27
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN TIM IKD 2 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES dr. SOEBANDI JEMBER

Hubungan terapeutik-perawat-klien2

Embed Size (px)

Citation preview

HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT

- KLIEN

TIM IKD 2

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKES dr. SOEBANDI JEMBER

PENGERTIAN

Hubungan timbal balik yang intim melibatkan pikiran, perasaan dan sikap antara perawat dan klien

HUBUNGAN PERAWAT KLIEN YANG TERAPEUTIK

MENGGUNAKAN DIRI SENDIRI

MENGGUNAKAN PENDEKATAN KHUSUS

TUJUAN

MENINGKATKAN KESADARAN DIRI, PENAMPILAN DIRI DAN INTERAKSI DIRI

MEMPERJELAS TENTANG IDENTITAS DIRI DAN PENINGKATAN INTEGRITAS DIRI

MENINGKATAN KEMAMPUAN UNTUK MEMBINA HUBUNAN INTIM DAN INTERDEPENDEN, PRIBADI,DENGAN KECAKAPAN MENERIMA KASIH SAYANG

MENINGKATKAN FUNGSI KEMAMPUAN UNTUK MEMENUHI TUJUAN PRIBADI YANG REALISTIS

STATUS HUBUNGAN

PERAWAT :

PEMBERI ALTERNATIF INFORMASI DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

KLIEN :

MENERIMA INFORMASI DAN MEMBUTUHKAN BANTUAN

PERAWAT SEBAGAI TERAPISFOKUS ANALISA

1. KESADARAN DIRI

2. KLASIRIFIKASI NILAI

3. EKSPLORASI PERASAAN

4. KEMAMPUAN MENJADI MODEL

5. RASA TANGGUNG JAWAB

KESADARAN DIRIPERAWAT TERFOKUS THDP DIRI

“ANALISA SIAPA SAYA”

I. DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN TAHU

II. HANYA ORANG LAIN TAHU

III. HANYA DIRI SENDIRI TAHU

IV. ORANG DAN DIRI SENDIRI TIDAK TAHU

Teori : “Johari Window”

PRINSIP TEORI JOHARI WINDOW

PERUBAHAN 1 JENDELA MEMPENGARUHI JENDELA LAIN

JENDELA I KECIL, KOMUNIKASI KURANG, KESADARAN DIRI KURANG

JENDELA I BESAR KOMUNIKASI BAIK, KESADARAN DIRI TINGGI

3 CARA MENINGKATKAN KESADARAN DIRI

Mempelajari diri sendiri

Belajar dari orang lain

Membuka diri

KLARIFIKASI NILAI

Kebutuhan klien diutamakan

Perawat mempunyai sumber kepuasan dan rasa aman yang cukup

Konflik dan ketidakpuasan harus disadari

Menyadari sistem nilai

EKSPLORASI PASIEN

Terbuka dan sadar akan perasaannya

Mengontrol respon terhadap klien

Mengontrol penampilan terhadap klien

KEMAMPUAN MENJADI MODEL

Masalah pribadi dapat diselesaikan secara konstruktif

Ide dan fikiran yang baik jika perawat terlepas dari masalah

Perawat harus sadar akan kelemahan dan kekurangan

TANGGUNG JAWAB

Perawat melakukan hubungan dengan klien adalah hubungan yang penuh tanggung jawab.

Resiko yang dihadapi adalah rasa aman dan nyaman sampai kematian klien.

Tanggung gugat adalah hak klien.

TAHAPAN HUBUNGAN TERAPEUTIK

• Tahap Prainteraksi• Tahap Orientasi• Tahap Kerja• Tahap Terminasi

TAHAP PRAINTERAKSI

Eksplorasi perasaan Fantasi Analisa Kekuatan/Kelemahan Profesi

Diri Dapatkan dan Tentang Klien

TAHAP ORIENTASI

Tentukan alasan klien minta pertolongan Bina rasa percaya, penerimaan dan komunikasi

terbuka Rumuskan kontrak bersama Eksplorasi perasaan, pikiran perbuatan klien Identifikasi masalah klien Rumuskan tujuan dengan klien.

TAHAP KERJA

• Eksplorasi stressor• Dorong perkembangan kesadaran diri

klien untuk mendapatkan koping yang konstruktif

• Atasi penolakan perilaku adaptif

TAHAP TERMINASI

• Bicarakan realitas perpisahan• Bicarakan proses terapi dan

pencapaian tujuan saling mengeksplorasi penolakan, kehilangan, sedih, marah, perilaku klien.

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

• Membina hubungan• Mempengaruhi perilaku• Menetapkan peran dan tanggung jawab• Mengumpulkan data• Menganalisa dan memproses data• Menetapkan kontrak• Mencapai Komunikasi Perawat-Klien efektif

TUJUAN :

SIKAP PERAWAT DALAM KOMUNIKASI

Berhadapan

Mempertahankan kontak mata

Membungkuk kearah klien

Mempertahankan sikap terbuka

Tetap rileks

8 Area Komunikasi

1. Komunikasi yang sistematik

2. Menetapkan hubungan perawat-klien

3. Menguasai Komunikasi

4. Berespon pada perasaan klien

5. Mendiskusikan isue pribadi

6. Berespon pada reaksi emosional klien

7. Berhubungan dengan keluarga

8. Mengintegrasikan ketrampilan komunikasi dengan ketrampilan teknik keperawatan.

Komunikasi Non Verbal

1. Vokal

2. Gerakan

3. Jarak :

- Akrab : 0 – 45 cm

- Personal : 45 - 120 cm

- Konsultasi : 270 – 360 cm

- Umum : > 360 cm

DIMENSI KOMUNIKASI

DIMENSI RESPON

DIMENSI TINDAKAN

DIMENSI RESPON

Keikhlasan Menghargai Empati Kongkrit

DIMENSI TINDAKAN

Konfrontatif

Kesegeraan

Keterbukaan Perawat

Emosional chatarsis

Bermain Peran

MACAM TEKNIK KOMUNIKASI

Mendengar

Pertanyaan Terbuka

Restating

Klarifikasi

Memfokuskan

Membagi persepsi

Diam

Refleksi

Sugesti

Informasi

Humor

HAL-HAL YANG MENGHAMBAT KOMUNIKASI

Terlalu banyak saranMemberi informasi yang salahMengalihkan pembicaraanMenilai/menuduhBertanya terlalu banyakMenggunakan kalimat emosionalMenentang pembicaraanMemberi komentar