23
LAPORAN KASUS HERPES ZOSTER OFTALMIKUS SINISTRA Oleh: Usqi Krizdiana Pembimbing: dr. Boedhy Setyanto, Sp.KK Fakultas Kedokteran UNISMA Laboratorium Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen 2014

Herpes zoster

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Herpes zoster

LAPORAN KASUSHERPES ZOSTER OFTALMIKUS

SINISTRAOleh:

Usqi Krizdiana

Pembimbing:dr. Boedhy Setyanto, Sp.KK

Fakultas Kedokteran UNISMA

Laboratorium Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin

RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen 2014

Page 2: Herpes zoster

IdentitasNama : Ny.SUsia : 72 thPekerjaan : PetaniAlamat : BanturAgama : IslamSuku : JawaTanggal periksa : 22 Februari

2014

Page 3: Herpes zoster

ANAMNESIS

Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke Poli Kulit dan Kelamin RSUD Kanjuruhan

dengan keluhan timbul bintil-bintil berisi cairan jernih di kelopak mata sebelah kiri disertai rasa gatal dan nyeri sejak 2 hari yang lalu. Kemudian bintil-bintil tersebut bertambah dan menyebar ke dahi sebelah kiri.

Keluhan disertai perih, panas seperti terbakar, gatal dan nyeri di daerah bintil tersebut. Rasa nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk, terutama jika disentuh. Pasien mengaku demam, pusing, dan sakit kepala beberapa hari sebelumnya.

Pasien mengatakan bahwa ia tidak pernah digigit oleh serangga, tidak pernah mempunyai luka sebelumnya dan tidak adanya kontak alergi terhadap bahan pelarut, deterjen, minyak, asam, dan serbuk kayu. Pasien belum pernah mengobati penyakitnya.

Keluhan UtamaTimbul bintil bintil kemerahan berisi cairan di kelopak mata

sebelah kiri.Keluhan TambahanPerih, panas seperti terbakar, gatal, nyeri

Page 4: Herpes zoster

RPD •Tidak pernah menderita penyakit yang sama sebelumnya•Riwayat cacar (+) saat masih muda

RPK •Tidak ada keluarga yang menderita keluhan yang sama

R.Atopi •Tidak ada riwayat penderita maupun keluarga yang menderita asma, rhinitis maupun dermatitis.

Page 5: Herpes zoster

Pemeriksaan Fisik

• Keadaan umum: tampak sakit sedang

• Kesadaran: compos mentis

Umum

• TD :-• HR : -• Suhu : -• RR : -

Tanda vital

tdk dilakukan pemeriksaan

Page 6: Herpes zoster

Kepala : terdapat kelainan kulit Mata : terdapat kelainan kulitTelinga : dbnMulut : dbnGIT : dbnLeher : dbnThorax : dbnAxilla : dbnAbdomen : dbnSistem genetalia : dbnEkstremitas atas : dbnEkstremitas bawah: dbn

Pemeriksaan Fisik

Page 7: Herpes zoster

Regio EffloresensiRegio Ophtalmicus

SinistraTampak vesikel bergerombol diatas kulit yang eritematous, unilateral, dipisahkan oleh kulit normal, sesuai dermatom. Di beberapa tempat terdapat krusta.Skuama (-), pustula (-), ulkus (-), urtika (-), hipopigmentasi (-), kulit kering (-), sikatriks (-), fissure (-).

