34
LEMBAGA NEGARA ALIMAH TUSADDIAH (1310411100) MUTIA KHURATU AINI (1310411107)

Presentasi tia

  • Upload
    tia29

  • View
    135

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

APA ITU LEMBAGA NEGARA??

Lembaganegara

Sebelumamandemen

UUD 1945

Setelahamandemen

UUD 1945

• Kekuasaan eksekutif adalah kekuasaan untuk menjalankan undang-undang.

• dipegang oleh presiden dan dibantu oleh wakil presiden bersama dengan para menteri yang biasa disebut sebagai pemerintah.

Kekuasaan Presiden RI Berdasarkan UUD 1945

Masa jabatan Presiden (juga Wakil Presiden) adalahlima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembaliuntuk jabatan yang sama dalam satu masa jabatansaja (pasal 7 UUD 1945 hasil amendemen).Kedudukan presiden meliputi dua macam, yakni:Presiden sebagai Kepala NegaraPresiden sebagai Kepala Pemerintahan.

TUGAS DAN WEWENANG PRESIDEN

Kepala Negara1. Memegang kekuasaan tertinggi atasAngkatan Darat, Angkatan Laut, danAngkatan Udara (pasal 10 UUD 1945).2. Menyatakan perang, membuatperjanjian dan perdamaian dengannegara lain dengan persetujuan DPR (pasal 11 UUD 1945).3. Menyatakan negara dalam keadaanbahaya (pasal 12 UUD 1945).4. Mengangkat duta dan konsul sertamenerima penempatan duta negaradengan memperhatikan pertimbanganDPR pasal 135. Memberi grasi, amnesti, danrehabilitasi, abolisi, gelar, tanda jasa, danlain-lain tanda kehormatan yang diaturdengan undang-undang. (pasal 14, 15)

Kepala Pemerintahan

1. Memegang kekuasaanpemerintahan menurut UUDPasal 4

2. Mengajukan RUU (RancanganUndang-Undang) kepada DPR pasal 20

3. Menetapkan PP (PeraturanPemerintah) untuk menjalankanundang-undang. ( pasal 17)

4. Mengangkat danmemberhentikan menteri-menteriPasal 17

Lembaga Eksekutif menurut UUD 1945

Pasal 4

(1) Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahanmenurut Undang-Undang Dasar.

(2) Dalam melakukan kewajibannya Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Presiden.

Pasal 5

(1) Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepadaDewan Perwakilan Rakyat.

(2) Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankanundang-undang sebagaimana mestinya.

Pasal 10

Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Pasal 11

(1) Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengannegara lain.****)

(2) Presiden dalam membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyatyang terkait dengan beban keuangan negara, dan/atau mengharuskanperubahan atau pembentukan undang-undang harus denganpersetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.***)

Pasal 12

Presiden menyatakan keadaan bahaya. Syarat-syarat dan akibatnyakeadaan bahaya ditetapkan dengan undang-undang.

Pasal 13

(1) Presiden mengangkat duta dan konsul.

(2) Dalam hal mengangkat duta, Presidenmemperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.*

(3) Presiden menerima penempatan duta negara lain denganmemperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.*)

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

Sesuai dengan Pasal 3 Ayat 1 UUD 1945 MPR amandemen mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:

• Mengubah dan menetapkan undang-undang dasar

• Melantik presiden dan wakil presiden;

• Memberhentikan presiden dan wakil presiden dalam masa jabatannya menurut undang-undang dasar.

2. LEMBAGA LEGISLATIF

Kewajiban dan Wewenang ANGGOTAMPR

HAK DPRDPR memiliki beberapa hak. terdapat dalam Pasal 20A ayat (2),

antara lain sebagai berikut.1) Hak interpelasi => berhak

meminta keterangan kepada pemerintah atas kebijakan-kebijakan yang dibuatnya.

2) Hak angket => melakukan penyelidikan-penyelidikan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan undang-undang.

3) Hak menyatakan pendapat => berhak menyatakan pendapat terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.

