61
MENINGKATKAN MENINGKATKAN ETOS KERJA DAN MOTIVASI ETOS KERJA DAN MOTIVASI DI ERA PERSAINGAN KECERDASAN DI ERA PERSAINGAN KECERDASAN

Ethos kerja

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Ethos kerja

MENINGKATKAN MENINGKATKAN ETOS KERJA DAN MOTIVASI ETOS KERJA DAN MOTIVASI

DI ERA PERSAINGAN KECERDASAN DI ERA PERSAINGAN KECERDASAN

Page 2: Ethos kerja

AgendaAgenda

Tantangan Masa kiniTantangan Masa kini Pentingnya Pengembangan SDMPentingnya Pengembangan SDM EtosEtos LeadershipLeadership VisiVisi

Page 3: Ethos kerja

Apa Faktor UtamaApa Faktor UtamaPenyebab kemajuan suatu Bangsa ?Penyebab kemajuan suatu Bangsa ?

Umur Bangsa ?Umur Bangsa ?• Indonesia Adalah Negara Baru Merdeka Dibandingkan Negara Indonesia Adalah Negara Baru Merdeka Dibandingkan Negara

Amerika Yang Sudah Merdeka Ratusan Tahun sehingga wajar jika Amerika Yang Sudah Merdeka Ratusan Tahun sehingga wajar jika Indonesia masih belum maju.Indonesia masih belum maju.

Kekayaan Alam?Kekayaan Alam?• Indonesia Adalah Negara Kaya, Gemah Ripah Loh Jinawi.Indonesia Adalah Negara Kaya, Gemah Ripah Loh Jinawi.

Luas Negara ?Luas Negara ?• Indonesia Adalah Negara Besar. Indonesia Adalah Negara Besar.

Kecerdasan Manusianya ?Kecerdasan Manusianya ?• Suatu bangsa maju karena orangnya cerdas-cerdas.Suatu bangsa maju karena orangnya cerdas-cerdas.• Orang Eropa Lebih Cerdas Dari Orang AsiaOrang Eropa Lebih Cerdas Dari Orang Asia

Warna Kulit ?Warna Kulit ?• Orang Kulit Putih Lebih Unggul Dari Orang Kulit Berwarna.Orang Kulit Putih Lebih Unggul Dari Orang Kulit Berwarna.

Page 4: Ethos kerja

Kemajuan Bangsa Kemajuan Bangsa Tidak tergantung pada umurnyaTidak tergantung pada umurnya

India dan Mesir umurnya lebih dari 4000 tahun, tetapi masih BERGELUT dengan

kemiskinan.

Singapura, Kanada, Australia & New Zealand,

umurnya kurang dari 100 tahun, namun termasuk kelompok negara maju

Page 5: Ethos kerja

Sumber daya alam Sumber daya alam Tidak menjamin kaya atau miskinnya suatu BangsaTidak menjamin kaya atau miskinnya suatu Bangsa

INDONESIA, NIGERIA, BRAZIL ADALAH NEGARA YANG LUAS DENGAN KEKAYAAN ALAM BERLIMPAH RUAH.

KEKAYAAN ALAM MALAH MENJADI BENCANA:• SDM TIDAK KOMPETITIF

• MENJADI PERMAINAN NEGARA LAIN

Luas Jepang sangat terbatas. • 80% tanahnya pegunungan yang tidak layak untuk pertanian &

peternakan.

• Jepang adalah raksasa ekonomi dunia. Mengimpor bahan baku dari semua negara dunia dan mengekspor barang jadinya

Swiss sangat kecil, hanya 11% daratannya yang bisa ditanami.

• Tidak mempunyai perkebunan coklat tetapi menjadi pembuat coklat terbaik di dunia dan pengolah susu dengan kualitas terbaik.

• Swiss terkenal sebagai negara dengan keamanan dan ketertiban terbaik. Bank Swiss menjadi bank yang sangat disukai di dunia.

Page 6: Ethos kerja

Adakah Keterkaitan Adakah Keterkaitan antara Kecerdasan dan warna kulitantara Kecerdasan dan warna kulit

Tidak ada perbedaan mencolok dalam hal kecerdasan antara orang dari Tidak ada perbedaan mencolok dalam hal kecerdasan antara orang dari negara maju dengan temannya dari negara terbelakang. negara maju dengan temannya dari negara terbelakang. • Juara Olimpiade Fisika berasal dari Cina, Indonesia, India dll.Juara Olimpiade Fisika berasal dari Cina, Indonesia, India dll.

Ras atau warna kulit bukan faktor penting. Ras atau warna kulit bukan faktor penting.

• Para imigran dari negara yang dinyatakan pemalas di negara asalnya ternyata Para imigran dari negara yang dinyatakan pemalas di negara asalnya ternyata sangat produktif di negara-negara maju Eropa.sangat produktif di negara-negara maju Eropa.

Page 7: Ethos kerja

Apa perbedaan antara negara maju dan berkembang ? Apa perbedaan antara negara maju dan berkembang ?

Perbedaannya ada pada sikap perilaku masyarakatnya. Negara Kita miskin bukan karena kurang sumber daya alam atau

alam yang kejam, tetapi :• Ada masalah dengan Akhlaq dan Akidah.• Kita tidak punya kemauan untuk mematuhi dan mengajarkan

prinsip dasar kehidupan yang memungkinkan masyarakat

membangun dirinya. Di negara Maju :

• Penduduknya mematuhi prinsip-prinsip dasar kehidupan• Perilaku dibentuk melalui budaya dan pendidikan terus menerus.

Page 8: Ethos kerja

1.1. Akhlaq sebagai prinsip dasar kehidupan.Akhlaq sebagai prinsip dasar kehidupan.

2.2. Kejujuran dan integritasKejujuran dan integritas

3.3. Bertanggung jawabBertanggung jawab

4.4. Hormat pada hukum masyarakatHormat pada hukum masyarakat

5.5. Hormat pada hak orang/warga lainHormat pada hak orang/warga lain

6.6. Cinta pada pekerjaanCinta pada pekerjaan

7.7. Hemat (menabung & investasi)Hemat (menabung & investasi)

8.8. Bekerja kerasBekerja keras

9.9. Menghargai waktuMenghargai waktu

Prinsip Dasar KehidupanPrinsip Dasar Kehidupan

minoritas

mayoritas tidak patuh

Di negara terbelakang/miskin/ berkembang, hanya sebagian kecil masyarakatnya mematuhi prinsip

dasar kehidupan tersebut

Page 9: Ethos kerja

Disiplin ADALAH Pendidikan MILITER

yang keras dan ketat

Disiplin dalah kepatuhan kepada aturan dengan

cara dipaksakan

Disiplin adalah kepatuhan suka rela kepada prinsip-prinsip efektifitas yang

langgeng

DISIPLIN DAN ETHOS KERJADISIPLIN DAN ETHOS KERJA

XX XXDISIPLIN:DISIPLIN:

