Upload
teta-anugrah-sukses
View
203
Download
23
Embed Size (px)
Citation preview
Homeostasis Cairan Tubuh
Homeostasis
Asupan EkskresiImbang
Cairan tubuh
Komposisi tubuh
Air61,6%
Protein17%
Lipid13,8%
Mineral 6,1%
Karbohidrat 1,5%
Proporsi cairan tubuh pada berbagai usia
Embrio (97%) Dewasa 55-60%
Neonatus (70-80%) Usia Lanjut (45-55%)
ICF(intracelluler)
ISF(intersisial)
intravaskular
Klasifikasi dan fungsi cairan tubuh
Cairan tubuh 60%Cairan tubuh 60%
Cairan intraseluler 40%(dalam sel)Cairan intraseluler 40%(dalam sel)
Cairan ekstraseluler 20%(luar sel)Cairan ekstraseluler 20%(luar sel)
Cairan interstisial 15%Cairan interstisial 15%
Plasma darah 5%Plasma darah 5%
Membran sel
Intraseluler
Interstisial
Plasma darah
Klasifikasi dan fungsi cairan tubuh
Produksi energiSintesis protein
40% 15% 5 %
Cairan intraseluler Cairan interstisial Plasma
Cairan ekstraseluler
Membran sel Dinding kapiler
NutrienOksigen
Zat sisaKarbon dioksida
Komposisi elektrolit mEq/L Intraseluler Ekstraseluler
Plasma darah Interstisial15 142 144
150 4 42 5 2.527 3 1.5
1 103 11410 27 30
100 2 220 1 1- 5 5
63 16 6
Na+
K+
Ca2+
Mg2+
Cl-
HCO3-
HPO42-
SO42-
As. organik
Protein
Peran elektrolit (kation & anion)
ICF = intracellular fluid; ECF = extracellular fluid
ICF
E
CF
Elektrolit Peran Konsentrasi
Na+
Cl-
HCO3-
Protein
K+
Mg++
Ca++
P
Memelihara tekanan osmotik dan volume cairan ekstraseluler Anion utama cairan ekstrasel (pasangan Na+)
Mempertahankan pH darah (pH 7,4)
Mempertahankan volume darah sirkulasi
Konduksi saraf dan kontraksi otot
Aktivasi enzim
Pembentukan tulang & gigi, konduksi saraf dan kontraksi otot
Pembentukan tulang dan gigi, sumber energi (ATP)
135-145 mEq/L
98-108 mEq/L
22-28 mEq/L
6,5-8,2 g/dl
3,5-5 mEq/L
1,8-2,4 mg/dl
8,5-10,5 mg/dl
2,5-4,5 mg/dl
Pergerakan cairan tubuh dan tekanan osmotik
Sel Normal MengkerutMembengkak
AirAir
AirAir Air
Air
Larutan hipotonik Larutan isotonik Larutan hipertonik
Na+
kationlain
anionlain
HCO3-
Cl-
(140) (103)
Kation & Anion plasma
Merupakan komponen-komponendari osmolalitas plasma
Osmolalitas /tonisitas
Osmolalitas plasma (mOsm/kg) = [Na+] x 2 + +BUN 2,8
glukosa 18
Osmolalitas plasma efektif =(tonisitas = tekanan osmotik)
[Na+] x 2 + glukosa 18
Jenis-Jenis larutan elektrolitberdasarkan tonisitasnya (tek osmotik)
Plasma Larutan elektrolitisotonik
Larutan elektrolitHipotonik
Normalsaline
Ringerlaktat
KAEN 3BN/2-D5
308 273 154+278
140 +150
280 - 290
Larutan elektrolit isotonik
Larutan Normal salineRinger AsetatRinger laktat
Larutan suplememen cairan ekstraseluler
Menambah volume cairanekstraseluler
Interstisial plasmaIntraseluler
1L
800 ml
200 ml
Larutan elektrolit hipotonik
Larutan RumatanKAEN
Menambah cairan total tubuh
Interstisial plasmaIntraseluler
Larutan elektrolit hipotonik
Larutan Dekstrosa 5%
Menambah cairan total tubuh
Interstisial plasmaIntraseluler85 ml
1L
255 ml
660 ml
Plasma expander
Dextran-40
Menambah volume intravaskular dengan menarik air dari intraseluler dan interstisial
Interstisial plasmaIntraseluler
1L
-340 ml -260 ml
Plasma expander
