33
ENAM DIMENSI DALAM ADMINISTRASI PUBLIK ANGGA MAULANA KRISTIN SIHOMBING MUTAKIN NOVIA YUSDIANA DEWI SEPTYA PUTRI IMAS MAESAROH NURMAHARANI NURSYIFA KHOTMILAIL TANTO ALFIATHUR

6 dimensi dalam administrasi publik pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

ENAM DIMENSI

DALAM ADMINISTRASI PUBLIK

ANGGA MAULANA

KRISTIN SIHOMBING

MUTAKIN

NOVIA YUSDIANA

DEWI SEPTYA PUTRI

IMAS MAESAROH

NURMAHARANI

NURSYIFA KHOTMILAIL

TANTO ALFIATHUR

Page 2: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

PENDAHULUAN

ADMINITRASI

PUBLIK

Menurut Chandler dan Plano (1988:29)

Proses dimana sumberdaya dan personel publik

diorganisir dan dikoordinasikan untuk

memformulasikan, mengimplementasikan, dan

mengelola (manage) keputusan-keputusan

dalam kebijakan publik.

TUJUAN

Memecahkan masalah-

masalah publik melalui

perbaikan-perbaikan

terutama di bidang

organisasi, sumberdaya

manusia dan keuangan.

Page 3: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

RUANG LINGKUP

ADMINISTRASI PUBLIK

DIMENSI KEBIJAKAN

DIMENSI ORGANISASI

DIMENSI MANAJEMEN

DIMENSI MORAL DAN ETIKA

DIMENSI LINGKUNGAN

DIMENSI AKUNTABILITAS KINERJA

Page 4: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

DIMENSI KEBIJAKAN

DIMENSI MANAJEMEN

DIMENSI ORGANISASI

DIMENSI ETIKA DIMENSI LINGKUNGAN

DIMENSI KINERJA

KEBIJAKANPUBLIK

Page 5: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

HUBUNGAN ANTAR DIMENSI-DIMENSI

ADMINISTRASI PUBLIK

Dimensi

Kebijakan

Dimensi

Akuntabilitas

Kinerja

Dimensi

Lingkungan

Dimensi Moral &

Etika

Dimensi

Manajemen

Dimensi

Organisasi

Page 6: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

IDENTIFIKASI MASALAH

SUSUN KEBIJAKAN

SOSIALISASI

IMPLENTASI

KEBIJAKAN

EVALUASI KEBIJAKAN

TINDAK LANJUT

Page 7: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

Peran Administrasi Publik

Karl Polanyi berpendapat bahwa kondisi ekonomi suatu

negara sangat bergantung kepada dinamika

administrasi publik

Frederick A.Cleveland menujukan bahwa peran

administrasi publik sangatlah vital dalam membantu

memberdayakan masyarakat dan menciptakan

demokrasi

Sangat menentukan kestabilan, ketahanan, dan

kesejahteraan suatu negara.

Administrasi publik sangat berperan dalam menjaga

kepercayaan publik.

Page 8: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

Administrasi publik tidak hanya menyangkut aspek

manajemen, tetapi juga dimensi dimensi strategis

lainnya seperti penataan kebijakan publik,

organisasi, pengembangan moral dan etika,

adaptasi lingkungan, dan pengembangan

akuntabilitas kerja.

Alasan yang paling mendasar adalah bahwa “the

work of goverment” dapat berhasil bila dimensi-

dimensi tersebut secara keseluruhan diperhatikan

atau berfungsi baik.

Kegiatan administrasi publik bertujuan untuk

memenuhi kepentingan publik atau secara

akademik dikenal dengan istilah “publik interest”.

Kegiatan Administrasi Publik

Page 9: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

Perbedaan Administrasi Publik

dengan Administrasi Swasta

Administrasi Publik Administrasi Swasta

Melayani Kepentingan Publik Melayani Kepentingan Swasta/Pribadi

Non Profit Oriented Profit Oriented

lebih menekankan rasionalitas

berdasarkan “administrave man model”

lebih menekankan rasionalitas

berdasarkan economic man model

Administrasi publik harus

mempertimbangkan nilai lain seperti

keadilan dan tanggung jawab terhadap

public atau democratic responsbility and

acoountability

lebih mendapatkan sentuhan pasar,

lebih otonom, dan kurang mendapat

pengaruh politik

Page 10: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

DIMENSI KEBIJAKAN

Dimensi kebijakan berkenaan dengan keputusan tentang apa yang

harus dikerjakan.

