52
Struktur Sosial Disusun :Mirna Puspita Kelas: XI IIS 1 Guru Pembimbing:Bu Rullida

Bab 1 struktur sosial

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab 1 struktur sosial

Struktur Sosial

Disusun :Mirna PuspitaKelas: XI IIS 1

Guru Pembimbing:Bu Rullida

Page 2: Bab 1 struktur sosial

Struktur Sosial

Differensiasi

Ras

Etnis(bangsa)

Klan

Agama

Profesi

Gender

Stratifikasi

Page 3: Bab 1 struktur sosial

Elemen dasar

PENGERTIAN

Struktur Sosial

Ciri Fungsi dan bentuk

Page 4: Bab 1 struktur sosial

1.Struktur Sosial A.Pengertian Struktur sosialKata “struktur” berasal dari bahasa Latin yang berarti

menyusun atau membangun. Pada dasarnya istilah struktur diartikan sebagai susunan terhadap sesuatu yang memiliki bagian-bagian dan membentuk suatu susunan.

Kata Sosial “Sosial” berasal dari bahasa latin yang berarti kawan/ masyarakat . Istilah sosial dapat juga di artikan hubungan sesama manusia.

Struktur sosial adalah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat, di dalam struktur sosial  tersebut terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan yang menunjuk pada suatu keteraturan perilaku.

Page 5: Bab 1 struktur sosial

Menurut Para AhliColeman : Pola hubungan antar manusia dan

antarkelompok manusia.Kornblum : Pola perilaku individu dan kelompok, yaitu

perilaku  berulang-ulang yang menciptakan  hubungan antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat.

Soerjono soekanto : sebuah hubungan timbal balik antara posisi-posisi sosial dan peranan-peranan sosial.

George C. Homan: struktur sosial dengan perilaku sosial elementer dalam kehidupan sehari-hari.

Talcott Parsons :Struktur sosial adalah keterkaitan antara manusia.

Page 6: Bab 1 struktur sosial

Radclife-Brown, struktur sosial adalah suatu rangkaian kompleks dari relasi-relasi sosial yang berwujud dalam suatu masyarakat. Dengan demikian, struktur sosial meliputi relasi sosial di antara paraindividu dan perbedaan individu dan kelas sosial menurut peranan sosial mereka.

Evans-Pritchard, struktur sosial ialah relasi-relasi yang tetap dan menyatukan kelompok-kelompok sosial pada satuan yang lebih luas.

Beattie, struktur sosial adalah bagian-bagian atau unsur-unsur dalam masyarakat itu yangtersusun secara teratur guna membentuk suatu kesatuan yang sistematik.

Raymond Firth, konsep struktur sosial merupakan analytical tool atau alat analisis yangdiwujudkan untuk membantu pemahaman tentang tingkah laku manusia dalam kehidupan sosial.

Abdul syani,struktur sosial adalah sebuah tatanan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Page 7: Bab 1 struktur sosial

B.Fungsi dan Bentuk Struktur SosialMenurut Mayor Polak ada 3 fungsi struktur social :1. Sebagai pengawas social, yakni penekanan

terhadap kemungkinan terjadi pelanggaran atas norma dan nilai dan peraturan kelompok atau masyarakat

2. Sabagai dasar untuk menanamkan disiplin social kelompok atau masyarakat

3. Struktur social merupakan karakteristik yang khas dimiliki oleh masyarakat.

Page 8: Bab 1 struktur sosial

Menurut Peter M.Blau, bentuk struktur sosial ada 2, yaitu:1. Intersected : apabila kelompok-kelompok yang

ada bersifat menyilang(berpotongan).Artinya, keanggotaannya memiliki ras,suku bangsa, ataupun agama yang berbeda-beda.

2. Consolidated: apabila terjadi tumpang tindih parameter (tolak ukur) dan mengakibatkan penguatan identitas keanggotaan dalam sebuah kelompok sosial.

