Upload
fajar-sukmaya
View
383
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROPOSAL KKN ALTERNATIF
MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
OPTIMALISASI SUMBER DAYA LOKAL DENGAN PENGEMBANGAN
JAHE (Zingiber officinale) UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT
MANDIRI DAN KONSERVASI MELALUI PROGRAM POSDAYA AL-
IKHLAS KELURAHAN KEDUNGPANE KECAMATAN MIJEN KOTA
SEMARANG
Oleh:
1. Puji Iman Nursuhud 4201412036 Pend. Fisika/ FMIPA 2. Uswatun Khasanah 2201412128 Pend. Bahasa Inggris/FBS 3. Ulil Albab 4001412038 Pend. IPA/ FMIPA 4. Nur Aoliya 4201412014 Pend. Fisika/ FMIPA 5. Herwidhi Tri Prabowo 4201412031 Pend. Fisika/ FMIPA 6. Jotti Karunawan 4201412037 Pend. Fisika/ FMIPA 7. Sigit Tri Prasetyo 4201412045 Pend. Fisika/ FMIPA 8. Fayeza Camalia 4201412076 Pend. Fisika/ FMIPA 9. Novita Triwidianingsih 4201412088 Pend. Fisika/ FMIPA 10. Wanda Hesti Kurnia 4201412104 Pend. Fisika/ FMIPA 11. Andika Heri Wibowo 5201412072 Pend. Teknik Mesin/ FT 12. M. Firmansyah 6301412095 PKLO/ FIK 13. Ali Muhtar 6301412135 PKLO/ FIK 14. Eka Widhiyarti 7101412036 Pend. Ekonomi/ FE 15. Nidya Putri Amalia 7101412173 Pend. Akuntansi/ FE
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
2015
PROPOSAL REVISI KKN ALTERNATIF
TAHAP II GELOMBANG B TAHUN 2015
ii
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL KKN ALTERNATIF
1. Nama Kegiatan : Optimalisasi Sumber Daya Lokal dengan
Pengembangan Jahe (Zingiber Officinale) untuk Mewujudkan
Masyarakat Mandiri dan Konservasi melalui Program Posdaya Al-Ikhlas
Kelurahan Kedungpane Kecamatan Mijen Kota Semarang
2. Koordinator Kegiatan
a. Nama Lengkap : Puji Iman Nursuhud
b. NIM : 4201412036
c. Fak/Jur/Prodi/Semester : FMIPA/Fisika/Pend.Fisika/6
3. Jumlah anggota kelompok : 14 orang
4. Waktu pelaksanaan : Mulai 30 Oktober s/d 14 Desember 2015
(Gel. B)
5. Lokasi kegiatan KKN : Kelurahan Kedungpane RW 2
Kec. Mijen, Semarang.
6. Jumlah biaya kegiatan : Rp. 5.707.000,-
7. Sumber biaya : Iuran Mahasiswa Rp. 5.707.000,-
Semarang, 19 Juni 2015
Menyetujui,
Kepala Pusat Pengembangan KKN Koordinator Mahasiswa,
Dr. Dwijanto, M. S Puji Iman Nursuhud
NIP. 195804301984031006 NIM.4201412036
1
A. JUDUL
OPTIMALISASI SUMBER DAYA LOKAL DENGAN
PENGEMBANGAN JAHE (Zingiber officinale) UNTUK
MEWUJUDKAN MASYARAKAT MANDIRI DAN KONSERVASI
MELALUI PROGRAM POSDAYA AL-IKHLAS KELURAHAN
KEDUNGPANE KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG.
B. ANALISIS SITUASI
Kedungpane, merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Mijen, Kota
Semarang. Gambaran umum secara administratif kelurahan ini terbagi menjadi
6 Rukun Warga (RW) dan 36 Rukun Tetangga (RT) dengan luas wilayah
849.289 Ha. Jumlah warga di kelurahan ini 5158 jiwa. Sebagian besar
warganya bermata pencaharian sebagai petani, yaitu mencapai 899 jiwa.
Potensi alam yang dihasilkan dari sektor pertanian adalah padi, jagung,
dan ketela pohon. Tanaman yang paling banyak dipanen adalah singkong. Luas
lahan untuk menanam singkong mencapai 22 Ha, sementara Jagung 20 Ha dan
Padi hanya 11 Ha. Ketiga jenis tanaman tersebut menjadi produksi tanaman
utama yang diperdagangkan. Selain ketiga jenis tanaman tersebut, mayoritas
warga juga menanam sereh dan jahe. Warga memanfaatkan program yang ada
di kelurahan tersebut, yaitu Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Pemanfaatan
Tanah Pekarangan (PTP). Hampir setiap warga di kelurahan tersebut menanam
jahe. Salah satu keunggulan tanaman berbatang rumpun semu tersebut adalah
tidak menimbulkan efek samping. Jahe merupakan bahan alami sehingga aman
dikonsumsi tubuh. Akan tetapi, tanaman jahe tersebut hanya diolah sebagai
minuman. Jahe belum diolah menjadi makanan yang variatif dan inovatif yang
dapat meningkatkan nilai jual jahe.
Dari sektor pendidikan, Kelurahan Kedungpane memiliki 1 PAUD, 4
Taman Kanak-kanak (TK),dan 5 Sekolah Dasar (SD) baik negeri maupun
swasta. Kelurahan tersebut tidak memiliki Sekolah Menengah Pertama (SMP)
maupun Sekolah Menengah Atas (SMA). Selain itu, dari total jumlah 5158
jiwa, 602 diantaranya berusia 0 tahun- 6 tahun, dan 501 orang berusia 7 tahun-
2
12 tahun. Untuk menunjang pendidikan anak di usia tersebut, terdapat
pelayanan POS PAUD dan Bimbingan Belajar. POS PAUD ini dilaksanakan
setiap tiga kali dalam seminggu di sore hari. Peserta merupakan anak-anak
berusia 3 tahun–6 tahun. Sementara itu, untuk anak-anak usia sekolah dasar
terdapat pelayanan Bimbingan Belajar.
POS PAUD dan Bimbingan Belajar, adalah bagian dari kegiatan Rumah
Pintar yang ada di Kelurahan Kedungpane. Tidak hanya diisi dengan dua
kegiatan tersebut, Rumah Pintar juga melayani pendidikan bagi orangtua dan
memiliki perpustakaan. Akan tetapi, pelaksanaan kegiatan Rumah Pintar
tersebut mengalami kendala. POS PAUD, Bimbingan Belajar dan pelayanan
pendidikan bagi orangtua, masih kekurangan tenaga pengajar. Sebenarnya,
tenaga pengajar diambil dari anggota PKK, akan tetapi hanya beberapa orang
yang aktif mengajar. Perpustakaan Rumah Pintar juga masih mengalami
kendala. Jumlah buku terbatas, jenis buku yang kurang sesuai dan minat baca
masih rendah. Selain itu tidak ada tenaga perpustakawan juga menyebabkan
rumah pintar ini tidak dapat aktif beroperasi.
