98

Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

  • Upload
    rndta

  • View
    3.582

  • Download
    34

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 2: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 3: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 4: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

DAFTAR KONTAK NOMOR DARURATNO DEPARTEMEN/ INSTANSI

YANG HARUS DIHUBUNGI

Klinik K3

Klinik K2

CR Dept

Security / Posko K3

Security / Posko K2

Engineering K3

CR Dept

3 Pemadam Kebakaran Curug - Tangerang

Security / Posko K3Security / Posko K2CR DeptKlinik K3Klinik K2HR Dept K2GA Dept K2RS Siloam Glianeagless (UGD)RS Honoris (UGD)

RS Usada Insani (UGD)RS Qadar (UGD)Puskesmas Kecamatan CurugDinas Kesehatan Tangerang

5 Engineering Dept K3

Security / Posko K3

Security / Posko K2

HR Dept

GA Dept

CR Dept

Koramil Curug

Kodim Tangerang

Posek Curug

Polres Tangerang

Disnaker Tangerang

CR Dept

GA DeptSecurity / Posko K3

Security / Posko K2

KEADAAN DARURAT NO TELEPON/ EXTENSION

Kecelakaan yang memerlukan perawatan medis / ke Klinik

Kebakaran ringan/ sedang

Kebakaran yang tidak bisa diatasi oleh pabrik

6

7

4 Kebakaran / keracunan dengan korban yang memerlukan perawatan medis yang tidak bisa diatasi oleh pihak pabrik

Terjadi masalah dengan panel (Kegagalan listrik) Terjadi kerusuhan atau demonstrasi

Terjadi tumpahan bahan kimia besar/yang tidak bisa ditangani oleh pihak Departemen

021-5902414

021-5902425 Ext : 2342 / 2391-2395

021-5902425 Ext : 2117

021-5902414

021-5902425 Ext : 2127 / 2465

021-5909856

021-5902425 Ext : 2117

021-5984343

021-5902414 021-5902425 Ext : 2127 / 2465021-5902425 Ext : 2117021-5902414021-5902425 Ext : 2342 / 2391-2395021-5902425 Ext : 2105 / 2126021-5902425 Ext : 2119 / 2120021-5460066021-55748122021-55752575 Ext 103

021-5902425 Ext : 2117

021-5902425 Ext : 2119 / 2120

021-5902414

021-5902425 Ext : 2127 / 2465

021-5902425 Ext : 2105 / 2126

021-5902425 Ext : 2119 / 2120

021-5902425 Ext : 2117

021-5981464

021-5523490 / 5523389

021-5982262

1

2

021-5523160

021-5524823

021-5464466 Ext 118021-5980801021-5523339021-5909856

021-5902414

021-5902425 Ext : 2127 / 2465

Page 5: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 6: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 7: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

1

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, buku saku Kumpulan Peraturan dan Pedoman HSE telah selesai kami susun. Dalam buku ini terdapat materi mengenai keselamatan, kesehatan kerja, dan ling-kungan.

Semoga buku ini bermanfaat sebagai acuan dalam penera-pan aspek HSE yang dapat diakses secara lebih cepat dan mudah.

Wassalam.

Jakarta, 2014

Page 8: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 9: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

2

KATA SAMBUTAN

Segala puji hanya milik Allah yang memberikan segala nikmat, termasuk nikmat ilmu bagi kita semua.

Buku saku Kumpulan Pedoman dan Peraturan HSE ini, meru-pakan buku yang ringkas dan padat berkenaan dengan aspek HSE. Buku ini agar dapat dijadikan referensi dalam setiap kegiatan bekerja. Penerapan HSE adalah mutlak dalam dunia bisnis konstruksi Telekomunikasi di era sekarang ini. Berbagai macam peraturan hukum, tuntutan para stake holder, dan penciptaan citra positif perusahaan salah satu-nya diawali dari sini.

Dengan komitmen kuat untuk mencapai zero incident, saya menghimbau agar setiap kegiatan selalu mempertimbang-kan aspek HSE, salah satunya dengan berpedoman pada buku ini.

Selamat berkarya dan bekerjasama...Solid, Speed, Smart

Jakarta, 2014

M.Warif Maulidy CEO PT. Telkom Akses

Page 10: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 11: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

3

DAFTAR ISI

Kata PengantarSambutan Daft

Daftar Kontak Nomor Darurat

ar Isi Visi Misi Kebijakan QHSE

Hirarcd Quality

Hirarcd Health

Hirarcd Safety

Hirarcd EnvironmentSurat Edaran Pengamanan Lingkungan Kerja

Simbol & LabelRambu-Rambu

How To Do !First AidCost Of Quality Kecelakaan IcebergKetentuan Umum Keselamatan Kerja

Paradigma SehatKesehatan JasmaniSyarat Kenyamanan Tempat KerjaCuaca Kerja Temperatur EkstrimSyarat Kenyamanan Tempat Kerja

Quality

Health

Safety

Environment

4 56 7

9

111321222329

2732333537

5355

6557

Kebijakan QHSEPengertian K3 Dan SMK3 dan APD

Konversi Cacat Badan Dan Hari Kerja Hilang 29Postur Kerja 26

Undang-Undang Tentang Keselamatan Kerja 39

Page 12: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 13: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 14: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

6

Page 15: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

7

PENGERTIAN K3 DAN SMK3 DAN APD

K3 adalah singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai Occupational Health and Safety, disingkat OHS. K3 atau OHS adalah kondisi yang harus diwujudkan ditempat kerja dengan segala daya upaya berdasarkan ilmu pengetahuandan pemikiran mendalam guna melindungi tenaga kerja, manusia serta karya dan budayanya melalui penerapan teknologi pencegahan kecelakaan yang dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan peraturan perundangan dan standar yang berlaku.

SMK3 ialah singkatan dari Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang merupakan bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggungjawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan K3 dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.