Page 9: Bab 1 struktur sosial

Menurut Nasikun,dalam konteks Indonesia, struktur sosial dapat dilihat secara:1. Horizontal ditandai dengan adanya kesatuan sosial

berdasarkan perbedaan suku bangsa ,agama dan adat. Struktur sosial secara horizontal sering disebut juga diferensiasisosial.

2. Vertikal ditandai dengan adanya kesatuan sosial berdasarkan perbedaan lapisan sosial.Struktur sosial secara vertikalsering disebut juga stratifikasi sosial.

Page 10: Bab 1 struktur sosial

C.Ciri-ciri Struktur SosialStruktur sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut.1. Bersifat abstrak

Mempunyai arti bahwa struktur sosial tidak dapat dilihat dan tidak dapat diraba2. Adanya dimensi vertikal dan horizontal

Dimensi vertikal adalah hierarki status-status sosial dengan segala peranannya sehingga menjadi satu sistem yang tidak dapat dipisahkan.Sedangkan dimensi horizontal merupakan seluruh masyarakat berdasarkan karakteristiknya terbagi-bagi dalam kelompok yang memiliki karakteristik yang sama

3. Sebagai landasan sebuah proses sosial suatu masyarakatMemiliki arti proses sosial yang terjadi dalam suatu struktur sosial termasuk cepat rambatnya proses itu sendiri. Cepat lambatnya proses tersebut dipengaruhi oleh bagaimana bentuk struktur sosialnya.

4. Selalu berkembang dan dapat berubahProses struktur sosial yang selalu berkembang dan berubah sering digunakan untuk menggambarkan keteraturan sosial atau keteraturan elemen-elemen dalam kehidupan masyarakat.

5. Merupakan bagian dan sistem tata kelakuan dan pola hubungan masyarakatArtinya struktur sosial yang memiliki suatu masyarakat berfungsi untuk mengatur berbagai bentuk hubungan antar individu.

Page 11: Bab 1 struktur sosial

Elemen Dasar Struktur SosialStruktur sosial memiliki 4 elemen dasar, yaitu:1. Status sosial

Merupakan kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok masyarakat. Status terbagi menjadi 3, yaitu- Ascribed Status- Achieved Status- Assigned Status

2. Peran sosialMerupakan seperangkat harapan seseorang terhadap seseorang yang menempati suatu posisi atau status sosial tertentu.

3. KelompokDisebut kelompok dimana sejumlah orang yang memiliki norma-norma, nilai-nilai, dan harapan-harapan yang sama, serta secara sadar dan teratur saling berinteraksi.

4. LembagaMerupakan pola terorganisasi dan kepercayaan dan perilaku yang dipusatkan pada kebutuhan sosial yang mendasar

Page 12: Bab 1 struktur sosial

2.Differensiasi Sosial

A.Pengertian Differensiasi SosialDifferensiasi sosial adalah klasifikasi/penggolongan

terhadap perbedaan-perbedaan tertentu ynag biasanya sama atau sejenis.

Asumsinya adalah tidak ada golongan dari pembagian tersebut yang lebih tinggi daripada golongan lainnya,walaupun dalam kenyataannya terdapat kelompok masyarakat tertentu yang menganggap golongannya kebih tinggi dari golongan yang lain.

Page 13: Bab 1 struktur sosial

Pengelompokan Sosial

Pengelompokan vertikal(pelapisan sosial)

Pengelompokan horizontal

Kemajemukan sosial:ras,etnis,klan dan agama

Heterogenesitas sosial:profesi dan gender

Page 14: Bab 1 struktur sosial

Kemajemukan sosial ditandai dengan adanya perbedaan:1. Ciri fisik(Fenotip Kuantitatif)

Berdasarkan perbedaan ciri fisik tertentu.Misalnya warna kulit,bentuk rambut,mata,hidung, dan rahang.