Selain di bidang akademis, juga terdapat kegiatan untuk anak di bidang
agama, melalui TPQ. Kegiatan tersebut dilaksanakan empat kali dalam
seminggu di sore hari. Melalui kegiatan tersebut, anak diajarkan ilmu tajwid.
Dari sektor lingkungan dan infrastruktur, masalah yang dialami warga
adalah kepedulian terhadap pembuangan sampah. Pengadaan tong sampah di
kelurahan tersebut sangat minim. Masih banyak warga yang membuang
sampah secara sembarang. Tentu saja, apabila kondisi tersebut terus menerus
dibiarkan, dapat merusak keindahan lingkungan dan menjadi sarang kuman
penyakit. Di kelurahan ini, sangat membutuhkan pengadaan tong sampah dan
petugas pembersih sampah.
Selain permasalahan ekonomi, infrastruktur dan pendidikan, kesehatan
merupakan hal mendasar yang tidak boleh dilupakan. Program- program untuk
menunjang kesehatan warga di Kelurahan Kedungpane antara lain Posyandu,
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Jumat Bersih dan senam rutin setiap
minggu pagi.
3
Berdasarkan paparan analisis situasi di atas, kami mengusung program
kerja dalam kegiatan KKN Alternatif ini dengan judul Optimalisasi Sumber
Daya Lokal dengan Pengembangan Jahe (Zingiber Officinale) untuk
Mewujudkan Masyarakat Mandiri dan Konservasi melalui Program
Posdaya Al-Ikhlas Kelurahan Kedungpane Kecamatan Mijen Kota
Semarang.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan analisis situasi diatas, dapat dirumuskan beberapa masalah
pada kegiatan KKN Alternatif ini yaitu:
1. Bagaimana cara mengajak anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah
dasar dan menengah untuk meningkatkan minat belajar melalui kegiatan
Omah konservasi?
2. Bagaimana cara membantu tenaga pendidik POS PAUD untuk memberikan
pelayanan yang optimal kepada peserta didik POS PAUD?
3. Bagaimana cara mengajak anak-anak yang masih duduk di bangku TPA
untuk belajar tajwid dan berlatih membaca Al-Quran?
4. Bagaimana cara memberikan penyuluhan tentang manfaat jahe agar
masyarakat Kelurahan Kedungpane dapat mengoptimalkan pemanfaatan
jahe menjadi produk unggulan?
5. Bagaimana cara mengolah jahe menjadi brownies serta manajemen produk
agar dapat meningkatkan perekonomian yang nantinya mampu menjadi
produk unggulan RW 2 Kelurahan Kedungpane?
6. Bagaimana mengolah sampah anorganik menjadi kerajinan tangan yang
memiliki nilai jual agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat
Kedungpane?
7. Bagaimana mengoptimalkan peran masyarakat Kelurahan Kedungpane
dalam mewujudkan pola hidup bersih dan sehat?
8. Bagaimana cara mengajak warga Kelurahan Kedungpane untuk melakukan
donor darah dan pengecekan kesehatan karena dengan donor darah selain
4
dapat berbagi dengan sesama kita juga dapat mengetahui kondisi kesehatan
pribadi?
9. Bagaimana mengoptimalkan kegiatan posyandu agar ibu dan balita
mendapatkan pelayanan dan informasi pentingnya kesehatan dan
kebersihan balita?
10. Bagaimana cara mengajak warga melakukan penanaman pohon agar
menciptakan lingkungan yang sejuk dan nyaman?
11. Bagaimana Tim KKN bekerjasama dengan masyarakat membuat plang
penunjuk jalan dan fasilitas umum untuk menjelaskan tata letak Kelurahan
Kedungpane?
12. Bagaimana menarik perhatian warga agar menyadari pentingnya
membuang sampah pada tempatnya melalui kegiatan lomba menghias tong
sampah?
13. Bagaimana mengajak warga untuk melakukan pembibitan jahe agar dapat
memperoleh bibit jahe secara berkala?
D. TUJUAN DAN TARGET LUARAN
Adapun tujuan dan target luaran dari KKN alternatif ini yaitu sebagai berikut:
1. Meningkatkan minat belajar anak-anak yang masih duduk di bangku
sekolah dasar dan menengah melalui kegiatan Omah konservasi.
2. Mengoptimalkan kegiatan pembelajaran di POS PAUD.
3. Mengajak anak-anak yang masih duduk di bangku TPA untuk belajar tajwid
dan berlatih membaca Al-Quran.
4. Memberikan penyuluhan tentang manfaat jahe agar masyarakat Kelurahan
Kedungpane dapat mengoptimalkan pemanfaatan jahe menjadi produk
unggulan.
5. Mengajarkan masyarakat Kedungpane mengolah jahe menjadi brownies
serta memberikan training manajemen produk agar dapat meningkatkan
perekonomian yang nantinya mampu menjadi produk unggulan RW 2
Kelurahan Kedungpane.
5
6. Melatih masyarakat Kedungpane untuk mengolah barang-barang bekas
menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual agar dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat Kedungpane.
7. Mengoptimalkan peran masyarakat Kelurahan Kedungpane dalam
mewujudkan pola hidup bersih dan sehat.
8. Mengajak warga Kelurahan Kedungpane untuk melakukan donor darah dan
pengecekan kesehatan.
9. Mengoptimalkan kegiatan posyandu agar ibu dan balita mendapatkan
pelayanan dan informasi pentingnya kesehatan dan kebersihan balita.
10. Mengajak warga menanam pohon agar menciptakan lingkungan yang sejuk
dan nyaman.
11. Mengajak warga membuat plang penunjuk jalan dan fasilitas umum untuk
menjelaskan tata letak Kelurahan Kedungpane.
12. Meningkatkan kesadaran warga Kedungpane akan pentingnya membuang
sampah pada tempatnya melalui kegiatan lomba menghias tong sampah.
13. Mengajak warga untuk melakukan pembibitan jahe agar dapat memperoleh
bibit jahe secara berkala.
E. MANFAAT
Beberapa manfaat dari program KKN Alternatif di Kelurahan
Kedungpane adalah sebagai berikut:
1. Bagi pemerintah, pendapatan perkapita daerah meningkat dan jumlah
pengangguran menjadi turun.
