16
INFARK MIOKARD Kelompok 8 Abd. Wahed 121420111001 Dian Mutiara Ch. 121420111017 Mufarrohah 121420111030 Redha Geriawan RN 121420111035

Kep.kar infark miokard

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kep.kar infark miokard

INFARK MIOKARD

Kelompok 8

Abd. Wahed121420111001

Dian Mutiara Ch.121420111017

Mufarrohah121420111030

Redha Geriawan RN121420111035

Page 2: Kep.kar infark miokard

• Bentuk jantung menyerupai jantung pisang, terdiri dari basis dan apeks kordis.

• Lapisan jantung terdiri dari tiga lapisan, yaitu: endokardium, miokardium, dan pericardium.

• Ukurannya kurang lebih sebesar genggaman tangan kanan dan beratnya kira-kira 250-300 gram.

• Pada jantung pasien yang mengalami IM, arteri koroner atau arteri koronaria pada ventrikel kiri mengalami penyumbatan. Salah satunya akibat adanya endapan kolesterol atau lemak sehingga terjadi cedera intima dan nekrosis sel. Ventrikel kiri pasien membengkak bahkan rusak dan mengganggu aktivitas kontraksi jantung.

Page 3: Kep.kar infark miokard

Definisi Infark Miokard

• Infark miokard merupakan daerah nekrosis otot jantung sebagai akibat berkurangnya pasokan darah koroner yang tiba-tiba, baik absolut ataupun relatif (Sarjadi, 1999:352)

Page 4: Kep.kar infark miokard

Etiologi Infark Miokard• Infark miokard disebabkan

oleh karena atherosclerosis atau penyumbatan total atau sebagian oleh emboli dan atau thrombus

• Dapat juga terjadi karena kebiasaan merokok dan faktor keturunan.

Page 5: Kep.kar infark miokard

Patofisiologi Infark Miokard

• Terjadi penyempitan pada arteri koroner, peningkatan plak sehingga terjadi ruptur plak. Penyempitan ini menyebabkan aliran darah arteri koronaria menurun dan mengganggu suplai oksigen pada jaringan dan menyebabkan iskemia miokardium.

• Iskemia miokardium yang berlangsung lebih dari 30 menit akan menyebabkan kerusakan seluler dan kematian otot atau nekrosis. Bagian miokardium yang mengalami infark atau nekrosis akan berhenti berkontraksi secara permanen

• Infark miokard biasanya menyerang ventrikel kiri. Infark miokard ini menyebabkan nyeri karena produksi asam laktat meninggi dan komplikasi post infark.

Page 6: Kep.kar infark miokard

WOC INFARK MIOKARD

Page 7: Kep.kar infark miokard

Komplikasi Infark Miokard

• Gagal jantung kongestif• Syok kardiogenik• Edema paru akut• Disfungsi otot papilaris• Defek septum ventrikel• Ruptur jantung• Aneurisma ventrikel• Tromboembolisme• Perikarditis• Aritmia

Page 8: Kep.kar infark miokard

Manifestasi Klinis• Baradero, dkk (2008:9) menyatakan bahwa,

manifestasi klinis pada IM ditentukan oleh lokasi dan luasnya infark:

1. Rasa nyeri adalah keluhan utama dari pasien IM.

2. Infark pada dinding anterior miokardium diakibatkan oleh lesi dari cabang arteri koronaria kiri karena ventrikel kiri mendapat suplai darah dari cabang arteri koronaria ini.

3. Infark pada dinding inferior miokardium sering disebabkan oleh penyumbatan arteria koronaria kanan karena arteri ini letaknya dekat dengan arteria AV dan nodus SA sehingga timbul gangguan konduksi impuls dan aritmia.

Page 9: Kep.kar infark miokard

1. Anamnesis

Keluhan UtamaKeluhan utama pasien yaitu, nyeri dada dan sulit bernapas.