2.Ciri sosialAdanya perbedaan pekerjaan yang menimbulkan perbedaan cara pandang dan pola perilaku dalam masyarakat.Termasuk jug aperbedaan peran,prestise, dan kekuasaan.

3.Ciri budayaBrhubungan erat dengan pandangan hidup suatu masyarakat menyangkut nilai-nilai yang dianutnya,seperti religi,kekeluargaan,ketangguhan.

Page 15: Bab 1 struktur sosial

Bentuk DifferensiasiRas

Etnis (Bangsa)

Gender

Agama

Profesi

Page 16: Bab 1 struktur sosial

Ras adalah Pengelompokan manusia yang didasarkan oleh ciri fisik termasuk ciri genotif.

Definisi ras yang dikemukakan oleh Koentjaranigrat sebagai berikut : “ras adalah suatu golongan yang menunjukkan berbagai ciri tubuh tertentu dengan suatu frekuensi yang besar “.Dari pengertian inii tampak jelas bahwa ras merupakan penggolongan yang bersifat jasmaniah semata, bukan penggolongan yang bersifat rohaniah.

Ras

Page 17: Bab 1 struktur sosial

Secara garis besar,manusia dibagi kedalam 3 kelompok ras utama, yaitu:

1.Ras Mongoloid2. Ras Negroid3. Ras KaukasoidPembagian ras menurut Ralph LintonRalph linton membagi manusia ke dalam tiga

kelompok ras besar, yaitu:a. Ras mengoloidb. Ras kaukasoidc. Ras negroid. Disamping tiga ras besar itu ada ras khusus,

yaitu ras Austroloid peddoid, polynesia, dan ainu. Ketiga ras khusus ini tidak dapat di masukan ke dalam kelompok tiga ras besar.

Page 18: Bab 1 struktur sosial

1.Ras mongoloidRas mongoloid di bagi menjadi dua, yaitu

mongoloid asia dan indian. a. Mongoloid asia di bagi menjadi dua

sumbras, melayu. Orang-orang jepang, taiwan,cina, dan vietnam termasuk subras tionghoa. Orang indonesia, malaysia.

b. Mongoloid indian adalah orang-orang indian di amerika.

Manusia yang termasuk dalam ras mongolid mempunyai ciri-ciri kulit berwarna kuning sampai sawo matang, rambut lurus, bulu badan sedikit, dan bermata sipit.

Page 19: Bab 1 struktur sosial

Gambar Ras Mongoloid

Page 20: Bab 1 struktur sosial

2.Ras KaukasoidRas kaukasoid terdiri dari

lima subras, yaitu nordic, alpin, mediteran, armenoid, dan india.

Manusia yang termasuk dalam ras kaukasoid mempunyai ciri-ciri hidung mancung, kulit putih, rambut, pirang sampai cokelat kehitam-hitaman, dan kelopak mata lurus.

Page 21: Bab 1 struktur sosial

3 .Ras NegroidRas negroid terdiri dari

lima subras, yaitua. Negritob. Nilitzc. Negro rimbad. Negro oseanise. Hotentot-boysesman.Manusia yang termasuk

dalam ras negroid mempunyai ciri-ciri rambut keriting, berkulit hitam, memiliki bibir tebal, dan memiliki kelopak mata lurus.

Page 22: Bab 1 struktur sosial

Klasifikasi ras manusia yang dibuat A.L Kroeber adalah sebagai berikut.

Austroloid

Mongoloid

KaukasoidNegroid

Ras-ras Khusus

Page 23: Bab 1 struktur sosial

1.Ras AustroloidHanya ada satu subras

yang termasuk dalam ras austroid, yaitu aborigin.

Aborigi ini adalah penduduk asli australia.

Page 24: Bab 1 struktur sosial

2.Ras mongoloid Ada tiga subras yang termasuk

dalam ras mongoloid,yaitu; Asiatic mongoloid ( tinggal di

wilayah asia utaia asia utara,asia tengah, ,asia timur).