2. Bagi masyarakat
a. Masyarakat menyadari pentingnya pendidikan bagi anak dalam rangka
meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
b. Masyarakat memiliki keterampilan untuk mengolah hasil alam dan
barang-barang bekas menjadi produk bernilai jual tinggi untuk
meningkatkan pendapatan keluarga.
c. Masyarakat akan memiliki ketrampilan manajemen produk agar
pemasaran hasil usaha berjalan optimal.
6
d. Masyarakat menyadari pentingnya hidup bersih dan sehat.
e. Masyarakat mengetahui pentingnya merawat sarana dan prasarana
lingkungan.
3. Bagi mahasiswa
a. Mahasiswa menjadi lebih peka terhadap permasalahan di masyarakat
b. Mahasiswa semakin terasah kemampuan sosialnya.
F. KHALAYAK DAN SASARAN KEGIATAN
Sasaran program kegiatan KKN Posdaya ini adalah seluruh masyarakat di
RW 2 Desa Kedungpane Kecamatan Mijen Kota Semarang, baik masyarakat
umum dan penduduk usia sekolah (anak-anak dan remaja). Selain itu, sasaran
KKN Alternatif ini adalah guru dan siswa di sekolah dasar yang berada di Desa
Kedungpane.
G. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan selama enam minggu mulai tanggal dengan 30
Oktober 2015 sampai tanggal 14 Desember 2015. Sebelum pelaksanaan
program kerja, telah dirancang pembagian kerja dan rencana kegiatan selama
enam minggu tersebut. Langkah-langkah tersebut ditujukan untuk
mempermudah koordinasi dan memperlancar jalannya program yang
direncanakan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif.
Untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan, maka perlu dilakukan
beberapa kegiatan yang terprogram dan berkesinambungan. Adapun langkah-
langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
a. Sosialisasi Program
1) Bidang Pendidikan
a) Omah Konservasi
b) POS PAUD
c) TPQ
d) Sosialisasi Manfaat Jahe
7
2) Bidang Ekonomi
a) Pembuatan Brownies Jahe Kedungpane (Bro Jake)
b) Pembuatan Kerajinan Tangan
c) Manajemen Produk
3) Bidang Kesehatan
a) Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat
b) Donor Darah dan Pengecekan Kesehatan (Dora dan Peta)
c) Optimalisasi Posyandu
4) Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
a) Lomba Menghias Tong Sampah
b) Penanaman Pohon
c) Pengadaan Bibit Jahe
d) Plangisasi
b. Penyediaan Alat dan Bahan Penunjang
1) Bidang Pendidikan
a) Omah Konservasi
(1) Poster Pahlawan
(2) Mainan Edukatif
(3) Materi Bimbingan Belajar
b) POS PAUD
(1) Papan tulis
(2) Spidol
(3) Kertas HVS
(4) Piala
c) TPQ
(1) Buku Yanbua (Iqro)
(2) Buku Islami
(3) Mukena
(4) Sarung
d) Sosialisasi Manfaat Jahe
(1) Sound system
8
(2) LCD dan projector
(3) Brosur Manfaat Jahe
(4) Sampel brownies jahe
2) Bidang Ekonomi
a) Pembuatan Brownies Jahe Kedungpane (Bro Jake)
(1) Panci
(2) Sarangan
(3) Tatakan cup
(4) Cup
(5) Kompor
(6) Mixer
(7) Coklat
(8) Mentega
(9) Gula
(10) Terigu
(11) Telur
(12) Jahe
(13) Bakking powder
(14) Choco chips
b) Pembuatan Kerajinan Tangan
(1) Lem bakar
(2) Lem tembak
(3) Alkohol
(4) Resleting
(5) Gunting
(6) Kawat
(7) Jarum
c) Manajemen Produk
(1) Sound system
(2) Souvenir
9
3) Bidang Kesehatan
a) Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat
(1) Senam
(a) Sound System
(b) CD/DVD/Kaset
(c) Air minum
(2) Gerakan minum susu
(a) Susu
(b) Tempat minum
(3) Gerakan cuci tangan
(a) Sabun cuci tangan
(b) Gambar cara cuci tangan
(4) PSN
(a) Sekop
(b) Sapu
(c) Sikat
(d) Sabun pembersih toilet
(e) Abate
(5) Kerja bakti
(a) Sapu lidi
(b) Pengki
(c) Sekop
(d) Cangkul
b) Donor Darah dan Pengecekan Kesehatan (Dora dan Peta)
(1) Seperangkat alat donor darah
(2) Seperangkat alat tes kesehatan
c) Optimalisasi Posyandu
(1) Buah
(2) Brosur kesehatan
4) Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
a) Lomba Menghias Tong Sampah
10
(1) Tong Sampah
(2) Cat Besi 3 Warna
(3) Kuas
(4) Sound system
b) Penanaman Pohon
(1) Bibit Pohon
(2) Papan Nama
(3) Bambu
(4) Tali plastik
(5) Cangkul
(6) Air
c) Pengadaan Bibit Jahe
(1) Bibit jahe
(2) Karung beras ukuran 20 kg
(3) Sekam
(4) Pupuk organik
(5) Sekop
(6) Air
d) Plangisasi
(1) Tampah
(2) Cat kayu
(3) Kayu
(4) Paku
(5) Palu
2. Pelaksanaan
a. Bidang Pendidikan
1) Omah Konservasi
Tujuan Omah Konservasi adalah memfasilitasi anak-anak
Kelurahan Kedungpane untuk memanfaatkan jam pulang sekolah
dengan kegiatan yang edukatif serta menyenangkan dengan
mengusung tema konservasi. Melalui “OMAH KONSERVASI” Tim
11
KKN mengumpulkan anak-anak usia sekolah dari siang hari setelah
jam pulang sekolah untuk melakukan kegiatan positif. Omah
konservasi ini berisikan macam-macam pengembangan konservasi,
melalui kegiatan permainan tradisional anak-anak dikenalkan dengan
budaya konservasi seperti konservasi moral, budaya, ilmu dan
pemanfaatan limbah kertas. Kemudian pada malam hari, Omah
Konservasi membuka bimbingan belajar untuk siswa SD, SMP,
hingga SMA.
a) Tim KKN melakukan perijinan menempati rumah dinas sebagai
Omah Konservasi
b) Tim KKN melakukan koordinasi dengan warga melalui sistem
door to door agar orang tua mensosialisasikan Omah Konservasi
kepada anaknya.
2) POS PAUD
Menurut UUSPN No.20 tahun 2003, Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) adalah suatu upaya pembinaan kepada anak sejak lahir
sampai usia enam tahun yang dilakukan dengan pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.
