27
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR Oleh : Yusnita Arisnti

Ilmu sosial budaya dasar

Embed Size (px)

Citation preview

ILMU SOSIAL BUDAYA

DASAR

Oleh : Yusnita Arisnti

Verbalis adalah mengerti kata

tetapi tidak tau artinya

Seseorang dikatakan dewasa menurut Mj.

Langeveld apabila :

1. Statis -> kuat pendirian tidak mudah

terombang ambing

2. Tertutup -> Tidak mudah menerima pendapat

dari orang lain

3. Teratur -> Segala sesuatu yang akan

dilakukan direncanakan terlebih dahulu

LATAR BELAKANG BUDAYA

DASAR

Bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai

macam suku bangsa – (Artinya, mengetahui

bahwa kita terdiri dari berbagai macam suku

bangsa, terdiri dari 33 provinsi dan masing2

memiliki adat dan suku yang berbeda dan bisa

memahami dari masing2 suku bangsa adat

istiadat serta bahasa.)

Proses pembangunan yang sedang berlangsung

berdampak positif dan negatif – (dampak

pembangunan dan kemajuan menyebabkan

konflik dalam kehidupan)

Cont..

Kemajuan ilmu teknologi dan pengetahuan menimbulkan perubahan kondisi kehidupan Indonesia – (Artinya, kemajuan dari ilmu bisa membuat perubahan yang dahulu komnikasi mengunakan surat sekarang terdapan handphone yang cangih, dan pengetahuan yang dahulu hanya diruang lingkup daerah tersebut kini menjadi mendunia akibat dari kemajuan pengetahuan mealui televsi, internet bisa mengakses informasi dari dunia maya)

RUANG LINGKUP BUDAYA

DASAR

Ilmu budaya dasar identik dengan basic humanities. Humanities berasal dari kata latinHumanus yang artinya Manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajariilmu budaya daras diharapkan seseorangmenjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya, dan lebih halus. Ilmu budaya dasarmerupakan pengertian dasar dan pengertianumumnya tentang konsep-konsep dan teoribudaya yang dikembangkan untuk mengkajimasalah-masalah kebudayaan

INTERAKSI SOSIAL DALAM

MASYARAKAT

Interaksi soaial adalah Hubungan timbal balik

antara individu dengan individu, Individu

dengan kelompok dimana saling

mempengaruhi perilaku individu lain dan

sebaliknya..

Menurut DR. Astrid. Susanto –> Saling

mempengaruhi individu dengan kelompok

akibat terjadi perubahan dalam masyarakat/

proses sosial

ASPEK DAN BENTUK INTERAKSI

SOSIAL

Ada 4 jenis individu dengan lingkungan :

Individu bertentangan dengan lingkungan –Contoh, Pedesaan – Kota Metropolitan (Karena perbedaan norm dan nilai yang beraku dimasyarakat)

Individu memanfaatkan lingkungan –Lingkunagan dapat memebrikan manfaat bagi perkembangan dirinya

Individu bertartisipasi dalam kegiatan lingkungannya – Contoh, ikut dalam kegiatan kerja bakti masyarakat

Individu menyesuaikan diri dengan

lingkungannya

1. Pasif (autoplastic) : Mengubah diri sesuai

dengan keadaan lingkungan

2. Aktif (alloplastic) : Mengubah lingkungan

sesuai dengan keadaa dirinya.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

BERLANGSUNGNYA INTERAKSI

SOSIAL

• I : Imitasi

• S : Sugesti

• I : Identifikasi

• S : Simpatik

Imitasi/peniruan

Syarat : Minat Perhatian, sikap menjunjung tinggi,

mengimitasi suatu pandangan karena

mempunyai sosial yang tinggi

Sugesti – menerima pengaruh orang lain tanpa kritik

Syarat :

Karena hambatan berfikir,Pikiran pecah2, Otoritas,Mayoritas, Well

to believe

Identivikasi –Membuat diri sama

Syarat :

Berlangsung secara tidak sadar, Berdasarkan perasaan, indentivikasi berguna utk melengkapi

system dan cita-cita

Simpatik –> Sebagai perasaan tertarik seseorang terhadap orlai atas

dasar penilaian perasaan

ISIS

PENGERTIAN MANUSIA

Manusia : Sebagai makhluk spiritual.

Manusia mempunyai keeyakinan bahwa ia

telah ada dimuka bumi ini karena ada

yang menciptakannya yaitu tuhan YME

sehingga dari keyakinan itu akan

mendapatkan ketentraman dalam

jiwanya.

PENGERTIAN MASYARAKAT

PENGERTIAN MASYARAKAT:

1. LINTON:<Ahli antropologi>Masyarakat : setiap kelompok manusia yang telahcukup lama hidup bekerja sama sehingga dapatmeng-organisasi dirinya dan berfikir tentang dirinyasebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batasketentuan.