APD: Alat Pelindung Diri (protective equipment), disingkat APD, meliputi pakaian dan alat pelindung yang dipakai guna melindungi diri pekerja dan orang lain yang berada disekitarnya dari bahan, proses kerja, mesin/alat, instalasi dan lingkungan yang berbahaya sehingga dapat mencegah dan meminimalkan risiko kecelakaan dan penyakit

Page 16: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 17: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

QUALITY

Page 18: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 19: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

9

QUALITY

1 Delivery/Transport Material ke lokasi / Base

Penghadangan oleh Masyarakat Setempat (human assaults)

Keterlambatan penyelesa ian pekerjaan

L Pendekatan ke tokoh masyarakat sekitar proyek

2 Pekerjaan support fasilit y (galian) Pengawasan Pekerjaan

Galian tidak sesua i spesifikasi

L Pengecekan o leh Waspang

3 Pembuatan Turap Pasangan batu dan semen tidak kuat

Turap runtuh M pengawasan 4 Pengurugan Lokasi Pemadatan t idak Tanah tu run L pengawasan 5 Penarikan FO Galian tidak sesua i

spesifikasiKerusakan kabel FO

L Pengawasan ga lian

6 Pemasangan ODP Kesalahan Insta lasi di ODP

Jaringan tidak bisa digunakan

L Penyambungan Kabe l Listrik secar hat i-hat i

7 Pemasangan Tiang Tiang roboh Rework L Penyambungan Kabe l Listrik secara hati-hat i

8 Penyambungan/Jo in ting/Terminasi

Pengupasan cladding tidak sempurna

Kerusakan aset, current leakage

L Penyambungan Kabe l Listrik secar hat i-hat i

9 Tarik Kabe l A tas Hasil ta rikan kabe l tidak spesifikasi

Rework L Pelaksanaan Pengawasan

10 Tarik Kabe l Bawah Galian tidak sesua i spesifikasi

Kerusakan FO L Pelaksanaan Pengawasan

11 Pekerjaan di Tiang Kesalahan pemasangan

Jaringan tidak berfungsi

L Pengawasan ketat

12 Masuk Manhole Kesalahan penyambungan

Jaringan tidak berfungsi

L Pengawasan instalasi

13 Pengukuran kabel diatas tanah Kesalahan pengukuran

Laporan hasil ukur tidak valid

L Pengawasan ketat

14 Pengukuran kabel diatas tanah Kesalahan pengukuran

Hasil ukur tidak valid

L Kalibrasi alat ukur

15 Penyediaan Tabung APAR Salah menu liskan tanggal inspeksi

Pada saat dibutuhkan, APAR tidak bisa digunakan

M Memastikan penulisan tanggal inspeksi benar

16 Inspeksi/pengetesan Alat Pemadam Api Ringan

Salah membaca tekanan manometer

Kesalahan mengambil keputusan (cost maintenance t inggi)

L Mereview/ mensosialisasikan kembali p rosedur dan meningkatkan kecermatan dalam pembacaan manometer

17 Inspeksi/pengetesan Alat Pemadam Api Ringan

Foam konsentrat kada luarsa

Foam tidak mengembang sempurna

L Pemeriksaan foam secara rutin

18 Administ rasi masuknya virus komputer

pekerjaan terhambat

L Penggunaan Software anti virus, updating antivirus secara berkala

19 Administ rasi Penggunaan software ilegal

Citra negatif perusahaan

L Insta lasi software legal

20 Fill ing Dokumen d i Ruang Arsip Penataan dokumen yang tidak benar

kesulit an pencarian dokumen

L penataan dokumen sesuai klasifikasi, Pencatatan dokumen yang di arsipkan, pemakaian rak khusus a rsip

IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RESIKO

Bid Kerugian / Dampa k

NoKegiatan/Proses/Area

Kerja Bahaya Potensial

TktResiko

Manage Service

Operasional HSE

Awarne ss/ KepedulianPetugas/ Pengawas/ Tam u

di Lokasi Project

HIRARCD QUALITY

Page 20: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 21: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

HEALTH

Page 22: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 23: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

11

HEALTH

HIRARCD HEALTH

1 Survey area Kompetensi pengemudi dan kelengkapan surat ijin mengemudi

L Pastikan pengemudi dalam kondisi istiraha t cukup

2 Membuat Laporan Harian bekerja sendirian (Lone working)

L pencahayaan cukup, tersedia minuman dan makanan kecil di ruangan

3 Delivery/Transport Material ke lokasi / Base

Unit Jatuh M Cek Packing materia l/barang

4 Pembuatan Turap Debu semen L Gunakan masker

5 Pengurugan Lokasi Debu M Gunakan masker & APD

6 Transportasi Lapangan Fatality H Pastikan supir da lam kond isi ist irahat cukup

7 Masuk Manhole Paparan gas M P enggunaan APD, b lower

8 Masuk Manhole Terpapar udara panas dan hujan

L P enggunaan APD, b lower dan penyediaan air minum yang cukup

9 Pengukuran kabel diatas tanah Terpapar panas dan hujan

L Penggunaan APD dan Penyed iaan air minum

10 Inspeksi/pengetesan Ala t Pemadam Api Ringan

Terpapar foam L Gunakan baju kerja dan safe ty gloves, pasang eye wash

11 Pekerjaan Housekeep ing Virus dan Bakteri L Kerja sama dengan GSD

12 Pekerjaan Housekeep ing Sirkulasi tidak lancar L Kerja sama dengan GSD

13 Admi nistrasi ergonomi L training cara duduk yang benar (Ergonomi kerja), penggunaan kursi yang sesuai

14 Administrasi radiasi komputer L Screen Protector dan Durasi Pemakaian Komputer

15 Admi nistrasi Debu & Bakteri M Pembersihan secara ru tin

16 Admi nistrasi Debu & Bakteri M S ervice Rut in AC kpd pihak ketiga

17 Admin istrasi Gangguan Fungsi Penglihatan

L Penanggung jawab K3 di ruangan mengusulkan penggantian lampu yang redup

18 Administrasi Gangguan Fungsi Penglihatan

L Matikan lampu yang tidak diperlukan

19 Filling Dokumen di Ruang Arsip Debu L Sanitasi yg baik/kebersihan, housekeeping

20 Filling Dokumen di Ruang Arsip Debu L Sanitasi yg baik/kebersihan, housekeeping

21 Filling Dokumen di Ruang Arsip ergonomi/angkat / angkut

L training cara duduk yang benar (Ergonomi kerja), penggunaan kursi yang sesuai

Kegiatan/Proses/Area Kerja

IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RESIKO

NOBidang Bahaya Potensial Tingkat

Risiko

Construct ion

Operasional HSE

Manage Service

Awarness/ KepedulianPetugas/ Pengawas/ Tamu

di Lokasi Project

Page 24: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 25: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

HEALTH

13

KEBIJAKAN DEPARTEMEN KESEHATAN TENTANG PARADIGMA SEHAT

INDIKATOR KESEHATAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

1. Angka kematian bayi menurun2. Angka kematian ibu menurun3. Angka harapan hidup rata-rata meningkat4. Dibandingkan negara ASEAN IMR Indonesia masih tinggi

Program pembangunan kesehatan belum masuk dalam arus tengah program pembangunan nasionalAnggaran pembangunan kesehatan 2 % (WHO 5%)

Kemampuan untuk mengendalikan dampak negatif dari pembangunan nasional masih sangat lemah

Program pembangunan kes. di Indonesia kurang efektif dan efisien

SDM yang rendah (Indeks pembangunan SDM peringkat 102 di dunia)

1.

