53

Safety induction

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Safety induction
Page 2: Safety induction
Page 3: Safety induction

DISELENGGARAKAN OLEH :

Page 4: Safety induction
Page 5: Safety induction

UU Keselamatan KerjaNo. 1 Tahun 1970

Terdiri dari :

11 BAB 18 Pasal

Page 6: Safety induction

BAB III

SYARAT SYARAT KESELAMATAN KERJA

Pasal 3

(1) Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat syarat

Keselamatan Kerja :

a. Mencegah dan mengurangi kecelakaanb. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaranc. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakand. Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri

pada waktu kebakaran atau kejadian kejadian lain yang

berbahayae. Memberi pertolongan pada kecelakaanf. Memberi alat alat perlindungan diri kepada para pekerjag. Mencegah atau mengendalikan timbulnya atau menyebar

luasnya suhu kelembaban , debu, kotoran, asap, uap, gas,

hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara & getaran

Page 7: Safety induction

n. Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang , binatang atau barango. Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunanp. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat , perlakuan dan penyimpanan barang .q. Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya .r. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya kecelakaan bertambah tinggi .

l. Memelihara kebersihan , kesehatan dan ketertiban .m.Memperoleh keserasian antara tenaga kerja , alat kerja , lingkungan , cara dan proses kerjanya

j. Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baikk. Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup

h. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik physik maupun psychis , peracunan , infeksi dan penularan .I. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai

BAB III

Page 8: Safety induction

BAB VIIIKEWAJIBAN DAN HAK TENAGA KERJA

Pasal 12Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk :

a. Memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas dan atau akhli keselamatan kerjab. Memakai alat alat perlindungan diri yang diwajibkanc. memenuhi dan mentaati semua syarat syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan.d. Meminta pada pengurus agar dilaksanakan semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan.e. Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan dimana syarat keselamatan dan kesehatan kerja serta alat alat perlindungan diri yang diwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal hal khusus ditentukan lain oleh pegawai pengawas dalam batas batas yang masih dapat dipertanggung jawabkan.

Page 9: Safety induction

BAB IX

KEWAJIBAN BILA MEMASUKI TEMPAT KERJA

Pasal 13

Barang siapa akan memasuki tempatkerja diwajibkan mentaati semua petunjuk Keselamatan kerja dan

memakai alat alat perlindungan diri yang diwajibkan

Page 10: Safety induction
Page 11: Safety induction

KEBIJAKAN K 3 LL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA &

LINDUNGAN LINGKUNGAN

PT.Perdana Karya mempunyai komitmen yang tinggi atas perlindungan pada seluruh karyawannya dari segala macam bentuk kecelakaan, kehilangan maupun kerusakan harta benda milik perusahaan.

Untuk memenuhi komitmen tersebut PT. Perdana Karya akan memperhati kan dan menjaga segala halyang memungkinkan terjadinya kecelakaan. Program Kesehatan , Keselamatan kerja dan Lindungan Lingkungan akan dilaksanakan dengan praktek nyata, meningkatkan standar K3LL yang lebih tinggi dan terus berusaha mengurangi potensi bahaya yang dapat terjadi sehingga bisa mengakibatkan cidera pada karyawan, kerusakan harta milik perusahaan maupun terhadap lingkungan.

Usaha untuk mencegah kecelakaan tersebut dilakukan dengan sungguh sungguh dimana seluruh jajaran Manajemen pengawas & karyawan harus berperan dan berpartisipasi aktif. Pencegahan atas kecelakaan menjadi tanggung jawab langsung setiap karyawan.

Semua jajaran manajemen akan menjaga dan mendukung semua aturan yang dikeluarkan oleh PT. Perdana Karya yang telah ditetapkan dan dilaksanakan pada semua kegiatan. Seluruh karyawan akan melaksanakan semua pekerjaan atau aktivitas yang aman sesuai prosedur yang telah dibuat dan filosofi yang dijalankan.

Saya yakin dengan melakukan pencegahan kecelakaan yang lebih dini akan mengurangi bahaya atau bencana yang akan terjadi dan mengharapkan agar semua jajaran manajemen dan seluruh karyawan menjalankan komitmen ini dengan baik.

