Survey tingkat pelayanan kesehatan

Survey Tingkat Pelayanan Kesehatan Keluarga Miskin Jakarta

Forum Warga Kota Jakarta2010

we are support 100% smoke free environment

Jumlah Narasumber 769 orang dari 5 wilayah kota Jakarta yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara. Sebagai penerima JPK Gakin 34,9% dan bukan penerima 64,8%

Indocom/survey kesehatan/2010


5%10%

32%

8%

44%

Wilayah

Jakarta Pusat

Jakarta Barat

Jakarta Timur

Jakarta Selatan

Jakarta Utara

35%

65%

0%

Apakah Anda salah satu penerima program kesehatan gratis ?

Ya

Tidak

Ragu ragu

Sumber foto : tempointeraktif

Perbandingan nara sumber Perempuan 521 orang 67,8% dan Laki-laki 248 orang 32,2%



68%

32%

Jenis Kelamin

perempuan

laki-laki

• Pendidikan narasumber



15%

35%

23%

24%

3%

Pendidikan

Tidak Sekolah

Lulus SD

Lulus SMP

Lulus SMA/K

Lulus AKA/univ

Penghasilan narasumber



50%

20%

13%

7%

3%

8%

Penghasilan

< 500 ribu

500 ribu - 700 ribu

750 ribu - 1 juta

1 juta - 2 juta

Diatas 2 juta

tidak memiliki penghasilan

Sebanyak 81,3% responden mengetahui pelayanan kesehatan gratis dan hanya 17,3% yang tidak mengetahui dan hanya 1,4% yang ragu-ragu menjawab. Warga mengetahui program kesehatan ini melalui media massa 39,9%, penyuluhan di tempat tinggal 27,3%.



62581%

17%

1%

Apakah Anda mengetahui adanya program pelayanan

kesehatan gratis?

Ya

Tidak

ragu ragu

40%

4%

27%1%0%

17%

11%

1%

Anda tahu Program Pelayanan Kesehatan Gratis melalui:

Iklan di TV/RadioSpanduk di tempat tempat umumPenyuluhan di tempat tinggal/kel/kampungiklan di koran atau tabloidPemberitahuan dari seko-lahLainnya...Lebih dari 1tidak tahu

Pengalaman penerima JPK GAKIN dan SKTM. Para pemegang kartu GAKIN sebanyak 19.9% masih mengalami diminta uang dan 68,3% tidak lagi dimintai uang di rumah sakit. Sementara itu para pemegang surat keterangan tidak mampu (SKTM) masih 63,2% dimintai uang dan 25% tidak dimintai uang di rumah sakit. Sebagai pemegang kartu GAKIN atau SKTM, sebanyak 48,9% mereka masih mengalami kendala lain dan 39,4% mengaku lancar-lancar saja dengan pelayanan rumah sakit.



20%

68%

12%

Apakah pemegang kartu GAKIN masih dimintai biaya

di Rumah Sakit?

Ya

Tidak

Tidak tahu 63%

25%

12%

Apakah pemegang SKTM masih dimintai biaya di

Rumah Sakit?

Ya

Tidak

Tidak tahu

49%39%

12%

Apakah program GAKIN/SKTM masih mengalami kendala dalam mendapatkan

pelayanan?YaTidakTidak tahu

Informasi pengurusan kartu GAKIN dan SKTM. Warga menyatakan bahwa 58,5% mengetahui cara mengurus dan 30,3% tidak mengetahui cara mengurus kartu SKTM jika tidak memiliki kartu GAKIN. Dalam mengurus kartu GAKIN atau SKTM, 36,3% masih mengalami hambatan dan 53,1% mengaku sudah lancar dan tidak ada hambatan. Hambatan pengurusan tersebut 17,4% di Puskesmas, 7,9% di Kelurahan, 4% di Kecamatan, 2,1% di Sudin Kesehatan kota dan 2% di Dinas Kesehatan Provinsi.



59%30%

11%

Apakah Anda tahu bagi warga miskin yang tidak memiliki kartu

GAKIN bisa mengurus SKTM?YaTidakRagu ragu

36%

53%

11%

Apakah dalam mengurus GAKIN/SKTM mengalami

hambatan?YaTidakragu ragu

7%

17%

8%

2%0%

2%10%

54%

Dimanakah hambatan itu terjadi?

RT/RW

PUSKESMAS

Kelurahan

Sudinkes kota

Kecamatan

Dinas kesehatan Provinsi

Lebih dari 1

Tidak memilih



Saat di rumah sakit warga pemegang kartu GAKIN dan SKTM masih ada 31,1% masih ditipu oleh calo dan 57% sudah bisa mengurus sendiri. Sebanyak 68,1% mengaku lancar tanpa hambatan dan sisanya masih mengalami kesulitan berupa penolakan, kurang ramahnya petugas, minim informasi, perlakuan diskriminatif, diharusklan membeli obat keluar, kesulitan ruang atau kamar perawatan, ditahan karena belum bisa melunasi uang perawatan tambahan dan dimintai uang muka atau uang jaminan.

31%

57%

12%

Apakah adanya pihak ketiga/calo yang mengambil kesempatan

dalam proses pengurusan pelayanan bagi pemegang kartu GAKIN/SKTM di Rumah Sakit Ru-

jukan?

Ya

Tidak

Tidak Tahu

68%2%1%

6%1%1%1%0%0%

9%

11%

Apakah Anda selaku pemegang kartu GAKIN/SKTM pernah mengalami kejadian buruk tentang

pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit rujukan?

TidakYa, ditolak sama sekaliYa,minimnya informasi tentang prosesYa,kurang ramah dalam pelayananYa,kurangnya jumlah tempat tidurYa,adanya diskriminasiYa,terbatasnya obatYa,masih diminta jaminan/uang mukaYa,ditahan karena belum mlunasi biaya/administrasiYa,lainnya...