1. Selalu proaktif.

2. Memulai pekerjaan dengan menetapkan sasaran terlebih dahulu.

3. Menetapkan prioritas kerja, memilih yang penting.

4. Menyelesaikan tugas secara tuntas.

5. Bekerja sama – Menang-Menang.

6. Mendengarkan terlebih dahulu.

7. Memberikan motivasi.

8. Memimpin – memberdayakan.

Page 10: Ethos kerja

Bertindak RasionalBertindak Rasional

Berdisiplin TinggiBerdisiplin Tinggi

Bekerja KerasBekerja Keras

Berorientasi Sukses Berorientasi Sukses

MaterialMaterial

Tidak Mengumbar Tidak Mengumbar

KesenanganKesenangan

Hemat dan BersahajaHemat dan Bersahaja

Menabung dan Menabung dan

BerinvestasiBerinvestasi

Taishen Deshimaru : The Samurai Principles

Etos JepangEtos Jepang

Bersikap Benar & Bersikap Benar & BertanggungjawabBertanggungjawabBerani dan KesatriaBerani dan KesatriaMurah Hati dan MencintaiMurah Hati dan MencintaiBersikap Santun dan HormatBersikap Santun dan HormatBersikap Tulus dan Sungguh-Bersikap Tulus dan Sungguh-sungguhsungguhMenjaga Martabat dan Menjaga Martabat dan Kehormatan.Kehormatan.Mengabdi dan LoyalMengabdi dan Loyal

Etos JermanEtos Jerman

Max Weber: The Protestant Ethic and The Spirit of

Capitalism

Etos kerja Jepang dan Jerman

ETHOS KERJA:KEYAKINAN dan KOMITMEN yang dimiliki oleh sekelompok orang atau

organisasi sebagai PARADIGMA baik dan benar yang diwujudkan dalam perilaku DAN kebiasaan kerja.

Page 11: Ethos kerja

Ethos Manusia IndonesiaEthos Manusia Indonesia

MunafikEnggan BertanggungjawabBerjiwa FeodalSenang TakhyulLemah WatakMenyukai Jalan PintasGemar KKN

Mochtar Lubis: Manusia Indonesia (1977)

Evaluasi terhadap alumni ITBEvaluasi terhadap alumni ITB Entusiasme lemah Entusiasme lemah Tidak memiliki driving force Tidak memiliki driving force

yang besar yang besar Goal setting lemahGoal setting lemah Tidak memiliki kemampuan Tidak memiliki kemampuan

bertindak sebagai inisiatorbertindak sebagai inisiator Fighting spirit dan Fighting spirit dan

struglingnya juga lemah struglingnya juga lemah Aplikasi teori sangat kurang. Aplikasi teori sangat kurang. Mei-Juni 2002Mei-Juni 2002

Page 12: Ethos kerja

Ethos Manusia IndonesiaEthos Manusia Indonesia

MunafikEnggan BertanggungjawabBerjiwa FeodalSenang TakhyulLemah WatakGemar KKN

Ethos kerja:Ethos kerja:

Kerja itu berkah, rahmat dan anugerah.

Kerja itu amanah dan kewajiban.

Kerja itu panggilan dan darma bakti

Kerja itu aktualisasi diri.

Kerja itu ibadah dan pengabdian.

Kerja itu kehormatan dan martabat.

Kerja itu pelayanan.

Kerja itu seni.

SEMANGAT:SEMANGAT:

1. Semangat pantang menyerah.

2. Semangat kerja keras.

3. Semangat dan gairah tinggi.

4. Semangat untuk membantu.

5. Semangat melakukan perubahan dan pembaruan.

6. Semangat berprestasi.

7. Semangat melakukan dan memberikan yang terbaik.

Page 13: Ethos kerja

Tantangan Masa kiniTantangan Masa kini

Sangat Halus, Low Speed tapi Berubah Sangat

Mendasar

Spesifik Hi-Tech

Produksi Masal dengan

Kekhususan Tertentu

Produksi MasalSatu Per SatuSistem Produksi

Dalam “The Brain Team” (Tim Otak)Dalam Tim VirtualDalam TimBirokrasiHirarkiOrang Bekerja

Mewakili Kecerdasannya

Bermitra dalam JaringanMitraPegawaiBudak/

PelayanPosisi Orang

dalam Bekerja

Daya Saing IQ, EQ, SQ sebagai Satu kesatuan

Penemuan-penemuan

Penguasaan atas Informasi

Makanan & Kebutuhan

LainnyaMakananDefinisi

Kemakmuran

Era Persaingan Kecerdasan

Era Pengetahuan

Era InformasiEra IndustriEra

Pertanian

Budaya kita saat ini sangat Beragam. Mass Media membuat kita berfikir dengan pemikiran yang sama dan opini yang sama. Produksi massal membuat kita Mempersempit ruang Rasa. Intelektual kita menggunakan pola pikir yang sama.

Page 14: Ethos kerja

Di mana kita berada ?

• Kita berada dalam ERA PERSAINGAN KECERDASAN Brain to Brain Competition in Knowledge Economy

Setiap organisasi dituntut untuk : memiliki SDM yang cerdas (SQ-Based didukung EQ dan IQ) yang mampu menampilkan performansi kerja yang kompetitif berkelanjutan sesuai dengan tuntutan persaingan yang dihadapi.

Learning is what most adults will do for a living in the 21st century. (S.J. Perelman)

Page 15: Ethos kerja

MENGELOLA SDMMENGELOLA SDM

SELEKSI DAN PAHAMI SDMSELEKSI DAN PAHAMI SDM Kenali dan pahami tipe-tipe manusia sesuai pembawaan, perilaku Kenali dan pahami tipe-tipe manusia sesuai pembawaan, perilaku

dan karakternya. dan karakternya.

Pengetahuan tentang manusia dan apa yang melatarbelakanginya Pengetahuan tentang manusia dan apa yang melatarbelakanginya

amat membantu dalam mengarahkan anak didik. amat membantu dalam mengarahkan anak didik.

DEFINISIKAN HASIL YANG TEPAT. DEFINISIKAN HASIL YANG TEPAT. MOTIVASI MOTIVASI FOCUS PADA KEKUATAN FOCUS PADA KEKUATAN PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN TEMUKAN UKURAN TEMUKAN UKURAN

YANG TEPAT YANG TEPAT

Page 16: Ethos kerja

KECERDASAN MANUSIA Gabungan IQ, EQ, dan SQ,

dengan penggerak utama pada SQ.

