56
Bahaya Rokok Selamatkan Generasi Muda dari Adiksi Nikotin Rokok Dr. Juanita, SE,M.Kes

Juanita stop intervensi industri rokok

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Juanita stop intervensi industri rokok

Bahaya Rokok Selamatkan Generasi Muda

dari Adiksi Nikotin Rokok

Dr. Juanita, SE,M.Kes

Page 2: Juanita stop intervensi industri rokok

Tembakau Rokok

Zat-zat kimia beracun

Bahaya bagi kesehatan

Page 3: Juanita stop intervensi industri rokok

Bahaya rokok terhadap kesehatan

Page 4: Juanita stop intervensi industri rokok

Kandungan kimia dalam sebatang rokok

Asap rokok : 4.000 zat kimia beracun al : nikotin, karbon monoksida, tar, hidrogen sianida, toluen, naftalen, dan bahan radioaktif polonium

Page 5: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 6: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 7: Juanita stop intervensi industri rokok

Secondhand Smoke Associated With Psychiatric Distress, Illness

Page 8: Juanita stop intervensi industri rokok

A new study says that smoke residue on indoor surfaces like carpets, upholstery, and even clothing can mix with chemicals in the air to create a cancer threat (Brian Williams reports)

Third-hand smoke a danger to babies,

toddlers

Page 9: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 10: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 11: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 12: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 13: Juanita stop intervensi industri rokok

Kanker paru (90% akibat rokok)

Pada masyarakat yang tidak merokok,hanya 0,5 % resiko terkena kanker paru.

1 dari 10 perokok sedang dan hampir 1 dari 5 perokok berat (lebih dari 15 batang sehari) akan meninggal karena kanker paru.

Page 14: Juanita stop intervensi industri rokok

Kerusakan paru yang disebabkan oleh rokok

BEFORE AFTER

Page 15: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 16: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 17: Juanita stop intervensi industri rokok

Kenapa orang merokok ???

Pengaruh Orang Tua Pengaruh Teman Faktor Kepribadian Pengaruh Iklan Dan lain-lain

Page 18: Juanita stop intervensi industri rokok

INTERVENSI INDUSTRI

ROKOK

Page 19: Juanita stop intervensi industri rokok

Beasiswa Rokok: yang Berprestasi yang Merokok?

Page 20: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 21: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 22: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 23: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 24: Juanita stop intervensi industri rokok

Baby’smokers

Page 25: Juanita stop intervensi industri rokok

Cerita Rikowarga RT 05/RW 01 Kec. Losarang

Kab. Indramayu, Riko ini mulai merokok sejak umur tiga tahun dan

menghabiskan setengah sampai satu bungkus rokok per hari serta

mengalami keterbelakangan mental

• Menurut pengakuan Riko, dia sangat menyukai rokok Marlboro.. Rasanya seperti permen, dan kalau tidak merokok lehernya seperti tercekik dan terasa pusing di kepala sehingga dia membentur benturkan kepala di tembok kalau sedang tidak merokok' begitu kata riko, selasa/01/05/2012.. Satu lagi, Ikon Marlboro cilik telah lahir dari Indramayu untuk Indonesia

Page 26: Juanita stop intervensi industri rokok

“ ... Saat ini saya sedang menghadapi kematian karena asap rokok orang lain di tempat kerja. Saya menjadi pramusaji selama lebih dari 40 tahun. Jam kerja saya cukup panjang, kadang sampai 60 jam setiap minggu. Udara tempat saya bekerja sangat pekat dengan asap rokok. Tujuan saya menyampaikan ini adalah menjadi pramusaji terakhir yang meninggal karena asap rokok orang lain...” (Seorang Pramusaji di Ottawa, Kanada, meninggal 22 Mei 2006)

Testimoni korban perokok pasif

Page 27: Juanita stop intervensi industri rokok

Leher Zainudin Bolong Kena Kanker Karena Jadi Perokok Pasif

Page 28: Juanita stop intervensi industri rokok

• Zainudin (40 tahun), seorang laki-laki bersuara seperti robot asal Bogor hidup tanpa pita suara sejak tahun 1996. Hanya tersisa lubang kecil di lehernya karena tenggorokannya sudah diangkat setahun setelah didiagnosis menderita kanker pita suara kurang lebih 17 tahun yang lalu.

Page 29: Juanita stop intervensi industri rokok

• Laki-laki ini bukan seorang perokok meski mengakui pada masa mudanya dulu pernah sekali dua kali mengisap rokok sekedar untuk bergaul. Namun yang jelas ia mengakui, sejak kecil ia tinggal serumah dengan keluarga besarnya yang hampir semuanya merupakan perokok berat sehingga ia sendiri termasuk perokok pasif.