Ir. Suryadi Sudarsono President Director

Page 12: Safety induction
Page 13: Safety induction

Elemen 1 : Kepeminpinan & OrganisasiElemen 2 : Pengelolaan & KomunikasiElemen 3 : Penyelidikan Sumber Bahaya.Elemen 4 : Evaluasi program K3LLElemen 5 : Prosedur & I nst ruksi Kerj aElemen 6 : Pengendalian pembelianElemen 7 : Alat pelindung dir iElemen 8 : Kesiap Siagaan DaruratElemen 9 : Laporan & penyelidikan kecelakaanElemen 10 : Promosi K3LLElemen 11 : Lidungan LingkunganElemen 12 : Pengendalian K3LL Sub Kont raktorElemen 13 : Pert emuan K3LLElemen 14 : Pelat ihan & KemampuanElemen 15 : Kesehat an I ndust r iElemen 16 : I nspeksi & AuditElemen 17 : Pener imaan & KepemimpinanElemen 18 : Pemeriksaan, peraw at an & keselamat an peralat an / kendaraan

Page 14: Safety induction
Page 15: Safety induction
Page 16: Safety induction

BERFUNGSI UNTUK MENGURANGIBENTURAN LANGSUNG KE BAGIAN KEPALA.

AKAN TIDAK BERFUNGSI APABILADIBERSIHKAN DENGAN BAHAN YANG MENGANDUNGKIMIA, DIUKIR, DI CAT, ATAU DILEPAS HARNESSNYA.

TALI PENGAMAN HARUS DIPASANG BILA BERADADITEMPAT KETINGGIAN

Page 17: Safety induction

BERFUNGSI SEBAGAI PELINDUNG KAKI DARI KEMUNGKINAN TERANTUK BENDA KERAS,

TERTIMPA, TERJEPIT.

JENIS SEPATU SAFETYSEPATU SAFETY KARETSEPATU SAFETY KULIT

Page 18: Safety induction

HARUS DIGUNAKAN SETIAP SAATFUNGSINYA

UNTUK MELINDUNGI MATA DARI RADIASICAHAYA, PERCIKAN BENDA KECIL/TAJAM

Page 19: Safety induction

Mild acid eye injury

Page 20: Safety induction

Alkali injury

Page 21: Safety induction

Severe irritation from dust

Page 22: Safety induction

Acid injury

Page 23: Safety induction

•Acid scar

•Acid scar

Page 24: Safety induction

Caustic injury

Page 25: Safety induction

Caustic injury

Page 26: Safety induction

Severe Alkali injury

Page 27: Safety induction

Severe Alkali injury

Page 28: Safety induction

ALAT PELINDUNG TANGAN DARI KEMUNGKINAN

GORESAN BENDA TAJAM DAN IRITASI KULIT.

Page 29: Safety induction

Alat pelindung telinga dari kebisingan

yang melebihi kapasitas pendengaran normal/ NAB

Nilai Ambang BatasBILA NILAI KEBISINGAN 85 dBA wajib

menggunakan ear plug yang mempunyaidaya serap 25 dBA

Page 30: Safety induction

ALAT PELINDUNG PERNAPASAN DARI KEMUNGKINAN TERHIRUPNYA

DEBU DAN GASJENIS PELINDUNG PERNAPASAN

DEBU.GAS

KIMIA

Page 31: Safety induction

ALAT PELINDUNG DIRI UNTUK PEKERJAAN YANG

BERSIFAT KHUSUS

Safety netSafety Belt w/ Full body harness

Apron WelderWelder GogglesWelder Gloves

Face ShieldLife jacket

Respirator/ BA

Page 32: Safety induction
Page 33: Safety induction
Page 34: Safety induction

KEMAMPUAN

PROSEDUR

Lingkungan

Page 35: Safety induction

SAFETY EQUAL

•Safety•Produksi•Biaya•Mutu•Moral / Hubungan

Page 36: Safety induction
Page 37: Safety induction

SETIAP KECELAKAAN YANG TERJADI DISETIAP KECELAKAAN YANG TERJADI DI TEMPAT KERJA WALAU SEKECIL APAPUNTEMPAT KERJA WALAU SEKECIL APAPUN

SERTA KEJADIAN HAMPIR CELAKA ( NEARMISS )SERTA KEJADIAN HAMPIR CELAKA ( NEARMISS ) HARUS SEGERA DILAPORKAN KEPADA ATASAN HARUS SEGERA DILAPORKAN KEPADA ATASAN