Riwayat Penyakit SekarangP : nyeri setelah beraktivitasQ : sangat nyeriR : nyeri menyebar dari dada sampai ke ekstremitas atas kiri dan bahu

kananS : Skala antara 0-5, yang pasien rasakan pada skala 4-5T : nyeri muncul dalam waktu lamaRiwayat Penyakit Terdahulu

Pasien menderita nyeri dada, hipertensi, DM atau hiperlipidemia sebelumnya. Kaji mengenai obat-obat yang pernah diminum pasien dan alergi obat pada pasien.

Page 10: Kep.kar infark miokard

Riwayat Keluarga

Penyakit jantung pada orang tua yang berusia muda akan menjadi faktor utama penyakit jantung pada keturunannya.

Riwayat Pekerjaan dan Kebiasaan

Mengkaji situasi tempat pasien bekerja dan lebiasaan merokok, minum alkohol dan obat ertentu.

Psikologis

Pasien merasakan kecemasan berat sampai ketakutan pada kematian.

Page 11: Kep.kar infark miokard

2. Pemeriksaan Fisik

B1 (Breath): Pasien mengalami sesak napas, frekuensi napas tidak teratur dan napas seperti tercekik.

B2 (Blood): - Inspeksi : terdapat jaringan parut- Palpasi : Denyut nadi perifer melemah- Perkusi : tidak ada pergeseran batas jantung-Auskultasi : TD menurun

B3 (Brain) : Kesadaran CM, wajah meringis dan merintih, postur tubuh berubah.

B4 (Bladder): Oliguria (produksi urin sedikit < 400 ml/hari) B5 (Bowel) : Pola makan dengan peninngkatan konsumsi

garam dan lemak, mual dan muntah. B6 (Bone) : Pasien mengalami kelemahan, kelelahan, tidak

dapat tidur, sehingga kesulitan melakukan perawatan diri.

Page 12: Kep.kar infark miokard

Diagnosa Keperawatan 1. Nyeri b/d ketidakseimbangan suplai darah dan oksigen dengan kebutuhan

miokardium sekunder dari penurunan suplai darah ke miokardium.

2. Resiko tinggi menurunnya curah jantung b/d perubahan frekuensi atau irama konduksi elektrikal.

3. Resiko tinggi pola napas tidak efektif b/d pengembangan paru tidak optimal, kelebihan cairan di paru sekunder dari edema paru akut.

4. Resiko tinggi gangguan perfusi perifer b/d menurunnya curah jantung.

5. Intoleransi aktivitas b/d penurunan perfusi perifer sekunder dari ketidakseimbangan antara suplai oksigen miokardium dengan kebutuhan.

6. Cemas yang b/d rasa takut akan kematian, ancaman, atau perubahan kesehatan.

7. Koping individu yang tidak efektif b/d prognosis penyakit, gambaran diri yang salah, serta perubahan peran.

8. Resiko kekambuhan akibat ketidakpatuhan pengobatan b/d tidak mau menerima perubahan pola hidup yang sesuai.

Page 13: Kep.kar infark miokard

INTERVENSI

• Rencana intervensi bertujuan untuk mencegah nyeri, mengurangi resiko penurunan curah jantung, pola napas tidak efektif, gangguan perfusi perifer, intoleransi aktivitas, mengurangi cemas, meningkatkan kemampuan perawatan diri, mematuhi program pengobatan dan perawatan serta memberi penjelasan tentang penyakit yang diderita

Page 14: Kep.kar infark miokard

IMPLEMENTASI

• Implementasi merupakan tindakan yang diberikan kepada pasien sesuai dengan rencana intervensi.

Page 15: Kep.kar infark miokard

EVALUASIHasil yang diharapkan pada proses perawatan pasien infark miokard tanpa komplikasi, yaitu:

1. Bebas Nyeri2. Curah jantung meningkat3. Tanda-tanda vital kambali normal4. Terhindar dari resiko penurunan perfusi perifer5. Tidak mengalami kelebihan volume cairan6. Menunjukkan penurunan kecemasan mengenai penyakit

yang diderita, penanganan dan aturan medis.7. Memahami cara mencegah komplikasi dan menunjukkan

tanda-tanda bebas dari komplikasi8. Mematuhi program perawatan diri.

Page 16: Kep.kar infark miokard

VIDEO PROSES INFARK MIOKARD