STATUS DERMATOLOGIS

Page 8: Herpes zoster

Pemeriksaan Penunjang

Tzank Smear

Page 9: Herpes zoster

Herpes Zoster Ophtalmicus

Sinistra

DIAGNOSIS KERJA

Page 10: Herpes zoster

Diagnosis Banding

Varicella

DKA

Herpes ZosterHerpes

Simplex

Pemfigus

Vulgaris

Page 11: Herpes zoster

PENATALAKSANAAN

NON FARMAKOTERAPI

Istirahat yang cukup

Makan makanan yang bergizi

Menjaga kebersihan diri dengan tetap mandi

Tidak menggaruk dan memecahkan bintil-bintil tersebut

Page 12: Herpes zoster

Pembahasan Kasus

Herpes Zoster

Page 13: Herpes zoster

Herpes Zoster

Penyakit yang disebabkan virus Varisela-zoster yang sifatnya localized, menyerang orang dewasa

Ciri khas:Nyeri radikulerUnilateralGerombolan vesikel tersebar sesuai dermatom

EPIDEMIOLOGI•Penyebarannya sama dengan varicella•Kadang varicella berlangsung subklinis

Page 14: Herpes zoster

Patogenesis

Page 15: Herpes zoster

• Gatal• Nyeri pada dermatom yg terserang• Panas• Malaise• Nyeri kepala

St. Prodromal

Gejala Klinis

Page 16: Herpes zoster

Diagnosis Banding

Varicella

DKA

Herpes ZosterHerpes

Simplex

Pemfigus

Vulgaris

Page 17: Herpes zoster

Sel raksasa berinti banyak dan sel epitel yang mengandung badan inklusi intranuklear yang

asidofilik

Page 18: Herpes zoster

PENATALAKSANAAN

NONFARMAKOTERAPI

• Dianjurkan tidak keluar rumah, karena dapat menularkan kepada orang lain yang defisiensi imun.

• Jangan memakai handuk bersama-sama dengan keluarga.

• Usahakan agar bintil tidak pecah, misalnya jangan digaruk dan pakai baju yang longgar. Untuk mencegah infeksi sekunder jaga kebersihan badan

• Lesi boleh dibersihkan dengan air, tapi jangan digosok agar bintil tidak pecah

• Istirahat dan konsumsi makanan yang bergizi

• Kontrol ke Poliklinik

Page 19: Herpes zoster

FARMAKOTERAPI

A. UMUM1. Analgesik: Metampiron 4x1 tab/hari2. Bila ada sekunder infeksi:

Eritromisin 4x25—500 mg/hariDikloksasilin 3x125-250 mg/hari

3. Lokal:Bila basah: kompres larutan garam faaliBila erosi: salep sodium fusidatBila kering: bedak salicyl 2%

Page 20: Herpes zoster

B. KHUSUS1. Asiklovir

Dewasa: 5x800 mg/hari selama 7-10 hariAnak: 20 mg/kgBB/kali sampai 800 mg/kali, 4 kali/hariAsiklovir tidak dapat menghilangkan PHN

2. PHNa. Aspirin 3x1 tablet (500 mg)/harib. Antidepresan trisiklin (Amitriptyiline) 50-100 mg/hari

hari 2: 1 tablet (25 mg)hari 2: 2x1 tablethari 3: 3x1 tablet

c. Karbamazepin (Tegretol): 1-2 x 1 tablet (200 mg)/harikhusus untuk trigeminal neuralgia

3. Pada Herpes Zoster Oftalmikus perlu konsul ke spesialis mata atau dapat diberikan

d. Asiklovir salep mata 5 kali/4 jame. Dan juga Ofloxacin/Ciprofloxacin obat tetes mata

hari 1 dan 2: 1 tetes/2-4 jamhari 3-7: 1 tetes 4x/hari

Page 21: Herpes zoster

Pencegahan

• Vaksin Varicella virus vaccine (oka strain). Indikasi:- usia tua >60 tahun- pasien imunocompromize dengan penyakit kronis

Page 22: Herpes zoster

Komplikasi

Infeksi sekunderPHNKerato-konjungtivitis pada Herpes

Zoster Ophtalmikus

umumnya baik, selama pengobatan tepat dan adekuat.

Prognosis kurang baik dan menjadi kronis bila terjadi bersamaan dengan penyakit lain (imunocompromized)

Prognosis

Page 23: Herpes zoster