Malayan mongoloid (tinggal di wilayah asia tenggara, indonesia, filifina, dan malaysia).

American mongoloid (orang-orang india di amerika).

Page 25: Bab 1 struktur sosial

3.Ras kaukasoidAda empat subras yang termasuk

dalam ras kau kasoid ,yaitu; Nordic (tinggal di wilayah eropa

utara, sekitar lautan baltic).Alpine (tinggal diwilayah eropa

timur dan eropa tengah).Mediteranian (tinggaldi wilayah

efrika utara , armenia, arab, iran, sekitar lautan tengah).

Indie (tinggal di wilayah pakistan ,india,bangladesh,sri langka).

Page 26: Bab 1 struktur sosial

4.Ras Negroid Ada tiga subras yang termasuk di

dalam ras negroid, yaitu: African negroid (tinggal di

wilayah benua afrika). Negrito (tinggal di daerah

wilayah afrika tengah, semanjung malaysia, filipina). Orang nergrito yang tinggal di semenanjung malaya dikenal sebagai orang semang.

Malanesia (tinggal di wilayah irian malanesia).

Page 27: Bab 1 struktur sosial

4.Ras khusus Ada empat subras yang termasuk

di dalam ras khusus, yaitu: Bushman (tinggal diwilayah

gurun kalahari di afrika selatan.

Vedoid (tinggsl di pedalaman sri langka, sulawesi selatan {bugis-makasari}).

Polynesia (tinggal di kepulawan mikronesia,polynesia).

Ainu (tinggal di pulau karafuto dan pulau hokaido di jepang).

Page 28: Bab 1 struktur sosial

Indonesia sebagai negara kepulauan (Archipelago) didiami oleh bermacam-macam subras, yaitu:

Negrito:bangsa Semang di Semenanjung Malaya.Neo Melanosoid:Kepulauan Kei dan AruVedroid:Suku Sakai di Riau,Kubu di Sumsel,Toala dan

Tonum di SulawesiMelayu:

a. Proto Melayu(Melayu tua): Suku Batak,Toraja, dan Dayak.b. Neutro Melayu(Melayu

Tua):Aceh,Minang,Bugis,Makassar,Jawa dan Sunda

Page 29: Bab 1 struktur sosial

Faktor ciri fisik yang berbeda1. Kondisi geografis dan iklim

Orang yang hidup didaerah yang dingin akan memiliki hidung yang lebih panjang dan menonjol. Fisik orang-orang ini sesuai dengan kondisi alam dan geografisnya.

2. Faktor makananPerbedaan jenis makanan akan menimbulkan variasi sosok tubuh.Orang dengan sosok tubuh besar akan banyak dijumpai didaerah suhu dingin.Sedangkan didaerah panas, akan memiliki postur tubuh lebih kecil.

3. Faktor perkawinan(Amalgamasi)Saat ini sangat sulit untuk menentukan bahwa ras yang sama memiliki ciri fisik yang sama.Hal ini disebabkan oleh mobilitas masyarakat yang semakin besar.

Istillah “Indo” merupakan salah satu hasil amilgasi yang terjadi di Indonesia.Saat ini sering terjadi dimasyarakat amalgamasi sehingga sulit menemukan ras yang masih asli.

Page 30: Bab 1 struktur sosial

Diferensiasi suku bangsa merupakan penggologan manusia berdasarkan ciri-ciri biologis yang sama, seperti ras. Namun suku bangsa memiliki ciri-ciri paling mendasar yang lain, yaitu adanya kesamaan budaya. Jumlah suku Bangsa di Indonesia

1. C. Van Vollen houven (316 buah)2. Prof. Dr. Koentjaranigrat (119)

Etnis(Bangsa)

Page 31: Bab 1 struktur sosial

Penggolongan masyarakat berdasarkan suku bangsa adalah penggolongan manusia berdasarkan perbedaan ciri-ciri yang mendasar dan umum berkaitan dengan asal-usul,tempat asal,dan kebudayaannya.