2.

3.

4.

Page 26: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

HEALTH

14

PARADIGMA

SEHAT

PARADIGMA SEHAT

1.

2.

Stepen R. Covey dalam bukunya “The Seven Habits of Highly Effective People” adalah model, teori, konsep, orientasi persepsi, asumsi atau kerangka referensi

Suatu keadaan sejahtera sempurna dari fisik, mental dan sosial yang tidak terbatas hanya pada bebas dari penyakit atau kelemahan saja. (WHO 1947, UU Pokok Kesehatan no. 9/ 1960)

Suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi (UU Kes. No.2/1992)

Suatu konsep dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, yang dalam pelaksanaannya sepenuhnya menerapkan pengertian dan / atau prinsip-prinsip pokok kesehatan

Page 27: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

15

VISI PEMBANGUNAN KESEHATAN INDONESIA

INDONESIA SEHAT 2010

Adalah suatu proyeksi tentang keadaan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia pada tahun 2010 yang ditandai oleh mayoritas penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, memiliki kemampuan menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta berada dalam derajat kesehatan yang optimal di seluruh wilayah Indonesia.

MISI PEMBANGUNAN KESEHATAN INDONESIA

1.

2.

3.

4.

Menggerakan pembangunan nasional berwawasan kesehatan

Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau

Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungan

HEALTH

Page 28: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

16

Pembangunan nasional berwawasan kesehatan

Profesionalisme

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

(JPKM)

Desentralisasi

MISI PEMBANGUNAN KESEHATAN INDONESIA

STRATEGI PEMBANGUNAN KESEHATAN INDONESIA

Menggerakan pembangunan nasional berwawasan kesehatan

Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau

Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungan

1.

1.

2.

3.

4.

5.

2.

4.

5.

HEALTH

Page 29: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

17

POKOK-POKOK PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN

Imunisasi, P2M, Pencegahan penyakit tidak menular, Pelayanan kesehatan dasar, Pelayanan kesehatan rujukan, Pelayanan kesehatn penunjang, Pengawasan obat dan makanan, Kesehatan reproduksi termasuk KB dan Penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan

Pemukiman sehatLingkungan, air dan udara sehat

1. Pokok program pemberdayaan masyarakat

2. Pokok program upaya kesehatan

3. Pokok program lingkungan sehat

Penyuluhan perilaku sehatPeningkatan makanan dan giziAnti tembakau, alkohol dan madatPencegahan KLL dan rudapaksaKeselamatan dan kesehatan kerjaPeningkatan peran serta masyarakat

HEALTH

Page 30: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

18

4. Pokok program pengembangan sumber daya kesehatan

5. Pokok program pengembangan kebijaksanaan dan manajemen

Kebijakan kesehatan, pembiayaan dan hukum kesehatan

Pembinaan manajemen pembangunan kesehatan

Pengembangan survailans, informasi dan telematika kesehatan

Kebijaksanaan dan perencanaan tenaga kesehatan

Pendayagunaan tenaga kesehatan

Pendidikan dan pelatihan

JPKM

Pengadaan obat dan pengembangan obat asli Indonesia

HEALTH

Page 31: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

19

10 PROGRAM UNGGULAN

Program Pencegahan Penyakit Menular termasuk Imunisasi

Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Program Pencegahan dan Rudapaksa

Program Kesehatan Keluarga, Kesehatan Reproduksi dan KB

Program Lingkungan Pemukiman, Air dan Udara Sehat

Program Pengawasan Obat, Bahan Berbahaya, Makanan dan Minuman

Program Perbaikan Gizi

Program Anti Tembakau, Alkohol dan Madat

Kebijakan Kesehatan, Pembiayaan Kesehatan dan Hukum Kesehatan

Program Peningkatan Perilaku Hidup Sehat

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

HEALTH

Page 32: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

20

KESIMPULAN / INTI POKOK PARADIGMA SEHAT

PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Pembangunan Nasional harus berwawasan kesehatan

Upaya kesehatan lebih diutamakan pada promotif dan preventif

Kelompok sasaran yang lebih diutamakan adalah masyarakat sehat

Mendorong peran sektor lain

Meningkatkan efektifitas dan efisiensi upaya kesehatan

1.

2.

3.

1.

2.

HEALTH

Page 33: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

21

HEALTH

KESEHATAN JASMANI LAKI-LAKI

I. Faktor Resiko Jantung Koroner Tekanan Darah Normal : 90/140 Trigliserida : < 150 mg/dl Gula darah : 70 – 110 mg/dl Ratio Kolesterol Total : HDL : < 5 II. Berat Badan Ideal (Wi) Wi = (tinggi badan - 100) -10%berat badan

KESEHATAN JASMANI WANITA

I. Faktor Resiko Jantung Koroner Tekanan Darah Normal : 90/140 Trigliserida : < 150 mg/dl Gula darah : 70 – 110 mg/dl Ratio Kolesterol Total : HDL : < 5 II. Berat Badan Ideal (Wi) Wi = (tinggi badan - 100) -10%berat badan

Page 34: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

24

HEALTH

SYARAT KENYAMANAN TEMPAT KERJA 20/X/KS/sekneM/5041 .oN IR seknempeK :feR

Pencahayaan untuk jenis pekerjaan yang berbeda

Tingkat Pencahayaan : Uraian Nilai (Lux)

Penerangan darurat 5 Jalan & lingkungan 20

Gudang 50 Toilet, WC 100

Pek. administratif 200-300

HEALTH

22

Page 35: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

23

CUACA KERJA TEMPERATUR EKSTRIM

Cuaca kerja adalah faktor-faktor termis dalam lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi manusia. Suhu Nyaman 22 – 26 0C : suhu nyaman 32 0C : Batas suhu untuk produktivitas kerja >320C : Kelincahan berkurang dan mengganggu kecermatan otak

HEALTH

Page 36: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

24

HEALTH

3

2.