Untuk mengoptimalkan kegiatan Pos PAUD di Kelurahan
Kedungpane, Tim KKN membantu tenaga pendidik mengadalakn
kegiatan pembelajaran melalui tema tertentu seperti Tema “Warna”,
dari tema tersebut, anak-anak akan dikenalkan dengan berbagai
macam warna yang ada di lingkungan sekitar. Selain Tema Warna,
Tim KKN juga menyajikan tema lain seperti “Lingkunganku”,
“Binatang” dan lain-lain. Kemudian pada pertemuan terakhir, akan
diadakan lomba mewarnai, untuk mengembangkan motorik halus
anak.
3) TPQ
12
Kegiatan TPQ dilakukan dengan memberikan bimbingan Baca
Tulis Al’Quran (BTA) pada anak-anak dan mengajarkan nilai-nilai
fiqih serta ketauhidan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan rasa cinta
anak-anak Kedungpane kepada Allah dan Rasulullah, mendekatkan
diri kepada Allah sebagai ungkapan rasa syukur, memperluas
wawasan tentang pengetahuan agama, dan meningkatkan ukhuwah
diantara sesama muslim.
4) Sosialisasi Manfaat Jahe
Sosialisasi Manfaat Jahe adalah kegiatan sosialisasi tentang
manfaat jahe dan cara pemanfaatan tanaman jahe kepada masyarakat
Kelurahan Kedungpane khususnya kepada ibu-ibu PKK RW 2
Kelurahan Kedungpane. Kegiatan ini merupakan cara alternatif dari
TIM KKN Alternatif untuk memberikan informasi tentang jahe dan
mengajak ibu-ibu PKK RW 2 Kelurahan Kedungpane untuk
memanfaatkan jahe agar menghasilkan produk dari tanaman jahe
untuk menambah nilai ekonomi masyarakat.
Susunan Acara:
Setelah acara inti PKK RW2 Kelurahan Kedungpane selesai,
a) Pengenalan Tim KKN Alternatif 2B Kelurahan Kedungpane.
b) Penyampaian manfaat jahe.
c) Penentuan Waktu dan Tempat pelatihan pembuatan brownis jahe.
b. Bidang Ekonomi
1) Pembuatan Brownies Jahe (Bro Jake)
Brownies merupakan kue (cake) berbahan dasar coklat yang
dibuat dengan cara dipanggang atau dikukus. Umumnya brownies
hanya mengutamakan rasa manis. Di sini, tim KKN memanfaatkan
jahe yang berada di Kelurahan Kedungpane untuk melakukan
pelatihan pembuatan brownies jahe. Seperti yang kita ketahui, jahe
banyak memberikan manfaat bagi tubuh. Jadi, selain rasanya enak,
brownies jahe juga menyehatkan.
13
a) Tim KKN mengajak warga untuk mengolah jahe menjadi brownies
jahe.
b) Tim KKN mengajak warga untuk memproduksi brownies jahe.
Adapun cara membuat brownies jaheadalah sebagai berikut:
a) Melelehkan coklat dan mentega.
b) Parut jahe, diperas ambil airnya.
c) Kocok telur, gula palem, dan bakking (ovalet).
d) Memasukkan mentega dan coklat yang sudah dilelehkan, aduk rata.
e) Memasukkan perasan jahe, aduk rata.
f) Memasukkan tepung terigu, aduk rata.
g) Memasukkan adonan ke dalam cup.
h) Mengukus selama 10-15 menit.
2) Pembuatan Kerajinan Tangan dari Sampah Anorganik
Sampah, jika dimanfaatkan dengan baik akan memiliki nilai
positif dan memiliki nilai jual. Dengan disediakannya tempat sampah
organik dan anorganik warga akan dengan mudah memilah dan
memanfaatkan sampah anorganik untuk dijadikan kerajinan tangan
yang memiliki nilai jual. Sehingga dampak negatif dari sampah
anorganik yang terbuang di lingkungan masyarakat akan berkurang,
serta warga Kedungpane juga akan mendapat penghasilan tambahan
dari penjualan kerajinan tangan dari sampah tersebut.
Kegiatan ini bertujuan agar warga mampu meningkatkan
kebersihan dan kesehatan lingkungan, serta meningkatkan kreatifitas
warga untuk menambah penghasilan mereka. Kegiatan dilakukan
dengan mengumpulkan warga, kemudian Tim KKN mengajak warga
membuat kerajinan dari sampah anorganik.
14
Gambar 1 Kerajinan dari Sampah Anorganik
a) Tim KKN melakukan koordinasi dengan ibu-ibu PKK
b) Tim KKN mengajak ibu-ibu PKK untuk membuat kerajinan
tangan berbahan dasar sampah anorganik.
3) Manajemen Produk
Hasil olahan tanaman jahe menjadi brownies jahe dan hasil
kerajinan yang terbuat dari sampah anorganik di Desa Kedungpane,
harus dapat dipasarkan dengan metode yang benar dan mendatangkan
banyak keuntungan. Maka perlu diajarkan bagaimana cara
pengemasan yang baik dan menarik, serta bagaimana cara
memasarkannya. Untuk itu, perlu dilakukan pendampingan bagi
warga Desa Kedungpane yang bertujuan untuk meningkatkan harga
jual produk mereka dengan memperhatikan kebersihan serta
keindahan kemasan yang akan meningkatkan nilai jual produk.
Kegiatan dilakukan dengan mendatangkan pembicara dari Badan
Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk menjelaskan
bagaimana cara agar produk mereka mendapat lisensi dari BPOM .
kemudian pertemuan akan diisi oleh Tim KKN untuk menjelaskan
bagaimana cara pengemasan yang menarik dan metode pemasaran
yang mudah dilakukan.
15
c. Bidang Kesehatan
1) Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat
PHBS (Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat) merupakan
serangkaian kegiatan yang terdiri dari:
a) Senam
b) Gerakan cuci tangan
c) Gerakan minum susu
d) Kerja bakti
e) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
PHBS bertujuan untuk mengajak masyarakat menerapkan pola
hidup bersih dan sehat. Sasaran untuk kegiatan senam, gerakan minum
susu dan kerja bakti adalah semua lapisan masyarakat. Sedangkan
untuk gerakan cuci tangan akan diberikan sosialisasi tentang
pentingnya mencuci tangan dan manfaatnya dalam kesehatan bagi
siswa-siswi SD Kedungpane 2. Dimulai dari kebiasaan kecil seperti
ini akan membantu anak-anak ini memulai pola hidup sehat sejak dini.