Sebanyak 50,1% Warga menuturkan bahwa masih sedikit warga miskin yang menerima kartu GAKIN dan alternatifnya adalah dengan mengurus kartu SKTM.

30%

50%

16%

1%3%

Menurut Anda, sudah banyakkah warga miskin memperoleh kartu GAKIN?

Sangat sedikit

Sedikit

Banyak

Sangat banyak

ragu ragu



Bagi 65,4% warga dikatakan bahwa pelayanan Puskemas sudah baik dan memadai bagi warga miskin dan 12,4% mengaku belum baik. Pelayanan Puskemas ini pun dikatakan oleh 47,7% responden terus mengalami peningkatan dan 12% melihat belum ada peningkatan.

65%12%

22%

0%

Apakah Pelayanan PUSKESMAS di tempat Anda telah memenuhi

kebutuhan warga di tempat Anda ?

Ya

Tidak

Tidak tahu

ragu ragu

48%

12%

40%

0%

Apakah pelayanan PUSKESMAS di tempat Anda saat ini telah men-galami peningkatan dari tahun

sebelum ?

YaTidakTidak tahuragu ragu



Program JPK GAKIN itu sendiri diakui oleh 64,5% warga sangat membantu warga miskin dan 32,8% mengaku belum membantu warga miskin dalam artian berharap ada peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan.

64%

33%

3%

Menurut Anda, apakah program (GAKIN/SKTM) di wilayah Anda sudah

membantu warga?

Ya

Tidak

ragu ragu



28%

69%

4%

Menurut Anda, apakah pelayanan masyarakat (RT,RW,KEL,KEC)

membantu warga miskin untuk mendapatakan kartu GAKIN/SKTM

dengan mudah ?

BaikBiasatidak baik

Warga melihat pelayanan di tingkat RT, RW, Keluarahan dan Kecamatan 68,7% masih biasa-biasa saja dan kurang paham kebutuhan warga miskin dan 27,6% sudah baik. Kurang baiknya pelayanan di tingkat lokal tersebut terbukti bahwa menurut 82,3% responden dikatakan bahwa kartu GAKIN atau SKTM belum tersalur secara baik kepada warga yang miskin dan 15,2% menyatakan sudah tersalurkan secara baik.

15%

82%

2%

Menurut Anda, apakah program GAKIN/SKTM sudah tersalur ke warga

miskin dengan baik ?

SudahBelumtidak tahu



Rekomendasi

• Kementerian Kesehatan berkewajiban mengevaluasi dan menindak RS yang menelantarkan pasien. Sangat mendukung keberanian pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan untuk menindak dengan tepat dan cepat bagi rumah sakit pemerintah maupun swasta yang melanggar dan memberikan pelayanan buruk serta masih memeras warga miskin pemegang kartu GAKIN atau SKTM. Tindakan tegas ini diperlukan agar tidak terulang lagi kejadian warga miskin diperas atau disia-siakan oleh rumah sakit rujukan.

• Kementerian Kesehatan dan Gubernur DKI Jakarta melalui dinas kesehatan Perlu meningkatkan pelayanan kesehatan dan sosialisasi program GAKIN / SKTM di rumah sakit. Diperlukan dilakukannya pelatihan dan kesadaran khusus untuk karyawan, suster,dan dokter aparatur pemerintah mengenai kegunaan JPK GAKIN dalam upaya komitmen menolong warga miskin serta kesadaran bahwa warga memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan publik yang baik juga dilindungi hak atas informasi yang benar.



• Perlu segera dibentuk Badan Pengawasan Rumah Sakit yang anggotanya terdiri dari unsur pemerintahan, masyarakat dan LSM. Menteri Kesehatan membentuk Badan Pengawas Rumah Sakit Nasional dan Gubernur DKI Jakarta melalui Badan Pengawas Rumah Sakit tingkat daerah Kota Jakarta. Badan pengawas Rumah Sakit(RS) ini bertugas mengawasi dan mendorong peningkatan pelayanan sesuai kebijakan serta pemenuhan hak kesehatan warga negara.

• Sebaiknya rumah sakit mensosialisaikan secara baik kepada warga dan memberi tahukan pada pihak keluarga bahwa peserta GAKIN tidak di bebankan biaya apapun karena biaya ditanggung oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta.

• Mendukung rencana dibuatnya kebijakan Gubernur DKI Jakarta yang tidak memberikan pelayanan Kesehatan gratis bagi perokok atau keluarga "miskin" tapi perokok di Jakarta.



• Pembuatan SKTM seharusnya tidak dipersulit, diharapkan pihak RT, RW, Kelurahan, Kecamatan dan Puskesmas Kelurahan berperan membantu kemudahan dan pemahaman pembuatan SKTM dalam menolong warga miskin yang tidak memiliki kartu GAKIN.

• Perlu dipikirkan peningkatan pelayanan kesehatan bagi warga miskin dengan meningkatkan kapasitas kelembagaan pengelola program GAKIN dan SKTM. Peningkatan itu dapat dilakukan dengan membuat sebuah Institusi pengelolaan anggaran Program Kesehatan melalui sebuah mekanisme atau Institusi Asuransi Kesehatan Daerah bagi warga kota Jakarta.

• Pihak Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan perlu membangun sebuah mekanisme atau sistem pengaduan warga atas buruknya pelayanan rumah sakit atau dokter terhadap warga.

• Mendukung kebijakan Gubernur Jakarta yang memasukkan biaya di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit menjadi bagian dalam pelayanan GAKIN dan SKTM.





Terima kasih

News & Politics

Survey tingkat pelayanan kesehatan