Karena kebijakan ini adalah kebijakan publik, maka yang

ditekankan di sini adalah masalah, kebutuhan dan aspirasi publik

yaitu aspirasi masyarakat yang seharusnya dilayani

Sangat berperan dalam menekan bentuk-bentuk atau kesalahan

atau error.

Prinsip-prinsip Kebijakan Publik

Tahap-tahap

Kebijakan

Monitoring dan

Evaluasi

Implementasi

Kebijakan

Analisis

Kebijakan

Page 11: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

1. TAHAP TAHAP KEBIJAKAN

Menurut dunn (1994) dalam rangka

memecahkan maasalah ada

beberapa tahap penting:

1. Penetapan agenda kebijakan

(agenda seting),

2. Formulasi kebijakan (policy

formulation),

3. Adopsi kebijakan (policy

adoption),

4. Implementasi kebijakan (policy

implemetation),

5. Penilaian kebijakan (policy

assessment).

Model “policy making process” yang

diungkapkan oleh shafritz dan russell

(1997: 54) yang terdiri atas

1. Agenda setting dimana isu-isu

kebijakan diidentifikasi,

2. Keputusan untuk melakukan atau

tidak melakukan kebijakan,

3. Implementasi,

4. Evaluasi program dan analisis

dampak

5. Feedback, yaitu memutuskan untuk

merevisi atau menghentikan.

Proses ini meyerupai suatu siklus.

Page 12: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

2. ANALISIS KEBIJAKAN

1. IDENTIFIKASI MASALAH

Output yang diharapkan: tergambarnya isu atau masalah penting yang dihadapi,

dukungan data dan informasi yang jelas, termasuk siapa yang sedang

mengalami masalah dan dampak yang akan timbul bila tidak di intervensi

segera.

2. IDENTIFIKASI ALTERNATIF

Output yang diharapkan: teridentifikasinya alternatif-alternatif kebijakan yang

siap untuk dibandingkan antara satu dengan yang lainnya, untuk kemudian

diseleksi.

3. SELEKSI ALTERNATIF

Dalam tahap ini seseorang perencana ata policy analyst akan melakukan seleksi alternatif

yang terbaikuntuk diajukan ke policy makers.

Untuk menseleksi atau memilih diantara alternatif kebijakan yang ada secara efektif,

diperlukan kriteria atau standard yang rasional.

Page 13: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

3. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

Implementasi berkenaan dengan berbagai kegiatan yang diarahkan pada

realisasi program (Gordon, 1986). Dalam hal ini, administrator mengatur

cara untuk mengorganisir, menginterpretasikan dan menerapkan

kebijakan yang telah di seleksi.

Menurut Goggin dkk (1990) implementasi dapat dibedakan dalam tiga

generasi, yaitu generasi pertama, kedua, dan ketiga.

D.L Weimer dan Aidan R.Vining (1999: 398) menjelaskan bahwa ada

tiga faktor umum yang menentukan keberhasilan yaitu (1) logika yang

digunakan oleh suatu kebijakan; (2) hakekat kerjasama yang dibutuhkan;

(3) ketersediaan sumberdaya yang memiliki kemampuan.

Page 14: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

4. MONITORING & EVALUASI

KEBIJAKAN

Dalam proses monitoring dilakukan pengamatan langsung ke lapangan

dan hasil-hasil sementara untuk dinilai tingkat efisiensi dan efektiviasnya.

Evaluasi digunakan untuk mempelajari hasil yang diperoleh dalam suatu

program untuk dikaitkan dengan pelaksanaannya, mengendalikan tingkah

laku dari orang-orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan

program, dan mempengaruhi respons dari mereka yang berada diluar

lingkungan politik

1. Isu Etika Kebijakan

2. Isu Paradigmatis

3. Isu Kualitas, Efektivitas dan Kapasitas Kebijakan

4. Isu Kepalsuan Kebijakan

Beberapa Isu Penting

Page 15: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

DIMENSI MANAJEMEN

Dimensi manajemen berkenaan dengan bagaimana menerapkan prinsip-

prinsip manajemen untuk mengimplementasikan kebijakan publik.

Perkembangan manajemen publik paling tidak dipengaruhi oleh tiga

pandangan yaitu manajemen normatif, manajemen deskriptif, dan

manajemen publik.

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

1. Fungsi Manajemen Kebijakan

Dalam proses kebijakan,

seorang manajer secara aktif

terlibat dlm penentuan program2

proyek2 yg diusulkan utk

ditangani dlm TA ttt.

