Anorexia dan bulimia sepuluh kali lebih besar kemungkinannya terjadi pada wanita daripada pria, dan lebih berkembang pada remaja dan diawal usia 20 tahun.

Berdasarkan National Centers for Disease Control and Prevention, pada titik waktu tertentu 44 persen ramaja putri sekolah menengah atas memiliki kecendrungan untuk kehilangan berat badan dibanding remaja putra yang hanya 15 persen (Serdula et al, 1993).

Page 8: eating desorder

Setengah dari wanita Amerika memiliki kesan bentuk tubuh yang negatif. Sebagian fokus pada pinggang, pinggul, dan paha.

Wanita European American atau wanita latin memiliki angka ketidakpuasan tubuh yang lebih tinggi daripada wanita African American.

Actual Fact

Page 9: eating desorder

Serrita’s Anorexia

Age : 15 years

Tall : 157.45 cm

Weight : 36.74 kg

Page 10: eating desorder

Symptoms of Anorexia

• Refusal to Maintain a Normal Weight

body mass index

diturunkan berdasarkan berat dan tinggi badan

DSM-IV-TR : rata-rata korban anorexia kehilangan 25-30 persen berat badan normal.

Page 11: eating desorder

Disturbance in Evaluating Weight or Shape

distorted body image

ketidakakuratan dalam mempersepsi ukuran dan bentuk tubuh.

Page 12: eating desorder

Eating Disorders in Males

Pria lebih cenderung dengan bentuk tubuh yang besar dan berotot.

Gangguan ini bisa disebut juga “reverse anorexia” atau “adonis complex”, dicirikan tekanan yang berlebihan pada otot secara ekstrim dan juga kekerasan pada anabolic steroids.

Page 13: eating desorder

FEAR OF GAINING WEIGHT

Ketakutan akan penambahan berat badan dapat tetap meningkat seiring dengan

penurunan berat badan penderita anoreksia (APA, 2000)

Page 14: eating desorder

CESSATION OF MENSTRUATION

Amenorrhea adalah suatu keadaan dimana tidak terjadi menstruasi setidaknya selama tiga kali

berturut-turut sesuai dengan siklus menstruasi pada umumnya

Page 15: eating desorder

MED

ICA

L C

OM

PLI

CA

TIO

N

Page 16: eating desorder

STRUGGLE FOR CONTROL

• Bertingkah laku impulsif

• Keputusasaan dan ketidakmampuan untuk melakukan kontrol

• Bangga dengan self-denial

• Merasa dapat mengontrol segalanya

Page 17: eating desorder

COMORBID PSYCHOLOGICAL DISORDER

DepresiSedih

Peka

Insomnia

Social-withdrawal

Diminished interest in

sex

Page 18: eating desorder

SYMPTOMPS OF BULIMIA

Page 19: eating desorder

BINGE EATING

• Memakan makanan dalam jumlah yang lebih besar daripada jumlah yang biasa dimakan oleh kebanyakan orang dalam periode waktu tertentu

• Merahasiakan perilaku binge eating yang diderita

• Makanan bertekstur lembut

Page 20: eating desorder

INAPPROPRIATE COMPENSATORY BEHAVIOR

Page 21: eating desorder

EXCESSIVE EMPHASIZE ON WEIGHT AND SHAPE

• Berat badan dan diet

• PENAMPILAN

Page 22: eating desorder

Comorbid Psychological Disorder

Depresi

• Depresi Bulimia

• Depresi + Bulimia

• Bulimia Depresi

Anxiety disorder

Personality disorder

Penggunaan obat-obat terlarang

PALING SIGNIFIKAN

Page 23: eating desorder

Anoreksia vs Bulimia

Isu Anoreksia Bulimia

PERBEDAANPerilaku makan Melakukan diet ketat;

berat badan di bawah

angka normal

Banyak makan; berat

badan normal

Pandangan tentang

kelainan yang

dialaminya

Menyangkal bahwa dia

mengidap anoreksia;

bangga terhadap diet

yang dilakukannya

Menyadari kelainannya

; merasa malu karena

kondisi tersebut

Perasaan tentang

pengendalian diri

Merasa nyaman

dengan adanya kontrol

diri yang ketat dan

kaku

Merasa tertekan

karena longgarnya

kendali

Page 24: eating desorder

Anoreksia vs Bulimia (2)

