Upload
akbar-zhagtris
View
180
Download
15
Embed Size (px)
Citation preview
COURSE STUDY GUIDE
SISTEM PERSEPSI SENSORI
SKS (T,P)
KOORDINATOR
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ANDINI PERSADA
MAMUJU
2015
RENCANA PEMBELAJARAN KBK SISTEM PERSEPSI SENSORIProgram Studi : S.1 Keperawatan
Mata Kuliah : Sistem Persepsi Sensori
Kode Mata Kuliah :
SKS : SKS
Semester :
Mata Kuliah Prasyarat
: Ilmu Dasar Keperawatan
Koordinator :
Kompetensi : a. Mahasiswa mampu Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia
dengan memperhatikan aspek legal dan etisb. Mahasiswa mampu Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia
dengan memperhatikan askep legal dan etis.c. Mahasiswa mampu Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem persepsi sensori dan menggunakan
hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah persepsi sensorid. Mahasiswa mampu Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem persepsi sensori
pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etise. Mahasiswa mampu Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia.
f. Mahasiswa mampu Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai
tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan
efektif.
PERTEMUAN KE
TANGGAL & WAKTU
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
MATERI PEMBELAJARANBENTUK
PEMBELAJARAN
MEDIA, BAHAN,ALAT
PEMBELAJARAN
KRITERIA (indikator)
PENILAIAN
BOBOT NILAI
FASILITATOR
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
IPenjelasan Silabus Sistem Sensori Persepsi
II Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etik..
1. Anatomi, fisiologi dan patofisiologi sistem persepsi sensori pada indera penglihatan- Proses melihat- Proses Tumbuh
kembang indera penglihatan
2. Anatomi, fisiologi dan patofisiologi sistem persepsi sensori pada indera pendengaran- Proses mendengar- Proses Tumbuh
kembang indera pendengaran
LectureLab skillsSGD
1. Portopolio/Maket gambar/ MCQ
2. Journal/text book/internet search
1. Mahasiswa mampu menyebutkan tentang organ yang terlibat dalam sistem persepsi sensori dengan benar.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan kembali fisiologi dari sistem persepsi sensori dengan benar.
5%
3. Mahasiswa mampu menjelaskan kembali proses melihat dan tumbuh kembang indera penglihatan
4. Mahasiswa mampu menyebutkan tentang organ yang terlibat dalam sistem persepsi sensori dengan benar.
5. Mahasiswa mampu menjelaskan kembali fisiologi dari sistem persepsi sensori dengan benar.
6. Mahasiswa mampu menjelaskan kembali proses mendengar dan tumbuh kembang indera
pendengaran
III-IV Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etik.
Gangguan kesehatan pada sistem persepsi sensori*(definisi, et causa, patofisiologi, manifestasi, pemeriksaan penunjang, komplikasi dan penatalaksanaan medik termasuk terapi farmakologik.
Kasus bahasan
a. Katarak b. Glaukomac. Retinopati Diabetikd. Tumor Matae. Perforasi Membrana
Timpanif. Otitis Mediag. Penyakit Meniere1. Neuroma Akustik
LectureSGDPjBLCbL
1. Bahasan kajian teori kasus/
2. Presentasi3. Journal/text
book/internet search
1. Mahasiswa mampu mengeksplorasi tinjauan teoritik kasus dan asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem persepsi sensori melalui kerjasama di dalam kelompok dan mempertanggung jawabkan secara tertulis.
2. Mahasiswamampu menjelaskan patofisiologi kasus melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil kerja di forum..
10%
V-IX Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia
Konsep asuhan keperawatan gangguan pada sistem persepsi sensori indera penglihatan dan pendengaran
LectureSGDPjBLCbLPBL
1. Kajian teori askep kasus/
2. Presentasi3. simulasi askep4. Journal/text
book/internet
1. Mahasiswa mampu merumuskan data pengkajian keperawatan
5%
dengan memperhatikan aspek legal dan etik
Indera Penglihatan
1. Pengkajian sistem persepsi sensori penglihatan
2. Diagnosa keperawatan pada masalah kesehatan indera penglihatan (NANDA-Carpenito)
3. Perencanaan keperawatan (NOC dan NIC)
4. Implementasi keperawatan
5. Evaluasi keperawatan dan perkembangan kesehatan klien
6. Dokumentasi asuhan keperawatan
7. Perencanaan pulang dan follow-up
search sistem persepsi sensori pada anak maupun pada dewasa secara tepat melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil kerja di forum.
2. Mahasiswa mampu merumuskan diagnosis keperawatan sesuai dengan permasalahan pada sistem persepsi sensori secara tepat melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil kerjadi forum.
3. Mahasiswa mampu membuat rencana dan intervensi keperawatan
secara tepat melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil kerjadi forum.
4. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi keperawatan dan catatan perkembangan dengan tepat melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil kerjadi forum.
5. Mahasiswa mampu merumuskan perencanaan pulang dan follow up perawatan pada klien dengen baik melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil
kerjadi forum.
Indera Pendengaran- Pengkajian sistem persepsi
sensori pendengaran- Diagnosa keperawatan pada
masalah kesehatan sistem respirasi (NANDA-Carpenito)
- Perencanaan keperawatan (NOC dan NIC)
- Implementasi keperawatan- Evaluasi keperawatan dan
perkembangan kesehatan klien- Dokumentasi asuhan
keperawatan- Perencanaan pulang dan
follow-up
LectureSGDPjBLCbLPBL
1. Kajian teori askep kasus/
2. Presentasi3. simulasi askep4. Journal/text
book/internet search
1. Mahasiswa mampu merumuskan data pengkajian keperawatan sistem persepsi sensori pada anak maupun pada dewasa secara tepat melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil kerja di forum.
2. Mahasiswa mampu merumuskan diagnosis keperawatan sesuai dengan permasalahan pada sistem persepsi sensori secara tepat melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil
10%
kerjadi forum.
3. Mahasiswa mampu membuat rencana dan intervensi keperawatan secara tepat melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil kerjadi forum.
4. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi keperawatan dan catatan perkembangan dengan tepat melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil kerjadi forum.
5. Mahasiswa mampu merumuskan perencanaan pulang dan follow up perawatan pada
klien dengen baik melalui unjuk kerja tertulis dan mempertanggung jawabkan hasil kerjadi forum
Kasus bahasan Modul:
a. Glaukoma
b. Katarak
c. Retinopati Diabetik
d. Otitis Media
e. Penyakit MeniereX UJIAN
UTSXI Melakukan simulasi
pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etik.
Konsep dan aplikasi pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada masalah sistem persepsi sensori.
- Buta Warna- Katarak- Gangguan Pendengaran pada
bayi dan anak- Ketulian
LectureSGDPjBL
1. Essay2. MCQ3. Leaflet4. Pamplet5. Selebaran6. Journal /
textbook / internet search
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan prinsip pendidikan kesehatan pada individu, keluarga atau masyarakat yang terkait dengan gangguan pada sistem persepsi sensori.
2. Mahasiswa mampu membuat minimal 3 media untuk pendidikan
5%
kesehatan dengan benar sesuai dengan topik/tema pendidikan kesehatan yang ditetapkan.
XII Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem persepsi sensori dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah persepsi sensori..
Hasil penelitian keperawatan dan atau kesehatan masyarakat yang terkait dengan masalah pada sistem persepsi sensori
Telaah Journal, discovery learning, SGD, Case study
Hasil telaah journal, Rumusan masalah penelitian. Review Journal Kelompok
Mahasiswa mampu melakukan telaah hasil penelitian dan mempertanggung jawabkan secara tertulis dan presentasi hasil unjuk kerja.
5%
XIII Melaksanakan fungsi advocacy pada kasus dengan gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia
Prinsip-prinsip etika keperawatan: otonomi, beneficience, justice, non malefiscience, moral right, nilai dan norma masyarakat.
Nusing advocacy
Case study, SGD, CbL.
EssayMCQ, Kasus klinis/ Journal/ magazine/ text book
Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan etik dalam pelayanan pada klien dengan gangguan sistem persepsi sensori.
10%
XIV Mendemonstrasikan nursing intervention pada kasus dengan gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku, berfikir kreatif dan inovatif untuk menghasilkan pelayanan yang
Prosedur keperawatan tentang:
1. Pengkajian pada sistem persepsi sensori pada indera penglihatan dan pendengaran
2. Irigasi mata3. Pemberian tetes dan salep
mata4. Kompres basah hangat5. Kompres dingin6. Rehabilitasi Aural
Case study, SGD, Skill Labs,
Unjuk kerja/Uji skillSOP. text book
Mahasiswa mampu mendemonstrasikan tindakan/prosedur keperawatan. (Pengertian, tujuan, persiapan tindakan, prosedur pelaksanaan, evaluasi tindakan
10%
efisien dan efektif
XV Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan pada sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etik
Manajemen kasus pada sistem persepsi sensori1. Trauma Oftalmik2. Luka Bakar Kimia3. Trauma Tumpul Mata4. Hifema5. Ruptur Bola Mata
Case StudySGDSeminarPengenalan kasus nyata di klinik.
Portopolio askep, Kasus klinik, text book
1. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi kasus pada sistem persepsi sensori.
2. Mahasiswa mampu melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan kasus gangguan sistem sensori persepsi dan mempertanggung jawabkan di forum
10%
XVI
Mengetahui,Ka Prodi S-1 Keperawatan Koordinator
Mustadiarto, S.Kep