Suatu suku bangsa dapat di kenali dari kesamaan ciri-ciri lahiria, misalnya ciri fisik ( warna kulit,bentuk wajah,badan,rambut), bahasa daerah yang di gunakan, adat-istiadat, kebudayaan, dan kesenian.

Meskipun berjahuan dan bahasanya berbeda, namun suku bangsa itu memiliki dasar-dasar persamaan itu antara lain adalah :

a) Dasar kehidupan sosial yang sama berdasarkan asas kekerabatan (kekeluargaan).

b) Asas-asas yang sama dalam hak atas tanah (hak kepemilikan tanah).c) Asas-asas persamaan dalam hukum adat.d) Sama-sama memiliki suatu bentuk perseikatan dan bentuk hubungan

yang tidak dibuat tetapi terjadi, yaitu lembaga adat-istiadat penduduk asli.

Page 32: Bab 1 struktur sosial

Suku bangsa yang ada di Indonesia antara lain :- di Pulau Sumatera : Aceh, Batak, Minangkabau,

Bengkulu, Jambi,Palembang, Melayu, dsb.;- di Pulau Jawa : Sunda, Jawa, Tengger, dsb.;- di Pulau Kalimantan : Dayak, Banjar, dsb.;- di Pulau Sulawesi : Bugis, Makasar, Toraja,

Minahasa, Toli-toli,Bolaang-Mangondow, Gorontalo, dsb.;- di Kep. Nusa Tenggara : Bali, Bima, Lombok,

Flores, Timor, Rote, dsb.;- di Kep. Maluku dan : Ternate, Tidore, Dani, Asmat,

dsb.

Page 33: Bab 1 struktur sosial

6 Etnis Suku Batak

Page 34: Bab 1 struktur sosial

Suku-suku Di Indonesia

Page 35: Bab 1 struktur sosial

Klen (Clan) sering juga disebut kerabat luas atau keluarga besar. Klen merupakan kesatuan keturunan (genealogis), kesatuan kepercayaan (religiomagis) dan kesatuan adat (tradisi).

Klen adalah sistem sosial yang 10 berdasarkan ikatan darah atau keturunan yang sama umumnya terjadi pada masyarakat unilateral baik melalui garis ayah (patrilineal) maupun garis ibu (matrilineal).

Diferensiasi Klen (Clan)

Page 36: Bab 1 struktur sosial

Klen atas dasar garis keturunan ayah (patrilineal) antara lain terdapat pada:- Masyarakat Batak (dengan sebutan Marga)- Marga Batak Karo : Ginting, Sembiring, Singarimbun, Barus, Tambun,Paranginangin;- Marga Batak Toba : Nababan, Simatupang, Siregar;- Marga Batak Mandailing : Harahap, Rangkuti, Nasution, Batubara, Daulay.- Masyarakat Minahasa (klennya disebut Fam) antara lain :Mandagi, Lasut, Tombokan, Pangkarego, Paat, Supit.- Masyarakat Ambon (klennya disebut Fam) antara lain :Pattinasarani, Latuconsina, Lotul, Manuhutu, Goeslaw.- Masyarakat Flores (klennya disebut Fam) antara lain Fernandes, Wangge, DaCosta, Leimena, Kleden, De- Rosari, Paeira. Klen atas dasar garis keturunan ibu (matrilineal) antara lain terdapat pada

masyarakat Minangkabau, Klennya disebut suku yang merupakan gabungan dari kampuang-kampuang. Nama-nama klen di Minangkabau antara lain : Koto, Piliang, Chaniago, Sikumbang, Melayu, Solo, Dalimo, Kampai, dsb. Masyarakat di Flores, yaitu suku Ngada juga menggunakan sistem Matrilineal.