2. MJ.HERSKOVITS:Masyarakat :Kelompok individu yang dikoordinasikandan mengikuti satu cara hidup tertentu.

3. JL.GILLIN & JP.GILLIN:Masyarakat:Kelompok manusia yang tersebar yang mempunyai kebiasaan,tradisi dan perasaan persatuanyang sama.

4. Prof.Dr.KOENCORONINGRAT:Masyarakat:kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadattertentu yang berkesinambungan dan terikat olehsuatu rasa identitas tertentu.

5. SELO SOEMARDJAN:

Masyarakat :yaitu orang –orang yang hidup bersam yang

dapat menghasilkan kebudayaan.

MASYARAKAT

1. .Orang –orang yang hidup bersama yang dapat

menghasilkan kebudayaan <Selo soemardjan >

2. Suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara dari

wewenang dan kerjasama antara berbagai kelompok

dan penggolongan dari pengawasan tingkah laku serta

kebabasan –kebebasan manusia. Keseluruhan yang

selalu berubah ini dinamakan masyarakat .<MAC.

IVER & PAGE>

3. Merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup

dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka dapat

mengatur didi mereka dan menganggap diri mereka

sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas –batas

yang dirumuskan dengan jelas <Ralp Linton>

4. Kelompok indifidu yang dikoordinasikan

dan mengikuti suatu cara hidup tertentu

<MJ. HERSKOVITS>.

5. Kelompok manusia yang terbesar yang

mempunyai kebiasaan tradisi sikap dan

perasaan persatuan yang sama

<JL. GILLIN & JP. GILLIN >.

6. Kesatuan hidup manusia yang

berinteraksi menurut suatu sistem adat

istiadat tertentu yang berkesinambungan

dan terikat oleh suatu rasa identitas

bersama.<Prof.Dr.Koentjoroningrat>.

KESIMPULAN MASYARAKAT

Dapat dismpulkan bahwa masyarakat adalah

sekelompok manusia yang mempunyai ciri :

1. Adanya interaksi antara angota

2. Mempunya adat istiadat & norma hukum

serta aturan yang mengatur pola hidup

angotanya

3. Adanya suatu rasa identitas yang kuat &

mengikat semua angotanya

4. Adanya kesinambungan dalam waktu

UNSUR UNSUR

MASYARAKAT

Kategori

Kesatuan manusia yang terwujud karena adanya suatu ciri yang objectif yang dikenakan pada manusianya, Misalnya SEKS, USIA, PENDAPATAN, DLL..

Disebut kategori apabila memiliki kriteria sbb :

1. Tidak ada interaksi antar anggotanya

2. Tidak ada ikatan moral bersama yang dimiliki

3. Tidak ada hrapan-hrapan peran

Cont..

Golongan Sosial

Merupakan suatu kesatuan manusia yang ditandai

oleh suatu ciri tertentu bahkan sering kali itu

dikenakan kepada mereka dari pihak luar kalangan

mereka sendiri.

Komunitas

Suatu kesatuan hidup manusia, yangmenempati

wilayah yang nyata dan berinteraksi menurut suatu

sistem adat istiadat serta yang terikat oleh suatu

rasa identitas komunitas dam merupakan pangkal

dari perasaan patriotisme dan nasionalisme

Kelompok

Kelompok merupakan sekumpulan manusia

yang berinteraksi dengan anggotanya,

mempunyai norma, aturan, adat istiadat, rasa

identitas yang sama serta mempunyai

organisasi dan sistem pimpinan

Himpunan

Himpunan merupakan kesatuan manusia yang

berdasarkan sifat tugas sifat hubungannya

berdsarkan kontak, dasarn organisasinya.

Organisasi buatan pimpinan berdasarkan

wewenangan dan hukum.

CIRI CIRI KELOMPOK

Menurut <Dra.SRI KUSMIATIDESMANIARTI.Bsc.>

Suatu kelompok terikat oleh suatu ikatan tertentu

Anggota kelompok biasanya mempunyai kesadaran akan kepribadiankelompoknya

Angota kelompoknya terkait oleh suatu sitem norma2 dan aturan

Anggota kelompok sering saling tidak mengenal terutama dalam kelompok besar

Sistem interaksi itu diorganisasi oleh suatu pimpinan dan pengurus

Terlihat tampak berkumpul-kumpul secara

Menurut :

<Drs.KUSWANTO.DKK> .Kelompok selalu terdiri dari paling sedikit dua orang dan

terus dapat bertambah.

Minat dan berkepentingan bersama merupakan warnautama pembentukan kelompok.