Kewenangan DPR

1. pemegang kekuasaan membentuk undang-undang Pasal 202. memberikan persetujuan kepada Presiden sehubungan dengan peraturan pemerintah

yang ditetapkan Presiden sebagai pengganti undang-undang Pasal 22 3. memberikan persetujuan kepada Presiden untuk menyatakan perang, perdamaian dan

perjanjian dengan negara lain Pasal 114. memberikan pertimbangan kepada Presiden terkait dengan pengangkatan duta dan

penempatan duta negara lain, memberi amnesti dan abolisi, Rancangan undang-undanganggaran pendapatan dan belanja negara Pasal 13 ayat (2), (3), Pasal 14 ayat (2), Pasal23 ayat (2), (3)

5. menerima hasil pemeriksaan keuangan negara dari BPK Pasal 23 E ayat (2)6. memilih anggota BPK Pasal 23F ayat (1)7. memberikan persetujuan terhadap calon Hakim Agung yang diusulkan Komisi Yudisial

Pasal 24A ayat (3)8. memberikan persetujuan kepada Presiden terkait dengan pengangkatan dan

pemberhentian anggota yudisial Pasal 24 B ayat (3)9. mengajukan tiga orang hakim konstitusi Pasal 24C*** ayat (3)10. mengusulkan pemberhentian Presiden dan/ Wakil Presiden dan ketentuannya Pasal 7A,

Pasal 7B

Rapat Anggota DPR

Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

Fungsi DPD antara lain:mengajukan, membahas, danmelakukan pengawasan ataspelaksanaan undang-undang yangberkaitan dengan otonomi daerah,hubungan pusat dan daerah,

Lembaga Legislatif menurut UUD 1945

MPRPasal 3

(2) Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Presiden dan/atau WakilPresiden (3) Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikanPresiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar.

Pasal 37

(1) Usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar dapat diagendakandalam sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat apabila diajukan olehsekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah anggota Majelis PermusyawaratanRakyat (2) Setiap usul perubahan pasal-pasal Undang-UndangDasar diajukan secara tertulis dan ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya. (3) Untuk mengubah pasal-pasalUndang-Undang Dasar, sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat dihadiri olehsekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Majelis PermusyawaratanRakyat

DPRPasal 20(1) Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaanmembentuk undang-undang.(2) Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh DewanPerwakilan Rakyat dan Presiden untuk mendapat persetujuanbersama.(3) Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapatpersetujuan bersama, rancangan undang-undang itu tidakboleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan PerwakilanRakyat masa itu.Pasal 22(2) Peraturan pemerintah itu harus mendapat persetujuanDewan Perwakilan Rakyat dalam persidangan yang berikut.(3) Jika tidak mendapat persetujuan, maka peraturanpemerintah itu harus dicabut

DPD

Pasal 22D(1) Dewan Perwakilan Daerah dapat mengajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat

rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dandaerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber

daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dandaerah, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah.***)

(2) Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitandengan otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran, dan

penggabungan daerah; pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah; serta memberikan

pertimbangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat atas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan dan agama.*** )

(3) Dewan Perwakilan Daerah dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai : otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah,

hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomilainnya, pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara, pajak, pendidikan, danagama serta menyampaikan hasil pengawasannya itu kepada Dewan Perwakilan Rakyat

sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti.*** )

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

• BPK merupakan badan yang bebas dan mandiri.

• Dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD dan peresmiannya Pasal 23F

• BPK sebagai badan inspeksi bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara.

BPK mempunyai tugas dan wewenang yang sangat strategis, karena menyangkut aspek yang berkaitan dengan sumber dan penggunaan anggaran serata keuangan negara yaitu :

1. Memeriksa tanggung jawab keuangan negara dan memberitahukan hasil pemeriksaan kepada DPR, DPRD, dan DPD.2. Memeriksa semua pelaksanaan APBN.3. Memeriksa tanggung jawab pemerintah tentang keuangan negara. Pasal 23

Dari tugas dan wewenang tersebut, BPK mempunyai tiga fungsi pokok, yakni :1. Fungsi Operatif : yaitu melakukan pemeriksaan , pengawasan, dan penelitian atas penguasaan dan pengurusan keuanga negara.2. Fungsi Yudikatif : yaitu melakukan tuntutan perbendeharaan dan tuntutan ganti rugi terhadap pegawai negeri yang perbuatannya melanggar hukum atau melalaikan kewajibannya, serta menimbulkan kerugian bagi negara.3. Fungsi Rekomendatif : yaitu memberikan pertimbangan kepada pemerintah tentang pengurusan keuangan negara.