Tim KKN memberikan contoh cara mencuci tangan yang baik dan
benar menggunakan sabun serta mengajak siswa-siswi untuk
mempraktikannya. Kegiatan PSN juga diselenggarakan di SD
Kedungpane 2 dengan mengajak siswa membersihkan lingkungan
sekolah serta memberi informasi kepada siswa pentingnya kebersihan
untuk memberantas sarang nyamuk.
2) Donor Darah dan Pengecekan Kesehatan (Dora dan Peta)
Kegiatan donor darah akan dilaksanakan dengan bekerja sama
dengan lembaga Palang Merah Indonesia (PMI). Didahului dengan
memberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh,
dan membangun rasa ingin berbagi dengan mengusung slogan
“Setetes darah kita akan sangat berharga untuk mereka” agar
masyarakat di sekitar lingkungan kelurahan Kedungpane mau
mendonorkan darah mereka. Sedangkan untuk tes kesehatan Tim
16
KKN bekerja sama dengan KSR UNNES. Tes kesehatan yang
dimaksud meliputi tes buta warna, tekanan darah, dan tes mata.
3) Optimalisasi Posyandu
Tim KKN membantu petugas posyandu dan memberikan
informasi kepada ibu-ibu tentang pentingnya kebersihan dan
kesehatan balita serta tentang pentingnya pemberian makanan
tambahan kepada balita.
d. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
1) Lomba Menghias Tong Sampah
Di Kelurahan Kedungpane pengadaan tong sampah sangat
minim. Sehingga perlu bantuan pengadaan tong sampah. Dalam upaya
pengadaan tong sampah ini Tim KKN melakukan lomba menghias
tong sampah yang ditujukan kepada anak-anak. Tong sampah yang
dihias meliputi tong sampah organik dan tong sampah anorganik.
Kegiatan ini bertujuan bukan hanya pengadaan tong sampah semata,
tetapi kegiatan ini juga dimaksudkan agar warga peduli dengan
sampah. Kepedulian warga akan meningkat karena kesan yang timbul
dari kegiatan menghias tong sampah ini. Peserta kegiatan lomba
menghias tong sampah ini adalah anak-anak perwakilan setiap RT.
Mereka diminta menghias tong sampah yang telah disediakan
semenarik mungkin agar dapat membuat warga membuang sampah
pada tempatnya.
2) Penanaman Pohon
Tim KKN dan warga mengadakan gerakan penanaman pohon di
lahan-lahan kosong yang tidak terawat. Tim KKN Alternatif berupaya
untuk menggalakkan perilaku konservasi di masyarakat. Untuk
menggalakkan perilaku tersebut Tim KKN Alternatif mengadakan
kegiatan penanaman pohon di desa Kedungpane. Selain bertujuan
untuk melakukan penghijauan kegiatan ini juga untuk memperkuat
struktur tanah agar tidak terjadi longsor. Untuk pohon yang ditanam
adalah jenis pohon penghasil kayu yang dicari dengan mengeksplor
17
lingkungan sekitar, mencari tanaman apa saja yang dapat dijadikan
sebagai bibit konservasi.
3) Pengadaan Bibit Jahe
Tanaman jahe mempunyai banyak manfaat bagi tubuh manusia.
Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, sejahtera,
pemerintah menggalakkan tanaman obat keluarga. Tim KKN
alternatif ini mencoba memfasilitasi warga dengan progam pengadaan
bibit jahe. Bibit jahe ini akan dikembangkan dalam media tanam yang
tidak membutuhkan lahan yang luas. Media tanam yang demikian
bertujuan memberikan contoh kepada masyarakat kelurahan
Kedungpane untuk mengoptimalkan lahan serta bahan-bahan yang
ada disekitar yang dapat digunakan untuk media tanam Toga (tanaman
obat keluarga). Bibit jahe hasil pengembangan ini nantinya akan
diberikan kepada masyarakat secara bertahap. Hasil yang diharapkan
yaitu setiap keluarga mempunyai tanaman obat keluarga khususnya
tanaman jahe.
Prosedur pembuatan media tanam:
a) Menyiapkan alat dan bahan.
b) Mencampur tanah dan sekam yang akan digunakan sebagai media
tanam.
c) Mengisi setiap karung dengan campuran tanah dan sekam.
d) Menanam bibit jahe di media tanam pada karung.
e) Menyiram tanaman jahe secara berkala.
f) Memberikan pupuk organik guna mengoptmalkan pertumbuhan
tanaman jahe.
4) Plangisasi
Plangisasi merupakan sebuah program berupa pemasangan plang
sebagai penunjuk arah serta lokasi fasilitas desa serta tempat tinggal
perangkat kelurahan. Tujuan utama dari program ini ialah memberi
petunjuk tata letak lokasi-lokasi tertentu di kelurahan Kedung Pane.
Dalam pelaksanaannya terdapat 4 plang, yaitu terletak pada posko
18
KKN, omah konservasi, rumah ketua pos daya, dan rumah pak lurah
kelurahan Kedungpane.
3. Evaluasi
Pada tahap ini, Tim KKN Alternatif melaksanakan evaluasi secara
menyeluruh terhadap pelaksanaan program KKN Alternatif.
4. Penyusunan Laporan
Laporan disusun setelah seluruh program selesai dilaksanakan dan
evaluasi telah dijalankan.
H. KESINAMBUNGAN KEGIATAN
Setelah pelaksanaan kegiatan KKN Alternatif berakhir, Tim KKN
mempunyai tanggung jawab untuk memonitoring hasil pelatihan, pemasaran
produk, serta program-program lainnya yang telah dilaksanakan. Hal ini
dimaksudkan agar program yang dirintis dapat berkesinambungan dan
berkelanjutan, serta diharapkan akan terjalin suatu hubungan kemitraan antara
Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan daerah binaan.
I. RANCANGAN EVALUASI KEGIATAN DAN INDIKATOR
KEBERHASILAN KEGIATAN
Penilaian terhadap tingkat keberhasilan pelaksanaan program KKN
Alternatif dilaksanakan dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah
pelaksanaan program KKN Alternatif. Adapun kriteria keberhasilan tersebut
meliputi:
1. Anak-anak usia sekolah Kelurahan Kedungpane mengenal nilai-nilai
konservasi.
2. Minat belajar anak-anak PAUD meningkat, dilihat dari jumlah kehadiran
anak-anak pada setiap pertemuan yang relatif tetap atau meningkat.
3. Bertambahnya kemampuan dan pengetahuan dalam membaca Al-Quran
serta pengetahuan terkait fiqih dan ketauhidan.
