Upload
silky-tanaffasya
View
3.077
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
Tuberculosis• Tuberkulosi Paru atau TBC adalah penyakit yang
di sebabkan bakteri Mycobacterium
tuberculosi dan Mycrobacterium bovis. Bakteri
tersebut mempunyai ukuran 0,5-4 Mikron x
0,3-0,6, micron dengan bentuk tipis, lurus atau
agak bengkok, bergranular atau tidak
mempunyai selabung, tetapi mempunyai
lapisan luar tebal yang terdiri dari lipoid.
Penyakit ini di tularkan melaului udara (droplet
nuclei) saat seorang pasien TBC batuk dan
percikan ludah yang mengandung bakteri
tersebut terhirup oleh orang lain saat bernafas.
Difteria• Difteria adalah penyakit yang jarang terjadi, biasayanya
menyerang remaja dan orang dewasa. Penyebab dari penyakit ini
adalah bakteri Corynebacterium diphtheria. Penyakit ini
mempunyai dua bentuk yaitu yang pertama Tipe Respirasi yg
disebabkan oleh strain bakteri yang memproduksi
toksin(toksigenetik) yang biasanya mengakibatkan gejala berat
sampai meninggal, sedangkan bentuk yang kedua yaitu Tipe
Kutan yang disebabkan oleh strain toksigenetik maupun non-
toksigenetik umumnya gelalanya ringan dengan peradangan
yang tidak khas. Penularan penyakit ini terjadi melalui droplet
saat penderita (karier) batuk,bersin, dan berbicara. Akan tetapi,
debu atau muntahan si penderita juga bias menjadi media
penularan.
Petrusis• Petrusis adalah penyakit infeksi saluran napas akut
yang terutama menyerang anak-anak. Penyakit ini
disebabkan oleh bakteri Bordetella pertusis
(Haemophilus pertusis). Bordetella pertusis
termasuk kelompok kokobasilus Gram-negatif, tidak
bergerak dan tidak berspora. Bakteri ini memerlukan
media untuk tumbuh seperti media darah-gliserin-
kentang (Bordet-Gengou) yang di tambah penisilin
untuk menghambat pertumbuhan organism lainnya.
Bakteri ini berukuran panjang 0,5-1µm dan
diameternya 0,2-0,3µm. Penularan penyakit ini
melalui droplet dan sebagian besar bayi tertular oleh
saudaranya dan kadang-kadang oleh orangtuanya.
Tetanus Neona Torum• Tetanus adalah penyakit kekakuan otot (spasme) yg
disebabkan oleh eksotoksin (tetanospasmin) dari organism
penyebab penyakit tetanus dan bukan oleh organismenya
sendiri. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Clostridium
tatani yang merupakan bakteri Gram-positif berbentuk
batang dengan spora pada sisi ujungnya sehingga mirip
dengan pemukul genderang. Bakteri tetanus bersifat obligat
anaerob yaitu berbentuk vegetative pada lingkungan tanpa
oksigen dan rentan terhadap panas serta disinfektan.
Penularannya itu dengan cara Tetanus masuk kedalam tubuh
manusia biasanya melalui luka yg dalam dengan suasana
anaerob (tanpa oksigen) sebagai akibat dari kecelakaan, luka
tusuk, luka oprasi, karies gigi, pemotong tali pusat, dll.
Demam Tifoid
• Demam Tifoid adalah infeksi akut pada saluran
pencernaan yang di sebabkan oleh bakteri
Salmonella typhi. Salmonella adalah bakteri
Gram-negatif, tidak berkapsul, mempunyai
flagella dan tidak membentuk spora, Penularan
Penyakit adalah melalui air dan makanan.
Bakteri salmonella dapat bertahan lama dalam
makanan. Penggunaan air minum secara masal
yang tercemar bakteri sering menyebabkan
terjadinya KLB. Vektor berupa serasngga juga
berperan dalam penularan penyakit.
Kusta• Penyakit Kusta adalah salah satu penyakit menular yang
masih merupakan masalah yang sangat kompleks.
Masalahnya yang ada bukan dari segi medisnya tetapi
juga masalah ekonomi, social, budaya, serta keamanan
dan ketahanan nasional. Penyakit kusta bila tidak di
tangani dengan cermat dapat menyebabkan cacat.
Penyebab penyakit kusta adalah bakteri Mycobacterium
leprae yang berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-
8 mikron, lebar 0,2-0,5 mikron, biasanya berkelompok
dan ada yang tersebar satu-satu, hidup dalam sel, fan
bersifat tahan asam (BTA). Bakteri kusta banyak terdapat
pada kulit tangan, daun telinga dan mukosa hidung.