SYARAT KENYAMANAN TEMPAT KERJA ( Menteri Perburuhan No. 7/1964)

Dinding dicat setiap 1 tahun sekali.

Orang bekerja dalam ruangan dengan space minimum 10 m

Tinggi tempat kerja minimum 3 m sampai plafon.

Luas tempat kerja bagi satu orang pekerja minimum 2 m

Jumlah tempat kakus : Jumlah Pekerja Jumlah Toilet

1 – 15 orang 1 16 – 30 orang 2 31 – 45 orang 3 46 – 60 orang 4 61 – 80 orang 5 81 – 100 orang 5 Tiap 100 orang 6

Tingkat Pencahayaan : Uraian Nilai (Lux)

Penerangan darurat 5 Jalan & lingkungan 20

Gudang 50 Toilet, WC 100

Pek. administratif 500-1000

Page 37: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

25

.

KONVERSI CACAT BADAN DAN HARI KERJA HILANG

CACATHARI KERJA HILANG

Ibu Jari Telunjuk Jari

tengah Jari

Manis Kelingking

1.Tangan -Ruas ujung 300 100 75 60 50 -Ruas tengah - 200 150 120 100 -Ruas bawah 600 400 300 240 200 -Telapak 900 600 500 450 400

0003 nagnalegreP -

2. Jari Kaki -Ruas ujung 150 35 35 35 35 -Ruas tengah - 75 75 75 75 -Ruas bawah 300 150 150 150 150 -Telapak 600 350 350 350 350

0002 nagnalegreP -

0081 atam utaS . 30006 atam auD . 4

5. Satu telinga tidak berfungsi 6006. Dua telinga tidak berfungsi 3000

0006 latot hupmuL .7 0006 ainud laggnineM .8 0006 nenamrep tacaC .9

10. Antara pergelangan tangan/siku 3600 11.Sampai dengan pergelangan tangan 3000

0054tutul sata id ikaK .2113. Antar pergelangan kaki dan lutut 3000 14. Sampai dengan pergelangan kaki 2400

HEALTH

Page 38: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

26

Page 39: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

SAFETY

Page 40: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 41: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

27

SAFETY

1 Survey area Kondisi KBM tidak layak

H Pastikan dilakukan pemeriksaan kendaraan rutin

2 Survey area Perilaku H Induksi Safety driv ing

3 Melakukan kegiatan adminis trasi (approval des ign)

Tersandung L housekeeping

4 Loading / Unloading Material (support fas il ity, ODP, Tiang, FO & Accesories)

Tertimpa Alat Berat, Material a.l. Haspel

H Menggunakan APD (safety helmet, Safety Shoes, Rompi, Sarung tangan), Sertifikas i operator forklift

5 Loading / Unloading Material (support fas il ity, ODP, Tiang, FO & Accesories)

Tergores Slick Line L APD (Penggunaan Safety Gloves)

6 Loading / Unloading Material (support fas il ity, ODP, Tiang, FO & Accesories)

Terjatuh dar i ketinggian

H Penggunaan APD (Full Body Harnes)

7 Delivery/Transpor t Material ke lokasi / Base

Tabrakan H Penerapan SOP, Mempunyai Surat ij in mengemudi, Pelatihan Safety Driving

8 Delivery/Transpor t Material ke lokasi / Base

Terbentur M Penggunaan APD

9 Pekerjaan support fas il ity (galian) Alat galian L Safety Briefing

10 Pekerjaan support fas il ity (galian) Penggunaan Alat Berat

M Pengawasan,APD

11 Pekerjaan support fas il ity (galian) Lubang galian L Safety Briefing, Pemasangan Rambu proyek, Penggunaan APD

12 Pembuatan Turap Longsoran Mater ial (batu dan perkakas kerja)

L Penempatan material dalam posisi stabil dan aman dari galian, pemasangan rambu proyek & APD

13 Pembuatan Turap Material tajam L Gunakan alat angkat dan gunakan sarung tangan

14 Pengurugan Lokasi Unloading material L Pastikan tidak ada orang di dalam lokasi yang diurug

15 Penar ikan FO Gelar kabel L Penggunaan alat bantu kerja, Pemakaian APD

16 Penarikan FO Lubang galian L Pemasangan rambu-rambu, Peralatan P3K

17 Pemasangan ODP Alat Pemotong M Penggunaan APD (Sarung Tangan)

18 Pemasangan ODP Terjepit Crimping L Penggunaan APD (Sarung Tangan)

19 Pemasangan Tiang Tertimpa tiang H Penggunaan APD

20 Penyambungan/Jointing/Terminasi

Tergores core FO H Penggunaan APD (Sarung Tangan)

21 Penyambungan/Jointing/Terminasi

Terjepit Crimping L Penggunaan Gloves

22 Commisioning / Test Perangkat yang diuji rusak

L Penerapan SOP

23 Transportasi Lapangan Fatality H Serv ice rutin KBM

24 Transportasi Lapangan Fatality H Induksi Safety driving

25 Tarik Kabel Atas Terjatuh/ terpeleset L Penggunaan APD, peralatan kerja yang memadai, dan memposisikan alat kerja secara benar

26 Tarik Kabel Atas Tersengat aliran l is tr ik L Penggunaan APD sesuai dengan jenis pekerjaan

27 Tarik Kabel Bawah Terjatuh/ terpeleset L Penggunaan APD, peralatan kerja yang memadai, dan memposis ikan alat kerja secara benar

28 Tarik Kabel Bawah Gelar kabel L Penggunaan APD sesuai dengan jenis pekerjaan

Awarness/ KepedulianPetugas/ Pengawas/ Tamu

di Lokasi Project

Construction

Manage Service

Bahaya PotensialTingkat R isiko

IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RESIKO

NoBidKegiatan/Proses/Area

Kerja

HIRARCD SAFETY

Page 42: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

28

SAFETY

29 Tarik Kabel Bawah Lubang galian L Pemasangan rambu-rambu, Peralatan P3K

30 Pekerjaan di Tiang Tersengat listrik H Lock Out Tag Out (LOTO), peralatan P3K, Sosialisasi TKI, Inspeksi

31 Pekerjaan di Tiang Terjatuh dari ketinggian

H Penerbitan Ijin safety(Permit To Work), Penyediaan alat man li ft, scafolding, tangga,full body harness, safety Briefing