19
4. Warga Kelurahan Kedungpane mengetahui manfaat tanaman jahe.
5. Warga Kelurahan Kedungpane mampu memproduksi brownies jahe dan
kerajinan tangan dari sampah anorganik.
6. Warga Kelurahan Kedungpane mampu mengemas dan memasarkan
produk brownies jahe dan kerajinan dari sampah anorganik dengan
kemasan yang menarik dan memiliki sertifikat dari BPOM (Badan
Pengawas Obat dan Makanan).
7. Warga Kelurahan Kedungpane mendapatkan informasi kebersihan dan
kesehatan balita, pengecekan kesehatan dan ikut berpartisipasi
mendonorkan darah, serta menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari.
8. Anak-anak menyalurkan kreatifitasnya dalam kegiatan lomba menghias
tong sampah sekaligus menarik perhatian warga untuk membuang sampah
pada tempatnya.
9. Lahan-lahan kosong di Kelurahan Kedungpane ditumbuhi pohon dengan
baik, serta tanaman jahe hasil pembibitan dapat diambil secara berkala.
10. Posko KKN dan tempat-tempat penting di kelurahan Kedungpane seperti
rumah ketua pos daya dan rumah lurah mudah ditemukan warga dan orang
asing karena sudaah dipasangi plang.
J. RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN
No. Bentuk Kegiatan Minggu ke-
Koordinator Anggota 1 2 3 4 5 6
1 Sosialisasi Program Puji Tim KKN
Perkenalan Tim KKN
Alternatif dengan warga
Kelurahan Kedungpane
√
Memberikan gambaran
program-program yang
akan dilaksanakan
√
20
Permohonan kerjasama
dengan masyarakat agar
program dapat terlaksana
dengan maksimal
√
2 Omah Konservasi Eka Tim KKN
Perijinan menempati
rumah dinas sebagai
Omah Konservasi
√
Sosialisasi Omah
Konservasi dengan warga
(orang tua) melalui sistem
door to door
√
Pelaksanaan Omah
Konservasi √ √ √ √ √
Evaluasi √
3 POS PAUD Nur Aoliya Tim KKN
Koordinasi dengan
pengurus PAUD √
Mempersiapkan tempat
dan sarana √
Pembentukan jadwal POS
PAUD dari Tim KKN √
Pelaksanaan POS PAUD √ √ √ √ √ √
Lomba mewarnai √
Evaluasi √
4 TPQ Herwidhi Tim KKN
Koordinasi dengan ustad
dan ustadzah setempat √
Pelaksanaan bimbingan √ √ √ √ √ √
Evaluasi √
21
5 Sosialisasi Manfaat Jahe Sigit Tim KKN
Perijinan tempat √
Perijinan mengikuti acara √
Sosialisasi acara kepada
warga √
Pembuatan brownies dan
brosur oleh Tim KKN √
Acara sosialisasi manfaat
jahe √
Evaluasi √
6 Pembuatan Brownies Jahe (Bro Jake) Wanda Tim KKN
Koordinasi dengan ibu-
ibu PKK √
Pelaksanaan program √ √
Evaluasi √
7 Manajemen Produk Nidya,
Firman
Tim KKN
Koordinasi dengan ibu-
ibu PKK √
Pelaksanaan program √
Evaluasi √
8 Pembuatan Kerajinan Tangan Uswatun Tim KKN
Koordinasi dengan ibu-
ibu PKK √
Pelaksanaan program √ √
Evaluasi √
9 Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat Puji, Wanda Tim KKN
Perijinan dan sosialisasi
program Penyuluhan
Hidup Bersih dan Sehat.
√
22
mempersiapkan alat dan
bahan kerja bakti √
Pelaksanaan kerja bakti √
Mempersiapkan alat dan
bahan kegiatan senam dan
gerakan minum susu.
√
Pelaksanaan senam dan
gerakan minum susu √
Perijinan ke sekolah
untuk gerakan cuci tangan
dan PSN
√
Mempersiapkan alat dan
bahan gerakan cuci
tangan dan PSN.
√
Pelaksanaan gerakan cuci
tangan dan PSN. √
Evaluasi √
10 Optimalisasi Posyandu Novita Tim KKN
Koordinasi dengan ibu-
ibu PKK √
Menyiapkan alat dan
bahan √ √
Pelaksanaan program. √ √
Evaluasi √
11 Donor Darah dan Pengecekan Kesehatan Fayeza Tim KKN
Koordinasi dengan PMI
dan KSR UNNES √
Koordinasi dengan kepala
desa untuk menentukan √
23
tempat donor darah pan
pengecekan kesehatan
Pelaksanaan program √
Evaluasi √
11 Lomba Menghias Tong sampah Ali, Firman Tim KKN
Mempersiapkan alat dan
bahan √
Koordinasi dengan ketua
RT untuk mendelegasikan
anak-anak yang akan
mengikuti lomba
menghias tong sampah
√
Bersama-sama dengan
Ketua RT
mensosialisasikan
program kepada anak-
anak
√
Pelaksanaan program √
Evaluasi √
12 Penanaman Pohon Ulil Tim KKN
Pengadaan bibit pohon √
Koordinasi dengan warga. √
Penyediaan alat untuk
menanam √
Pelaksanaan program √
Evaluasi √
13 Plangisasi Andika Tim KKN
Membuat plang sebanyak
empat buah √
24
Koordinasi dengan
perangkat desa dan Ketua
POSDAYA
√
Pelaksanaan program √
Evaluasi √
14 Pengadaan bibit jahe Jotti Tim KKN
Penyediaan alat bahan
serta pembuatan media
tanam bibit jahe dan
penanaman bibit
√
Perawatan tanaman jahe √ √ √ √
Pembagian hasil budi
daya kepada warga √
Evaluasi √
K. PERSONALIA DAN BIODATA LENGKAP TIM PELAKSANA
1. Ketua
Nama Lengkap : Puji Iman Nursuhud
NIM : 4201412036
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat tanggal lahir : Batang, 26 Maret 1994
Fakultas : MIPA
Jurusan/Semester : Fisika/6
Alamat : Perum Wirosari 3 Blok A1 No 11 RT 02 RW 09
Kel. Sambong Kab. Batang 51212
No. HP : 085642919297
2. Anggota
Nama Lengkap : Uswatun Khasanah
NIM : 2201412128
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Purbalingga, 28 September 1993
25
Fakultas : FBS
Jurusan / Semester : Bahasa dan Sastra Inggris / 6
Alamat : RT 01/ RW 01, Serayularangan, Kec. Mrebet, Kab.
Purbalingga.