Page 30: Juanita stop intervensi industri rokok

• Dampak dari asap rokok yang dihisapnya cukup berat, seperti yang dirasakannya saat ini. Pada tahun 1996 ia didiagnosis kanker pita suara, lalu setahun kemudian harus menjalani operasi pengangkatan pita suara serta jakun dan hampir seluruh organ yang ada di lehernya.Hidungnya sama sekali sudah tidak berfungsi, sebab keluar masuknya udara pernapasan kini bisa langsung melalui lubang di lehernya. Lubang ini juga berfungsi sebagai pengasil bunyi-bunyian, meski suaranya sangat bergetar dan tak semerdu suara yang keluar dari pita suara.

Page 31: Juanita stop intervensi industri rokok

• Menyadari betapa berbahayanya asap rokok, Zainudin yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang Mie Ayam ini tak pernah lelah menganjurkan para pelanggannya untuk berhenti merokok.

• Contoh nyata dari bahaya itu adalah lehernya sendiri, yang sekali waktu ia tunjukkan untuk meyakinkan bahwa bahaya rokok itu benar-benar nyata.

Page 32: Juanita stop intervensi industri rokok

Pelajaran yang dapat diambil : Menganggap dan menerima keberadaan

industri rokok sebagai hal yang lumrah dan wajar;

• Secara paradigmatis, menganggap industri rokok sebagai : pengentas kemiskinan, penderma, pemurah, sinterklas, raja midas;

• Sebagai ‘pembela’ industri rokok

Page 33: Juanita stop intervensi industri rokok

UPAYA PENCEGAHAN MEROKOK DI MASYARAKAT

UPAYA MENGURANGI PENGGUNAAN ROKOK

PEROKOK PEMERINTAH

MASYARAKAT TENAGA KESEHATAN

Page 34: Juanita stop intervensi industri rokok

Kampanye antimerokok : Lingkungan terdekat (keluarga)

o/ ortu Lingkungan gaul masyarakat

• Poster,film, diskusi/penyuluhan, testimonial dari mantan pecandu rokok atau pihak yang kehilangan seseorang akibat rokok.

Page 35: Juanita stop intervensi industri rokok

Berani “katakan tidak pada rokok”• Jangan mau menjadi perokok pasif • Jadikan rumah sebagai zona "aman"

asap rokok • Di kantor, mintalah kebijakan dari

pihak manajemen agar diberlakukan "kawasan kerja bebas rokok"

Page 36: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 37: Juanita stop intervensi industri rokok

Mengadakan pelayanan konseling

• Konsultasi cara berhenti merokokMenyibukkan diri (organisasi, berolahraga dan aktivitas lain)

• Bimbingan kontinu terhadap pecandu rokok u/ terapi berhenti merokok

• Penanaman prinsip tidak merokok merupakan gaya hidup sehat

Page 38: Juanita stop intervensi industri rokok

Regulasi• Indonesia tertinggal jauh dari

negara-negara tetangga ( Thailand, Singapura dan Myanmar)

• Thailand melarang iklan rokok di media cetak maupun elektronik.

• Singapura iklan rokok dilarang sama sekali

• Myanmar menetapkan pajak tinggi

Page 39: Juanita stop intervensi industri rokok

• Nihilnya keberadaan regulasi yang bersifat komprehensif untuk mengatur dampak tembakau bagi kesehatan;

• Keberadan regulasi (yang parsial) yang mengatur masalah tembakau tidak implementatif;

• Substansi regulasi yang ada dipreteli secara terus menerus (‘dilumpuhkan’) dan sistematis;

• Infrastruktur birokrasi menjadi penghalang utama untuk mengimplementasikan regulasi yang bersifat parsial itu;

Page 40: Juanita stop intervensi industri rokok

Kebijakan Pemerintah Indonesia•Revisi PP No 81 Thn 1999 (Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan) menjadi PP No 19 Thn 2003 (10-03-03) menunjukkan kurangnya komitmen pemerintah terhadap kesehatan masyarakat

Kenapa.....?

Page 41: Juanita stop intervensi industri rokok

Kadar nikotin dalam setiap batang rokok di wilayah Indonesia tidak boleh melebihi 1,5

mg, dan kadar kandungan tar maksimal 20 mg

Tidak adanya batas kadar kandungan tar dan nikotin dalam rokok

Menurut Lembaga M3 (Menanggulangi Masalah Merokok)

Page 42: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 43: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 45: Juanita stop intervensi industri rokok

• SEJAK lama Pesantren Tebuireng sudah melarang murid, guru, pembina santri, dan karyawan merokok di dalam lingkungan pesantren dan sekolah. Yang merokok dikenakan sanksi yang bersifat mendidik, bahkan kalau sudah berkali-kali terbukti tidak bisa mematuhi larangan itu, terpaksa dikeluarkan. Awalnya banyak guru merasa keberatan, tetapi akhirnya mereka mau mematuhi larangan itu.Beberapa kiai khususnya dari pesantren salaf masih tetap merokok. Tentunya di pesantren mereka tidak ada larangan merokok bagi para santri dan ustadz. Kita tahu bahwa PP Muhammadiyah melarang warganya merokok. Tetapi kita paham bahwa larangan itu tidak sepenuhnya berhasil Temyata Pemerintah Indonesia juga tidak menunjukkan kemauan untuk menekan kecenderungan rakyat untuk merokok dengan sikap tidak mau menandatangani Konvensi Kerangka Kerja untuk Pengendalian Tembakau (FCTC). Padahal para pemimpin negara-negara ASEAN yang lain sepakat untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan sehat tanpa asap rokok.