32 Membuka Manhole Terpeleset/ terjatuh ke dalam manhole

L APD (safety shoes, safety helmet), safety br iefing

33 Membuka Manhole Tergores L Pemakaian APD, kotak obat, petugas P3K

34 Masuk Manhole Terjatuh H Training untuk fall protection, APD, iz in masuk, Rambu - rambu

35 Pengukuran kabel diatas tanah Tersengat listrik M Penggunaan APD

36 Pengukuran kabel diatas tanah Terjatuh dari ketinggian

H Penggunaan APD dan safety Briefing

37 Penyediaan Tabung APAR Tertimpa tabung L Penerapan Manual Handling, penggunakan alat bantu yang sesuai

38 Penyediaan Tabung APAR Keseleo L Pastikan posisi tubuh saat mengangkat aman, pasang poster Manual Handling, gunakan alat angkat bantu

39 Inspeksi/pengetesan Alat Pemadam Api Ringan

Tertimpa tabung L Pastikan cara kerja sudah paham, Gunakan Safety Gloves, Pemasangan poster-poster pemakaian Alat Pelindung Diri

40 Inspeksi/pengetesan Alat Pemadam Api Ringan

Lantai l ic in dan beker ja di ketinggian

M Prosedur Penerbitan Ij in Keselamatan Kerja (SIKA), Pengawasan, Gunakan safety belt/body harness

41 Pekerjaan Housekeeping Lantai l ic in L Kontrak kebersihan dengan pihak ketiga - GSD

42 Penggunaan Forklift Kecelakaan H Standar kompetensi operator forkl ift (SIO Forklift) dan Penggunaan APD

43 Perjalanan Dinas terguling, tabrakan, Kecelakaan

H Sertifikas i driver, IMKP,inspeksi Kendaraan

44 Administras i Kebakaran H Campain Hemat Listrik dan K3

45 Administras i Terkena benda tajam L Standarisasi isi kotak obat & petugas P3K

46 Adminis tras i Terbentur benda L Standarisasi isi kotak obat & petugas P3K

47 Adminis tras i Tersengat listrik H pemeriksaan instalasi l istrik, hindari pemasangan sambungan listrik berlebihan

48 Administras i Hubungan Pendek H Pembatasan beban l istrik di setiap terminal, cabut peralatan listrik selesai jam kerja

49 Administras i Pencurian, Perusakan dan kejahatan lain

R CCTV (brbrp lokas i), Kartu Parkir, petugas security , juru parkir

50 Administras i Tersandung M Penataan instalas i l istrik, Pembenahan instalas i kabel & housekeeping

51 Administras i Terbakar M Tanda Peringatan, Pemeriksaan Isi Galon Air, Matikan Saklar diluar jam kerja

52 Ibadah di Ruang Mushola Hubungan Pendek M Pembatasan beban l istrik di setiap terminal

53 Buang Air di Kamar Mandi/WC Lantai l ic in L Pemeriksaan drainase & sanitasi

54 Merokok di Smoking Area Percikan api M Penyediaan smoking area dan asbak

55 Keadaan Darurat Terjebak Kondis i Darurat Bahaya

M Petunjuk akses jalur evakuasi tidak terhalang

Opersional HSE

Warehouse dan Transport

Manage Service

Page 43: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

29

SAFETY

Page 44: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

30

SAFETY

Page 45: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

31

SAFETY

Page 46: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

32

SCRIPT KEBOCORAN GAS

1. Perhatian ... Perhatian ... Ada Kebocoran gas/bahan kimia di lantai (I/II/III/IV) sisi (barat/timur)

2. Siapapun yang berada di gedung ini harus segera keluar melalui pintu darurat (timur/barat). Jangan gunakan lift 2x

3. Berkumpul di Assembly Point TVST (atau GSG) 2x4. (Ulangi nomor 1 dst)

SAFETY

Page 47: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

33

SAFETY

FIRST AID

AIR WAY (JALAN NAPAS) Menilai Kesadaran Penderita

Memperbaiki Kesadaran Penderita (posisikan di tempat datar & posisi lengan di samping tubuh)

Membuka Jalan Napas (tengadah kepala topang dagu)

Menilai Pernapasan (dekatkan punggung telapak tangan pada mulut/hidung)

BREATHING (PERNAPASAN) Memberikan Pernapasan Buatan

(tangan menutup hidung, tangan satunya memegang kepala lalu tempelkan mulut penolong ke mulut korban,

hembuskan udara)

CIRCULATION (SIRKULASI) Menentukan ada tidaknya denyut nadi

Melakukan Kompresi Jantung (kedua tangan penolong tegak lurus dada korban sekira 2 jari di atas sifoid-sternum, lalu tekan berulang-ulang 60-

100 kali/min)

Langkah 2 dan 3 dilakukan bergantian :

Jika 1 orang penolong : 15 kali kompresi dada dan 2 kali ventilasi paru-paru, ulangi sampai 4 kali daur kompresi.

Jika 2 orang penolong : 5 kali kompresi dada dan 1 kali ventilasi paru-paru, ulangi sampai 1 menit dengan min. 60 kompresi dada dan 12 kali ventilasi paru-paru.

Page 48: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

34

SAFETY

STUDI PERBANDINGAN KECELAKAAN (ACCIDENT RATIO STUDY)

Major Injury Includes disabling and serious

Minor Injury Any reported injury less than

i

Property Damage Accidents

Near Accidents Incidents with no visible Injury or damage

Page 49: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

COST OF QUALITY KECELAKAAN ICEBERG

$ 1

$5 to $50

$1 to $3

Property Damage Costs Building Damage Tool and equipment Damage Product and Material Production delays and Interuptions Legal Expenses Expenditure of Emergency Supplies

Injury and Illness CostsMedical Compensation Costs

Miscellaneous Cost Investigation Time Training Replacement Overtime Extra supervisory time Loss of Bussiness and Goodwill

SAFETY

35

Page 50: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 51: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

37

KETENTUAN UMUM KESELAMATAN KERJA

1. elohniam irad )ikak 05 ( m 51 laminim naidajeKBarang mudah terbakar harus dibersihkan dari tempat

2. Kotak P3K harus tersedia di setiap tempat dan pada instalasi – instalasi besar

3. Pekerja wajib mengunakan APD

4. Earthing dan Bonding. Semua bagian instalasi dan mesin-mesin termasuk kran dan menara supaya secara effektif dihantarkan tanah untuk mematikan tekanan listrik statis.