2. Fungsi Manajemen SDM

Dlm pengelolaan SDM perlu

diperhatikan jml, jenis,

kualitas, distribusi dan utilisasi

SDM yang bekerja dalam

organisasi.

Page 16: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

3. Fungsi Manajemen Keuangan

Tugas utama seorang manajer dalam bidang ini adalah bagaimana

mencari dana, merencanakan dan mengalokasikannya sesuai

dengan kebutuhan yang ada, memanfaatkannya secara optimal, dan

mengendalikan penggunaannya sesuai rencana.

4. Fungsi Manajemen Informasi

Semua keputusan seorang manajer baik berkenaan dg

perencanaan, budgeting, pengambilan keputusan,

pengembangan unit-unit organisasi, pengendalian koordinasi,

sangat membutuhkan data dan informasi.

5. Fungsi Manajemen Hubungan Luar

Tujuan mengelola hubungan luar tersebut adalah terbentuknya

suatu network yang sehat dimana semua yang terlibat dapat

merasakan kepuasan bersama.

Page 17: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

BEBERAPA ISU PENTING

1. Isu Perlibatan Sektor Swasta dan Masyarakat

Masalah keterlibatan sektor swasta dlm yanpublik msh menimbulkan

polemik, warga masy., pelanggan/klien sebagai penerima yan terus

mengeluh tentang ketidak profesionalan memberi pelayanan publik

2. Isu “Accountable Manajemen”

a. Kompetensi standard dalam tugas pekerjaan

b. Pengukuran kerja

c. Pengorganisasian dan Pengontrolan Sumberdaya

d. Sistim monitoring dan Evaluasi

e. Sistem Insentif dan Disisentif

3. Isu Komitmen dan profesioanalisme

Komitmen pemberi pelayanan publik sangatlah rendah. Komitmen kpd

kepentingan para penerima yan spt masyarakat kurang diperhatikan

Page 18: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

DIMENSI ORGANISASI

Dimensi organisasi berkenaan dengan siapa atau kelompok mana yang

harus mengimplementasikan atau mengerjakan apa yang telah

diputuskan.

Design organisasi adalah suatu proses yang berkenaan dengan bagaiman

aktivitas-aktivitas organisasi distrukturkan atau dituangkan dalam suatu

bentuk struktur, dengan tujuan membantu manajer untuk dapat mencapai

tujuan secara efisien dan efektif (Chung dan Meggison, 1981: 422).

Design yang berbentuk “proyek” sangat bersifat fleksibel dan tidak

permanen.

Sedangkan dalam struktur yang bersifat matriks, indivisu akan diberi

otoritas dan tanggung jawab proyek, tetapi tetap dalam divisinya

Design organisasi dengan sistim konfigurasi yaitu bagaiman melakukan

penggolongan yang kompleks dari elemen-elemen organisasi yang secara

internal dapat bersifat kohesif dimana satu elemen mendukung elemen yang

lain.

DESIGN DAN STRUKTUR ORGANISASI

Page 19: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

Struktur Sederhana Untuk organisasi dengan kompleksitas & formalisasi yg rendah, terpusat

pada pemilik

Struktur Birokrasi Profesional Bentuk ini mengombinasikan standarisasi dan desentralisasi, karena tugas

yang dijalankan menuntut standarisasi yang tinggi sekaligus keleluasaan

untuk melakukannya.

Struktur Birokrasi Mesin digunakan apabila spesialisasi / differensiasi, formalisasi dan sentralisasinya

tinggi, tetapi lingkungan bersifat sederhana dan stabil.

Struktur Divisi Kekuasaan dalam struktur divisi dipegang oleh manajemen tengah (middle

manajemen).

Struktur Adhocacry digunakan bila diferensiasi horizontalnya tinggi, diferensiasi vertikalnya

rendah, tingkat formalisasinya rendah, kebutuhan akan fleksibilitas dan

responsivitas tinggi, serta pengambilan keputusan bersifat desentralistis.

Page 20: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

KAITAN ANTARA

DESAIN STRUKTUR DENGAN POLA MANAJEMEN

1. Tingkat Diferensiasi

Menunjukan sampai seberapa

besar jml unit yg dibutuhkan

dan spesialisasi apa saja yg

dibutuhkan organisasi.

Diferensiasi dibedakan atas

diferensiasi vertikal dan

horizontal.

2. Tingkat Formalisasi

Tingkat formalisasi berkenaan

dengan standarisasi, prosedur

kerja, dan aturan serta norma-

norma formal yang ditetapkan

untuk dipatuhi dalam

melaksanakan pekerjaan.