Page 46: Juanita stop intervensi industri rokok

• FCTC adalah konvensi yang dirancang WHO yang berisi langkah-langkah pengendalian dampak buruk rokok, baik dalam bentuk tarif maupun non-tarif. Selain Indonesian, negara Asia yang belum menandatangani FCTC ialah Uzbekistan dan Tajikistan Konsumsi rokok per kapita kini berjumlah 1.085 batang/tahun. Pada tahun 2007,974 batang/ tahun Sebagai perbandingan Singapura 547 (2007406); Malaysia 539 (2007646).Marga rokok/bungkus di Indonesia US $ 1,40. Sebagai perbandingan, di Malaysia $ 330; di Singapura S 9,29; di Thailand S 2,56; dan Brunei S 236. Memang masih ada negara yang memasang harga lebih murah yaitu Filipina $ 0,74 dan Kambodia $ 1,03. Di sini rokok bisa dibeli eceran, padahal ketentuan internasional rokok harus dijual dalam bungkus minimal 20 batang per bungkus. Nilai cukai terhadap harga rokok di Indonesia 47 persen; di Brunei 632 persen; Malaysia 473 persen; Singapura 60,7 persen; dan Filipina 512 persen.

Page 47: Juanita stop intervensi industri rokok

• Di banyak negara, hanya yang berumur 18 tahun ke atas yang boleh membeli rokok (seperti minuman keras), tetapi di sini bebas. Penjual rokok di sini bisa kita jumpai dimana saja. Kelaziman merokok di Indonesia 613 perseri (lelaki) dan 5,1 persen (perempuan); di Malaysia 503 persen (L) dan 2,4 persen (P); di Singapura 352 persen (I) dan 5,9 persen (P); di Thailand 45,1 persen (L) dan 3,0 persen (P); di Filipina 47,4 persen (U dan 10,2 persen (P). Kelaziman merokok usia 13-15 tahun di Indonesia 23,9 persen (lelaki) dan 1,9 persen (perempuan); di Malaysia 363 persen (I) dan 4,2 persen (Pi, di Singapura 103 persen (L) dan 73 persen (P), Thailand 15,8 persen (I) dan 2,4 persen (Ph di filipina 16 persen (L) dan 6,4 persen (P). Jadi jumlah lelaki perokok di Indonesia adalah yang tertinggiKematian akibat rokok pada abad 20 mencapai jumlah sekitar 100 juta, jauh lebih besar dibanding korban tewas pada PO 1 dan PO 1 Diperkirakan pada abad 21 angka itu akan mencapai 1 miliar orang, terutama di negara miskin Larangan merokok di Indonesia tidak berlaku secara meluas, hanya ada di beberapa kota besar, itupun tidak bisa berjalan dengan baik. Masih banyak orang yang sulit untuk menghentikan kebiasaan merokok, kecuali sakitnya sudah amat parah. Iklan rokok masih banyak terlihat Kenaikan cukai harus dilakukan dengan angka yang signifikan supaya efektif, lebih tinggi dari pada yang ditetapkan dalam UU No 39/2007 yaitu 57 persen Sebagai contoh. Turki menetapkan cukai sebesar 74-89 persen dari harga rokok.

Page 48: Juanita stop intervensi industri rokok

• Cukai rokok pada 2011 melebihi target, lebih dari 62 T. Produksi rokok tahun lalu sudah melampaui proyeksi produksi tahun 2015. Aktivis anti rokok mengatakan bahwa alasan buruh pabrik akan kehilangan kerja, petani tembakau, dan industri rokok kecil dirugikan; hanya dijadikan tameng bagi industri rokok besar. Sebenarnya ada skema untuk membantu industri rokok kecil dan petani tembakau, tetapi temyata penggunaannya tidak tepat Kita masih membutuhkan cukai rokok tetapi jangan terlalu ramah terhadap industri rokok dan mengabaikan aspek kesehatan. Kampanye anti rokok terutama terhadap remaja demi kesehatan generasi masa depan harus digalakkan. Pemerintah harus menandatangani FCTC Kampanye bahaya merokok kepada pesantren yang mash mengizinkan santri merokok harus ditingkatkan.

Page 49: Juanita stop intervensi industri rokok

iklan anti rokok di Yogya

• ........... perlu dukungan bagi 6 banner pesan layanan masyarakat Dinkes Prov DIY, supaya diperpanjang masa tayangnya........jika perlu dirotasi antar kabupaten-kota............ Untuk mencoba memberi warna di samping taburan banner iklan rokok.

Page 50: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 51: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 52: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 53: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 54: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 55: Juanita stop intervensi industri rokok
Page 56: Juanita stop intervensi industri rokok

Thank you for