5. Peralatan Pemadam Kebakaran. Semua instalasi kegiatan harus dilengkapi dengan sarana pemadam kebakaran.

SAFETY

Page 52: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 53: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

1.

2.

3.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1970

TENTANG KESELAMATAN KERJA

BAB I TENTANG ISTILAH-ISTILAH

Pasal 1

Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan :

"tempat kerja" ialah tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap dimana tenaga kerja bekerja, atau sering dimasuki tempat kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya sebagaimana diperinci dalam pasal 2; termasuk tempat kerja ialah semua ruangan, lapangan, halaman dan sekelilingnya yang merupakan bagian-bagian atau berhubung dengan tempat kerja tersebut;

"pengurus" ialah orang yang mempunyai tugas langsung sesuatu tempat kerja atau bagiannya yang berdiri sendiri;

"pengusaha" ialah : a. orang atau badan hukum yang menjalankan sesuatu

usaha milik sendiri dan untuk keperluan itu mempergunakan tempat kerja;

b. orang atau badan hukum yang secara berdiri sendiri menjalankan sesuatu usaha bukan miliknya dan untuk keperluan itu mempergunakan tempat kerja;

c. orang atau badan hukum, yang di Indonesia mewakili orang atau badan hukum termaksud pada (a) dan (b), jikalau yang mewakili berkedudukan di luar Indonesia.

39

SAFETY

Page 54: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

40

4. "direktur" ialah pejabat yang ditunjuk oleh Mneteri Tenaga Kerja untuk melaksanakan Undang-undang ini.

5. "pegawai pengawas" ialah pegawai teknis berkeahlian khusus dari Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.

6. "ahli keselamatan kerja" ialah tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja untuk mengawasi ditaatinya Undang-undang ini.

BAB II RUANG LINGKUP

Pasal 2

1. Yang diatur oleh Undang-undang ini ialah keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia.

2. Ketentuan-ketentuan dalam ayat (1) tersebut berlaku dalam tempat kerja di mana : a. dibuat, dicoba, dipakai atau dipergunakan mesin,

pesawat, alat, perkakas, peralatan atau instalasi yang berbahaya atau dapat menimbulkan kecelakaan atau peledakan;

b. dibuat, diolah, dipakai, dipergunakan, diperdagangkan, diangkut, atau disimpan atau bahan yang dapat meledak, mudah terbakar, menggigit, beracun, menimbulkan infeksi, bersuhu tinggi;

c. dikerjakan pembangunan, perbaikan, perawatan, pembersihan atau pembongkaran rumah, gedung atau bangunan lainnya termasuk bangunan perairan, saluran atau terowongan di bawah tanah dan sebagainya atau dimana dilakukan pekerjaan persiapan.

SAFETY

Page 55: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

41

d. dilakukan usaha: pertanian, perkebunan, pembukaan hutan, pengerjaan hutan, pengolahan kayu atau hasil hutan lainnya, peternakan, perikanan dan lapangan kesehatan;

e. dilakukan usaha pertambangan dan pengolahan : emas, perak, logam atau bijih logam lainnya, batu-batuan, gas, minyak atau minieral lainnya, baik di permukaan atau di dalam bumi, maupun di dasar perairan;

f. dilakukan pengangkutan barang, binatang atau manusia, baik di darat, melalui terowongan, dipermukaan air, dalam air maupun di udara;

g. dikerjakan bongkar muat barang muatan di kapal, perahu, dermaga, dok, stasiun atau gudang;

h. dilakukan penyelamatan, pengambilan benda dan pekerjaan lain di dalam air;

i. dilakukan pekerjaan dalam ketinggian diatas permukaan tanah atau perairan;

j. dilakukan pekerjaan di bawah tekanan udara atau suhu yang tinggi atau rendah;

k. dilakukan pekerjaan yang mengandung bahaya tertimbun tanah, kejatuhan, terkena pelantingan benda, terjatuh atau terperosok, hanyut atau terpelanting;

l. dilakukan pekerjaan dalam tangki, sumur atau lobang; m. terdapat atau menyebar suhu, kelembaban, suhu,

kotoran, api, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara atau getaran;

n. dilakukan pembuangan atau pemusnahan sampah atau limbah;

o. dilakukan pemancaran, penyinaran atau penerimaan radio, radar, televisi, atau telepon;

p. dilakukan pendidikan, pembinaan, percobaan, penyelidikan atau riset (penelitian) yang menggunakan alat teknis;

q. dibangkitkan, dirobah, dikumpulkan, disimpan, dibagi-bagikan atau disalurkan listrik, gas, minyak atau air;

SAFETY

Page 56: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

42

r. diputar film, pertunjukan sandiwara atau diselenggarakan reaksi lainnya yang memakai peralatan, instalasi listrik atau mekanik.

3. Dengan peraturan perundangan dapat ditunjuk sebagai tempat kerja, ruangan-ruangan atau lapangan-lapangan lainnya yang dapat membahayakan keselamatan atau kesehatan yang bekerja atau yang berada di ruangan atau lapangan itu dan dapat dirubah perincian tersebut dalam ayat (2).

BAB III SYARAT-SYARAT KESELAMATAN KERJA

Pasal 3

1. Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat keselamatan kerja untuk : a. mencegah dan mengurangi kecelakaan; b. mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran; c. mencegah dan mengurangi bahaya peledakan; d. memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri

pada waktu kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya;

e. memberi pertolongan pada kecelakaan; f. memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja; g. mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar

luasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar radiasi, suara dan getaran;

h. mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik physik maupun psychis, peracunan, infeksi dan penularan.

i. memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai; j. menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik; k. menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup;

SAFETY

Page 57: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

43

l. memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban; m. memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat

kerja, lingkungan, cara dan proses kerjanya; n. mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang,

binatang, tanaman atau barang; o. mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan; p. mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar

muat, perlakuan dan penyimpanan barang; q. mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya; r. menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada

pekerjaan yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.