Gabungan kecerdasan pada Neocortex (IQ) dan Limbic System (EQ dan SQ)

“Kita tidak harus menempatkan intelektual kita sbg Tuhan. Ia memang seperti otot dg tenaga yg luar biasa, tetapi bukan personalitas. Ia tidak bisa memimpin, tetapi justru melayani kita”. Albert Einstein

Page 17: Ethos kerja

THE WHOLE BRAIN MODELTHE WHOLE BRAIN MODEL

A : FAKTA

KIRI ATAS

D : VISIONARIS

KANAN ATAS

KIRI BAWAH

B : DETAIL

KANAN BAWAH

C : PERASAAN

Model Kuadralitas ini Berperan sesuai dengan Prinsip-prinsip Organisasi yang Menjelaskan Bagaimana Otak Bekerja

Gambaran ini bukan tipologi

LOGIKAANALISIS

FAKTAKUANTITATIF

HOLISTIKINTUITIFINTEGRATIFSINTESIS

TERATURTERENCANABERURUTAN

DETAIL

INTERPERSONALPERASAANEMOSIRASA

Page 18: Ethos kerja

EMPAT KEPRIBADIAN KITA YANG BERBEDA

MendugaBerkhayalSpekulasiMengambil risikoTidak sabarMelanggar aturanMenyukai kejutanSelalu ingin tahu

Sensitif Suka mengajar Tersentuh Suportif Ekspresif Emosional Berbicara banyak Merasakan

Bertindak preventif Menciptakan prosedur

Menyelesaikan pekerjaan Dapat diandalkan

Mengatur Rapi

Tepat waktuTerencana

Analis Mengukur kuantitatif

Logis Kritis

Realistis Menyukai angka

Penuh perhitungan dengan uang

Tahu cara kerja semua hal

A

CB

D

Page 19: Ethos kerja

TS-28-17

A

B

D

C

TYPES OF SMARTNESS

FACTUAL

“INTELLECTUAL”

ACADEMIC

VISUAL

“STREET”

ARTISTIC

ADMINISTRATIVE

“ORGANIZATIONAL”

PROCEDURAL

MUSICAL

“SOCIAL”

EMOTIONAL

TYPES OF SMARTNESS OF THE 4 QUADRANTSTYPES OF SMARTNESS OF THE 4 QUADRANTS

Page 20: Ethos kerja

EMOTIONAL INTELLIGENCEEMOTIONAL INTELLIGENCE5 main domains of abilities :

self - awareness is the keystone of Emotional Intelligence

Emotional self - control underlies accomplishment of every sort

Mengetahui emosi seseorang

Mengelola Emosiability that builds on self - awarenessMemotivasi diri

11

22

33

IntraPersonal Skills

Mengenali Emosi OrangEmpathy, is the fundamental of “people skill”

Menangani Relationshipthe art of Relationship is skill in managing emotions in others these abilities that under-gird popularity, leadership, and interpersonal effectiveness

44

55

Inter PersonalSkills

Page 21: Ethos kerja

Klasifikasi kecerdasanKlasifikasi kecerdasan

Professor Robert Sternberg (Yale University)

Page 22: Ethos kerja

Tipe Manusia (J.L. Holland)Tipe Manusia (J.L. Holland)

REALISTICREALISTICINTELECTUALINTELECTUAL SOCIALSOCIAL

CONVENTIONAL ENTERPRISINGARTISTIC

mencapai tujuan serta mencapai tujuan serta tugas yang konkrittugas yang konkrit

mencapai tujuan dengan cara memanfaatkan intelegensia berupa gagasan atau ide

mencapai tujuan dengan cara mencapai tujuan dengan cara memilih pekerjaan yang memilih pekerjaan yang membutuhkan kemampuan membutuhkan kemampuan interaksi dengan orang lain.interaksi dengan orang lain.

mencapai tujuan dengan cara memilih pekerjaan yang memiliki sanksi sesuai dengan kaidah kemasyarakatan

Memilih pekerjaan yang memperkenankan pemunculan kapasitas bekerja yang tinggi, petualangan dan penguasaan

memilih pekerjaan yang memilih pekerjaan yang menggunakan perasaan, intuisi, menggunakan perasaan, intuisi, emosi dan imajinasinya untuk emosi dan imajinasinya untuk menciptakan produk yang menciptakan produk yang bernilai senibernilai seni

Page 23: Ethos kerja

MULTIPLE INTELLIGENCE(Howard Gordner)

Page 24: Ethos kerja

LEADERSHIP SEORANG GURULEADERSHIP SEORANG GURU Setiap orang adalah pemimpin:Setiap orang adalah pemimpin:

• ““Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin bertanggungjawab Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin bertanggungjawab

terhadap yang dipimpinnya, seorang kepala negara adalah pemimpin dan terhadap yang dipimpinnya, seorang kepala negara adalah pemimpin dan

ia bertanggungjawab terhadap rakyatnya, kepala keluarga adalah ia bertanggungjawab terhadap rakyatnya, kepala keluarga adalah

pemimpin dalam keluarga, Pembantu/pekerja adalah pemimpin yang pemimpin dalam keluarga, Pembantu/pekerja adalah pemimpin yang

bertanggungjawab menjaga harta tuannya dan ia akan ditanya mengenai bertanggungjawab menjaga harta tuannya dan ia akan ditanya mengenai

apa yang dijaganya. apa yang dijaganya. (HR Abdullah bin Umar)(HR Abdullah bin Umar)

Semua organisasi memerlukan PEMIMPIN. Semua organisasi memerlukan PEMIMPIN.

• PEMIMPIN ada di semua level organisasi.PEMIMPIN ada di semua level organisasi.

• 60% KEBERHASILAN suatu organisasi ditentukan oleh 60% KEBERHASILAN suatu organisasi ditentukan oleh kualitas kualitas

pemimpinnyapemimpinnya..

Page 25: Ethos kerja

GURU SEBAGAI PEMIMPINGURU SEBAGAI PEMIMPIN Memposisikan diri dan dirasakan muridnya sebagai: orangtua, Memposisikan diri dan dirasakan muridnya sebagai: orangtua,

penasehat, pelindung, teladan, dan sahabat. penasehat, pelindung, teladan, dan sahabat. MEMBUAT PERBEDAAN dengan MEMBERIKAN: MEMBUAT PERBEDAAN dengan MEMBERIKAN: Visi, Value, Courage.Visi, Value, Courage. Tidak merasakan lelah sebelum berhasil mencapai mimpinya. Tidak merasakan lelah sebelum berhasil mencapai mimpinya.

• Energi besar seorang Guru dapat meng-”energize” pasukannya Mewariskan pemikiran kepada penerusnya. Tidak terlalu memperhatikan eksistensinya.Tidak terlalu memperhatikan eksistensinya.

• Pertama, orang menghormati dan memujinya.Pertama, orang menghormati dan memujinya.• Kedua, orang menakutinya.Kedua, orang menakutinya.• Ketiga, orang membencinyaKetiga, orang membencinya• Ketika Pekerjaan tugasnya Selesai, Ketika Pekerjaan tugasnya Selesai,

orang berkata: Kami Mengerjakannya sendiri.orang berkata: Kami Mengerjakannya sendiri.

Page 26: Ethos kerja

Yang diharapkan dari seorang GuruYang diharapkan dari seorang Guru Mempunyai Visi.Mempunyai Visi. Kejujuran dan Integritas (Honesty & integrity).Kejujuran dan Integritas (Honesty & integrity).

• Berpikir “ Benar “• Berkata “ Benar “• Bertindak “ Benar “• Berperilaku “ Benar “

Keyakinan Diri (Self confidence)Keyakinan Diri (Self confidence) Kemampuan Adaptasi (Adaptability)Kemampuan Adaptasi (Adaptability) Bersikap ProactiveBersikap Proactive Dapat diandalkan (Reliability)Dapat diandalkan (Reliability) Kemampuan untuk Memotivasi orang lainKemampuan untuk Memotivasi orang lain Kemampuan mengambil keputusan (Decisiveness).Kemampuan mengambil keputusan (Decisiveness). Kemampuan mengendalikan Krisis. Kemampuan mengendalikan Krisis.

