Upload
sofiarti-dyah-anggunia
View
906
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
Paparan Infrastruktur TI Pemprov. Kalbar
pada Sosialisasi SIPD
Paparan Infrastruktur TI Pemprov. Kalbar
pada Sosialisasi SIPD
Unit PDE Pemprov. Kalbar 2012
Pontianak, 10 Mei 2012
Pendahuluan
Pokok Bahasan:
Harmonisasi Data Konsep Pengembangan E-gov Infrastruktur TI Pemprov
Harmonisasi Data
Sistem Informasi Profil Daerah (SIPD): berisi data daerah yang berupa rekapitulasi angka.
SIPD Online: dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi di tingkat pemerintah pusat.
Terdapat perbedaan kebutuhan data/informasi di tingkat pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, kecamatan, hingga tingkat kelurahan/desa.
Namun bersumber pada data yang sama. Dibutuhkan harmonisasi pada level struktur data agar
dapat dimanfaatkan secara bersama sesuai kebutuhan masing-masing.
Harmonisasi Data
Kebutuhan informasi di tingkat pemerintah pusat
Harmonisasi Data
Kebutuhan informasi di tingkat pemerintah pusat (lanjutan)
Kebutuhan data hanya sebatas jumlah keseluruhan (rekapitulasi)
Harmonisasi Data
Kebutuhan informasi di tingkat pemerintah provinsi.
Berupa rekapitulasi angka per Kab/Kota. Ada tambahan field tertentu yang dibutuhkan di tingkat
provinsi.
Harmonisasi Data
Kebutuhan informasi di tingkat pemerintah kabupaten/kota.
Kebutuhan data sudah lebih detil. Ada tambahan field tertentu yang dibutuhkan di tingkat Kab/Kota. Interaksi data lintas sektoral.
Harmonisasi Data
Kebutuhan informasi di tingkat kecamatan.
Informasi yang dibutuhkan detil. Ada interaksi/pertukaran data dengan level di atas dan di
bawahnya.
Harmonisasi Data
Kebutuhan informasi di tingkat kelurahan/desa
Kebutuhan data sangat detil
Harmonisasi Data
Struktur data: keterkaitan antar data (tabel ukm, naker, penduduk, binaan)
tabel_ukm
kode_ukmnama_usahapemilikalamatkategoriproduk_utamanilai_produksitahun_berdiri
tabel_naker
no_ktpunit_usahajabatanpendidikan
tabel_penduduk
no_ktpnamaalamattgl_lahirnama_ibunama_ayah
tabel_binaan
kode_ukmtgl_pembinaanmateriinstansi_pembina
Konsep Pengembangan E-Gov
Definisi e-gov“upaya pemanfaatan dan pendayagunaan telematika untuk meningkatkan efisiensi dan cost-effective pemerintahan, memberikan berbagai jasa pelayanan kepada masyarakat secara lebih baik, menyediakan akses informasi kepada publik secara lebih luas, dan menjadikan penyelenggaraan pemerintahan lebih bertanggung jawab (accountable) serta transparan kepada masyarakat.
Tujuan e-gov secara praktis:
1. Peningkatan produktivitas
2. Peningkatan efisiensi
3. Peningkatan pelayanan publik
Konsep Pengembangan E-Gov
Gambar 5 dimensi dalam pengelolaan e-gov
Kebijakan
Kelembagaan
InfrastrukturAplikasi
Perencanaan
Dimensi kebijakan
Kebijakan TIK: meliputi produk hukum dan dokumen resmi yang bertujuan untuk memberi arah dan mendorong pemanfaatan TIK.
Dokumen rencana induk pengembangan TIK, dan diakomodasinya kebutuhan investasi TIK.
Dimensi Kelembagaan
Sebagai bentuk komitmen Pemerintah dlm pemanfaatan TIK yg diwujudkan dg adanya lembaga yg menangani TIK.
Dimensi Infrastruktur
Prasarana yang diperlukan untuk pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam bentuk peralatan teknologi informasi dan fasilitas pendukungnya.
Dimensi Infrastruktur
Dimensi Aplikasi
Dimensi Aplikasi
Perlu adanya skala prioritas aplikasi yg diperlukan, serta manajemen pengelolaannya.
Kriteria aplikasi antara lain:
1. Dapat bekerja sesuai dengan kondisi ketersediaan infrastruktur, SDM, dan kebutuhan yang ada;
2. Berfungsi mendukung proses kerja yang efisien dengan memanfaatkan TIK secara maksimal;
3. Membawa dampak positif bagi efisiensi dan efektivitas kualitas layanan;
4. Mampu mengikuti perubahan.
Dimensi Aplikasi
Dimensi Aplikasi
Dimensi Aplikasi
Dimensi Perencanaan
Adanya proses perencanaan untuk pengembangan dan pemanfaatan TIK yang dilakukan secara nyata.
Adanya kajian kebutuhan dan strategi penerapan TIK, yaitu mencakup tujuan, manfaat, gambaran kondisi saat ini, pemilihan teknologi, kebutuhan sumber daya, biaya, dan antisipasi di masa yang akan datang.
Proses perencanaan yang mengikuti tata laksana perencanaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan berkoordinasi dengan mitra yang terkait.
Dimensi Perencanaan
Infrastruktur TI Pemprov
Terdiri dari:
Jaringan Fisik intranet Pemprov, yaitu berupa LAN, WAN dan BTS, yang digunakan untuk koneksi aplikasi lokal.
Jaringan Non Fisik Pemprov, yaitu berupa server yang mencakup server web, NS, router/DNS, mail, FTP, dan LPSE.
Gambar Topologi Jaringan Fisik dan Non Fisik
Infrastruktur TI Pemprov
INTERNET
BTSTIMUR
Switch
WiFi(Kantor Gub)
Mail Server
RouterServer
FTP Server
Web Server
NSServer
Modem
BTSBARAT
Distamben
Diknas
Dislautkan
BPMD
DisperindagDinkes
Distan
RSUDSoedarso
DispendaDisnak
Dishubkominfo
Dinas PU
Sekretariat Daerah
BKD
Bappeda
PolPP
BTSPDE