7

Click here to load reader

Demokrasi dan praktiknya di Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

look and you can study fastly

Citation preview

Page 1: Demokrasi dan praktiknya di Indonesia

KONSEP DEMOKRASIDAN PRAKTIKNYA DI INDONESIA

OLEHNur Arif S (087217)

Nur Nawati (087218)

Page 2: Demokrasi dan praktiknya di Indonesia

1. PENGERTIAN DAN SEJARAH DEMOKRASI1. PENGERTIAN DAN SEJARAH DEMOKRASI

Menurut Miriam Budiajo (1977), demokrasi berasal dari Menurut Miriam Budiajo (1977), demokrasi berasal dari kata Yunani yakni demos (rakyat) dan kratos/kratien kata Yunani yakni demos (rakyat) dan kratos/kratien (kekuasaan). Jadi demokrasi adalah rakyat berkuasa (kekuasaan). Jadi demokrasi adalah rakyat berkuasa atau atau government or rule by the peoplegovernment or rule by the people. .

Gagasan demokrasi berawal di negara kota (city-state) Gagasan demokrasi berawal di negara kota (city-state) di Yunani Kuno, pada abad 6-3 sebelum masehi, berupa di Yunani Kuno, pada abad 6-3 sebelum masehi, berupa demokrasi langsung (direct democracy), dimana demokrasi langsung (direct democracy), dimana keputusan politik dijalankan langsung oleh seluruh warga keputusan politik dijalankan langsung oleh seluruh warga negara berdasarkan suara mayoritas. Luas wilayah city-negara berdasarkan suara mayoritas. Luas wilayah city-state terbatas dan jumlah penduduk 300.000 jiwa. state terbatas dan jumlah penduduk 300.000 jiwa. Ketentuan demokrasi berlaku untuk warga negara asli, Ketentuan demokrasi berlaku untuk warga negara asli, tidak berlaku untuk budak dan pendatang. tidak berlaku untuk budak dan pendatang.

Page 3: Demokrasi dan praktiknya di Indonesia

2.PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI 2.PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI

Menurut Henry B. Mayo (1960) :Menurut Henry B. Mayo (1960) :a. Menyelesaikan perselisahan dengan damai dan secara a. Menyelesaikan perselisahan dengan damai dan secara

melembaga (institutionalized peaceful settlement of melembaga (institutionalized peaceful settlement of conflict) conflict)

b. Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai b. Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah dalam suatu masyarakat yang sedang berubah (peaceful change in changing society) (peaceful change in changing society)

c. Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur c. Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur (orderly succession of rulers)(orderly succession of rulers)

d. Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum d. Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum (minimum of coercion)(minimum of coercion)

e. Mengakui serta menganggap wajar adanya e. Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman (diversity) keanekaragaman (diversity)

f. Menjamin tegaknya keadilanf. Menjamin tegaknya keadilan

Page 4: Demokrasi dan praktiknya di Indonesia

Model Pelaksanaan Demokrasi (mekanisme pelaksanaan) menurut Inu Kencana Syafiie (2005), terbagi : (1) Demokrasi langsung(2) Demokrasi Perwakilan

Model Pelaksanaan Demokrasi (Orientasi)(1.) Demokrasi Liberal(2.) Demokrasi Terpimpin(3.) Demokrasi Sosial

Page 5: Demokrasi dan praktiknya di Indonesia

4. PRASYARAT TEGAKNYA DEMOKRASI DALAM SUATU NEGARA

menurut Henry B. Mayo (1960) :

1. Adanya pemerintahan yang bertanggungjawab2. Adanya dewan perwakilan rakyat yang dipilih melalui

pemilu, mewakili golongan dan kepentingan di masyarakat, melakukan pengawasan, memungkinkan melaksanakan oposisi konstruktif, dan menilai kebijakan pemerintah.

3. Memiliki sistem dwi atau multi partai4. Pers dan media massa yang bebas5. Sistem peradilan yang bebas untuk menjamin hak asasi dan

keadilan.

Page 6: Demokrasi dan praktiknya di Indonesia

Praktik Demokrasi di Indonesia 1. Masa Demokrasi Liberal

(17 Agustus 1945-10 juli 1959) 2. Masa Demokrasi terpimpin

(10 juli 1959-6 Juni 1968 ) 3. Masa Demokrasi Pancasila

(6 Juni 1968- 21 Mei 1998 ) 4. Masa Reformasi

(21 Mei 1998 – sekarang)

Page 7: Demokrasi dan praktiknya di Indonesia

Praktik Demokrasi di Indonesia 1. Masa Demokrasi Liberal

(17 Agustus 1945-10 juli 1959) 2. Masa Demokrasi terpimpin

(10 juli 1959-6 Juni 1968 ) 3. Masa Demokrasi Pancasila

(6 Juni 1968- 21 Mei 1998 ) 4. Masa Reformasi

(21 Mei 1998 – sekarang)