18
6/4/2015 1 PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI ARBITRASE DI BANI Oleh : Eko Dwi Prasetiyo 1 BANI Arbitration Center ( d/h Badan Arbitrase Nasional Indonesia ) Wahana Graha Lt. 1 & 2 Jl. Mampang Prapatan No. 2 Jakarta Selatan Telp : 021-7940542 Fax : 021-7940543 Home Page : www.bani-arb.org www.baniarbitration.org E-mail : [email protected] 2

ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia

6/4/2015

1

PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI ARBITRASE DI BANI

Oleh : Eko Dwi Prasetiyo

1

BANI Arbitration Center ( d/h Badan Arbitrase Nasional Indonesia )

Wahana Graha Lt. 1 & 2 Jl. Mampang Prapatan No. 2 Jakarta Selatan Telp : 021-7940542 Fax : 021-7940543 Home Page : www.bani-arb.org www.baniarbitration.org E-mail : [email protected]

2

Page 2: ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia

6/4/2015

2

• Didirikan pada tahun 1977

• Para Pendiri – Prof. R. Soebekti, S.H., C.S. (Pemrakarsa) – Haryono Tjitrosoebono, SH – Prof. Dr. H. Priyatna Abdurrasyid, SH

BANI Arbitration Center ( d/h Badan Arbitrase Nasional Indonesia )

3

BANI Arbitration Center ( d/h Badan Arbitrase Nasional Indonesia )

Lembaga independen dan bertindak secara otonom

dalam penegakan hukum dan keadilan menyelenggarakan proses arbitrase dan APS lainnya

sesuai dengan kewenangan yang diberikan para pihak melalui perjanjian (klausula) arbitrase atau kesepakatan lainnya

memberikan Pendapat mengikat (Binding Opinion) yang diajukan oleh Para Pihak secara bersama-sama

menyelenggarakan kerjasama penelitian dan pengembangan/sosialisasi serta pelatihan tentang arbitrase dan APS

4

Page 3: ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia

6/4/2015

3

Struktur Organisasi BANI :

I. Penasehat II. Dewan Pendiri III. Dewan Pengurus Ketua Wakil Ketua Sekretaris Jenderal

IV. Perwakilan 5

BANI Perwakilan 1. Surabaya 2. Denpasar 3. Bandung 4. Medan 5. Pontianak 6. Palembang 7. Jambi

6

Page 4: ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia

6/4/2015

4

SENGKETA

Apa itu sengketa?

Eksistensi Sengketa

7

Perkembangan Globalisasi

Free Market & Free Competition

Sengketa Nasional & Internasional

8

Page 5: ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia

6/4/2015

5

Penyelesaian Sengketa

Litigasi Pengadilan

Non Litigasi

Negosiasi

Mediasi & Konsiliasi

Arbitrase

9

Litigasi

• Proses yang lama

• Bersifat terbuka

• Win-Lose

• Dapat diajukan banding

Non-Litigasi

• Proses yang cepat

• Bersifat tertutup

• Win-Win

• Bersifat Final & Binding

10

Page 6: ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia

6/4/2015

6

ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA

Alternatif penyelesaian sengketa adalah lembaga penyelesaian sengketa atau beda pendapat melalui prosedur yang disepakati para pihak, yakni penyelesaian di luar pengadilan dengan cara : Konsultasi, Negosiasi atau Penilaian Ahli

(Pasal 1 butir 10 UU 30/99)

11

Ragam Penyelesaian Sengketa di Indonesia

Rembug Desa (Jawa)

Pang Pada Payu (Bali)

Runggun Adat (Medan)

Kerapatan Ninik Mamak (Padang)

Besara (Kalimantan)

Musyawarah Mufakat (Sila Ke-4 Pancasila)

12

Page 7: ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia

6/4/2015

7

• Proses tawar menawar antara Para Pihak Negosiasi

• Penengahan menggunakan pihak ketiga yang netral

Mediasi & Konsiliasi

• Penilaian terhadap pokok sengketa untuk mencapai persetujuan

Penilaian Ahli

13

ARBITRASE

Arbitrase adalah cara penyelesaian suatu sengketa perdata di luar peradilan umum yang didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa (Pasal 1 butir 1 UU 30/99)

Dasar utama suatu sengketa dapat diselesaikan melalui arbitrase adalah Perjanjian Arbitrase

14

Page 8: ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia

6/4/2015

8

Kelebihan Arbitrase

• Kerahasiaan

• Fleksibilitas dalam Prosedur dan persyaratan administratif

• Hak memilih arbiter oleh Para Pihak

• Pilihan hukum, forum dan prosedur penyelesaian oleh Para Pihak

• Putusan final & binding

• Penyelesaian relatif cepat

Kekurangan Arbitrase

• Adanya perjanjian (klausula) arbitrase merupakan keharusan

• Tidak mengenal yurisprudensi

• Itikad baik Para Pihak menentukan efektifitas pelaksanaan putusan arbitrase

• Di negara-negara tertentu, penggunaan arbitrase masih dibatasi

15

Contoh Perjanjian Arbitrase

“Para pihak sepakat bahwa apabila terjadi sengketa yang timbul dari perjanjian ini yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, akan diselesaikan melalui arbitrase”

