Upload
muslimah-htichannel
View
183
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
REZIM NEOLIB MENGEKALKAN KABUT ASAP
http://www.crisp.nus.edu.sg/browsedata/data_viewgmap.php?image_id=WV022014031103484280
PRATMA JULIA SUNJANDARILAJNAH SIYASI DPP MHTI
KONSESI KORPORASI
Konsesi : bisnis yang dioperasikan di bawah sebuah kontrak atau izin
yang berhubungan dengan tingkat eksklusivitas dengan area geografi yang khusus.
Termasuk untuk fasilitas publik seperti pasokan air bagi masyarakat , hutan
Terkait pekerjaan besar yang melibatkan kepentingan umum yang merupakan tugas pemerintah tetapi oleh pemerintah di berikan hak penyelenggaraannya kepada konsesionaris (pemegang izin) yang bukan pejabat pemerintah
Zenzi Suhadi, Manajer Kampanye Walhi Nasional :mengakses data konsesi sangat sulit, ada bagian ditutupi oleh korporasi & pemerintah
http://www.republika.co.id/berita/koran/publik/15/10/12/nw3kwg7-rimalaysia-bikin-kartel-sawit
KORPORASI ADALAH AKTOR UTAMA PENYEBAB KEBAKARAN
INVESTOR KELAPA SAWIT LOKAL, MALAYSIA & SINGAPURA
(*) Republika, 8 September 2015, Presiden Perintahkan Perusahaan Ditindak.
http://www.wri.org/blog/2014/03/kebakaran-hutan-di-indonesia-mencapai-tingkat-tertinggi-sejak-kondisi-darurat-kabut
Titik Api Terkonsentrasi Pada Kawasan Konsesi Perusahaan Perkebunan & Hutan Tanaman Industri
Juni 2013
2015
80% kebakaran di Provinsi
Jambi terjadi di kawasan konsesi
perusahaan
perkebunan dan hutan
tanaman industri(*)
Kebakaran juga terjadi di
konsesi perusahaan yang
mengklaim diri
menerapkan aspek
keberlanjutan seperti
ISPO (Indonesian
Sustainable Palm Oil
System) maupun RSPO
(Roundtable on
Sustainable Palm Oil).
(mongabay.co.id, 13/7/15)
DEMOKRASI hanya menguntungkan KORPORASI
Demokrasi Melahirkan Sistem Korup yang Berpihak Pada Pemilik Modal bukan Rakyat
REGULASI TAK BERGIGI
Permentan 14/Permentan/PL.110/2/2009 tentang Pedoman Pemanfaatan Lahan Gambut Untuk Budidaya Kelapa Sawit tindak lanjut dari Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung
UU no 41 tahun 1999 tentang Kehutanan UU no 18 tahun 2004 tentang Perkebunan UU no 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
lingkungan, serta turunan kebijakan nasional yakni PP no 4 tahun 2001 tentang Pengendalian Kerusakan dan atau pencemaran lingkungan hidup yang berkaitan dengan kebakaran hutan dan atau lahan
UU no 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kerusakan Hutan
Permentan 11/Permentan/OT.140/3/2015 tentang Sistem Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan (Indonesian Sustainaible Palm Oil Certification System/ISPO)
Instruksi Presiden (Inpres) No. 8 Tahun 2015 Tentang Penundaan Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut DIPERPANJANG 3 KALI
REGULASI TAK BERGIGI
Permen No 14/Permentan/PL.110/2/2009 syarat pemanfaatan lahan gambut : Ketebalan lapisan gambut kurang dari 3 meter, dengan proporsi lahan
tersebut minimal 70% dari luas areal yang diusahakan. Lapisan tanah mineral di bawah gambut tidak boleh terdiri atas pasir
kuarsa dan tanah sulfat masam. Areal gambut yang boleh digunakan adalah gambut matang (saprik) dan
gambut setengah matang (hemik) sedangkan gambut mentah dilarang untuk pengembangan budidaya kelapa sawit.
APAKAH SEMUA PERUSAHAAN KELAPA SAWIT PENUHI KETENTUAN TERSEBUT??
Inpres No. 8 Tahun 2015 Tentang Penundaan Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut :• Tidak melibatkan Kementan, ESDM• Pengecualian untuk padi dan tebu ikuti orientasi perkembangan
investasi• pengecualian bagi perpanjangan izin pemanfaatan hutan tak serius
memperbaiki tata kelola dan pemulihan fungsi serta daya dukung lingkungan
• tak ada pengecualian penundaan izin terhadap hutan buat rakyat melawan program Nawacita (komitmen distribusi hutan 12,7 juta hektar)
• Rentan dengan rencana tata ruang daerah sering ditunggangi pengusaha (sampai Agustus 2014 terjadi pelepasan kawasan hutan hingga 7,8 juta hektar, karena tuntutan penyesuaian ke dalam tata ruang daerah)
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI TAHAP II JOKOWI (29 September 2015)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan : Izin pelepasan kawasan hutan produksi dipersingkat dari 2-4
tahun menjadi 12-15 hari Izin disederhanakan seperti izin pinjam pakai dengan mengubah
Permenhut Dari empat belas izin kehutanan diringkas menjadi enam izin Bila dalam 4 hari izin pinjam pakai kawasan hutan untuk usaha
dari kepala daerah tidak keluar, Kementerian LHK akan mengambil alih
SEMUA HANYA UNTUK KEPENTINGAN INVESTOR SWASTA
SOLUSI TANPA PRESISI
MORATORIUM HUTAN sejak 2011
Insentif/disinsentif zero burning
Pembuatan Sekat Kanal/kanal Blocking
Riau : pelanggaran 1.9 juta ha karHutla terus terjadi dan konflik lahan terus meningkatKalimantan Tengah : karhutla tetap berlanjut.