No. Telepon : 085868117140
3. Anggota
Nama : Ulil Albab
NIM : 4001412038
Jenis Kelamin : Laki laki
Tempat tanggal lahir : Kudus 5 Oktober 1992
Fakultas : MIPA
Jurusan/Semester : IPA Terpadu/6
Alamat : Desa Pasuruhan Lor RT 4 RW 8 Kec. Jati Kab.
Kudus
No. HP : 085726968057
4. Anggota
Nama Lengkap : Nur Aoliya
NIM : 4201412014
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Purbalingga, 26 Nopember 1993
Fakultas : MIPA
Jurusan / Semester : Fisika/VI
Alamat : Ds. Banjarsari RT 01 RW 01 Kec. Bobotsari, Kab.
Purbalingga, 53353
No. HP : 08562611174
5. Anggota
Nama Lengkap : Herwidhi Tri Prabowo
NIM : 4201412031
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Kudus, 26 Juli 1994
Fakultas : MIPA
26
Jurusan / Semester : Fisika/6
Alamat : Ds.Panjang 449 RT 1 RW 3 Bae Kudus
No. HP : 085740836084
6. Anggota
Nama Lengkap : Jotti Karunawan
NIM : 4201412037
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Pati, 15 November 1994
Fakultas : MIPA
Jurusan / Semester : Fisika/6
Alamat : Desa Karangsari RT 03 RW 06 Kec. Cluwak Kab.
Pati
No. HP : 085643237217
7. Anggota
Nama : Sigit Tri Prasetyo
NIM : 4201412045
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Tegal, 18 Desember 1993
Fakultas : MIPA
Jurusan/Semester : Fisika/ 6
Alamat : Kelurahan Tunon RT 01 Rw 04 No 12 Kec.Tegal
Selatan Kota Tegal
No HP : 085724488065
8. Anggota
Nama Lengkap : Fayeza Camalia
NIM : 4201412076
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Kudus, 24 Oktober 1994
Fakultas : MIPA
Jurusan / Semester : Fisika/6
27
Alamat : Jl. HM.Subchan ZE No.234, Kelurahan Purwosari
Kec. Kota Kab. Kudus 59316
No. HP : 08562750484
9. Anggota
Nama Lengkap : Novita Triwidianingsih
NIM : 4201412088
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Wonogiri, 14 November 1994
Fakultas : MIPA
Jurusan / Semester : Fisika/6
Alamat : Sukoroyom Kulon RT 002 RW 03 Kec. Giritontro
Kab. Wonogiri 57676
No. HP : 085791657933
10. Anggota
Nama Lengkap : Wanda Hesti Kurnia
NIM : 4201412104
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Kab. Semarang, 27 Juli 1994
Fakultas : MIPA
Jurusan / Semester : Fisika/6
Alamat : Petet Tuntang RT 04 RW 01, Kec. Tuntang, Kab.
Semarang
No. HP : 085640758781
11. Anggota
Nama : Andika Heri Wibowo
NIM : 5201412072
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat, tanggal lahir : Kudus, 14 September 1993
Fakultas : Teknik
Jurusan/Semester : Teknik Mesin/6
28
Alamat : Desa Pasuruhan Kidul RT 1 RW 3, Kec. Jati, Kab
Kudus
No. HP : 085782641522
12. Anggota
Nama Lengkap : Muhammad Firmansyah
NIM : 6301412095
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat, tanggal lahir : Pekalongan, 30 Januari 1994
Fakultas : FIK
Jurusan / Semester : PKLO / 6 (enam)
Alamat : Jl. Yos Sudarso Gg. Rambutan No 32 Trate Lor,
Kasepuhan, Batang
No. HP : 089661671445
13. Anggota
Nama Lengkap : Ali Muhtar
NIM : 6301412135
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat, tanggal lahir : Jepara, 8 Maret 1992
Fakultas : FIK
Jurusan / Semester : PKLO / 6 (enam)
Alamat : Kendengsidialit RT 09 RW 02 Kecamatan
Welahan, Kabupaten Jepara
No. HP : 08985576022
14. Anggota
Nama Lengkap : Eka Widhiyarti
NIM : 7101412036
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Purbalingga, 13 September 1993
Fakultas : Ekonomi
Jurusan / Semester : Pendidikan Ekonomi / 6 (enam)
29
Alamat : Desa Serayu Larangan Rt. 01 Rw. 03 Kec. Mrebet,
Kab. Purbalingga
No. HP : 085647642585
15. Anggota
Nama : Nidya Putri Amalia
NIM : 7101412173
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 27 Oktober 1994
Fakultas : Ekonomi
Jurusan/Semester : Pendidikan Akuntansi/6
Alamat : Jl. Karangsari 2 No. 9A RT 06 RW 03 Semarang
No. HP : 083842957633
L. ANGGARAN BIAYA KEGIATAN
1. PEMASUKAN
No Sumber Estimasi
1 Iuran mahasiswa Rp 5.707.000,-
Jumlah Rp 5.707.000,-
2. PENGELUARAN
No. Nama Kegiatan Pengeluaran
1 Kesekretariatan Rp 225.000,-
2 Omah Koservasi Rp 505.000,-
3 POS PAUD Rp 217.000,-
4 TPQ Rp 500.000,-
5 Sosialisasi Manfaat Jahe (Soimah) Rp 380.000,-
6 Pembuatan Brownies Jahe Rp 211.000
7 Pembuatan Kerajinan Tangan dari Sampah
Anorganik Rp 715.000,-
8 Manajemen Produk Rp 405.000,-
30
9 Penyuluha Hidup Bersih dan Sehat Rp 960.000,-
10 Optimalisasi Posyandu Rp 130.000,-
11 Dora dan Peta Rp 150.000,-
12 Lomba Menghias Tong Sampah Rp 840.000,-
13 Penanaman Pohon Rp 364.000,-
14 Pengadaan Bibit Jahe Rp 260.000,-