Page 27: Ethos kerja

“If you do not know where you are going, every road will get you nowhere”

BERFIKIR BESARBERFIKIR BESAR MELIHAT KE DEPANMELIHAT KE DEPAN MELAKUKAN TEROBOSAN MELAKUKAN TEROBOSAN KELUAR DARI KOTAK KELUAR DARI KOTAK KEMBANGKAN SEMANGAT EXCELLENCEKEMBANGKAN SEMANGAT EXCELLENCE BERUPAYA MENJADI NO. 1. BERUPAYA MENJADI NO. 1. MAKSIMALKAN OTAK KANAN UNTUK MEMBAYANGKAN MASA DEPAN.MAKSIMALKAN OTAK KANAN UNTUK MEMBAYANGKAN MASA DEPAN.

Menetapkan VisiMenetapkan Visi

Page 28: Ethos kerja

Dia membuat kemajuan

Hanya ketika lehernya keluar

BENCHMARK, BENCHMARK, BENCHMARK

JANGAN MALU BELAJAR DARI ORANG LAIN

Lihatlah Kura-Kura !!!Lihatlah Kura-Kura !!!

Page 29: Ethos kerja

MENGGALI, MENGGALI, MENEMUKAN DAN MENEMUKAN DAN

MENGEMBANGKAN MENGEMBANGKAN KEKUATAN DIRIKEKUATAN DIRI

Bakat+Keterampilan+Pengetahuan = Bakat+Keterampilan+Pengetahuan = KekuatanKekuatan

Page 30: Ethos kerja

PARADIGMA LAMAPARADIGMA LAMA MANUSIA memiliki MANUSIA memiliki POTENSI BERKEMBANG YANG POTENSI BERKEMBANG YANG

SAMA.SAMA.• Kita Dapat menjadi apapun asal kerja keras, ibarat Kita Dapat menjadi apapun asal kerja keras, ibarat

kanvas kosong yang bisa diisi apapun kita kanvas kosong yang bisa diisi apapun kita bisa belajar bisa belajar untuk menjadi orang yang serba bisa. untuk menjadi orang yang serba bisa.

Manusia didorong untuk MManusia didorong untuk Menemukan dan enemukan dan Memperbaiki KELEMAHANMemperbaiki KELEMAHAN agar menjadi agar menjadi KUAT, KUAT, namunnamun kurang memperhatikan KEKUATANNYA. kurang memperhatikan KEKUATANNYA.• Dokter sibuk Dokter sibuk mempelajari penyakitmempelajari penyakit untuk mengobati untuk mengobati

penyakit, tapi kurang memperdalam bagaimana menjaga penyakit, tapi kurang memperdalam bagaimana menjaga kesehatan.kesehatan.

• Psikolog meneliti Psikolog meneliti kesedihankesedihan untuk belajar tentang untuk belajar tentang kebahagiaan.kebahagiaan.

Page 31: Ethos kerja

PARADIGMA BARUPARADIGMA BARU Peluang tumbuh terbesar dari masing masing Peluang tumbuh terbesar dari masing masing

orang adalah pada orang adalah pada KEKUATANNYA.KEKUATANNYA. Bakat masing-masing orang adalah Bakat masing-masing orang adalah unikunik dan dan

abadi, abadi, tidak akan berubahtidak akan berubah Kegagalan dan kesalahanKegagalan dan kesalahan, pantas untuk dipelajari, , pantas untuk dipelajari,

namun sering menyebabkan kita namun sering menyebabkan kita kurang kurang memperhatikanmemperhatikan kekuatan. kekuatan.

Kekuatan memiliki Kekuatan memiliki polanya sendiripolanya sendiri, bukan , bukan kebalikan dari kelemahan.kebalikan dari kelemahan.

JANGAN Berfokus pada kekuatan dan melupakan JANGAN Berfokus pada kekuatan dan melupakan kelemahan, tapi kelemahan, tapi Fokus pada KEKUATAN dan Siasati Fokus pada KEKUATAN dan Siasati kelemahan.kelemahan.

Page 32: Ethos kerja

Positive PsychologyPositive Psychology Manusia Diciptakan oleh Manusia Diciptakan oleh ALLAHALLAH dengan dengan

sangat SEMPURNAsangat SEMPURNA, bagaimanapun bentuk , bagaimanapun bentuk fisiknya. Selemah-lemahnya Manusia Pasti fisiknya. Selemah-lemahnya Manusia Pasti Dia Punya KEKUATAN.Dia Punya KEKUATAN.• Dan sungguh jika kamu menghitung nikmat Dan sungguh jika kamu menghitung nikmat

nikmat Allah itu,maka kamu tidak akan dapat nikmat Allah itu,maka kamu tidak akan dapat menghitung nya . menghitung nya . Tetapi manusia itu benar Tetapi manusia itu benar benar sangat zalim dan mengingkari nikmat benar sangat zalim dan mengingkari nikmat (Ibrahim:34)(Ibrahim:34)

• Hai golongan jin dan manusia, apabila kamu Hai golongan jin dan manusia, apabila kamu sanggup menembus penjuru penjuru langit dan sanggup menembus penjuru penjuru langit dan bumi, maka tembuslah! Tetapi kamu tidak bumi, maka tembuslah! Tetapi kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan dapat menembusnya kecuali dengan KEKUATANKEKUATAN

Page 33: Ethos kerja

MENGGALI DAN MENEMUKAN KEKUATANMENGGALI DAN MENEMUKAN KEKUATAN

UUntuk berprestasi ntuk berprestasi Tidak PerluTidak Perlu memiliki kekuatan memiliki kekuatan pada pada seluruh aspek,seluruh aspek,

Prestasi hanya bisa diraih dengan Prestasi hanya bisa diraih dengan memaksimalkan memaksimalkan KekuatanKekuatan, bukan dengan memperbaiki Kelemahan., bukan dengan memperbaiki Kelemahan.

Kemampuan akan menjadi kekuatan apabila kita Kemampuan akan menjadi kekuatan apabila kita nampu melakukan kegiatan dengan nampu melakukan kegiatan dengan berulang-ulangberulang-ulang (persisten), dengan (persisten), dengan perasaan senang, perasaan senang, dengandengan hasil hasil yang paling baikyang paling baik

Menemukan kekuatan:Menemukan kekuatan:

• Bedakan bakat alami dengan hal yang bisa Bedakan bakat alami dengan hal yang bisa dipelajaridipelajari

• TTemukan bakat yang paling dominanemukan bakat yang paling dominan

• Ungkapkan Ungkapkan bakat anda bakat anda dengan Bdengan Bahasa umumahasa umum

Page 34: Ethos kerja

KekuatanKekuatan KEKUATAN = BAKAT + PENGETAHUAN + KETERAMPILANKEKUATAN = BAKAT + PENGETAHUAN + KETERAMPILAN BAKAT: BAKAT: Pola pikiran, perasaan, dan perilaku yang Pola pikiran, perasaan, dan perilaku yang

berulang-ulangberulang-ulang dan alami yang dan alami yang Tidak dapat Tidak dapat dipelajaridipelajari

PENGETAHUAN: FPENGETAHUAN: Fakta dan ilmu yang dipelajari akta dan ilmu yang dipelajari dengan cara dengan cara belajarbelajar

KETERAMPILAN: kemampuan melakukan KETERAMPILAN: kemampuan melakukan kegiatan kegiatan yang diperoleh melalui yang diperoleh melalui LATIHAN. LATIHAN.