Pembentukan kelompok dapat berdasarkan pada situasiyang bermacam–macam,dimana dalam situasi itu dituntutuntuk bersatu.

Komunikasi dan interaksi sangat penting dan merupakanunsur pokok suatu kelompok.

Anggota kelompok harus saling harus saling mempengaruhisecara psikologis.

Kelompok itu dapat sepanjang hidup/jangka panjang / sementara /pendek.

Kelompok –kelompok itu dianggap berakhir bili relasi aktifdidalam pemikiran mereka yang tergabung didalamnya telahberakhir.

Kelompok merupakan satu kesatuan dalam dirinya sendiridan memiliki warna,ciri-ciri sendiri yang berbeda dari yang lain.

Adanya sumber pembentukan kelompok-kelompok

CIRI-CIRI MASYARAKAT MODEREN

<SELO SOEMARDJAN>

1) Hubungan antara manusia terutama didasarkan ataskepentingan – kepentingan pribadi.

2) Hubungan dengan masyarakat –masyarakat lain dilakukansecara terbuka.

3) Kepercayaan kuat pada manfaat ilmu pengetahuan danteknologi sebagai sarana untuk senantiasa meningkatkankesejahteraan masyarakat

4) Masyarakat tergolong menurut bermacam –macam profesiserta keahlian yang masing-masing dapat dipelajari danditingkatkan dalam lembaga-lembaga pendidikan, ketrampiplandan kejuruan

5) Tingkat pendidikan formal adalh tinggi dan merata.

6) Hukum yang berlaku pada pokoknya hukum tertulis yang sangat komplek.

7) Ekonomi hampir seluruhnya merupakan ekonomi pasar yang didasarkan atas penggunaan uang dan alat-alat pembaharuanlain.

DORONGAN MANUSIA UNTUK

BERMASYARAKA T ANATARA LAIN SBB:

Pemenuhan kebutuhan dasar biologis

misal:papan.yang penyelenggaraannya akan

lebih mudah dilaksakan dengan kerja sama

dengan orang lain

Keinginan untuk bersatu dengan lingkungan

hidupnya dan lingkungan alamnya.

Dengan masyarakat kemungkinan untuk

mempertahankan diri dalam menghadapi

kekuatan alam binatangdan kelompok lain lebih

besar <lebih kuat >

Kemungkinan bersatu dengan manusia lain

atau disebut masyarakat.

Cont..

Secara naluriah manusia mengembangkanketurunan melalui keluarga.

Manusia mempunyai kecenderungan sosil, yaitu: keseluruhan tingkah laku yang berkembang akibat interaksi sosial atauhubungan antar manusia.

Dalam hidup bermasyarakat ,kebutuhandasar kejiwaan ingin tahu, meniru, dihargai,mengatakan rasa haru dankeindahan serta memuja tertampung dalamhubungan antar manusia baik antar individuatau kelompok.

CIRI-CIRI MASYARAKATTRADISIONAL

DAN MODERN

CIRI- CIRI UMUM MASYARAKAT PRA INDUSTRI <masyarakat primitif> REDFIELD

Agak rendah perkembangan pengetahuan danteknologinya.

Komunitasnya kecil antara beberapa puluh sampaibeberapa ratus jiwa.

Belum banyak mengenal pembagian kerja <division of labor> dan spesialisasi.

Masih tidak banyak diferensiasi kemasyarakatanatau kelembagaan.

Tidak banyak heterogenitas dalam kebudayaan .

Adanya ciri-ciri orde moral, yaitu suatu prinsip yang mengikat atau mekanisme masyarakat.

CIRI-CIRI KUAT PADA MASYARAKAT

MODERN <SOEJONO SOEKAMTO>

Manusia modern adalah orang yang bersikat terbuka terhadap pengalaman2 beru maupun penemuan2 baru. Intinya tidak ada sikap apriori atau prasangka

Manusia modern senantiasa siap untuk menerima perubahan2 setelah ia menerima kekurang2 yang dihadapinya saat itu.

Manusia modern mempunyai kepekaan terhadap masalah2 yang terjadi disekitarnya dan mempunyai kesadaran bahwa masalah tersebut berkaitan dengan dirinya

Manusia modern senatiasa memiliki informasi yang lengkap mengenai dirinya

Manusia modern senatiasa lebih banayk berorientasi pada masa kini dan masa yang akan datang

Manusia modern senantiasa harus menyadaripotensi-potensi yang ada pada dirinya dan yakinbahwa potensi tersebut akan dapatdikembangkasn.

Manusia modern tidak pasrah dengan nasib

MM. Percaya pada keampuhan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam meningkatkan kesejahterhan umat manusia

MM. Menyadari dan menghormati hak2 kewajiban2 serta kehormatan pihak lain.