15 Plangisasi Rp 180.000,-
Total Rp 5.707.000,-
Rincian pengeluaran:
No. Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total
Kesekretariatan
1 Kertas A4 1 rim Rp 35.000,- Rp 35.000,-
2 Tinta printer hitam 1 pak Rp 20.000,- Rp 20.000,-
3 Tinta printer warna 1 pak Rp 20.000,- Rp 20.000,-
4 MMT KKN 1 buah Rp 100.000,- Rp 100.000,-
5 Banner KKN 1 buah Rp 50.000,- Rp 50.000,-
Total Rp 225.000,-
Omah Konservasi
1 MMT 1x2 Rp 15.000,- Rp 30.000,-
2 Buku daftar hadir 1 Rp 15.000,- Rp 15.000,-
3 Poster Ragam
Budaya 20 Rp 1.500,- Rp 30.000,-
4 Poster Pahlawan 20 Rp 1.500,- Rp 30.000,-
5 Mainan Edukatif 20 Rp 15.000,- Rp 300.000,-
6 Materi Bimbingan
Belajar - Rp 100.000,- Rp 100.000,-
Total Rp 505.000,-
POS PAUD
1 Papan tulis 2 Rp 15.000,- Rp 30.000,-
31
2 Spidol warna 4 Rp 7.000- Rp 28.000,-
3 Piala 3 Rp 50.000,- Rp 150.000,-
4 HVS dan print 30 lembar Rp 300,- Rp 9.000
Total Rp 217.000,-
TPQ
1 Buku Yanbua (Iqro) 2 paket (@ 8
jilid) Rp. 40.000,- Rp 80.000,-
2 Buku Islami 20 buah Rp. 5.000,- Rp 100.000,-
3 Mukena 2 buah Rp. 60.000,- Rp 120.000,-
4 Sarung 3 buah Rp. 30.000,- Rp 90.000,-
Total Rp 390.000,-
Sosialisasi Manfaat Jahe
1 Brosur manfaat jahe 20 lembar R 1000,- Rp. 20.000,-
2 Sampel brownies
jahe 2 loyang Rp 30.000 Rp. 60.000,-
3 Snack 100 Rp 3.000 Rp. 300.000,-
Total Rp 380.000,-
Pembuatan Brownies Jahe
1 Coklat 600 gr Rp 45.000,-
2 Telur 2 kg Rp 20.000,- Rp 40.000,-
3 Tepung terigu 300 gr Rp 9.000,-
4 Mentega 600 gr Rp 9.000,-
5 Gula 600 gr Rp 12.000,-
6 Jahe Rp 1.000,-
7 Bakking powder Rp 3.000,-
8 Cup 100 buah Rp 30.000,-
9 Gas 3 kg Rp 25.000,- Rp 25.000,-
10 Air 1 galon Rp 20.000,- Rp 20.000,-
11 Choco chips 1 ons Rp 17.000,- Rp 17.000,-
Total Rp 211.000,-
32
Pembuatan Kerajinan dari Sampah Anorganik
1 Lem bakar 20 Rp 2.500,- Rp 50.000,-
2 Tembakan lem 5 Rp 20.000,- Rp 100.000,-
3 Alkohol 5 Rp 10.000,- Rp 50.000,-
4 Resleting 20 Rp 5.000,- Rp 100.000,-
5 Gunting 6 Rp 5.000,- Rp 30.000,-
6 Jarum 1 set Rp 5.000,- Rp 5.000,-
7 Benang 1 Rp 5.000,- Rp 5.000,-
8 Snack 100 Rp 3.000,- Rp 300.000,-
9 Kawat 5 m Rp 15.000,- Rp 75.000,-
Total Rp 715.000,-
Manajemen Produk
1 Souvenir pembicara 1 Rp 100.000,- Rp 100.000,-
2 Snack pembicara 1 Rp 5.000,- Rp 5.000,-
3 Snack 100 Rp 3.000,- Rp 300.000,-
Total Rp 405.000,-
PHBS
1 Susu 150 gelas Rp 4.000,- Rp 600.000,-
2 Sabun cuci tangan 5 Rp 20.000,- Rp 100.000,-
3 Air mineral 5 kardus Rp 25.000,- Rp 125.000,-
4 Snack 40 Rp 1.500,- Rp 60.000,-
5 Abate 1 kg Rp 65.000,- Rp 65.000,-
6 Poster cuci tangan 1 Rp 10.000,- Rp 10.000,-
Total Rp 960.000,-
Dora dan Peta
1 Makan petugas 5 Rp 10.000,- Rp 50.000,-
2 Akomodasi 1 Rp 100.000,- Rp 100.000,-
Total Rp 150.000,-
Optimalisasi Posyandu
1 Buah Rp 50.000,-
33
2 Leaflet kesehatan 40 Rp 2.000,- Rp 80.000,-
Total Rp 130.000,-
Lomba Menghias Tong Sampah
1 Tong Sampah 12 Rp 30.000,- Rp 360.000,-
2 Cat Besi 3 Warna 12 Rp 5.000,- Rp 60.000,-
3 Kuas 24 Rp 5.000,- Rp 120.000,-
4 Hadiah Juara 1 2 Rp 100.000,- Rp 200.000,-
5 Hadiah Juara 2 2 Rp 50.000,- Rp 100.000,-
Total Rp 840.000,-
1 Bibit Pohon 60 Rp 5.000,- Rp 300.000,-
2 Papan Nama 10 Rp 5.000,- Rp 50.000,-
3 Bambu 1 Rp 10.000,- Rp 10.000,-
4 Tali plastik 2 ikat Rp 2.000,- Rp 4.000,-
Total Rp 364.000,-
Pengadaan Bibit Jahe
1 Bibit jahe 100 Rp 1.000,- Rp 100.000,-
2 Karung beras ukuran
20 kg 100 Rp 1.000,- Rp 100.000,-
3 Sekam 10 Kg Rp 4.000,- Rp 40.000,-
4 Pupuk organik 10 Kg Rp 2.000,- Rp 20.000,-
Total Rp 260.000,-
Plangisasi
1 Tampah 4 Rp 30.000,- Rp 120.000,-
2 Cat kayu 1 Rp 10.000,- Rp 10.000,-
3 Kayu 4 Rp 10.000,- Rp 40.000,-
4 Paku 2 kg Rp 5.000,- Rp 10.000,-
Total Rp180.000,-
34
M. SKEMA RANCANG BANGUN KEGIATAN
N. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat untuk mendapat pertimbangan dan
digunakan sebagaimana mestinya Semoga apa yang kami rencanakan dapat
membawa manfaat bagi banyak pihak.
PERSIAPAN
PERIJINAN Minta izin kepada Kelurahan lokasi
OBSERVASI Memantau lokasi dan mencari permasalahan yang ada
PLANING Pembuatan proposal dan rencana program kegiatan
PERSIAPAN KELENGKAPAN Mempersiapkan kebutuhan kegiatan KKN
PELAKSANAAN Pelaksanaan kegiatan KKN
EVALUASI Evaluasi hasil kegiatan
PENYUSUNAN LAPORAN
35
O. LAMPIRAN-LAMPIRAN
36
37
38
39
40
41
42
DOKUMENTASI
Salah satu TK di Kelurahan Kedungpane
Peta wilayah Kelurahan Kedungpane
Kondisi rumah pintar di Kelurahan Kedungpane
POS PAUD Kelurahan Kedungpane Masjid Kelurahan Kedungpane