PERSAMAANEvaluasi diri Terlalu dipengaruhi

oleh berat dan bentuk

tubuh

Terlalu dipengaruhi

oleh berat dan bentuk

tubuh

Komorbiditas AN/BN Dalam beberapa kasus,

penderita anoreksia

juga makan secara

berlebihan dan

memuntahkannya

secara paksa

Dalam banyak kasus,

penderita bulimia

sebelumnya menderita

anoreksia

Kelas sosial &

ekonomi, umur, dan

gender

Kebanyakan terjadi

pada kelas sosial-

ekonomi atas, anak

muda, perempuan

Kebanyakan terjadi

pada kelas sosial-

ekonomi atas, anak

muda, perempuan

Page 25: eating desorder

MEDICAL COMPLICATIONS

Pada bulimia : 1. Purging dapat merusak bagian depan gigi,

bahkan dalam kasus yang terparah, gigi bisa sampai terkelupas.

2. Mudah muntah, konsekuensinya : ruminasi 3. Pembesaran kelenjar ludah

Pada anoreksia :1. Kurang elektrolit2. Lambung luka 3. Bisa menyebabkan kematian

Page 26: eating desorder

Diagnosis Of Eating Disorders

Page 27: eating desorder

HISTORY

• Istilah anorexia nervosa mulai dikenalkan pada tahun 1874 oleh seorang ahli fisika Inggris, Sir William Withey Gull (1816-1890)

• Istilah bulimia nervosa baru digunakan untuk pertama kalinya pada tahun 1979.

• Diagnosis kedua kelainan ini pertama kali muncul bersamaan pada buku DSM di tahun 1980, yakni pada DSM-III.

Page 28: eating desorder

Klasifikasi Anoreksia dan Bulimia(menurut DSM-IV-TR)

Anoreksia

•Restricting type

•Binge eating /purging type

Bulimia

•Purging type

•Nonpurging type

Page 29: eating desorder

Frequency of Eating disorders

• Anoreksia dan bulimia semakin meningkat sejaktahun 1960 dan 1970

• Prevalensi anoreksia sekitar 0.5-1 %, bulimia sekitar0.9- 4.1 %

• Bulimia Cohort Effects

• Penderita bulimia sebelumnya mengalami anorexia

Page 30: eating desorder

Standards of Beauty

• Perbedaan gangguan makan dapat disebabkan oleh perangender

• Relatif, tidak absolut. Pada anoreksia banyak terjadi di Amerika, Eropa Timur, negara Asia dan Bulimia terkait budaya

Page 31: eating desorder

Age of Onset

• Umumnya terjadi dimulai pada usia remaja akhir atau dewasa awal

• Anoreksia terjadi pada usia 14 dan 18 tahun, sedangkan bulimia dimulai ketika transisi remaja akhir ke dewasa awal (WHO)

• Pada kasus anoreksia biasanya remaja awal menuju pubertas, khususnya anak perempuan

• Wanita semakin tua tidak memperhatikan berat badannya, dansebaliknya pada laki-laki

Page 32: eating desorder

Causes of Eating Disorders

SOCIAL FACTORS

• Eaiting disorder lebih sering terjadi pada perempuandibanding laki-laki (Hoek & van Hoeken, 2003)

• Prevalensi dari eating disorder naik sebagaimanagambaran wanita ideal adalah kurus ekstrim. (Hoek & Hoeken, 2003; Wiseman et al, 1992)

• Eating disorder lebih sering terjadi pada perempuanmuda yang bekerja pada lingkungan yang menekankanpenampilan, seperti model, ballerina, dan olahragawan(Bryne, 2002)

Troubled Family Relationships

Page 33: eating desorder

PSYCHOLOGICAL FACTORS

• A struggle for perfection and control

• Depression, Low Self Esteem, and Dysphoria

Dysphoria atau negative mood dapatmerangsang binge eating (Vogele & Gibson, 2010).