PengetahuanPengetahuan

KeterampilanKeterampilan

KekuatanKekuatan

bakatbakat

Page 35: Ethos kerja

BAKAT dan KEKUATANBAKAT dan KEKUATAN Mendapatkan perhatian dari orang Mendapatkan perhatian dari orang

yang belum dikenal dan bergaul yang belum dikenal dan bergaul merupakan merupakan BAKAT.BAKAT.

Kemampuan membangun jaringan Kemampuan membangun jaringan pendukung yang siap membantu pendukung yang siap membantu anda adalah anda adalah KEKUATANKEKUATAN, ,

Kemampuan bertatap muka Kemampuan bertatap muka dengan orang lain adalah dengan orang lain adalah BAKATBAKAT

Kemampuan menjual dengan Kemampuan menjual dengan sukses adalah sukses adalah KEKUATANKEKUATAN

Sempurnakan bakat dengan pengetahuan dan keterampilan.Sempurnakan bakat dengan pengetahuan dan keterampilan. Bahasa tentang kelemahan:

– BanyakBanyak– Dapat dibedakan satu dengan lainnya: Dapat dibedakan satu dengan lainnya: neurosis,psychosis ,depression, panic neurosis,psychosis ,depression, panic

attack, schizophrenia, mania,attack, schizophrenia, mania,

Bahasa tentang kekuatan:– Jarang– Maksudnya bisa berbeda-beda dan tidak jelas: people skills ,selling people skills ,selling

skill ,strategic thinker,self motivatedskill ,strategic thinker,self motivated,

Yang bisa dipelajari:– Menjelaskan kelebihan produkMenjelaskan kelebihan produk yang

dijual.– Cara Cara mengajukan pertanyaan terbukamengajukan pertanyaan terbuka

untuk mengerti yang dibutuhkan untuk mengerti yang dibutuhkan pelangganpelanggan

Yang TIDAK BISA DIPELAJARI :Mengubah prospek menjadi salesengubah prospek menjadi sales pada pada waktu dan cara yang tepat karena waktu dan cara yang tepat karena memerlukan bakat (memerlukan bakat (command & command & individualizationindividualization))

Untuk mempengaruhi, harus Untuk mempengaruhi, harus memiliki kombinasi memiliki kombinasi Bakat, Bakat, Pengetahuan Pengetahuan dan dan KeterampilanKeterampilan berjualanberjualan

Page 36: Ethos kerja

Yang termasuk BakatYang termasuk Bakat Bakat: Semua pola pikir, perilaku, kebiasaan, kemampuan Bakat: Semua pola pikir, perilaku, kebiasaan, kemampuan

khusus dan perasaan yang khusus dan perasaan yang alamialami, , berulang-ulangberulang-ulang dan dan bermanfaat.bermanfaat.

Yang termasuk Bakat:Yang termasuk Bakat:• banyak bertanyabanyak bertanya • selalu ingin bersaingselalu ingin bersaing, , • menarikmenarik• persistenpersisten • punya rasa tanggung jawabpunya rasa tanggung jawab

Mengambil Sisi Mengambil Sisi negatif atau Positif BAKATnegatif atau Positif BAKAT • TIDAK SABARAN TIDAK SABARAN IMPULSIF >< AKTIVATOR IMPULSIF >< AKTIVATOR • ketat menanamkan keteraturan ketat menanamkan keteraturan KAKU >< DISIPLIN KAKU >< DISIPLIN • selalu khawatir selalu khawatir K Kuatiran >< ANTISIPATIFuatiran >< ANTISIPATIF

• Keras kepala?Keras kepala? Cocok untuk peran salesman dan pengacara Cocok untuk peran salesman dan pengacara

• tidak pernah puastidak pernah puas ? bisa jadi enterpreuner yang baik, ? bisa jadi enterpreuner yang baik, • SinisSinis ? Cocok menjadi polisi atau wartawan dlsb ? Cocok menjadi polisi atau wartawan dlsb

Page 37: Ethos kerja

Memanfaatkan BakatMemanfaatkan Bakat Banyak orang berpikir bahwa bakat Banyak orang berpikir bahwa bakat hanya diberikanhanya diberikan kepada kepada

orang-orang tertentu saja dan orang-orang tertentu saja dan tidak menghargai bakatnya tidak menghargai bakatnya sendiri.sendiri. KD punya bakat nyanyi, kita tidak punya bakat itu.KD punya bakat nyanyi, kita tidak punya bakat itu. Komeng pinter lawak, hanya dia saja yang bisa melawak khusus, Komeng pinter lawak, hanya dia saja yang bisa melawak khusus,

kita tidak diberikan bakat itukita tidak diberikan bakat itu Umumnya tidak aktif mencari pengetahuan dan keterampilan Umumnya tidak aktif mencari pengetahuan dan keterampilan

untuk menyempurnakan bakatnya, Bahkan untuk menyempurnakan bakatnya, Bahkan terjebakterjebak dalam dalam usaha berlatih dan belajar pada kegiatan diluar bakatnya usaha berlatih dan belajar pada kegiatan diluar bakatnya dengan harapan menjadi segala bisadengan harapan menjadi segala bisa

Jangan asal ikut pelatihanJangan asal ikut pelatihan dan berharap akan menjadi ahlinya, dan berharap akan menjadi ahlinya, TANPA BAKAT yang tepat maka TANPA BAKAT yang tepat maka waktu, biaya dan energi anda waktu, biaya dan energi anda

akan terkurasakan terkuras dengan hasil yang tidak memadai. dengan hasil yang tidak memadai. Kita semua di karuniai bakat, masalah terbesarnya adalah kita Kita semua di karuniai bakat, masalah terbesarnya adalah kita

tidak pernah diingatkantidak pernah diingatkan untuk menemukannya sehingga untuk menemukannya sehingga kalaupun kita tahu, sering kita abaikankalaupun kita tahu, sering kita abaikan. .

Page 38: Ethos kerja

MITOSMITOS

””Bakat itu jarang dan sangat khusus”Bakat itu jarang dan sangat khusus” Bakat adalah Bakat adalah pola pikir, perasaan, dan perilaku alami dan berulang.pola pikir, perasaan, dan perilaku alami dan berulang. Semua orang juga memiliki bakat dan cara menumbuhkannya Semua orang juga memiliki bakat dan cara menumbuhkannya

adalah dengan mencarikan peran yang cocokadalah dengan mencarikan peran yang cocok.. Jarang sekali orang memiliki tema bakat yang semuanya sama, Jarang sekali orang memiliki tema bakat yang semuanya sama,

kemungkinan untuk menemukan orang yang benar benar memiliki kemungkinan untuk menemukan orang yang benar benar memiliki bakat sama adalah bakat sama adalah sangat kecil sangat kecil kemungkinannya kemungkinannya 1 : 33.000.0001 : 33.000.000..