16

Page 9: ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia

6/4/2015

9

Perjanjian Arbitrase

Klausula Arbitrase

Akta Kompromis

17

Arbitrase

Nasional / Domestik

Institusi

Internasional

Ad-hoc

18

Page 10: ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia

6/4/2015

10

Prosedur Arbitrase

Ad-Hoc Institusional

19

Ad-Hoc Arbitration

•Bersifat satu kali dan tidak terkait pada salah satu badan / institusi

Institutional Arbitration

•Arbitrase melalui lembaga arbitrase yang merupakan suatu lembaga permanen

20

Page 11: ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia

6/4/2015

11

• Para Pihak mudah berhubungan dengan Majelis Arbiter

• Biaya yang tidak terukur

• Setiap ketidak sepahaman diselesaikan melalui Pengadilan Negeri

Ad-Hoc Arbitration

• Para Pihak tidak dapat berhubungan dengan Majelis Arbiter

• Biaya yang terukur

• Ketidaksepahaman diselesaikan melalui lembaga arbitrase yang bersangkutan

Institutional Arbitration

21

LEMBAGA PENYELESAIAN ARBITRASE & APS / ADR

Indonesia

• BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia)

• Basyarnas (Badan Arbitrase Syariah Nasional)

• BAPMI (Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia)

• BAKTI (Badan Arbitrase Komoditi Berjangka Indonesia)

• BAM HKI (Badan Arbitrase dan Mediasi Hak Kekayaan Intelektual)

• PMN (Pusat Mediasi Nasional)

22

Page 12: ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia

6/4/2015

12

LEMBAGA PENYELESAIAN ARBITRASE & APS / ADR

Mancanegara

• The Korean Commercial Aritration Board (KCAB )

• International Court of Arbitration(ICC)

• London Court of Internasional Arbitration (LCIA)

• Singapore International Arbitration Center (SIAC)

• Hong Kong International Arbitration Center (HKIAC)

• International Center for The Settlement of Investment Disputes (ICSID)

23

Prosedur Arbitrase Ad-Hoc

• Notice of Arbitration (Pemberitahuan Arbitrase)

• Penunjukan Arbiter

• Pengajuan Permohonan

• Pengajuan Jawaban

• Upaya Perdamaian

• Pembuktian

• Putusan

• Pelaksanaan Putusan

24

Page 13: ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia

6/4/2015

13

Prosedur Arbitrase BANI

• Pengajuan Permohonan dan Penunjukan Arbiter

• Penyampaian Kepada Termohon dan Perintah Mengajukan Jawaban dan Menunjuk Arbiter

• Pembentukan Majelis

• Persidangan

• Usaha Perdamaian

• Replik / Duplik (jika ada)

• Pembuktian (Bukti Surat dan Saksi Fakta / Ahli)

• Putusan

• Pelaksanaan Putusan

25

PERWAKILAN PARA PIHAK

• Dalam proses beracara di BANI, Para Pihak dapat diwakili oleh seseorang atau orang-orang yang mereka pilih untuk mewakilinya dalam proses arbirase, dengan memberikan surat kuasa khusus.

• Tidak ada keharusan bagi Para Pihak untuk menunjuk kuasa yang mempunyai lisensi advokat

26

Page 14: ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia

6/4/2015

14

PENUNJUKAN ARBITER

• Para Pihak menunjuk Arbiter dalam Daftar Arbiter BANI untuk bertindak sebagai Anggota Majelis.

• Penunjukan arbiter oleh para pihak tidak menjadikan arbiter tersebut bertindak sebagai wakil dari pihak yang menunjuk.

• Kedua anggota arbiter terpilih akan mengusulkan arbiter ketiga kepada Ketua BANI untuk bertindak sebagai ketua majelis.

27

PERMOHONAN ARBITRASE

• Nama dan Alamat Para Pihak.

• Keterangan tentang fakta-fakta yang mendukung permohonan arbitrase.

• Butir-butir permasalahan.

• Besarnya tuntutan yang dituntut.

28

Page 15: ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia

6/4/2015

15

JAWABAN

• Uraian pendapat tentang penerimaan atau bantahan terhadap permohonan arbitrase. Dapat juga mengajukan eksepsi terhadap permohonan arbitrase.

• Dapat mengajukan Permohonan Rekonvensi

29

Upaya perdamaian dalam proses arbitrase

Hybrid Arbitration (Combine Arbitration / Med-Arb)

30

Page 16: ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia

6/4/2015

16

Perdamaian

Tercapai Penetapan

Perdamaian

Tidak tercapai

Putusan

Proses Arbitrase

31

Pembuktian dalam Arbitrase

Setiap pihak wajib menjelaskan posisinya masing-masing dengan disertai bukti-bukti pendukung yang dijadikan dasar Permohonan atau Jawaban

Para Pihak juga dapat mengajukan saksi-saksi, baik saksi fakta maupun ahli dalam persidangan

32

Page 17: ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia

6/4/2015

17

PUTUSAN ARBITRASE

“Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”

Diambil berdasarkan hukum, keadilan dan kepatutan (ex aequo et bono)

Final & Binding

33

Pelaksanaan Putusan Arbitrase

Koreksi Administratif

Penyimpanan di Pengadilan Negeri

Pelaksanaan Sukarela

Eksekusi melalui Pengadilan

34

Page 18: ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia

6/4/2015

18

Pendapat Yang Mengikat

• Tanpa adanya suatu sengketa, BANI dapat menerima permintaan pendapat yang mengikat yang diajukan oleh para pihak mengenai penafsiran ketentuan-ketentuan perjanjian.

• Dasar Hukum : Pasal 52 & 53 UU 30/99

35

TERIMA KASIH

36