Page 34: eating desorder

• Negative Body image

Gambaran diri yang negative, seringkalidievaluasi melalui berat dan bentuk, hal iniserigkali berkontribusi terhadap eating disorder ( Polivy & Herman, 2002).

Page 35: eating desorder

• Scale

Page 36: eating desorder

Dietary Restraint

• suatu konsekuensi atas pembatasan makan yang berlebihan

• usaha yang tidak tepat dalam mengontrol makan

Page 37: eating desorder

BIOLOGICAL FACTORS

• Faktor genetik

- saudara kembar

- bentuk tubuh

- masa pubertas

• Neuropsikologis

- perbedaan fungsi otak

- gangguan hormonal

Page 38: eating desorder

INTEGRATION AND ALTERNATIVE PATHWAYS

• Nilai-nilai sosial dan budaya

- keluarga

- tekanan sosial

- negative self-image

- pengaruh genetik

Eating Disorder : dianggap sebagai wujud depresi, ataupun sebagai nilai internal dalam diri

Page 39: eating desorder

TREATMENT OF

ANOREXIA NERVOSA

TREATMENT OF

BULIMIA NERVOSA

Page 40: eating desorder

THREATMENT OF ANOREXIA NERVOSA

Penaikkan berat badan

Kesulitan yang berhubungan denganproses makan

Page 41: eating desorder

TREATMENT OF BULIMIA NERVOSA

COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY

INTERPERSONAL

PSYCHOTHERAPY

ANTIDEPRESSANT

MEDICATION

Page 42: eating desorder

(1) COGNITIVE NEHAVIOR THERAPY

• Pendekatan yang paling banyak diteliti

• Pengembang : Christopher Fairburn

Education and Behavioral Startegies

Adresses the client’s broader

Consolidate gains and prepare for expected relapses

FAIRBURN’S COGNITIVE

BEHAVIORAL TREATMENT

Page 43: eating desorder

(3) Interpersonal Therapy

(2) Antideppresan Medication

r

Page 44: eating desorder

Prevention of Eating Disorder

• Pencegahan yang lebih berhasil memiliki focus padatingkat kurus yang ideal atau focus mempromosikanpola makan yang sehat. Contoh pentingnya adalahpendekatan “dissonance intervention” yang manapartisipan menyelesaikan tugas dengan tingkat kurusideal secara tetap.

• Psikolog dan masyarakat jelas memilki langkah yang lebih jauh untuk membantu perempuan dan laki-laki untuk menemukan keseimbangan yang benar antar makan yang terlalu sedikit dan banyak, menjadi obsesi terhadap penampilan dan melupakan kesehatan

Page 45: eating desorder

Question ?

Page 46: eating desorder

• FARAH : kontrol yang dimaksud dalam anorexia?Anorexia memang melakukan kontrol yang ketat,

namun dia masih belum juga mendapatkan apa yang dia mau dari kontrol

VINA : treatment untuk pola pikir penderita anorexia?

Meningkatkan kepekaan diri –Semua terapi dapat diterapkan secara kelompok

atau personal. Tidak hanya personal, semua orang terdekat juga diminta untuk mengikuti aturan

Page 47: eating desorder

• Arief: bagaimana membedakan orang yang olahraga berlebihan yang merupakan gangguan?

Dapat dilihat dari obssessivenya. Setelah ototnya terbentuk, baru terlihat obsesinya olahraga yang berlebihan.

Aulia: bulimia pake obat pencahar. Cara membedakannya mudah, cara olahraganya aneh, tidak sesuai dengan porsinya. Saat olahraga dapat pingsan.