Upload
melinda-angrianto
View
129
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
SUDUT PANDANG MENULIS
Sebagai orang nomor satu di Jakarta, Jokowi telah membuat
suatu gebrakan bagi warga Jakarta. Awalnya, saya mulai
mengikuti kisah mengenai beliau ketika Pilkada DKI Jakarta yang
lalu. Banyak orang-orang disekitar saya yang kerap
membicarakan beliau. Tentang kesederhanaannya, blusukannya,
kontroversinya, dan yang pasti baju kotak-kotaknya. Jika boleh
saya katakan, Pilkada kala itu adalah Pilkada yang menarik
perhatian banyak orang , bahkan bagi orang yang tidak tertarik
sekalipun. Orang-orang disekitar saya berkata, “kalau Jokowi
menang, berarti warga Jakarta sudah mulai berpikir bahwa bukan
kekuasaan yang dibutuhkan Jakarta, tapi perubahan”. Well,
mungkin itu telah terjadi. Tapi bagaimana pandangan warga
Jakarta tentang Jokowi sekarang???
Lahir 21 Juni 1961
Surakarta, Jawa
Tengah, Indonesia
Kebangsaan
Indonesia
Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan
Almamater Universitas
Gadjah Mada
Terkait dengan isu-isu selama seminggu
terakhir ini, masyarakat lebih banyak
membahas kegiatan beliau sebagai
gubernur serta kemungkinan pencalonan
diri sebagai cawapres pada pemilu 2014.
Sumber pembahasan diambil dari DetikForum
Dari komentar masyarakat tentang kinerja beliau,
ada yang pro maupun kontra, begitupun dengan
kemungkinan pencalonan diri sebagai cawapres
pemilu 2014. Namun, dari beberapa komentar
masyarakat yang saya lampirkan di atas, lebih
pada mendukung beliau.
Sumber komentar dari DetikForum
KESIMPULAN
“Jika kita memilih tidak peduli, lebih sibuk dengan urusan
masing-masing, nasib negeri ini persis seperti sekeranjang telur
di ujung tanduk, hanya soal waktu akan pecah
berantakan.” ― Tere Live, Negeri Di Ujung Tanduk
Jika kita sendiri tidak peduli dengan pemerintah, maka siapa lagi
yang akan membawa perubahan. Kekuasaan akan menjadi
nafsu bagi semua orang dan politik akan menjadi penghancur
bagi negara itu sendiri. Ketika masyarakat memilih pemimpin
berdasarkan kredibilitas, maka saat itulah suatu negara akan
berubah menjadi lebih baik. Tidak hanya meributkan masalah
penguasa, partai, dan koalisi, tetapi kesejahteraan rakyat
seutuhnya.