tidak efektif krn perusahaan justru bermaksud mengeringkan gambut.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
peningkatan kapasitas dan merubah livelyhood ramah gambut
Restorasi gambut
tidak efektif krn perusakan gambut masyarakat jauh lebih kecil dari perusakan yang dilakukan masyarakat.
SOLUSI demi IMPERIALISASI
• Negara Annex I (Negara maju) membayar kepada negara2 yang miliki banyak hutan via skema REDD+ negara maju tetap bisa mengeksploitasi hutan tanpa batasan dan upaya berhemat dari keharusan menurunkan emisi
• insentif bagi negara-negara berkembang yang menjaga kelestarian hutan tropis potensi konflik dalam distribusi insentif
• 21 pilot project REDD di Indonesia : Hingga tahun 2008, tercatat 500 kasus konflik petani vs perusahaan perkebunan sawit perampasan hak petani atas lahan garapannya
• degradasi lingkungan akibat pestisida di lahan sawit tak layak untuk tanaman pangan : petani terpaksa menjadi buruh di perkebunan sawit dg gaji sangat rendah
REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Degradation in Developing Countries Plus) : insentif bagi negara berkembang yang berhasil mengurangi emisi GRK (Gas Rumah Kaca) dari deforestasi dan degradasi hutan
Perpres 16/ 2015 : tugas dan fungsi BP-REDD+ dan DNPI (Dewan Nas. Perub Iklim) diberikan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
SOLUSI demi IMPERIALISASI Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO)
• asosiasi berbagai organisasi dari berbagai sektor industri kelapa sawit, akademisi, dan LSM lingkungan yang bertujuan mengembangkan dan mengimplementasikan standar global untuk produksi minyak sawit berkelanjutan
• Anggota dari korporasi besar : Unilever, Nestle, Cadbury, Tesco, Cargill, ADM
• Banyak anggota RSPO yang tidak mengambil langkah apapun untuk menghindari praktek yang buruk terkait industri, seperti penebangan hutan secara besar-besaran dan pengambil alihan lahan milik masyarakat setempat tanpa persetujuan mereka.
• RSPO sebenarnya menciptakan ilusi dari produksi minyak sawit berkelanjutan dan membenarkan ekspansi industri kelapa sawit (Greenpeace Inggris)
SANKSI : TIADA YANG PEDULIAktivis Eyes on the forest Riau, Afdhal Mahyuddin : • Izin dibekukan : PT LIH (Riau), PT
TPR (Sumsel) dan PT WAJ (Sumsel)
• Cabut izin usaha : PT HSL (Riau)• PT LIH : tersangka 2013, blm
siding• PT HSL : sudah tidak aktif Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan
Baldan mengancam akan mencabut HGU yang dipegang 38 perusahaan di Sumatera Sanksinya akan diberikan kalau sudah padam.
Pengadilan Negeri Bengkalis, Juni 2015 : dakwaan bakar lahan seluas 21.418 ha • PT National Sago Prima dengan denda Rp2 miliar akibat membakar lahan konsensi
mereka di Riau JAKSA : denda 5 M, biaya pemulihan lahan 1.4 T• General Manajer PT NSP Erwin dan Manajer PT NSP Nowo Dwi Priyono, bebas
pidana penjara selama 6 tahun dan 18 bulan.
PN Meulaboh 2014 : • Direktur PT Kallista Alam, Subianto Rusyid, didakwa penjara 8 bulan, denda 150
juta, subsider kurungan 3 bulan• 19 November 2014, Pengadilan Tinggi Banda Aceh membatalkan seluruh hukuman
bagi Subianto karena kelalaian Subianto dalam mengontrol bawahannya yang melakukan pembakaran lahan bukanlah pidana.
http://medialingkungan.com/news/nasional/pilkada-serentak-ancam-kerusakan-hutan.html
APALAGI
MENGUBAH KONDISI Kewajiban untuk memahami politik yang
shohih. Politik yang sesuai dengan ta’rif Islam, yakni
as siyasah yang dimaknai pengaturan kemaslahatan umat dengan hal-hal yang tidak bertentangan dengan kitabullah dan Sunnah RasulNya
Pemahaman politik yang
shohih
•PAHAMI MASALAH UTAMA UMATKesadaran Politik
• TERGUGAH UNTUK BERJUANG SESUAI THORIQOH RASULULLAH SAW
Aktivitas Politik Shohih