Dextran-70
Menambah volume intravaskular dengan menarik air dari intraseluler dan interstisial
Interstisial plasmaIntraseluler
1L
-170 ml -130 ml
Asal Larutan Rumatan
MixingLarutan Normal
Saline (Na+ 154 mEq/L)Larutan
Glukosa 5%
Larutan 1/2 NS Larutan 1/3 NS Larutan 1/4 NS Larutan 1/5 NS
Na+ 77 mEq/L Na+ 51mEq/L Na+ 38 mEq/L Na+ 31 mEq/L
Larutan KAEN 1 A Larutan KAEN 2 Larutan KAEN 3 Larutan KAEN 4
Suplementasi elektrolit Suplementasi air
KEBUTUHAN CAIRAN RUMATAN
BERAT KECEPATAN
untuk 10 kg pertama 4 mL/kg/jamuntuk 10-20 kg berikut tambahkan 2 mL/kg/jamuntuk setiap kg diatas 20 kg tambahkan 1 mL/kg/jam
Contoh: Berapa kebutuhan rumatan untuk anak dengan berat 25 kgJawab : 40 + 20 + 5 = 65 mL/jam
Larutan untuk resusitasi
NS 0,9%
Ringer Laktat / RL-D5
Ringer Asetat / RA-D5
Dextran-40
Kecepatan pemberian infus intravena
Kecepatan infus maksimum (Untuk rumatan)
Air (larutan parenteral) 500ml/jam
Ele
ktro
lit Na+ 100 mEq/jam
K+ 20 mEq/jam
Ca++ 20 mEq/jam
Mg++ 20 mEq/jam
HCO3
- 100 mEq/jam
Glukosa 0,5 gr/kg/jam
Kecepatan Infus IV
Jenis Terapi Jumlah larutan yang Kecepatan aliran dikehendaki
Terapi Rumatan 1500-2000 ml 62-83 ml/jam atau 1-1,5 ml/menit jika diberikan selama 24 jam
Penggantian dengan 2000-3000 ml 83-125 ml/jam atauCairan Rumatan 1,5-2 ml/menit (tergantung individual)
Terapi Hidrasi 1000-3000 ml 60-120 ml/jam atau 1-2 ml/menit
Imbang Cairan
Minum 1000 mlMakanan 800 mlAir metabolisme 200 mlTotal 2000 ml
Urin 1000 mlIWL* 900 mlTinja 100 mlTotal 2000 ml
ASUPAN KELUARAN
Catatan:Air metabolisme = air yang terbentuk dari metabolisme nutrienIWL = insensible water loss= pengeluaran air yang tidak disadari (penguapan dari kulit dan pernapasan)
Defisit cairan (kekurangan cairan)
Dehidrasi Hipovolemia
* Haus* Jumlah urin
* Sakit kepala* Nausea (Mual)* Sinkop (pingsan)
Pemberian larutanelektrolit hipotonik
Pemberian larutansuplemen ECF
Larutan KAEN 3B (rumatan)Larutan glukosa 5% 500 ml/jam
Larutan Ringer AsetatRLNS 500 ml/jam
Defisit cairan
Cairan hilang secara bertahap
Air hilang dari seluruh tubuh
Pemberian larutan elektrolit hipotonik untuk memasok air ke dalam sel
Tingkat normal
ICF ECF
Asupan oral tidak memadai
Bekerja di ling-kungan panas
Dehidrasi I
Defisit cairan
Cairan hilang secara cepat/mendadak:*Perdarahan karena trauma atau operasi*Muntah atau diare
Pemberian larutan elektrolit isotonik untuk mengganti cairan ekstraseluler
Tingkat normal
ICF ECF
Dehidrasi IITerutama kehilangan cairan ekstraseluler
Kelebihan cairan
•Hipervolemia/overhidrasi(kelebihan)•Fluid overload (kebanyakan)•Edema(bengkak)
Tanda-tanda kelebihan cairan
• Tanda-tanda edema paru:• Batuk kering dan konstan
• Sesak napas
• Bendungan vena leher
• Bunyi ronkhi basah di dasar paru
• Denyut nadi kuat
• Bengkak/edema perifer:• anggota gerak
• kelopak mata
Joyce p 58
Kadar: <40 mEq/L1
Kecepatan: <20 mEq/jam2
Jumlah : <100 mEq/hari3
Monitor EKG dan K+ serum4
U r i n e: >0.5 ml/kg/jam 5
Perhatikan obat-obatan (anti aldosteron)
6
< 40mEq/LKCl
×
Standar K+ dalam larutan i.v.
KCl tidakboleh bolus