2. Dengan peraturan perundangan dapat dirubah perincian seperti tersebut dalam ayat (1) sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknik dan teknologi serta pendapatan-pendapatan baru di kemudian hari.

Pasal 4

1. Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat keselamatan kerja dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan, barang, produk teknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.

2. Syarat-syarat tersebut memuat prinsip-prinsip teknis ilmiah menjadi suatu kumpulan ketentuan yang disusun secara teratur, jelas dan praktis yang mencakup bidang konstruksi, bahan, pengolahan dan pembuatan, perlengkapan alat-alat perlindungan, pengujian dan pengesyahan, pengepakan atau pembungkusan, pemberian tanda-tanda pengenal atas bahan, barang, produk teknis dan aparat produk guna menjamin keselamatan barang-barang itu sendiri, keselamatan tenaga kerja yang melakukannya dan keselamatan umum.

SAFETY

Page 58: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

44

3. Dengan peraturan perundangan dapat dirubah perincian seperti tersebut dalam ayat (1) dan (2); dengan peraturan perundangan ditetapkan siapa yang berkewajiban memenuhi dan mentaati syarat-syarat keselamatan tersebut.

BAB IV PENGAWASAN

Pasal 5

1. Direktur melakukan pelaksanaan umum terhadap Undang-undang ini sedangkan para pegawai pengawas dan ahli keselamatan kerja ditugaskan menjalankan pengawasan langsung terhadap ditaatinya Undang-undang ini dan membantu pelaksanaannya.

2. Wewenang dan kewajiban direktur, pegawai pengawas dan ahli keselamatan kerja dalam melaksanakan Undang-undang ini diatur dengan peraturan perundangan.

SAFETY

Page 59: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

45

Pasal 6

1. Barang siapa tidak dapat menerima keputusan direktur dapat mengajukan permohonan banding kepada Panitia Banding.

2. Tata cara permohonan banding, susunan Panitia Banding, tugas Panitia Banding dan lain-lainnya ditetapkan oleh Menteri Tenaga Kerja.

3. Keputusan Panitia Banding tidak dapat dibanding lagi.

Pasal 7

Untuk pengawasan berdasarkan Undang-undang ini pengusaha harus membayar retribusi menurut ketentuan-ketentuan yang akan diatur dengan peraturan perundangan.

Pasal 8

1. Pengurus di wajibkan memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik dari tenaga kerja yang akan diterimanya maupun akan dipindahkan sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan padanya.

2. Pengurus diwajibkan memeriksakan semua tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya, secara berkala pada Dokter yang ditunjuk oleh Pengusaha dan dibenarkan oleh Direktur.

3. Norma-norma mengenai pengujian kesehatan ditetapkan dengan peraturan perundangan.

SAFETY

Page 60: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

46

BAB V PEMBINAAN

Pasal 9

1. Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang : a. Kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta yang dapat

timbul dalam tempat kerja; b. Semua pengamanan dan alat-alat perlindungan yang

diharuskan dalam tempat kerja; c. Alat-alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang

bersangkutan; d. Cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan

pekerjaannya. 2. Pengurus hanya dapat mempekerjakan tenaga kerja yang

bersangkutan setelah ia yakin bahwa tenaga kerja tersebut telah memahami syarat-syarat tersebut di atas.

3. Pengurus diwajibkan menyelenggarakan pembinaan bagi semua tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya, dalam pencegahan kecelakaan dan pemberantasan kebakaran serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, pula dalam pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan.

4. Pengurus diwajibkan memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi usaha dan tempat kerja yang dijalankan.

SAFETY

Page 61: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

47

BAB VI PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Pasal 10

1. Menteri Tenaga Kerja berwenang membentuk Panitia Pembina Keselamatan Kerja guna memperkembangkan kerja sama, saling pengertian dan partisipasi efektif dari pengusaha atau pengurus dan tenaga kerja dalam tempat-tempat kerja untuk melaksanakan tugas dan kewajiban bersama di bidang keselamatan dan kesehatan kerja, dalam rangka melancarkan usaha berproduksi.

2. Susunan Panitia Pembina dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, tugas dan lain-lainnya ditetapkan oleh Menteri Tenaga Kerja.

BAB VII KECELAKAAN

Pasal 11

1. Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi dalam tempat kerja yang dipimpinnya, pada pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.

2. Tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan oleh pegawai termaksud dalam ayat (1) diatur dengan peraturan perundangan.

SAFETY

Page 62: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

48

BAB VIII KEWAJIBAN DAN HAK TENAGA KERJA

Pasal 12

Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk: a. Memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas dan atau keselamatan kerja; b. Memakai alat perlindungan diri yang diwajibkan; c. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan; d.Meminta pada Pengurus agar dilaksanakan semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan; e. Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan dimana syarat kesehatan dan keselamatan kerja serta alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal-hal khususditentukan lain oleh pegawai pengawas dalam batas-batas yang masih dapat dipertanggung jawabkan.

BAB IX KEWAJIBAN BILA MEMASUKI TEMPAT KERJA

Pasal 13

Barang siapa akan memasuki sesuatu tempat kerja, diwajibkan mentaati semua petunjuk keselamatan kerja dan memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan.

SAFETY

Page 63: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

49

BAB X KEWAJIBAN PENGURUS

Pasal 14

Pengurus diwajibkan :

a. secara tertulis menempatkan dalam tempat kerja yang dipimpinnya, semua syarat keselamatan kerja yang diwajibkan, sehelai Undang-undang ini dan semua peraturan pelaksanaannya yang berlaku bagi tempat kerja yang bersangkutan, pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja;

b. Memasang dalam tempat kerja yang dipimpinnya, semua gambar keselamatan kerja yang diwajibkan dan semua bahan pembinaan lainnya, pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja.

c. Menyediakan secara cuma-cuma, semua alat perlindungan diri yang diwajibkan pada tenaga kerja berada di bawah pimpinannya dan menyediakan bagi setiap orang lain yang memasuki tempat kerja tersebut, disertai dengan petunjuk-petunjuk yang diperlukan menurut petunjuk-petunjuk yang diperlukan menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja.

SAFETY

Page 64: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

50

BAB XI KETENTUAN-KETENTUAN PENUTUP

Pasal 15

1. Pelaksanaan ketentuan tersebut pada pasal-pasal di atas diatur lebih lanjut dengan peraturan perundangan.

2. Peraturan perundangan tersebut pada ayat (1) dapat memberikan ancaman pidana atas pelanggaran peraturannya dengan hukuman kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan atau denda setinggi-tingginya Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah).