Peran yang sangat mudah tidak memerlukan Peran yang sangat mudah tidak memerlukan bakat.bakat. Semua orang Semua orang dengan pelatihan yang cukup dengan pelatihan yang cukup

bisabisa melakukan pekerjaan dengan baik melakukan pekerjaan dengan baik seorang perawat, walaupun prosedur yang dipakai untuk seorang perawat, walaupun prosedur yang dipakai untuk

menyuntik dan jarum suntiknya sama, ternyata pasiem menyuntik dan jarum suntiknya sama, ternyata pasiem merasa sakitnya berkurang apabila disuntik oleh perawat merasa sakitnya berkurang apabila disuntik oleh perawat yang baik yang memiliki bakat yang baik yang memiliki bakat EmpathyEmpathy

Page 39: Ethos kerja

Knowledge/PengetahuanKnowledge/Pengetahuan

Factual knowledgeFactual knowledge: : • untuk belajar untuk belajar bahasabahasa, harus tahu , harus tahu kosa kosa

katakata,,• untuk menjadi untuk menjadi salessalesman, harus tman, harus tahuahu

produkproduk Experiential knowledgeExperiential knowledge: tidak diajarkan : tidak diajarkan

melainkan melainkan harus dialami sendiriharus dialami sendiri• Manager tokoManager toko, setelah melihat pola , setelah melihat pola

pembelian pelanggan sebelumnya,pembelian pelanggan sebelumnya, akan akan tahu produk mana yang perlu disediakan tahu produk mana yang perlu disediakan untuk musim liburan tertentuuntuk musim liburan tertentu

Page 40: Ethos kerja

Skill/KeterampilanSkill/Keterampilan Skill adalah experiential knowledge yang TERSTRUKTUR.Skill adalah experiential knowledge yang TERSTRUKTUR.

• Pengetahuan yang tersusun menjadi langkah-langkah. Pengetahuan yang tersusun menjadi langkah-langkah. • Bila langkah-langkah itu diikuti akan menghasilkan kinerja yang Bila langkah-langkah itu diikuti akan menghasilkan kinerja yang dapat diterimadapat diterima

Skill mengajar yang efektifSkill mengajar yang efektif• ringkasanringkasan• pengantarpengantar• penjelasanpenjelasan• peragaanperagaan• memeriksa pengertianmemeriksa pengertian• tanya-jawabtanya-jawab

Skill berpidatoSkill berpidato• Ceritakan ringkasan apa yang akan disampaikanCeritakan ringkasan apa yang akan disampaikan• Sampaikan materi selengkapnyaSampaikan materi selengkapnya• Sampaikan apa yang telah diceritakan secara ringkasSampaikan apa yang telah diceritakan secara ringkas

SSkill membantu kinerja tapi tidak SELALU akan akan memberi hasil Sempurna.kill membantu kinerja tapi tidak SELALU akan akan memberi hasil Sempurna. BBeberapa kegiatan yang tidak bisa diuraikan menjadi langkah-langkah:eberapa kegiatan yang tidak bisa diuraikan menjadi langkah-langkah:

• empathy, empathy, • strategic thinking, strategic thinking, • creativitycreativity

Page 41: Ethos kerja

MACAM BAKATMACAM BAKAT BAKAT BERUSAHA : BAKAT BERUSAHA : Menjelaskan apa yang jadi Menjelaskan apa yang jadi

MOTIVASIMOTIVASI Mengapa bangun pagi setiap hariMengapa bangun pagi setiap hari Mengapa bersemangatMengapa bersemangat untuk bangkit untuk bangkit Mengapa suka bersaing, Mengapa suka bersaing, Mengapa banyak bertanya Mengapa banyak bertanya Mengapa ingin disukai orangMengapa ingin disukai orang

BAKAT BERFIKIR: BAKAT BERFIKIR: Menjelaskan BAGAIMANA Menjelaskan BAGAIMANA

seseorang Belajar, seseorang Belajar, berpiki dan berpiki dan mengmengambil kambil keputusaneputusan

BAKAT BERHUBUNGAN: MBAKAT BERHUBUNGAN: Menjelaskan bagaimana enjelaskan bagaimana seseorang memelihara Hubungan antar Pribadiseseorang memelihara Hubungan antar Pribadi

Menjelaskan Menjelaskan kepada siapa dia percayakepada siapa dia percaya Menjelaskan dengan Menjelaskan dengan siapa dia berhubungansiapa dia berhubungan

Page 42: Ethos kerja

Sulit menyadari bakat yang kita milikiSulit menyadari bakat yang kita miliki

Bukankah semua orang merasa Bukankah semua orang merasa tidak sabar untuk memulai tidak sabar untuk memulai proyek iniproyek ini??• Pertanyaan diatas Pertanyaan diatas menunjukkan bakatmenunjukkan bakat Activator Activator

Bukankah semua orang Bukankah semua orang ingin menghindari konflik dan mencari ingin menghindari konflik dan mencari kesamaan pandangan?kesamaan pandangan?• Pertanyaan diatas Pertanyaan diatas menunjukkan bakatmenunjukkan bakat Harmony Harmony

Dalam acra malam:Dalam acra malam:• A terlambat datang, ia A terlambat datang, ia menawarkan diri untuk membayar menawarkan diri untuk membayar

sebagai imbalan keterlambatannya sebagai imbalan keterlambatannya Responsibility.Responsibility.• B berusaha B berusaha menebak makanan yang akan dipesan masing-menebak makanan yang akan dipesan masing-

masing orang masing orang Individualization Individualization• C duduk disamping rekan terdekatnya untuk dengan C duduk disamping rekan terdekatnya untuk dengan

bertanya lebih banyak lagi tentang rekannya, dia memiliki bertanya lebih banyak lagi tentang rekannya, dia memiliki bakat bakat RelatorRelator

D D khawatir apabila terjadi perdebatankhawatir apabila terjadi perdebatan sehingga sehingga berusaha membawa pembicaraan jauh dari bahan berusaha membawa pembicaraan jauh dari bahan yang sensitive yang sensitive Harmony Harmony

E punya E punya cerita menarik dan lucu cerita menarik dan lucu yang membuat yang membuat rekan lainnya ingin mendengarkannya, rekan lainnya ingin mendengarkannya, CommunicationCommunication

Page 43: Ethos kerja

Perbedaan bakat bisa menjadi Perbedaan bakat bisa menjadi masalahmasalah

Pernahkan Pernahkan mencobamencoba meyakinkan seseorang ? meyakinkan seseorang ?• Menggunakan bahasa yang sederhana, akan tetapi tetap Menggunakan bahasa yang sederhana, akan tetapi tetap

gagal?gagal?• Memaparkannya dengan Memaparkannya dengan jelas dan meyakinkanjelas dan meyakinkan akan akan

tetapi dia tetap bingung, bahkan berbuat sesuatu yang tetapi dia tetap bingung, bahkan berbuat sesuatu yang lain sama sekalilain sama sekali??

Mengapa ?Mengapa ?• Karena dia Karena dia tidak mampu melihat dari kacamata tidak mampu melihat dari kacamata

andaanda• Dia tahu kata-kata anda tetapi Dia tahu kata-kata anda tetapi tidak mengerti tidak mengerti

duniadunia• Bagaimana Bagaimana menjelaskan menjelaskan warna unguwarna ungu kepada kepada

orang yang buta warnaorang yang buta warna

Page 44: Ethos kerja

Pentingkah bakat dalam membangun Pentingkah bakat dalam membangun kekuatan?kekuatan?