PES• Pes memiliki nama lain plague, sampar, La peste dan
penyakit ini sudah tertulis di kitab injil. Penyebab
penyakit pes adalah bakteri Yersinia pestis
(Pasteurella pestis). Yersinia pestis adalah basil
Gram-negatif, tidak bergerak, dan tidak membentuk
spora. Hewan reservoirnya adalah rodensia(hewan
pengaret), antara lain tikus, kelinci, sedangkan vector
penular penyakitnya adalah pinjal(kutu), dll.
Penularan penyakit ini di tularkan melalui cara ini,
tikus liar menggit manusia, penularan dari manusia
kemanusia liannya terjadi melalui droplet dari pes
paru.
Antraks• Antraks disebut juga malignant pustule, malignant edema,
Charbon, Regpicker disease, atau Woolsorter disease.
Penyakit antraks adalah penyakit ysng disebabkan oleh
Bacillus anthracis pada bintang ternak dan bibatang buas
yang bias di tularkan kemanusia. Bacillus anthracis adalah
bakteri Gram-positif, tidak bias bergerak, berkapsul dan
mampu membentuk spora. Pembentukan spora terjadi pada
keadaan aerob dan sedikit kalsium, yaitu di alam terbuka
seperti di tanah atau udara luar. Bakteri ini mempunyai
ukuran 1-2 µm X 5-10 µm, berbentuk batang, ujung batang
berbatas tegas, tersusun berderet-deret yang membentuk
formasi seperti ruas bambu. Penularan antraks pada manusia
biasanya melalui cara, kontak langsung dengan kulit manusia
yang lesi,dll.
Cacar Air
• Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus,
yang disebut virus varicella-zoster. Cacar hanya
mengidap manusia sekali selama hidup. Disarankan
untuk menjaga kekebalan tubuh untuk
menghindari virus ini. Gejalanya adalah; demam, pilek,
lemah, letih, lesu dan kemudian muncul ruam kemerahan
di tubuh berisi cairan. Cacar air ini akan sembuh dengan
sendirinya, jangan berusaha untuk memecah cacar air
tersebut, karena akan meninggalkan bekas luka.
Penderita hendaknya dikarantina agar tidak menulari
orang lain, dan usahakan tetap mandi agar terhindar
kuman dan bakteri yang berkembang biak pada kulit.
Herpes
• Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
herpes simpleks.Herpes dapat menyerang kulit,
mulut dan alat kelamin (herpes genetalis). Herpes
dikenal dengan penyakit radang pada kulit yang
ditandai dengan ruam kemerahan dengan
gelembung-gelembung berisi air yang
mengelompok. Herpes menular melalui kontak
langsung atau melalui bersin, batuk, pakaian yang
terkena cairan dari herpes. Cara menangani herpes
adalah menjaga agar gelembung tersebut tidak
pecah agar tidak mejnadi jalan masuknya kuman
atau bakteri.
Polio
• Polio adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus, yang disebut polivirus. Polio
menyebabkan kelumpuhan bagian tubuh,
terutama pada kaki. Virus ini masuk melalui
mulut kemudian menginfeksi saluran usus,
masuk melalui aliran darah dan menyerang
saraf pusat hingga menyebabkan kelumpuhan
permanen dalam hitungan jam. Balita berusia 3
hingga 5 tahun rawan terserang polia, karena
sistem imunitas balita belum sekuat orang
dewasa. Polio menular melalui kontak antar
manusia, feces yang terkontaminasi virus.
Influenza
• Influenza atau biasa disebut flu adalah
penyakit yang disebabkan oleh virus, yang
disebut virus influenza. virus influenza
sangat mudah menular dan ditularkan oleh
si penderita melalui udara. virus ini
menyerang saluran pernafasan sehingga si
penderita mengalami kesulitan bernafas.
gejala yang timbul akibat influenza adalah
pilek, demam, pusing, batuk kering hingga
batuk berdahak, kerongkongan gatal,
hidung mampet, meler, bersin-bersin
hingga hidung memerah, badan terasa
pegal-pegal.
Ebola
• Ebola adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus ebola. Penyakit ini sangat mengerikan
karena tubuh si penderita akan mengalami
pendarahan di seluruh tubuh pasien. Gejala yang
lain adalah; demam, muntah, diare dan badan
terasa sakit. Penyakit ebola adalah penyakit
paling mematikan dengan kesempatan hidup
bagi pasien adalah 0%, penderita ebola tidak
dapat diselamatkan dan bisa langsung meninggal
dalam jangka waktu siklus 6 hingga 20 hari.
Penularan penyakit ini melalui kontak langsung
antara kulit dengan kulit. Belum ditemukan obat
atau vaksin untuk penyakit ebola.
Hepatitis
• Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus hepatitis a, b, non a dan non b.
hepatitis dikenal dengan penyakit kuning
atau liver karena virus ini menyerang hati.
penyebab penyakit hepatitis adalah
terinfeksi virus, adanya gangguan
metabolisme tubuh, mengkonsumsi alkohol,
autoimun, komplikasi karena penyakit lain,
terlalu banyak dan sering mengkonsumsi
obat-obatan dll.