3. Tindak pidana tersebut adalah pelanggaran.

Pasal 16

Pengusaha yang mempergunakan tempat-tempat kerja yang sudah ada pada waktu Undang-undang ini mulai berlaku wajib mengusahakan di dalam satu tahun sesudah Undang-undang ini mulai berlaku, untuk memenuhi ketentuan-ketentuan menurut atau berdasarkan Undang-undang ini.

Pasal 17

Selama peraturan perundangan untuk melaksanakan ketentuan dalam Undang-undang ini belum dikeluarkan, maka peraturan dalam bidang keselamatan kerja yang ada pada waktu Undang-undang ini mulai berlaku, tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-undang ini.

SAFETY

Page 65: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

51

Pasal 18

Undang-undang ini disebut "UNDANG-UNDANG KESELAMATAN KERJA" dan mulai berlaku pada hari diundangkan.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Disahkan di Jakarta pada tanggal 12 Januari 1970 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

SOEHARTO

Diundangkan di Jakarta pada tanggal 12 Januari 1970 Sekretaris Negara Republik Indonesia,

ttd

ALAMSYAH

SAFETY

Page 66: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 67: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

ENVIRONMENT

Page 68: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 69: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

53

RENVI ONMENT

1 Pencemaran udara L service rutin kendaraan

2 Gangguan kualitas udara ambien

L Penggunaan Masker

3 Cedera L Kerapihan sambungan kabel

4 Pengurangan SDA L SOP pengoperasian printer dan Fotocopy

5 Pencemaran Tanah L Service rutin oleh teknisi mesin fotocopy atau printer

6 Pencemaran Tanah L

7 Penipisan lapisan ozon

L Service rutin AC

8 Pencemaran lingkungan kerja

L Penyediaan tempat sampah

9 Loading / Unloading Material (support fasility, ODP, Tiang, FO & Accesories)

Gangguan pernafasan

L penggunaan APD (Masker)

10 Delivery/Transport Material ke lokasi / Base

Gangguan Pernapasan

L Penggunaan APD (Masker)

11 Pekerjaan support fasility (galian) Pengurangan SDA L Monitoring ketersediaan BBM

12 Pengurugan Lokasi Gangguan pernafasan

L Gunakan Masker

13 Pemasangan ODP Pencemaran lingkungan

L House keeping

14 Commisioning / Test Gangguan kesehatan petugas dan keselamatan perangkat

L Penggunaan tenda

15 Transportasi Lapangan Pengurangan SDA Monitoring penggunaan energi

16 Transportasi Lapangan Gangguan pernafasan

L Penggunaan masker

Manage Service

Kegiatan/Proses/Area Kerja

No

IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RESIKO

Construction Survey area

Melakukan kegiatan administrasi (approval design)

Kerugian/ Dampak

Bidang Tingkat Resiko

Awarness/ KepedulianPetugas/ Pengawas/ Tamu

di Lokasi Project

HIRARCD ENVIRONMENT

Page 70: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

54

Operasional HSE 17 Penyediaan Tabung APAR Keracunan L P embelian APAR sesua i kebutuhan

Operasional HSE 18 Inspeksi/pengetesan Alat Pemadam A pi Ringan

Pengurangan SDA L Monitoring Penggunaan B ahan Kimia, mis: CO2, d ry chem.

19 Inspeksi/pengetesan Alat Pemadam A pi Ringan

Kontaminasi ke air permukaan dan tanah

L Menggunakan foam secara efektif, mengganti ke bahan foam yang ramah lingkungan, menga lirkan foam yang bercampur air ke saluran dra inase, dan briefing sebe lum memulai pekerjaan

20 Administrasi Pengurangan SDA L Monitoring penggunaan energi

21 Administrasi Tidak bisa menggandakan dokumen

L S ervice Fotocopy dan printer

22 Administrasi Pencemaran Lingkungan

L Tempat sampah

23 Administrasi Pencemaran tanah L Segregasi sampah

24 Administrasi Pemandangan je lek yang mengurangi semangat kerja

L A warness K3

25 Filling Dokumen d i Ruang Arsip Pencemaran udara L penggunaan AP D

26 Filling Dok umen d i Ruang Arsip Pengurangan SDA L Monitoring penggunaan kertas

27 Filling Dok umen d i Ruang Arsip Pencemaran Tanah L Segregasi sampah

28 Ibadah di Ruang Mushola Pemborosan SDA L Matikan lampu yang t idak diperlukan

29 Ibadah di Ruang Mushola Pemborosan SDA L Matikankran a ir saa t meninggalkan kamar mandi

30 Buang Air di K amar Mand i/WC Pemborosan SDA L Monitoring penggunaan air

Operasional HSE

RENVI ONMENT

Page 71: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

955

Page 72: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

56

Page 73: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

RAMBU-RAMBU

Page 74: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 75: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

RAMBU-RAMBU

57

Page 76: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

RAMBU-RAMBU

58

Page 77: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

RAMBU-RAMBU

59

Page 78: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

RAMBU-RAMBU

60

Page 79: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

61

RAMBU-RAMBU

Page 80: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

62

RAMBU-RAMBU

Page 81: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

63 63

RAMBU-RAMBU

Page 82: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

64

RAMBU-RAMBU

Page 83: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

SIMBOl & LABEL

Page 84: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 85: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

SIMBOL & LABEL

65

MUDAH MELEDAK CAIRAN MUDAH TERBAKAR

PADATAN MUDAH TERBAKAR REAKTIF

BERACUN KOROSIF

Page 86: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

SIMBOL & LABEL

66

INFEKSI CAMPURAN !

KOSONG

Page 87: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

SIMBOL & LABEL

67

Page 88: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

SIMBOL & LABEL

68

Page 89: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

SIMBOL & LABEL

69

Page 90: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

SIMBOL & LABEL

70

Page 91: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

SIMBOL & LABEL

71

Page 92: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

SIMBOL & LABEL

72

Page 93: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

SIMBOL & LABEL

73

Page 94: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

SIMBOL & LABEL

74

Page 95: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

SIMBOL & LABEL

75

Page 96: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses

SIMBOL & LABEL

76

Page 97: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses
Page 98: Buku Saku QHSE PT. Telkom Akses