3. Tingkat Dispersi Otoritas

Dispersi otoritas berkenaan

dengan bagaimana mengatur

pembagian kewenangan untuk

memutuskan atau mengambil

keputusan tentang suatu

masalah.

Page 21: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

EFEKTIVITAS ORGANISASI

Suatu organisasi bisa dikatakan efektif kalau tujuan organisasi atau

nilai-nilai sebagaimana ditetapkan dalam visinya tercapai.

BEBERAPA ISU PENTING

isu yang sangat populer di setiap organisasi publik saat ini

adalah merebaknya gejala “parkinson”.

Isu kedua, berkenaan dengan penentuan jabatan atau posisi

tidak didasarkan atas kebutuhan rill, tetapi atas pertimbangan

beberapa orang atau siapa saja yang harus diberi perhatian khusus.

isu tentang penentuan struktur organisasi.

Page 22: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

DIMENSI ETIKA

Dimensi etika dianalogikan dengan sistem sensor didalam

administrasi publik. Dimensi ini dapat berpengaruh pada

dimensi-dimensi lain, dan sangat mempengaruhi tercapai

tidaknya tujuan administrasi publik pada umumnya, dan tujuan

organisasi publik pada khususnya. Kerena itu dimensi ini

dianggap sebagai dimensi strategis dalam administrasi publik.

Dalam dunia administrasi publik atau pelayanan publik, etika

diartikan sebagai filsafat dan profesional standards” (kode

etik), atau right rules of conduct” (aturan berprilaku yang benar)

yang seharusnya dipatuhi oleh pemberi pelayanan publik atau

administrator publik (lihat Denhardt, 1988).

Page 23: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

APLIKASI ETIKA DAN MORAL

Bertens berkesimpulan ada tiga arti penting etika, yaitu etika (1) sebagai “sistim nilai”,

(2) sebagai kumpulan asas atau nilai moral yang sering dikenal dengan “kode etik”, dan

(3) sebagai ilmu tentang yang baik atau buruk, yang acap kali disebut “filsafat moral”.

Menurut Denis Thimpson (Shafritz & Hyde, 1997), di dalam administrasi

publik terdapat isu etika yang kontroversialis dan dilematis, yaitu etika

netralitas dan etika struktur.

Isu lain menyangkut norma-norma yang bersifat absolut dan relatif

BEBERAPA ISU PENTING

Aplikasi etika dan moral dalam praktek dapat dilihat dari kode etik yang

dimiliki oleh administrator publik. Kehadiran kode etik lebih berfungsi

sebagai kontrol langsung sikap dan perilaku dalam bekerja diatur

secara lengkap melalui aturan atau tata tertib yang ada.

Page 24: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

Lingkungan diartikan sebagai semua faktor yang berada diluar organisasi, atau

semua yang di luar batas organisasi.

Lingkungan ini mencangkup lingkungan umum yg mempengaruhi organisasi sscr

tidak langsung (ekonomi, politik, dll).

Lingkungan khusus yang memiliki pengaruh yang terasa secara langsung

(pelanggan, pemasok, dll) (lihat Robbins, 1991: 206) .

Ruang lingkup yang lain disingkat dalam bentuk akronim PEST. yaitu politik,

ekonomi, sosial, dan teknologi.

Menurut Katz dan Kahn (1978), lingkungan organisasi terdiri atas 5 aspek yang

harus selalu dimonitor dan direspon agar selalu efektif, yaitu nilai-nilai masyarakat,

lingkungan politik, lingkungan ekonomi, lingkungan informasi, dan lingkungan fisik.

Page 25: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

KARAKTER LINGKUNGAN

2 karakter penting dari lingkungan (Kantz dan Kahn, 1978; Simon, 1958;

Thompson, 1967).

Turbulence berkenaan dengan sifat

lingkungan mengalami perubahan

yang kacau balau, atau tetap stabil

Munificient berkenaan dengan sifat

lingkungan yy alami tingkat kelangkaan

atau kelimpahan sumberdaya penting.

Karakter lingkungan menurut Gregory G.Dess dan Donald W.Beard

Dimensi Kemampuan

berkenaan dengan

sumberdaya yang

dimiliki lingkungan

Dimensi Dinamika

menunjukan tingkat

kesetabilan suatu lingk yg

memungkinkan suatu

organisasi memprediksi

masa depannya.

Dimensi Kompleksitas

lingkungan

menggambarkan tingkat

heterogenitas dan

konsentrasi elemen-

elemen lingkungan.