Rubeola
• Rubeola, yang disebut campak 10 hari atau
campak merah, adalah suatu infeksi saluran
nafas atas yang disebabkan oleh
paramiksovovirus. Campak biasanya dijumpai
pada anak dan ditularkan dari orang melalui
percikan liur (droplet) yang terhirup. Masa
inkubasi asimtomatiknya adalah 7 sampai 12
hari sebelum penyakit muncul. Penyakit ini
sangat menular. Penyakit aktif ditandai oleh
gejala-gejala awal (prodmoral) yang di ikuti
oleh ruam.
Gondong
• Gondong/beguk dikenal dalam istilah medis sebagai parotitis epidemik atau juga
mumps. merupakan penyakit menular yang sering terjadi pada anak-anak dan remaja
di antara umur lima hingga lima belas tahun, namun jarang terjadi pada bayi.
kebanyakan orang terjangkiti oleh gondong hanya sekali dalam seumur hidupnya,
namun kemungkinan tetap ada, yaitu sekitar 10 persen. Gondong disebabkan oleh
virus mumps yang menyerang kelenjar-kelanjar air liur di mulut, utamanya menyerang
kelenjar-kelenjar parotis yang terletak pada tiap-tiap sisi wajah bawah dan di depan
telinga. masa inkubasinya sekitar dua minggu. artinya ketika seseorang sehat tertular
(kontak) dengan penderita gondong, baru pada dua minggu kemudian penyakit itu
muncul/terjadi. Penularan gondong sering terjadi karena tetesan/percikan cairan dari
mulut, hidung dan tenggorokan ketika mereka yang dijangkiti gondong mengalami
batuk atau bersin, lalu selanjutnya terhirup oleh orang lain.
Demam Kuning
• Demam kuning: penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus yang disebut
flavivirus. Pada kasus-kasus yang parah, infeksi virus menyebabkan demam yang
tinggi, perdarahan kedalam kulit, dan necrosis (kematian) dari sel-sel dalam ginjal
dan hati. Kerusakan yang dilakukan pada hati dari virus berakibat pada jaundice
yang parah yang menguningkan kulit. Makanya, "kuning" dalam "demam
kuning."demam kuning dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksin demam kuning
adalah vaksin virus hidup yang dilemahkan. Ia direkomendasikan untuk orang-
orang yang berpergian ke atau hidup di area-area tropis di amerika dan afrika
dimana demam kuning terjadi. Karena ia adalah vaksin hidup, ia harus tidak
diberikan pada bayi-bayi atau orang-orang dengan pelemahan sistim imun.
Lymphocytic Choriomeningitis
• Lymphocytic choriomeningitis (LCM) adalah infeksi arenavirus pada membran yang
mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang dan dari cairan
cerebrospinal. Lymphocytic choriomeningitis merupakan virus RNA dan
merupakan sepupu ringan dalam keluarga yang berisi arenaviruses jauh lebih
mengancam jiwa yang menyebabkan demam hemmorrhagic . Gejala LCM terjadi
dalam dua tahap . Yang pertama ( prodrome ) tahap dapat menghasilkan demam,
menggigil , nyeri otot , batuk , dan muntah . Pada tahap kedua , gejala meningitis
karakteristik sakit kepala, leher kaku , kelesuan , dan mual dan muntah dapat
terjadi . Pada orang dewasa , komplikasi jarang terjadi dan pemulihan bahkan
mungkin terjadi sebelum tahap kedua.
Panu Penyakit jamur panu mempunyai nama lain
yakni tinea vesicolor. Merupakan infeksi jamur yang dapat merusak jaringan luar kulit, penyakit panu ini sering banyak menyerang pada anak-anak dan remaja.
Gejala penyakit jamur panu atau tanda-tanda penyakit jamur panu adalah terdapat bintik-bintik putih yang terinfeksi oleh jamur dalam yang banyak serta terpisah.
Cara mengatasi penyakit jamur panu di wajah atau di tubuh adalah dengan cara mengoleskan salep atau cream anti jamur yang dapat anda temukan di apotik terdekat sehingga jamur akan dapat diatasi dengan cepat dan tidak menyebar ke area kulit yang lain.
Kurap Penyakit jamur kurap mempunyai nama ilmiah
yakni tinea corposis. Merupakan sejenis penyakit jamur lainnya. Pada umumnya infeksi ini tertular dari sentuhan atau kontak langsung, ataupun tidak secara langsung denga orang yang telah terinfeksi, pakaian, furniture yang terdapat jamur ini atau hewan.