TUGAS DAN WEWENANG BPK

FUNGSI BPK

Lembaga Eksaminatif menurut UUD 1945

Pasal 235) Bahwa untuk memeriksa tanggung jawab tentangKeuangan Negara diadakan suatu Badan PemeriksaKeuangan yang peraturannya ditetapkan dengan Undang-Undang.Pasal 23F(1) Anggota Badan Pemeriksa Keuangan dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh Presiden.(2) Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan dipilih dari dan oleh anggota.

Mahkamah Agung (MA)TUGAS DAN WEWENANG MA1. mengadili pada tingkat kasasi dan menguji

peraturan perundang-undangan ( Pasal 24C ayat1 )

2. memberikan pertimbangan kepada Presidenterkait dengan pemberian grasi dan rehabilitas( Pasal 14 ayat 5)

3. mengajukan tiga anggota hakim konstitusi ( Pasal24C ayat 3)

4. Lembaga Yudikatif

Komisi

Yudisial

merupakan lembaga negara yang bersifat mandiri dan dalam pelaksanaan wewenangnya bebas dari campur tangan atau pengaruh kekuasaan lainnya.Memiliki 7 orang anggota yang terdiri atas ketua dan wakil ketua yang merangkap anggota serta 5 anggota.Dipilih oleh presiden dengan persetujuan DPR

untuk masa jabatan 5 tahun dan dapat

dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya.

1. Mengusulkan Pengangkatan Hakim Agung, dengan tugas utama:

• Melakukan pendaftaran calon Hakim Agung;

• Melakukan seleksi terhadap calon Hakim Agung;

• Menetapkan calon Hakim Agung; dan

• Mengajukan calon Hakim Agung ke DPR.

2. Menjaga dan Menegakkan Kehormatan, Keluhuran Martabat Serta Perilaku Hakim, dengan tugas utama:

• Menerima laporan pengaduan masyarakat tentang perilaku hakim,

• Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan pelanggaran perilaku hakim, dan

• Membuat laporan hasil pemeriksaan berupa rekomendasi yang disampaikan kepada Mahkamah Agung dan tindasannya disampaikan kepada Presiden dan DPR.

1. wewenang KY mengusulkan calon Hakim Agung Pasal 24A ayat 3

2. wewenang KY terkaitdengan pengangkatanhakim agung danmempunyai wewenang

lainnya Pasal 24 B ayat 4

TUGAS KY WEWENANG KY

Mahkamah Agung (MA)Pasal 24A

(1) Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat kasasi, mengujiperaturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang.

Pasal 14

(5) Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikanpertimbangan Mahkamah agung.

Pasal 24C

(3) Mahkamah Konstitusi mempunyai sembilan orang anggota hakim konstitusi yang ditetapkan oleh Presiden, yang diajukan masing-masingtiga orang oleh Mahkamah Agung, tiga orang oleh Dewan Perwakilan Rakyat, dan tiga orang oleh Presiden.

Lembaga Yudikatif menurut UUD 1945

Mahkamah Konstitusi (MK)Pasal 7B(4) Mahkamah Konstitusi wajib memeriksa, mengadili, dan memutus denganseadil-adilnya terhadap Dewan Perwakilan Rakyat tersebut paling lama sembilanpuluh hari setelah permintaan Dewan Perwakilan Rakyat itu diterima olehMahkamah Konstitusi. (5) Apabila Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwaPresiden dan/atau Wakil Presiden terbukti melakukan pelanggaran hukum berupapengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau terbukti bahwa Presiden dan/atau Wakil Presidentidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau wakil Presiden, DewanPerwakilan Rakyat menyelenggarakan sidang paripurna untuk meneruskan usulpemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden kepada MajelisPermusyawaratan Rakyat.Pasal 24C(1) Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhiryang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar, memutus pembubaranpartai politik dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.(2) Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan

Perwaklian Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau WakilPresiden menurut Undang-Undang Dasar

Komisi Yudisial

Pasal 24B(1) Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.

(2) Anggota Komisi Yudisial harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum serta memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela.

(3) Anggota Komisi Yudisial diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.

(4) Susunan, kedudukan, dan keanggotaan Komisi Yudisial diatur dengan undang-undang.Pasal 24A(3) Calon Hakim Agung diusulkan Komisi Yudisial kepada Dewan PerwakilanRakyat untuk mendapatkan persetujuan dan selanjutnya ditetapkan sebagaihakim agung oleh Presiden.