Page 37: Bab 1 struktur sosial

Menurut Emile Durkheim (1976), agama adalah suatu system kepercayaan beserta paktiknya, berkenaan dengan hal-hal yang sacral yang menyatukan pengikutnya dalam suatu komunitas moral.

Agama berisi tentang :(1) sesuatu yang dianggap sacral, melebihi kehidupan duniawi

dan menimbulkan rasa kekaguman dan penghormatan.(2) sekumpulan kepercayaan tentang hal yang dianggap sakti(3) penegasan kepercayaan dengan melaksanakan ritual, yaitu

aktivitas keagamaan dan(4) sekumpulan kepercayaan yang ikut dalam ritual yang sama

Agama

Page 38: Bab 1 struktur sosial

1) Komponen-komponen Agama• Emosi keagamaan, yaitu suatu sikap yang tidak rasional yang mampu

menggetarkan jiwa misalnya sikap takut bercampur percaya.• Sistem keyakinan, terwujud dalam bentuk pikiran/gagasan manusia seperti

keyakinan akan sifat-sifat Tuhan dalam wujud alam gaib/ kosmologi, masa akhirat, cincin sakti, roh nenek moyang, dewa-dewa dan sebagainya.

• Upacara keagamaan, yang berupa bentuk ibadah kepada Tuhan, dewa-dewa dan roh nenek moyang

• Tempat ibadah, seperti Mesjid, Gereja, Pura, Wihara, Kuil, Klenteng.• Umat, yakni anggota salah satu agama yang merupakan kesatuan sosial2) Agama dan MasyarakatDalam perkembangannya agama mempengaruhi masyarakat dan demikian

juga masyarakat mempengaruhi agama atau terjadi interaksi yang dinamis. Di Indonesia kita mengenal agama Islam, agama Katolik, Protestan, Budha dan Hindhu. Dusamping itu berkembang pula agama atau kepercayaan lain, seperti Khong Hu Chu, Aliran Kepercayaan, Kaharingan dan kepercayaan-kepercayaan asli lainnya.

Page 39: Bab 1 struktur sosial
Page 40: Bab 1 struktur sosial

Agama yang ada di Indonesia1. Agama IslamNama Kitab Suci : Al-Qur’an

Nama Pembawa : Nabi Muhammad SAWPermulaan : Sekitar 1400 tahun yang laluTempat Ibadah : MasjidHari Besar Keagamaan : Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Tahun Baru Hijrah, Isra’ Mi’rajJumlah Penganut : 207.176.162 jiwa (87,18%)

Page 41: Bab 1 struktur sosial

2. Agama Kristen ProtestanNama Kitab Suci : Alkitab

Nama Pembawa : Yesus KristusPermulaan : Sekitar 2000 tahun yang laluTempat Ibadah : GerejaHari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa AlmasihJumlah Penganut : 16.528.513 jiwa (6,96%)

Page 42: Bab 1 struktur sosial

3. Agama KatolikNama Kitab Suci : Alkitab

Nama Pembawa : Yesus KristusPermulaan : Sekitar 2000 tahun yang laluTempat Ibadah : GerejaHari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa AlmasihJumlah Penganut : 6.907,873 jiwa (2,91%)

Page 43: Bab 1 struktur sosial

4. Agama HinduNama Kitab Suci : Weda

Nama Pembawa : –Permulaan : Sekitar 3000 tahun yang laluTempat Ibadah : PuraHari Besar Keagamaan : Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari PagerwesiJumlah Penganut : 4.012.116 jiwa (1,69%)

Page 44: Bab 1 struktur sosial

5. Agama BuddhaNama Kitab Suci : Tri Pitaka

Nama Pembawa : Siddharta GautamaPermulaan : Sekitar 2500 tahun yang laluTempat Ibadah : ViharaHari Besar Keagamaan : Hari Waisak, Hari Asadha, Hari KathinaJumlah Penganut : 1.703.254 jiwa (0,72%)

Page 45: Bab 1 struktur sosial

6. Agama Kong Hu CuNama Kitab Suci : Si Shu Wu

ChingNama Pembawa : Kong Hu CuPermulaan : Sekitar 2500 tahun yang laluTempat Ibadah : Li Tang / KlentengHari Besar Keagamaan : Tahun Baru Imlek, Cap Go MehJumlah Penganut : 117.091 jiwa (0,05%)

Page 46: Bab 1 struktur sosial

Gender adalah suatu sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan yang tersusun secara social dan cultural.