Gejala penyakit atau tand-tanda penyakit jamur kurap yaitu terlihat pada area terinfeksi yang berbentuk melingkar yang berwarna merah seperti cincin.
Cara mengatasi penyakit jamur kurap di kulit atau di tubuh adalah dengan cara mengoleskan salpe anti jamur pada area yang terinfeksi jamur tersebut, apabila kasus ini sudah berat maka akan diperlukan pengobatan dari dalam seperti mengkonsumsi obat untuk menaikan daya tahan tubuh anda.
Tinea Capitis Infeksi Tinea Capitis ialah penyakit jamur yang
menyerang pada bagian kulit kepala saja. Penyakit jamur ini sering sekali menyerang pada hewan, dan juga dapat menyerang pada manusia.
Gejala penyakit jamur Tinea Capitis atau tanda-tanda penyakit jamur tinea capitis ialah rambut menjadi rontok ddi beberapa daerah dan juga disertai dengan ruam bersisik, apabila sudah parah ruam bersisik akan berbentuk besar, dan rasa sakit yang ditimbulkan. Dan apabila jika tidak segera ditangani secepatnya maka akan menyebabkan rambut rontok dan botak secara permanen.
Cara mengatasi penyakit jamur tinea capitis di kulit kepala, Cara mengatasi penyakit jamur tinea capitis berbeda dengan penyakit jamur lainnya, karena cara mengatasi penyakit jamur ini diperlukannya pengobatan secara teratur hingga selama 3 bulan dengan mengkonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter.
Meningitis Jamur Penyakit Meningitis jamur ialah infeksi jamur
yang disebabkan oelh kriptokokus yang mengarah pada peradangan di selaput tipis, yang dapat menutupi sumsum tulang belakang serta otak. Penyakit ini dapat mengancam jiwa seorang, meningitis jamur umum yang mempengaruhi banyak pasien terkena HIV. Infeksi ini biasanya dapat diperoleh melalui inhalasi sel-sel jamur di udara. Dan organisme ini berkembang di dalam tubuh dengan sistem kekebalan lemah.
Gejala penyakit meningitis jamur atau tanda-tanda penyakit meningitis jamur adalah sakit kepala, kebingungan, mengantuk.
Cara mengatasi penyakit meningitis jamur adalah dengan cara pengobatan anti-jamur yang umumnya diberikan secara intravena yang bisa berlangsung selama berminggu-minggu lebih. Serta obat yang diberikan untuk mencegahnya kekambuhan.
Jamur Kuku Jenis penyakit kulit seperti infeksi jamur kuku (fungal nail infection) disebabkan
oleh infeksi jamur. Penyakit kulit tersebut sering menyerang kuku, infeksi ini mapu berkembang sering berjalannya waktu apabila tidak segera ditangani, ada terdapat macam infeksi jamur, maka setiap macam jamur dibutuhkan perawatan berbeda.
Infeksi jamur pada kuku terjadi karena: sistem kekebalan turun memakaianya kuku palsu, memiliki jempol atau jari lembab jangka waktu yang lama, wanita telah lanjut usianya, memakai sepatu terlalu kecil, penyakit diabetes melitus, serta berenang dikolam renang umum.
Cara mengatasi infeksi jamur kuku ialah dapat memakai tablet anti jamur yakni Itraconazole serta terbinafine sesuai dari resep dokter.
Jamur Candida
Keputihan yang diakibatkan oleh jamur ini akan berwarna seperti putih susu, kental, dan berbau dan di sertai dengan rasa gatal pada Ms. V yang berakibat mulut Vagina akan menjadi kemerahan serta meradang. Keputihan ini dapat memicu oleh kehamilan, daya tahan tubuh lemah, penyakit kencing manis, atau pemakaian pil KB. Bayi yang saja baru lahir dapat saja tertular keputihan ynag di sebabkan oleh jamur candida ini, sebab tanpa sengaja tertelan cairan oleh ibunya merupakan penderita saat melakukan persalinan.
Faktor penyebab terinfeksi jamur kulit
1. Berkeringat berlebihan, karena berolahraga atau karena obesitas (kegemukan)
2. Berpakaian ketat atau pakaian yang tidak bisa menyebabkan keringat.
3. Udara yang lembab dan panas di lingkungan.4. Tidak rajin menjaga kebersihan diri serta lingkungan sekitar.5. Keseimbangan flora tubuh normal yang terganggu, seperti
pemakaian antibiotik, atau hormonal jangka panjang.6. Trauma minor atau friksi, contohnya seperti gesekan pada
orang yang gemuk.
Malaria
• MALARIA disebabkan oleh parasit sporozoa (Plasmodium) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina infektif.
Filariasis
• FILARIASIS adalah penyakit akut yang menyerang sistem syaraf perifer karena virus polio (enterovirus)
• Ditularkan antar manusia melalui rute oro-fekal, sekret faring