2
Jadi, Apakah Pemasaran Itu? Merangkum Semuanya Menjadi Satu i awal bab ini, kita menampilkan suatu model sederhana proses pemasaran. Sekarang kita membicarakan semua langkah dalam proses, Gambar Model Proses Pemasaran yang Diperluas akan membantu Anda merangkum semuanya menjadi satu. Apakah pemasaran itu? Sederhananya, pemasaran adalah proses membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan dengan menciptakan nilai bagi pelanggan dan menangkap kembali nilai dari pelanggan. Empat langkah pertama dalam proses pemasaran menitikberatkan penciptaan nilai bagi pelanggan. Mula- mula perusahaan mendapatkan pemahaman penuh tentang pasar dengan meriset kebutuhan pelanggan dan menata informasi pemasaran. Lalu perusahaan merancang strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan berdasarkan jawaban dari dua pertanyaan sederhana. Pertanyaan pertama adalah “Konsumen apa yang akan kita layani?” (segmentasi pasar dan penetapan target). Perusahaan pemasaran yang baik tahu bahwa mereka tidak dapat melayani semua pelanggan dengan semua cara. Sebagai gantinya, mereka harus memusatkan D

Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong Bab 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong Bab 1

Jadi, Apakah Pemasaran Itu?

Merangkum Semuanya Menjadi Satu

i awal bab ini, kita menampilkan suatu model sederhana proses

pemasaran. Sekarang kita membicarakan semua langkah dalam proses,

Gambar Model Proses Pemasaran yang Diperluas akan membantu Anda

merangkum semuanya menjadi satu. Apakah pemasaran itu? Sederhananya,

pemasaran adalah proses membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan

dengan menciptakan nilai bagi pelanggan dan menangkap kembali nilai dari

pelanggan.

Empat langkah pertama dalam

proses pemasaran menitikberatkan

penciptaan nilai bagi pelanggan. Mula-

mula perusahaan mendapatkan

pemahaman penuh tentang pasar

dengan meriset kebutuhan pelanggan

dan menata informasi pemasaran. Lalu

perusahaan merancang strategi

pemasaran yang digerakkan oleh

pelanggan berdasarkan jawaban dari

dua pertanyaan sederhana. Pertanyaan

pertama adalah “Konsumen apa yang

akan kita layani?” (segmentasi pasar

dan penetapan target). Perusahaan

pemasaran yang baik tahu bahwa

mereka tidak dapat melayani semua

pelanggan dengan semua cara. Sebagai

gantinya, mereka harus memusatkan

D

Page 2: Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong Bab 1

sumber daya mereka pada pelanggan

yang dapat mereka layani dengan

sangat baik dan paling

menguntungkan. Pertanyaan strategi

pemasaran kedua adalah “Bagaimana

cara terbaik kita dalam melayani

pelanggan sasaran?” (differensiasi dan

positioning). Di sini, pemasar

menggarisbawahi proposisi nilai yang

menyatakan nilai apa yang akan

dihantarkan perusahaan untuk

memenangkan pelanggan sasaran.

Dengan strategi pemasaran

yang sudah diputuskan, sekarang

perusahaan membangun program

pemasaran yang terintegrasi – terdiri

dari perpaduan empat elemen bauran

pemasaran, atau empat P – yang

mengubah strategi pemasaran menjadi

nilai nyata bagi pelanggan. Perusahaan

mengembangkan penawaran produk

dan menciptakan identitas merek yang

kuat bagi produk. Perusahaan

menetapkan harga bagi penawarannya

untuk menciptakan nilai pelanggan

yang sebenarnya dan mendistribusikan

penawaran itu agar tersedia bagi

pelanggan sasaran. Akhirnya,

perusahaan merancang program

promosi yang mengomunikasikan

proposisi nilai pada pelanggan sasaran

dan membujuk mereka untuk

bertindak berdasarkan penawaran

pasar.

Mungkin langkah terpenting

dalam proses pemasaran melibatkan

pembentukan beban nilai, hubungan

yang menguntungkan dengan

pelanggan sasaran. Sepanjang proses,

pemasar pemasar mempraktekkan

manajemen hubungan pelanggan

untuk menciptakan kepuasan dan

kesenangan pelanggan. Meskipun

demikian, dalam menciptakan nilai

dan hubungan pelanggan, perusahaan

tidak berjalan sendirian. Perusahaan

harus bekerjasama dengan mitra

pemasaran, baik di dalam perusahaan

dan di seluruh sistem pemasaran.

Maka, selain mempraktekkan

manajemen hubungan pelanggan yang

baik, perusahaan juga harus

mempraktekkan manajemen hubungan

kemitraan yang baik.

Empat langkah pertama dalam

proses pemasaran menciptakan nilai

bagi pelanggan. Dalam langkah

terakhir, perusahaan memperoleh hasil

dari hubungan pelanggannya yang

kuat dengan menangkap nilai dari

pelanggan. Menghantarkan nilai

pelanggan yang unggul menciptakan

pelanggan yang sangat puas yang akan

membeli lagi dan lagi. Hal ini

membantu perusahaan menangkap

nilai seumur hidup pelanggan dan

pangsa pelanggan yang lebih besar.

Hasilnya adalah peningkatan ekuitas

pelanggan jangka panjang bagi

perusahaan.

Akhirnya, di hadapan ruang

lingkup pemasaran yang sedang

berubah saat ini, perusahaan harus

memperhitungkan tiga faktor

tambahan. Dalam membangun

hubungan pelanggan dan kemitraan,

mereka harus menggunakan teknologi

pemasaran, mengambil keuntungan

dari peluang global, dan memastikan

bahwa mereka bertindak dalam cara

yang bertanggung jawab secara etika

dan sosial.