http://www.bambangherlandi.web.id

CSS (Cascading Style Sheet) Secara singkat adalah sebuah metode yang

digunakan untuk mempersingkat penulisan tag HTML,

Seperti: font, color, text dan table. CSS adalah bahasa style sheet yang

digunakan untuk mengatur tampilan dokumen.

Dikembangkan oleh W3C (World Wide Web Consortium) pada tahun 1996.

Mempersingkat penulisan tag HTML. Mempercepat proses rendering atau

pembacaan HTML karena tidak terdapat pengulangan penulisan.

Mudah dan cepat dalam me-maintenance. CSS bisa melakukan apa saja yang tidak bisa

dilakukan oleh HTML. Misalnya memberi warna pada input box.

Inline Style Sheet Perintah CSS diletakkan langsung di dalam

dokumen HTML. <p style="color:#00FF00">Belajar

CSS</p>

Embedded Style Sheet (dituliskan di dalam body) <style type=“text/css”>

H1 {color: red}

h2 {color: blue; font-family:Verdana; font-size:36px;}

body {background-color:#CCCCCC; font-family:Arial; font-size:12px;}

p {

font-family:Arial;

font-size:10px;

color:#000000;}

</style>

Linked Style Sheet Diletakkan pada bagian HEAD dari sebuah dokumen

HTML <link href=“website.css” rel=“stylesheet” type=“text/css” >

Contoh isi dari file website.css

body {

font-family: verdana;

font-size: 12px;

background-color: #DEDEDE;

margin-top: 0px;

margin-bottom: 0px;

}

Penulisan CSS terdiri dari: Selector Property Value

Contoh: body {

background-color: #DEDEDE;

}

Cara penulisan komentar pada CSS adalah: /* isi komentar */

Tag/ Elemen HTML Class ID Kontektual Spesificity

Grouping Inheritance

Buat sebuah halaman website dengan menggunakan metode LAYOUT dan CSS

Terdiri dari 3 halaman html dan 1 dokumen css

Halaman 1 berupa halaman utama Halaman 2 berupa biodata Halaman 3 berupa kesan belajar CSS Semuanya menggunakan penulisan CSS

Kupas Tuntas CSS, Dominikus Juju, Elexmedia Komputindo, Bogor, 25 Desember 2006.

Berbagai sumber online dan offline.