Skill menjamin anda Skill menjamin anda dapat melakukan sesuatu.dapat melakukan sesuatu. Bakat menghasilkan seBakat menghasilkan seberapa baik dan seberapa berapa baik dan seberapa

seringnya anda lakukan ituseringnya anda lakukan itu Pelatihan Pelatihan penekanan utamanya pada penekanan utamanya pada

perbaikan kelemahanperbaikan kelemahan, Cara ini baik , Cara ini baik bila kita bila kita memiliki bakat untuk itumemiliki bakat untuk itu, kalau tidak, , kalau tidak, bukannya menciptakan perbaikan, bahkan bukannya menciptakan perbaikan, bahkan merusak apa yang terbaik yang telah adamerusak apa yang terbaik yang telah ada

Page 45: Ethos kerja

Jejak dari bakat andaJejak dari bakat anda

Bagaimana Bagaimana reaksi spontanreaksi spontan anda waktu datang ke resepsi pernikahan: anda waktu datang ke resepsi pernikahan: • Jika lebih banyak meluangkan waktu Jika lebih banyak meluangkan waktu ngobrol dengan orang yang baru ngobrol dengan orang yang baru

dikenal disitudikenal disitu ? Anda termasuk extrovert yang ber ? Anda termasuk extrovert yang berbakat Woobakat Woo• Jika lebih aktif Jika lebih aktif mencari dan ngobrol dengan rekan terdekatmencari dan ngobrol dengan rekan terdekat Anda memiliki Anda memiliki

bakat Relatorbakat Relator Bagaimana Bagaimana reaksi spontan anda waktu karyawan anda tidak masuk kantor reaksi spontan anda waktu karyawan anda tidak masuk kantor

karena anaknya sakit?karena anaknya sakit?• Jika anda Jika anda langsung memikirkan sakitnya sang anaklangsung memikirkan sakitnya sang anak, bertanya apa yang , bertanya apa yang

sakit, siapa yang mengurusnya sakit, siapa yang mengurusnya Anda Anda bakat Empathybakat Empathy, , • Apabila berfikir pertanyaan Apabila berfikir pertanyaan siapa yang menggantikan siapa yang menggantikan untuk melaksanakan untuk melaksanakan

pekerjaannya pekerjaannya Anda Anda bakat Arrangerbakat Arranger Bagaimana reaksi spontan anda jika Bagaimana reaksi spontan anda jika harus mengambil keputusan yang tidak harus mengambil keputusan yang tidak

cukup didukung fakta yang diperlukan?cukup didukung fakta yang diperlukan?• Walaupun belum cukup data, anda yakin bahwa Walaupun belum cukup data, anda yakin bahwa tindakan harus dilakukan tindakan harus dilakukan

walau salahwalau salah Anda ber Anda berbakat Activatorbakat Activator,,• Kalau anda menunggu Kalau anda menunggu sampai faktanya terkumpulsampai faktanya terkumpul, ,

Kemungkinan anda Kemungkinan anda berbakat Analyticalberbakat Analytical

Page 46: Ethos kerja

34 TEMA BAKAT34 TEMA BAKAT

1)1) ACHIEVERACHIEVER2)2) ACTIVATORACTIVATOR3)3) INTELLECTIONINTELLECTION4)4) LEARNERLEARNER5)5) COMPETITIONCOMPETITION6)6) FOCUSFOCUS7)7) ANALYTICALANALYTICAL8)8) FUTURISTICFUTURISTIC9)9) BELIEFBELIEF10)10) COMMANDCOMMAND11)11) IDEATIONIDEATION12)12) INCLUSIVENESSINCLUSIVENESS13)13) INPUTINPUT14)14) DEVELOPERDEVELOPER15)15) DISCIPLINEDISCIPLINE16)16) STRATEGICSTRATEGIC17)17) MAXIMIZERMAXIMIZER

1)1) ADAPTABILITYADAPTABILITY2)2) ARRANGERARRANGER3)3) CONNECTEDNESSCONNECTEDNESS4)4) COMMUNICATIONCOMMUNICATION5)5) INDIVIDUALIZATIONINDIVIDUALIZATION6)6) HARMONYHARMONY7)7) CONTEXTCONTEXT8)8) DELIBERATIVEDELIBERATIVE9)9) EMPATHYEMPATHY10)10) FAIRNESSFAIRNESS11)11) POSITIVITYPOSITIVITY12)12) RELATORRELATOR13)13) RESPONSIBILITYRESPONSIBILITY14)14) RESTORATIVERESTORATIVE15)15) SELF ASSURANCESELF ASSURANCE16)16) SIGNIFICANCESIGNIFICANCE17)17) WOOWOO

Page 47: Ethos kerja

Potret BakatPotret Bakat

Achiever :Achiever :Pekerja kerasPekerja keras

Activator:Activator:PenggerakPenggerak

Adaptability –Adaptability –menyesuaikan dirimenyesuaikan diri

Analytical – analitisAnalytical – analitis Arranger:Arranger:koordinatorkoordinator

Belief : pemegang Tata nilai

Page 48: Ethos kerja

Command - Command - komandankomandan

Communicator: Communicator: KomunikatifKomunikatif

Competition-suka bersaingCompetition-suka bersaing

Connectedness:Connectedness:pengemban misipengemban misi Context – melihat asal usulContext – melihat asal usul

Page 49: Ethos kerja

Deliberative- Deliberative- waspadawaspada

Developer :Developer :PembangunPembangun

Discipline:teraturDiscipline:teratur

Empathy:berperasaan

Fairness: Fairness: adil adil

Focus - terarahFocus - terarah

Page 50: Ethos kerja

Futuristic: Futuristic: melihat kemasa depan melihat kemasa depan

Harmony:SelarasHarmony:SelarasIdeation – penuh ideaIdeation – penuh idea

InclusivenessInclusivenessmemberi peran pd semua memberi peran pd semua orangorang

Individualization-Individualization-mengenali pribadi orangmengenali pribadi orang

Input -pengumpulInput -pengumpul

Page 51: Ethos kerja

Intellection – suka Intellection – suka berpikirberpikir

Learner – suka belajarLearner – suka belajar Maximizer – pelatihMaximizer – pelatih

Positivity - ceriaPositivity - ceriaRelator - bersahabat

Responsibility – Responsibility – Tanggung jawabTanggung jawab

Page 52: Ethos kerja

Restorative - pemulihRestorative - pemulihSelf Assurance-Self Assurance-Percaya DiriPercaya Diri Significance – Significance –

menonjolkan dirimenonjolkan diri

Strategic - cerdik Winning Others Over (Woo)pembuka hubungan baru

Page 53: Ethos kerja

BERMAIN BAKATBERMAIN BAKAT IDEATIONIDEATION: punya banyak : punya banyak ideide FUTURISTICFUTURISTIC: : tertarik potensi masa depantertarik potensi masa depan GABUNGANGABUNGAN:: pemimpi visioner yang dapat pemimpi visioner yang dapat

menterjemahkan kecenderungan masa kini menterjemahkan kecenderungan masa kini dan memproyeksikannya ke 10 tahun yaddan memproyeksikannya ke 10 tahun yad

BILL GATES : Bermimpi suatu saat semua rumah BILL GATES : Bermimpi suatu saat semua rumah punya komputer.punya komputer.

