1
Pemahaman terhadap pola gilir sangat pentingdalam keberhasilan berkomunikasi. Komunikasi harus berjalan dua arah (ada yang mendengarkan dan ada yang berbicara). Dengan adanya pola gilir diharapkan kamunikasi akan seimbang dan berjalan lancar karena adanya proses pergantianbicara sesuai topik pembicaraan atau sesuai keperluan. Beberapa sikap yang harus dimiliki ketika menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi antara lain seperti berikut : Menghargai mitra bicara Dalam kegiatan berkomunikasi, kita tidak boleh meremehkan lawan bicara, bagaimanapun keadaan lawan bicara tetap kita hormati dan hargai. Peka terhadap kesempatan Dalam kegiatan berkomunikasi secara lisan, sering terjadi dominasi satu pihak saat bicara terhadap pihak lain. Kita harus sadar dan mengetahui kapan saatnya kita bicara dan kapan saatnya kita siam untuk mendengarkan sehingga proses komunikasi berlangsung nyaman dan lancar. Sadar akan relevansi pembicaraan Komunikasi berjalan lancar dan mencapai tujuan jika pembicaraan sesuai dengan permasalahan sehingga tercipta komunikasi yang efektif dan lancar. Memilih kata yang tepat Memilih dan menggunakan kata bentukan kata dan ungkapan yang santun sesui dengan situasi komunikasi, demi kelangsungan dan kenyamanan komunikasi. Berkomunikasi dalam kondisi dan situasi apa pun tetap memperhatikan etika berbahasa yang santun hindari kata-kata kasar, kurang pantas yang dapat menyinggung perasaan pihak yang diajak bicara.

Novi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Novi

Pemahaman terhadap pola gilir sangat pentingdalam keberhasilan berkomunikasi. Komunikasi harus berjalan dua arah (ada yang mendengarkan dan ada yang berbicara). Dengan adanya pola gilir diharapkan kamunikasi akan seimbang dan berjalan lancar karena adanya proses pergantianbicara sesuai topik pembicaraan atau sesuai keperluan.Beberapa sikap yang harus dimiliki ketika menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi antara lain seperti berikut :

Menghargai mitra bicara

Dalam kegiatan berkomunikasi, kita tidak boleh meremehkan lawan bicara, bagaimanapun keadaan lawan bicara tetap kita hormati dan hargai. 

Peka terhadap kesempatan

Dalam kegiatan berkomunikasi secara lisan, sering terjadi dominasi satu pihak saat bicara terhadap pihak lain. Kita harus sadar dan mengetahui kapan saatnya kita bicara dan kapan saatnya kita siam untuk mendengarkan sehingga proses komunikasi berlangsung nyaman dan lancar.

Sadar akan relevansi pembicaraan

Komunikasi berjalan lancar dan mencapai tujuan jika pembicaraan  sesuai dengan permasalahan sehingga tercipta komunikasi yang efektif dan lancar.

Memilih kata yang tepat

Memilih dan menggunakan kata bentukan kata dan ungkapan yang santun sesui dengan situasi komunikasi, demi kelangsungan dan kenyamanan komunikasi. Berkomunikasi dalam kondisi dan situasi apa pun tetap memperhatikan etika berbahasa yang santun hindari kata-kata kasar, kurang pantas yang dapat menyinggung perasaan pihak yang diajak bicara.