DAN MELAPORKAN SECARA TERTULIS DAN MELAPORKAN SECARA TERTULIS

KE PETUGAS KESELAMATANKE PETUGAS KESELAMATAN

Page 38: Safety induction

• FATALITYFATALITY• DAFWCDAFWC• FIRST AIDFIRST AID• RIICRIIC• NEARMISS NEARMISS • TRAFFIC ACCIDENT TRAFFIC ACCIDENT • MAJOR FIREMAJOR FIRE• MAJOR POLLUTIONMAJOR POLLUTION• HIPOHIPO• MAT’L DAMAGE / LOST MAT’L DAMAGE / LOST

Page 39: Safety induction

Kecelakaan/ Kejadian bahaya

Kecelakaan/ Kejadian bahaya

PekerjaSegera Laporkan

Tanggulangi Jika mungkin

Tanggulangi Jika mungkin

Jika tidakAmankan tempat

KejadianSegera

ke tempatBerkumpul

Jika tidakAmankan tempat

KejadianSegera

ke tempatBerkumpul

Atasan Segera laporkan

HSE CrewSite ManagerPihak terkait

MedicalSecurityt

Radio Room

AKTIFKAN POSKO

EMERGENCY EMERGENCY

Koordinasikan tindakan Penanggulangan

Koordinasikan tindakan Penanggulangan

HSE ManagerSite ManagerPihak terkait

AKTIFKANE.R.T

Page 40: Safety induction
Page 41: Safety induction
Page 42: Safety induction

APABILA SIRENE BERBUNYI BERGELOMBANG SEPERTI :

M A K A :- Situasi Keadaan adalah GAWAT DARURAT- Segera berhenti bekerja- Segera menuju & berkumpul di ASSEMBLY AREA- Ikuti petunjuk yang diberikan oleh petugas ERT- Berikan Informasi yang diketahui dan diperlukan

Page 43: Safety induction

EmergencySirene/ Alarm

Worker

PanjangBergelombangTerputus putus

KebakaranKebocoran gasBencana Alam

Hentikan KerjaAmankan Lokasi Kerja

Berkumpul di Ass. Area

Assembly Area

Ikuti Petunjuk ERTBerhitung

Berikan Informasi

Page 44: Safety induction
Page 45: Safety induction

KLASIFIKASI DARI N.F.P.ANASIONAL FIRE PROTECTION

ASSOCIASION

1. KLAS A: Bahan bakar padat,kayu, kain, karet, plastik dll.

2. KLAS B: Bahan bakar cair yang mudah terbakar,minyak

tanah bensin, crude oil dll.

3. KLAS C: Listrik yang gagal fungsi.

4. KLAS D: Bahan bakar logam, magnesium, titanium dll.

KLASIFIKASI TERSEBUT DIATAS BERLAKU DI INDONESIA YANG DIKELUARKAN OLEH MENTERI TENAGA KERJA

PER.MEN: NO/ PER/04/MEN/1980

14 APRIL 1980 MEN/TEN KERJA & TRANSMIGRASI

Page 46: Safety induction

SYARAT PENEMPATAN

- APAR HARUS SESUAI DENGAN JENISNYA YANG DILINDUNGI.- HARUS MUDAH DILIHAT- HARUS MUDAH DIJANGKAU- SIAP UNTUK DIOPERASIKAN

Page 47: Safety induction

BILA TERJADI KEBAKARAN

-Jangan panik-Ambil APAR yang tepat-Periksa APAR apakah masih berfungsi-Cobalah APAR sebelum digunakan-Perhatikan arah angin-Jangan bertentangan dengan arah angin-Jaga jarak dengan sumber api-Semprot dan matikan segera.

Page 48: Safety induction
Page 49: Safety induction

UNSAFE ACT Perilaku tidak aman dan membahayakan

PENYEBAB UTAMA

-Kurang pengetahuan-Keyakinan-Kebiasaan-Merasa selalu benar-Upaya menarik perhatian-Mengabaikan prioritas Keselamatan-Ungkapan kebebasan-Masalah moral waktu kerja / tidak-Peralatan kerja yang tidak cukup-Peralatan Keselamatan yang tidak cukup.

Page 50: Safety induction

UNSAFE CONDITION Keadaan tidak aman & membahayakan

PENYEBAB UTAMA

•Dari perilaku tidak aman yang ditimbulkan manusia

•Dari faktor lain

Page 51: Safety induction
Page 52: Safety induction
Page 53: Safety induction