FUTURISTIC:FUTURISTIC:tertarik potensi masa depasn

BELIEF:BELIEF:mengorientasikan kehidupan sesorang disekitar Tata nilai intinya

GABUNGANNYA: GABUNGANNYA: pemimpi visioner tentang dunia bagi kehidupan manusia. bermimpi suatu saat nanti kulit putih dan hitam akan hidup bersama-sama

NAMANYA: MARTIN LUTHER KING

Page 54: Ethos kerja

BERMAIN BAKATBERMAIN BAKAT BELIEF: BELIEF: mengorientasikan hidupnya disekitar mengorientasikan hidupnya disekitar

Tata nilai intiTata nilai inti COMMUNICATION: COMMUNICATION: mampu menjelaskan hal mampu menjelaskan hal

yang sederhana menjadi menarikyang sederhana menjadi menarik GABUNGAN:GABUNGAN: AA GYM, orang yang mampu AA GYM, orang yang mampu

menjelaskan nilai agama dengan bahasa menjelaskan nilai agama dengan bahasa yang mudah dimengerti dan menarikyang mudah dimengerti dan menarik

COMMUNICATION: COMMUNICATION: mampu menjelaskan hal yang sederhana menjadi menarik

COMMAND:COMMAND: Berani bertatap muka tanpa tedeng aling aling

GABUNGANNYAGABUNGANNYA:Menghasilkan orang sangat dominan dan mampu berpidato yang menarik

NAMANYA: SOEKARNONAMANYA: SOEKARNO

Page 55: Ethos kerja

Penyebab penghalang Penyebab penghalang kekuatankekuatan

yang menjadi penghalang kemajuan anda yang menjadi penghalang kemajuan anda adalah ANDA SENDIRI !!!!adalah ANDA SENDIRI !!!!

Terlalu fokus pada Terlalu fokus pada kelemahankelemahan• KebiasaanKebiasaan untuk memperbaiki kelemahan untuk memperbaiki kelemahan• Memperbaiki kelemahan tidak akan memberikan kinerja Memperbaiki kelemahan tidak akan memberikan kinerja

yang sempurnayang sempurna Takut Takut gagalgagal

• Manusia Manusia senang melihat orang lain gagal.senang melihat orang lain gagal.• Semakin tinggi Ego orang yang gagal tersebut Semakin tinggi Ego orang yang gagal tersebut Tingkat Tingkat

kesenangan itu kesenangan itu semakin tinggi pula. semakin tinggi pula. • banyak dari kita yang banyak dari kita yang tidak mau menunjukkantidak mau menunjukkan usaha usaha

membangun kekuatannyamembangun kekuatannya Tidak tahu Tidak tahu kekuatan kekuatan nya sendiri nya sendiri

Page 56: Ethos kerja

MEMBANGUN KEKUATANMEMBANGUN KEKUATAN

MEMBANGUN KEKUATANMEMBANGUN KEKUATAN merupakan merupakan

gambaran gambaran tanggung jawabtanggung jawab sebagai sebagai

makhluk makhluk ALLAHALLAH untuk di untuk disyukuri dan syukuri dan

dimanfaatkan sebagai sarana untuk dimanfaatkan sebagai sarana untuk

menjalankan misimenjalankan misi Menghindar dari Kekuatanmu dan Menghindar dari Kekuatanmu dan

berfokus kepada kelemahanmu berfokus kepada kelemahanmu bukanlah bukanlah

sikap rendah hati melainkan sikap yang sikap rendah hati melainkan sikap yang

TIDAK BERTANGGUNG JAWAB TIDAK BERTANGGUNG JAWAB

Page 57: Ethos kerja

BEDA ANTARA BUKAN BAKAT DAN BEDA ANTARA BUKAN BAKAT DAN KELEMAHANKELEMAHAN

Bukan bakat akan menjadi kelemahan Bukan bakat akan menjadi kelemahan apabila apabila anda berada dalam peran yang anda berada dalam peran yang keberhasilannya tergantung pada bakat keberhasilannya tergantung pada bakat yang tidak anda miliki yang tidak anda miliki • Jadi pelayan restoran,tidak bisa mengingat Jadi pelayan restoran,tidak bisa mengingat

nama pelanggan tetapnyanama pelanggan tetapnya• Salesman tidak memiliki empathySalesman tidak memiliki empathy• Executive tidak memiliki bakat strategic Executive tidak memiliki bakat strategic

planningplanning Jangan lupakan Jangan lupakan kelemahankelemahan anda setelah anda setelah

mengetahuinyamengetahuinya

Page 58: Ethos kerja

Bagaimana menyiasati Bagaimana menyiasati kelemahan?kelemahan?

Berusaha sedikit lebih baikBerusaha sedikit lebih baik• Aktivitas mendasar yang dibutuhkan oleh semua peran: Aktivitas mendasar yang dibutuhkan oleh semua peran:

kemampuan menyampaikan idea kemampuan menyampaikan idea kepada orang lainkepada orang lain mendengarkan orang lainmendengarkan orang lain mengatur kehidupan anda sendirimengatur kehidupan anda sendiri bertanggung jawab atas kinerja bertanggung jawab atas kinerja yang anda hasilkan.yang anda hasilkan.

• Apabila tidak memiliki Apabila tidak memiliki communication, empathy, disciplinecommunication, empathy, discipline, atau , atau responsibilityresponsibility harus berusaha sekuat tenaga untuk memperbaikinya harus berusaha sekuat tenaga untuk memperbaikinya

Rancang sistim pendukungRancang sistim pendukung• KacamataKacamata• TongkatTongkat

Gunakan bakat terkuat anda untuk menutupi kelemahanGunakan bakat terkuat anda untuk menutupi kelemahan Cari partnerCari partner

• Perusahaan yang baik Perusahaan yang baik mampu menjabarkan kekuatan dan mampu menjabarkan kekuatan dan kelemahan kelemahan masing- masing orangnya kemudian masing- masing orangnya kemudian menemukan menemukan orang-orang yang kekuatannya dapat mengisi kelemahanorang-orang yang kekuatannya dapat mengisi kelemahan yang yang lainnya.lainnya.

Page 59: Ethos kerja

PENUTUPPENUTUP

Manusia Diciptakan oleh Manusia Diciptakan oleh ALLAHALLAH dengan dengan sangat sempurnasangat sempurna, , bagaimanapun bentuk fisiknya. bagaimanapun bentuk fisiknya. tidak tidak ada orang yang kinerjanya buruk atau ada orang yang kinerjanya buruk atau tidak mamputidak mampu

Banyak orang yang menduduki Banyak orang yang menduduki peran peran yang tidak sesuai dengan kekuatanyang tidak sesuai dengan kekuatan terbaiknya. terbaiknya.

Page 60: Ethos kerja

visivisi

Page 61: Ethos kerja