Click here to load reader
Upload
vinaidamatusilmi
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB 6 KEPEMILIKAN YANG
SAHBy: Dina Nurfadhilah (2021113294)
KEPEMILIKAN
Suatu harta atau barang ysng secara hukum dapat dimiliki oleh seseorang untuk dimanfaatkan dan dibenarkan untuk
dipindahkan penguasaannya kepada orang lain. Dan mempertahankan hak milik
hukumnya wajib.
Barang atau harta itu belum ada pemiliknya
secara sah (Ihrajul Muhabat)
Barang atau harta itu dimiliki karena
melalui akad (bil Uqud)
Barang atau harta itu dimiliki karena
warisan (bil Khalafiyah)
Harta atau barang yang didapat dari
perkembangbiakan (minal mamluk)
SEBAB-SEBAB KEPEMILIKAN
MACAM-MACAM KEPEMILIKAN
Kepemilikan penuh (milk-taam) Kepemilikan materi Kepemilikan manfaat
Ihrazul Mubahat dan Khalafiyah
Khalafiyah adalah bertempatnya seseorang atau sesuatu yang baru di tempat yang lama yang sudah tidak ada dalam berbagai macam hak
Ihrazul Mubahat adalah bolehnya
seseorang memiliki harta
yang tidak bertuan (belum
dimiliki oleh seseorang atau
kelompok)
Khalafiyah syahsyun ‘an syakhsyin yaitu kepemilikan suatu harta dari harta yang ditinggalkan oleh pewarisnya
Khalafiyah syai’un an syai’in adalah kewajiban seseorang untuk mengganti harta barang / orang lain yang dipinjam karena rusak atau hililang sesuai harga dari barang tersebut.
MACAM-MACAM KHALAFIYAH
Upaya untuk membuka lahan baru atas tanah yang belum ada pemiliknya. Misalnya membuka hutan untuk lahan pertanian, menghidupkan lahan tandus menjadi produktif yang berasal dari rawa-rawa yang tidak produktif atau tanah tandus lainnya agar menjadi produktif
IHYAUL MAWAT
Rukun Akad
AKADTransaksi atau
kesepakatan
antara seseorang (yang
menyerahkan )
dengan orang lain
(yang menerima
) untuk pelaksanaan suatu perbuata
n
MACAM-MACAM AKAD
AKAD LISAN yaitu akad yang dilakukan dengan cara pengucapan lisan
AKAD TULISAN yaitu akad yang dilakukan secara tertulis
AKAD PERANTARA UTUSAN (WAKIL), yaitu akad yang dilalkukan dengan melalui utusan atau wakil kepada orang lain.
AKAD ISYARAT, yaitu akad yang dilakukan dengan isyarat atau kode tertentu
AKAD TA’ATHI (saling memberikan) yaitu akad yang sudah berjalan secara umum.