Jenis kelamin merupakan kategori dalam masyarakat yang didasarkan pada perbedaan seks atau jenis kelamin (perbedaan biologis). Perbedaan biologis ini dapat kita lihat dari struktur organ reproduksi, bentuk tubuh, suara, dan sebagainya. Atas dasar itu, terdapat kelompok masyarakat laki-laki atau pria dan kelompok perempuan atau wanita.

Gender

Page 47: Bab 1 struktur sosial

Konsekuensi dari perbedaan jenis kelamin sebagai berikut :

1. Tugas-tugas sosial keseharian. Tugas ibu mengurus

rumah tangga, sedangkan tugas ayah mencari nafkah untuk keluarga.

2. Psikologis keluarga. Secara psikologis anak-anak dekat dengan ibunya, hal ini karena ikatan batin yang dalam.

3. Fungsi anatomi. Secara kodrati perempuan telah dipersiapkan untuk melahirkan serta menyusui. Sementara laki-laki dipersiapkan untuk menjadi pelindung keluarga.

Page 48: Bab 1 struktur sosial

Profesi atau pekerjaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan manusia sebagai umber penghasilan atau mata pencahariannya. Deferensiasi profesi merupakan pengelompokan masyarakat didasarkan ada jenis pekerjaan atau profesinya biasanya berkaitan dengan keterampilan khusus.

Karena adanya profesi yang bermacam – macam itu, maka masyarakat kemudian dapat dikelompokan menjadi masyarakat yang berprofesi sebagai guru, dokter, petani, tentara, pedagang, buruh, dan sebagainya. Perbedaan profesi dapat menyebabkan perbedaan cara orang bertindak, cara orang berinteraksi, di lingkungan nya. Misalnya, cara seseorang guru bertindak dan berinteraksi di mayarakat tentu berbeda dengan cara seorang dokter bertindak dan berinteraksi.

Profesi

Page 49: Bab 1 struktur sosial
Page 50: Bab 1 struktur sosial

Pengaruh Diferensiasi Sosial 1. Primodialisme, yaitu pandangan atau paham yang

menunjukan sikap berpegang teguh padahal yang semula di bawa sejak semula melekat pada diri individu, seperti suku, bangsa, ras, dan agama. ( Sejak Lahir )

2. Etnosentrisme, yaitu suatu sikap menilai kebudayaan masyarakat lain dengan menggunakan ukuran – ukuran yang berlaku dimasyarakatnya

3. Sektarian, yaitu keadaan dimana sebuah kelompok atau organisasi tertentu dikelilingi oleh sejumlah organisasi masa, baik formal atau informal

4. Kosolidasi, merupakan usaha untuk memperkuat suatu hubungan

Page 51: Bab 1 struktur sosial

Sisi Positif Primodialisme : Mengikat / memperkuat suatu kelompok / golongan

terutama menghadapi ancaman dari luar Sisi Negatif Primodialisme : Membangkitkan permusuhan terhadap kelompok lain Sisi Positif Etnosentrisme : Menjaga keutuhan dan kestabilan budaya Mempertinggi semangat patriotisme dan kesetiaan

pada bangsa Memperteguh rasa cinta terhadap budaya dan bangsa Sisi Negatif Entosantrisme : Mengakibatkan konflik social dan budaya

Page 52: Bab 1 struktur sosial