Page 26: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

MENGENAL LINGKUNGAN

Environmental scanning merupakan suatu teknik umum yang sering

digunakan untuk membaca karakteristik lingkungan – apakah lingkungan

memberikan peluang (opportunities), dan ancaman (threats).

Dengan mengetahui informasi tentang peluang dan ancaman tersebut,

suatu organisasi dpt mempersiapkan dirinya utk melakukan penyesuaian.

Robbins menggambarkan bhw dlm hadapi lingkungan yg bersifat sgt tdk

menentu, organisasi akan mengatur strukturnya lebih kompleks yaitu menciptakan

unit-unit yang lebih khusus dalam jumlah yang lebih besar dan mengaplikasikan

lebih banyak spesialisasi.

Dalam buku manajemen strategis lain diungkapkan bahwa organisasi dalam

merespons perubahan lingkungannya menggunakan strategi sesuai hierarki

organisasi

Wujud Adaptasi Terhadap

Lingkungan

Page 27: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

BEBERAPA ISU PENTING

Kekhasan Situasi dan Kondisi Indonesia

Penerapan Teori dan Strategi Administrasi Publik dari Barat

Penerapan Teori dan Strategi Pembangunan dari Luar Negeri

Prinsip-Prinsip Good Governance: Potensial Menjadi Paradigma Palsu

Penerapan Capacity Building: Strategi baru atau masalah baru ?

Page 28: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

DIMENSI KINERJA

Istilah “kinerja” merupakan terjemahan dari performance yang sering

diartikan oleh para cendikiawan sebagai “penampilan”, “unjuk kerja”, atau

“prestasi”.

Dalam administrasi publik, kinerja mulai dituntut untuk diukur sejak

Woodrow Willson menekankan efisiensi dalam desain sistem administrasi, dan

sejak F.W Taylor mendorong pegawai bekerja efisien.

Secara umum, parameter atau kriteria yang digunakan dalam menilai kinerja

meliputi (1) kualitas, (2) kuantitas, (3) ketepatan waktu, (4) penghematan biaya,

(5) kemandirian atau otonomi dalam bekerjadan (6) kerjasama (lihat Bernadin &

Russel, 1993).

Page 29: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE APPRIASSALS)

Penilaian kinerja secara populer lebih diartikan sebagai penilaian hasil

kerja individu, dan bukan kelompok, organisasi, atau proses (Swanson dan

Holton III 1999).

Menurut Locher dan Teel penilaian berguna untuk menentukan

kompensasi, perbaikan kinerja, umpan balik, dokumentasi, promosi,

pelatihan, mutasi, pemecatan, pemberhentian, penelitian kepegawaian dan

perencanaan tenaga kerja.

Page 30: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI PENILAIAN KINERJA

Kejelasan tuntutan hukum atau peraturan perundang-undangan untuk

melakukan penilaian secara benar dan tepat.

Manajemen sumberdaya manusia yang berlaku memiliki fungsi dan proses

yang sangat menentukan efektivitas penilaian kinerja.

Kesesuaian antara paradigma yang dianut oleh manajemen suatu organisasi

dengan tujuan penilaian kinerja.

Komitmen para pemimpin atau manajer organisasi publik terhadap

pentingnya suatu penilaian kerja.

Page 31: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

PENDEKATAN PENILAIAN KINERJA

Pendekatan perilaku mempelajari

perilaku yang relevan atau yg berhub

langsung dengan pelaksanaan tugas

pekerjaan seseorang.

Pendekatan hasil pelajari apakah hasil yg

diperoleh tlh sesuai dg tuntutan dari pihak

yg membutuhkan dan tlh diberikan dg

kualitas terbaik atau didistribusikan scr adil

kpd mrk yang membutuhkan.

Menurut Bernardine dan Russel (1999) dalam membuat keputusan yang

berkaitan dengan penilaian kinerja, terdapat 4 hal utama yang perlu

diperhatikan, yaitu:

(a) aspek yang dinilai,

(b) proses pengukuran,

(c) penentuan pihak yang menilai,

(d) penentuan pihak yang dinilai.

PRINSIP PENILAIAN KINERJA

Page 32: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

Aspek lain yg perlu

diperhatikan adlh unit

analysisnya.

Job Performance yang

biasanya diukur

langsung dari pegawai

atau pejabatnya

Organizational

Performance yang

diukur dari kinerja

organisasi secara

keseluruhan

Program Performance

yang menggambarkan

kinerja progeam atau

kebijakan.

Page 33: 6 dimensi dalam administrasi publik pdf

TERIMA KASIH